Anda di halaman 1dari 64

LAPORAN

PRAKTEK KERJA NYATA

Hotel : FOUR SEASONS RESORT BALI


AT SAYAN
Department : FOOD AND BEVERAGE
Seksi : WAITRESS

OLEH :
Nama : KOMANG DILAN
AMARAFIYANTI
Nim : 19.2.1.1.231
Program : DIPLOMA IV
Program Studi : MANAJEMEN PERHOTELAN
Kelas : H
Semester : V ( lima )

INSTITUTE PARIWISATA DAN BISNIS INTERNASONAL

BALI 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Shang Yang Widhi

Wasa Tuhan Yang Maha Esa atas berkat asung kertha wara nugraha dan

rahmatnya sehingga penulisan laporan praktek kerja nyata (On The Job Training),

yang terlaksanakan selama 6 bulan di Hotel Four Seasons Resort Bali at Sayan,

pada periode 8 Juli 2021 sampai dengan 8 Januari 2022, bisa berjalan lancar dan

selesai tepat pada waktunya.

Setelah 6 bulan pengalaman di Four Seasons Resort Bali at Sayan,

khususnya di dalam Food and Beverage Deparment, sehingga tersusunlah laporan

praktek kerja nyata, yang tidak hanya usaha dari penulis sendiri melainkan karena

banyak bantuan dari berbagai pihak lain, oleh karena itu penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. I Made Sudjana SE.,MM.,CHT.,CHA selaku Rektor Institut

Pariwisata dan Bisnis Internasional Bali untuk mahasiswa IPBI dan Direktur

Sekolah Perhotelan Bali untuk mahasiswa SPB.

2. Bapak I Nyoman Sudiarta,SE,MM selaku Waka III untuk mahasiswa IPBI

dan selaku Pudir III utuk mahasiswa SPB.

3. Seluruh Dosen Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional Bali yang telah

memberikan pengetahuan baik dalam teori maupun praktek,

4. Setiap pimpinan dan staf yang bekerja di Four Seasons Resort Bali at Sayan

yang telah dengan sabar mendidik dan membimbing penulis selama

pelaksanaan praktek kerja nyata ini,

ii
5. Serta pihak – pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas

segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama

melaksanakan praktek kerja nyata.

Penulis menyadari bahwa laporan yang penulis susun ini masih jauh dari

kesempurnaan karena keterbatasan dan kekurangan yang penulis miliki. Semoga

laporan praktek kerja nyata yang penulis susun ini dapat bermanfaat bagi

pembaca. Atas segala perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Badung, Januari 2022


Penulis,

( Komang Dilan AmaraFiyanti )

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iv

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………... 1
A. Latar Belakang…………………………………………………….. 1
B. Tujuan Dan Manfaat Pelaksanaan Pkn…………………………….
2
1. Tujuan Pelaksanaan Pkn………………………………………. 3
2. Manfaat Pelaksanaan PKN……………………………………. 3
a. Manfaat Untuk Mahasiswa………………………………... 3
b. Manfaat Untuk Kampus…………………………………... 4
c. Manfaat Untuk Hotel…………………………………….... 5
BAB II LANDASAN TEORI …………………………………………… 6
A. Pengertian Hotel…………………………………………………... 6
B. Pengertian Restaurant……………………………………………... 7
C. Pengertian Food and Beverage Service…………………………… 7
D. Pengertian Waiter / Waitress……………………………………… 8
E. Pengertian Bar…………………………………………………….. 8
BAB III PELAKSANAAN / PEMBAHASAN…………………………. 9
A. Gambaran Umum…………………………………………………. 9
1. Sejarah Hotel………………………………………………….. 9
2. Lokasi dan Kepemilikan Hotel………………………………... 12
3. Fasilitas – Fasilitas yang dimiliki Hotel……………………… 13
4. Struktur Organisasi Hotel …………………………………….. 33
5. Sturktur Organisasi Food and Beverage Department…………. 34
B. Kegiatan / Tugas Utama…………………………………………... 35
C. Hambatan – Hambatan yang ditemui Serta Jalan Pemecahannya… 47
1. Hambatan – Hambatan yang ditemui…………………………. 47
2. Pemecahan Masalah yang ditemui……………………………. 47
D. Iklim Kerja / Kerja Sama Antar Department……………………... 48
BAB IV PENUTUP……………………………………………………… 53
A. KESIMPULAN…………………………………………………… 53
B. SARAN – SARAN………………………………………………... 54
1. Saran Untuk Hotel…………………………………………….. 54
2. Saran Untuk Kampus…………………………………………. 55
3. Saran Untuk Mahasiswa………………………………………. 55
Daftar Pustaka…………………………………………………………….. 56
Lampir – Lampiran………………………………………………………...

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pariwisata adalah kegiatan yang sudah ada sejak zaman dulu,

pengertian priwisata muncul di Perancis di akhir abad ke – 17 pada tahun

1972 di dalam buku yang berjudul “The True Quide For Foreigners

Travelling in France to Appriciate its Beealities, Learn the language and

take exercise“. Buku ini diterbitkan oleh Maurice. Dalam buku ini

menjelasakan perjalanan dalam bentuk kecil (Petit Tour) dan besar

(Grand Tour). Di Indonesia kata pariwisata diputuskan pada tahun 1960

oleh Dewan Pariwisata Nasional yang berasal dari Bahasa Sansekerta kata

‘Pari’ yang artinya berkeliling dan ‘Wisata’ yang artinya perjalanan yang

dilakukan dari satu tempat ke tempat lain. Dimana dapat disimpulkan

pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan berkeliling dari satu tempat

ke tempat lainnya.

Pada abad tersebut orang yang melakukan wisata sangat terbatas

karena dengan waktu yang lama, memerlukan biaya yang besar, situasi

keamanan yang belum terjamin dan sarana yang belum menjamin. Seiring

perkembangan zaman pariwisata mulai terdapat perubahan bukan hanya

golongan elit saja yang bisa melakukan kegiatan pariwisata, tapi juga kelas

menengah. Kemudahan ini didukung dengan adanya kereta api, Teknik

Produksi dan Teknik Penerbangan, ledakan wisata pun terjadi saat

munculnya paket perjalanan (Tour Package). Maka diperlukannya Industri

1
Pariwisata, ialah kumpulan usaha sarana pariwisata yang saling terkait

dalam rangka menghasilkan barang atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan

wisatawan (orang yang melakukan wisata) dalam penyelenggaraan

pariwisata antara lain transportasi, akomodasi, atraksi wisata dan lain

sebagainya. Salah satu hal terpenting dalam perjalanan wisatawan adalah

akomodasi contohnya adalah ‘Hotel’ yang menyediakan fasilitas – fasilitas

yang lengkap seperti, kamar, restoran, kolam renang, spa, dan lain

sebagainya untuk menunjang kepuasan tamu hotel, tidak hanya karena

fasilitas tetapi juga dari para karyawan hotel, melalui keramahan,

keterampilan dalam bekerja, pengalaman, dan masih banyak yang lainnya

yang harus dimiliki karyawan hotel.

Untuk mencapai kualifikasi tersebut, maka dibutuhkannya sebuah

Pendidikan yang mendidik khusus tentang dunia pariwisata termasuk

dalam bidang perhotelan, tidak hanya pengetahuan saja yang diperoleh

tetapi juga diberikan kesempatan magang atau bisa disebut dengan On The

Job Training, selain itu setelah menyelesaikan OJT diharuskan mebuat

laporan sesuai department yang dipilih di hotel untuk merangkum materi

ataupun praktek yang dilakukan selama kegiatan OJT berlangsung.

Sehingga tercapainya tenaga kerja yang kompeten dan profesional di

bidang pariwisata kususnya dalam perhotelan.

2
Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Nyata

1. Tujuan pelaksanaan praktek kerja nyata

Pelaksanaan praktek kerja nyata atau on the job training memiliki

tujuan agar mahasiswa bisa terjun secara langsung dalam dunia kerja

merasakan situasi maupun kondisi di sebuah bidang yang mahasiswa

tersebut pilih sesuai dengan kemampuan, keterampilan dari mahasiswa

tersebut, juga dapat sekaligus mempraktekan materi maupun skill yang

sudah mahasiswa pelajari dan praktekan selama perkuliahan

berlangsung.

2. Manfaat pelaksanaan praktek kerja nyata

a. Manfaat untuk mahasiswa

1) Dapat mengenal dan melakukan pekerjaan sesuai dengan posisi

yang kita pilih, sebelum kita benar – benar terjun langsung ke

dunia kerja

2) Dapat memperoleh pengalaman dari dunia kerja secara

langsung. Sehingga bisa belajar dari kesalahan yang dilakukan

selama OJT, dan mengembangkan diri untuk kedepannya.

3) Dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dalam berbahasa

Inggris, maupun bahasa lainnya. Sehingga lebih percaya diri

dalam berkomunikasi.

4) Dapat mengenal secara langsung bagaimana karakter tamu dari

berbagai daerah maupun negara, yang membuat wawasan kita

semakin luas.

3
5) Mendapatkan product knowledge. Sehingga banyak ilmu baru

yang didapatkan, untuk menunjang pekerjaan kedepannya.

6) Dapat melatih rasa tanggung jawab, kreatifitas, inisiatif,

kedisiplinan, kepemimpinan dan lain sebagainya. Sehingga

kedepannya lebih terlatih dalam mengambil sebuah pekerjaan.

b. Manfaat untuk kampus

1) Kampus dapat dikenal dari mahasiswa yang melakukan OJT,

dikalangan yang lebih luas. Sehingga akan semakin banyak

orang yang mengenal nama kampus dan mencari tau lebih

dalam tentang kampus. Secara tidsk langsung kampus bisa

dipromosikan.

2) Kampus dapat mengetahui perkembangan baru dari Industri

Pariwisata kususnya di Bidang Perhotelan, seperti equipment

maupun aminities yang digunakan, sehingga kampus dapat

memperbarui dan menambahkan jika terdapat equipment

maupun aminities yang sudah tidak digunakan lagi atau tidak

ada di kampus yang digunakan, di dalam bidang perhotelan.

3) Kampus mendapatkan feedback dari hotel menurut

performance mahasiswa dan mahasiswi berupa nilai dan lain

sebagainya, yang didapat selama pelaksanaan OJT

berlangsung. Sehingga kampus dapat mengetahui apakah

materi maupun praktek yang diberikan dan dilakukan selama

perkuliahan dapat bermanfaat saat praktek kerja dilapangan

4
dari hasil nilai dan yang lainnya. Maka kampus dapat

mengembangkan metode pembelajaran dalam materi maupun

praktek.

c. Manfaat untuk hotel

1) Hotel mendapatkan tambahan tenaga kerja, serta dapat

membantu opersional hotel, dan hotel tidak perlu

mengeluarkan cost terlalu banyak untuk membayar tenaga

kerja.

2) Hotel dapat memilih dati Trainee yang melakukan OJT untuk

menjadi karyawan tetap di hotel, yang dianggap memiliki

potensi, sehingga tidak perlu mencari orang lain lagi.

3) Karena adanya trainee, hotel terutama staff hotel bisa kembali

meriview SOP yang ada, dengan mengajarkannya kepada

trainee. Sehingga itu bisa merefresh ingatan mereka tentang

SOP.

4) Secara tidak langsung, trainee bisa sebagai sarana promosi

hotel, karena trainee sudah mengetahui fasilitas yang dimiliki

hotel dan pelayanan dari hotel tersebut.

5
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Hotel

Kebutuhan terpenting dari wisatawan dalam berpariwisata tentunya

sebuah akomodasi salah satunya adalah sebuah Hotel, seiring

berkembangnya zaman maka akomodasi akan terus berkembang dan

berinovasi begitu pula dengan Hotel yang memiliki beberapa pengertian

dari para ahli yaitu sebagi berikut:

1. Menurut Heldin Manurung dan Trizno Tarmoezi (2002 : 2)

Mengatakan bahwa “hotel adalah sebuah gedung yang digunakan

untuk tempat penginapan dengan tujuan komersial dan menyediakan

jasa pelayanan secara professional bagi para tamu termasuk

penyediaan makanan dan minuman dan fasilitas lainnya”.

2. Menurut Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987,

hotel ialah salah satu jenis akomodasi yang menerapkan sebagian atau

semua bagian untuk jasa fasilitas penginapan, fasilitator makanan dan

minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dioperasikan

secara komersil.

3. Menurut pendapat dari Lawson, hotel ialah wahana tempat tinggal

umum untuk turis atau pelancong dengan membagikan fasilitas jasa

6
kamar, fasilitator makanan dan minuman serta akomodasi dengan

syarat pembayaran.

Dari beberapa pengertian Hotel menurut para ahli, dapat ditarik

kesimpulan bahwa Hotel adalah termasuk jenis akomodasi yang mencari

keuntungan atau bisa disebut komersial, yang berbentuk sebuah bangunan

dengan menyediakan kamar sebagai penginapan, dengan banyak fasilitas

yang memenuhi kebutuhan masyarakat umum, turis dan lain sebagainya,

seperti menyediakan makanan, minuman, dan banyak lagi lainnya.

B. Pengertian Restoran

Restoran berasal dari kata “restore” yang dalam Bahasa Inggris

berarti memulihkan atau memperbaiki,, maksudnya dengan adanya

restoran dapat memulihkan atau memperbaiki keadaan seseorang yang

awalnya kurang baik ( lapar ) menjadi lebih baik ( kenyang ). Restoran

adalah penyedia jasa makan dan minum yang dikelola secara komersial

yang dilengkapi dengan peralatan untuk proses pembuatan, penyimpanan,

dan penyajian tanpa berpindah – pindah untuk mendapatkan keuntungan /

laba. Bisa berada dalam sebuah hotel atau berdiri sendiri di luar hotel.

C. Pengertian Departemen Food and Beverage Service

Food and Beverage secara umum merupakan usaha di bidang

makanan dan minuman, sedangkan secara khusus nya yaitu sebuah bagian

7
dari hotel yang mengurus atau bertanggung jawab terhadap kebutuhan

pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan

profesional. Selain di Hotel department ini juga terdapat di restoran,

penerbangan, rumah sakit, kapal pesiar, maupun kereta api.

D. Pengertian Waiter atau Waitress ( Server )

Waiter/s adalah sebuah jabatan yang terdapat dalam berbagi outlet

food and beverage department seperti restoran, room service, bar dan

banquet. Merupakan seseorang yang bertugas atau bekerja dalam bidang

penyajian dalam hal ini makanan dan minuman atau setidak – tidaknya

menyampaikan hidangan pada seseorang. Melayani tamu yang datang dan

membantu dalam pemesanan menu serta mengantarkan menu yang

dipesan langsung ke atas meja selain itu juga bertugas dalam menjaga

kebersihan tempat makan dan meja tamu.

E. Pengertian Bar

Kata bar berasala dari kata barrier yang berarti penghalang dimana

tamu yang akan membeli minuman akan dibatasi dengan sebuah

penghalang yang disebut bar counter sehingga tamu tidak bebas untuk

masuk ke tempat petugas atau bartender, awalnya bar dikenal di Amerika

Utara pada abad XVI dan sekarang istilah itu terkenal di seluruh dunia. bar

terdapat baik dalam sebuah hotel atau kadang – kadang bediri sendiri di

8
luar hotel, tempat dimana orang bisa mendapatkan berbagai pelayanan

minuman baik yang beralkohol ( cocktail ) maupun yang tidak beralkohol

( mocktail ) dan minuman panas seperti kopi atau teh serta berbagai

makanan ringan sebagai peneman minuman.

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

1. Sejarah Hotel

Four Seasons Resort Bali at Sayan Ubud, Indonesia

Sumber : Four Season Resort at Sayan

Gambar 3.1 Four Seasons Resort at Sayan

Four Seasons pertama kali dibuka oleh seorang usahawan

bernama Isadore Sharp di Toronto, Kanada pada tahun 1960.

9
Kemudian pada tahun 1970 dia membuka hotel ketiganya, dan

merupakan yang pertama di Eropa yaitu The Inn on the Park yang

sekarang lebih dikenal dengan nama Four Seasons Hotel London.

Setelah sukses dengan Four Seasons London, Four Seasons terus

melebarkan sayapnya ke pelosok dunia dengan mengembangkan

berbagai jenis pelayanan yang tidak dimiliki oleh hotel lain. Four

Seasons merupakan salah satu hotel yang pertama di kawasan Amerika

Utara yang memperkenalkan standar bath amenities, terry-cloth robes,

hairdryers, dan dua line telephone di kamar tamu dan di kamar mandi.

Di wilayah Indonesia Four Seasons memilih untuk

mengoperasikan hotel di Jakarta dan Bali. Di Bali Four Seasons

mendirikan resort pertamanya di kawasan Bukit Permai Jimbaran

dengan arsiteknya yaitu Grounds Kent dan Fremantle yang berasal dari

Australia. Resort ini mulai dioperasikan pada bulan Juni tahun 1993

dengan 147 villa. Sampai sekarang resort ini dikenal dengan nama

Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay. Kemudian pada bulan Mei

1998 disusul dengan didirikannya Four Seasons Resort Sayan.

Pada 15 Februari 1998, Four Seasons Bali at Sayan resmi

beroperasi dengan 60 kamar yang terdiri dari 42 villa dan 18 suites.

Arsitektur dan desain didesain oleh Heah dan Codari London,

England. Sedangkan pemandangan luar secara keseluruhan dikerjakan

oleh Sites Concepts International, Singapore dan Estetika karya, Bali.

Four Seasons Resorts bali at Sayan berada dibawah manajemen Four

10
Seasons Hotel and Resort, Ltd Toronto, Ontario, Canada yang

merupakan prusahaan yang sampai pada tahun 2014 telah mengelola

74 hotel dan resort di 32 negara. Sedangkan investor Four seasons

Bali at Sayan adalah PT. Bali Sayan. Saat ini Four Seasons Resort Bali

at Sayan dipimpin oleh seorang general manager yang bernama Uday

Rao dan seorang resort manager yang bernama Gianni Costa,

sedangkan untuk bangunannya dimiliki oleh Ong Beng Seng.

Four Seasons memiliki golden role yaitu “treat other as would

you like to be treated” , yang diartikan “perlakukan orang lain

sebagaimana anda ingin diperlakukan”, dan empat pilar yaitu :

a. Quality : beroperasi hanya pada hotel kecil hingga menengah

dengan kualitas luar biasa, dan menjadi yang terbaik dimanapun

kita berada

b. Service : untuk membuat layanan yang membedakan kami dan

keuntungan kompetitif kami yang paling signifikan.

c. Culture : untuk menciptakan budaya dan etos kerja berdasarkan

”Golden Rule”, yang akan memberikan orang-orang kami, aset

yang paling berharga, sebuah kerangka kerja untuk mengejar

terciptanya layanan budaya internasional yang unggul.

2. Lokasi dan Kepemilikan Hotel

11
Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.2 Lokasi Four Season Resort at Sayan

Hotel Four Seasons Resort Bali at Sayan berlokasi di Kabupaten

Gianyar, Desa Sayan Ubud, Banjar Kutuh, Bali 80571, Indonesia.

Yang memiliki luas 18 hektar, terletak di dataran tinggi pusat pulau

yang indah di sepanjang Sungai Ayung, dengan jarak 15 menit dari

pusat ubud yang artistik dan energik di Bali. Dengan jarak 35 km / 22

miles dari Airpot Internasional Ngurah Rai yang perjalanannya sekitar

75 menit menggunakan mobil. Contact of Four Seasons Resort at

Sayan is +62 361 977 577, Fax is +62 361 977 588, and website is

www.fourseasons .com

3. Fasilitas – fasilitas yang dimiliki Hotel


Hotel Four Seasons Bali at Sayan memimiliki beberapa fasilitas

diantaranya sebagai berikut:

a. Kamar

Terdapat dua tipe kamar yang dimiliki Four Seasons Resort at

Sayan, yaitu Villa dan Suite yang berjumlah 42 Villa dan 18 Suite,

total nya menjadi 60 kamar.

1) Villa, ada beberapa jenis villa yang di miliki oleh Four Season

Resort Bali at Sayan antara lain:

a) River-view Two Bed Room Villa.

12
Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.3 River-view Two Bed Room Villa

Terletak di sepanjang Sungai Ayung dengan pemandangan

Sungai Ayung dan sawah, ruang tamu yang luas yang

berada di luar ruangan dengan pemandangan alam yang

indah, beserta kolam renang pribadi, memiliki 2 kamar

tidur dengan 1 King Bed, 2 Queen Bed, dengan teras pribadi

untuk setiap kamar tidur dan 2 kamar mandi lengkap

dengan shower yang berada di luar ruangan. Dekorasi

menggunakan kayu jati dengan hiasan dinding kain dan

aterfak pilihan Indonesia. Kapasitas untuk 6 orang dewasa

atau 4 orang dewasa dengan 2 anak - anak.

b) Two Bed Room Villa.

Sumber : Four Seasons Resort at Sayan


Gambar 3.4 Two Bed Room Villa

Villa yang memiliki pemandangan taman yang hijau,

dengan kolang renang pribadi, memiliki 2 kamar yaitu 1

13
King Bed, 2 Queen Bed, setiap kamar tidur memiliki teras

dengan kamar mandi di luar ruangan. Dekorasi

menggunakan kayu jati dengan hiasan dinding kain dan

aterfak pilihan Indonesia. Kapasitas untuk 6 orang dewasa

atau 4 orang dewasa dengan 2 anak - anak.

c) Sayan Villa.

Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.5 Sayan Villa

Villa dengan pemandangan lembah dari titik tertinggi

resort, memiliki 1 King Bed, 1 Rollaway or 1 crib,

memiliki kapasitas untuk 3 dewasa atau 2 dewasa dan 1

anak – anak dengan kolam renang pribadi. Terdapat 1

kamar mandi yang luas, dan 1 outdoor shower. Tentunya

memiliki dekorasi Indonesia handmade furniture.

14
d) River Front One Bed Room Villa.
Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.6 River Front One Bed Room Villa

Villa yang berada di tepi sungai, juga terdapat taman,

memiliki kolam renang pribadi, 1 King Bed, 1 Rollaway or

1 crib, dengan kapisitas untuk 3 orang dewasa atau 2 orang

dewasa dan 1 anak – anak, dilengkapi dengan 1 kamar

mandi yang luas, dan outdoor shower. Perabotan kamar

yang dibuat kusus dengan kain tenun dan kain celup lokal.

e) One Bed Room Villa.

15
Sumber : Four Seasons Resort at Sayan
Gambar 3.7 One Bed Room Villa
Dekorasi dengan kain ikat tradisional dengan warna yang

terinspirasi dari pohon disekitarnya, kamar yang dikelilingi

oleh kehijaun lereng bukit, dengan pemandangan taman,

sungai, beserta kolam renang pribadi, yang memiliki 1

kamar tidur dengan 1 King Bed atau bisa 2 Queen Bed, 1

tempat tidur lipat atau 1 tempat tidur bayi dan 1 kamar

mandi lengkap dengan shower di luar ruangan dan 1 tempat

tidur di luar ruangan yang mewah. Kapasitas untuk 3 orang

dewasa atau 2 orang dewasa dan 1 anak.

f) Royal Villa.
Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.8 Royal Villa

Terletak bersebelahan dengan sungai ayung dengan

pemandangan hutan dataran tinggi, sawah, memiliki

16
paviliun besar, ruang tamu dan ruang makan terbuka, 3

kamar tidur dengan 2 King Beds dan 2 Queen Beds, 3

tempat tidur lipat atau 3 tempat tidur bayi, satu kamar

mandi lengkap di setiap kamar tidur dengan shower di luar

ruangan, ruangan rias, serta memiliki dekorasi koleksi

langka seni Indonesia, kain tenunan tangan. Kapasitas

untuk 9 orang dewasa atau 6 orang dewasa dan 3 anak –

anak.

2) Suite Room, Four Seasons Resort Bali at Sayan memiliki

beberapa jenis suite room antara lain:

a) Family Suite.
Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.9 Family Suite

Terletak di bangunan utama, memiliki pemandangan

Sungai Ayung, dan sawah dengan dekorasi Bali

Kontemporer, kamar kusus untuk keluarga dan ramah untuk

17
anak – anak, terdapat 2 kamar tidur dengan 1 King Bed, 1

tempat tidur beroda, 1 kamar mandi lengkap dan 1 kamar

mandi dengan shower. Kapasitas untuk 3 orang dewasa

atau 2 orang dewasa dan 1 anak,

b) One Bed Room Suite.

Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.10 One Bed Room Suite

Memiliki pemandangan Sungai Ayung dan sawah, yang

terletak di bangunan utama memiliki teras makan terbuka di

luar ruangan, dekat dengan restoran dan spa. Dekorasi

dengan kayu jati, batu, dan kain tenun tangan. Terdapat 1

kamar dengan 2 Queen Beds beserta 1 kamar mandi yang

lengkap dan kamar rias. Kapasitas untuk 3 orang dewasa

atau 2 orang dewasa dengan 1 anak.

18
c) One Bed Room Duplex Suite.
Sumber : Four Seasons Resort at Sayan
Gambar 3.11 One Bed Room Duplex Suite
Kamar dua tingkat yang memiliki tempat tidur terpisah,

terletak di bangunan utama dengan memiliki pemnadangan

Sungai Ayung, yang menggunakan dekorasi Bali

Kontemporer, terdadat 1 kamar dengan 1 King Bed dan 1

tempat tidur lipat atau 1 tempat tidur bayi beserta 1 kamar

mandi lengkap, kamar rias, dan 2 teras. Kapasitas untuk 3

orang dewasa atau 2 orang dewasa dan 1 anak.

b. Restoran dan Bar

Four Seasons Resort Bali at Sayan memiliki 2 restoran dan 1 bar,

dengan sebagai berikut:

1) Ayung Terrace Restaurant.

19
Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.12 Ayung Terrace Restaurant

Restoran dengan ukuran 34,7 m2 yang terletak di bangunan

utama, yang memiliki pemandangan Sungai Ayung, restoran

ini menyediakan All - Dining yaitu, Breakfast dari jam 06.30

pagi - 11.00 pagi , Lunch dari jam 11.00 pagi – 06.00 sore, and

Dinner dari 06.00 sore – 10.00 malam. Jenis menunya adalah

Indonesia dishes. Ayung Terrace restoran menyediakan

pelayanan unutuk Banquet dengan kapasitas 50 orang dan

untuk Weeding Reception dengan kapasitas 50 orang.

2) River Side Restaurant.


Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.13 River Side Restaurant

Restoran dengan ukuran 95 m2 yang terletak di tepi Sungai

Ayung, yang memiliki kolam renang utama untuk dewasa dan

anak – anak, dan juga terdapat Pool Bar dengan menyediakan

20
makanan ringan serta minuman beralkohol juga tidak

beralkohol, kolam renang yang buka dari jam 09.00 pagi –

06.00 sore, untuk restoran menyediakan Lunch dari jam 11.00

pagi – 06.00 sore, dan Dinner dari jam 07.00 malam – 10.00

malam. Jenis makanan yang disajikan adalah Western Food.

River Side restoran setiap hari sabtu mengadakan acara

Banquet untuk tamu, juga bisa untuk acara Weeding Reception

dengan kapasitas 20 orang.

3) Jati Bar.
Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.14 Jati Bar

Bar yang terletak di bangunan utama dengan memiliki

pemandangan Sungai Ayung, yang berdekatan juga dengan

Lobby Hotel, oleh karena itu Jati Bar menyediakan Welcome

Drink untuk tamu yang Check In, di bar ini juga menyediakan

21
makanan ringan dan minuman beralkohol juga tidak

beralkohol, yang buka dari jam 02.00 siang – 10.00 malam.

c. Fasilitas Penunjang

Four Seasons Resort Bali at Sayan juga memiliki fasilitas lainnya

selain kamar, restoran dan bar, anatara lain:

1) Chef’s Table Sokasi.


Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.15 Chef’s Table Sokasi

Dimana Chef langsung memasak makanan di depan tamu,

terletak di tepi sungai ayung, jenis makanan yang disajikan

adalah Balinese Dishes dengan cara memasak tradisional

seperti memanggang di dalam oven tanah liat di bawah tanah.

Chef’s Table Sokasi terdapat pada hari senin, rabu, dan jumat

dari jam 07.00 malam – 10.00 malam. Dan terdapat pula

Cooking Class,

22
Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.16 Cooking Class Sokasi

dapat dijadwalkan sesuai permintaan tamu, dimana tamu ikut

dari proses memasak hingga selesai dan menikmati makanan

yang dimasak oleh tamu sendiri dengan bantuan dari Chef.

2) In Villa Dinning.
Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.17 In Villa Dining

23
Pelayanan dalam mengantar makanan ke kamar tamu, dari

makanan lokal maupun internasional, dalam waktu 24 jam,

juga menyediakan Floating Breakfast yaitu sarapan yang

mengambang dengan nampan di dalam kolam renang, yang

bisa dipesan 24 jam sebelumnya, All – Dinning dari Breaksfast

jam 06.30 pagi – 11.00 pagi, Lunch and Dinner jam 11.00 pagi

– 10.00 malam, dan Overnight Dinning dari jam 10.00 malam –

06.30 pagi.

3) Pici – pici Club.


Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.18 Pici – pici Club

Berarti siput kecil dalam Bahasa Bali, ini adalah klub anak –

anak yang menawarkan pengalaman budaya, permainan kreatif

dan olahraga aktif untuk anak – anak berusia 4 – 12 tahun.

Klub ini menyediakan pengasuh untuk anak – anak, tempat

tidur bayi atau tempat tidur lipat, permainan petualangan,

24
kolam renang di luar ruangan, kelas tari Bali, kerajinan

tradisional Bali, dan playstation 3. Tersedia setiap hari dari

jam 09.00 pagi sampai 06.00 sore.

4) Dharma Shanti Bale.

Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.19 Dharma Shanti Bale

Tempat yoga, meditasi, life talks, sacred nap, yang terletak

disekitar dedaunan tropis, yang setiap aktivitasnya memiliki

jadwalnya tersendiri, dan setiap bulan jadwal tersebut akan di

update. Satu kali setiap bulan akan ada sesi yoga untuk para

employee, pada hari kamis jam 17.00 sore sampai 06.00 sore.

5) Spa, Hotel Four Seasons Resort at Sayan memiliki 2 tempat spa

yaitu:

25
a) Spa Villas.
Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gamabar 3.20 Spa Villas

Terletak di lingkungan yang tenang dengan tanaman hijau

hutan yang subur, dan lembah sungai ayung. Menyediakan

praktik spiritual, menyeimbangkan dan mengembalikan

energi batin yang halus menyatukan tubuh, pikiran dan roh,

membangkitkan rasa kesadaran, kesehatan dan makhluk.

Yang disebut dengan Treatments Chakra Ceremonies buka

dari 10.00 pagi – 07.00 malam.

b) Scared River Spa.

26
Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.21 Sacred River Spa

Terletak di bangunan utama, yang menyediakan Balinese

and Asian Massage, Face Treatments, Body Scrub, Body

Envelopments, dan Salon. Terdapat pula fasilitas lainnya

seperti Jakusi dan Sauna yang bisa digunakan setelah

melakukan treatment at spa, dan juga terdapat gym yang

memiliki alat-alat yang lengkap sebagai sarana olahraga

untuk tamu. Buka dari jam 10.00 pagi – 07.00 malam.

6) Meetings and Events, Hotel Four Seasons Resort at Sayan

memiliki beberapa fasilitas untuk pertemuan dan acara, yaitu

sebagai berikut:

a) Tirta Sari.

Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3. 22 Meeting at Tirta Sari

27
Tempat untuk pertemuan dan acara diadakan, yang

memiliki ukuran 45 m2 dengan kapasitas untuk Meeting 24

orang, Banquet 20 orang dan Weeding Reception 20 orang.

yang terletak berbatasan dengan hutan hijau, sungi ayung

dan sawah.

b) Lotus Pond.
Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.23 Wedding at Lotus Pond

Tempat acara yang terbuka yang terletak di posisi teratas

hotel, dengan pemandangan yang luas, hijau, melewati

lorong jembatan gantung, kolam dan teratai sebagai latar

belakang pernikahan, dengan disaksikan oleh matahari

terbenam. Tempat ini biasanya untuk Weeding Reception

dengan ukuran 63 m2 dengan kapasitas 50 orang. Tetapi

juga bisa untuk Romantic Dinner,dan Sun rice breakfast

28
Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.24 Romantic Dinner at Lotus Pond

c) Bridge.

Sumber : Four Seasons Resort at Sayan

Gambar 3.25 Bridge

Jembatan yang di bangun tepat diatas Ayung River dimana

menghubungkan hotel Four Seasons dengan Desa

Bongkasa yang bisa pula digunaka oleh staff yang tinggal

disana untuk pergi bekerja. Jembatan tersebut juga bisa

untuk Romantic Dinner, dan aktivitas hotel lainnya seperti

tracking.

7) Berbagai shop yang dimiliki Four Seaasons antara lain:

a) Sayan Shop

The Sayan shop merupakan resort shop yang terletak di

depan porter dan jembatan yang menghubungkan lotus

pond. The Sayan shop ini menawarkan berbagai barang –

29
barang menarik seperti tekstil dan aksesoris menarik.

Tempat ini buka pada jam 09.00 – 20.00.

b) Gift Shop

The Gift shop merupakan resort shop yang terletak di dekat

lobby atau tepat di depan Jati bar. The Gift shop

menawarkan berbagai barang – barang berupa hiasan,

souvernir, dan barang unik yang berukuran kecil hingga

sedang. Tempat ini buka pada jam 09.00 – 20.00.

c) Spa shop

The Spa shop merupakan resort shop yang terletak dibawah

Ayung Terrace restaurant dan menyatu di main spa. The

Spa shop menawarkan produk seperti untuk perawatan

tubuh seperti aromatic oils, essential oils, bath salts, soaps,

natural body care formulations, dan lainnya. Tempat ini

buka pada jam 09.00 – 21.00.

8) Fasilitas Untuk Karyawan :

a) Seragam (Uniform)

Setiap karyawan maupun trainee mendapatkan seragam

yang sama satu sama lain tanpa membedakan antara trainee

dengan karyawan tetap maupun daily worker. Mengambil

seragam di Uniform saat akan mulai bekerja, setelah selesai

bekerja di kembalikan ke Valet untuk di cuci.

b) Locker

30
Setiap karyawan mendapatkan loker yang dipergunakan

untuk menyimpan barang – barang berharga. Setiap

beberapa bulan akan ada inspection, untuk memeriksa

apakah loker sudah terkunci semua, tidak ada yang

menyimpan makanan, dan tidak ada yang meletakan benda

di luar loker.

c) Suka Cita Restaurant

Suka Cita restaurant merupakan kantin untuk istirahat

makan bagi seluruh karyawan dengan fasilitas full AC,

wifi, dan LCD TV.

d) Kita Sama Lounge

Kita Sama merupakan tempat bagi karyawan untuk

beristirahat setelah makan, dilengkapi dengan AC dan LCD

TV. Yang terletak tepat diatas Suka Cita Restaurant.

e) Klinik

Klinik merupakan tempat berobat bagi karyawan yang

mengalami gangguan kesehatan maupun kecelakaan kerja.

f) Koperasi

Tempat dimana dekat dengan security office, tempat ini

menyediakan snack, minuman, dan lain sebagainya,

31
karyawan hotel bisa membelinya dengan menggunakan ID

Karyawan mereka, untuk trainee harus membayar langsung

jika membeli makanan maupun minuman.

g) Staff Gym

Tempat berolahraga untuk karyawan hotel, daily worker,

dan trainee, yang tidak terdapat biaya tambahan dalam

penggunaannya.

h) Tempat Parkir

Four Seasons Sayan menyediakan tempat parkir dua lantai

bagi karyawan yang cukup luas dan dilengkapi dengan

CCTV sehingga keamanan terjamin.

4. Struktur Organisasi Hotel

32
5. Struktur Organisasi Food and Beverage Department

Resort
Manager

Executive Directors of
Sous Chef Restaurant

Senior Sous Restaurant


Chef Manager

Assistant Rest.
Chief Steward Sous Chef Manager

Assistant Senior Chef Supervisor /


Chief Steward De Partie Captain

Steward Chef De Partie Waiter

Commis

33
B. Kegiatan dan Tugas Utama

Penulis melakukan praktek nyata di Four Seasons Resort Bali at Sayan

selama 6 bulan di Food and Beverage Service Department . Mendapatkan

tugas di 3 section dan di restoran yang berbeda yaitu di River Said as

Bartender and Waitress, Room Dinning or Villa Dinning as Room Service,

and Ayung Terrace as Waitress.

1. Bartender

Bartender adalah orang yang ahli dalam bidang minuman atau orang

yang bekerja di bar dan ahli dalam pembuatan minuman campuran,

menciptakan resep-resep baru, dapat menghitung harga jual (cost)

yang diperlukan serta menciptakan daya tarik tersendiri pada

minuman.

2. Room Service

Room Service adalah seksi dari Food and Beverage Service

Department bertanggung jawab atas pelayanan makanan dan

minuman, pada dasarnya fungsi room service sama seperti restoran dan

bar. Restoran dan bar menjual dan menyajikan makanan di restoran

dan bar, sedangkan room service mengantar makanan ke kamar tamu,

termasuk juga taking order (mencatat pesanan tamu), menyiapkan dan

menyajikan makanan, mengambil kembali peralatan yang telah

34
digunakan di kamar (clear up) dan menyiapkan bill, Dan memiliki

operasional selama 24 jam.

3. Waitress or Waiter

Waiter/s merupakan suatu jabatan yang terdapat dalam berbagai outlet

food and beverage department seperti restoran, bar dan banquet.

Bertugas atau bekerja didalam bidang pengambilan dan penyajian

makanan, serta menyiapkan bill tamu.

a. River Side

Penulis berada di outlet ini selama 2 bulan, sebagai pool attendant,

waitress, bartender. Masa Pandemic ini River Side Restaurant

tutup dan hanya buka unutk Swimming Pool dan Pool Bar.

1) Morning shift at 08.00 am – 05.00 pm at Restaurant and Pool

Tugas yang dilaksanakan pada saat jam operasional ini antara

lain:

a) Mengambil kunci River Said Restaurant at security office.

b) Mengambil radio In Villa Dinning Office.

c) Mengambil Breafing Sheet at Food and Beverage Office.

d) Mebaca Breafing Sheet, karena disana tertera lengkap

penjelasan tentang hotel dan tamu pada hari itu.

e) Opening River Said Restaurant and Pool, menyiapakan

payung, sunchair bed at swimming pool, set up pool towel

35
di atas sunchair, meyiampkan standing hand sanitizer,

sunblock, menghidupkan music, menghidupkan microse,

menyiapkan sofa bed , sofa pillow menyiapkan pool bar

seperti set up beverage, alat-alat yang digunakan di bar,

sanitizing and polishing meja dan kursi di restoran ,

sanitizing pool bar section, sanitizing sunchair and table,

open fridge and wine chiller.

f) Setelah opening selesai, maka River Said Restaurant di

kondisi normal buka untuk lunch pada jam 11.00 am –

06.00 pm and dinner pada jam 07.00 pm – 10.00 pm, tetapi

karena pandemic, kitchen and restaurant River Said close,

kita akan meyampaikan ke tamu, bahwa tamu tetap bisa

memesan makanan tetapi butuh waktu dari proses sampai

penyajian ke tamu sekitar 35 menit, karena makanan di buat

di outlet lain. tetapi jika makanannya sudah selesai

sebelum 35 menit pasti akan disajikan ke tamu secepatnya.

Jika tamu memyetujui, maka waiter akan taking order dan

menyampaikan pesenan tamu terlebih dahulu ke kitchen

yang berada di outlet Ayung Terrace, setelah itu saya

sebagai runner akan mengabil makanan di Ayung Terrace

Kitchen and serving to the guest.

g) Setelah Opening, River Said Pool akan buka pada jam

09.00 am – 06.00 pm dan siap untuk melayani tamu.

36
h) Tamu datang untuk berenang, bebas untuk memilih

sunchair, maka akan di siapkan complimentary pool

amenities yang terdiri dari 2 small Ayung Spring Water, 2

cold towel, 1 bar menu, 1 hand sanitizer, 2 envelope,

amenities ini bisa disesuaikan dengan berapa jumlah tamu

yang berenang.

i) Jika tamu ingin memesan minuman, bisa langsung

dibuatkan di pool bar, tetapi karena pandemic tidak ada

bartender yang in charge maka staff yang in charge di

River Said sekaligus menjadi bartender dan mebuat

minumannya. Dan akan menyajikannya ke tamu.

j) Selama tamu makan, berenang, dan lain sebagainya. Kita

harus tetap fokus ke tamu, jika tamu memerlukan sesuatu

kita harus siaga untuk menyiapkannya untuk tamu.

k) Setelah tamu selesai berenang, makan, dll. Clear up

makanan tamu, pool amenities, pool towel, dan sanitizing

sunchair, table, amenities tray, yang sudah digunakan oleh

tamu. Dan set up pool towel yang baru di sunchair.

l) Break at 12.00 pm – 01.00 pm

m) Seperti itulah pelayanan tamu yang dilakukan di River Said

at Swimming Pool Area and Restaurant.

n) Closing at 06.00 pm, payung akan di tutup dan dipasang

cover, sunchair bed akan diangkat dan di tumpuk dan

37
dipasang cover. Sofa bed, pillow, towel, standing hand

sanitizer, sunblock, akan di angkat dan diletakan di River

Said Store. Bar section akan dibersihkan, perlatan, dan

minuman akan dikembalikan ke tempatnya masing –

masing, mengunci kembali fridge and wine chiller, matikan

musik, matikan microse, mengambil soil yang akan dibawa

ke laundry section, dan pastikan lampu sudah mati.

2) Morning shift at 10.00 am – 06.00 pm

Tugas yang dilaksanakan pada saat jam operasional ini antara

lain:

a) Sebelum menuju outlet River Said Restaurant, harus

menghubungi staff yang sudah in charge, melalui telepon di

loker, untuk menanyakan apakah ada perlengkapan yang

perlu di bawa ke outlet, seperti towel, napkin, briefing

sheet, radio, dan lain sebagainya.

b) Menuju ke outlet dengan membawa barang-barang yang

diperlukan.

c) Setelah sampai di outlet, hand over dengan staff yang sudah

in charge.

d) Melanjutkan Operasional, melayani tamu di restoran

maupun di kolam renang. Taking order, serving makanan

dan minuman, clear up, dan fokus kepada tamu.

38
e) Break at 01.00 pm – 02.00 pm

f) Melanjutkan operasional.

g) Closing at 06.00 pm

b. Villa Dining

Penulis berada di outlet ini selama 2 bulan, sebagai waitress. Yang

terdapat 2 shift yaitu:

1). Morning shift at 08. 00 am – 05.00 pm

Tugas yang dilaksanakan pada saat jam operasional ini antara

lain:

a) Masuk ke outlet IVD, membaca briefing sheet, guest list,

aminities code.

b) Checking delivery record and amenities record.

c) Sanitizing IVD area, dan menyiapkan gelas, cutleries,

napkin, tray, salt and pepper, dan lain sebagainya. Untuk

persiapan mengirim aminities dan makanan tamu.

d) Set up tray, dengan napkin, b&b plate, cutleries. Untuk

mengirim amenities ke kamar tamu yang akan check in

with special occasion. Seperti Honey Moon, Anniversary,

and Birthday.

e) In charge at IVD office, untuk menerima telephone dari

tamu yang akan order makanan. Jika ada tamu yang order,

akan di catat di IVD Order Received Form, lalu masukan

39
order di micros yang menggunakan Symphony System. Lalu

akan kirim ke kitchen untuk dibuatkan makanannya, dan ke

bar untuk dibuatkan minumannya.

f) Set up tray, dengan b&b plate, napkin, cutleries, salt and

pepper, center piece, and hot box. Untuk delivery food to

the guest room.

g) Setelah mengirim amenities, makanan dan minuman ke

kamar tamu, catat di amenities and delivery record.

h) Break at 01.00 pm – 02.00 pm

i) In charge kembali at 0200 pm, melanjutkan operasional,

taking order by phone, prepare the food and beverage, and

than send to guest room.

j) Clear up ke kamar tamu, yaitu mengambil plate dan

cutleries dari makanan yang tamu pesan.

k) Jika terdapat special event, yaitu picnic adventure at 11.00

am until finish around 02.00 pm – 03.00 pm, maka shift

pagi yang akan menyiapkan peralatan dan mendekor tempat

picnic, escort guest to the venue of picnic adventure, and

clear up after the picnic is done.

l) Selesai in charge at 05.00. pm, dengan membawa soil dan

sisa kertas yang sudah tidak dipakai.

2). Afternoon shift at 01.00 pm – 10. 00 pm

40
a) Masuk ke outlet IVD, membaca briefing sheet, guest list,

aminities code.

b) Checking delivery record and amenities record.

c) Sanitizing IVD area , And hand over with staff in charge.

d) Melakukan operasional, yaitu melanjutkan pekerjaan yang

belum selesai, mengirim Aminities, guest order, and clear

up.

e) Jika terdapat special event, sepeti romantic dinner at 06,00

pm – 10.00 pm maka akan di siapkan oleh shift siang.

Menyiapkan peralatan, mendekor Lotus Pond, bridge, guest

room, yang mana saja yang akan di pilih tamu untuk tempat

romantic dinner.

f) Break at 3.00 pm

g) Melanjutkan menyiapkan venue of romantic dinner, and

handle the romantic dinner as a runner. Mengambil

makanan yang sudah disiapkan di kitchen, dan

membawanya ke venue, menu yang disiapkan adalah

Table’ dote menu western or Indonesian. And clear up

after the romantic dinner is done.

h) Selesai In charge at 10.00 pm, dengan membawa soil dan

kertas yang sudah tidak dipakai lagi.

41
c. Ayung Terrace

Penulis berada di outlet ini selama 2 bulan sebagai waitress. Yang

terdapat 2 shift yaitu:

1). Morning shift at 08. 00 am – 05.00 pm

a) Sampai di outlet Ayung Terrace membaca briefing sheet,

and guest list. Dan menyiapkan gelas, cutleries, napkin,

machine coffee, dan lain sebagainya.

b) Dimana Breakfast open at 06.30 am – 11.00 am, yang

dimana menunya adalah a’la carte. pada saat operasional

saya berada di section beverage, yaitu membuat kopi, teh,

air, yang dingin maupun panas. Dan juga menyajikannya

kepada tamu.

c) Setelah menyajikan minuman, saya keliling menawarkan

pastries kepada tamu.

d) Dan juga membantu dalam food checker, agar makanan

sesuai dengan pesanan tamu, dan menyajikannya kepada

tamu.

e) Tamu yang sudah selesai Breakfast, lalu table nya di clear

up, and sanitizing.

42
f) Setelah semua tamu sudah Breakfast, maka akan ada

breafing at 11.30 am untuk mereview, bagaimana

operasional yang sudah berjalan saat breakfast.

g) Lalu setelah Breafing, closing breakfast, cleaning all back

area, cleaning coffee machine, polishing glass, and

polishing cutleries.

h) Break at 01.00 pm – 02. 00 pm

i) In charge at 02.00 pm, melanjutkan operasional lunch at

12.00 pm – 06.00 pm, menu untuk lunch adalah menu

western dan Indonesia, juga terdapat drink list, jika ada

tamu yang datang untuk lunch, setelah tamu duduk dan

deberikan menu, amplop untuk masker, dan hand sanitizer,

lalu berikan tamu cold towel, dan menunggu pesanan dari

tamu.

j) Setelah tamu memesan, maka akan dimasukan dan dikirim

melalui micros dengan symphony system, ke kitchen untuk

makanan dan ke bar untuk minuman. Sebelum itu set up

table terlebih dahulu.

k) Mengambil minuman ke bar, seperti jus, cocktail, mocktail,

tergantung dari pesanan tamu, untuk beer dan air, sudah

tersedia di outlet Ayung Terrace, dan sajikan kepada tamu.

l) Setelah itu, jika tamu memesan western food, maka akan di

berikan bread dan butter, tapi jika memesan Indonesian

43
food makan akan diberikan kerupuk udang, emping, dan

sambal (red chilli and green chilli).

m) Lalu setelah makanannya siap, akan disajikan kepada tamu,

dari first course, lalu second course.

n) Memberikan menu dessert, lalu sajikan dessert kepada

tamu jika tamu memesan dessert, lalu terakhir tawarkan

coffee or tea.

o) Setelah tamu selesai lunch, clear up table, and sanitizing.

p) Untuk bill tamu, jika tamu memiliki deposit maka perlu

nomor kamar dan tanda tangan tamu di billnya, karena akan

langsung di charge ke kamar tamu. Jika tidak ada deposit

maka tamu langsung directly membayarnya.

q) Sebelum selesi in charge Menyiapkan stok air minum,

fresh milk, soy milk, almond milk, tea, coffee beans, soft

drink, beer, and etc. dan labelling product yang sudah

dibuka, seperti susu dan teh. Berisi tanggal di buka atau di

produksi dan tanggal expired date.

r) Selesai in charge at 05.00 pm, dengan membawa soil ke

valet dan kertas yang sudah tidak dipakai akan

dihancurkan.

2). Afternoon shift at 01.00 pm – 10. 00 pm

a) Sampai di outlet Ayung Terrace membaca briefing sheet,

and guest list and hand over dengan staff sebelumnya.

44
b) Meyiapkan perlengkapan untuk Lunch, seperti glass,

cutleries, napkin, b&b plate, place mat, dan lain

sebagainya.

c) Melaksanakan operasional lunch, serving guest beverage

and food, clear up and sanitizing table.

d) Break at 3.00 pm – 4.00 pm

e) Kembali ke outlet dengan mengambil napkin di valet dan

face towel, untuk persipan dinner.

f) Folding napkin and folding face towel, lalu menyiapkan

candle.

g) Setelah persiapan dinner selesai, dinner start at 06.00 pm –

10.00 pm. Candle akan diletakan di meja, dinner sama

seperti lunch, menunya adalah Western dan Indonesia,

lengkap dengan drink list. Step – step yang dilakukan sama

seperti lunch. Seating the guest, give menu, serve cold

towel, taking order, set up table, serve beverage, serve

crackers or bread depends of menu that guest choose, serve

food, crumbing down, serve dessert, serve coffee or tea.

And the last is clear up table and sanitizing.

h) Closing dinner at 10.00 pm, clear up the candle from the

table, cleaning back area, cleaning machine coffee,

labelling, menambah stok yang sudah habis seperti susu,

45
air, coffee beans, tea, dan lain sebagainya. Dan membawa

soil dan kertas yang sudah tidak dipakai.

C. Hambatan – hambatan yang ditemui serta pemecahan

masalah

1. Hambatan – hambatan

a. Beradaptasi di tempat baru dan menyesuaikan diri dengan orang-

orang baru.

b. Mengenal area tempat kita training, letak department lain, waktu

beroperasinya, fasilitas, dan lain sebagainya.

c. Bagaimana kita bisa engagement atau memiliki keterikatan dengan

tamu.

d. Mengetahui product knowledge dari department lain, bukan hanya

department kita saja.

2. Pemecahan masalah

a. Menyesuaikan diri untuk beradaptasi di tempat baru dengan orang-

orang baru, dimana kita harus friendly, menjaga sikap kita, dan

tentunya treat people like what you want to treat.

b. Tentunya kita harus mengenal area kita bekerja, dan juga

department lain di hotel, untuk itu kita harus curious, banyak

46
bertanya, dan mencari tau operasional dari department lain. For in

case, jika ada tamu yang menanyakan kepada kita.

c. Bisa untuk engagement to the guest tidaklah mudah, dimana kita

perlu untuk melatih kepercayaan diri kita dengan selalu mencoba

dan tidak takut untuk berkomunikasi dengan tamu.

d. Kita harus sering membaca briefing sheet, karena setiap harinya

akan di terangkan disana product knowledge apa saja yang di

miliki oleh department lain secara bergantian.

D. Iklim kerja atau kerjasama antar department

Kerja sama yang dilakukan antar department dalam perhotelan adalah

sebagai berikut:

1. Kerja sama Food and Beverage Department dengan Housekeeping

Department anatara lain:

a) Dalam bidang kebersihan, setiap shift pagi, siang, dan sore akan

ada public area attendant yang datang untuk membersihkan setiap

outlet restoran.

b) Dalam beberapa acara yang ada di restoran, seperti ulang tahun,

pernikahan, atau kedatangan tamu penting, maka Food and

beverage department akan meminta florist section yang termasuk

dalam housekeeping department untuk menyiapkan rangkaian

bunga.

47
c) Dalam bidang makanan dan minuman, room attendant akan

menginformasikan ke room service untuk clear up ke kamar tamu

yang sudah check out jika terdapat plate maupun cutleries yang

sudah digunakan oleh tamu setelah memesan makanan

sebelumnya.

d) Untuk mini bar di kamar tamu, room service akan menyiapkan

complementary fresh milk di dalam botol kecil yang akan diletakan

di pantry, lalu akan di infokan kepada room attendant untuk di

ambil dan akan di letakan di mini bar kamar tamu untuk tamu

check in. untuk fresh milk yang sudah diminum oleh tamu, botol

nya akan di kembalikan oleh room attendant ke pantry dan nanti

akan di infokan ke room service untuk diambil kembali untuk di isi

ulang.

2. Kerjasama Food and Beverage Department dengan Front Office

Department:

a) Guest list, yaitu daftar tamu yang sudah check in, check out, dan in

house di hotel yang akan disiapkan oleh front office, untuk dipakai

oleh Food and Beverage Department agar mengetahui berapa

banyak kamar dan tamu yang berada di hotel, dan apakah tamu

tersebut memiliki deposit atau tidak, dan apakah memiliki special

request atau tidak. Sehingga F&B Departement dapat bersiap –

siap dengan maksimal.

48
b) Front office akan menginformasikan kepada staff di F&B

Departement, jika terdapat tamu luar yang akan makan ke restoran.

c) Staff at F&B Departement, akan bertanya kepada Front Office

Departement jika terdapat informasi tamu yang belum lengkap,

seperti masalah deposit tamu.

3. Kerjasama Food and Beverage Department dengan Engineering

Department:

a) Jika terdapat mesin yang rusak seperti chiller, air conditioner, dan

banyak lagi lainnya, maka akan menghubungi engineering

department untuk meperbaikinya.

b) Engineering memberitahukan cara menggunakan alat – alat yang

ada restaurant seperti : sound system, micros, dan komputer.

c) F&B Service menyampaikan alat – alat tambahan yang diperlukan

dalam operasional kepada Engineering.

4. Kerjasama Food and Beverage Department dengan Accounting :

a. Accounting, mengganti kode yang terdapat di EDC Machine yang

berada di setiap outlet restaurant, jika kode tersebut rusak atau

tercoret.

b. F&B Service melaporkan hasil inventory kepada accounting di

setiap bulannya.

49
c. Accounting bertanggung jawab terhadap budgeting di F&B

Service.

d. Accounting bertanggung jawab terhadap gaji masing – masing

karyawan.

50
5. Kerjasama Food and Beverage Department dengan Purchasing :

a. F&B Service menyampaikan keperluan barang kepada Purchasing

agar segera diproses, dengan mebuat WO ( Work Order ).

b. Purchasing bertanggung jawab mengenai kebutuhan barang yang

sudah di order oleh F&B Service. Dengan memberitahukan kepada

F&B Service mengenai barang – barang yang belum bisa terbeli,

dan membawa barang – barang yang sudah datang ke store F&B

Service.

6. F&B Service dengan People & Culture (HRD)

a. F&B Service menyampaikan kepada P&C mengenai recruitment

tenaga pekerjaan, seperti trainee dan daily worker.

b. P&C bertanggung jawab mengenai hak – hak karyawan seperti :

cuti, libur, gaji.

c. P&C bertanggung jawab menangani masalah karyawan di sekitar

lingkungan hotel.

7. F&B Service dengan Security :

a. Pada masa pandemic ini, security bertanggung jawab atas

karyawan yang masuk kedalam hotel dengan memastikan bahwa

karyawan yang masuk hotel dalam keadaan sehat, dengan check

suhu tubuh yang harus dibawah 37,3o C, jika suhu tubuh karyawan

diatas angka tersebut harus di pulangkan.

51
b. F&B Service menyampaikan kepada security jika ada hal yang

mencurigakan dari tamu.

c. Security memberitahukan mengenai keadaan darurat yang mungkin

saja terjadi di area hotel.

d. Security bertanggung jawab mengenai keamanan di seluruh hotel.

BAB IV

PENUTUP

52
A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang sudah penulis tulis dalam laporan

ini, penulis menarik kesimpulan bahwa sebagai berikut :

1) Dengan materi dan praktek yang sudah di pelajari di kampus

selama ini, adalah ilmu yang sangat membantu penulis selama

training, dari segi pekerjaan dan komunikasi.

2) Banyak pula ilmu baru yang penulis dapat selama 6 bulan OJT,

terutama bagaimana cara kerja dalam dunia kerja, seperti

kecepatan, teliti, bertanggung jawab, siap menerima kritik maupun

saran, dan fokus. Dan mafaat ini tidak hanya dirasakan penulis,

tetapi juga dirasakan oleh kampus dan hotel.

3) Dengan OJT, penulis bisa mengetahui batas kemampuan penulis,

sehingga kedepannya penulis bisa mengetahui apa yang perlu

ditingkatkan dan dipertahankan. Penulis bisa mengetahui passion

penulis, sehingga kedepannya penulis bisa memilih pekerjaan yang

tepat.

4) Serta hambatan – hambatan maupun permasalahan yang penulis

lewati selama OJT, seperti komplain dari tamu, tidak fokus dalam

pekerjaan, dan lain sebagainya, akan membuat penulis lebih berani,

percaya diri dan bisa mencari solusi dalam masalah yang penulis

punya.

53
5) Selain itu, setelah menjalankan program OJT selama 6 bulan,

penulis sudah menyelesaikan syarat di semester lima prodi DIV

Manajemen Perhotelan.

B. Saran – saran

Terdapat beberapa saran yang ingin penulis sampaikan, setelah

penulis melakukan OJT selama 6 bulan adalah sebagai berikut :

1. Saran untuk kampus :

a. Meningkatkan kerja sama dengan industri pariwisata baik di

dalam maupun luar negeri.

b. Meningkatkan maupun memeperbarui peralatan untuk praktek

siswa di kampus.

c. Meningkatkan pelajaran praktek maupun teori yang ada di

kampus mengenai operasional hotel.

d. Meningkatkan penggunaan bahasa Inggris di pelajaran

sehingga mahasiswa terbiasa dengan bahasa Inggris.

2. Saran untuk hotel :

a. Lebih memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada

trainee dalam menghadapi masalah yang dihadapi selama

operasional hotel.

b. Meningkatkan jumlah staff yang mempunyai kemampuan

bahasa asing seperti bahasa : Mandarin, Jepang, Rusia, dan

Prancis, mengingat tamu yang datang banyak yang tidak fasih

bahasa Inggris.

54
c. Lebih menyama ratakan trainee, cewek maupun cowok dari

pekerjaan maupun lain sebagainya.

3. Saran untuk mahasiswa :

a. Mahasiswa lebih meningkatkan kemampuan bahasa Inggris

dan bahasa lainnya seperti : Mandarin, Prancis, Rusia, dan

Jepang

b. Lebih berinisiatif yaitu curiosity lebih ditingkatkan untuk

bertanya kepada senior mengenai kegiatan operasional di hotel.

c. Menjalani program training dengan serius dan selalu menaati

peraturan yang diberikan oleh terkait.

d. Mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental sebelum

terjun ke operasional.

e. Mencatat sesuatu yang penting, seperti ingredients dari

makanan maupun minuman dan apapun yang bisa berguna

kedepannya, tentunya bisa menambah wawasan

55
Daftar Pustaka

1. Anonym, 25 Juni 2021 Pengertian Hotel Menurut Para Ahli

https://pakdosen.co.id/pengertian-hotel-menurut-para-ahli/

2. Anonym, 8/14/2014 Pengertian Bartender

https://empatlima.weebly.com/home/penegertian-bartender

3. Anonym, Kamis, 9 April 2020 Pengertian Bar

https://www.ilmuperhotelan.my.id/2020/04/pengertian-bar-beserta-sejarah-

4. Barthaisite, “tt” Pengertian Waiter / Waitress & Tugas-tugasnya

https://barthaisite.wordpress.com/about/beverage/pengertian-waiter-waitress-

5. Boston, 2021 Pengertian Restoran

https://www.amesbostonhotel.com/pengertian-restoran/

6. Boston, “tt” Pengertian Food and Beverage Service [F&B]

https://www.amesbostonhotel.com/pengertian-food-and-beverage-service/

7. Pangkey, Y. May, 1 2020 Pengertian Pariwisata, Berikut Jenis dan

Contohnya.

https://yopiefranz.id/pengertian-pariwisata/#:~:text= .

8. Rahma, A. April, 17 2020 Pengertian Food and Beverage

https://rumus.co.id/pengertian-food-and-beverage/

9. Mr.Kin's Andrianto,Dipl Hot,Se, “tt” Room Service

https://masrukinsmk2.blogspot.com/p/room-service.html

56
Lampiran

57
58
DAFTAR KELUHAN MAHASISWA IPBI SELAMA
KEGIATAN PKN

NAMA : KOMANG DILAN AMARAFIYANTI


NIM : 19. 2. 1. 1. 231
PROGRAM STUDI : DIV MANAJEMEN PERHOTELAN
N JENIS KELUHAN
O
1 Kesulitan berkomunikasi dengan tamu yang tidak fasih berbahasa Inggris
2 Jumlah napkin yang sedikit
3 Jumlah face towel yang masih sedikit sehingga kekurangan pada saat
restoran penuh
4 Stok air minum untuk tamu yang jenis botol cepat habis, dan stok
tambahan tidak datang tepat waktu, jadi botol harus kita refill sendiri.
5 Pada masa pandemic ini, semua tenaga kerja harus menggunakan
masker, masker yang diberikan hotel bahannya tidak bagus dan tidak pas
di wajah, jadi tidak nyaman menggunakannya. Maka menggunakan
double mask, masker biasa di dalam dan di luarnya masker hotel.
6 Jumlah uniform terbatas untuk trainee dan terkadang tidak sesuai ukuran.

59
DAFTAR PERALATAN DAN SISTEM YANG DITEMUKAN
DI INDUSTRI SELAMA PKN YANG TIDAK ADA DI KAMPUS
IPBI

NAMA : KOMANG DILAN AMARAFIYANTI


NIM : 19. 2. 1. 1. 231
PROGRAM STUDI : DIV MANAJEMEN PERHOTELAN

NAMA
NO KETERANGAN
PERALATAN/SISTEM
Sistem untuk memasukkan orderan
1 Micros (Symphony System)
tamu
2 Ice Cube Maker Alat pembuat es cube
Alat yang menjaga makanan agar tetap
3 Hot Box
hangat
4 Wine Opener Alat pembuka wine
Tempat untuk menjaga wine agar tetap
5 Wine Cooler
dingin
Alat untuk memberikan label pada
6 Label Tag
bahan makanan
Alat pembayaran bagi tamu pengguna
7 EDC Machine
kartu visa, mastercard, dan lainnya
8 Microwave Alat untuk memanaskan makanan
9 Can Opener Alat pembuka kaleng
10 Cuka Untuk polishing gelas dan cutleries

60

Anda mungkin juga menyukai