Anda di halaman 1dari 73

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DEPARTEMEN FOOD & BEVERAGE PRODUCTION


CONRAD BALI

DISUSUN OLEH:
NAMA : Anak Agung Raka Nita M S
NIM : 16109061
JURUSAN : Hospitality
PROGRAM STUDI : Manajemen Tata Boga

KEMENTRIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF


SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NUSA DUA BALI
NUSA DUA – BALI
2018
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DEPARTEMEN FOOD & BEVERAGE PRODUCT
CONRAD BALI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan


Dalam Memperoleh Nilai Praktik Kerja Industri

DISUSUN OLEH:
NAMA : Anak Agung Raka Nita M S
NIM : 16109061
JURUSAN : Hospitality
PROGRAM STUDI : Manajemen Tata Boga

KEMENTRIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF


SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NUSA DUA BALI
NUSA DUA – BALI
2018

ii
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DEPARTEMEN FOOD AND BEVERAGE PRODUCT
CONRAD BALI

Telah disetujui dan disahkan oleh :

Learning & Development Manager Pastry Chef

Hotel CONRAD Bali Resort & Spa Hotel CONRAD Bali Resort & Spa

Suryaningrat Wirawanto I Made Semawan

Nusa Dua, ........................


Ketua Program Studi
Manajemen Tata Boga

A.A. Ketut Alit Pujawan,SE.M.Pd


NIP. 19670214 198903 1 001

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas berkat, rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa,

sehingga penulis dapat menyelesaikan masa training tepat pada waktunya tanpa ada

hambatan yang berarti saat masa training.

Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat yang wajib dipenuhi oleh setiap

mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua setelah menyelesaikan praktek

kerja industry agar dapat melanjutkan perkuliahan, mendapat nilai praktik kerja

nyata dan sebagai bukti bahwa penulis sudah menyelesaikan kewajiban mengikuti

praktik kerja nyata di Conrad Bali Resort and Spa selama enam bulan.

Penyusunan laporan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan, kekurangan

dan kelebihan dari praktek dan teori yang diberikan oleh kampus dengan industry

kerja. Di dalam laporan penulis memberikan informasi latar belakang praktek kerja

industri, gambaran umum Conrad Bali Resort and Spa dan kegiatan penulis selama

enam bulan menjalani training.

Selesainya penulisan laporan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak

yang membantu pada proses penyelsaiannya baik moril dan materiil. Untuk itu

penulis mengucapkan teruma kasih pada segenap dosen yang mengajar di Program

Studi Manajemen Tata Boga dan Seluruh Instansi Sekolah Tinggu Pariwisata Nusa

Dua, segenap staff Conrad Bali Resort and Spa atas kerjasama dan bimbingannta,

keluarga, dan teman-teman yang memberika masukan, doa dan dukungannya.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan dalam penulisan laporan ini.

Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai

acuan di indstri yang akan dating dari segalah pihak.

iv
Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberi manfaat dan memberikan

pengertian terhadap praktek kerja industri pada pembaca.

Denpasar, 4 Januari 2018

Anak Agung Raka Nita M S

v
DAFTAR ISI

halaman
HALAMAN PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi

BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Praktik Kerja Industri 1
B Tujuan Praktik Kerja Industri 2
C Manfaat Praktik Kerja Industri 3
D Landasan Teori 4

BAB II GAMBARAN UMUM HOTEL CONRAD BALI


RESORT &SPA
A Sejarah Singkat 12
B Lokasi dan Fasilitas 16
D Struktur Organisasi 31

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


A Waktu dan Tempat Praktik Kerja Industri 32
B Jadual Pelaksanaan 32
C Objek Pelaksanaan Praktik Kerja Industri 33
D Hubungan Kerjasama Departemen F & B 40
Production dengan Departemen lainnya
E Kondisi yang Pendukung dan Kendala Dalam 41
Pelaksanaan Praktik Kerja di Departemen Food and
Beverage Production
F Upaya Penyelesaian Kendala 42

BAB IV PENUTUP
A Kesimpulan 45
B Saran 46

vi
DAFTAR PUSTAKA 48
LAMPIRAN 50

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri

Perkembangan di era globalisasi membuat setiap orang mudah mengakses

informasi yang diinginkan. Negara di dunia pun memiliki keunikan sendiri yang

memikat wisatawan berkunjung ke suatu negara. Negara yang dikunjungi

wisatawan biasanya memiliki tingkat pendapatan yang tinggi karena didatangi oleh

wisatawan manca negara, bisa memajukan pendapatan masyarakat lokal, dan

membawa nama negara tersebut ke kancah Internasional. Indonesia pun memiliki

beberapa tempat yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan luar negeri, salah

satunya adalah Bali, meski pariwisata di Bali sempat diguncangkan oleh Bom yang

popular dengan sebutan Bom Bali pada tahun 2002, per-ekonomian pun sempat

turun saat itu tapi lambat laun kembali menjadi tempat yang dinikmati oleh tamu

manca negara.

Oleh karena itu banyak sumber daya manusia lokal Bali ingin memajukan per-

ekonomian wisata di Bali lebih tinggi lagi di masa depan. Satu demi satu perguruan

tinggi dengan jurusan hospitality meluluskan sumber daya manusia yang kompeten

di bidangnya masing-masing. Salah satu perguruan tinggi di Bali yang memiliki

nama baik di bidang hospitality adalah Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

yang memiliki berbagai jurusan di bidang hospitality, DIII Manajemen Tata Boga

adalah jurusan populer yang memiliki enam semester. Setiap mahasiswa-mahasiswi

aktif di Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali diwajibkan mengikuti Praktik

2
Kerja Industri (PRAKERIN) sebagai salah satu nilai untuk bisa lulus nantinya dan

juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan mahasiswinya. Pariwisata di Bali harus

memiliki tenaga handal dan professional di bidang hospitality agar wisatawan yang

datang berkunjung mendapat kesan yang baik agar dapat menceritakan

pengalamannya dengan bahagia dan merasa puas atas kunjungannya dengan tujuan

wisatawan akan datang kembali.

Dengan adanya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang diwajibkan oleh

setiap perguruan tinggi parwisata agar mahasiswa dapat mengetahui perbedaan teori

dan praktek yang di berikan sekolah tinggi pariwisata dengan bekerja langsung di

industry seperti hotel, restoran, spa, dan pastry dan bakery café. Di setiap industry

memiliki standar dan tenaga kerja yang berbeda-beda maka dari itu mahasiswa-

mahasiswi yang melakukan Praktik Kerja Industri diharapkan memiliki pikiran

terbuka pada industri yang dijalani.

Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali telah melahirkan sumber daya

manusia yang profesional di bidangnya. Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

juga didukung dengan dosen yang kompeten dibidangnya dan dilengkapi dengan

fasilitas yang berguna untuk menunjang kegiatan pembelajaran sehingga sumber

daya manusia yang dilahirkan menjadi lebih siap bekerja dan terjun langsung di

dunia pariwisata. Dimana program praktik kerja industri yang dilakukan mengambil

lokasi praktik di salah satu hotel berbintang di kawasan Tanjung Benoa- Nusa Dua,

Bali, yaitu Conrad Bali Resort & Spa.

3
B. Tujuan Praktik Kerja Industri

Tujuan utama dari Praktik Kerja Industri adalah sebagai satu kewajiban mahasiswa

dalam program Diploma III Management Tata Boga (MTB) di Sekola Tinggi

Pawriwisata (STP) Nusa Dua Bali untuk dapat menyelesaikan perkuliahan, sekaligus

memiliki dampak positif terhadap cara pandang mahasiswa pada industri agar

memahami lebih baik hal yang akan dilakukan saat sudah menyelesaikan perkuliahan.

Program Praktek Kerja Industri dapat meningkatakan dan mengembangkan

potensi mahasiswa secara professional. Mahasiswa dapat merasakan suasana saat kerja

di industri dan mendapatkan pengalaman menyelesaikan suatu permasalahan,

mengetahui short cut untuk emergency.

C. Manfaat Praktik Kerja Industri

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) akan membantu mahasiswa dalam

peningkatan pengetahuan dalam hal teori maupun praktek yang sebelumnya telah

didukung dengan ilmu yang dibekali dari kampus.

Dalam segala program kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu lembaga tertentu

pasti ada manfaat yang akan didapat, sama halnya dengan program Praktik Kerja

Industri (PRAKERIN) yang diterapkan oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali.

Manfaat – manfaat yang ada bukan bagi pihak sekolah saja tetapi juga bermanfaat bagi

pihak – pihak lain yang terkait didalamnya.

Manfaat yang didapat baik oleh penulis sendiri ataupun pihak lain yang terkait

adalah sebagai berikut :

4
1. Manfaat bagi Mahasiswa / Mahasiswi :

a. Dapat menerapkan ilmu teori dan praktek yang di dapat dari kampus.

b. Dapat mengatur waktu dan suasana saat bekerja sendiri maupun dalam

team.

c. Bersikap positif terhadap kritik atau masukan dari senior dan teman.

d. Bisa bersikap professional saat menghadapi complain dari tamu.

e. Dapat mengasah praktek yang didapat dari kampus.

f. Dapat merasakan suasana kerja di industri.

g. Dapat mengetahui cara meng-handle kualitas dessert saat buffet.

h. Melatih kepercayaan diri saat bekerja.

i. Mengetahui perkembangan kuliner di industry secara global.

j. Melatih kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi di industri.

Dengan demikian mahasiswa mampu mengembangkan sikap (attitude). Ketika

mahasiswa memperoleh tiga hal penting yaitu : skill, knowladge, dan attitude yang

menjadi modal utama bagi mahasiswa dalam pengembangan karier di dunia kerja

nyata. Mahasiswa akan merasa lebih percaya diri dengan potensi yang dimiliki dan siap

bekerja sesuai dengan bidangnya.

2. Manfaat bagi perusahaan / hotel :

a. Pihak hotel terbantu oleh adanya sumber tenaga manusia untuk

menunjang operasional.

b. Mengetahui sumber daya manusia yang akan diprioritas-kan saat

membutuhkan staff tambahan.

5
c. Menjadi tempat meningkatkan kualitas mahasiswa dibidang

pariwisata.

3. Manfaat bagi Akademik / kampus :

a. Memperkenalkan mahasiswa terhadapa industry kerja yang nyata.

b. Meningkatnya kualitas mahasiswa yang sudah mengikuti Praktek

Kerja Industri.

Mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan PRAKERIN dapat menggunakan

ilmu dan pengalaman yang didapat di kampus, ditambah jika mahasiswa memberi

performa yang baik sebagai training akan memberi nama baik pada kampus.

D. Landasan Teori

Semua mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali sebelum

melaksanakan Praktik Kerja Industri selama enam bulan, mahasiswa telah dibekali

dengan ilmu pengetahuan baik berupa teori maupun praktik selama masa perkuliahan

yang banyak berkaitan dengan pelaksanaan Praktik Kerja Industri.Adapun teori-teori

yang mendukung penulis dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri, antara lain:

1. Pengertian Hotel

Dilihat dari asal katanya, perkataan “hotel” berasal dari bahasa latin

“hospes” yang mempunyai pengertian untuk menunjukkan orang asing yang

menginap di rumah seseorang (teman, kenalan, ataupun musafir yang

dihormati). Kemudian dalam perkembangannya kata hospes menjadi “hostel”

dalam bahasa Perancis dan seterusnya menjadi “hotel” dengan pengertian

sebahai rumah penginapan. Hotel tidak lagi hanya merupakan pusat

6
komersialisasi penerima tamu bagi para wisatawan, tetapi sudah menjadi tempat

pertunjukan tempat rekreasi di sampng penyediaan makanan dan minuman.

2. Pengertian Food & Beverage Department

Food & Beverage Departmen atau bagian makanan dan minuman, adalah

suatu bagian terbesar kedua di hotel setelah bagian kamar-kamar. Di samping

mempunyai fungsi sebagai sarana pelengkap utama di sebuah hotel, bagian

makanan dan minuman ini memiliki peranan yang sangat penting dari segi

sumber pendapatan hotel. Apabila bagian ini dikelola secara professional maka

ia akan mendatangkan keuntungan yang tidak sedikit jumlahnya. Tidak jarang,

hasil penjualan makanan dan minuman suatu hotel hampir sebanding dengan

hasil penjualan kamarnya, dimana sarana ini merupakan sarana yang mutlak

harus disediakan hotel untuk dapat dikatagorikan kedalam hotel berbintang.

Bagian makanan dan minuman ini memiliki tiga kelompok besar, yaitu

Food & Beverage service (Tata Hidangan), Food & Beverage Product (Tata

Boga), Purchasing ( Bagian Pembelian Barang ) yang mana antara satu dengan

yang lain saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dan sudah mendapatkan

pengawasan khusus dari masing-masing supervisor.

3. Pengertian Tata Boga

Pembelajaran ini merupakan salah satu jembatan sebelum siswa dan siswi

berkecimpung di bidang pengolahan makanan. Ini semua merupakan dasar dari

yang akan dilakukan di dalam pengolahan makanan, baik jenis potongan,

7
metode memasak, dan lain sebagainya yang menyangkut tentang pelajaran tata

boga. Kegiatan ini dilakukan dalam suatu ruangan yang diebut dengan dapur

(Kitchen).

Jadi kitchen dapat diartikan sebagai suatu ruangan atau bangunan khusus

serta tersendiri didalam suatu bangunan yang mempunyai alat dan

perlengkapan untuk memasak. Sedangkan arti kitchen hotel adalah suatu

ruangan atau bangunan khusus yang tertutup dan mempunyai peralatan untuk

memasak dengan tujuan komersial.

Adapun fungsi yang paling utama dari dapur (Kitchen) adalah sebagai

berikut:

a. Pusat kegiatan proses bahan baku makanan di hotel.

b. Pusat kegiatan pengolahan makanan di hotel.

c. Pusat kegiatan masak – memasak di hotel.

d. Tempat menghasilkan resep yang baku suatu hidangan di hotel.

e. Alat ukur dan image hotel, melalui pengolahan makanan.

Kitchen yang baik adalah bentuk ruangan yang khusus dan tertutup atau

terpisah dan tersendiri dari kegiatan selain memasak. Harus mempunyai

ventilasi yang cukup, yang memungkinkan pergantian udara dengan baik dan

lancar. Pemisahan dari ruangan terbuka ini tujuannya adalah untuk menghindari

masuknya debu, lalat dan insect atau binatang – binatang kecil lainnya, karena

binatang ini sangat berbahaya bagi pengolahan makanan, baik langsung

maupun tidak langsung. Insect ini juga dapat menyebabkan bibit-bibit penyakit

8
dari tempat asalnya yang kotor kemudian memindahkannya ke makanan yang

selanjutnya berpindah kepada manusia yang memakannya, sehingga akan

menimbulkan masalah negative, maka kesan yang ditimbulkan akan jauh lebih

negatif.

4. Pengetahuan Tentang Hygiene, Sanitasi, Dan Keselamatan Kerja.

Dalam usaha kuliner, hygiene dan sanitasi adalah suatu hal yang sangat

mendasar dan sangat krusial. Hygiene adalah suatu ilmu pengetahuan yang

mempelajari kesehatan.

Disini dapat diamati pada pelaksana pengolahan makanan yang mempunyai

kewajiban memenuhi syarat kesehatan, bila pelaksana pengolahan makanan

sakit, makanan yang akan diolah memungkinkan terdapat suatu penyakit pula.

Salah satu contoh, seseorang yang sedang menderita flu akan dapat

menyebarkan penyakit ini kepada karyawan lain atau secara tidak langsung

kepada yang menikmati makanan, penyakit flu merupakan salah satu penyakit

yang disebabkan oleh virus yang mudah tersebar.

Sementara sanitasi adalah suatu usaha untuk mengawasi beberapa faktor

lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia, terutama terhadap

beberapa hal-hal yang mempunyai efek merusak perkembangan fisik,

kesehatan dan kelangsungan hidup.

9
5. Pengertian Banquet

Banquet dalam terjemahan bahasa indonesia berarti perjamuan. Sedangkan

arti banquet adalah pelayanan suatu acara yang sudah dipesan dan direncanakan

sebelumnya melingkupi pelayanan makanan-minuman, ruangan dan

kelengkapan peralatan yang dibutuhkan dalam waktu tertentu. Banquet

dilatarbelakangi oleh kodrat manusia yang saling berinteraksi yang pada masa

dahulu kaum Perancis keluarga maupun kerabat Kaisar yang sering kali

menyelenggarakan acara berkumpul sambil makan dan minum bersama di

antara kelompoknya masing-masing.

Pada Hotel, banquet memiliki bagian tersendiri dalam suatu susunan

departemen dan masih dalam lingkup Food & Beverage Departemen yang

bertugas untuk menangani segala macam kegiatan pesta atau jamuan yang

diselenggarakan oleh suatu panitia atau pihak lain yang membuat pesanan ke

hotel. Departemen banquet memiliki peranan penting dalam hal pelayanan jasa

penyelenggaraan acara yang diadakan oleh hotel. Banquet tidak jauh berbeda

dengan restoran baik perlengkapan, peralatan serta tata saji yang disuguhkan,

hanya saja banquet tidak menyediakan sajian secara permanen melainkan

diselenggarakan setelah adanya pihak pemesanan yang akan

menyelenggarakan acara. Pelayanan pada banquet dimulai sejak pelanggan

memesan tempat hingga akhir acara.

Acara-acara yang dapat diselenggarakan oleh departmen banquet :

a. Pesta pernikahan.

10
b. Pesta ulang tahun/hari jadi.

c. Seminar Pelatihan dan Rapat.

d. Teater dan Bazar.

e. Acara keluarga dan makan-makan bersama.

Untuk memulai pekerjaannya, departemen banquet menerima dokumen

Banquet Event Order yang berisikan acara yang sudah dipesan tamu. Dokumen

BEO berisikan informasi nama pelanggan, jenis acara, tanggal, waktu, ruang,

jumlah tamu dan juga hal yang diinginkan tamu untuk dipersiapkan.

Berdasarkan hal tersebut, departemen banquet bisa memulai melakukan

persiapan suatu acara.

6. Pengetahuan Menu

Menu berasal dari bahasa Prancis Le Menu yang berarti daftar makanan

yang disajikan kepada tamu di ruang makan. Dalam lingkungan rumah tangga,

menu diartikan sebagai susunan makanan/hidangan tertentu. Oleh orang Inggris

menu disebut juga “Bill of Fare”. Menu adalah pedoman bagi yang menyiapkan

makanan/hidangan, bahkan merupakan penuntun bagi mereka yang

menikmatinya karena akan tergambar tentang apa dan bagaimana makanan

tersebut dibuat. Jenis –jenis menu :

a. A’la carte menu : Adalah suatu daftar makanan yang

mencantumkan berbagai jenis makanan dari appetizer atau

makanan pembuka sampai dengan makanan penutup dimana

masing-masing makanan tersebut memiliki harga tersendiri.

11
Ini berarti tamu memiliki kesempatan untuk memilih makanan

sesuai dengan seleranya dan kemampuan untuk membayar.

b. Table D’hote Menu : Adalah daftar makanan yang membentuk

atau tersusun dalam satu set makanan dengan satu harga yang

pasti. Table d’hote menu ini dapat terdiri dari 2 coursis, 3 coursis

maupun 4 coursis. Ini berarti dalam table d’hote menu ini tidak

adanya banyak pilihan bagi tamu dan biasanya menu semacam ini

akan banyak dihidangkan dalam melayani tamu group, karena

akan lebih mudah mempersiapkan dan melayaninya.

c. Special Party Menu : Menu untuk banquet dan perayaan sejenis

biasanya dibuat setelah diadakan persetujuan antara si pemesan

dan pihak hotel. Setelah melalui pembicaraan dengan banquet

manager atau lain yang ditunjuk untuk itu, dibuatlah susunan

menu. Disini bisa diberikan adanya dua kemungkinan, pertama

harganya ditetapkan oleh pemesan dan menu disusun pihak hotel

atau kemungkinan kedua susunan menu diberikan si pemesan dan

harga ditentukan oleh pihak penyelenggara dalam hal ini adalah

pihak hotel.

12
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat

Lebih dari 70 tahun yang lalu dimana ayahnya, Conrad Hilton membuka hotel

pertamanya di Cisco Texas, Amerika Serikat pada tahun 1922, Baron Hilton memulai

bab pembaharuan tentang sejarah Hilton Hotel Corporation dengan susunan Conrad

Hotels.

Ketika Conrad N. Hilton membuka hotel pertama untuk menanggung nama Hilton

pada tahun 1925, ia bertujuan untuk mengoperasikan hotel terbaik di Texas, Amerika

Serikat. Sebagai hasil dari komitmen, kepemimpinan dan inovasi. Pada saat inilah

Hilton merupakan salah satu merek yang paling dihormati di dunia.

Berikut ini sejarah singkat perkembangan Hilton Hotels Corporation di dunia :

Tahun 1919 : Conrad Hilton membeli The Mobley, sebuah hotel di Cisco,

Texas. Selama beberapa tahun berikutnya, ia membeli hotel

lainnya di Texas, Amerika Serikat. Sementara bisnis yang kuat,

Mr.Hilton memiliki ambisi yang lebih besar.

Tahun 1925 : Conrad Hilton membuka hotel bertingkat tinggi Dallas Hilton,

hotel pertama untuk membawa nama Hilton. Karena AC belum

diketemukan lift, peluncuran laundry, airshafts dan fasilitas

13
non-pelanggan lain ditempatkan di sisi barat gedung sehingga

tidak ada kamar menghadapi matahari barat.

Tahun 1946 : Hilton Hotels Corporation terbentuk dan menjadi perusahaan

hotel pertama yang mencatat sahamnya di Bursa Efek New

York.

Tahun 1949 : Hilton International lahir, dengan pembukaan Caribe Hilton di

Puerto Rico. Legendaris energik Ramon " Monchito " Marrero

menciptakan Pina Colada.

Tahun 1954 : Conrad N. Hilton membeli Statler Hotel untuk $ 111.000.000

dolar, yang pada saat itu adalah real deal terbesar yang pernah

ada.

Tahun 1964 : Hilton International bentuk sebagai perusahaan yang terpisah,

dengan Conrad Hilton sebagai presiden. Dua tahun kemudian,

Conrad Hilton putra Barron berhasil sebagai presiden negeri

Hilton Hotels Corporation.

Tahun 1970 : Hilton menjadi perusahaan pertama yang terdaftar di NYSE

untuk memasuki bisnis game dalam negeri, dengan membeli

Flamingo Hotel dan Las Vegas Internasional. Ini kemudian

dinamai Las Vegas Hilton.

Tahun 1979 : Conrad Hilton meninggal pada usia 91 tahun.

Tahun 1982 : Conrad Hotels didirikan, dengan tujuan operasi jaringan hotel

mewah dan resort di bisnis utama dunia dan ibukota pariwisata.


Tahun 1984 : Embassy Suites yang terletak di Kansas City, Overland Park

mulai di perkenalkan. Pada tahun yang sama, Hilton Hotels

Corporation membangun Hampton Inn yang terletak di

Memphis, TN.

Tahun 1987 : Hilton Hhonors mulai di perkenalkan pada dunia oleh Hilton

Hotels Corporation.

Tahun 1989 : Homewood Suites Hotel yang terletak di Omaha, NE mulai di

dirikan.

Tahun 1990 : Hilton Hotels mendirikan dan memperkenalkan Hilton Garden

Inn.

Tahun 2009 : Hilton Hotel berkembang di 76 negara, sehingga menjadi

layanan lengkap terbesar hotel merk di dunia.

Conrad Bali dibuka untuk umum pada tanggal 1 April 2004. Hotel yang dimiliki

oleh PT. Oriental Indah Bali Hotel ini didirikan di atas lahan seluas 6.8 hektar.

Mengusung konsep desain kontemporer modern, dengan arsitek Wimberly, Alison,

Tong & Goo (WATG), Hawaii, USA, dan kontraktor PT. Tata Mulia Nusantara Indah,

Conrad Bali membagi bangunannya menjadi 4 bangunan utama yaitu South Wing,

Center Wing, North Wing, dan Conrad Suite.

Conrad Bali mempunyai total 360 kamar yang terdiri dari 305 kamar Conrad

Resort dan Suite serta 55 kamar Conrad Suites. Conrad Bali juga memiliki 3

Restaurant, 2 Bar, 9 Meeting Venue dan 4 Wedding Venue. Ditambah dengan pantai

yang membentang sepanjang 350 meter lengkap dengan 14 beach bale (gazebo), dan
taman yang asri oleh landscaper dari Belt Collins Intl, Singapore, dengan Infinity

Chappel yang indah, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya termasuk Shopping

Area, Kids Club, Wellness Area serta Water Sport Conrad Bali menjanjikan

kenyamanan bagi para tamu yang menginap.

Dalam memaksimalkan pelayanan yang profesional dan mewah kepada tamu,

maka Conrad Bali Resort and Spa memiliki satu patokan yang selalu digunakan dalam

pelayanan. Patokan tersebut digunakan sebagai petunjuk arah dalam memberi

pelayanan. Adapun istilah yang digunakan adalah“Compass ofThe Luxury of Being

Yourself”,yang didalamnya memuat mengenai 4 unsur yang disimbolkan dengan empat

mata angin yaitu :

a. North

Unggul dalam pelayanan sempurna dan tepat waktu yang intuitif (berasal

dari dalam hati) dan responsif.

b. South

Kepercayaan dan komitmen, di dorong oleh sebuah tim yang

berpengetahuan, dipraktikkan dan disiapkan.

c. West

Memuaskan wisatawan kontemporer dengan cara – cara yang inovatif dan

tak terduga.

d. East

Gaya alami dalam setiap pengalaman dan momen pelayanan Conrad yang

personal.
Dalam keempat mata angin tersebut, adapun poros yang sangat mendasari dari

pedoman pelayanan di Conrad yaitu “Koneksi authentic (asli) dirayakan melalui

budaya setempat”.

B. Lokasi dan Fasilitas

Conrad Bali terletak di Jalan Pratama no. 168 Tanjung Benoa Nusa Dua Bali.

Lokasinya berada tepat di kawasan wisata olahraga air (water sport) Tanjung Benoa.

Conrad Bali berjarak sekitar 1 kilometer dari kawasan wisata BTDC Nusa Dua dan

sekitar 10 kilometer dari Bandara internasional Ngurah Rai. Disamping itu tempat

perbelanjaan juga mudah dijangkau oleh pengunjung yakni hanya berjarak 24 km ke

pusat kota (Denpasar).

1. Fasilitas Hotel

Conrad Bali memiliki fasilitas – fasilitas yang menunjang kebutuhan tamu

selama berlibur. Adapun fasilitas yang dimiliki antara lain :

a. Lobby

Lobby merupakan salah satu fasilitas umum yang harus dimiliki oleh setiap

hotel. Conrad Bali sendiri memiliki dua lobby yaitu Main Lobby dan

Conrad Suite Lobby.

b. Kamar Tamu

Kamar tamu merupakan fasilitas utama dari sebuah hotel. Conrad Bali

mengoperasikan 360 kamar tamu terdiri dari 305 kamar pada Conrad

Resort serta 55 kamar pada Conrad Suite. Pada Conrad Resort dibagi

menjadi beberapa kategori yaitu, Deluxe Garden, Deluxe Resort, Deluxe


Ocean, Deluxe Langoon. Resort suite dibagi menjadi beberapa kategori

antara lain, Ocean Suites, Deluxe Suites, Langoon Suites,Deluxe Langoon

Suites,dan Presidential Suite. Sedangkan untuk Conrad Suite dibagi

menjadi 4 kategori, yaitu 1 Penthouse Suite, 4 Ocean Suites, 2 Pool Suites

dan 48 Conrad Suites.

Adapun penjelasan mengenai jenis-jenis kamar yang ada di Conrad Bali

antara lain:

1) Conrad Resort

a) Deluxe Room

Kamar standar yang terdapat di Conrad Bali, adapun

penjelasannya sebagai berikut:

(1) Deluxe Garden

Kamar Deluxe yang berukuran 45 meter persegi dengan

Garden View. Deluxe Garden memiliki dua tipe bed yaitu

King dan Twin. Kamar ini memiliki teras tersendiri dengan

pemandangan kebun yang indah.

(2) Deluxe Resort

Kamar Deluxe Resort berukuran 45 meter persegi. Deluxe

Resort adalah jenis kamar yang memiliki teras tersendiri

dengan pemandangan menghadap kelaut.


(3) Deluxe Ocean

Kamar Deluxe Ocean berukuran 45 meter persegi. Deluxe

ocean adalah jenis kamar yang ukurannya lebih besar

dibandingkan deluxe garden yang memiliki teras tersendiri

dengan pemandangan menghadap kepantai dan Samudra

Hindia.

(4) Deluxe Lagoon

Kamar Deluxe Lagoon berukuran 45 meter persegi. Deluxe

lagoon adalah jenis kamar yang luas memiliki teras

tersendiri yang memiliki akses langsung ke kolam renang.

Untuk keamanan di beritahukan kepada tamu yang tinggal

di deluxe lagoon tidak di perkenakan membawa anak di

bawah 12 tahun karena sangat berbahaya karena kamar ini

langsung ke kolam renang.

(5) Deluxe Family

Kamar Deluxe Family berukuran 90 meter persegi. Deluxe

family adalah jenis kamar yang ukurannya besar dengan tipe

bed yaitu king dan twin. Dengan kapasitas maximum 5

orang dengan tambahan tempat tidur bayi.

b) Resort Ocean Suite

Menawarkan pemandangan Samudera Hindia, 90 meter persegi.

Resort Ocean Suites adalah pilihan yang sempurna untuk


wisatawan yang mencari sedikit ruang ekstra. Dengan mencolok

dekorasi seni suku Indonesia, kamar ini menawarkan ruang tamu

dan ruang makan terpisah. Dengan fasilitas kamar mandi marmer

yang indah dan luas, shower terpisah dan daerah toilet.

c) Presidential Suite

Presidential Suite berukuran 315 meter persegi. Merupakan

jenis kamar yang paling besar di Resort Conrad Bali. Kamar ini

terletak di lantai empat dengan sundeck dan memiliki kolam

renang sendiri. Dengan fasilitas yang lengkap serta

pemandangannya menghadap ke laut.

2) Conrad Suittes and Villas

Conrad Suite berukuran 110 meter persegi. Semua tamu Conrad

Suites menerima layanan pribadi dan hak-hak istimewa termasuk

akses eksklusif ke Suites Lounge Conrad Bali, Beach Club, dan

kolam renang, afternoon tea dan cocktail malam, serta kemudahan

lainnya.

a) Conrad Suite

Kamar Conrad Suite adalah salah satu kamar standar di

ConradSuite yang memiliki teras sendiri, dapur, ruang makan,

ruang tamu dan ruang utama dengan fasilitas mewah serta


kemudahan lainnya. Kamar dari Conrad Suite menghadap ke

kebun atau ke kolam renang.

b) Conrad Ocean Suite

Kamar dengan ukuran tempat tidur King dan Queen yang

memiliki teras sendiri dengan pemandangan menghadap ke

Samudra Hindia.

c) Conrad Pool Suite

Conrad Pool Suite adalah salah satu kamar yang memiliki kolam

renang sendiri dengan ukuran 30 meter di lengkapi dengan

gazebo dan taman.

d) Conrad Penthouse Suite

Penthause adalah kamar yang paling modern dan mewah yang

ada di Conrad Bali. Dengan ukuran 340 meter persegi dan

pemandangannya 180 derajat menuju panorama samudra dan

menghadap ke laut yang dilengkapi dengan kolam renang

pribadi dengan ukuran 40 meter persegi dan taman yang indah.

e) Conrad Pool Villa

Conrad Pool Villa lengkap didengan kolam renang pribadi

terjun, teras berjemur, serta bathtub outdoor. Menampilkan

interior desain kontemporer Bali yang memungkinkan pasangan

romantis dan berbulan madu mengalami retret romantis

terpencil.
c. Fasilitas Makan dan Minum

Conrad Bali memiliki 3 Restaurant dan 2 Bar yang dibuka setiap hari.

Masing masing restaurant dan bar memiliki ciri khas tersendiri. Berikut

fasilitas Restaurant dan Bar yang dimiliki oleh Conrad Bali :

1) Restoran Suku

Balinese cuisine oriental inspirations demikianlah Restoran Suku ini

disebut. Restoran Suku merupakan all dining restaurant dan salah satu

restaurant terbesar di Conrad Bali. Berkapasitas untuk 236 seat, terletak

pada lantai dasar, tepat dibawah lobby. Restoran ini memiliki konsep

segar, modern dan atmosfer bersemangat dengan tema Everyday is a

Sunday. Restoran ini buka dari pukul 06.00 sampai 23.00. Suku

restaurant memberikan pelayanan makan pagi (breakfast) dengan

pilihan buffet menu ataupun a la carte menu, makan siang (lunch) dan

makan malam (dinner). Suku Restaurant juga melayani sunrise

breakfast yang disiapkan di beach bale sesuai dengan pesanan tamu

sehari sebelum sunrise breakfast ini dilaksanakan. Menu yang disajikan

adalah makanan Asia dan Internasional.

2) Azure

Kata “Azure” diambil dari bahasa prancis yang berarti biru. Azure Bar

terletak bersebelahan dengan kolam renang utama, dekat dengan pantai

dan Eight DegreesRestaurant yang berkapasitas 48 seat. Bar ini

menyajikan berbagai minuman beralkohol maupun minuman tanpa


alkohol, fruit juices, minuman dingin, sandwiches, crisp salads, dan

asian specialties. Tamu juga dapat memesan makanan dari menu Suku

restaurant dan Eight Degrees Restaurant. Azure Bar buka dari pukul

11.00 sampai pukul 23.00. selain melayani tamu yang datang langsung

ke bar counter, Azure bar juga melayani pesanan tamu yang sedang

bersantai ataupun berjemur dipinggir pantai maupun tamu yang sedang

berenang disekitaran kolam renang.

3) East Lobby Lounge

A Spectacular View Served with Every Cocktail. East Lobby Lounge

merupakan bar yang terdapat di lobi hotel. Terletak pada lantai 3, tepat

diatas Suku Restaurant. Kata “East” digunakan karena lobi hotel

langsung menghadap ke timur, dengan panorama Samudra Hindia yang

memukau dan terlihat pula Pulau Nusa Penida. East Lounge

menyediakan MorningTea, Lunch, Cocktail, dan Dinner. East Lobby

Lounge buka dari pukul 07.00 sampai pukul 24.00 berkapasitas untuk

94 seat terdiri dari bar counter, terrace dan sofa. Bar ini menyajikan

welcome drink untuk para tamu yang check in. Selain itu, bar ini juga

melayani berbagai minuman alkohol dan non alkohol. Tamu juga dapat

memesan makanan sesuai dengan menu Suku Restaurant atau Eight

Degrees Restaurant untuk dinikmati di lobi.

4) Restoran Eight Degrees South

Simply grill unique you begitulah slogan dari restoran ini. Nama dari

restoran ini diambil dari letak geografis pulau bali yaitu pada 8 derajat
lintang selatan. Eight Degrees Restaurant terletak di tepi pantai, dekat

dengan Azure Bar dan kolam renang utama. Terdapat 4 paviliun dengan

atap alang-alang dan open kitchen di tengah-tengahnya. Restoran ini

melayani makan siang (lunch) dan makan malam (dinner). Selain itu

terdapat romantic dinner di bale tepi pantai, dan di water garden yang

bisa dipesan sehari sebelumnya. Menu utama yang disediakan yaitu,

BBQ, seafood, pizza, sandwiches dan salad.Eight Degrees

SouthRestaurant buka dari pukul 11.00 siang sampai pukul 11.00

malam. Restaurant ini berkapasitas 70 seat dan juga memiliki beberapa

gazebo untuk Romantic Dinner dengan suasana pantai yang romantis.

5) Restoran RIN

Restoran RIN terletak di Suite area dengan suasana tenang dan tentram.

Merupakan restoran Jepang modern yang dibuka dari pukul 06.00

sampai 23.00. Menyediakan makan pagi (breakfast) hanya

diperuntukkan tamu yang tinggal di Conrad Suite. Sedangkan untuk

makan siang (lunch) dan makan (dinner) malam bisa untuk semua tamu.

Rin restaurant juga menyediakan Afternoon Tea dan Cocktails. Rin

Restaurant di buka dari 07.00 AM-11.00 PM.

6) Dining Offers

Conrad Bali memiliki Dining Offers bagi tamu yang ingin menikmati

suasana berbeda. Conrad Bali menyediakan Romantic Private Dinner,

Summer Beach BBQ, Chill & Dine.


d. Fasilitas Meeting dan Wedding

1) MeetingVenue

Conference Center yang dimiliki Conrad Bali terletak di lantai dasar dan

memiliki pintu masuk terpisah sendiri. Pusat Konferensi terdiri dari

Ballroom 540 meter persegi yang dapat dibagi menjadi dua ruangan

yang terpisah, dengan tujuh ruang pertemuan tambahan danruang rapat.

Adasebuah halamanditengahpusat konferensi untuk semi-outdoor atau

coffee break.

a) Kecak Ballroom

Kecak Ballroom adalah tempat yang ideal untuk mengadakan pesta

bertema, pertemuan besar dan gala dinner. Kecak Ballroom dapat

menampung hingga 300 orang untuk resepsi dan 280 orang untuk

perjamuan dan dapat dibagi menjadi dua kamar fungsi yang

terpisah untuk mengadakan acara yang lebih kecil, menawarkan

semua fasilitas modern yang diperlukan untuk presentasi

berkualitas tinggi, dengan akses internet broadband tersedia dan

panggung besar lengkap dengan perlengkapan audio visual.

b) Legong

Legong merupakan ruang pertemuan kontemporer dan elegan

cocok untuk pertemuan, dapat menampung hingga 54 orang gaya

ruang rapat. Ukuran ruang rapat ini adalah 174 meter persegi.
Memiliki perlengkapan audio visual terbaru dan merupakan tempat

yang ideal untuk makan malam pribadi, atau pesta koktail.

c) Janger

Janger adalah ruang pertemuan yang nyaman lain yang dirancang

untuk pertemuan kecil dan wawancara, memiliki luas 117 meter

persegi dan dapat menampung hingga 12 orang gaya ruang rapat.

d) Pendet

Pendet adalah tempat yang unik untuk rapat pribadi, menampung

hingga 10 orang dalam gaya ruang rapat. Dekat dengan Floating

Garden, yang memungkinkan cahaya alami untuk mengisi ruang.

Fasilitas tambahan coffee break, berdedikasi Reception Desk, area

lounge kecil dengan sofa dan TV layar datar dengan DVD player.

e) Spice

Spice memiliki ruang fungsi yang menarik, yang menawarkan

cahaya alami yang sangat baik. Dapat digunakan sebagai tempat

upacara pernikahan, atau pesta koktail bahkan pertemuan kecil.

Dengan luas 177 meter persegi ini menghadap ke Samudera Hindia.

f) Welness

Wellness adalah ruang eksekutif. Ruang yang dengan mudah dapat

disesuaikan dengan kebutuhan konferensi dan acara.


2) Wedding Venues and Celebration

a) Infinity Chapel

Infinity Chapel adalah chapel dengan arsitektur unik, dikelilingi

oleh kolam dengan jalan yang terbuat dari marmer. Chapel ini

memiliki ketinggian 12 meter, berkapasitas 60 orang.

b) Water Garden

Berupa Paviliun Bali yang mengapung ditengah kolam teratai.

Paviliund apatdidekorasi dengan gaya tradisional Bali atau

kontemporer. Dapat menampung hingga 150 tamu.

c) Floating Garden

Floating Garden adalah alternatif yang menyegarkan untuk

pernikahan pantai dan dapat menampung 100 tamu untuk koktail.

d) Ocean Garden

Sebuah taman dengan luas 1000 m2, dan menghadap pantai dan

samudera Hindia, terletak tepat disebelah Infinity Chapel.

e) Infinity Garden

Sebuah taman yang indah dan terawat dengan latar Infinity Chapel.

e. Aktivitas & Rekreasi

Untuk melengkapi hari demi hari selama menginap di Conrad Bali, para

tamu tidak hanya dimanjakan dengan fasilitas-fasilitas umum saja. Di Conrad


Bali para tamu juga ditawarkan beberapa pilihan aktifitas dan rekreasi yang

menarik untuk melengkapi liburan para tamu yang menginap.

Aktifitas dan rekreasi ini tidak hanya untuk para tamu dewasa tapi aktifitas

dan rekreasi bagi anak-anak juga tersedia dihotel ini, bukan hanya itu aktifitas

didalam maupun diluar ruangan juga tersedia.

1) Indoor

a) Wellness Centre

Wellness Centre terletak di lantai 3 di Suite area. Tempat ini

digunakan sebagai tempat yoga dan meditasi.

b) Fitness Centre

Fitness Centre atau Fitness Club terletak di lantai satu bagian dari

North Wing. Fitness Centre di buka selama 24 jam, selain

menyediakan alat olahraga juga menyewakan sepeda untuk para

tamu.

c) Jiwa Spa

Sebuah surga yang dirancang untuk ketenangan dilengkapi dengan

17 kamar perawatan, termasuk 2 Spa Paviliun, 5 Spa Villas 25

meter Spa pool, steam,sauna, reflexology lounge dan salon.

Perawatan tidak hanya untuk wanita tapi juga pria dan anak anak.

Jiwa Spa memiliki signatures treatment, body rituals dan face and

beauty treatment.

2) Outdoor
a) Beach Walk dan Jogging

Terdapat 350 meter area untuk jogging yang terdapat di pinggir

pantai yang bersih dan aman.

b) WaterSport

WaterSport menyediakan banyak pilihan seperti waterskiing,

windsurfing, dan lain-lain. WaterSport juga memiliki karyawan

yang telah professional di bidangnya, sehingga keamanan dan

kenyamanannya terjaga.

c) Swimming Pool

Conrad Bali Hotel memiliki 2 pool, yaitu Main Pool yang di buka

selama 24 jam dan Lagoon Pool yang terletak mengelilingi resort.

d) Bicycle Tours

Bicycle Tours biasanya mengeksplorasi daerah Nusa Dua-

Sawangan. Team Member Guest Activities sebagai tour guide dan

selama perjalanan tour guide akan menjelaskan tentang kehidupan

sehari-hari masyarakat Bali dan jika sedang ada upacara adat, para

tamu bisa memiliki kesempatan untuk mengikutinya atau sekedar

melihat-lihat.

e) Bali Beach Activities

Sepakbola pantai dan Volley Pantai merupakan salah satu aktivitas

yang dilakukan di pantai dan aktivitas ini gratis.

f) Pure Tennis
Temukan pengalaman tenis terbaik dengan Pure Tennis,

manajemen perusahaan tenis profesional yang berbasis di

Singapura. Program kelompok harian yang tersedia bersama

dengan les privat, semua difasilitasi oleh para profesional tennis

internasional.

3) Childrens Activities

a) Kura-kura Club

Tersedia untuk anak-anak yang berusia antara 3 dan 12 tahun. Kura-

kura Club menawarkan kegiatan diawasi seperti berburu harta

karun, layang-layang dan pembuatan kue. Keluarga juga dapat

bergabung dengan kegiatan budaya yang lain.


C. Struktur Organisasi

GAMBAR 2.1.

STRUKTUR ORGANISASI HOTEL CONRAD BALI

Sumber : Hotel Conrad Bali


GAMBAR 2.2.

STRUKTUR ORGANISASI KITCHEN DEPARTEMENT

Sumber : Kitchen Hotel Conrad Bali


BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Waktu dan Tempat Praktik Kerja Industri

Dalam kesempatan praktik kerja industri yang telah direncanakan oleh Sekolah

Tinggi Nuda Dua Bali, penulis berkesempatan melewati masa training di hotel yang

memiliki latar belakang bintang lima yaitu di Conrad Bali Resort and Spa selama enam

bulan yang dimulai per tanggal 01 Juli 2017 sampai 31 Desember 2017

Di Conrad Bali penulis mengikuti praktik kerja industri di departemen Food

Product atau yang lebih dikenal sebagai Culinary sesuai dengan program studi yang

penulis ikuti di Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua. Selama enam bulan masa

training, penulis mendapatkan training di dua departemen yaitu Pastry selama lima

bulan dan Bakery selama satu bulan.

Di pastry kitchen penulis diberi kesempatan untuk belajar mengenai beragam jenis

dessert yang digunakan pada buffet, a la carte, set menu dan afternoon tea yang di

bimbing langsung oleh senior.

Di bakery kitchen penulis diberi kesempatan untuk mengetahui basic dari adonan

roti seperti soft roll, hard roll, Danish, puff pastry, croissant, donat hingga bread loaf.

B. Jadwal Pelaksanaan

Selama enam bulan menjadi training di Conrad Bali Resort and Spa, penulis

diberikan jadwal tetap per dua minggu yang sudah dibuat oleh asisten pastry chef, wajib

dipatuhi agar dapat memperlancar kinerja dari departemen Pastry and Bakery.

34
Schedule praktik kerja industri yang penulis dapatkan terbagi atas tiga shift yaitu

shift pagi, middle dan shift siang. Schedule yang penulis peroleh pada masing – masing

section di departemen Culinary pada umumnya sebagai berikut :

1. Pastry Kitchen

a. Morning shift (06.00 – 15.00).

b. Middle (12.00 – 21.00).

c. Afternoon shift (14.00 – 23.00).

2. Bakrey Kitchen

a. Morning shift (05.00 – 14.00).

b. Night shift (23.00 – 07.00).

c. Obyek Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

Selama enam bulan menjalankan praktik kerja industri di Conrad Bali khususnya

di departemen Pastry dan Bakery penulis dapat memperhatikan cara kerja secara lebih

professional dan mendapat pengetahuan baru. Berikut ini adalah rincian pelaksaan

praktik kerja industry dari masing-masing section yang didapatkan:

1. Pastry Kitchen

Di pastry kitchen penulis disambut dengan baik, pada tiga hari pertama

penulis diberi pengenalan bagaimana dan apa saja tugas yang boleh dilakukan

oleh training, selama satu minggu pertama penulis masih mendapat

pengawasan oleh senior di Morning Shift untuk memantau penyesuaian dengan

sistem kerja di Conrad Bali.

34
Selama lima bulan penulis diberi kesempatan membantu produksi di bagian

pastry, disini penulis banyak mengetahui hal baru seperti nama peralatan,

metode pengolahan kue, cara menangani kue untuk afternoon tea, buffet, a la

carte dan set menu, cara membuat chocolate garnish yang sederhana namun

dapat menambah estetika kue, mengatur waktu pekerjaan dan menangani order

a la carte.

Adapun tugas dan tanggung jawab yang harus penulis kerjakan selama

training di pastry kitchen, yaitu :

a. Bertugas dalam kelancaran operasional dan kebersihan pastry

selama breakfast berlangsung.

b. Mengikuti afternoon briefing.

c. Menyiapkan trolly untuk breakfast selanjutnya.

d. Melakukan preparation untuk dessert di outlet lain.

e. Membantu kelancaran produksi.

f. Bertugas menjaga kebersihan trolly.

g. Memesan bahan untuk keperluan breakfast.

Adapun prosedur kerja yang terdapat di pastry kitchen adalah sebagai

berikut :

a. Morning shift.

Morning Shift terbagi menjadi 2 bagian yaitu Morning Shift untuk

breakfast dan Morning Shift a’la Carte.

34
Di morning shift breakfast, penulis berpasangan dengan rekan

sesama trainee yang di bantu oleh team bakery dalam menangani

breakfast. Pada umumnya tugas yang ada di morning shift dibagi

menjadi dua yaitu tugas utama untuk menjaga Live Station dan tugas

Runner. Tugas dan tanggung jawab yang harus penulis penuhi selama

1 bulan di morning shift breakfast adalah sebagai berikut :

1) Live Station

a) Mengambil troly yang sudah disiapkan sehari sebelumnya,

dan langsung menyiapkan peralatan dan condiment

breakfast.

b) Menyiapkan pan dan adonan untuk membuat pancake,

waffle, dan French toast.

c) Melayani tamu yang secara live dan a la minute.

d) Merapikan tempat live station dan menaruh alat dan

condiment untuk breakfast kembali di trolly.

e) Mengisi ulang dan mengganti trolly untuk breakfast

keesokan hari.

Runner

a) Memeriksa alat dan condiment selama breakfast berlangsung.

b) Membuat dan mengisi ulang adonan pancake, waffle, crepes

dan French toast.

34
c) Membuat fruit compote, simple syrup, chocolate sauce,

caramel sauce dan breakfast hot dish.

d) Menyaiapkan trolly untuk clear up breakfast

e) Memastikan setiap alat dan condiment untuk breakfast lengkap

f) Menyimpan trolly ke walk standing chiller.

Pada Morning shift a’la Carte penulis bertugas:

- Mempersiapkan preparation a’la carte untuk setiap

outlet yang ada, termasuk mempersiapkan bahan-bahan

a’la carte yang berbeda pada masing-masing outlet.

- Memotong buah untuk setiap outlet.

- Mempersiapkan complimentary cake termasuk menulis

seperti Happy Birthday, Happy Wedding Anniversary,

dll.

- Membantu preparation kalau ada event tertentu.

b. Afternoon shift

Di afternoon shift, penulis bertugas dan memiliki tanggung jawab

untuk mengikuti afternoon briefing, mengantarkan afternoon tea di

setiap restaurant, membantu untuk production dan bertugas untuk in –

charge di dinner buffet yang diperlukan.

Adapun prosedur kerja yang harus penulis ikuti selama bekerja di

afternoon shift, yaitu :

34
1) Mengikuti afternoon briefing tepat pada waktunya.

2) Memeriksa daftar “Things to Do” untuk mengetahui apa saja

yang harus dipersiapkan dan dikerjakan.

3) Mengambil bahan untuk produksi di Banquet chiller dan dry

storage.

4) Mengkoordinasi dengan senior hal yang akan dibuat.

5) Mempersiapkan bahan dan peralatan untuk memulai pekerjaan.

6) Memulai pekerjaan sesuai dengan resep dan metode yang

sudah diberikan.

7) Meng-cover setiap produk yang sudah siap disimpan.

8) Menyimpan produk menggunakan date label.

9) Membersihkan kembali area serta meja kerja menggunakan

cairan sanitasi.

2. Bakery Kitchen

Di bakrey kitchen penulis berkesempatan belajar dengan para senior selama

satu bulan. Selama penulis menjalani training di bakery kitchen penulis diberi

kepercayaan untuk menangani breakfast, membantu produksi roti untuk setiap

outlet dan event yang ada.

Di bakery penulis hanya masuk pada shift pagi karena shift malam

hanya dipegang oleh satu senior untuk membuat fresh breakfast-bread.

Adapun tugas dan tanggung jawab yang harus penulis kerjakan

selama training di bakrey kitchen, yaitu :

34
a. Bertugas dalam kelancaran operasional bakery selama breakfast

berlangsung.

b. Membuat scone dan savory untuk afternoon tea.

c. Membantu production.

d. Mengikuti afternoon briefing.

e. Melakukan preparation.

f. Menjaga dan membersihkan area kerja.

Adapun prosedur kerja yang terdapat di bakery kitchen adalah

sebagai berikut :

a. Morning shift.

Di morning shift, penulis hanya berpasangan dengan satu senior karena

schedule untuk morning shift hanya untuk dua orang dalam menangani

breakfast. Tugas untuk bakery dibagi menjadi dua yaitu menjaga

kelancaran flow breakfast-bread dan melanjutkan production. Adapun

prosedur kerja sebagai berikut :

1) Runner

a) Bertugas untuk menjaga kelancaran operasional breakfast

selama breakfast berlangsung.

b) Men – reffil semua bread yang diperlukan untuk breakfast.

c) Menjaga kebersihan area breakfast

d) Membantu production.

34
2) Preparation

a) Memeriksa semua perlengkapan yang di butuhkan selama

breakfast dan jika ada yang habis maka yang bertugas

preparation akan menyiapkan bahan yang habis tersebut.

b) Menyiapkan basket bread untuk buffet yang ada.

c) Membuat breakfast cake dan muffin.

d) Membantu senior dalam produksi bread untuk event, lunch dan

dinner.

e) Membersihkan trolly yang digunakan selama production.

f) Menjaga kebersihan area kitchen.

3) Night Shift

Pada night shift hanya diperbolehkan satu orang senior karena jam

operasional yang tidak memungkinkan training untuk bekerja pada

jam tersebut.

d. Hubungan Kerja Culinary Departemen dengan Departemen Lain

Dalam pelaksanaan tugasnya, Culinary Department mempunyai hubungan yang

erat dan saling bersinambungan dengan department lain yang ada di hotel. Hubungan

kerja sama yang baik antara Culinary Department dengan divisi- divisi lain akan

sangat mendukung keberhasilan kinerja dan hasil pekerjaan dapur demi kelancaran

dan efisiensi kerja. Department lain yang berhubungan dengan Culinary Department

34
adalah stewarding, engineering, linen department , front office, dan sales and

marketing, human resources.

1. Culinary Departemen dengan Front Office Departemen

Bagian ini membantu culinary departement dalam memberikan informasi

mengenai jumlah tamu, jenis tamu (VIP/Group/Special request) dan hal yang

akan dilakukan selama menginap di Conrad Bali Resort and Spa agar team

culinary dapat menyiapkan makanan sesuai dengan keinginan.

2. Culinary Departemen dengan Linen Departemen

Departement ini bertanggung jawab penuh atas kebersihan dan pakaian kerja

terutama kitchen, kitchen towel, bad cover, napkin, table cloth, dll.

3. Culinary Departemen dengan Stewarding Departemen

Bagian ini berfungsi untuk menyediakan peralatan yang akan digunakan saat

produksi, dan juga mencuci dan menjaga kebersihan stewarding area di setiap

outlet.

4. Culinary Departemen dengan Sales and Marketing Departemen

Hubungan culinary departement dengan bagian ini digunakan untuk

mempromosikan restaurant dan special offerings yang ada setiap bulannya.

5. Culinary Departemen dengan Engineering Departemen

Bagian ini berfungsi untuk merawat peralatan mesin yang digunakan untuk

produksi.

34
6. Culinary Departemen dengan Human Resources Departemen

Hubungan Culinary department dengan bagian ini adalah membantu dan

menjaga kesejahteraan seluruh pekerja hotel dan memberikan pelatihan

khusus kepada seluruh karyawan dan traniee.

e. Kondisi Pendukung dan Kendala dalam Pelaksanaan Praktik Kerja

Selama melaksanakan praktik kerja industri penulis berusaha memahami tugas-

tugas dan tanggung jawab yang diberikan dengan baik namun dalam pelaksanaanya

masih terdapat kendala-kendala yang tidak bias dihindari dan beberapa hal yang

menunjang kelancaran dari praktik kerja industri yang dihadapi antara lain:

1. Kendala – kendala yang ditemui penulis selama praktik kerja industri.

a. Belum merasa familiar saat minggu pertama training dimulai.

b. Penulis merasa takut salah saat melakukan sesuatu.

c. Banyak nama peralatan dan nama bahan yang penulis belum ketahui.

d. Pengetahuan menu dan istilah menu yang beragam.

2. Kondisi pendukung yang ditemui penulis selama praktik kerja idustri.

a. Situasi kerja yang menyenangkan.

b. Alat yang cukup memadai memudahkan setiap pekerjaan yang akan

diambil.

c. Kerja sama yang baik dan saling membantu dengan rekan kerja.

d. Kesehatan yang selalu prima.

e. Mendapat support dan masukan positif dari senior.

34
f. Senior yang selalu ramah dan sabar saat mejelaskan suatu product.

f. Upaya Penyelesaian Kendala

Dalam menyelesaikan kendala yang penulis hadapi, penulis sangat dibantu oleh

rekan – rekan senior di tempat pelaksanaan Praktik Kerja Industri antara lain :

a. Penulis diwajibkan untuk selalu membawa notebook yang dapat

memudahkan dalam berkomunikasi maupun mencatat hal-hal penting yang

diberikan oleh tamu, Chef dan senior.

b. Penulis merasa dibimbing dengan sangat baik oleh senior di kitchen

maupun divisi lain, karena memberi arahan sesuai dengan kemampuan

setiap traine.

c. Selalu berkomunikasi dengan senior agar tidak ada miss-komunikasi..

d. Mengikuti peraturan yang sudah ada di Conrad Bali dengan taat agar

memudahkan komunikasi pada setiap staff .

34
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari program Praktik Kerja Industri yang telah penulis laksanakan selama enam

bulan terakhir ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Dari apa yang telah penulis

uraikan dalam laporan maka dapat memberi kesimpulan sebagai berikut :

1. Sebagai wadah mahasiswa untuk menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapat

di kampus terhadap dunia kerja sesungguhnya, serta menggali lebih

informasi lain yang tidak didapatkan selama kuliah.

2. Penulis merasa senang mendapatkan di section pastry and bakery

mengingat kemajuan dessert yang pesat.

3. Ilmu yang didapat di kampus tidak sepenuhnya sesuai dengan dunia nyata

industri.

4. Membangun hubungan relasi terhadap para staff sehingga dapat membantu

bagi mahasiswa nantinya akan benar-benar terjun langsung di industri.

5. Praktik Kerja Nyata dapat membantu melatih fisik dan mental penulis

sebelum masuk ke dunia industri yang sesungguhnya.

46
47

6. Memperoleh pengalaman dan ilmu yang bisa digunakan untuk melatih

kemampuan di bidang pastry dan bakery.

B. Saran

Penulis ingin menyampaikan beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi

sekolah, industri, dan para mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Nyata

pada masa mendatang.

1. Saran untuk Industri

a. Mempertahankan kekompakan, koordinasi, dan kerjasama antara

masing –masing staff setiap outlet khususnya culinary departemen,

dan selalu meningkatkannya lagi. Sehingga tercipta harmonisasi

kerja yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan sesuai yang

diharapkan.

b. Selalu meng-update alat-alat, demi kelancaran operasional.

c. Memberi pelatihan yang berkesinambungan pada setiap outlet agar

tercipta tenaga kerja yang berkualitas.

d.

2. Saran untuk Kampus

a. Meningkatkan kedisiplinan mahasiswa sebelum terjun ke industri.

b. Membangun kerjasama anatara kampus dan berbagai pihak

industri.

c. Lebih memperhatikan kemampuan Bahasa inggris mahasiswa


48

sebelum melakukan praktek kerja industri.

d. Memberi pengetahuan lintas budaya sebelum melakukan

PRAKERIN agar dapat mengatasi masalah perbedaan budaya di

industri.
49

DAFTAR PUSTAKA

Conrad. 2016a. Accomodation. http://www.conradbali.com/accommodation.html.


Diakses tanggal 2 Januari 2018.
Conrad. 2016b. Spa & Wellness. http://www.conradbali.com/spa-wellness.html.
Diakses tanggal 2 Januari 2018.
Conrad. 2016c. Weddings. http://www.conradbali.com/weddings.html. Diakses
tanggal 2 Januari 2018.
Conrad. 2016d. Meeting & Events. http://www.conradbali.com/meetings-events.html.
Diakses tanggal 2 Januari 2018.
Conrad. 2016e. Dinning & Bars. http://www.conradbali.com/dining-bars.html. Diakses
tanggal 2 Januari 2018.
Denny, Bagus. 2013. Pengetahuan Menu. http://jurnal-
sdm.blogspot.co.id/2013/02/pengetahuan-menu-fungsi-truktur-dan.html. Diakses
tanggal 2 Januari 2018.
Lastara, I Made. 1997. Pengantar Perhotelan. Bali: Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa
Dua Bali.
Sabudi, I Nyoman Sukarna dan Ida Ayu Kalpikawati. 2007. Hygiene dan Sanitasi. Bali:
Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali.
50

LAMPIRAN
Lampiran 1. Sertifikat Training
51

Lampiran 1. Sertifikat Training (Lanjutan)


52

Lampiran 2. Sertifikat penghargaan


53

Lampiran 3. Rekapitulasi Daftar Hadir Halaman 1


54

Lampiran 3. Rekapitulasi Daftar Hadir Halaman 2 (Lanjutan)


55

Lampiran 3. Rekapitulasi Daftar Hadir Halaman 3 (Lanjutan)


56

Lampiran 3. Rekapitulasi Daftar Hadir Halaman 4 (Lanjutan)


57

Lampiran 4. Trainee Evaluation Sheet Halaman 1


58

Lampiran 4. Trainee Evaluation Sheet Halaman 2 (Lanjutan)


59

Lampiran 4. Trainee Evaluation Sheet Halaman 3 (Lanjutan)


60

Lampiran 5. Clearance form


61

Lampiran 6. Perjanjian Traini Halaman 1


62

Lampiran 6. Perjanjian Training Halaman 2 (Lanjutan)


63

Lampiran 7. Pengumuman Trainee


64

Lampiran 8. Dokumentasi Kegiatan Training

Gambar 1. Set up Breakfast Suku Restaurant Gambar 2. Gluten Free section

Sumber : Dokumentasi Pribadi Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 3. Macaron Pyramid Gambar 4. Tempat Kerja

Sumber : Dokumentasi Pribadi Sumber : Dokumentasi Pribadi


65

Lampiran 8. Dokumentasi Kegiatan Training (Lanjutan)

Gambar 5. Membuat Chocolate garnish Gambar6. Membuat buckwheat muffin

Gambar 7. Bersama senior dan trainee saat last day.

Sumber : Dokumentasi Pribadi


66

Lampiran 9. Lokasi Hotel Conrad Bali

Sumber : Google Maps


67

Lampiran 10. Dokumentasi Fasilitas Hotel


Gambar 1 Lobby East

Sumber : Dokumentasi Hotel


Gambar 2 Conrad Pool

Sumber : Dokumentasi Hotel

Gambar 3 Ocean Garden

Sumber :
Dokumentasi Hotel
Lampiran 11.
Dokumentasi Fasilitas Hotel (Lanjutan)
68

Gambar 4 Azure Gambar 5 Eight Degrees South

Sumber : Dokumentasi Hotel Sumber : Dokumentasi Hotel

Gambar 6 Rin Restaurant Gambar 7 Suku Restaurant

Sumber : Dokumentasi Hotel Sumber : Dokumentasi Hotel

Gambar 8 Infinity Chapel Gambar 9 Ocean Garden

Sumber : Dokumentasi Hotel Sumber : Dokumentasi Hotel


69

Lampiran 12. Dokumentasi Fasilitas Hotel (Lanjutan)

Gambar 10 Deluxe Room (45°layout) Gambar 11Ocean Suit

Sumber : Dokumentasi Hotel Sumber :


Dokumentasi Hotel

Gambar 12 Deluxe Room (90°layout) Gambar 13 Floating Garden

Sumber : Dokumentasi Hotel Sumber : Dokumentasi Hotel

Gambar 14 Fitness Center Gambar 15 Water Garden

Sumber : Dokumentasi Hotel Sumber : Dokumentasi Hotel

Anda mungkin juga menyukai