Seksi : WAITRESS
OLEH :
Nim : 19.2.1.1.296
Program : DIPLOMA IV
Kelas : J
Semester : V ( lima )
2020/2021
KATA PENGANTAR
terhormat :
2
teori maupun praktik
susun ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan dan
kekurangan yang penulis miliki. Untuk itu segala kritik dan saran yang
Akhir kata, semoga Laporan Praktik Kerja Nyata yang penulis susun
ini dapat bermanfaat bagi pembaca atau semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iv
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Nyata...............................................................2
1. Tujuan pelaksanaa praktek kerja nyata................................................................2
2. Manfaat pelaksanaa praktek kerja nyata..............................................................2
BAB II.......................................................................................................................................5
LANDASAN TEORI.................................................................................................................5
A. Pengertian Hotel...........................................................................................................5
B. Pengertian Front Office...............................................................................................7
C. Pengertian Reservation................................................................................................8
D. Pengertian Receptionist...............................................................................................9
E. Pengertian Telephone Operator...............................................................................10
F. Pengertian Porter.......................................................................................................11
BAB III....................................................................................................................................12
PEMBAHASAN......................................................................................................................12
A. Gambaran Umum......................................................................................................12
1. Sejarah Hotel atau Industri Tempat Praktek Kerja Nyata...............................12
2. Fasilitas – Fasilitas yang dimiliki Atanaya Hotel................................................13
3. Struktur Organisasi Atanaya Hotel.....................................................................16
4. Struktur Organisasi Outlet...................................................................................17
B. Kegiatan dan Tugas Utama.......................................................................................17
C. Hambatan – hambatan yang ditemui serta pemecahan masalah..........................18
4
BAB IV....................................................................................................................................21
PENUTUP...............................................................................................................................21
A. Kesimpulan.................................................................................................................21
B. Saran...........................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................23
LAMPIRAN............................................................................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pendapatan. Indonesia adalah Negara yang memiliki banyak keindahan alam dan
keanekaan Negara yang perlu adanya peningkatan sector pariwisata. Hal ini
sangat berpontensi untuk dikembangkan sebagai salah satu asset yang digunakan
Pariwisata berasal dari dua kata, yaitu Pari dan Wisata , Pari dapat
Wisata dapat diartikan sebagai perjalanan atau berpergian dalam hal ini sinonim
dengan kata “travel” dalam bahasa inggris. Atas dasar itu, maka kata “Pariwisata”
dapat diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali dari satu tempat
On The Job Training merupakan mata kuliah wajib bagi para Mahasiswa/i
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional. Mata kuliah ini merupakan sarana
5
untuk menjebatani pemahaman teori dibangku kuliah dengan kondisi di dunia
memenuhi kebutuan lapangan kerja. Selain itu On The Job Training juga dapat
sebagai modal peluang kerja bagi Mahasiswa/i Institut Pariwisata dan Bisnis
Internasional.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk melaporkan situasi,
cara kerja di Atanaya Hotel yang dijalani selama penulis melakukan kerja lapangan
c. Dengan ada pelaksanaan On The Job Training mahasiswa menjadi lebih siap dan
d. Membentuk mental kerja dan sikap profesional dalam segala keadaan sehingga
Pada pelaksanaan praktek kerja nyata, semua pihak yang terkait dapat
(IPBI).
6
Adapun manfaat yang didapatkan pada pelaksanaan praktek kerja nyata (PKN)
2) Dengan melakukan “On The Job Training” penulis dapat mengetahui dan
berhadapan langsung dengan denia kerja sebagai bekal nanti dalam dunia kerja
yang sesungguhnya.
di kampus.
1) Menjalani hubungan kerjasama yang erat dan baik antara perusahaan dengan
lembaga.
2) Sebagai wadah perusahaan untuk menjalani lebih mudah di dalam hal penyerapan
tenaga kerja.
mahasiswa/mahasiswi.
3) Untuk mendidik mahasiwa/mahasiswi menjadi orang yang mandiri dan siap terjun
ke dunia industry.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Hotel
makanan dan minuman, jasa layanan kamar serta jasa layanan pencucian pakaian.
kamar yang disewakan sebagai tempat menginap dan tempat makan orang yang
penyediaan makanan dan minuman, meeting room dan jasa-jasa lainnya yang
tidak sekadar sebagai tempat menginap, tetapi juga untuk mengadakan rapat,
Selain dari kegunaannya, fungsi hotel juga bisa dilihat dari sisi para
sebagai berikut.
8
1. Bagi pemiliknya, hotel adalah alat untuk mendapatkan keuntungan finansial
untuk membangunnya.
penghasilan demi pemenuhan kebutuhan hidup yang layak bagi diri dan
3. Bagi para tamu, hotel berfungsi sebagai tempat menginap sementara yang
memuaskan.
Berdasarkan kelasnya, hotel dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan, yaitu hotel
bintang, hotel melati, wisma, dan guest house. Perbedaaan keempat kelas hotel tersebut
terletak pada jumlah dan jenis kamar serta fasilitas yang disediakan.
dengan simbol bintang 1 sampai 5 sesuai Surat Keputusan Dirjen Parpostel No.
22/U/VI/1978. Penilaian terhadap hotel dilakukan oleh Dirjen Pariwisata setiap 3 tahun
1. Hotel Bintang 1
2. Hotel Bintang 2
9
Jumlah kamar suite minimal 1 dengan luas minimal 44 m2
Kamar mandi dalam, TV, telepon, AC, penerangan, jendela, lobi, sarana
olahraga, bar.
3. Hotel Bintang 3
Kamar mandi dalam, toilet sendiri, TV, telepon, AC, penerangan, jendela,
10
11
4. Hotel Bintang 4
5. Hotel Bintang 5
lobi, sarana olahraga dan rekreasi, bar, restoran 24 jam dan makanan bisa
menginap dalam waktu singkat. Hotel ini juga dilengkapi fasilitas bisnis
kegiatan bisnis masih relatif mudah. Biasanya, hotel ini menjadi pilihan
para tamu yang ingin menginap dalam jangka waktu lebih lama sehingga
(beach hotel), danau, serta aliran sungai sehingga sering dijadikan tempat
berlibur.
12
4. Motor Hotel (Motel): didirikan di pinggiran sepanjang jalan raya yang menjadi
buah kota.
menjadi:
Food &Beverage Departement merupakan salah satu departemen yang ada di hotel
yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menyediakan dan melayani semua
kebutuhan tamu dalam hal ini adalah makan dan minuman. Food & Beverage
Department juga harus selalu memperhatikan tentang kualitas makanan dan minuman
serta pelayanan kepada tamu hotel tanpa melihat background tamu tersebut. Selain itu,
Food& Beverage Department juga bertanggung jawab untuk mengatur setiap event yang
C. Pengertian Restaurant
tahun 1765. Salah satu restaurant yang terkenal pada saat itu adalah
kata restore (restoration) yang kemudian berubah menjadi kata restaurant dalam
professional.Menurut
pengertian yang dibagi menjadi onsite food service yang secara operasional
D. Pengertian Bar
didirikan di Amerika Utara pada abad XVI yaitu sebagai tempat orang dari
minum, sedangkan literatur Eropa disebutkan bahwa bahwa Bar berasal dari
Bahasa Inggris yaitu “Barre” yang diartikan sebagai sekat penghalang dari meja
minuman Beralkohol maupun non Alkohol. Dan pada dasarnya kegiatan usaha
dibidang bar terdiri atas usaha pokok dan usaha penunjang, dimana penunjang
bar merupakan kegiatan yang terkait erat dengan usaha pokok, seperti kegiatan
41
pelayanan penjualan makanan ringan serta hiburan dan pertunjukan bagi para
E. Pengertian Steward
Pencucian perangkat makan atau pencucian piring adalah proses
membersihkan tempat makan, alat makan dan barang lain agar terbebas dari
air yang diberi cairan pencuci piring dan dilakukan di dapur dan tempat lainnya.
Mesin pencuci piring jelas merupakan inti dari desain, ventilasi area pencuci
piring yang tepat sangat penting untuk mengendalikan tingkat kelembaban untuk
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
1. Sejarah Hotel atau Industri Tempat Praktek Kerja Nyata
yang merupakan salah satu perusahaan perhotelan besar baik langsung maupun melalui
anak perusahaannya. Perusahaan ini didirikan oleh Berry Stern Sternlicht pada tahun
mengoperasikan dan membuka 9 brand yang salah satunya adalah Four Point by
Sheraton Bali-Kuta.
Setelah sukses dengan beberapa brand di Bali, pada tahun 15 Juli 2015 Starwood
membuka Four Point by Sheraton Bali-Kuta dengan desain mewah yang memiliki 185
kamar dengan fasilitas- fasilitas mewah dan modern kemudian diikuti dengan dibuka
Marriot International adalah perusahaan perhotelan besar yang didirikan oleh J.W
Marriot dan Alice Marriot pada tahun 1927 yang bermarkas di Bethesda, Marryland,
America. Setelah merekrut Starwood seluruh manajemen Starwood diambil alih oleh
Marriot International hingga saat ini yang menjadikan Marriot International sebagai
perusahaan perhotelan terbesar di dunia dengan 30 brand dari 6000+ hotel di 122+
negara di seluruh dunia dan masih terus berkembang agar menjadikan dunia pariwisata
1. Lokasi Hotel
Alamat : Jl Benesari,Banjar
Pengabetan,Kuta,Badung,Bali
Website :www.marriot.com/hotels/travel/dpskf-four-points-bali-
kuta/
Kamar dengan luas 28m persegi dibagi menjadi type King 15 room dan twin
internet, living/sitting area, jendela kedap suara, USB outlet, dan disediakan
air dalam kemasan gratis, coffee maker, tea dan air panas instan dan juga
Kamar dengan luas 28m persegi dibagi menjadi type King 52 room dan twin
internet, living/sitting area, jendela kedap suara, USB outlet, dan disediakan
41
air dalam kemasan gratis, coffe maker, tea dan air panas instan dan juga
Kamar dengan luas 28m persegi dibagi menjadi type king yang memiliki
jendela kedap suara, USB outlet, dan disediakan air dalam kemasan gratis,
coffee maker tea dan air panas instan dan juga dilengkapi dengan mini-
refrigerator.
Kamar dengan luas 28m persegi hanya menyediakan 20 room type king
living/sitting area, jendela kedap suara, USB outlet, dan disediakan air
dalam kemasan gratis, coffee maker tea dan air panas instan dan juga
Kamar dengan luas 45m persegi hanya menyediakan 8 room type king
living/sitting area, jendela kedap suara, USB outlet, dan disediakan air
dalam kemasan gratis, coffee maker tea dan air panas instan dan juga
Kamar dengan luas Kamar dengan luas 55m persegi hanya menyediakan
outlet, dan disediakan air dalam kemasan gratis, coffee maker, tea dan air
Kamar dengan luas 45m persegi hanya menyediakan 1 room type king,
living/siting area, jendela kedap suara, USB outlet, dan disediakan air
dalam kemasan gratis, coffee maker, tea dan air panas instan dan juga
Restaurant
berbagai jenis menu mulai dari menu baliniese, Indonesia, Asia, dan Western.
terbuka untuk tamu hotel dan umum setiap hari dari jam 10
pagi - 7 malam.
Wrapped
The Eatery
Fasilitas Penunjang
Spa
Kids Clubs
club
Free Wi-Fi
Pool
hotel yang terletak di tengah hotel yang terbagi menjadi dua yaitu
a. Absensi
b. Seragam
standard dari Four Points sesuai dengan department masing masing. Untuk
panjang, dan sepatu hitam pada hari senin-rabu, busana adat bali setiap hari
46
kamis dan jumat, serta seragam bertemakan “Hawaii” setiap hari sabtu dan
minggu.
c. Duty
breakfast dimulai dari pukul 6'30 ‘ 11'00 berikut runtutan kegiatan yang
a. Mise en place
orang mendapat job desc lebih dari satu berdasarkan associate dan
Clear up, Set up: Clear up ke meja meja tamu dan set up
Handle breakfast
Handle Lunch
Pada Shift Afternoon pekerjaan di mulai dari jam 15.00 – 23.00. berikut adalah
Handle Lunch
Sweeping Floor
Handle Handover
Handle Dinner
Prepare Breakfast
bill ke FO
Hambatan – hambatan yang ditemui pada praktek kerja lapangan adalah sebagai
berikut:
2. Pemecahan Masalah:
dari itu kita harus bisa lebih memahami SOP di industri tempat
Petugas harus sigap dan tetap fokus pada situasi, dengan begitu
tamu.
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, Kerjasama dalam
yang chek-in / yang chek- out. Disamping itu juga didalam memberikan
pintu, jendela restaurant, dan bar termasuk juga dalam penyediaan pakaian
c. Accounting Departement
50
Kerjasama ini saat erat sekali didalam menangani dan membuat laporan
tentang hasil penjualan makanan dan minuman di restaurant dan bar. Dalam
memerlukan Kerjasama yang teratur dan baik. Disamping itu Kerjasama yang
bahan makanan dan minuman kepada penjual dan juga dalam ketepatan
d. Engineering Departemen
restaurant dan bar adalah sangat perlu, disamping itu pengadaan dan
semestinya.
e. Purchasing Departement
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
On the job trainig merupakan salah satu program pendidikan yang harus
oprasional kerja didunia industry pada bidang pariwisata. Dan penulisi mampu
industry. On The Job Training ini juga dapat menjadi suatu jembatan
pengalaman kerja yang sangat bermanfaat. Penulis juga dapat melihat secara
B. Saran
Adapun saran – saran yang ingin saya sampaikan setelah melaksanakan
1) Untuk Kampus:
perkembangan pariwisata.
tidak mendadak.
2) Untuk Hotel:
a) Lebih giat belajar mengenai product knowledge dan bahan bahan yang
c) Bangun inisiati yang tinggi sehigga menjadi lebih aktif dan semangat
ketika bekerja
the job training di Four Points by Sheraton Bali, Kuta. Penulis sangat
berterima kasih kepada semua pihak khususnya Four Points Bali, Kuta
DAFTAR PUSTAKA
Bio in God bless . 2015 "Hotel Four Points Pertama di Indonesia Dibuka di
Bali", https://m.liputan6.com/amp/2257187/hotel-four-points-pertama-di-
indonesia-dibuka-di- bali#referrer=https://www.google.com&cs=
LAMPIRAN