Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DEPARTEMEN FOOD & BEVERAGE PRODUCT

STHALA A TRIBUTE PORTFOLIO HOTEL UBUD

DISUSUN OLEH:

NAMA : Ni Made Putri Nila Cahyani


NIM : 19109098
JURUSAN : Hospitality
PROGRAM STUDI : Manajemen Tata Boga

KEMENTERIAN PARIWISATA
POLITEKNIK PARIWISATA BALI
NUSA DUA - BALI
2021
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DEPARTEMEN FOOD & BEVERAGE PRODUCT

STHALA A TRIBUTE PORTFOLIO HOTEL UBUD

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Dalam Memperoleh Nilai Praktik Kerja Industri

DISUSUN OLEH:

NAMA : Ni Made Putri Nila Cahyani


NIM : 19109098
JURUSAN : Hospitality
PROGRAM STUDI : Manajemen Tata Boga

1
KEMENTERIAN PARIWISATA
POLITEKNIK PARIWISATA BALI
NUSA DUA - BALI
2020
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DEPARTEMEN FOOD & BEVERAGE PRODUCT

STHALA A TRIBUTE PORTFOLIO HOTEL UBUD

Telah disetujui dan disahkan oleh :

Human Resource Manager Executive Chef


Sthala a Tribute Portfolio Hotel Ubud
Sthala a Tribute Portfolio Hotel Ubud

Aris Supriyanto
Kadek Twentu A

Jimbaran, 08 Januari 2021

2
Koordinator Program Studi

Manajemen Tata Boga

A.A. GD PUTRA K.P DALEM, SE, M.Par.


NIP: 19751019 199803 1 001

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DEPARTEMEN FOOD & BEVERAGE PRODUCT

FOUR SEASON BALI RESORT AT SAYAN

Telah disetujui dan disahkan oleh :

Nusa Dua,.............................

Dosen Penguji

3
NIP

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas izin, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan
praktek kerja industri ini dengan baik.

Kegiatan Praktek Kerja Nyata ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib
ditempuh di Program Studi Manajemen Tata Boga Politeknik Pariwisata Nusa Dua Bali.
Laporan Praktek Kerja Nyata ini disusun sebagai pelengkap kerja praktek yang telah
dilaksanakan lebih kurang lebih 3 bulan di  Hotel Sthala a Tribute Portfolio Ubud khususnya
di departemen Food and Beverage Product.

Dengan selesainya laporan ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah
memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada :

1. A.A Gd. Putra K.P Dalem, SE., M.Par. selaku Koordinator Program Studi
Manajemen Tata Boga Politeknik Pariwisata Nusa Dua Bali.

1. Para dosen yang telah menyediakan waktunya dalam memberi pembelajaran


kepada penulis.

4
2. Bapak Lasta Arimbawa selaku General Manager Sthala a Tribute Portfolio
Hotel Ubud yang juga memberi kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan training di Sthala a Tribute Portfolio Hotel Ubud.
3. Seluruh senior kitchen di Sthala a Tribute Portfolio Ubud yang telah banyak
memberi bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama penulis
melaksanakan training.
4. Dan seluruh team di Sthala a Tribute Portfolio Hotel Ubud yang sudah
banyak memberi bantuan kepada penulis selama melaksanakan training.

Penulis memohon maaf jika masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan.

Denpasar, 08 Januari 2021

Penulis,

Ni Made Putri Nila Cahyani

5
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Pelaksanaan PKN 2

6
C. Manfaat Pelaksanaan PKN 2
D. Landasan teori 3
BAB II GAMBARAN UMUM 13
A. Sejarah Hotel 13

B. Lokasi dan Fasilitas Hotel 14

C. Struktur Organisasi 25

BAB III PELAKSAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI 26


A. Waktu dan Tempat Praktik Kerja Industri 26

B. Jadwal Pelaksanaan 26

C. Objek Pelaksanaan Praktik Keja Industri 26

D. Kondisi Pendukung dan Kendala Pelaksanaan Kerja 27

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………….....29


A. Kesimpulan.............................................................................................29

B. Saran ......................................................................................................29

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….…..31
DAFTAR LAMPIRAN……………...…………………..………………….…..31
Lampiran 1 Sertifikat Training…………………………….…………….….31
Lampiran 3 Nilai Training…………………......………….…………….…..31

7
1
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Di Indonesia, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang
menghasilkan devisa sangat besar bagi Negara Indonesia. Dengan didukung oleh
keadaan geografis, budaya, adat istiadat, sarana dan prasarana yang memadai
Indonesia telah menjadi salah satu negara tujuan pariwisata.
Salah satu daerah tujuan pariwisata di Indonesia adalah pulau Bali. Sebagian besar
masyarakat Internasional telah mengakui bahwa Bali merupakan salah satu pulau
yang sangat indah. Selain itu masyarakat Bali juga dikenal sangat ramah dan adat
istiadat budayanya tetap kental walaupun zaman semakin moderen. Hal ini terbukti
dari banyaknya turis yang datang dari seluruh belahan dunia. Untuk menunjang
kenyamanan para turis di selama di Bali maka pihak pemerintah dan swasta
berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas objek serta fasilitas pendukung yaitu
salah satunya adalah dengan mendirikan sarana akomodasi seperti hotel. Selain itu
untuk mewujudkan pelayanan yang ramah dan profesional, maka diperlukan tenaga
kerja yang terampil dalam bidang pariwisata sesuai dengan keahlian masing-masing.
Dalam menunjang ketersediaan akomodasi tersebut, pihak perusahaan pasti
memerlukan tenaga kerja dalam menjalankan usaha tersebut. Dan perlu adanya
seleksi atau interview untuk mendapatkan tenaga kerja dengan sumber daya manusia
yang berkualitas. Salah satu tempat untuk mendapatkan tenaga kerja dengan sumber
daya yang bagus yaitu kampus-kampus yang berlatar belakang pariwisata. Salah satu
kampus berlatarbelakang pariwisata yaitu Politeknik Pariwisata Nusa Dua Bali.
Politeknik Pariwisata Nusa Dua Bali merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang bergerak dibidang pariwisata, Politeknik Pariwisata Nusa Dua Bali
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat terjun langsung ke dunia
pariwisata melali praktek kerja nyata (PKN). Program ini bertujuan untuk

1
memperkenalkan industry pariwisata kepada mahasiswa sehingga menjadi insan
pariwisata yang terampil serta professional.Sebelum menjalani program ini,
mahasiswa dibekali pengetahuan dibidang pariwisata baik secara teori maupun
praktik.
Salah satu industri pariwisata yang menerima mahasiswa untuk melakukan
praktik kerja nyata adalah Four Seasons Resort Bali at Sayan. Resort ini merupakan
salah satu resort berbintang lima yang menawarkan keindahan alam khas pedesaan
bali. Selain itu, resort ini juga merupakan salah satu resort yang memiliki kualitas
pelayanan terbaik salah satunya di department food and beverage service.
A. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Nyata
1. Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata
Adapun tujuan dilaksanakan praktik kerja nyata yang ingin dicapai penulis,
antara lain :
a. Melalui praktik kerja nyata diharapkan mahasiswa/i dapat lebih mengenal
situasi terkait dunia kerja yang nyata serta memberikan pengalaman bekerja
bagi mahasiswa/i dalam industri pariwisata.
b. Melalui praktek kerja nyata diharapkan mahasiswa/i dapat mengaplikasikan
teori dan praktik yang telah didapatkan selama perkuliahan dikampus ke
dalam dunia industri.
c. Melalui praktik kerja nyata diharapkan mampu untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mahasiswa/i sesuai dengan bidang yang
ditekuni
d. Melalui praktek kerja nyata diharapkan dapat membentuk sikap mandiri,
melatih tanggung jawab serta melatih kedisiplinan mahasiswa/i sehingga
mampu melaksanakan kewajiban dengan baik.
A. Manfaat Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN)
Adapun beberapa manfaat dari praktek kerja yang didapatkan, antara lain :
1. Manfaat Untuk Mahasiswa
Dengan adanya praktek kerja ini mahasiswa/i dapat mengaplikasikan teori dan
praktek yang diperoleh selama masa perkuliahan ke dalam dunia industri

2
pariwisata bekerja dan menambah wawasan dibidang pariwisata melalui praktik
secara langsung di industri.
1. Manfaat Untuk Kampus
Melalui kegiatan ini kampus dapat mengukur tingkat keberhasilan lembaga
pendidkan dalam melatih dan mendidik insan pariwisata yang professional. Selain
itu juga kampus dapat menjalin dan memperat hubungan kejasama yang saling
menguntungkan ke pihak hotel sebagai tempat pelaksanaan praktik kerja nyata.
1. Manfaat Untuk Hotel
Secara tidak langsung dalam hal ini hotel juga bisa semakin dikenal oleh
masyarakat karna ikut serta dalam pengembangan calon insan pariwisata yang
professional. Dengan itu pula hotel pun dapat dengan mudah mendapat tenaga
pekerja yang unggul saat membutuhkannnya.
A. Landasan Teori
1. Pengertian Hotel  
Di era globalisasi yang semakin maju menempatkan hotel
sebagai tempat penginapan yang dikelola secara komersial dikhususkan bagi
wisatawan domestik dan non domestik selama berkunjung ke suatu negara.
Pemahaman tentang  pengertian dari nama  hotel yang sebenarnya perlu diketahui
oleh semua kalangan. 
      Pengertian hotel Menurut Aan Surachlan Dimyati SH, secara harafiah kata
hotel dahulunya berasal dari kata hospitium (bahasa Latin), artinya ruangan tamu
yang berada dalam suatu monastery, yang kemudian kata hospitium di Perancis
dipadukan dengan kata hospes, lalu menjadi hospice. Untuk beberapa lama kata
hospice tidak mengalami perubahan.
    Dalam perkembangan selanjutnya setelah melalui proses pengertian dan
analogi yang sangat lama, untuk membedakan antara guest house dengan mansion
house (sebuah rumah besar), maka rumah besar tersebut disebut hostel. Setelah
beberapa lama rumah besar yang disewakan kepada masyarakat untuk menginap dan
beristirahat sementara waktu disebut hostel, dan kata hostel ini terus-menerus
digunakan orang, lambat-laun huruf “s” pada kata hostel tersebut menghilang atau

3
dihilangkan orang, sehingga kemudian berubahlah kata hostel menjadi hotel, seperti
apa yang kita kenal sekarang ini.
  Berdasarkan definisi para ahli diatas maka penulis menyimpulkan bahwa hotel
adalah sebagai suatu usaha jasa yang merupakan sarana pendukung kegiatan
pariwisata, dimana pengelolaannya dilakukan secara professional dan didukung oleh
tenaga kerja yang memiliki keterampilan baik dalam bidang perhotelan. 
Bagian-bagian atau departement dalam hotel.Bagian-bagian atau departemen
yang terdapat dalam hotel secara umum menurut teori Sulastiyono (2011:63-186)
adalah sebagai berikut :
a. Kantor depan hotel ( front office ), peranan dan fungsi utama dari bagian
kantor depan hotel adalah menjual (dalam arti menyewakan) kamar kepada
para tamu. Oleh karena fungsinya itu, maka lokasi atau letak kantor depan
hotel seharusnya berada di tempat yang mudah dilihat atau diketahui oleh
tamu. Untuk membantu pelaksanaan fungsi bagian kantor depan hotel terbagi
menjadi beberapa sub-bagian yang masing-masing sub-bagian memiliki
fungsi pelayanan yang berbeda, karena peranan dan fungsi utama bagian
kantor depan hotel adalah pelayanan penjualan kamar, maka strategi
penjualan akan banyak berkaitan dengan sub-bagian pelayanan pemesanan
kamar (reservation). 
b. Tata graha hotel (house keeping)adalah salah satu bagian yang mempunyai
peranan dan fungsi yang cukup vital dalam memberikan pelayanan kepada
para tamu, terutama yang menyangkut pelayanan kepada para tamu, terutama
yang menyangkut pelayanan kenyamanan dan kebersihan ruang hotel. Dalam
melaksanakan tugas-tugas dibidang pelayanan kenyamanan dan kebersihan
ruang hotel, maka bagian tata graha juga harus melakukan kerjasama dengan
bagian-bagian lainnya yang terdapat di hotel, seperti bagian kantor depan
hotel (front office), bagian makanan dan minuman (food & beverage), bagian
mesin (engineering), dan bagian accounting. Tanggung jawab bagian tata
graha dapat dikatakan mulai dari pengurusan tentang bahan-bahan yang
terbuat dari kain seperti taplak meja ( table cloth ), seprai, sarung bantal,

4
korden, menjaga kerapihan dan kebersihan ruangan beserta perlengkapannya,
sampai pada program pengadaan/penggantian peralatan dan perlengkapan,
serta pemeliharaan seluruh ruangan hotel. Melihat ruang lingkup tanggung
jawab bagian tata graha tersebut, maka yang dimaksud ruangan-ruangan hotel
terdiri dari kamar-kamar tamu, ruang rapat, ruang umum seperti lobby,
corridor, restaurant yang kesemuanyaitu disebut sebagai front of the house.
Disamping itu, bagian tata graha juga bertanggung jawab terhadap kebersihan
dan kerapihan bagian back of-the-house seperti bagian dapur, ruang makan
karyawan, ruang ganti pakaian karyawan, ruang kantor dan sebagainya.
Berkaitan dengan peranan dan fungsi bagian tata graha, maka para karyawan
bagian tata graha dituntut untuk memiliki perilaku, pengetahuan, dan
keterampilan tentang bagaimana menjaga kerapihan dan kebersihan ruangan
hotel dengan menggunakan teknik dan prosedure serta peralatan yang benar.
Dengan demikian dapat menjamin kualitas pelayanan yang sesuai dengan
keinginan tamu.
a. Food& beverage department merupakan salah satu bagian yang terdapat
dihotel, yang mempenyai fungsi melaksanakan penjualan makanan dan
minuman. Sekalipun melakukan fungsi menjual makanan dan minuman, tetapi
dibalik itu semuanya terdapat kegiatan-kegiatan yang sangat komplek.
Kegiatan itu adalah melaksanakan usaha pengembangan produk makanan dan
minuman, merencanakan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik tamu untuk
makan dan minum direstoran hotel, melakukan pembelian bahan-bahan
makanan dan minuman, penyimpanan bahan-bahan makanan dan minuman,
melakukan pengolahan, penyajian makanan dan minuman serta penghitungan
produk.
c. Marketing and sales department, bagian ini berfungsi dalam memasarkan
produk hotel, serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran
hotel, dengan berbagai cara bagian ini berusaha untuk mendapatkan tamu
sebanyak mungkin ke dalam hotel, agar dapat menentukan banyaknya

5
peningkatan pendapatan yang diperoleh melalui tamu-tamu yang menginap
dan menggunakan fasilitas-fasilitas hotel.
d. Accounting department merupakan sebuah pusat bagi perusahaan hotel dalam
menyelenggarakan penyusunan, pencatatan dan administrasi keuangan,
dengan adanya departement ini maka pihak manajemen akan dapat
mengetahui seberapa banyak pendapatan yang telah diperoleh serta
bagaimana perkembangan perusahaan tersebut untuk masa yang akan datang.
e. Human Resources department, bagian ini berfungsi melakukan kegiatan yang
ada kaitannya dengan sumber daya manusia yang ada di lingkungan kerja
hotel. Departement ini juga memiliki tugas dalam mengembangkan tenaga
kerja yang ada serta mengatur dan menyelenggarakan pendidikan maupun
latihan kerja bagi kariyawan dari semua tingkatan.
f. Engineering department bertanggung jawab dalam kegiatan yang
berhubungan dengan perencanaan dan kontstruksi bangunan hotel, selain
itu juga bagian ini peralatan dan perlengkapan hotel yang bersifat mekanik
(mesin) serta mengurus pengadaan dan pemeliharaan instalasi listrik dan
pengadaan air bersih untuk keperluan tamu maupun untuk keperluan
kariyawan hotel. Disamping fungsi dan tugas diatas, departement engineering
juga mengurus perlengkapan dan peralatan yang bisa digunakan dalam hal
yang berhubungan dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran
maupun yang berhubungan dengan keselamatan kerja
a. Security department bertugas dalam hal yang berhubungan dengan masalah
yang ada kaitannya dengan keamanan di dalam hotel maupun di luar hotel
serta memelihara ketertiban di wilayah kerjanya.
1. Food and Beverage Product
Food and beverage department adalah bagian dari hotel yang mengurus dan
bertanggung jawab terhadap kebutuhan pelayanan makanan dan minuman serta
kebutuhan lain yang terkait, dari para tamu yang tinggal maupun yang tidaktinggal di
hotel tersebut dan dikelola secara komersial serta profesional.

6
Food and beverage department merupakan departemen yang sangat mutlak
diperlukan di hotel dalam penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman dalam
menjalankan tugasnya food and beverage department terbagi menjadi dua bagian
yang saling bergantung satu sama lain dan harus saling bekerjasama, antara lain :

a. Food and beverage bagian depan (front service)


Yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, terdiri dari bar,
restoran, banquet dan room service.
a. Food and beverage bagian belakang (back service)
Yaitu bagian yang tidak langsung berhubungan dengan tamu karena harus
melalui perantar pramusaji, terdiri dari kitchen, stewarding.
Tujuan departemenfood and beverage Menurut Soekarno dan Pendit (1998:5),
antara lain :
1) Menjual makanan dan minuman sebanyak-banyaknya dengan harga yang
sesuai.
2) Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada tamu sehingga tamu
merasa puas.
Hal ini menyangkut mutu pelayanan mutu makanan dan minuman, sikap
karyawan, dekorasi ruangan serta suasana sekitar, peralatan yang dipakai dan
sanitasinya.
Food and beverage product mengelola makanan mulai dari makanan
pembukasampai makanan penutup. Food and beverage productdapat
dikategorikan menjadi beberapa bagian antara lain :
a) Garde Manger Kitchen
Garde Manger Kitchen merupakan seksi yang terdapat dalam food and
beverage productyang menangani berbagai macam appetizer seperti
salad, sandwich, dan lainnya, serta membuat berbagai macam saus-
saus dingin (dressing)
b) Main Kitchen

7
Main kitchen merupakan seksi yang terdapat dalam food and beverage
product yang menangani berbagai macam main course, sambal dan
stock, dimana kitchen ini termasuk ke dalam hot kitchen.
c) Butcher
Butcher merupakan seksi yang terdapat dalam food and beverage
product yang menangani bahan mentah seperti daging dan ikan, yang
nantinya akan diperlukan oleh section lainnya dimana bahan tersebut
akan diolah sesuai dengan masing- masing section.
d) Pastry Kitchen
Pastry Kitchen merupakan seksi yang terdapat dalam food and
beverage product yang khusus menangani/membuat kue, cake,
cookies, chocolate, puding dan aneka dessert lainnya. Di dalamnya
terdapat sub seksi yaitu bakery yang khusus membuat berbagai macam
roti.
1. Cooking Method
Cooking method diajarkan dengan tujuan untuk mengethaui cara dan proses
mengolah makan yang benar, dalam prakteknya cooking method yang sangat
diperhatikan adalah jenis bahan makanan yang akan diolah serta tata cara
memasaknya. Cooking methoddapat dibagi menjadi dua, yaitu:
a.Cooking by dry heat ialah metode memasak dengan menggunakan panas dan
tanpa air. Berikut contoh teknik memasak dari cooking by dry heat, yaitu :
1) Grilling
Metode memasak grilling secara umum sudah kita kenal untuk membuat
sate. Pada dasarnya grilling adalah memasak dengan panas langsung
dengan api di bawah bahan masakan; bahan masakan diletakkan kira-kira
10 cm dari api. Teknik ini sebaiknya digunakan untuk memasak bahan
makanan yang potongannya kecil
1) Broiling
Memasak dengan sumber panas di atas bahan masakan. Biasanya oven
listrik jaman sekarang ada yang didesain agar kita bisa memilih sumber

8
panas dari bawah, atas, atau keduanya, sehingga memungkinkan kita
untuk melakukan broiling ini.
2) Baking
Memanggang menggunakan oven. Biasanya digunakan untuk
memanggang kue, roti, atau pie. Dalam teknik ini, bahan masakan
dimasak dengan menggunakan udara panas yang ada di dalam oven.
1) Roasting
Roasting bisa dilakukan di dalam oven maupun dengan nyala api. Teknik
ini khas karena bahan makanan diputar selama memasak. Bahan
makanan sebelumnya sudah dibumbui dan untuk menjaga
kelembapannya, bahan yang dimasak diolesi mentega selama proses
memasak. Biasanya makanan yang dimasak dengan teknik ini adalah
daging utuh seperti ayam, kalkun, atau kambing.
a. Cooking by Moist Heatadalah metode memasak dimana panas yang
dihantarkan menuju bahan makanan melalui air/cairan (termasuk
kaldu,saus,dll) atau dengan uap.
1) Boiling.
Memasak dengan air mendidih dengan jumlah air yang lebih banyak dari
jumlah bahan yang akan dimasak, sehingga bahan makanan bias
terendam seluruhnya.
2) Simmering.
Prinsip dasarnya sama dengan boilling tetapi perbedaannya dari segi titik
didih, gelembung udara tidak samape memecah dipermukaan air.
3) Poaching
Prinsip dasar sama dengan system simmering tetapi poaching biasanya
digunakan untuk nama masakan egg, fish, dll.
4) Stewing.
Memasak bahan makanan dalam air yang jumlahnya hampi sama dengan
jumlah bahan yang dimasak.
1) Braising.

9
Memasak bahan makanan daam cairan dengan jumlah yang lebih sedikit
dari bahan yang dimasak.
5) Steming.
Memasak dengan menggunakan uap air/mengukus.

1. Pengertian Menu
Menu adalah sebuah daftar makanan yang telah dilengkapi dengan harga masing-
masing, yang disediakan dan ditampilkan untuk menarik pelanggan serta memberikan
nilai terhadap sejumlah uang terhadap makanan yang ditawarkan.
Dalam hal ini jenis-jenis menu dapat dibedakan menjadi 2, yaitu “a’la carte”
adalah suatu susunan menu dimana setiap makanan yang dicantumkan pada daftar
makanan tersebut disertai dengan harga tersendiri, dan “table d’hote” adalah salah
satu susunan menu atau hidangan lengkap (complete menu) dengan satu harga yang
pasti. Di tempat penulis training dominan menggunakan menu “a’la carte” saat
lunch dan dinner. Dan materi lain yang penulis dapatkan tentang jenis-jenis hidangan
(meal) dimana pada materi ini menguraikan pengelompokan jenis hidangan (meal),
seperti:
a. Breakfast menu (menu hidangan makan pagi)
b. Luncheon menu (menu hidangan makan siang)
c. Tea time menu (menu hidangan ringan pengiring minum teh sore)
d. Buffet menu (menu hidangan makan prasmanan)
e. Supper menu (menu hidangan tengah malam).
Adapun menu memiliki beberapa fungsi, di antaranya yaitu :
1) Menu merupakan alat penawaran bagi perusahaan untuk menawarkan produk
atau makanan yang disediakan.

10
2) Menu merupakan media komunikasi antara perusahaan dan pelanggan tentang
produk dan harga yang ditawarkan sehingga pelanggan dapat mengetahui berapa
besar dana yang dikeluarkan.
3) Menu merupakan program kerja bagi kitchen untuk menentukan bahan makanan
yang perlu diadakan baik menyangkut jenis, jumlah maupun spesifikasi dari
masing-masing bahan.
1. Pengertian Juru Masak
Koki atau juru masak adalah orang yang menyiapkan makanan untuk
disantap.Istilah ini kadang merujuk pada chef, walaupun kedua istilah ini secara
profesional tidak dapat disamakan.Istilah koki pada suatu dapur hotel atau restoran
biasanya merujuk pada orang dengan sedikit atau tanpa pengaruh kreatif terhadap
menu. Mereka biasanya adalah semua anggota dapur yang berada di bawah chef
(kepala koki).
Berikut ini adalah susunan personalia yang ada di dapur secara umum beserta
tugasnya:
a. Kepala Dapur
Istilah Inggris : The Head Chef
Istilah Perancis : Le Chef De Cuisine
Tugas pokok dari kepala dapur ini lebih banyak pada tugas-tugas
administrasi, uraian sebagai berikut :
1) Merencanakan dan menyusun menu.
2) Memesan atau mengawasi pemesanan barang serta bahan makanan pada
gudang.
1) Merencanakan tata letak dapur, baik ruangan maupun peralatan.
1) Menjaga kestabilan food cost ( biaya pokok pengolahan makanan )
2) Mengawasi pekerjaan dapur terutama pada waktu servis, sehingga
kualitas makanan yang dijual dapat dipertanggung jawabkan.
a. Wakil Kepala dapur
Istilah inggris : The Second Chef
Istilah Perancis : Le Sous Chef

11
Wakil kepala dapur adalah tangan kanan kepala dapur yang tugas pokoknya
terjun langsung kelapangan ( operation ) untuk melaksanakan dan atau
mengawasi pelaksanaan rencana kepala dapur, dengan uraian tugas sebagai
berikut :
1) Menggantikan tugas-tugas kepala dapur pada saat kepala dapur tidak ada
ditempat.
1) Mengawasi pekerjaan dapur untuk mencapai tujuan (goal) yang sudah di
tentukan oleh kepala dapur.
a. Kepala Bagian
Istilah Inggris : The Section Head
Istilah Perancis : Le Chef De Partie
Kepala bagian ini pada tugasnya hanya bertanggung jawab pada satu bagian
atau seksi saja.
1) Mengawasi dan bertanggung jawab pada suatu bagian tertentu.
2) Memberikan saran pada Sous Chef guna meningkatkan kelancaran
tugas pada seksi bersangkutan.
a. Juru Masak
Istilah Inggris : The Assistant Chef (De Partie)
Istilah Perancis : Le Commis Chef
Commis berasal dari bahasa Perancis artinya assistant atau pembantu, dalam
hal ini adalah membantu Chef de Partie yang bekerja pada satu seksi untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi beban tugas seksi dimana mereka
berada. Perbedaan istilah ini hanya berhubungan dengan proses pengolahan
hidangan dan hampir tidak ada perbedaan dengan tugas seorang cook.
a. Pembantu Juru Masak / Pemula
Istilah Inggris : The apprentice
Istilah Perancis : L’Apprentite
Kelompok ini adalah karyawan yang belum pernah bekerja di dapur dan
mereka di tugaskan untuk bekerja berpindah-pindah dari satu seksi ke seksi
dalam waktu-waktu tertentu agar karyawan pemula ini dapat mengenal dan

12
menghayati pekerjaan di masing-masing seksi sebelum mereka ditentukan
bertugas di suatu seksi sesuai dengan kemampuannya. Selama berpindah-
pindah ini mereka juga diberikan tugas-tugas tertentu, pengetahuan
tambahan, peningkatan ketrampilan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
tugas yang akan mereka lakukan pada suatu seksi, sekaligus untuk menilai
kemampuan dan aktifitasnya agar sesuai dengan kebutuhan untuk melengkapi
tenaga yang diperlukan.

13
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Sejarah berdirinya Sthala a Tribute Portfolio Hotel Ubud


Sthala, a Tribute Portfolio Hotel, Ubud Bali adalah hotel yang menawarkan

kemewahan di tengah keindahan alam. Berlokasi di Jl. A.A. Gede Rai Mawang

Kelod, Lodtunduh, Ubud, Gianyar, Bali. Hotel ini merupakan satu-satunya hotel di

ubud yang menggabungkan segmen leisure (liburan) dan corporate meeting.

Pada awalnya Sthala, a Tribute Portfolio Hotel, Ubud Bali diberi nama Prama

Sthala Ubud, dan dibawah naungan Aerowisata Hotel & Resorts. Groundbreaking

ceremony berlangsung pada Selasa 17 December 2013, dihadiri oleh para perwakilan

pemilik perusahaan. Owner PT. Anugrah Sthala Nirmana, Mr. Sintiawan Sinowato

dan Mr. Musa Priagus, President Director PT. Anugrah Sthala Nirmana Mr.

Hendrawan Tanudjaja dan Executive Vice President Hotels & Resorts PT. Aerowisata

Mr. Francis Dehnhardt.

Dalam proses pembangunan yang berlangsung hingga Juli 2016, Sthala diambil

alih oleh Starwood Hotel & Resorts. Sehingga namanya diubah menjadi Sthala A

Tribute Portfolio Hotel. Tribute portfolio sendiri merupakan koleksi khusus yang

mencakup hotel-hotel independen dengan berbagai rewards bagi SPG (Starwood

Preferred Guest) member. Pada tahun 2016 Marriott International, Inc. mengakuisisi

Starwood Hotel & Resorts Worldwide, Inc. sehingga sampai saat ini Sthala A Tribute

Portfolio Hotel Ubud by Marriott Bali berada dibawah naungan Marriot International,

Inc.Soft opening Sthala A Tribute Portfolio Hotel by Marriot Ubud dilakukan pada 13

Oktober 2016, dibangun di bibir tebing menghadap lembah Sungai Wos. Sthala, a

14
Tribute Portfolio Hotel, Ubud Bali memiliki 143 kamar yang terdiri dari 16 Studio

Room, 61 Deluxe Room, 44 Deluxe Pool View Room, 20 Deluxe River View Room

dan 2 Jungle Suite.

(Sumber : Human Resources Department )

A. Lokasi dan Fasilitas Sthala a Tribute Hotel Ubud


1. Lokasi Sthala a Tribute Portfolio Hotel Ubud
Sthala a Tribute Portfolio Hotel berlokasi di Jalan. A.A. Gede Rai Mawang
Kelod, Ubud, Gianyar, Bali 80571. Sthala a Tribute Portfolio Ubud berada 21,9
km dari bandara Internasional Ngurah Rai, selain itu lokasi Sthala a Tribute
Portfolio Hotel Ubud juga hanya berjarak 6 km dari Sacred Monkey Forest
Sanctuary Ubud dan 7,7 km dari Campuhan Ridge Walk. Dengan pemandangan
utamanya adalah Sungai Wos dan didominasi oleh warna padi yang menghijau
dan melimpah di sekitar hotel.
2. Fasilitas –fasilitas yang dimiliki Sthala a Tribute Portfolio Hotel Ubud
Sthala, a Tribute Portfolio Hotel, Ubud Bali memiliki 143 kamar yang terdiri

dari 16 Studio Room, 61 Deluxe Room, 44 Deluxe Pool View Room, 20 Deluxe River

View Room dan 2 Jungle Suite.

1. Deluxe room

Memiliki ukuran ruangan 36m² dengan menggunakanbedding type : King Size or

Hollywood twin. Fasilitas standar yang terdapat di tipe kamarini adalah:

a) Private balcony with river or local villages view.

b) Complimentary wi-fi.

c) LED 40” with multitude of satellite channel.

d) Mini bar.

e) In room safe deposit box

15
f) Rollaway beds and cots upon request.

g) Comfortable bolster pillow.

h) Comfy sofa with foot rest.

Gambar 2.1 Deluxe Room

2. Deluxe Pool View Room

Memiliki ukuran dan bedding typeyang sama dengan Deluxe Room yang

membedakan adalah view nya saja, kamar ini memiliki pemandangan langsung ke

kolam renang. Fasilitas yang terdapat pada kamar ini pun sama dengan Deluxe Room.

Gambar 2.2 Deluxe Pool View Room

3. Deluxe River View Room

16
Memiliki ukuran dan bedding type yang sama dengan Deluxe Room dengan

fasilitas yang sama juga. Kamar ini memiliki pemandangan langsung ke Sungai Wos.

Gambar 2.3 Deluxe River View Room

4. Jungle Suite Room

Memiliki ukuran kamar seluas 72m² dengan bedding type King Size or

Hollywood Twin. Memiliki fasilitas yang sama dengan Deluxe Room namun

pemandagannya langsung menghadap ke Lembah Sungai Wos.

Gambar 2.4 Jungle Suite Room

2) Restaurant dan Bar


Restoran dan Bar yang dimiliki oleh Sthala A Tribute Portfolio Hotel Ubud Bali

antara lain :

17
1. Sungai Restaurant

Kapasitas : 122 seats

Jam operasional Sungai Restaurant yaitu :

· Breakfast : 06.30 – 10.30

· Lunch : 11.00 – 18.00

· Dinner : 18.30 – 22.30

Gambar 2.5 Sungai Restaurant

1. Panorama Pool Bar

18
Panorama Pool Bar terletak di lantai 3 dan buka mulai dari pukul 07.00

sampai pukul 18.00. Di Panorama Pool tersedia pool bar yang menjual cocktail,

soft drink dan juga makanan yang memudahkan tamu ketika ingin memesan

makanan maupun minuman. Kedalaman kolam yaitu 1,2 meter .

Gambar 2.6 Panorama Pool

2. Matahari Pool

19
Matahari pool terletak di lantai 7. Dengan kedalaman kolam yaitu 1,4

meter .Tersedia juga kolam untuk anak-anak . Matahari Pool buka mulai dari pukul

07.00 Sampai pukul 18.00 .

Gambar 2.7 Matahari Pool

3. Naga Rooftop and Lounge Bar

20
Gambar 2.8 Naga Rooftop and Lounge Bar

Naga Rooftop and Lounge Bar berada di lantai 7 dan buka dari jam 11.00 –

23.00. Kapasitas seating berjumlah 80.

4. In Room Dining

In Room Dining dapat diakses tamu 24 jam nonstop.

A.Meeting room

Terletak di lantai 2, Tiga ruang meeting kami dinamai tarian Bali yang

terkenal yaitu "Topeng", "Kecak" dan "Barong". tiga ruang ini berfungsi fleksibel

dapat diatur untuk mengakomodasi kebutuhan apapun. Dari pertemuan gaya ruang

rapat kecil atau pengaturan gaya kelas yang lebih besar, kamar ini dapat dibuat untuk

menampung hingga 50 tamu tergantung pada pengaturan tempat duduk. Meeting

room yang ada di Sthala A Tribute Portfolio Hotel by Marriot Ubud yaitu :

1. Kecak Room dan Barong Room mampu menampung 13 sampai 30 orang.

2. Topeng Board Room mampu menampung 12 orang. Ruangan ini biasanya

digunakan untuk morning briefing oleh manager.

3. Sthala Function Room adalah meeting room terbesar yang ada di daerah

Ubud. Meeting room ini mampu menampung 27 sampai 250 orang.

A. Fasilitas Penunjang Lain

1. Fitness center

Berada di ground floor bersebelahan dengan Beji Restaurant. Buka dari

jam 06.00 – 23.00 WITA. Disediakan khusus untuk in house guest.

2. Swimming Pool

21
Sthala, a Tribute Portfolio Hotel, Ubud Bali memiliki 2 swimming pool

yaitu Panorama Pool yang berada di lantai 3 dan Matahari Pool yang

berada di lantai 5. Di Panorama Pool tersedia pool bar yang menjual

cocktail, soft drink dan juga makanan yang memudahkan tamu ketika ingin

memesan makanan maupun minuman. Lain halnya dengan Panorama

Pool, Matahari Pool tidak memiliki pool bar namun jika tamu ingin

memesan makanan dan minuman bisa melalui pool attendant yang selalu

bersiaga di area pool. Matahari Pool juga berdekatan dengan lobby.

Gambar 2.9 Panorama Pool dan Matahari Pool

3. Crème de la crème Spa by Vinski & Tompi

Crème de la crème Spa by Vinski & Tompi berada di lantai 1 dengan jam

operasional mulai dari pukul 11.00- 21.00 WITA. Memiliki berbagai

pilihan massage, reflexiology, couple spa dan signature CDC massage.

4. Free Shuttle

Shuttle bus akan membawa para tamu ke pusat ubud, shuttle bus beroperasi

setiap satu jam sekali.

5. Guest activity

22
Banyak sekali aktivitas yang dapat diikuti tamu selama menginap di Sthala,

a Tribute Portfolio Hotel, Ubud Bali, ada yang gratis dan ada yang

berbayar. Tentunya berbagai aktifitas ini akan menambah pengalaman bagi

tamu.

Guest activity ini dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu free guest

activity (gratis, tidak berbayar) dan paid guest activity (berbayar).

Free guest activity :

a) Monday :

07.00 – 08.15 Explore Ubud

11.00 – 12.00 Herb & Luwak Coffee

14.00 – 15.00 Balinese Flute Lesson

b) Tuesday :

07.00 – 8.00 Sthala Welcoming Yoga

11.00 – 12.00 Herb & Luwak Coffee

14.00 – 15.00 Canangsari Decoration

c) Wednesday :

07.00 – 08.15 Sthala Gowes

10.00 – 11.00 Mebanten

14.00 – 15.00 Herb & Luwak Coffee

d) Thursday :

07.00 – 8.00 Sthala Welcoming Yoga

11.00 – 12.00 Herb & Luwak Coffee

14.00 – 15.00 Coconut Leaf Handcraft

23
e) Friday :

07.00 – 08.15 Explore Ubud

11.00 – 12.00 Herb & Luwak Coffee

14.00 – 15.00 Kwangen Decoration

f) Saturday :

07.00 – 8.00 Sthala Welcoming Yoga

11.00 – 12.00 Herb & Luwak Coffee

14.00 – 15.00 Balinese Conversation

g) Sunday :

h) 07.00 – 08.15 Sthala Gowes

i) 10.00 – 11.00 Herb & Luwak Coffee

j) 14.00 – 15.00 Balinese Dance Lesson

Sedangkan untuk paid guest activity yang berbayar bisa dilakukan setiap

hari dengan catatan tamu harus melakukan reservasi sebelumnya. Berikut

ini yang termasuk guest activity berbayar :

a) Path to Healing IDR 100.000net/pax

b) Private Retreat Yoga IDR 200.000net

c) Village Sunset Cycling IDR 100.000net

d) Balinese Cooking Class IDR 195.000net

e) Silver Class Making IDR 500.000net

b. Fasilitas yang disediakan bagi karyawan


1) Seragam (Uniform)

24
Seragam untuk para karyawan bisa di ambil di linen. Seragam yang
dipergunakan oleh karyawan di sesuaikan dengan departement kerja
masing-masing.
1) Locker
Setiap karyawan termasuk trainee di Sthala a Tribute Portfolio
Hotel Ubud mendapat bagian locker masing–masing yang terpisah
antara locker untuk pria dan wanita. Locker ini biasanya digunakan
untuk mengganti pakaian dan menaruh barang-barang berharga. Di
locker juga tersedia toilet dan kamar mandi.
1) Kantin (Satelit Restaurant)
Saat jam istirahat, karyawan termasuk trainee dapat memanfaatkan
kantin untuk menikmati makanan yang telah disediakan oleh pihak
kitchen. Nama Kantin di Sthala a Tribute Portfolio Hotel Ubud
adalah Satelit Restaurant. Kantin ini dilengkapi sebuah televisi
sehingga karyawan yang sedang beristirahat dapat menfaatkannya.
1) Tempat parkir karyawan
Sthala a Tribute Portfolio Hotel Ubud menyediakan tempat parkir
bagi kendaraan karyawan.Tempat parkir ini dilengkapi dengan
kamera CCTV sehingga keamanan kendaraan karyawan terjamin.
1) Klinik
Tempat ini biasanya digunakan oleh para karyawan untuk mencari
obat apabila mengalami suatu kecelakaan kerja seperti lecet atau
sebagainya.

A. Struktur Organisasi Food & Beverage Department di Sthala a Tribute


Portfolio Hotel Ubud

Executive Chef
Aris Supriyanto

Sous Chef
Nyoman Astika

25
Hot Kitchen Cold Kitchen Pastry and Bakery

Commis
CDP Commis Sous Chef
Heri Setiawan
Ketut Sariarta Cantika Made Wardika

Commis
Demi
Made CDP
Sudiawan Commis
Komang Parwata Laksmi

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Waktu dan Tempat Praktik Kerja Industri


Selama mengikuti Praktek Kerja Nyata (PKN) di Sthal;a a Tribute Portfolio
Hotel Ubud , penulis bertugas hanya pada 1 section yaitu:
1. Pastry and Bakery Section
Periode : 12 Agustus 2020 – 12 November 2020.
B. Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
Selama melaksanakan praktek di pastry and bakery section, penulis
mendapatkan 2 shift kerja, yaitu :

26
1. Breakfast shift : 06.00 - 15.00 WITA
2. Afternoon shift : 14.00 - 23.00 WITA

A. Objek Pelaksanaan Praktik Kerja Industri


Pelaksanaan operasional Main Kitchen dihotel Sthala a Tribute Portfolio
Hotel Ubud terbagi atas empat section yaitu cold kitchen, hot kitchen, pastry and
bakery dan canteen yang dimulai dari shift pagi (breakfast) dari jam 07.00 – 15.00
WITA , shift canteen yaitu Dari jam 10.00 - 19.00 WITA , shift siang (middle)
yaitu Dari jam 12.00 - 21.00 WITA dan shift sore (dinner) dari jam 14.00 - 23.00
WITA. Dalam pelaksanaan on the job training, penulis melaksanakan program
training di Sthala a Tribute Portfolio Hotel Ubud selama tiga bulan di shift pagi
dan juga shift sore di pastry and bakery section. Sehari sebelum kegiatan training
dimulai , penulis melakukan orientasi terlebih dahulu agar mengetahui fasilitas
apa saja yang terdapat di hotel, staff Human Resource Departement mengajak
semua peserta orientasi berkeliling kawasan hotel dan menunjukan semua fasilitas
serta memperkenalkan setiap departemen .Staff HRD juga memperkenalkan
restaurant dan bagian kitchen yang ada di hotel sekaligus pembagian tugas dan
penempatan training.
Pada saat itu penulis mendapat tugas training di main kitchen di pastry and
bakery section selama tiga bulan dan hari pertama penulis bekerja dimulai dari jam
07.00 – 16.00 WITA, dimana pada hari pertamapenulis mendapat pelatihan dan
diberi petunjuk tentang job description di section cold kitchen, hygiene sanitasi
wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah bekerja, dan setelah
keluar kamar kecil, serta harus memakai tutup kepala untuk menghindari rambut
atau kotoran masuk ke dalam makanan sesuai standar operational procedure (SOP)
yang berlaku. Selama bekerja penulis di tempatkan dibagian depan untuk
menyiapkan buahbuffet di Ayung Terrace Restaurant.
Selama satu bulan berjalan penulis pun sudah dipercaya mengerjakan
pekerjaan sendiri sepertimemprepare buah dan closing section tanpa didampingi
senior. Kemudian satu bulan setelahnya penulis mulai belajar untuk memprepare

27
order dan belajar membuat order untuk section cold kitchen pada saat breakfast.
Kemudian 1 bulan setelahnya penulis pun mulai belajar memprepare bahan dan
membuat orderan untuk lunch. Kemudian dua bulan terakhir penulis sudah
dipercayakan untuk memproduksi stock barang yang habis seperti smoothie,
dressing, dan salad yang akan digunakan untuk besok hari. Kemudian tidak lupa
juga selama satu minggu dua kali setelah pekerjaan di section cold kitchen telah
selesai, penulis membantu pekerjaan di butcher seperti memprepare barang butcher
dari setiap outlet, memvacuum chicken finger, dan mencetak daging burger.
A. Kondisi Pendukung dan Kendala Dalam Pelaksanaan Praktik Kerja di
Departemen Food and Beverage Product
1. Hambatan – Hambatan yang Ditemui
Adapun hambatan yang penulis temui selama pelaksanaan Praktek Kerja
Nyata di Sthala a Tribute Portfolio Hotel Ubud antara lain :

2. Kurangnya kemampuan penulis dalam berbahasa asing mengingat tamu yang


datang ke Sthala a Tribute Portfolio Ubud yang berasal dari berbagai negara
dan tidak semua fasih dalam berbahasa Inggris.
3. Adanya beberapa fasilitas yang keadaannya kurang baik sehingga dapat
mempengaruhi jalannya operasional
1. Pada bulan pertama, kedua, dan ketiga penulis belum bisa mengimbangi
kecepatan senior dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
E. Upaya Pemecahan Masalah yang Ditemui
Adapun upaya – upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan
selama operasional agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik antara
lain, yaitu:
1. Penambahan dan peningkatan mata kuliah yang berkaitan dengan
penguasaan bahasa asing ,mengingat penguasaan bahasa asing selain bahasa
inggris merupakan hal yang penting ketika melakukan pelayanan khususnya
dalam indutri perhotelan.

28
2. Melaporkan fasilitas – fasilitas yang sudah tidak dalam kondisi baik
sehingga dapat diperbaharui atau diganti dengan yang baru agar dapat
memberikan pelayanan yang lebih baik ketika operasional.
1. Penulis harus benar-benar memperhatikan lebih detail bagaimana job
description yang didapat sehingga memudahkan penulis dalam
memanajemen waktu agar dapat bekerja dengan efektif dan efisien.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Praktek Kerja Nyata yang telah dilaksanakan selama 3 bulan, tepatnya
sejak 14 Agustus 2020 sampai dengan 13 November 2020 di Sthala a Tribute
Portfolio Hotel Ubud tentunya memberikan banyak manfaat dari segi
pengetahuan dan pengalaman di bidang perhotelan pada umumnya dan di
bidang tata boga pada khususnya. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari
pelaksanaan paktek kerja nyata adalah sebagai berikut :
1. Melalui praktek kerja nyata, mahasiswa/i lebih mengenal dan
mendapatkan banyak pengetahuan serta pengalaman di bidang
perhotelan, sehingga diharapkannantinya mampu untuk bersaing dalam
sektor industri pariwisata.
2. Melalui praktek kerja nyata, mahasiswa/i mampu untuk mengembangkan
sikap profesionalitas, rasa percaya diri, kedisiplinan, kejujuran, rasa
tanggung jawab, serta dapat meningkatkan mental untuk dapat bekerja
secara team work dan juga bekerja di bawah tekanan .
3. Melalui praktek kerja nyata, mahasiswa/i dapat mengaplikasikan teori
dan praktik yang telah didapat selama proses perkuliahan di kampus,
sehingga mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan (knowledge),

29
sikap kerja (attitude), serta keahlian (skill) yang dimilikinya dalam
industri kerja.

A. Saran

1. Saran Untuk Hotel


Hendaknya hotel dapat memberi kesempatan kepada para trainee untuk
bekerja langsung di hotel setelah melakukan praktek kerja industri dan
tentunya dapat mempertahankan kerja samanya dengan pihak kampus.
2. Saran Untuk Kampus
a. Politeknik Pariwisata Bali diharapkan dapat meningkatkan materi
pembelajaran dan praktek sehingga mahasiswa lebih matang ketika
terjun ke industri perhotelan.
b. Politeknik Pariwisata Bali diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan
kuantitas dari alat penunjang praktek di kampus agar sesuai dengan
alat yang tersedia di industri perhotelan nanti.
c. Politeknik Pariwisata Bali hendaknya lebih sering mengirim guru
pembimbing untuk melakukan monitoring ke perusahaan dimana
mahasiwa atau mahasiswi itu bekerja untuk melihat bagaimana
perkembangan mahasiswa atau mahasiswi tersebut dalam bekerja.
1. Saran Untuk Mahasiswa
a. Sebaiknya mahasiswa atau mahasiswi lebih memperdalam skill berbahasa
asing terutama bahasa inggris baik lisan maupun tulisan.
a. Mahasiswa diharapkan bisa meningkatkan kreatifitas dan rasa inisiatif
sebaik mungkin dengan memanfaatkan kegiatan on the job training ini
sehingga kedepannya dapat lebih siap untuk terjun langsung ke industri
pariwisata setelah lulus dari Politeknik Pariwisata Bali.

30
DAFTAR PUSTAKA

Soekarno dan Pendit (1998:5),Tujuan food & baverage

Menurut Drs. Bagus Putu Sudiara, BA dalam buku pedoman Pusat pendidikan dan Latihan
Pariwisata Dhyana Pura (2001).Pengertian Memasak

Dalam buku Pedoman Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata Dhyana Pura, Sulastiyono,
Menurut Sudewi dan Patriasih (2005). “pastry”
Menurut Agus dalam buku Manajemen Penyelenggaraan Hotel (2011. Manajemen Usaha Jasa
Sarana Pariwisata dan Akomodasi

31
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SERTIFIKAT TRAINING

LAMPIRAN 3 NILAI TRAINING

32
LANJUTAN LAMPIRAN 3

33
https://department-hotel.blogspot.com/2019/01/department-food-beverages-di-hotel.html

https://www.ilmuperhotelan.my.id/2020/04/pengertian-food-beverage-department.html

34

Anda mungkin juga menyukai