Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN

PRAKTEK KERJA NYATA

HOTEL : THE SETAI MIAMI BEACH

DEPARTEMENT : FOOD & BEVERAGE SERVICE

SEKSI : IN ROOM DINING SERVER, ORDER TAKER &

AMENITY COORDINATOR

OLEH :

NAMA : PUTU DEVY LISTIANI

NIM : 13.1.3.1.028

PROGRAM : DIPLOMA III

PROGRAM STUDY : MANAJEMEN PERHOTELAN

KELAS :B

SEMESTER : V (LIMA)

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BALI

INTERNATIONAL
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat-Nya dan adanya kemauan yang keras serta bantuan dari berbagai pihak sehingga

penulis dapat menyelesaikan pembuatan Laporan Praktek Kerja Nyata (PKN) yang penulis

laksanakan di Hotel The Setai Miami Beach, Florida, USA pada periode 13 Oktober 2014

sampai dengan 13 Oktober 2015. Penyusunan laporan ini merupakan salah satu syarat

akademik untuk setiap Mahasiswa/i di Sekolah Tinggi Pariwisata Bali International .

Tugas ini memaparkan dan menggambarkan tentang Praktek Kerja Nyata yang

dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan skill, pengalaman serta menambah wawasan

tentang dunia industri pariwisata dan menggunakan pengetahuan yang penulis peroleh di

kampus secara langsung ke lapangan.

Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak

yang telah membantu penulisan laporan ini yaitu:

1. I Made Sudjana, S.E., MM., CHA., CHT. Selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata

Bali Internasional.

2. Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT. Selaku ketua Yayasan Dharma Widya

Ulangun Denpasar.

3. Semua Dosen STPBI (Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional) yang telah

membantu penulis dalam penempatan dan memberikan bimbingannya selama praktek

kerja nyata di industri.

4. Seluruh Staff dan pimpinan The Setai Hotel Miami Beach Florida yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu, penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya.

1
5. Teman-teman, keluarga, serta semua pihak yang telah membantu dan mendukung

penulis dalam pengerjaan laporan ini baik secara moril maupun meteril.

Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan dalam

penulisan ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun

agar tugas akhir ini dapat disempurnakan sehingga dapat bermanfaat bagi yang

berkepentingan.

Denpasar, 20 Januari 2016

Putu Devy Listiani

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Tujuan Dan Manfaat Pelaksanaan PKN..........................................................................2

1. Tujuan Pelaksanaan PKN............................................................................................2

2. Manfaat Pelaksanaan PKN..........................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................................6

A. Pengertian Hotel..............................................................................................................6

B. Pengertian Restaurant......................................................................................................8

C. Pengertian Tata Hidangan...............................................................................................9

D. Pengertian Waiter/ Waitress..........................................................................................10

E. Pengertian Bar...............................................................................................................11

BAB III PELAKSANAAN / PEMBAHASAN.....................................................................14

A. Gambaran Umum..........................................................................................................14

1. Sejarah Hotel.............................................................................................................14

2. Lokasi dan Kepemilikan Hotel..................................................................................15

3. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki Hotel........................................................................16

B. Kegiatan/Tugas utama...................................................................................................21

3
C. Hambatan-hambatan yang ditemui Serta Jalan Pemecahannya....................................23

1. Hambatan yang di Temui :.........................................................................................23

2. Pemecahan Masalah yang di Temui :........................................................................24

D. Iklim Kerja/Kerjasama Antar Department....................................................................25

BAB IV PENUTUP...............................................................................................................27

A. Kesimpulan...................................................................................................................27

B. Saran - saran..................................................................................................................27

1. Saran untuk The Setai Hotel , Miami Beach.............................................................27

2. Saran Untuk The International Bali Tourism Institute ( STPBI)...............................28

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bali merupakan Pulau kecil yang berada di Negara Republik Indonesia. Dengan adat

istiadat, budaya, keadaan geografisnya yang sangat mendukung dan sangat eksotik, Bali

mampu menarik perhatian para wisatawan mancanegara maupun domestik untuk berkunjung

dan berlibur di Bali. Keramahan penduduk dan kenyamanan suasana di Bali menjadi daya

tarik tersendiri untuk berkunjung ke Pulau Dewata ini.

Maka dari itu untuk menunjang kenyamanan dan memenuhi kebutuhan yang

dibutuhkan oleh para wisatawan, pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta berusaha

membangun fasilitas pendukung serta meningkatkan kualitas dan kuantitas, ini dilakukan

dengan pembangunan sarana akomodasi seperti Hotel. Selain membangun hotel juga

diperlukan pelayanan keramah tamahan atau Hospitality yang profesional dan terampil.

Untuk memenuhi tuntutan industri yang memerlukan sumber daya manusia yang

terampil tersebut dan ditempatkan pada industri- industri pariwisata, maka banyak

didirikannya sekolah- sekolah pariwisata yang bisa menghasilkan sumber daya manusia yang

berkualitas dan terampil. Dan sangat diharapkan bisa bersaing dalam industri pariwisata yang

sangat membutuhkan skill dan kemampuan yang tinggi.

Sekolah Tinggi Pariwisata Bali International merupakan salah satu lembaga

pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dalam bidang

pariwisata. Di dalam industri pariwisata selain dibutuhkan skill atau kemampuan yang tinggi

juga dibutuhkan pengetahuan tentang pariwisata agar kelak setelah terjun di industri

pariwisata, mahasiswa menjadi lebih mudah beradaptasi di lingkungan industri. Oleh karena

itu salah satu bagian dari program pendidikan diploma IIIManagement Perhotelan ( MPH ) di

1
Sekolah Tinggi Pariwisata Bali International adalah pelaksanaan praktek kerja nyata (PKN) ,

yang wajib dilaksanakan selama enam bulan atau satu semester.

Program praktek kerja nyata ini harus dilaksanakan secara seksama dan penuh

tanggung jawab oleh penulis. Disamping untuk memenuhi tuntutan kurikulum, pelaksanaan

praktek kerja nyata (PKN) ini juga bertujuan untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan

baik itu secara teori maupun praktek di Sekolah Tinggi Pariwisata Bali International sehingga

pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill), sikap (attitude), serta profesional

(profesionalism) yang dimiliki oleh penulis menjadi lebih baik.

B. Tujuan Dan Manfaat Pelaksanaan PKN

1. Tujuan Pelaksanaan PKN

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dengan melaksanakan Praktik Kerja Nyata

adalah sebagai berikut :

a. Untuk memenuhi standar sistem pembelajaran yang ditetapkan oleh kampus,

yakni mengikuti Peraktik Kerja Nyata selama 6 bulan

b. Agar penulis mampu membentuk sikap mandiri, melatih tanggung jawab, dan

melatih kedisiplinan sehingga mampu melaksanakan kewajibannya.

c. Agar bisa menjadi lebih ahli di dalam menekuni bidang pekerjaan sesuai

dengan yang telah dipelajari di kampus.

d. Agar penulis bisa memperoleh wawasan yang luas untuk mengenal industri

pariwisata secara langsung.

e. Agar penulis bisa lebih melihat dan mengetahui fasilitas serta kegiatan-

kegiatan yang ada di lapangan secara langsung.

f. Agar penulis bisa lebih mengasah kemampuan di dalam diri mereka agar saat

terjun di industri nanti mereka mudah beradaptasi dalam bekerja sama di

dalam organisasinya.

2
2. Manfaat Pelaksanaan PKN

a. Manfaat untuk Hotel

1. Sebagai tambahan tenaga (supporting team) sehingga operasional di hotel dan

department lain berjalan dengan lancar.

2. Hotel bisa lebih dikenal oleh lembaga-lembaga pendidikan untuk bisa

menyalurkan tenaga-tenaga handalnya.

3. Hotel bisa memantau dan merekrut secara langsung para trainee yang

berpotensi dan dibutuhkan oleh hotel.

4. Hotel mendapatkan tenaga yang membantu operasional tanpa harus membayar

seperti karyawan lainnya.

5. Didalam operasional para trainee dapat membantu dalam pembagian DP atau

day payment yang diberikan kepada staff.

b. Manfaat untuk Kampus

1. Membuka peluang dan memperoleh pengalaman tentang industri

kepariwisataan kepada para mahasiswa.

2. Menciptakan hubungan yang baik antara pihak kampus dan pihak hotel tempat

mereka melakukan praktek kerja nyata.

3. Kampus bisa mengetahui bagaimana mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang

diperoleh di kampus.

4. Kualitas kampus tersebut di mata industri lebih di akui dan dikenal di industri.

5. Kualitas mahasiswa dari kampus tersebut lebih di akui.

6. Kampus menjadi lebih tahu tingkat kemampuan mahasiswanya secara

obyektif.

3
7. Kampus bisa membandingkan pelajaran-pelajaran yang ada dengan kegiatan

di hotel melalui laporan yang dibuat oleh para mahasiswa.

8. Kampus bisa mengetahui informasi terbaru tentang kegiatan oprasional dan

standar yang ada di hotel dan ini bisa di jadikan suatu perkuliahan untuk

mahasiswa.

9. Peluang info kerja dari industri kekampus lebih besar dan banyak.

c. Manfaat untuk Mahasiswa/i

1. Mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang didapat di kampus langsung ke

industri.

2. Mahasiswa menjadi lebih tahu bagaimana suasana kerja di industri.

3. Dapat menjadikan mahasiswa lebih fleksibel dalam menghadapi pekerjaan

dengan cara dan standar yang berbeda- beda.

4. Mahasiswa dapat mengetahui seberapa jauh kemampuan bahasa inggrisnya

melalui komunikasi langsung dengan tamu di dunia industri.

5. Mahasiswa jadi lebih tahu dan dapat melihat langsung bagaimana cara

pelayan/service di restaurant tersebut.

6. Mahasiswa dapat belajar disiplin, tata tertib dan rasatanggung jawab atas tugas

yang telah diberikan oleh senior ataupun atasan.

7. Mahasiswa menjadi lebih tahu tentang produk makanan dan minuman apa saja

yang di jual dihotekl.

8. Mahasiswa menjadi tahu tentang fasilitas-fasilitas apa saja yang dimiliki oleh

hotel tersebut.

9. Mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan baru tentang perhotelan, yang

tidak didapatkan di kampus, tetapi didapatkan dihotel.

4
10. Mahasiswa bisa mendapatkan banyak teman baru untuk nantinya bisa saling

membantu tentang pekerjaan.

11. Mahasiswa menjadi lebih tahu tentang beraneka ragam jenis tamu yang ada di

hotel, serta kebiasaan para tamu .

12. Mahasiswa bisa bersahabat dengan tamu dari luar negeri atau worldwide.

5
II. BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Hotel

Secara harfiah, kata hotel berasal dari bahasa Latin yaitu hospitium, yang artinya

ruang tamu. Kata ini kemudian mengalami proses perubahan pengertian dan untuk

membedakan guest house dengan mansion house yang berkembang saat itu, maka rumah

besar disebut hostel. Hostel disewakan pada masyarakat umum untuk menginap dan

beristirahat sementara waktu, dan dikoordinir oleh seorang host. Seiring perkembangan dan

adanya tuntutan terhadap kepuasan, di mana orang tidak menyukai peraturan yang terlalu

banyak pada hostel, maka kata hostel kemudian mengalami perubahan, yakni penghilangan

huruf “s” pada kata hostel sehingga menjadi hotel.

Ada banyak pendapat tentang defenisi dan pengertian dari hotel , antara lain :

1) Hotel adalah sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan

memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta

akomodasi dengan syarat pembayaran (Lawson,1976:27)

2) Pengertian hotel menurut Hotel Proprietors ACT, 1956 :

Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan

menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur

kepada orang – orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu

membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima

tanpa adanya perjanjian khusus.

3) Menurut SK Menparpostelnomor KM 34/HK/103/MPPT-87, Hotel adalah

suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan

untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta

6
jasalainnya bagiumum, yang dikelola secara komersialserta memenuhi

ketentuan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Hotel dapat dibedakan menurut tipenya, antara lain:

a. Hotel kecil (25 kamar)

b. Hotel sedang (100 kamar)

c. Hotel diatas rata-rata (100-300 kamar)

d. Hotel besar (300 Kamar)

Setelah melewati assement yang dilakukan oleh dinas Pariwisata maka hotel dapat

dikategorikan sebagai berikut:

1. Hotel Melati adalah jenis hotel atau juga disebut Inn, hotel tersebut dalam

skala kecil dilengkapi dengan fasilitas yang cukup baik serta biasanya dikelola

oleh pemilik hotel, semua kamar tidur dilengkapi dengan kamar mandi sendiri

lengkap dengan fasilitas air panas dan air dingin, makanan yang disediakan

mungkin hanya untuk tamu yang menginap saja, sedangkan untuk tamu tidak

menginap hanya disediakan beberapa macam menu saja bahkan mungkin tidak

tersedia pada saat akhir pekan.

2. Hotel Bintang Dua yaitu hotel yang menyediakan standar akomodasi dan

fasilitas yang lebih baik serta menu makanan yang lebih banyak.

3. Hotel Bintang Tiga yaitu hotel dengan beberapa macam akomodasi, dilengkapi

dengan kamar mandi sendiri baik bathtub/shower, makanan dan minuman

disediakan baik untuk tamu yang menginap maupun tamu yang tidak

menginap.

4. Hotel Bintang Empat yaitu hotel yang sangat bagus yang menyediakan

standar kualitas makanan yang tinggi.

7
5. Hotel Bintang Lima yaitu hotel mewah yang menyediakan akomodasi dengan

standar kualitas tinggi dan pelayanan yang nyaman.

Dari berbagai pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa, hotel seharusnya adalah:

1. Suatu jenis usaha akomondasi

2. Menggunakan sebagian atau seluruh bangunan yang ada

3. Menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang

lainnya

4. Disediakan bagi umum

5. Dikelola secara komersial, yang dimaksud dengan dikelola secara komersial

adalah, di kelola dengan memperhitungkan untung atau ruginya, serta yang

utama adalah tujuan untuk mendapatkan keuntungan berupa uang sebagai

tolak ukurnya.

B. Pengertian Restaurant

Restoran berasal dari kata ”Restaurer” yang berarti restore atau restorasi yang dalam

bahasa Indonesia berarti ”memperbaiki atau memulihkan, yakni memulihkan kondisi

seseorang dari suatu kondisi yang kurang baik ke kondisi yang lebih baik. Jadi restoran

adalah suatu tempat yang menyediakan makanan dan minuman untuk dikonsumsi tamu

sebagai kebutuhan dalam rangka memperbaiki/memulihkan kembali kondisi yang telah

berkurang setelah melakukan suatu kegiatan.

Ada banyak pendapat tentang restaurant antara lain :

1. Pengertian Restaurant sesuai dengan kamus bahasa Inggris online

http://dictionary.reference.com yaitu : an establishment where meals are

served to customers (sebuah tempat bangunan yang manyajikan makanan

kepada pelanggan)

8
2. Menurut Marsum (1994), restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang

diorganisasi secara komersial yang menyelenggarakan pelayanan yang baik

kepada semua tamunya baik berupa makan dan minum.

3. Restoran Menurut Ir. Endar Sugiarto, MM & Sri Sulartiningrum, SE, Restoran

adalah suatu tempat yang identik dengan jajaran meja – meja yang tersusun

rapi, dengan kehadiran orang, timbulnya aroma semerbak dari dapur dan

pelayanan para pramusaji, berdentingnya bunyi – bunyian kecil karena

persentuhan gelas – gelas kaca, porselin, menyebabkan suasana hidup di

dalamnya” (Pengantar Akomodasi dan Restoran, hal. 77)

4. Menurut Sihite (2000), Restoran Adalah “suatu tempat dimana seseorang yang

datang menjadi tamu akan mendapatkan pelayanan untuk menikmati makanan,

baik pagi, siang, ataupun malam sesuai dengan jam bukanya. Oleh tamu yang

menikmati hidangan tersebut harus membayar sesuai harga yang ditentukan

sesuai daftar yang disediakan oleh restoran tersebut.

5. Menurut UU No. KM/HK.103/MPPT.87 Restaurant adalah salah satu jenis

usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang

permanen yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses

pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman

bagi umum di tempat usahanya.

C. Pengertian Tata Hidangan

Tata hidangan merupakan salah satu kegiatan pokok yang memberikan pelayanan

makanan dan minuman kepada para tamu.Tata hidangan tidak asing lagi kita dengar

khususnya di dalam dunia pariwisata. Secara umum, yang dimaksud tata hidangan adalah

sesuatu yang di inginkan, baik berupa makanan dan minuman yang di tata dan dihias

9
sehingga kelihatan menarik. Jadi, tata hidangan itu berkaitan dengan menata, menghias, dan

menghidangkan makanan dan minuman, baik di restaurant maupun di bar.

Dalam dunia perhotelan tata hidangan ditangani oleh departemen khusus yaitu Food

& Beverage Department yaitu suatu departmen yang ruang lingkupnya cukup luas yang

bertnggung jawab, produksi, serta menghidangkan makanan dan minuman. Tata hidangan

disini ditangani oleh Food & Beverage service section. Jadi, tata hidangan di sebuah hotel

adalah suatu ilmu yang dipelajari dan diterapkan untuk menata, menghias, serta bagaimana

menyajikan makanan dan minuman kepada tamu dari awal hingga akhir tamu menikmati

makanan. Dengan prosedur atau standar yang diterapkan manajemen hotel bersangkutan

untuk mencapai tujuan keuntungan secara wajar secara objective dan efesien.

D. Pengertian Waiter/ Waitress

Pramusaji lebih terkenal dengan sebutan Waiter/ Waitress.

Menurut Mersum WA (1991 : 90) menyebutkan bahwa : “pramusaji adalah karyawan

atau karyawati dalam sebuah sertaurant yang bertugas menunggu tamu – tamu, membuat

tamu – tamu merasa mendapat sambutan dengan baik dan nyaman, mengambil pesanan

makanan dan miuaman serta menyajikan, serta membersihkan restaurant dan lingkungannya

serta mempersiapkan meja untuk tamu berikutnya.

Menurut Ir. Endar Sugiarto, MM dalam bukunya Pengantar Akomodasi dan Restoran

1998 menjelaskan bahwa waiter/waitress ialah karyawan restoran hotel yang mempunyai

tugas dan tanggung jawab untuk melayani kebutuhan makanan dan minuman bagi para

pelanggan hotel secara professional.

Sedangkan dilihat dari istilahnya maka waiter/waitress berarti orang yang bertugas

atau bekerja untuk menunggu tamu dan bertanggung jawab dalam bidang penyajian, dalam

10
hal ini yaitu makanan dan minuman atau setidak-tidaknya menyampaikan hidangan pada

seseorang atau tamu.

Jadi, dari pengertian di atas secara umum yang dimaksud pramusaji atau

waiter/waitress adalah orang yang bertanggung jawab penuh dalam hal memberikan

pelayanan makanan dan minuman terhadap tamu dengan cara berkepribadian yang baik,

Berpenampilan yang menari dan bersih, dan dengan sikap yang profesional.

E. Pengertian Bar

Di negara – negara maju seperti Eropa maupun Amerika, Bar digunakan sebagai

tempat untuk melepas lelah setelah menyelesaikan pekerjaan dikantor sambil menikmati

minuman, mendengarkan lagu, ngobrol dengan teman, bersuka ria dan sekaligus sebagai

tempat untuk mendapatkan teman baru. Bar merupakan tempat dimana kita bisa membeli dan

menikmati minuman. Di samping hanya menjual minuman, kadang – kadang bar juga

menyediakan makanan khususnya makanan ringan atau snack.

Menurut PP No. 24 1979 menyebutkan bahwa Bar adalah usaha komersial yang ruang

lingkup kegiatannya menghidangkan minuman, baik minuman yang mengandung alkohol

maupun tidak, untuk umum di tempat usahanya.

 Jenis – jenis Bar

Bar dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :

(1) Plublic Bar atau Front Bar

(2) service bar atau dispense bar.

1. Public Bar atau Front Bar

Public bar sesuai dengan namanya, adalah bar untuk umum, siapa saja boleh datang

ke bar ini. Public bar bisa berlokasi di luar hotel, berdiri sendiri dan tidak menjadi bagian dari

pada hotel. Para pembeli minuman atau tamu dapat secara langsung dilayani oleh petugas bar.

11
Ada banyak contoh – contoh dari public bar seperti :

• Cocktail Bar

Cocktail bar mempunyai ciri dimana minuman yang dijual sangat bervariasi,

khususnya minuman – minuman campuran dengan standar pekayanan dan kualitas minuman

yang cukup baik. Biasanya pada cocktail bar terdapat hiburan – hiburan berupa musik yang

ringan seperti pemain piano atau organ, trio gitar dan lain sebaainya.

• Night Club

Night club adalah bar yang hanya dibuka pada malam hari. Bar ini memiliki ukuran

yang lebih luas dari pada bar yang lain, dimana didalam night club munkin didapatkan lebih

dari satu bar. Night club biasa menyediakan tempat untuk melantai (dance floor), dan juga

pertunjukan – pertunjukan seperti pemain band (live entertaimant). Para tamu bisa menikmati

minuman sambil melantai sampai larut malam.

• Snack Bar

Snack bar adalah bar yang disamping menjual minuma, juga menjual makanan –

makanan ringan (snack). Pada umumnya pelayanan si snack bar mementingkan kecepatan,

karena biasanya tamu yang datang ke snack bar adalah tamu yang tidak memiliki waktu

cukup atau mereka dalam keadaan buru – buru.

• Sunken Bar

Sunken bar adalah bar yang terletak menyatu dengan kolam renang di suatu hotel.

Para tamu sambil berenang dapat memesandan menikmatinya di kolam renang tanpa harus

keluar dari kolam renang. Minuman yang dijualpun bervariasi.

• Dischotique

Bar yang umumnya dibuka pada malam hari sampai larut malam. Cirinya yaitu

tersedia dance floor dan diiringi music oleh petugas yang disebut Disk Jockey. Bar ini khusus

menjual minuman campuran

12
2. Service Bar atau Dispense Bar

Fungsi dari pad a service Bar atau Dispense Bar adalah untuk menyediakan minuman

yang dipesan oleh para tamu di hotel baik yang ingin menikmati minumannya di restaurant

atau dikamar. Jadi, bar ini tidak diperuntukkan bagi umum, tapi diperuntukan hanya bagi

tamu yang tinggal di hotel. Minuman dipesan oleh para tamu melalui para waiter, baik

restaurant waiter maupun room service waiter. Petugas bar hanya menyediakan minuman

sesuai pesanan dari waiter tersebut, kemudia para waiter itulah yang akan menghidangkannya

baik di restaurant maupun di kamar. Dengan demikian, petugas bar tidak bisa melayani para

tamu ataupun pemesan minuman secara langsung. Lokasi dari pada service bar (dispense bar)

berada pada area food & beverage service, di antara Restaurant, Bar, dan Room Service untuk

memudahkan dan mempercepat pelayanan.

13
BAB III

PELAKSANAAN / PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

1. Sejarah Hotel

Konsep The Setai , Miami Beach dimulai dengan dua cita-cita mendasar: hotel mewah

dengan pelayanan terbaik yang belum pernah ada sebelumnya dan menjadi suatu properti

berharga di Miami Beach. Hasilnya adalah terciptanya sebuah hotel tepi pantai yang megah,

dengan 40 lantai residential tower, diatur dalam oasis menakjubkan dari taman tropis , kolam

renang berkilau dan sundecks dengan pemandangan bentangan indah pantai pasir putih .

Kata ‘SETAI’ sendiri memiliki makna ‘Selatan Pantai’, yang dikarenakan lokasi dari

hotel ini terletak pada pantai selatan Miami Beach. Arsitek dan designer dari hotel ini adalah

Jean Michel Gathy of Denniston International and Jaya Ibrahim & Associates.

Desain Art Deco fusion adalah konsep desain keseluruhan dari The Setai , yaitu dari

filosofi yang menggabungkan sejarah arsitektur South Beach dan keragaman budaya dengan

gerakan Art Deco internasional , terutama pengaruhnya di Asia . Perancang utama , Jean-

Michel Gathy of Denniston International Architects and Designers telah melampaui gaya

dekorasi bertahap yang telah menjadi tema utama dari hotel butik di pantai selatan dan

menciptakan lingkungan yang benar-benar khas dan mewah dengan estetika Asia.

Jika salah satu elemen desain mengungkapkan konsep Art Deco Fusion, itu akan

menjadi batu bata antik abu-abu yang digunakan di lobi. Batu bata ini diangkut dari

Shanghai, China, yang pada satu waktu memiliki struktur terbesar dari bangunan Art Deco di

dunia dan masih umum hari ini. Batu – bata ini sebagai jembatan antara Art Deco dari

Shanghai dan Miami, dan simbol perpaduan Asia dan Amerika dari The Setai.

14
2. Lokasi dan Kepemilikan Hotel

The Setai berlokasi di :2001 Collins Avenue

Miami Beach, FL 33139

Telephone: 305-520-6000 or 1-888-625-7500

Fax: 305-520-6600

Websites: www.thesetaihotel.com

Trevi Luxury Hospitality Group adalah sebuah organisasi yang didedikasikan untuk

menciptakan hotel dan resort yang terkenal ini . Setelah membentuk tim industri yang paling

terkenal dan berpengalaman, Trevi menawarkan kapasitas tak tertandingi untuk

mengembangkan, perencanaan, operasi, pengelolaan dan pemasaran independen hotel dan

resor terbaik di seluruh dunia.

Trevi adalah visi pengusaha internasional yaitu Atef Mankarios, yang menjabat

sebagai CEO. Para anggota tim eksekutif Trevi adalah pelaku bisnis perhotelan mewah

terkenal dengan luas keahlian dan track record yang luar biasa. Berkantor pusat di Dallas

Texas, Trevi menyediakan layanan yang komprehensif untuk memilih hotel mewah

independen dan resort di seluruh dunia.

15
3. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki Hotel

GUEST SUITES :

Art Deco Building

85 Studio Suites dan satu kamar tidur suite, dalam ukuran 550 hingga 1.144 kaki persegi.

The Tower

40 Suites dengan satu sampai tiga kamar tidur suite, dalam ukuran 900-3500 meter persegi

PENTHOUSE SUITES :

Salah satu premier suite di Amerika, Penthouse suite terletak di lantai 40 gedung Residential

Tower. Balkon pada Penthouse Suites memberikan tamu pemandangan 180 derajat yang

spektakuler dari Samudera Atlantik, pantai selatan dan Miami. The Penthouse suite berukuran

10.000 kaki persegi , empat kamar tidur ( termasuk dua master suite ) , lima kamar mandi ,

ruang teras pribadi dengan beberapa tempat duduk santai, kolam renang pribadi , Jacuzzi dan

bar terbuka.

FASILITAS SUITES :

Bathtub untuk perawatan spa pribadi

4-5 buah kamar mandi

Tempat tidur dari Duxiana

Fasilitas mandi dari Luxurious Asprey

Ruang makan pribadi

Lantai kayu jati

TV kabel / satelit

LED TV Samsung besar layar datar

Illy espresso coffemaker

Mini bar

BOSE Gelombang Sistem dengan iPod Docking Station

16
IBAHN ETVi Digital Entertainment & Sistem Informasi

Telepon MITEL 5360 COLORIP

Wireless / akses internet kecepatan tinggi

24 - jam room service

Tim concierge berdedikasi , dipimpin oleh d' Or Clefs concierge

Layanan housekeeping pribadi

Parkir valet

LAYANAN TAMU:

Full-service spa

Fitness center

Full Service, private beach

En-suite spa treatments

Fine Dining Restaurant and Bars

Asprey boutique

Domenico Vacca boutique

Lush outdoor courtyard

Tiga kolam renang dengan temperature berbeda

Pool & beach daybeds

Transportasi darat pribadi by request

Water sports

THE SETAI RESTAURANT

Restoran ini dibuka untuk sarapan pagi dan makan malam. Dengan letak yang tidak

jauh dengan main lobby. Restoran ini dibuka pada pukul 07.00 - 11.00 untuk sarapan pagi

dan kembali dibuka jam 12.00 - 15.00 untuk makan siang dan jam 19.00 - 23.00 untuk makan

malam. Setiap hari minggu restoran ini menyediakan Brunch yang di mulai pukul 10.30

17
sampai dengan 15.00. Restoran ini berkapasitas 108 orang pada main room dan 14 orang

pada private room, The Restaurant menyajikan menu sarapan Buffet yang sudah siap

disajikan.

Hiburan yang ditawarkan adalah permainan live music Jazz pada saat brunch yang di

laksanakan setiap hari minggu hingga pukul 15.00. Serta makanan Mediteranian pada menu

Dinner.

THE SETAI GRILL

Berbeda dengan The Restaurant, The Grill hanya buka untuk melayani tamu yang

ingin makan malam. Dengan menu khusus yang menyajikan makanan Asia dan dengan

sedikit sentuhan Mediteranian cuisine , restoran ini buka pada pukul 18.00 hingga pukul

23.00. Kapasitas dari restoran ini adalah 46 orang.

THE SETAI POOL BAR

Merupakan sebuah bar tersendiri dan terletak di pinggir kolam renang utama. Dengan

jam operasional dimulai pukul 11.30 hingga pukul 18.00, bar ini selain menyajikan minuman

campuran juga menyajikan suguhan makanan ringan, salad, sandwich dan makanan

Mediteranian. Kapasitas dari Bar ini adalah 50 orang secara keseluruhan, dan adapun

beberapa pilihan Refreshing Cocktail yang disediakan dan yang berbeda dengan jenis

cocktail yang sudah populer di dunia seperti Green Passion dan Strawberry Basil Lemonade

yang menggunakan beberapa jenis tumbuhan ( herb ) yang jarang digunakan di tempat-

tempat lain.

THE SETAI POOL & BEACH RESTAURANT

Merupakan suatu Restaurant yang memiliki 16 meja untuk tempat makan siang

(lunch) bagi para tamu hotel dan juga untuk tamu hotel yang menikmati Pool and Beach.

Dengan suguhan minuman cocktails (dengan atau tanpa alkohol), pool and beach restaurant

ini mulai beroperasi pukul 11.30 hingga 17.00.

18
THE SETAI COURTYARD

Merupakan bar yang berdiri sendiri, atau yang lebih sering disebut dengan main bar

karena semua jenis minuman yang ada di dalam hotel ada di bar ini, dan bar ini juga

dijadikan sebagai back up untuk setiap operasi jika terjadi kekurangan jenis minuman yang

diinginkan tamu. bar ini beroperasi dari jam 12.00 hingga 03.00, dan bar ini sering

mengadakan event untuk meningkatkan penghasilan hotel.

THE SETAI IN ROOM DINING

In Room Dining atau yang lebih dikenal dengan room service adalah pelayanan

makanan dan minuman di dalam kamar hotel atau tempat akomodasi lain seperti motel atau

apartmen. Fungsi room service sebenarnya sama atau sejalan dengan restoran dan bar. Jika

restaurant dan bar menjual makanan dan minuman diruang saji restaurant atau ruang saji bar,

room service memiliki ke khususan pelayanan yauitu menyajikan makanan atau minuman

didalam kamar hotel. Dalam fungsi ini juga termasuk mengambil pesanan(taking order),

menyiapkan, menyajikanmua didalam kamar, dan mengambil kembali peralatan yang telah

digunakan dari kamar. Dan biasanya room service ini dibuka 24 jam.

SPA

Merupakan salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh The Setai Hotel Miami Beach

yang dimana bekerja sama dengan merk Spa ternama di Paris yaitu Theme . Surga

ketenangan dan keindahan alam, The Spa di The Setai membuka pintu ke dunia pribadi intim

yang didedikasikan untuk pemulihan tubuh, pikiran dan jiwa. Spa suite, lengkap dengan uap

dan mandi, yang tersedia untuk individu dan tersedia pula untuk pasangan yang ingin

menikmati pengalaman spa bersama.

FITNES CENTER

The Fitness Center ini menawarakan fasilitas berolahraga bagi para pengunjung yang

menginap di The Setai Hotel Miami Beach dan juga menyediakan peralatan lengkap dari

19
cardio hingga beban. Juga tersedia Personal Trainer untuk sesi kebugaran pribadi, termasuk

Yoga dan Pilates Gym terletak di dalam area yang sama dengan Spa.

FASILTAS UNTUK KARYAWAN (INTERNSHIP)

Uniform

Pakaian seragam kerja di sediakan oleh hotel untuk para trainee sehingga tidak terlihat

perbedaan antara staff hotel dengan trainee.

Locker

Untuk menyimpan tas serta barang lainnya di sediakan locker oleh hotel untuk setiap

karyawan.

Café Pantai

Adalah tempat di mana seluruh karyawan dapat menikmati waktu makan yang telah di

sediakan.

Round Table

Adalah tempat di mana trainee dapat mengeluarkan pendapat, saran , kritik juga keluhan yang

di alami selama di outlet. Acara ini di adakan sebulan sekali. Selain itu para trainee dapat

berbagi cerita dengan teman trainee lainnya.

The Abbey Hotel

Adalah tempat di mana seluruh intership tinggal selama melakukan program on the job

training. hotel ini berdekatan dengan the setai hotel, agar memudahkan para intership untuk

bekerja dan memudahkan para manajemen untuk memanggil bantuan saat di perlukan di

outlet lain di hotel.

20
4. Struktur Organisasi The Setai Hotel, Miami Beach Florida

( Lampiran Halaman )

5. Struktur Organisasi Food & Beverage Department

( Lampiran Halaman )

F. Kegiatan/Tugas utama

Praktek kerja nyata ini berlangsung selama 12 bulan, yaitu dimulai dari tanggal 10

Oktober 2015 sampai 10 Oktober 2016 .Selama 12 bulan para internship melaksanakan

praktek kerja nyata, seluruh internship akan mendapatkan kesempatan pergantian posisi yang

tetap dilangsung di in room dining, hal ini telah disepakati pada saat interview penerimaan

internship.Sebelum para internship terjun langsung ke operasional pada tanggal 10 Oktober

2015 semua internship mendapatkan orientasi oleh HRD dan Training Manager untuk

memperkenalkan lebih jelas tentang hotel mulai dari sejarah berdirinya hotel, pengenalan

outlet yang dimiliki hotel yang akan menjadi tempat para internship melaksanakan praktek

kerja nyata dan juga memberikan visi dan misi perusahaan. Orientasi ini bertujuan untuk

mempermudah para internship agar pada saat operasional tidak kebingungan. Disaat itu juga

setiap masing-masing internship diberikan surat kontrak kerja yang harus disepakati.

Setelah orientasi selesai, para internship langsung diberikan penempatan outlet untuk

masing-masing calon pekerja intership. Pada kesempatan tersebut saya diberikan kesempatan

untuk melaksanakan praktek kerja nyata di Pool&Beach sampai pelaksanaan praktek kerja

nyata selesai.

Pada hari pertama bekerja, sebelum penulis terjun langsung ke operasional sebagai

internship terlebih dahulu diberikan pengarahan oleh manager outlet in-charge mengenai

lokasi yang akan menjadi tempat bekerja, mulai dari Pool&beach office , area kitchen, area

steward, store area/hat storage , toilet staff, dan selanjutnya manager memperkenalkan

21
dengan senior yang akan mengajarkan para pelajar internship untuk mempelajari segala aspek

tentang Pool&Beach . Pada awalnya kita dibagi menjadi beberapa kelompok untuk kemudian

akan diberikan posisi atau bagiannya masing-masing, karena pada Pool&Beach memiliki

beberapa struktur bagian diantaranya :

1.Pool&Beach Manager

2.Pool&Beach Captains

3.Pool&Beach Host

4 Pool&Beach Attendants

5 Pool&Beach Servers

6 Pool&Beach Runners

Pada saat itu penulis mendapatkan posisi pada Pool&Beach Attendant untuk 3 bulan Pertama.

Setelah itu perkenalkan standar dasar pelayanan service pada Pool&Beach mulai dari posisi

yang kita dapatkan ,dimulai dari bagaimana kita memulai oprasi sampai kita menutup oprasi

tersebut ,hal ini diwajibkan agar kita memahami secara jelas maksud dan tujuannya agar

pada saat operasional nanti para pelajar internship dapat langsung mengaplikasikannya.

Setelah itu penulis diberikan shift kerja oleh manager Pool&Beach in-charge, berikut

dijelaskan tugas dan tanggung jawab di dalam Pool&Beach Operation

Morning Shift (07.00-15.00)

Melakukan punch in pada mesin yang disediakan untuk mengetahui jam kedatangan.

sebelumnya kita harus memastikan semua yang ada pada diri kita sudah siap dan rapi seperti

Uniform, Radio, Bolpoin, dan Kertas Note . Jadwal untuk morning shift ditugaskan untuk

mempersiapkan segala kebutuhan di Pool&Beach Hal yang pertama kali dilakukan adalah :

1 . Set up day bed atau kursi untuk berjemur , meja kecil, payung dan bendera service

2 . mempersiapkan segala kebutuhan seperti air , ice cube , lemon , dan water jug

3 . menyiapkan bed towel / handuk yang akan digunakan untuk service

22
Setelah semua nya siap Manager dan Asisstant manager akan mengumpulkan semua staff

untuk melaksanakan departemen breafing untuk mengetahui berbagai informasi untuk hari

ini, baik itu VIP guest, special day for guest , special of the day ataupun hal penting lainnya.

10.30 jam istirahat dimulai dan staff yang beristirahat akan memakai sistem one at the

time atau satu persatu. Selanjutnya para intership akan melaksanakan tugas yang telah di

tetapkan pada saat breaffing. Seperti halnya jika seorang guest datang ke pantai hal pertama

yang kita lakukan adalah : Greeting , introduce your self , escorting dan set-up the bed dan

hal yang selanjutnya adalah selalu take care of the guest ,apapun yang diminta usahakan

dipenuhi “never say no to the guest”

Jika waktu sudah menunjukan pukul 15.00 itu artinya morning shift sudah harus

pulang dan menyerahkan segala pekerjaan yang belum terselesaikan kepada shift selanjutnya.

Afternoon Shift (10:00-18:00)

Melakukan punch in pada mesin yang disediakan untuk mengetahui jam kedatangan.

sebelumnya kita harus memastikan semua yang ada pada diri kita sudah siap dan rapi seperti

Uniform, Radio, Bolpoin, dan Kertas Note . Jadwal untuk afternoon shift adalah intership

diharuskan mengecek persediaan towel dan bed cover pada storage hut jika kita kehabisan

towel dan cover kita diwajibkan me refill kembali hut tersebut , dengan cara mengambil

towel dan cover di dalam hotel dan membawanya menggunakan golf cart yang disediakan

dan merefill kembali hut yang kosong di pool maupun di beach

. 13:00 jam istirahat dimulai dan staff yang beristirahat akan memakai sistem one at

the time atau satu persatu.

Jika waktu sudah menunjukan pukul 17:00 itu artinya afternoon shift sudah harus

bersiap untuk melakukan closing pada Pool&Beach hal yang pertama dilakukan adalah

menjelaskan kepada setiap guest yang masih berada pada bed mereka agar bersiap-siap untuk

mempesiapkan diri mereka untuk kembali ke kamar mereka masing-masing karena

23
Pool&Beach operation akan segera berakhir secepatnya. dan day bed dan sejenisnya harus

dibersihkan dari pantai . setelah semua bersih dan segala peralatan yang digunakan sudah

dihitung dan dimasukkan pada tempatnnya masing-masing afternoon shift diwajibkan

membawa towel kotor kepada laundry staff agar dicuci dan dikeringkan agar keesokan

paginya siap digunakan untuk service

Jika waktu sudah menunjukan pukul 18.00 itu artinya afternoon shift sudah harus

pulang dan menyerahkan kunci hut kepada security office agar keesokan harinya bisa diambil

oleh morning shift dan meninggalkan pesan segala yang terjadi seprti : kecelakaan kerja ,

kecelakaan pada guest dan lost or found

Hambatan-hambatan yang ditemui Serta Jalan Pemecahannya

Adapun beberapa hambatan dan juga pemecahan selama training di The Setai Hotel, Miami

Beach antara lain :

1. Hambatan yang di Temui :

 Pada saat pertama kali melakukan PKL mahasiswa mengalami hambatan dengan

keadaan dan situasi yang ramai serta sibuk membuat mahasiswa kebingungan

pada saat hari –hari pertama dikarenakan belum terbiasa dengan komunikasi

bahasa yang digunakan, dan kondisi yang set up yang disediakan.

 System pelayan serta standard pelayanan yang berbeda dari yang telah di ajarkan

di kampus.

 Kesulitan dalam membedakan alat – alat dan beberapa nama yang sedikit

berbeda.

 Komunikasi dengan rekan kerja dan tamu sedikit sulit karena tidak semua

memakai bahasa inggris.

24
2. Pemecahan Masalah yang di Temui :

 Dalam masalah perbedaan bahasa yang digunakan membuat saya harus banyak

belajar mendengarkan dan mengerti setiap kata yang diucapkan oleh rekan kerja.

 Hari – hari pertama terasa sedikit berat tetapi setelah beroperasi selama beberapa

hari ,hal yang berat itu mulai terasa ringan dan bukan lagi menjadi beban tetapi

sebuah kewajiban yang harus djalankan dengan tulus dan semangat.

 Pada saat praktek di kampus menu yang sering di gunakan adalah Table d’Hote

menu, sedangkan dalam industry lebih banyak menggunakan A’La Carte menu, di

dalam memahami menu serta pelayanan yang harus di berikan trainee di bantu

oleh senior, serta manager in charge. Serta membuat catatan – catatan kecil dalam

memo yang di simpan dalam pocket.

 Alat – alat yang begitu banyak sangat menyulitkan untuk di ingat dalam waktu

singkat, tetapi rekan kerja dengan sabar selalu berusaha memahami kesalahan di

hari – hari pertama. Selain mengingat dari bentuk barangnya trainee juga

mencatat dalam memo kecil yang disimpan dalam pocket sehingga memudahkan

dalam mengingat nama serta fungsi dari alat – alat tersebut.

 Selalu berfikir positive, dan menganggap semua sebagai suatu

pembelajaran,karena dalam proses training, dimana kita dilatih untuk dapat

bekerja yang professional

G. Iklim Kerja/Kerjasama Antar Department

Selama penulis melaksanakan kegiatan PKN, iklim kerja yang terjadi antar karyawan sangat

baik dan harmonis. Para senior sangat sabar membimbing penulis, penulis mampu

melaksanakan tugas dengan baik selama 12 bulan.

25
Di dalam melayani tamu baik itu manager, waiter, trainee semua adalah sama dan

bertujuan memberikan kepuasan terhadap tamu serta memberikan pelayanan yang terbaik.

Demi mewujudkannya F&B Service Departement berkerjasama dengan department lainnya

seperti :

1. Kerjasama F&B Departement dengan FO Departement

 Memberikan imformasi mengenai kegiatan – kegitan di restoran, bar untuk

dipublikasikan.

 Memberikan informasi mengenai tamu seperti long staying guest, return guest,

special guest, occupancy, tamu – tamu dengan permintaan khusus serta hal –

hal tentang tamu lainnya.

2. Kerjasama F&B Departement dengan House Keeping Departemen

 Memberikan informasi mengenai keadaan kamar tamu.

 Menginformasikan jika ada perlatan room service di kamar.

 Menyediakan linen untuk keperluan restoran dan bar terutama pada function.

 Membersihkan area restaurant serta toilet restaurant.

3. Kerjasama F&B Departement dengan F&B Product Departement

 Mengelola makanan-makanan yang akan disajikan di restorant, bar, room

service, sesuai dengan menu.

 Menyediakan makanan kecil yang diperlukan oleh bar.

 Memberikan informasi mengenai makanan yang ada maupun tidak ada.

 memberi informasi untuk special of the day.

4. Kerjasama F&B Departement dengan Engineering

 Perbaikan alat – alat yang rusak ( meja, kursi, AC, dan lain – lain).

26
 Membantu dalam berlangsungnya event khusus untuk pencahayaan, sound

system, serta pengadaan panggung.

27
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah 12 bulan melaksanakan praktek kerja nyata di The Setai Hotel Miami Beach

banyak pengalaman serta pelajaran yang telah di dapat. Tidak hanya pengalaman yang

bermaanfaat dalam mencari kerja nantinya tetapi juga dalam beradaptasi serta menjalin

persahabatan dengan orang lain.

Melalui Praktek Kerja Nyata ini adalah merupakan salah satu cara dalam

pengembangan potensi serta melatih keterampilan mahasiswa/i. Program ini juga secara tidak

langsung meningkatkan kedisiplinan , rasa tanggung jawab, kerja sama dalam tim, sikap

tolong menolong serta menjadi leader yang dapat mengatur diri dalam melakukan pekerjaan.

Pada awalnya emang sulit untuk melakukan training di luar, namun seiring

berjalannya waktu hal ini menjadi sangat menyenangkan karena kita dapat bertemu dengan

orang yang kebudayaannya berbeda dengan kebudayaan kita. Oleh karena itu saya berharap

program ini tidak berhenti sampai disini, karena program ini sangat membantu untuk

meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia dalam bidang hospitality industri.

H. Saran - saran

Adapun beberapa saran yang bisa penulis berikan :

1. Saran untuk The Setai Hotel , Miami Beach

 Agar di masa depan staff pembantu di tambah untuk kelancaran dalam

operasional, apalagi saat tingkat hunian tinggi agar semua guest dapat

mendapatkan perhatian sehingga tidak terjadi complaint dengan service yang

lambat.

28
 Di berikan peraturan yang tegas untuk setiap penggunaan fasilitas hotel sehingga

fasilitas yang telah di berikan tidak cepat rusak. Dan untuk setiap fasilitas yang

rusak agar segera di perbaiki agar tidak mengurangi kualitas service yang di

berikan pada guest.

 Lebih meningkatkan pelayanannya yang sudah bagus jadi service excellent.

 memberikan training pada makanan dan minuman pada staff untuk meningkatkan

pengetahuan pada staff untuk lebih memudahkan staff menjelaskan product

knowledge dan melakukan upselling dan meningkatkan pendapatan hotel.

 lebih memperhatikan perekonomian staff, agar staff merasa berkecukupan dan

tidak melaksanakan hal yang bersifat merugikan hotel.

2. Saran Untuk The International Bali Tourism Institute ( STPBI)

 Supaya pembelajaran Bahasa Inggris lebih ditingkatkan, karena bahasa inggris

merupakan modal pokok dalam mencari pekerjaan, karena seperti motto STPBI “

NO ENGLISH NO JOB “ sangat berlaku di semua segi, tidak hanya di bidang

hospitality industri, namun di semua bidang karena kita akan memasuki pasar

global.

 Kedisplinan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan agar lebih di awasi serta di

berikan sangsi yang tegas untuk pelanggarannya.

 Dalam penggunaan pakaian seragam kampus agar lebih rapi serta penggunaan

make up untuk para mahasiswi agar tidak berlebihan karena kita berkecimpung di

dunia pariwisata , make up yang tebal hanya mengganggu dalam bekerja.

 Keamanan di STPBI agar di tingkatkan sehingga tidak terjadi lagi pencurian helm

atau pencurian lainnya.

 Agar pihak kampus lebih memperhatikan mahasiswa atau mahasiswinya ketika

melakukan PKL.

29
 meningkatkan pembelajaran dalam materi umum, tidak hanya kemampuan praktek.

 mampu mengembangkan self confidence dari mahasiswa agar tidak merasa malu

bersaing dengan siapapun, sekalipun dengan orang asing.

30

Anda mungkin juga menyukai