Diajukan sebagai persyaratan penyusunan tugas akhir untuk memperoleh gelar Ahli Madya
Pariwisata (A.Md.Par) pada jenjang program Diploma III (D3) Akademi Pariwisata dan
NPK : K 132.3.029
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN PERHOTELAN
AKADEMI PARIWISATA DAN PERHOTELAN (APARTEL)
GANESHA MALANG
2016
LEMBAR PERSETUJUAN
Disetujui untuk diajukan pada Dosen Pembimbing penyusunan Tugas Akhir untuk
memenuhi persyaratan ujian sidang Ahli Madya Pariwisata Diploma III (tiga)
Malang, .......................
Pembimbing I Pembimbing II
Direktur,
Drs.Ec.H.Abdullah,MBA.,MM
ii
HALAMAN PENGESAHAN
NPK : K 132.3.029
Malang, ..........................20..
Pembimbing I Pembimbing II
.........................
Mengesahkan;
...............................................
iii
LEMBAR PERNYATAAN
2. Teguh Kurniawan, SE
Hari :
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Dengan ini menyatakan, apabila hasil ujian Tugas Akhir yang Saya peroleh
iv
v
Malang,..................20...
Arifatul Munawaroh
NPK K132.3.029
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan pada Allah swt., kemudian shalawat serta
saw., beserta keluarganya, sahabatnya, dan uatnya yang masih turut dengan
ajarannya. Aamiin.
penulisan tugas akhir yang berjudul “Analisa Persediaan Bahan Baku Dalam
Kelancaran proses penulisan tugas akhir ini berkat bimbingan, arahan, dan
petunjuk serta kerja sama dari berbagai pihak, baik pada tahap
Malang
6. Bapak Sujak selaku Executive Chef yang telah mebimbing penulis selama
vi
vii
8. F&B Product Crew yang telah banyak membantu juga mambagi ilmu pada
peneliti
9. Mbak Nurul Laily yang telah banyak membantu peneliti dalam mencari
informasi untuk mencari bahan tugas akhir selama peneliti On the job
10. Orang tua, terutama ayah yang telah banyak memberi dukungan dan
membagi ilmu pada putrinya agar lebih simpel memahami ilmu dalam
11. Dan juga buat Mas Basyiruddin yang selalu membantu dan memberi
dukungan
12. Mas Dimas yang telah mendukung dan mengajari peneliti dalam
13. Juga tak lupa pada keluarga dan teman – teman yang telah mendoakan dan
ini.
Akhir kata peneliti meminta maaf jika tugas akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari kata – kata maupun penulisannya. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat
Malang............ 2016
Arifatul Munawaroh
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................ii
E. Manfaat Penelitian............................................................................4
viii
1. Definisi Persediaan Bahan Baku ...............................................6
ix
x
1. Definisi Kualitas........................................................................12
5. Pengedalian Mutu......................................................................18
A. Kesimpulan ....................................................................................49
xii
B. Saran ..............................................................................................49
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Hubungan bahan baku – proses produksi – mutu barang jadi ................. 15
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan salah satu hotel lama yang sudah dibangun di Malang. Hotel Santika
tetap dapat bersaing dengan hotel baru maupun lama yaitu deertemen
dengan Food and Beverage Service. Dalam Food and Beverage Product di
Santika Pemiere Malang dibagi 2 section yaitu general kitchen dan pastry.
General kitchen itu sendiri meruakan tempat pembuatan makanan utama yang
akan disediakan pada tamu kecuali minuman yang bersifat dessert maupun
dessert yang bersifat makanan. Karena dessert itu sendiri akan dibuat oleh
pastry.
pembuatan roti dan kue yang disediakan untuk ala carte, breakfast , event
1
2
Dalam pembuatan menu di dalam pastry ada suatu proses sebelum kita
membuat kue dan roti atau dalam ilmu menajemen disebut persediaan barang
bahan baku siap di proses atau tidak. Karena jika persediaan bahan baku tidak
sesuai dengan apa yang sudah ditentukan akan membuat kualitas produk itu
sendiri tidak sesuai harapan atau tidak layak diberikan pada tamu.
dengan mutu keluaran yang tinggi, dan harga yang bersaing, cenderung akan
menguasai pasar.
masalah bagi Hotel Santika Pemiere Malang dalam bersaing dengan Hotel
lain. Karena makanan dan minuman merupakan salah satu yang membuat
bagi Hotel Santika Premiere Malang. Karena salah satu peran persediaan
dapat digunakan bila bahan itu tidak ada di pasaran...” (Moh Benny
Alexandri: 138,2008)
Oleh karena itu sesuai penjelasan dalam latar belakang masalah ini,
penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dalam hal ini di Hotel
PREMIERE MALANG”
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian yang akan kami bahas adalah
sebagai berikut;
C. Batasan Masalah
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai
berikut;
Premiere Malang.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan
LANDASAN TEORI
A. Definisi Hotel
membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang wajar
United State Lodging Industry bahwa, yang utama hotel terbagi menjadi
jenis tamu yang menginap sebagian besar adalah untuk urusan bisnis dan
turis.
kamar.
tempat wisata, dan menyediakan tempat – tempat rekreasi dan juga ruang
5
6
tentang Peraturan Usaha dan Pengelolaan Hotel. Bab I, pasal 1, Ayat (b)
minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara
komersial.”
1. Pastry, bagian pembuatan roti dan cake. Bagian ini sangat vital dalam
bisnis katering yang melayani dunia penerbangan, kapal, kapal pesiar, dan
hotel.
entremetier, dsb.
diolah menjadi barang setengah jadi dan akhirnya menjadi barang jadi”
seperti:
2. Klasifikasi persediaan
melalui proses akhir dan siap dijual ke onsumen, misalnya roti yang
telah dikemas.
3. Fungsi Persediaan
a. Fungsi Decoupling
“kebebasannya”
dan sebagainya.
c. Fungsi Antisipasi
9
masa lalu, yaitu permintaan musiman. Dalam hal ini perusahaan dapat
bahan baku terikat suplier, persediaan barang dalam proses terikat pada
a. Pengulangan
2) Pesanan berulang
b. Sumber suplai
c. Pemintaan
3) Permintaan independen
4) Permintaan dependen
d. Tenggang waktu
e. Sistem persediaan
2) Periodik
5) Pesanan tunggal
D. Kualitas Produk
1. Definisi Kualitas
tidak ada definisi mengenai kualitas yang diterima secara universal, dari
melebihi harapan.
13
wujud luar (warna, bentuk, pembungkus, dan sebagainya), dan harga yang
Dan menurut Fien Zulfikarijah (25: 2005) “Dimana salah satu penentu
jadi dan barang jadi) yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan
menyeluruh. Demikian pula kue tar, bila kue tar terlalu besar dan
gambaran yang jelas tentang bahan – bahan dan proses produksi yang
lebih rinci.
Limbah Industri
diketik dan jadi surat. Mesin tik yang baik, proses pengetikan
Selain dari proses produksi hanya I tahap saja, maka ada pula
and delivering).
(using).
suatu produk ditentukan oleh mutu barang yang akan dibuat. Misalnya
bila mutu kue yang akan diasilkan direncanakan tidak bermutu tinggi,
maka dapat digunakan tepung tapioka. Akan tetapi, bila mutu kue yang
akan dibuat perlu bermutu lebih baik, maka diperlukan bahan baku berupa
17
perkataan lain mutu dan desain suatu produk menentukan standar mutu
dapat dikatakan bila mutu bahan baku diganti dengan yang jelek,
PEMASOK BUANG
Tolak Tolak
Pengerjaan Ulang
PENERIMA
PROSES PRODUK
QC DEPT INPUT OUTPUT
PRODUKSI AKHIR
PROSES Terima
QC Dept
Terima
Laporan Kontrak
Pelanggan Manajemen Kualitas
Teknologi Stadar
Biaya Penggambaran
bahan baku atau penerimaan bahan baku, proses, dan produk akhir.
seluruh produk selama masih ada dalam proses, atau seluruh produk
5. Pengendalian Mutu
Mutu bahan akan sangat mempengaruhi hasil akhir dari barang yang
dibuat. Bahan baku dengan mutu yang jelek akan menghasilka mutu
Kelainan mutu bahan baku aka memberi akibat mutu produk yang
6. Inspeksi kualitas
– barang salah agar tidak ada kerja lebih dilakukan pada barang- barang
jelek.
operasi ini tidak akan dilaksanakan pada barang – barang yang telah
rusak.
20
cat).
pada unit ertama dan terakhir, tetapi hanya kadang – kadang bagi unit –
unit di antaranya.
dibeli).
inspeksi, paling tidak ada sampel. Karena dalam hal ini, para langganan
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Sumber Data
Jenis sumber data yang ada dalam penelitian ini beralas dari :
1. Sumber data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari
narasumber/responden.
21
22
1. Populasi
yang banyak unitnya tidak terbatas atau tidak bisa ditentukan batasnya
2. Tekhnik Sampling
dengan tujuan peneliti atau tekhnik sampling yang diambil yaitu Purposive
Sampling.
berdasarkan tujuan (Purpove Sampling) dalam tekhnik ini, siapa yang akan
pengumpulan data yang menurut dia sesuai dengan maksud dan tujuan
ini adalah:
1. Wawancara
2. Observasi
adanya tujuan yang ingin dicapai. Perilaku yang tampak dapat berupa
perilaku yang dapat dilihat langsung oleh mata, dapat didengar, dihitung,
Malang.
nonstatitiska sesuai cocok untuk data deskriptif atau testual. Data deskriptif
menurut isisnya dan oleh karena itu analisis semacam ini juga disebut analisis
1. Data Editing
24
kejelasan data.
2. Analisis Data
PEMBAHASAN
A. Tinjauan Umum
terkenal atas hasil percetakkannya yaitu yang telah tertera pada surat kabar
diluar bisnis percetakkan itu sendiri, maka dari itu tercetuslah sebual usul dari
yang Indah dan Kokoh “ jika di ambil dari bahasa sansekerta “GRAHA
GRAHA : Rumah
WITA : Wisata
2. Profesionalisme
3. Kejujuran
25
26
4. Kedisiplinan
5. Keterbukaan
6. Kebersamaan
7. Tanggungjawab social
PT.Graha wita santika pada awal usahanya membeli sebuah hotel yang
pebisnis yang sedang berbisnis di kota malang) moto pelayanan yang dianut
oleh hotel Santika Premiere Malang yaitu “Hospitality From The Heart”.
tenggara.
a. Kulala bar
Kulala bar dan teras adalah tempat yang santai dengan pengaturan
bar dan teras ini juga merupakan tempat yang bagus untuk berkumpul
Kulala bar dan teras juga memiliki kapasitas tempat duduk untuk
sampai sabtu pukul 20.00 s.d 23.00 WIB. Kulala bar dan teras ini buka
b. Teracota
menggabungkan fitur air dan aksen jawa halus, teracota café ini
rekan rekan bisnis, teracota ini adalah café yang sangat menarik.
teracota buka mulai pukul 06.00 s.d 23.00 WIB. Menu yang di hasilkan
c. Ruang pertemuan
Lontar I, Lontar II
Pre Function
Secretariat Room
d. Health Club
e. Bussines centre
Translation
Secretarial Service
29
f. Fasilitas Room
Deluxe room
Kapasitas(pax) 2 pax
Premiere room
Tabel 3: Premiere room
Kapasitas(pax) 2 pax
Kapasitas(pax) 4 pax
Lat.2(100x200 cm)
Luas Kamar 56 m2
Kapasitas(pax) 2 pax
Presidential Suite
Tabel 6: Presidential suite
Kapasitas(pax) 2 pax
31
Connecting Room
Lantai 1 3 Kamar
Lantai 2 3 Kamar
Lantai 3 3 Kamar
Lantai 5 3 Kamar
Lantai 6 3 Kamar
32
B. Tinjauan Khusus
1) Main Kitchen
2) Gardemanger
3) Pastry
butchery.
coffee break meeting, dan kue maupun roti pada saat breakfast.
Executive Chef
Chef de partie
Casual
1) Executive Chef
kerja,
standar porsi,
2) Chef de partie
kepada bawahannya
3) Demi Chef
Wakil dari chef de partie dan tugasnya pun sama, kalau chef de
kitchen.
memasak.
operasional.
35
system komputer dan di print out, yang hasil print outnya akan
Pcs/Kg
tidak busuk
berinsect, berbentuk
lonjong kecil
kekuningan, berair
37
manis
matang
bersih halus.
Sayur – Sayuran
rusak
39
dipatahkan
belum tampak
Malang
depan/konsumen
Malang
terlebih dahulu.
baku yang telah ada hingga menjadi suatu produk yang siap di
toast)
41
RESEP BAKU
White Toast
Gula 225 g
Yeast 25 g
S.500 12 g
Garam 45 g
Metode :
rata
– benar mengembang.
42
118.Chocolate decor
2. Analisa Masalah
a. Proses Produksi
3) Human error (bahan baku yang lupa dimasukkan atau kurang teliti,
b. Bahan Baku
esok. Hingga hari esoknya bahan baku sudah habis dan tidak bisa
barang yang harusnya datang sekarang tidak bisa datang. Hal ini
kasus yang pernah terjadi yaitu buah pir yang harusnya sudah bisa di
VIP.
c. Penyajian produk
2) Metode pembuatan yang salah membuat kue bantat dan hasil berbeda.
Kasus ini pernah terjadi pada penyajian brownies kukus untuk coffee
break.
3) Kurang telitinya pada produk yang sudah basi hingga tidak tahu pada
lain hal ini membuat penyajian tidak seperti biasanya hingga produk
yang basi tadi diganti dengan produk yang baru yang berbeda.
47
a. Proses produksi
b. Bahan baku
pasaran.
tersebut.
48
c. Penyajian produk
karena bahan baku yang sudah baik dan prosesnya berjalan dengan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
meningkatkan kualitas produk. Karena jika bahan baku baik dan sistem
bahan baku tidak baik dan proses produksi berjalan baik tetap akan
B. Saran
2. Lebih teliti lagi dalam memilih bahan baku berkualitas sesuai standar yang
DAFTAR PUSTAKA
Soal.Bandung: Alfabeta
Revisi.Yogyakarta: Andi
OPERASI.Yogyakarta: BPFE
CV
51