Anda di halaman 1dari 62

LAPORAN ON THE JOB TRAINING

DEPARTEMEN FOOD & BAVERAGE SERVICE


DI HOTEL GRAND HYATT BALI

Diajukan Untuk Memenuhi persyaratan penilaian


Jurusan Perhotelan food & baverage service A

DISUSUN OLEH

NAMA : NI KOMANG SUSILAWATI


NIM : 17.1.1.01.003
JURUSAN : FOOD & BAVERAGE SERVICE

MEDITERRANEAN BALI
2017/2018

1
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN ON THE JOB TRAINING


DEPARTEMEN F & B SERVICE
HOTEL GRAND HYATT BALI

Telah disetujui dan disahkan oleh :

Training Manager & Asistent Direktur Food &


Development Baverage Service Manager

Grand Hyatt Bali

Gusti Ayu Putu Era Sukartini Andre Putrawan

Mengetahui,

Direktur Mediterranean Bali

I Gede Agus Saputra Yasa, S.Pd., M.Pd

KATA PENGANTAR

2
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan
praktek kerja nyata di dunia industri tepat pada waktunya. Telah menjadi
kewajiban bagi setiap mahasiswa untuk melaporkan tugas akhir yang merupakan
laporan pertanggungjawaban kegiatan praktek kerja nyata kepada pihak hotel
maupun pihak kampus, sehingga laporan ini penulis susun berdasarkan data yang
diperoleh selama mengikuti praktek kerja nyata di Grand Hyatt Bali Hotel selama
6 bulan mulai pada tanggal 5 februari sampai dengan 8 agustus 2018 di bagian F
& B Service.

Dalam penyusunan laporan ini penulis telah banyak mendapat bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih
yang sebesar – besarnya kepada:

1. Gede Agus Arya Saputra Yasa S,Pd. selaku Direktur Mediterranean Bali
2. Luh Gede Intan Purwita Sari , S.Pd selaku kampus manager
Mediterranean Bali Karangasem
3. Kadek Widiana S,Par selaku koordinator kemahasiswaan Mediterranean
Karangasem
4. Seluruh Dosen / Instruktur Mediterranean Bali yang tidak dapat penulis
cantumkan namanya satu per satu, atas bimbingan yang telah diberikan
selama penulis menempuh pendidikan di kampus ini.

5. Seluruh Staff Mediterranean Bali yang telah membantu dalam penempatan

training.

6. Mr. Detlev Truernit selaku General Manager di Grand Hyatt Bali Hotel.

7. Ibu Ira Puspita Sari selaku Human Resources Departement.

8. Mr. Singh Paul selaku Direktur Manager di Grand Hyatt Bali Hotel.

9. Ibu Gst Ayu Putu Era Sukartini selaku Learning & Development Manager.

3
10. Seluruh Staff dan Pimpinan Grand Hyatt Bali Hotel yang telah bersedia
menerima, memberikan penjelasan dan membimbing selama praktek kerja
nyata.

11. Teman – teman yang sangat penulis cintai, yang selalu mendukung penulis
selama ini.

12. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam melakukan Praktek
Kerja Nyata.

Seperti pepatah mengatakan “Tak Ada Gading yang Tak Retak”


demikian halnya dengan laporan ini. Meskipun penulis telah mencurahkan segala
kemampuan untuk kesempurnaan laporan ini, namun penulis merasa masih
banyak terdapat kekurangan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini
maupun laporan – laporan selanjutnya. Dan semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi yang membutuhkan.

Karangasem , 09 Agustus 2018

Ni Komang Susilawati

4
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...............................................................................................i
Daftar Isi..........................................................................................................iii

Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Penulisan Laporan..........................................1
1.2 Rumusan Maslaah....................................................................2
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penulisan Laporan.................................2

BAB II Landasan Teori


2.1 Pengertian Hotel......................................................................5
2.2 Pengertian Restaurant..............................................................5
2.3 Jenis-Jenis Restaurant..............................................................6
2.4 Pengertian Menu......................................................................9
2.5 Fungsi Menu............................................................................10
2.6 Jenis-jenis Pelayanan...............................................................12
2.7 Pengertian Pramusaji...............................................................19
2.8 Pengertian Taking Order..........................................................21

Bab III Gambaran Umum Perusahaan


3.1 Sejarah Berdirinya Hotel.........................................................24
3.2 Kepemilikan dan Lokasi Hotel................................................32
3.3 Fasilitas yang Dimiliki Hotel...................................................32
3.4 Struktur Organisasi Hotel........................................................48
3.5 Struktur Organisasi Department..............................................49
3.6 Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Jabatan..............50

5
Bab IV Pembahasan
4.1 Prosedur Kerja Dalam Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata.......52
4.2 Pembagian Jadwal Selama Praktek Kerja Nyata.....................58
4.3 Perbandingan Antara Teori dengan Pelaksanaan
Praktek Kerja Nyata.......................................................................59
4.4 Kendala dan Keberhasilan yang Ditemukan Selama
Praktek Kerja Nyata.......................................................................60
4.5 Solusi Untuk Permasalahan yang Dihadapi.............................61

Bab V Penutupan
5.1 Kesimpulan..............................................................................71
5.2 Saran-saran...............................................................................72
5.2.1 Saran Untuk Hotel.......................................................72
5.2.2 Saran Untuk Kampus...................................................72
5.2.3 Saran Untuk Mahasiswa..............................................73

Daftar Pustaka................................................................................................74
Lampiran ........................................................................................................75

6
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 International Delicacies............................................................... 7

Gambar 2.2 Beach- Front Italian Restaurant................................................... 8

Gambar 2.3 Contemporary Balinese Night Market.......................................... 9

Gambar 2.4 Balinese Themed Breakfast Venue................................................ 9

Gambar 2.5In a Rustic Izakaya Style................................................................ 10

Gambar 2.6 Salsa Bar....................................................................................... 11

Gambar 2.7 Pesona Lounge ............................................................................. 12

Gambar 2.8 Poolside Bar................................................................................. 13

Gambar 2.9 Kriya Spa...................................................................................... 14

Gambar 2.10 Struktur Organisasi..................................................................... 15

7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang On The Job Trainee


Sektor pariwisata di Indonesia merupakan salah satu sektor yang
menghasilkan devisa sangat besar bagi Negara Indonesia. Dengan didukung oleh
keadaan geografis, budaya, adat istiadat, sarana dan prasarana yang memadai
Indonesia telah menjadi salah satu negara tujuan pariwisata.

Salah satu daerah tujuan pariwisata di Indonesia adalah Pulau Bali.


Sebagian besar masyarakat Internasional telah mengakui bahwa Bali merupakan
salah satu pulau yang sangat indah. Selain itu masyarakat Bali juga dikenal sangat
ramah dan adat istiadat budayanya tetap kental walaupun zaman semakin modern.
Hal ini terbukti dari banyaknya touris yang datang dari seluruh belahan dunia.
Untuk menunjang  kenyamanan para touris selama di Bali maka pihak pemerintah
dan swasta berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas objek serta fasilitas
pendukung yaitu salah satunya adalah dengan mendirikan sarana akomodasi
seperti hotel. Seperti kawasan hotel yang telah dikembangkan di kawasan Nusa
Dua. Nusa Dua terletak di ujung selatan pulau Bali dikembangkan oleh Indonesia
Tourism Development Corporation (ITDC) yang memiliki banyak resort bintang
5 dibangun dari utara ke selatan dari pantai seperti Club Med, Nusa Dua Beach
Hotel, The Westin, Laguna A Luxury Collection, Melia, Grand Hyatt Bali, Inaya
Putri Bali, Ayodya, St Regis, The Bale, dan Amanusa. Selain itu untuk
mewujudkan pelayanan yang ramah dan profesional, maka diperlukan tenaga
kerja yang terampil dalam bidang perhotelan sesuai dengan keahlian masing-
masing.

Sekolah Perhotelan/ Lembaga Pelatihan Kursus merupakan salah satu


lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga terampil dalam bidang pariwisata.
Lembaga ini mewajibkan mahasiswanya untuk melaksanakan Praktek Kerja
Nyata (On the Job Training) di hotel.

8
1.2 Tujuan On The Job Trainee
Adapun tujuan penulisan laporan perihal pelaksanaan praktek kerja nyata di
Grand Hyatt Resort and Spa Nusa Dua adalah :
Adapun tujuan daripada penulisan antara lain :

1. Melaporkan informasi yang didapat selama menjalani training secara


tertulis.
2. Mengembangkan dan memperluas pengetahuan siswa sebagai calon
tenaga kerja di industri perhotelan khususnya di pariwisata pada
umumnya.
3. Untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengetahui dan
memahami segala aktivitas operasional pada hotel.

1.3 Manfaat On The Job Trainee

1.3.1 Manfaat bagi mahasiswa yaitu :


a) Dapat menegaskan pengetahuan dan informasi serta wawasan mahasiswa
tentang dunia pariwisata secara nyata.
b) Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dalam hal menu
knowledge/ food knowledge.
c) Siswa dapat menyadari pentingnya on the job training untuk pengalaman
di industri perhotelan dari belum paham menjadi paham bagaimana
menyelesaikan masalah yang sering terjadi di industri sehingga nantinya
dapat menjadi bekal jika nantinya menemui hal yang serupa di kemudian
hari.

1.3.2 Manfaat bagi perusahaan atau hotel yaitu:


a) Hotel bisa mendapatkan tambahan tenaga operasional sehingga semua
pekerjaan akan cepat terselesaikan.
b) Hotel akan lebih dikenal lagi, karena telah ikut berperan aktif dalam
menciptakan tenaga-tenaga yang handal di bidang pariwisata.

9
c) Hotel mendapat bantuan tenaga tanpa harus membayar gaji yang sama
dengan karyawan, ada juga yang tidak digaji, sehinga hal ini akan sangat
menguntungkan sekali bagi hotel.
d) Dapat menjalin kerja sama yang baik dengan pihak kampus, sehingga bisa
dengan mudah mendapat tenaga bantuan saat membutuhkannya
e) Sebagai wadah penyerapan tenaga kerja.
f) Sebagai bahan masukan bagi pihak manajemen untuk dapat meningkatkan
kualitas pelayanan dan sebagai pertimbangan bagi pihak manajemen,
khususnya personalita. Jika sewaktu – waktu berminat untuk merekrut
seorang karyawan dari mahasiswa – mahasiswi berkompeten yang
sebelumnya pernah training di Grand Hyatt Nusa Dua.

1.3.3 Manfaat bagi akademik atau kampus


a. Agar kampus dapat mengukur tingkat kemampuan mahasiswa/i dalam
menerima, menerapkan dan mengembangkan teori-teori yang didapat
pada lembaga pendidikan.
b. Dengan adanya program training lembaga mampu meningkatkan
kemitraan dengan hotel.
c. Kampus bisa mendapatkan informasi tentang dimana mahasiswa/i itu
melaksanakan training sehingga kampus bisa meningkatkan sistem
pembelajaran yang lebih baik mengenai kepariwisataan.
d. Untuk melihat tingkat keberhasilan lembaga pendidikan dalam
mendidik dan melatih para mahasiswa/i.
e. Dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan dari kedua belah
pihak antara hotel dan kampus.
f. Agar kampus lebih dikenal di industri pariwisata.
g. Kampus bisa membandingkan semua pelajaran-pelajaran yang ada
dengan kegiatan di hotel melalui laporan yang dibuat oleh para
mahasiswa/i.
h. Untuk mengukur keberhasilan kampus dalam mendidik dan melatih
para mahasiswa/i di kampus.

10
11
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. Sejarah Hotel

2.1.1 Sejarah Berdirinya Hyatt Hotel

Pada 27 September 1957, Hyatt Hotels Corporation lahir pada


pembelian Hyatt House, yang berdekatan dengan Bandara Internasional
Los Angeles. Pemilik asli adalah seorang pengusaha bernama Hyatt Von
Dehn dan Jack D. Crouch. Von Dehn sangat ingin keluar dari bisnis hotel
setelah beberapa tahun, sehingga ia menjual saham di hotel untuk Jay
Pritzker. Jay adik Donald Pritzer, di bawah bimbingan Jack Crouch,
mengambil alih operasi sehari-hari perusahaan dan memperoleh motel dan
hotel. Di bawah kepemimpinan Donald, Hyatt menjadi jaringan hotel di
Amerika Serikat paling cepat berkembang, potensi hotel sangat besar, dan
selama dua belas tahun ke depan Hyatt tumbuh dalam ukuran dan reputasi,
yang awalnya hanya berada di lokasi bandara dan kemudian di pusat kota.

Pada tahun 1970-an, konsep "A Touch of Hyatt" diciptakan untuk


membedakan keramah tamahan Hyatt dari perusahaan hotel lainnya. Ide
ini mendorong karyawan untuk membuat setiap gerakan sentuhan yang
bijaksana dan pribadi agar Hyatt Hotel sesuatu yang lebih dari sekedar
tempat untuk beristirahat saja. Dalam dekade ini juga memperkenalkan
Hyatt Regency Club yang menawarkan akomodasi di lantai terpisah dan
menawarkan layanan VIP premium dan fasilitas untuk tamu. Pada tahun
1972, Hyatt membentuk Elsinore Corporation, anak perusahaan untuk
beroperasi. Four Queens Hotel and Casino dan Hyatt Lake Tahoe.
Setelah Hyatt menjadi perusahaan swasta pada tahun 1979, Elsinore
berubah menjadi perusahaan publik. Perusahaan membuka Playboy Hotel
and Casino sebagai usaha patungan dengan Playboy Enterprises. Selama
tahun 1980-an, merek Hotel Hyatt dan program tambahan diperkenalkan
untuk pertama kalinya: Grand Hyatt, untuk memenuhi bisnis dan liburan
wisatawan serta pertemuan dan konvensi skala besar, dan Park Hyatt

24
yang lebih intim dan mewah dan hotel-hotel memberikan layanan yang
lebih personal dan keanggunan yang ditemukan di sebuah butik kecil
Eropa Hotel. Pertama Hyatt resort dibuka di Hyatt Regency Maui di
Hawaii. Banyak resort akan segera menyusul satu ini di lokasi di seluruh
dunia. Hyatt Gold Passport Program ini diluncurkan sebagai program
pertama untuk tamu yang sering menginap di hyatt.

Pada tahun 90-an yang dimulai dengan perubahan logo Hyatt saat
ini. Dalam bekerja sama karya 'Hyatt' dengan bulan sabit melambangkan
matahari terbit pengalaman matahari terbenam dari tamu Hyatt. Hyatt juga
salah satu perusahaan pertama yang menawarkan website, Hyatt.com
mana seseorang bisa membuat reservasi online. Kantor pusat perusahaan
baru di Hyatt Centre dibangun di Chicago, Amerika Serikat selama tahun
2000-an. Hyatt Centre adalah sebuah menara perkantoran di Chicago
selesai pada tahun 2005. Selain itu peluncuran Andaz tahun 2007, merek
Andaz berfokus membuat tamu tinggal sebagai milik pribadi.

A. Hyatt Values

1. Rasa Hormat ( Respect )


a. Melibatkan diri
b. Menghargai beragam sudut pandang
c. Peduli terhadap orang-orangdan lingkungan Anda
2. Kerendahan hati ( Humility )
a. Biarkan tindakan berbicara sendiri
b. Berbagilah pujian
c. Dahulukanlah orang lain
3. Kreatifitas ( Creativity )
a. Melihat hal-hal baru.
b. Pantang menyerah untuk mencapai kesuksesan
c. Perluaslah wawasan: belajar dan selalau belajar
4. Integritas ( Integrity )
a. Katakan dan terimalah kebenaran.

25
b. Hormatilah komitmen Anda.
c. Bertanggung jawab dan bertindaklah dengan bangga.
5. Empati ( Empathy )
a. Dengarkan sepenuh hati
b. Menjawablah dengan tulus
c. Ikutlah merasakan kesulitan orang lain.
6. Kegembiraan ( Fun )
a. Jangan terlalu serius.
b. Tertawalah dengan lepas.
c. Bawa kegembiraan Anda dalam pekerjaan Anda.

B. Hyatt Purpose
“ WE CARE FOR PEOPLE SO THEY CAN BE THEIR BEST”

Care comes authentic from a place of empathy and human connection.


We do this by truly seeing people and getting to know them us uniquee
individuals, so we can design and deliver personal experience.
Be their best being your best is about being your authentic self in each moment-
enjoyed, fultilled and ready to take on the work.

C. Hyatt Promise
“Deliver Moment of More”

D. Visi dan Misi Hyatt Hotels Corporation

• Visi “ Becoming the most preferred brand in each segment that we serve
for your associates, guest and owners”.
(Menjadi merek yang paling disukai oleh rekan-rekan, tamu dan pemilik
di setiap segment yang kami layani).
• Misi : “To provide authentic hospitality by making a difference in the
lives of people we touch everyday”.
(Untuk menyediakan layanan otentik dengan membuat perbedaan dalam
kehidupan setiap orang yang kami sentuh setiap hari)

26
 TUJUAN

Kami bercita-cita untuk menjadi merek pilihan di masing-


masing segmen yang kami layani, paling disukai di antara kami:
karyawan, tamu, dan pemilik (baik pemilik properti pihak ketiga
serta pemegang saham).

1. The Touches of Hyatt


a. Greet Guests Warmly
Use the guest’s name and make eye contact

b. Say Goodbye Warmly


Let guests know you look forward to welcoming them back

c. Accept Compliments Humbly


Graciously thank guests and colleagues

d. Resolve Guest Complaints


Take ownership, solve the problem courteously and
promptly, only say no when absolutely necessary

e. Treat Others Respectfully


With warmth & humility, including guests, owners,
colleagues & the local community

f. Escort Guests Personally


Rather than pointing out directions

g. Answer the Phone Professionally


Within three rings, with a smile in your voice, thank
guests for holding

h. Take Pride in Your Appearance


Remember that the first impressions count

i. Work Safely and Cleanly

27
Take pride in your workspace

j. Maintain Your Work Environment


Fix & report defects, respect the environment, recycle &
conserve energy

i. Jenis-jenis Hotel Hyatt tersebar di seluruh dunia


a. Hyatt Regency Hotel
Memiliki jumlah kamar yang relatif kecil (150-240 kamar)
dibandingkan dengan jenis yang lain hotel Hyatt, hotel ini
menawarkan jenis layanan yang sangat eksklusif. Hyatt Regency
adalah tempat yang cocok untuk tamu yang mengadakan konvensi,
pelancong bisnis, dan yang ingin berekreasi, biasanya berada di
pinggiran kota, bandara, atau dekat dengan daerah tujuan
berwisata.

b. Grand Hyatt Hotel


Ini adalah jenis Hyatt Hotel dengan jumlah kamar yang
lebih banyak (kamar 390-870). Semua fasilitas yang tersedia di
dalamnya, juga terdapat fasilitas untuk pertemuan / rapat. Grand
Hyatt Hotel merupakan hotel multi-fungsi, dapat digunakan
sebagai tempat liburan tetapi juga dapat digunakan sebagai tempat
untuk mengadakan acara besar. Ruang pertemuan yang luas yang
dirancang khusus untuk acara-acara seperti konferensi, pertemuan,
pameran, dll Biasanya dibangun di ibukota karena keadaan nya
cocok untuk tamu yang datang secara rombongan / kelompok
besar selain tamu individu.

c. Park Hyatt Hotel


Memiliki kamar yang relatif kecil (kamar 150-240)
dibandingkan dengan jenis yang lain hotel Hyatt, hotel ini

28
menawarkan jenis layanan yang sangat eksklusif. Setiap Park Hyatt
Hotel di seluruh dunia dibangun dengan gaya Eropa.
Semua Hyatt Hotel yang berada di luar Benua Amerika
Utara dan Karibia terikat satu sama lain dalam sebuah organisasi
induk untuk mengelola baik standar layanan, aturan pakai,
manajemen, dan lain-lain. Organisasinya bernama Hyatt
International Corporation.

d. Andaz
Andaz merupakan seperti hotel yang terinspirai dari butik .
Atmosfer yang bersemangat, dan bergaya. Setiap hotel yang
mencerminkan adegan budaya yang unik dan semangat lingkungan
sekitarnya, layanan yang ramah dan tidak rumit. Andaz juga
melayani pertemuan kreatif yang kecil dan jenis-jenis pertemuan
lainnya. Terinspirasi oleh kehidupan budaya dan sosial dari lokal,
masing-masing hotel Andaz unik dalam desain, fasilitas, dan
masakan, tetapi semua berbagi sikap yang ramah dan hangat,
layanan pribadi. Terletak di perkotaan dan tujuan rekreasi dinamis
di seluruh dunia dengan seni lokal hidup, Andaz memiliki kamar
kurang dari 300 kamar rata-rata. Andaz dibedakan dari hotel butik
lain dengan model individual layanan, gaya progresif, kualitas
yang konsisten. Andaz melayani terutama tamu bisnis individu dan
serta kelompok-kelompok kecil yang mencari tempat untuk
menjadi tuan rumah yang kreatif. Tamu-tamu kami adalah
pengusaha kaya, selebriti dan profesional yang mencari hidup dan
khas lingkungan.

e. Hyatt Place
Hyatt Place adalah merek pilihan layanan kelas atas yang
dibedakan dari pesaingnya dengan desain produk modern, fitur
cerdas, model layanan santai dan estetika segar. Desain yang
inovatif dan pengalaman tamu Hyatt Place menetapkan patokan
baru untuk industri pilih layanan. Hyatt Place terutama melayani

29
tamu individu, pelancong bisnis , perusahaan dan eksekutif
pertemuan kecil dari berbagai industri dan organisasi, termasuk
manufaktur, pemerintah, teknologi, dan keuangan. Hyatt Place fitur
keramahan yang dirancang dengan baik,dari segi teknologi,
lingkungan. Properti yang terletak di perkotaan, bandara dan
daerah pinggiran kota. Hyatt Place menawarkan gratis Kitchen
Skillet™ baru untuk sarapan, menyediakan tempat duduk di mana
para tamu dapat bersantai dan terhubung dengan orang lain.

f. Hyatt House
Sebelumnya dikenal sebagai Hyatt Summerfield Suites. 125
sampai
200 kamar, properti semua-suite memberikan nuansa
kondominium modern di mana para tamu dapat mempertahankan
kegiatan usahanya, menyiapkan makanan mereka sendiri, bersantai
dan bersosialisasi dalam pengaturan perumahan. HYATT house
melayani sementara atau diperpanjang tinggal tamu individu.
HYATT house adalah hotel khas konsep yang akan berevolusi
diperpanjang-tinggal model ke lingkungan sosial dan modern di
mana tamu merasa seperti warga komunitas apartemen kelas atas.

g. Hyatt Resorts
Hyatt Resorts adalah kumpulan properti di semua merek
Hyatt. Setiap resort membawa sub-merek untuk hidup dalam
konteks yang lebih pribadi dari lingkungan liburan dengan santai,
ruang yang nyaman mencerminkan budaya yang asli. Hotel yang
sengaja dirancang untuk mengakomodasi individu maupun liburan
keluarga, serta memberikan pengaturan yang meningkatkan
keberhasilan perusahaan.
Lebih dari 40 hotel diakui sebagai Hyatt Resorts. Ini adalah
contoh 3 logo Hyatt Resorts, itu bisa menjadi Park Hyatt, Grand
Hyatt, Hyatt Regency, dan juga merek lain hotel Hyatt.

30
ii. Sejarah Singkat Grand Hyatt Bali
Grand Hyatt Bali adalah sebuah resor Hyatt Hotels Corporation,
yang terletak di Nusa Dua, Bali. Pembangunannya dimulai pada tahun
1989. Grand Hyatt Bali adalah milik dari PT. Wynncor Bali, yang
didirikan pada tahun 1973 (yang juga memiliki satu properti lagi di Bali
Hyatt di Sanur), berada di bawah PT. Jakarta Setiabudi Internasional, Tbk.
dan Grand Hyatt Bali telah beroperasi sejak 10 Juli 1991. Grand Hyatt
Bali dibuka sebagai resor terbesar di Kawasan Pariwisata Nusa Dua yang
dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan
satu-satunya resor di Nusa Dua memiliki panjang pantai 650m. Grand
Hyatt Bali dibangun menjadi beberapa bagian yang terdiri dari empat villa
yang dikelilingi kebun bernuansa Bali dan kolam dengan bunga teratai dan
banyak air mancur yang dihiasi kerajaan air Bali, serta banyaknya ikan di
setiap kolam tersebut.

2.2 Lokasi Hotel dan Fasilitas Hotel

2.2.1 Lokasi Grand Hyatt Bali:

PO Box 53 Kawasan ITDC Pariwisata Nusa Dua


Provinsi Bali kode pos 80363 Indonesia
Telepon : +62 361 771234 Fax: +62 361 77 2038
Website :http://www.BALI.grand.hyatt.com
Email :Bali.grand@hyatt.com

2.2.2 Fasilitas hotel Grand Hyatt bali diantaranya:


a. Akomodasi
Grand Hyatt Bali memiliki 648 unit kamar, termasuk 17 Grand
Executive Suites, 16 Grand Suites, 3 Ambassador Suites, 2 Presidential
Suites, dan 3 unit Villa: Tamblingan, Beratan, Belibis.

31
TABEL 2.2

DAFTAR NAMA BESERTA JUMLAH KAMAR HOTEL GRAND HYATT

NAMA KAMAR JUMLAH

Garden View Rooms 435

Ocean View Rooms 46

Grand Club Garden View Rooms 50

Grand Club Deluxe Garden View Room 37

Grand Club Deluxe Ocean View Rooms 26

Grand Suites 17

Grand Executive Suites 17

Ambassador Suites 3

Belibis Villa 1

Beratan Villa 1

Tamblingan Villa 1

Presidential Suites 2

Kriya Spa 25

Total 636

2.2.1 Jumlah room dan villa Grand Hyatt Bali


1. Vila Tamblingan
 407 meter persegi villa pantai dengan tiga kamar tidur terpisah, 2
kamar tidur twin dan 1 kamar tidur king dan kolam renang
pribadi, jacuzzi luar ruangan, dan kamar mandi.
 Kamar mandi mewah

32
 Memiliki dapur yang lengkap
 Grand Club akses, layanan butler tersedia
2. Villa Beratan
a. 192 meter persegi villa nya berada dekat pantai dengan dua
kamar tidur terpisah, satu kamar tidur king dan satu kamar
tidur twin dan kolam renang pribadi, jacuzzi luar ruangan, dan
kamar mandi.
b. Kamar mandi
c. Dapur yang memiliki isi lengkap
d. Grand Club akses, layanan butler tersedia
3. Villa Belibis
a. 175 meter persegi villa menghadap ke pantai dengan satu kamar
tidur utama, ruang tamu besar yang mencakup sofa yang nyaman
dan kursi serta ruang makan yang terpisah
b. Kamar mandi luas yang memiliki bathtub batu
c. Grand Club akses, layanan butler tersedia
4. Presidential Suite
a. 239 meter persegi ,kamar yang bmenghadap ke taman atau
pemandangan ke laut ,memiliki satu kamar tidur utama, ruang
tamu besar yang mencakup sofa nyaman dan kursi, dan ruang
makan yang terpisah
b. Luas kamar mandi memiliki fitur bak batu .
c. Fasilitas Pantry
d. Grand Club akses, layanan butler tersedia
5. Ambassador Suite
a. 166 meter persegi dimana kamar menghadap ke taman atau
pemandangan ke laut dengan satu kamar tidur utama, ruang tamu
besar yang mencakup sofa nyaman dan kursi, dan ruang makan
yang terpisah
b. Luas kamar mandi memiliki fitur bak batu .
c. Fasilitas Pantry ,Grand Club akses, layanan butler tersedia

33
6. Grand Executive Suite
a. 141 meter persegi dimana kamar menghadap ke taman atau
pemandangan ke laut ,kamar suite dengan satu kamar tidur utama,
ruang tamu besar yang mencakup sofa nyaman dan kursi, dan
ruang makan yang terpisah.
b. Luas kamar mandi memiliki fitur bak batu
c. Fasilitas Pantry
d. Grand Club akses, layanan butler tersedia.
7. Grand Suites
a. 141 meter persegi dimana kamar menghadap ke taman atau
pemandangan ke laut, kamar suite dengan satu kamar tidur utama,
ruang tamu besar yang mencakup sofa nyaman dan kursi, dan
ruang makan yang terpisah
b. Luas kamar mandi memiliki fitur bak batu .
c. Fasilitas Pantry
d. Grand Club akses, layanan butler tersedia.
8. Club Deluxe Ocean View
a. 56 meter persegi kamar memiliki pemandangan ke laut dengan
ruang yang meliputi sofa yang nyaman dan kursi
b. Kamar mandi luas memiliki bathup
c. Tidak dapat mengatur tempat tidur tambahan (day bed)
d. Grand Club akses
9. Club Deluxe Garden Room
a. 56 meter persegi garden view room dengan ruang yang meliputi
sofa yang nyaman dan kursi
b. Luas kamar mandi memiliki bath up
c. Tidak dapat mengatur tempat tidur tambahan (day bed)
d. Grand Club akses.
10. Club Garden Room
a. 49 meter persegi garden view room
b. Luas kamar mandi memiliki
c. Daybed yang dapat di atur sebagai tempat tidur tambahan

34
d. Grand Club akses.
11. Grand Ocean Room
a. 49 meter persegi dengan pemandangan laut
b. Kamar mandi luas memiliki bath tub
c. Sebuah daybed yang dapat di atur sebagai tempat tidur tambahan
12. Grand Room
a. 49 meter persegi dengan pemandangan taman
b. Kamar mandi luas memiliki bath tub
c. Sebuah daybed yang dapat di atur sebagai tempat tidur tambahan
13. Kriya Spa

a. Jumlah 25 villa
b. 1 villa untuk relax lounge
c. 24 villa untuk all treatment

2.2.2 Bar dan Restaurant


Sebuah hotel harus memiliki infrastruktur yang lengkap untuk
mendukung kegiatan operasi hotel agar semuanya dapat berjalan dengan
lancar.

Berikut beberapa fasilitas Restoran serta Bar yang ada di Grand Hyatt.

A. GARDEN CAFÉ ( MAKANAN KHAS INDONESIA )

35
Gambar 2.1
International Delicacies

Restoran ini terletak dipusat hotel, berdekatan dengan lobby. Restoran ini

menyajikan makanan internasional dari asia hingga eropa, dengan view air terjun

rendah dan laguna. Restoran ini menampilkan nuansa megah sebuah

restoran.Garden Cafe melayani Breakfast, lunch dan dinner. Open hours :

a. Breakfast : 06.30 am – 11.00 am

b. Lunch : 11.00 am – 05.00 pm

c. Dinner : 05.00 pm – 11.00 am

d. Kapasitas restoran : 80 orang + private dinning room.

B. SALSA VERDE ( MAKANAN KHAS ITALIA )

36
Gambar 2.2
Beach- Front Italian Restaurant

Salsa Verde terletak berhadapan dengan laut, dan kolam renang

utama.Restoran ini berkonsep masakan italia dengan menyajikan pasta, pizza,

hidangan laut dan berbagai masakan italita favorit lainnya.Salsa Verde melayani

breakfast, lunch dan dinner. Open hours :

- Breakfast : 07.00 am – 11.00 am

- Lunch : 11.00 am – 06.00 pm

- Dinner : 06.00 pm – 01.00 am

- Kapasitas restoran : 180 orang

37
C. NAMPU JAPANESE RESTAURANT ( KHAS JEPANG )

Gambar 2.5
in a Rustic Izakaya Style

Restoran ini menyajikan makanan Jepang terbaik, dengan konsep dapur

terbuka di restoran ini memiliki tepanyaki dan bar sushi yang benar-benar

menunjukan suasana yang tenang/hening. Nampu menawarkan berbagai

pengalaman serasa anda berada di Jepang, termasuk ruang Teppanyaki dan ruang

makan utama yang menyajikan sushi segar, sashimi, yakitori dan tempura, serta

ruang tatami untuk private dinnner. Berdekatan langsung dengan lobi utama,

diatur dalam gaya Jepang pedesaan (negara penginapan) Izakaya. Open hours :

- Dinner : 06.00 pm – 11.00 pm

- Kapasitas restoran : tepanyaki 37 orang 2 private room ,6

orang peruangan 1 private room untuk 14 orang

38
D. WATERCOURT RESTAURANT ( BREAKFAST ONLY )

Gambar 2.4

Balinese Themed Breakfast Venue

Watercourt di rancang sebagaimana ruang makan khas bali. Restoran ini

dikelilingi kolam air tawar seolah-olah kita sedang menikmati makanan di tengah

danau, bangunan yang telah didesain tradisional di dukung dengan air mancur

megah menambah daya pikat restoran ini.Restoran ini juga sangat cocok untuk

mengadakan private event (dinner on request). Open hours :

- Breakfast : 06.30 am – 11.00 am (only breakfast)

- Kapasitas restoran : 170 orang

39
E. PASAR SENGGOL ( MAKANAN KHAS BALI )

Gambar 2.3

Contemporary Balinese Night Market

Pasar senggol di rancang sebagai mana pasar malam di bali, menyajikan


hidangan Balinese cuisine dan asian food, menikmati hidangan di bawah bintang
dan diiringi dengan tarian khas bali setiap harinya. Pasar senggol hanya melayani
dinner buffet. Open hours :
- Dinner : 07.00 pm – 10.00 pm
- Dance : 08.00 pm – 09.00 pm
- Kapasitas restoran : 300 orang (available for private event).

Program setiap hari


- Senin : Tari Barong
- Selasa : Ramayana
- Rabu : KecakDance
- Kamis : Legong
- Jumat : Jegog
- Sabtu : KecakDance
- Minggu : Balinesse dance parade

40
Harga untuk menikmati makan malam dan Show di Pasar Senggol,
antara lain:
 1. Dinner Show (Dewasa): Rp.696.000 + +
     Dinner Show (PJK): Rp.348.000 + +
2. Dinner Only (Dewasa): Rp.550.000 + +
    Dinner Only (PJK): Rp.225.000 + +
3. Show only (Dewasa): Rp.175.000 + +
    * Di bawah 12 Tahun complimentery.

2.1.1 Bar / Lounges Grand Hyatt Bali

Memiliki 3 bar dalam operasional sehari. Sebenarnya dalam setiap

restoranpun telah menyediakan berbagai minuman termasuk cocktail, mocktail

dan lain lain, akan tetapi ketiga bar ini secara khusus menyajikan minuman dan

beberapa snack. Berikut detail ketiga Bar tersebut :

1) Salsa Bar

Gambar 2.6

Salsa Bar

Bar ini terletak persis di atas dari restoran Salsa Verde, bar ini

menyediakan suatu suasana heningnya pantai dimalam hari,angin sepoi-sepoi

pantai dengan atap terbuka yang otomatis menyajikan view langit malam bertabur

bintang. Salsa Bar mempunyai suatu slogan “Tidak ada akhir yang lebih baik

41
untuk sebuah hari di Pulau Para Dewa, selain dengan garam dirambut anda, pasir

dikaki anda dan cocktail ditangan anda yang hanya anda dapatkan di Salsa Bar”.

- Open hour : 05.00 pm – 01.00 am

- Kapasitas : 150 orang

1) Pesona Lounge

Gambar 2.7

Pesona Lounge

Pesona Lounges terletak kurang lebih 8 meter di atas permukaan laut,

lokasinya berdekatan dengan Lobby dengan view jauhnya adalah laut, lounges ini

di kelilingi taman bougenvile yang begitu indah dan menarik. Pesona lounges

memancarkan tampilan megahnya sebuah ruang tamu dengan segudang cocktail

tropis yang didukung juga penyajian berbagai jenis kopi yang menarik.

Menyambut malam duo gitaris siap menghibur anda dengan berbagai macam lagu

(on request) yang semakin akan menjadikan begitu terpesona.

- Open hour : 09.00 am – 01.00 am (live performance 09.00

pm-midnight)

- Kapasitas : 86 Orang

42
2) Poolside Bar

Gambar 2.8

Poolside Bar

Poolside bar merupakan tempat yang sangat cocok untuk mengalahkan

panas dengan seteguk minuman bercitarasa tropis.Letaknya persis di tepi kolam

renang utama dan pantai. Para tamu tidak perlu bersusah payah memesak ke

counter bar, cukup duduk santai dikursi dan para waiter akan melayani pemesanan

para tamu. Poolside bar melayani makanan dan minuman di seluruh kolam renang

yang ada di hotel dan sepanjang pantai yang kurang lebih sepanjang 1km.

- Open hour : 09.00am – 07.00 pm

2.2.3 BERBAGAI FASILITAS PENUNJANG LAINNYA :

1) Bay Club
Bay club menawarkan fasilitas lengkap kebugaran dan kesehatan,
seperti peralatan kebugaran, ruang aerobik, dilengkapi dengan ruang pendingin,
whirpool Jacuzzi dan sauna. buka dari 7:00-22:00.

2) Kolam Renang
Grand Hyatt Bali memiliki kurang lebih 6 fasilitas tamu untuk bernang
antara lain:

43
- Lagoon Pool

- River Pool

- Balinese Feature Pool

-Bay Club Pool

-Grand Club Pool

-Baby Todler Pool

3) Lapangan Tenis
Grand Hyatt Bali memiliki 3 bidang tenis dan dibutuhkan booking
terlebih dahulu dalam penggunaannya. Semua bidang yang terletak di luar
ruangan. Dalam beberapa tahun terakhir, tempat ini digunakan sebagai tempat
turnamen tenis.

4) Camp Nusa
Camp Nusa adalah tempat khusus untuk anak-anak. Bagi orang tua
yang ingin anaknya melakukan aktivitas di Camp Nusa, mereka harus melakukan
pemesanan di Resort Center atau langsung ke Camp Nusa. Mengatur semua jenis
kegiatan seperti berenang, pembuatan topeng, tarian Bali, menggambar, olahraga,
memasak, dll. Camp Nusa dibagi menjadi 2 kelompok usia, mereka berusia 3-7
dan 8-13 tahun, ada makanan ringan, makan siang dan minuman disertakan.
Untuk satu hari penuh pembayarannya adalah Rp.120.000 ditambah 21% pajak
dan pelayanan setengah hari adalah Rp.70.000,-plus 21% pajak dan pelayanan dan
per jam Rp.50.000 ditambah pajak 21% dan layanan. Camp Nusa buka dari 08:00
sampai 17.00pm.

5) Clinic
Klinik di Grand Hyatt buka selama 24 jam dan juga melayani
panggilan darurat baik dari pihak tamu maupun karyawan.

6) Salon Kecantikan
Grand Hyatt Bali bekerja sama dengan Rudy Hadisuwarno Salon.
merupakan tempat yang cocok untuk tamu yang ingin memanjakan diri ke salon.

44
7) Kriya Spa

Gambar 2.9
Kriya Spa
Kriya Spa menawarkan perawatan Bali otentik dan terapis yang
memiliki pengalaman dalam bidang spa. Tamu dapat melakukan pemesanan
terlebih dahulu, bagi yang mau spa disediakan fasilitas buggy untuk menjemput
serta mengantarkan serta mengantarkan tamu kembali.

8) Pengiriman Pos
Grand Hyatt Bali menyediakan pengiriman jasa pos. Harganya sekitar
Rp 5.000 sampai Rp 12.000 / huruf. Namun, itu tergantung pada negara atau kota
tujuan.

9) Safe Deposit Box


Safe Deposit Box yang tersedia di setiap kamar tamu tapi tamu dapat
menggunakan Safe Deposit Box yang tersedia di lobi.

10) Ballroom dan Meeting Room


Grand Hyatt Bali menawarkan 25 ruang pertemuan ,seperti Grand
Ballroom, Karangasem Ballroom, Klungkung ,Gianyar, Bangli, Tabanan,
Singajara, Jepun, Tunjung, Angsana, Cempaka, Rijasa, Badung, Penida dll.

11) Transportasi
Grand Hyatt Bali juga bekerja sama dengan Taksi Blue Bird dalam
memberikan transportasi jika tamu memerlukan transportasi dari bandara atau
sebaliknya. Grand Hyatt Bali juga menyediakan layanan Bus Shuttle antara Grand
Hyatt Bali - Bali Hyatt,dan jadwal kedatangan bus ke grand hyatt sudah di
tetapkan setiap jam 08:00, 11:00, 14:00, 17:00, 20:00, 23:00.

45
2.3 Struktur Organisasi

TABEL 2.3

Struktur Organisasi Hotel

Front Office Manager

Director Of Room Guest Service


Manager
Housekeeping
Manager

Sec. & Safety


Manager

Director Sales
Director Of
General Marketing
Dir. Convention
Manager
Service

Training Manager
Asst. General Director Of HRD
manager
Personal Manager

Chiet Engineering Asst. Director


Engineering

Director Of F&B Asst. Director F&B

Excecutive Chef Excecutive Sous Chef

I.S. Manager

Director Of Finance
Asst. Director Finance

46
2.3.2 Struktur Organisasi Department

TABEL 2.3

FOOD AND BEVERAGE SERVICE DEPARTEMENT

Food & Beverage Director

Assistant Food & Beverage


Director

Outlet Manager

Assistant Outlet Manager

Team Leader/Supervisor

Waiter/Waitress

Apprentice

Trainee

Sumber : Grand Hyatt Bali

47
2.3.3 Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Jabatan
i. F&B Director
Bertanggung jawab atas kegiatan restaurant, bar, banquet, room
service, kitchen, serta memimpin dan mengarahkan seluruh staff dengan
memberikan latihan untuk tetap bersikap sopan dan melaksanakan
pelayanan yang sempurna sesuai dengan standar yang ditetapkan.
ii. Asst. F&B Director
Menggantikan fungsi dari F&B Manajer apabila tidak bertugas. Selain
itu juga berkewajiban membantu pelaksanaan tugas yang direncanakan
F&B Manajer.
iii. Restaurant Manajer
Bertugas dan bertanggung jawab atas pelaksanaan operasional di
beberapa section (section incharge). Sebagai pengambilan keputusan yang
tidak bisa dilakukan oleh bawahan.
iv. Captain/Team Leader
Mengawasi dan membagi tugas untuk pengoperasian peralatan kepada
waiter/waitress yang bertugas di sekitarnya serta memimpin para
waiter/waitress diseksinya untuk melakukan tugas penyajian makanan dan
minuman secara baik, benar, dan profesional.
v. Waiter/Waitress
Bertanggung jawab menyiapkan peralatan restoran, menata meja, dan
melaksanakan pelayanan di ruang makan kepada tamu.
vi. Apperintice
Bertugas membantu senior dalam menjalankan operasional yang ada di
restoran. Dalam hal ini seorang apperintice mempunyai tanggung jawab yang
lebih dibandingkan dengan seorang trainee.
vii. Trainee
Sebagai pembantu tugas yang bertujuan dalam hal pembelajaran.

48
BAB III

KAJIAN PUSTAKA

3.1 Pengertian Hotel

Menurut buku Managing Front Office Operation dari AHMA (American


Hotel& Motel Association) yang ditulis oleh Charles E. Steadmon dan Michael L.
Kasavana, Hotel adalah sebuah bangunan yang dikelola secara komersial dengan
memberikan fasilitas penginapan untuk umum dengan memberikan pelayanan
seperti pelayanan makan dan minum, pelayanan kamar, pelayanan barang bawaan,
pencucian pakaian dan dapat menggunakan fasilitas perabotan dan menikmati
hiasan-hiasan yang ada di dalamnya. Sedangkan menurut SK Menparpostel nomor
KM 34/HK/103/MPPT-87, Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa
pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang
dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan
oleh pemerintah.

3.2 Pengertian Restaurant dan Bar

1. Restaurant menurut Marsum (1991:7)

Restaurant adalah “Suatu tempat atau bangunan yang diorganisasikan


secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua
tamunya baik berupa makan maupun minuman”.

Menurut Agusnawar (2000:15) restaurant adalah “bagian dari suatu hotel


yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan hidangan dan minuman untuk para
tamu yang menginap dan untuk umum”. Sedangkan menurut keputusan
Menparpostel No.KM.95/KH.103/MPPT-87 Restaurant adalah salah satu jenis
usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang
permanen, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses
pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman bagi
umum di tempat usahanya, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
keputusan ini.

49
2. Bar

Menurut P.P.No 24 tahun 1979 menyebutkan bahwa Bar adalah setiap


usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menghidangkan minuman, baik
minuman yang mengandung alkohol maupun tidak, untuk umum ditempat
usahanya. Menurut Richard Sihite, S.Sos, maka pengertian Bar, adalah suatu
counter untuk menjual dan menghidangkan minuman berkadar alkohol, atau yang
tidak berkadar alkohol (soft drink), di dalamnya tersedia tempat untuk
mengkonsumsi minuman tersebut berikut pelayanan dengan tujuan untuk
mendapatkan keutungan.

3.3 Jenis-jenis Restaurant


A. Coffee Shop atau brasserie
Coffee Shop atau brasserie adalah suatu restaurant yang pada umumnya
berhubungan dengan hotel, suatu tempat di mana tamu bisa mendapatkan makan
pagi, makan siang dan makan malam secara cepat dengan harga yang cukupan.
Pada umumnya sistem pelayanannya adalah dengan American Service di mana
yang diutamakan adalah kecepatannya. Ready on plate service, artinya makanan
sudah diatur dan disiapkan diatas piring. Kadang-kadang penyajiannya dilakukan
dengan cara Buffet atau prasmanan.
B. Cafetaria atau cafe
Cafetaria atau cafe adalah suatu restaurant kecil yang mengutamakan
penjualan cake (kue-kue), sandwich (roti isi), kopi dan teh.Pilihan makanannya
terbatas dan tidak menjual minuman yang beralkohol.
C. Canteen
Canteen adalah restaurant yang berhubungan dengan kantor, pabrik, atau
sekolah, tempat di mana para pekerja dan para pelajar bisa mendapatkan makan
siang dan coffee break, yaitu acara minum kopi disertai makanan kecil untuk
selingan jam kerja, jam belajar ataupun dalam acara rapat-rapat dan seminar.
D. Continental Restaurant
Continental Restaurant adalah suatu restaurant yang menitik-beratkan
hidangan continental pilihan dengan pelayanan elaborate atau megah. Suasananya
santai, susunannya agak rumit, disediakan bagi tamu untuk makan secara santai.

50
E. Carvery
Carvery adalah suatu restaurant yang sering berhubungan dengan hotel di
mana para tamu dapat mengiris sendiri hidangan panggang sebanyaknya yang
mereka inginkan dengan harga hidangan yang sudah ditetapkan.
F. Dinning Room
Dining Room yang terdapat di hotel kecil, Motel atau Inn, merupakan
tempat yang tidak lebih ekonomis dari pada tempat makan biasa. Dining Room
pada dasarnya disediakan untuk para tamu yang tinggal di hotel itu, namun juga
terbuka bagi para tamu dari luar.
G. Grill Room (Rotisserie)
Grill Room (Rotisserie) adalah suatu restaurant yang menyediakan
bermacam-macam daging panggang. Pada umumnya antara restaurant dengan
dapur dibatasi oleh sekat dinding kaca sehingga para tamu dapat memilih sendiri
potongan daging yang dikehendaki dan melihat sendiri bagaimana memasaknya.
Grill Room kadang-kadang disebut juga sebagai Steak House.
H. Specialty Restaurant
Specialty Restaurant adalah restaurant yang suasana dan dekorasi
seluruhnya disesuaikan dengan tipe khas makanan yang disajikan atau temanya.
Restaurant semacam ini menyediakan masakan Cina, Jepang, India, Italia dan
sebagainya. Pelayanannya sedikit banyak berdasarkan tatacara Negara tempat asal
makanan special itu.

I. Terrace Restaurant
Terrace Restaurant adalah suatu restaurant yang terletak di luar
bangunan, namun pada umumnya masih berhubungan dengan hotel maupun
restaurant induk. Di negara-negara Barat pada umunya restaurant tersebut hanya
buka pada waktu musim panas saja.

51
J. Gourmet Restaurant
Gourmet Restaurant ialah suatu restaurant yang menyelenggarakan
pelayanan makan dan minum untuk orang-orang yang berpengalaman luas dalam
bidang rasa makanan dan minuman.
K. Family Type Restaurant
Family Type Restaurant ialah suatu restaurant sederhana yang
menghidangkan makanan dan minuman dengan harga tidak mahal, terutama
disediakan untuk tamu-tamu keluarga maupun rombongan.
L. Main Dining Room
Main Dining Room ialah suatu restaurant atau ruang makan utama yang
pada umumnya terdapat di hotel-hotel besar, di mana penyajian makanannya
secara resmi, pelan tapi pasti terikat oleh suatu peraturan yang ketat.
Pelayanannya biasa mempergunakan pelayanan a la Perancis atau Rusia. Tamu-
tamu yang hadir pun pada umumnya berpakaian resmi atau formal.

3.4 Pengertian Menu


Menurut Putra Suarthana (2002 : 74) “Menu adalah daftar makanan yang
tersedia untuk pelanggan”, Menurut Kinton dan Caserani (dikutip oleh Sudiara,
2000:1) disebutkan bahwa “Menu or a bill of fare is a list of prepared and
presentation should attract customer and represent value for money”, dalam
terjemahannya berarti, menu adalah sebuah daftar makanan yang telah dilengkapi
dengan harga masing-masing, yang disediakan dan ditampilkan untuk menarik
pelanggan serta memberikan nilai terhadap sejumlah uang terhadap makanan yang
ditawarkan. Sedangkan menurut Endar Sugiarto dan Sulartiningrum (2001 : 106)
menyatakan bahwa “Menu adalah daftar makanan yang telah dipersiapkan yang
tersedia di dalam restaurant tersebut”. Jadi dapat disimpulkan bahwa menu
merupakan daftar makan yang ditawarkan kepada tamu yang tersedia di dalam
restaurant dengan harga masing-masing.

52
3.5 Fungsi Menu
A. Jenis Menu
1. Special today (Chef's Suggestion Menu)

Menu ini disediakan oleh restaurant sebagai menu


istimewa pada hari tertentu. Jenis hidangan ini tidak dicantumkan
dalam daftar menu setiap harinya. Pada jenis menu ini terdapat
makanan yang terbaik di restaurant tersebut.

2. Doorknob Menu

Menu ini hanya terdapat pada room service. Menu sudah


disediakan room boy dikamar tamu, dan tamu mengisi doorknob
menu pada malam hari dan mengantungkan doorknob tersebut
pada tombol pintu sebelah luar.

3. Buffet Menu

Buffet adalah hidangan pasrmanan, di mana tamu dapat


memilih dan mengambil makanan sesuai dengan selera mereka dan
sebanyak yang mereka inginkan. Buffet umumnya diadakan untuk
tujuan pesta tertentu

B. Fungsi Menu

Menu secara general berfungsi untuk mempresentasikan semua daftar


makanan dan minuman yang bisa dipesan oleh tamu.Tetapi fungsi menu juga
tergantung dari siapa yang menggunakan menu tersebut. Berikut fungsi lain dari
menu :

1. Fungsi menu bagi perusahaan


Sebagai media komunikasi antara pihak tamu dengan pihak
perusahaan dengan mencantumkan nama makanan dengan jelas
dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh tamu. Serta
sebagai media promosi dengan mencantumkan makanan daerah,

53
spesial, dan merek dari perusahaan lain seperti: bir, rokok, anggur,
dsb.
2. Fungsi menu sebagai pedoman kerja
Pada area dapur menu berfungsi untuk menentukan bahan
makanan yang diperlukan, menentukan jumlah alat, menentukan
jumlah personalia.Pada area restaurant menu berfungsi untuk
menentukan set-up table, menentukan jumlah dan jenis alat makan.

3.6 Jenis – Jenis Pelayanan

Menurut Assauri (1999: 149) pelayanan adalah bentuk pemberian yang


diberikan oleh produsen baik terhadap pelayanan barang yang diproduksi maupun
terhadap jasa yang ditawarkan guna memperoleh minat konsumen, dengan
demikian pelayanan mempengaruhi minat konsumen terhadap suatu barang atau
jasa dari pihak perusahaan yang menawarkan produk atau jasa. Dalam dunia
usaha pelayanan, terutama restaurant (food & beverage department) yang berada
di hotel, mempunyai beberapa macam sistem pelayanan.

A. Table Service
Yang dimaksud dengan table service adalah suatu sistem
pelayanan restaurant di mana para tamu duduk di kursi menghadap
meja makan, dan kemudian makanan maupun minuman
diantarkan, disajikan kepada para tamu tadi. Dalam hal ini yang
menyajikan makanan dan minuman bisa waiter maupun waitress.
Table service pada umumnya dapat dibedakan menjadi 5 (lima)
kategori yaitu:

1. American Service (Sistem Pelayanan A’la Amerika)


Secara ringkasnya, “American Service” ciri-cirinya
antara lain sebagai berikut:
a. Sifat pelayanannya sederhana, tidak resmi serta
cepat.

54
b. Makanan sudah siap ditata dan diatur di atas
piring sejak dari dapur.
c. Makanan disajikan dari sebelah kanan.
d. Salad, roti disajikan kepada tamu dari sebelah
kiri.
e. Piring kotor diangkat dari sebelah kanan tamu.
American Service sifatnya tidak begitu formal/resmi
bila dibandingkan dengan French service, Russian service
atau juga English service dan merupakan sistem/cara
pelayanan yang paling lazim dipergunakan di restaurant.
American service sangat terkenal dengan ciri khasnya
bahwa makanan sudah disiapkan – ditata – diatur dengan
rapi dan menarik di atas piring makan di dapur. Kecuali
salad, roti dan mentega, hampir semua makanan penyerta
(seperti kentang, digoreng atau direbus, buncis, wortel dan
sebagainya) di atas entree plate (piring besar atau dinner
plate) bersama hidangan utamanya, untuk menyajikan
makanan hanya diperlukan seorang waiter atau waitress
saja.
2. English Service (Pelayanan Ala Inggris)
Ciri-ciri dari English service di antaranya:
a. Sifat pelayanannya formal atau resmi.
b. English service, artinya sifatnya cenderung
kekeluargaan.
English service mirip sekali dengan pelayanan yang
biasa kita lakukan di rumah kalau kita makan bersama.
English service biasa dipergunakan saat Thanks Giving
Dinner di Amerika pada umumnya. Tuan rumah sekeluarga
dan tamu duduk bersama menikmati makan malam dengan
menu/makanan yang sama, mulai dari hidangan pembuka
atau soup sampai kepada hidangan penutup. Yang
melayani,

55
membagi-bagi, memotong-motong daging, ikan dan
sebagainya di atas meja makan adalah tuan rumah sendiri.
3. Service A’la Ritz.
Service a’la Ritz dapat diklasifikasikan ke dalam
English service yang sifatnya mewah, di mana yang
melayani tamu-tamu bukan tuan rumah atau host. Tugasnya
diambil alih oleh seorang Restaurant captain yang sudah
berpengalaman dan ahli, dengan dibantu oleh Waiter.
Captain memperlihatkan keterampilannya dalam memporsi
soup, memotong-motong daging, mencampur salad,
membuat sauce dan sebagainya dihadapan para tamu. Ia
juga melayani tamu yang mau tambah makanannya, sampai
mereka selesai makan malam. Makanan pada umumnya
disajikan dari sebelah kanan. Piring kotornya juga diangkat
dari atas meja makan dari sebelah kanan, kecuali apa-apa
yang terletak sebelah kiri, diangkat dari sebelah kiri tamu.
4. French Service (Pelayanan Ala Perancis)
French service adalah suatu tipe pelayanan sifatnya
“formal”/resmi, dulu mula-mula dipergunakan di
lingkungan kaum ningrat. Sekarang ini disukai oleh orang-
orang yang menginginkan pelayanan mewah. Makanan
disiapkan di dapur, ditaruh di atas silver platter yang bagus
dan menarik. Silver platter tadi ditaruh di atas alat pemanas
atau rechaud yang disimpan di atas kereta spesial
(queridon) kemudian didorong ke restaurant dekat meja
tamu oleh Commis de rang. Chef de rang atau Commis de
rang kemudian menyelesaikan persiapan makanannya,
memotong daging, menyiapkan sauce, mencampur salad,
dan sebagainya. Setelah siap maka makanan tersebut
dipindahkan ke piring tamu, dan dihidangkan oleh Commis
de rang atau Busboy kepada tamu. Semua makanan
dihidangkan dari sebelah kanan tamu dengan tangan kanan,

56
kecuali roti, mentega, salad, dan apa yang semestinya di
sebelah kiri tamu.
5. Russian Service
Russian service kadang-kadang disebut juga sebagai
Modified French Service karena dalam beberapa hal
mempunyai kesamaan dengan French Service. Russian
Service sifatnya sangat formal, mewah dan para tamu
merasa mendapatkan perhatian yang luar biasa dari petugas.
Makanan disajikan oleh petugas (Waiter/Waitress) dari
dalam silver platter (piring besar dari logam/stainless
steel). Sementara cara menutup meja makannya (table
cover/table setting) sama dengan menutup meja makan a’la
Perancis (French cover).
Dua perbedaan yang menonjol antara Russian
service dengan French service ialah:
1. Pada Russian Service, untuk menyajikan
makanan hanya diperlukan seorang waiter/waitress
sementara dalam French Service diperlukan dua orang
waiter/waitress.
2. Pada Russian Service, makanan disiapkan
seperlunya di dapur, sedangkan dalam French Service
makanan ada yang full proses atau semi proses di dalam
ruang makan di depan para tamu.
B. Counter Service
Yang dimaksud counter service ialah suatu sistem
pelayanan restaurant di mana para tamu yang datang terus duduk
di counter. Apabila makanan dan minuman yang dipesannya sudah
siap maka akan disajikan kepada tamu tadi di atas counter. Petugas
yang menyajikan makanan dan minuman bisa Waiter, Waitress,
atau langsung oleh juru masaknya. Pelayanan model ini lebih
praktis, hemat tenaga dan waktu. Yang dimaksud dengan counter

57
di sini ialah meja panjang yang membatasi dua ruangan yaitu
ruangan dapur dengan ruangan restaurant.
C. Self Service
Yang dimaksud dengan self service atau kadang-kadang
disebut juga dengan buffet service ialah suatu sistem pelayanan
restaurant di mana semua makanan secara lengkap (dari hidangan
pembuka, soup, hidangan utama, hidangan penutup, dan
sebagainya) telah ditata dan diatur dengan rapi di atas meja hidang
atau meja prasmanan. Para tamu secara bebas mengambil sendiri
hidangannya sesuai dengan selera maupun kesukaannya.Sedangkan
untuk minuman panas, seperti teh atau kopi, pada umumnya
disajikan kepada tamu oleh petugas.
D. Buffet Service
Dalam buffet service tamu mengambil makanan dari meja
buffet. Buffet dan penataan makanan di meja dapat bervariasi dari
yang sangat sederhana, seperti soup dan salad, hingga buffet yang
variatif, seperti yang sering dilihat pada restaurant mewah. Banyak
restaurant komersial yang membangun reputasinya pada variasi
dan beranekaragamnya meja buffet yang mereka tawarkan. Buffet
adalah alat penjualan yang efektif dan dapat digunakan untuk
mendatangkan keuntungan bagi penyelenggara restaurant,
khususnya bila penawaran dilakukan pada hari libur dan Minggu.
Karena sedikitnya produksi dan staff yang dibutuhkan untuk
memberikan pelayanan yang efisien bila dibandingkan dengan
pelayanan a la carte, baik staf produksi maupun pelayanan dapat
diberi hari libur tanpa mengganggu reputasi bisnis. Kualitas
makanan dapat tinggi, dan masing-masing pramusaji dapat
melayani tamu lebih banyak secara efisien, karena para tamu
melakukan sendiri beberapa fungsi/tugas pramusaji. Pekerja bagian
produksi makanan dapat pula lebih produktif, arena proses
persiapan makanan dibuat untuk jangka waktu yang lama dan
dibuat dalam kuantitas yang memadai dan tidak dibuat berdasarkan

58
pesanan, porsi perorangan. Personel pelayanan akan menikmati
bekerja dengan sistem buffet karena pelayanan yang diberikan
lebih mudah dan dapat melayani lebih banyak orang dan
mendapatkan lebih banyak tip. Tamu jarang membedakan antara
buffet dan plate service dan biasanya tip yang diberikan 15 persen.
Manager dan pramusaji harus waspada akan tanggung jawab
tambahan bila menggunakan buffet. Jenis menu dapat diganti atau
penggantian dapat terjadi selama proses makan, kadang-kadang
sering, dan adalah tanggung jawab masing-masing pramusaji untuk
memeriksa meja buffet untuk pergantian ini dan memastikan agar
para tamu memperoleh informasi tentang pergantian. Staff
pelayanan atau pengganti yang telah ditetapkan harus melihat meja
buffet untuk meyakinkan bahwa makanannya tetap panas dan
terlihat menarik.
E. Carry Out Service
Carry out service kadang-kadang disebut juga sebagai Take
out service yaitu sistem pelayanan restaurant di mana tamu datang
untuk membeli makanan yang telah siap atau disiapkan terlebih
dahulu, dibungkus dalam box (kotak) untuk dibawa pergi. Jadi
makanan tidak dinikmati di tempat itu, mungkin dibawa pulang
untuk dinikmati bersama keluarga, dibawa piknik, ke kantor, ke
pabrik, ke kampus, dan sebagainya. Dalam hal ini harga makanan
dan minuman jauh lebih murah bila dibandingkan dengan
restaurant pada umumnya sebab pengusaha tidak perlu
menyediakan peralatan-peralatan yang mewah dan lengkap. Kalau
untuk makan diperlukan pisau, sendok atau garpu maka dapat
dilengkapi dengan alat makan dari plastik yang sekali dipakai terus
dibuang. Jadi serba praktis dan murah.

59
3.7 Pengertian Pramusaji
 Menurut Ir. Endar Sugiarto, MM dalam bukunya Pengantar Akomodasi
dan Restoran 1998 menjelaskan bahwa waiter/waitress ialah karyawan restaurant
hotel yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melayani kebutuhan
makanan dan minuman bagi para pelanggan hotel secara professional.

Sedangkan definisi pramusaji menurut Marsum W.A (1993:90) adalah: 


“karyawan/karyawati didalah sebuah restaurant yang bertugas menunggu tamu-
tamu, membuat tamu merasa mendapat sambutan dengan baik dan nyaman,
mengambil pesanan makanan dan minuman serta menyajikannya, juga
membersihkan restaurant dan lingkungannya serta mempersiapkan meja makan
dan peralatan makan untuk tamu berikutnya”

Kata professional mempunyai arti yang beragam terkait dengan profesi


yang mereka geluti, professional juga dapat diartikan sebagai berikut: orang yang
mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu
dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang professional
adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau
dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut kahlian, sementara
orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang – senang
atau untuk mengisi waktu luang. Dalam dunia pelayanan pariwisata kata
professional berarti suatu kemampuan memberikan layanan kepada orang lain dan
menyenangkan atau memuaskan penerima layanan. Berikut ciri – ciri pramusaji
sebagai insan pariwisata yang professional :
a. Terampil
Artinya mampu mengerjakan pekerjaan tersebut dengan baik tanpa
harus tergantung dengan orang lain atau memerlukan pengawasan dalam
melaksanakan pekerjaannya.

b. Cepat dan Tepat


Artinya mampu mengerjakan pekerjaan sesuai dengan waktu yang
telah disediakan atau seharusnya diperlukan dalam melakukan pekerjaan.
Serta setiap pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan standar prosedur yang

60
ditetapkan oleh perusahaan (SOP), dalam dunia pariwisata kecepatan lebih
penting walaupun yang diharapkan adalah kecepatan dan ketepatan.
c. Menyenangkan dan memuaskan orang lain
Yang menjadi tolak ukur dalam kualitas pelayanan terletak pada
tingkat kepuasan penerima jasa pelayanan, semakin puas pelanggan berarti
semakin baik pula kualitas pelayanan yang diberikan. Didalam pemenuhan
kepuasan pelanggan sangat tergantung dari tiga faktor yang perlu
diperhatikan yaitu: faktor NEEDS, faktor WANTS dan faktor
EXPECTATION.

3.8 Pengertian Taking Order


Taking order berasal dari kata take (mengambil) dan order (pesanan). Jadi
dapat di simpulkan taking order adalah mengambil pesanan tamu.Taking Order
dapat diartikan menerima dan mencatat pesanan tamu, dalam hal ini makanan dan
minuman, yang selanjutnya akan diteruskan ke bagian yang terkait, antara lain :
kitchen , bar, dan pastry. Taking order merupakan bagian dari service, biasa
dilakukan di room service, restaurant, bar, dan banquet, Petugas yang melakukan
taking order disebut order taker.
Seorang order taker dituntut untuk :
a. Menguasai bahasa asing terutama bahasa inggris
b. Mengetahui pengetahuan F & B
c. Menguasai technics of selling ( teknik menjual )
d. Menguasai technic in writing the order ( teknin mencatat pesanan )
e. Memiliki memori atau ingatan yang baik
Menerima pesanan pelanggan atau yang dikenal dengan Taking Order
merupakan langkah pelayanan yang sangat penting. Keberhasilan dalam taking
order membutuhkan kemampuan dan pengetahuan para waiter/waitress dalam
berkomunikasi dengan pelanggan. Selain mampu berkomunikasi dengan baik
anda juga di tuntut untuk menguasai semua menu yang dijual secara detail.
Taking order bertujuan untuk :
1. Memberikan informasi yang akurat mengenai menu di restaurant.
2. Meningkatkan nilai penjualan (up selling).

61
3. Meningkatkan profit/keuntungan.
Secara prosedural, pengambilan pesanan tamu ini dilakukan beberapa saat
setelah kita memberikan menu kepada tamu, karena tamu membutuhkan beberapa
saat untuk memilih menu apa yang akan dia pesan. Tunggulah dengan sabar dan
jangan terlalu jauh.hal ini di maksudkan jika tamu membutuhkan saran ataupun
penjelasan tentang menu yang ada di daftar menu, dia bisa memanggil kita, dan
kita pun bisa langsung bergegas untuk memberikan saran atau masukan untuk
tamu.
Terdapat beberapa tahapan dalam taking order, yaitu :
1. Greeting (salam)
2. Excorting guest to the table (mengantar tamu ke meja)
3. Seating the guest (menarik kursi dan mepersilakan duduk tamu)
4. Pouring ice water (menuangkan air dingin)
5. Presenting menu (memberikan menu dan recomend ke pada tamu)
6. Taking the order (mengambil pesanan tamu)
7. Repeating the order (mengulang pesanan tamu)

Secara prosedural, pengambilan order tamu dilakukan beberapa saat setelah


kita memberikan menu kepada tamu, karena tamu membutuhkan beberapa saat
untuk memimilih menu apa yang akan dia pesan.

Sebagai pramusaji yang profissional hendaknya menunggu tamu tidak terlalu


jauh, hal ini bertujuan untuk membantu tamu dengan cepat jika tamu
membutuhkan saran ataupun penjelasan tentang menu yang ada di daftar menu
tanpa harus memanggil ataupun melambaikan tangan mereka.

62
BAB IV

PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINEE

4.1 Waktu Dan Tempat On The Job Training

Pada bagian ini dijabarkan tentang waktu dan pelaksanaan trainee, yang
dilaksanakan pada awal Februari dan berakhir pada bulan Agustus selama 6
bulan (180) hari setelah mendapat teori yang diberikan di kampus
Mediterranean Bali.
Selama waktu on the job training berlangsung di industry kita wajib
mematuhi semua peraturan yang berada di industry tempat melaksanakan on
the job training.Berhubungan dengan hal tersebut on the job trainingpenulis
laksanakan di hotel Grand Hyatt Bali, adapun waktu dan tempat On The Job
Training :

a. 05 Februari 2018 s/d 5 Maret 2018 di Watercourt


b. 07 Maret 2018 s/d 07 April 2018 di Pool Bar
c. 07 April 2018 s/d 06 Mei 2018 di Garden
d. 07 Mei 2018 s/d 05 Agustus 2018 di Pasar Senggol
4.2 Jadwal PelaksanaanOn The Job Training

Pembagian shift kerja pada umumnya di Grand Hyatt Bali di bagi


menjadi 3 bagian:
1. Morning Shift 05 Februari s/d 06 April 2018 (07.00 – 15.00) Wita
2. Evening Shift06 April s/d 05 Juni 2018 (15.00-23.00) Wita
3. Middle Shift 06 Juni s/d 04 Agustus 2018 (10.00 – 19.00) wita

4.3 Obyek Pelaksanaan On The Job Training

Setiap hotel memiliki sistem dan operasional yang berbeda, begitu pula
dengan prosedur kerja yang diterapkan di hotel tersebut.
Prosedur kerja adalah suatu proses di mana suatu pekerjaan diambil
berdasarkan tugas masing-masing bidang sesuai dengan aturan dari hotel
tersebut. Prosedur umum di Grand Hyatt Bali, yaitu:

63
1) Garden Cafe (Handling Breakfast)
a. Tugas dan Tanggung Jawab
- Prepare Butter, coffe, tea, milk
- Greeting the guest, asking coffee tea
- Clearing up, taking coffee or tea order
- Clear Up breakfast untuk hari selanjutnya
b. Prosedur kerja
- Datang in time
- Good attitude
- Kerja sesuai SOP dan peraturan
- Hard Working
2) Pasar Senggol (Handling Dinner Buffet)
a. Tugas dan tanggung jawab
- Set up dinner
- Greet the guest, escort the guest
- Taking baverage order and service
- Clearing up,bawa bill,thanking guest
- Closing
b. Prosedur Kerja
- Datang in time
- Good attitude
- Kerja sesuai SOP dan peraturan
- Hard Working
3) Pool Side Bar (Serve Baverage and Snack)
a. Tugas dan Tanggung Jawab
- Opening, prepare
- Menawari tamu minuman dan snack
- Taking order dan menyajikannya kepada tamu
- Memberikan bill
- Thanking guest
b. Prosedur kerja
- Datang in time

64
- Good attitude
- Kerja sesuai SOP dan peraturan
- Hard Working

4.2 Jadwal Pelaksanaan Selama Praktek Kerja Nyata

Penulis melaksanakan On The Job Training di Grand Hyatt Bali selama 6


bulan. Dimulai dari tanggal 5 februari sampai dengan 8 agustus 2018. Hari
pertama 5 februari 2018 setelah mengenakan seragam training dan berpakaian
yang rapi sesuai standard hotel, seluruh traineer bagian F & B Service
berkumpul di Badung Room, untuk diberikan pengarahan dan ditempatkan di
berbagai outlet, Ada 7 outlet yang dapat menerima traineer untuk bagian F&B
Service, yaitu Room Service, Salsa Verde Restaurant, Garden Café Restaurant,
Water Court Restaurant, Nampu Restaurant, Pasar Senggol Restaurant,Grand
club Restaurant,

Selama On The Job Training di Grand Hyatt Bali, penulis hanya


dapat mengunjungi 3 outlet saja:

1. Garden Café
Di outlet ini terdapat 3 pembagian shift, yaitu :

a. Morning shift
Jam : 07.00 – 15.00

b. Afternoon shift

Jam : 15.00 – 23.00

2. watercourt restaurant

Di outlet ini terdapat 1 pembagian shif :

a. Morning shift
Jam : 07.00 – 15.00
3. Pool bar
Di outlet ini hanya terdapat 2 pembagian Sift :
a. Morning sift

65
Jam : 08.00 – 16.00
b. Afternoon sift
Jam : 11.00 – 19.00

4.5 Tugas dan tanggung jawab Pelaksanaan On The Job Trainee


Food & Baverage Service
1. Service (waiterss)
c. Tugas dan tanggung jawab :
1). Mengatur dan menyajikan makanan dan minuman
dengan cara yang sopan dan sesuai standar prosedur
yang ditetapkan .
2). Prepare keperluan service di masing masing section
seperti cutlery, saucer, cup.
3). Membersihkan semua meja, kursi termasuk
peralatan lain seperti daftar menu, food tag.
4). Mengatur meja, meja prasmanan, bahan dekorasi
dan peralatan sesuai instruksi dari atasan dan kapten
sesuai kebutuhan masinng masing.
5). Mengambil makanan dari dapur dan mengmbalikan
piring kotor ke tempat cuci piring.
6). Memastikan bahwa semua makanan dan minuman
sesuai dengan daftar menu, disajikan dengan benar pada
suhu tertentu.
7). Mendengarkan keluhan tamu . Memperbaiki
kesalahan kesalahan, menginformasikan situasi kepada
atasan jika serius atau tidak mampu untuk menangani
dan melaporkan kepada manajemen.

2. Busser
a. Tugas dan tanggung jawab :

66
1). Menurunkan peralatan peralatan yang kotor seperti
gelas, piring, sendok, cup sesuai tempat yang telah
ditentukan
2). Menghitung napkin untuk di setor dan kemudian di
tukar dengan napkin yang bersih.
3). Polishing gelas, piring dan cutlery

3. Buffet
a. Tugas dan tanggung jawab:
1). Membersihkan area buffet khususnya pada area hot dishes dan
bread.
2). Menambahkan jus, susu, yougurt, cold water, butter, dan
peralatan yang berada di buffee seperti dinner pleate, dessert
pleate, jus gelas, soup spoon, dessert spoon, dan tea spoon .
3). Memasang food tag sesuai nama makanan.
4). Selalu mengecheck kebersihan area buffet.
5). Polish cutlery, pleate, dan gelas.

4. Expeditor
a. Tugas dan tanggung jawab :
1. Melihat orderan makanan yang sudah jadi dari kitchen
2. Menyiapkan kondimen makanan seperti: saus, acar, koslo, dll
3. Membantu membawakan makan dan minuman
4. Membersihkan tempat coffee
5. Menghitung spoon, tea spoon.

5. Coffee maker/ runner


a. Tugas dan tanggung jawab :
1. Membersihkan area coffee machine.
2. Membersihkan coffee machine sebelum di pakai.
3. Prepare coffee been, kopi serbuk, coklat powder, fresh milk,
skim milk.

67
4. Prepare cup dan gelas yang diperlukan
5. Membuat coffee dan the.
6. Membawakan orderan dan memberikannya ke waiter/ss untuk
dihidangkan ke tamu.

4.4 Hubungan Kerja Department ( Food & Baverage Department) dengan


Department lainnya.
1. Food & Baverage service dengan Front Office
Front office Department bertugas menyediakan data-data nomor
kamar tamu yang include breakfast maupun yang tidak include breakfast di
masing-masing restaurant, sedangkan food & Baverage menyediakan laporan
status jumlah tamu yang hadir untuk breakfast.

2. Food & Baverage service dengan Housekeeping Department.

Housekeeping melakukan pemeliharaan dan pembersihan area-


area Food & Baverage outlet, seperti restaurant, bar, ruang rapat dan sebagainya,
termasuk menyediakan linen bersih yang diperlukan.

3. Food & Baverage Service dengan Engineering Department

Engineering Department bertanggung jawab terhadap perawatan


atau perbaikan atas kerusakan atau masalah interior dan eksterior serta peralatan
dan property yang terjadi. Food & Baverage service membantu melaporkan
kepada engineering dengan maintenance request-nya atas segala
peralatan/perlengkapan yang perlu diperbaiki.

4 . Food & Baverage service dengan Human Resources Development

Pihak personalia membantu penyediaan proses rekrutmen


karyawan baru dan pendataan karyawan dan program orientasi dan pelatihan,
konseling karyawan serta manangani gaji karyawan.

5 . Food & Baverage Service dengan Accounting Department

68
Accounting Department mencatat jumlah pengeluaran bagi
keperluan Food & Baverage Service dan juga penggunaan barang- barang bagi
keperluan service.

4.5 Kendala dan yang Ditemukan Selama Praktek Kerja Nyata

Dalam pelaksanaan On The Job Training tentu tidak semuanya bisa berjalan
sempurna, ada beberapa kendala yang penulis temui di awal menempuh praktek
kerja nyata seperti :
a. Masih bingung dalam mengambil pekerjaan karena belum tahu
pekerjaan apa yang harus dikerjakan lebih dulu.
b. Kurang percaya diri ketika berkomunikasi dengan tamu.
c. Sulit beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.
d. Belum menguasai menu dengan baik.

4.6 Solusi Untuk Permasalahan yang Dihadapi

Faktor – faktor yang mendukung kelancaran dalam pelaksanaan On The


Job Trainingdi Grand Hyatt Bali antara lain :
a. Adanya bekal dasar materi akan teori dan praktek yang telah didapatkan
dibangku kuliah bisa langsung diterapkan di Industri.
b. Adanya kepercayaan diri dari senior yang diberikan kepada penulis
sehingga penulis merasa yakin dalam menjalankan tugas yang diberikan.
c. Adanya kerja sama yang baik, bersahabat, saling menghormati antar
karyawan dengan penulis sehingga hambatan yang di alami penulis bisa
teratasi.
d. Adanya saran – saran yang mempermudah dan memperlancar dalam
melaksanakan pekerjaan.

69
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan On the job training di Hotel Grand Hyatt Bali
selama 6 bulan, dari sini penulis dapat menarik beberapa kesimpulan bahwa
kegiatan training di industry sangatlah penting bagi para mahasiswa yang
ingin terjun langsung ke dunia pariwisata yang membutuhkan manusia-
manusia yang berkualitas tinggi dan disiplin.

Di dunia perhotelan tenaga kerja di Food & Beverage Department


banyak dibutuhkan, oleh karena itu sangat diperlukan kerjasama yang sangat
baik antara pihak hotel dengan pihak lembaga pendidikan. Dimana kampus
sebagai lembaga pendidikan berperan dalam mencetak insan-insan muda yang
berkualitas sehingga mampu terjun ke dunia industry.

Jadi hotel sangat berperan dalam penyaluran insan-insan muda yang


ingin bekerja di dunia pariwisata dan dapat menyediakan lapangan pekerjaan.
Maka dari itu, antara pihak hotel dengan pihak kampus harus terjalin
hubungan kerjasama yang sangat baik, sehingga kedua belah pihak akan saling
melengkapi untuk memenuhi kebutuhan masing-masing.

5.2 Saran-saran
Berdasarkan hasil dari On the job training di industry selama 6 bulan,
maka penulis memberikan beberapa saran kepada pihak hotel maupun
kampus, diantaranya yaitu :

5.2.1 Saran untuk pihak Hotel


a. Penulis mengharapkan agar semua peralatan-peralatan yang rusak dan
menjadi kendala saat operasional diganti. Karena sangat menjadi
kendala dalam bekerja, apalagi saat keadaan outlet crowded tentu akan
sangat mengganggu operasional kerja.

70
b. Kerjasama antara senior dan trainee maupun dengan staff yang lain
harus ditingkatkan lagi.
c. Agar senior selalu mendampingi ketika trainee mengerjakan tugas
sehingga terhindar dari kesalahan yang mungkin terjadi.
d. Agar diberikannya kesempatan yang lebih banyak kepada trainee untuk
belajar, sehingga kesempatan tersebut dapat digunakan secara
maksimal.

5.2.2 Saran untuk Kampus

a. Kunjungan-kunjungan ke tempat On The Job Training agar lebih giat


diadakan.
b. Pihak kampus hendaknya lebih meningkatkan kerjasamanya dengan
pihak hotel.
c. Perlunya penambahan alat-alat restaurant dan juga pembaruan (update
& upgrade) sesuai dengan perkembangan industri agar lebih
meningkatkan mutu pembelajaran dari mahasiswa.
d. Agar para dosen dapat meningkatkan mutu pengetahuan dan wawasan
terhadap menu-menu yang sedang berkembang di industri saat ini.
e. Sebaiknya kampus lebih meningkatkan kerjasamanya dengan industri
pariwisata baik di dalam maupun luar negeri.
f. Meningkatkan teori-teori dan praktek yang ada di kampus sehingga
memudahkan para mahasiswa saat terjun ke industry.

5.2.3 Saran untuk mahasiswa


a. Selalu menjaga kondisi fisik selama menjalani praktek kerja industry.
b. Selalu berkomunikasi dengan atasan atau senior.
c. Menjaga fasilitas hotel.
d. Mampu membagikan (sharing) pengalaman praktek tentang kondisi
pariwisata di lapangan saat ini, demi diperolehnya informasi terkini
yang mampu meningkatkan mutu pembelajaran di kampus.

71
DAFTAR PUSTAKA

Lumanauw, Farly. 2001. Bar dan Minuman. Jakarta: PT


Gramedia Pustaka Utama.

Marshrun, W.A. 2001. Bar Minuman dan Playanan.


Yogyakarta: Andi offset.

Musanef, Drs MBA. 1995. Pengantar Perhotelan. Jakarta: PT


Gunung Agung.

Sarwad, Dicky. 1999. Bartending. Yogyakarta: Liberty.

Oka A. Yoeti. 2010. Dasar-dasar Pengertian Hospitality dan


Pariwisata. Alumni Bandung.

Suwarjdoko. P. Warpani dan India P. Warpani. 2007. Pariwisata


dalam Tata ruang Wilayah. Penerbit ITB

Simpala, M.M. 2010. Teori dan Praktek dalam Pariwisata.


2010. Indie Publishing.

Ismayanti, 2011. Pengatar Pariwisata. Grasindo. Jakarta.

Yates, 1990, English for tourism series. New Jersey: Prentice


Hall.

Strtrut Peter. 2007. English for International Tourism. Longman.

Hari Karyono. A. 1997. Kepariwisataan.Grasindo.

72
LAMPIRAN

73
74

Anda mungkin juga menyukai