Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


KOMPETENSI KEAHLIAN PERHOTELAN
SMK MA`ARIF TERPADU CICALENNGKA
TAHUN PELAJARAN 2021/2023

HOUSE KEEPING
ROOM ATTENDANT
PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI HOTEL HORISON ULTIMA BANDUNG
Jl. Pelajar Pejuang 45 No.121, Turangga, Kec. Lengkong,
Kota Bandung, Jawa Barat 40264

Disusun Oleh
NAMA : Fira Anatasya
NIS :
KELAS : XI – PH

YAYASAN AMANAH RD DEWI SARTIKA


SMK MA`ARIF TERPADU CICALENGKA
Jl. Dewi Sartika No. 119 Cicalengka, Bandung 40395. Telp (022) 7947614

ii
PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Dengan Judul


“HOUSEKEEPING ROOM ATTENDANT” Disusun Oleh :

NAMA : Fira Anatasya


NIS :
KELAS : XI – PH

Telah Diteliti Dan Disah Kan Oleh Guru Pembimbing Prakerin Di SMK
Ma`arif Terpadu Cicalengka Pada :

HARI :
TANGGAL :

Mengetahui

Kupro Akomodasi Perhotelan Guru


Pembimbing

Hilmi Firdaus S.Sos Deni Firdaus S.Pd


NIY. .………………. NIY.
………………..

Kepala Sekolah

Wieke Dewi Kania, SH.I.,M.M


NIY. ………………………

ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Fira Anatasya


Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 27 September 2005
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Kp. Peundeuy RT 01 RW 05 Des. Tanjunglaya
Kab. Bandung
Email : anatasyafira26@gmail.com
Nomor Telp. : 083100811656

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN


Pendidikan :
2011 – 2017 : SDN RIDOGALIH 1
2017 – 2020 : SMP PGRI CICALENGKA
2020 – saat ini : SMK Ma'arif Terpadu Cicalengka

Minat : Housekeping

Pengalaman : Horison Ultima Bandung


Sebagai training bagian housekeeping

ii
LEMBAR PENGESAHAN 1 PIHAK INDUSTRI
MEYLANI SARAH FAUZIAH
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN SEBAGAI
ROOM ATTENDAT DI HOTEL HORISON ULTIMA BANDUNG

Disetujui dan Disahkan Oleh:

SUPERVISOR HOUSEKEEPING
MANAGER

AMIN PANDU NURHOLIS SIROD

Mengetahui,
HUMAN RESOURCE MANAGER (HRD)

VERA SONYARTI

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan PKL serta
dapat menyelesaikan laporannya tepat waktu dan tanpa hambatan.
Laporan ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis lakukan pada saat di
Industry yakni pada Horison Ultima Bandung yang dimulai dari tanggal 14
Februari 2022 s/d 14 Mei 2022.
Penulis akui penulis tidaklah sempurna seperti kata pepatah “tak ada gading
yang tak retak” begitu pula dalam penulisan ini, apabila nantinya terdapat
kekeliruan dalam penulisan laporan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan
sarannya.
Akhir kata semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat memberikan banyak
manfaat bagi kita semua, Amin.

Bandung, 22 Maret 2023

Fira Anatasya
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan laporan prakerin ini diantara nya :
1. Bapa Dwi Herlambang selaku general manager fox harris lite hotel
2. Ibu R. Fira Safitri, selaku pimpinan human resources development
3. Bapak Deni Safari S.Pd selaku pembimbing sekolah smk ma’arif
terpadu cicalengka
4. Ibu Wieke Dewi Kania S.H.I, M.M selaku kepala sekolah smk ma’arif
terpadu cicalengka
5. Para pegawai dan staff serta teman teman yang mendukung dalam
proses praktek kerja lapangan (PKL)

Bandung, 22 Maret 2023


Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………….
………………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………………….......iii
DAFTAR GAMBAR……………………...………………………………………v
DAFTAR TABEL………………………………………………………………..vii
UCAPAN TERIMAKASIH………………………………………………….……ii

iii
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………………………1
A. Latar Belakang…………………………………………………….
………...1
B. Dasar Hukum Pelaksanaan PKL……………………………….……………
1
C. Tujuan Pelaksanaan PKL……………………………………………….……
2
D. Waktu dan Metode Pelaksanaan PKL………………….…….………………
3
BAB II
TINJAUAN UMUM………………………………………………………………4
A. Pengertian Hotel……………………………………………….……………
4
B. Profil Singkat Hotel…………………………………………….
…………...5
C. Sarana dan Fasilitas……………………………...……………..………..
….6
D. Visi dan Misi………………………………………………….…...………
18
E. Struktur Organisasi………………...……………………….....
………......18
F. Pelayanan Prosedur…………….……………………………….
………….19
BAB III
PEMBAHASAN…………………………………………………………………20
A, Pengertian House Keeping……...…………………………..
……………..20
B. Tugas dan Tangguug Jawab………………………………….……...
…….21

iii
C. Struktur Organisasi…………………………………………………….
….21
D. Standard Operational Prosedur…………………………….
……………...22
E. Peralatan Kerja…………………………………………….
……………...25
F. Kegiatan Kerja Selama PKL……………………………….…………..
….28
H. Kendala-
Kendala……………………………………………………….....28
I. Pemecahan Masalah……………………………………….…………….
….28

iii
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………………..29
A. Kesimpulan………………………………………………………….
……..29
B.
Saran……………………………………………………………………….29
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………….30

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Horison Ultima


Bandung……………………………………………..1
Gambar 2.2 Queen Bed Deluxe…………………………………………………….
Gambar 2.3 Double Bed
Deluxe…………………………………………………….
Gambar 2.4 Double Bed
Deluxe…………………………………………………….
Gambar 2.5 King Bed Deluxe………………………………………………………
Gambar 2.6 King Bed Deluxe…………………………………………………….
Gambar 2.7 King Bed
Deluxe……………………………………………………….
Gambar 2.8 King Bed Deluxe……………………………………………………..
Gambar 2.9 Bathtub………………………………………………………………..
Gambar 2.10 Bidadari………………………………………………………………
Gambar 2.11 Burangrang…………………………………………………………..
Gambar 2.12
Galunggung…………………………………………………………...
Gambar 2.13 Halimun………………………………………………………………
Gambar 2.14 Haruman…………………………………………………………….
Gambar 2.15
Krakatau………………………………………………………………
Gambar 2.16 Linggarjati……………………………………………………………
Gambar 2.17 Pangrango…………………………………………………………….
Gambar 2.18 Papandayan…………………………………………………………
Gambar 2.19 Parahyangan……………………………………………………….
Gambar 2.20 Salak………………………………………………………………..
Gambar 2.21 Sanggabuana………………………………………………………..
Gambar 2.22 Struktur Organisasi Perhotelan………………………………………
Gambar 3.1 Hand brush and dust pan…………………………………………….

v
Gambar 3.2 Stick mop………………………………………………………………
Gambar 3.3 Carry cady……………………………………………………………..
Gambar 3.4 Air
freshner…………………………………………………………….
Gambar 3.5 Glass
cleaning………………………………………………………….
Gambar 3.6 Bottle sprayer……………………………………………………….
Gambar 3.7 Sponge………………………………………………………………

v
Gambar 3.8 Pad……………………………………………………………………
Gambar 3.9 Hand gloves………………………………………………………….
Gambar 3.10
Squeege……………………………………………………………….
Gambar 3.11 Dust cloth…………………………………………………………….
Gambar 3.12 Trolley
housekeeping…………………………………………………

vi
vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Peralatan yang sudah digunakan…………………………………………


Tabel 3.2 Kegiatan selama dihotel…………………………………………………

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL


PKL atau Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan untuk melatih dan
memberikan pengajaran kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia
Usaha yang relevan terkait kompetensi keahlian masing-masing. Selain itu
PKL juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar
dimasa mendatang para siswa dapat bersaing dalam dunia industry yang
semakin ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan siswa agar memiliki
kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibel di era kemajuan
teknologi dan ilmu pengetahuan, meningkatkan mutu dalam Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), serta mengasah dan mengimplementasikan
materi yang diperoleh siswa dari sekolah masing-masing terkait jurusannya.
Kegiatan PKL merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian
banyak visi dan misi SMK MA'ARIF terpadu Cicalengka dalam
mempersiapkan siswa dan siswinya untuk memasuki dunia industry dan
dunia usaha (DI/DU) nantinya. Dunia industry dan dunia usaha tersebut
tentunya tidak dapat diperoleh dengan mudah, maka dari itu para siswa
tidak hanya dibekali dengan teori belajar saja tetapi juga pemahaman
tentang lingkungan yang akan mereka hadapi setelah lulus sekolah. PKL
dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau kejuruan yang terdapat pada
masing-masing siswa.
B. Dasar Hukum Pelaksanaan PKL
1. Undang-undang No. 21 TAHUN 1998.
a. Penyelenggaraan pendidikan diselenggarakan melalui dua jalur yaitu
pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.
b. Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya masyarakat dan atau
keluarga peserta didik (Pasal 33).
c. Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-
luasnya untuk berperan dalam penyelenggaraan dalam pendidikan.

1
2. Peraturan Pemerintah No. Tahun 1990.
a. Penyelenggaraan sekolah menengah kejuruan dapat bekerja sama
dengan masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan
pendidikan (Pasal 29 ayat 1).
b. Pada sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam rangka uji coba
gagasan baru yang diperlukan pengembangan pendidikan (Pasal 32
ayat 2).
3. Peraturan Pemerintah No.39 Tahun 1992.
a. Peran serta masyarakat dapat berupa pemberian kesempatan untuk
magang atau latihan kerja (Pasal 2)
b. Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar
untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam system
pendidikan (pasal 8).
4. Keputusan Mendikbud Nomor 0490-U/1992.
a. Keputusan SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk
meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia
kerja yang diusahakan dengan azas saling menguntungkan.
5. Peraturan Pemerintah No.39 Tahun 1992.
a. Peran serta masyarakat dapat berupa pemberian kesempatan untuk
magang atau latihan kerja (Pasal 2).
b. Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar
untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam system
pendidikan (pasal 8).
6. Keputusan Mendikbud Nomor 0490-U/1992.
a. Keputusan SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk
meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia
kerja yang diusahakan dengan azas saling menguntungkan.
C. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Setiap pendidikan baik formal maupun non formal mempunyai tujuan
yang sama, yaitu untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya

3
manusia, maka didalam pembuatan laporan dari hasil PKL yang
merupakan tugas akhir dalam bentuk laporan tertulis yang meliputi
beberapa aspek secara umum yaitu:
1. Sebagai bukti bahwa siswa/i telah melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan
2. Sebagai tolak ukur bagi sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
D. Waktu dan Metode Pelaksanaan PKL
1. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan PKL mulai dari tanggal 14 Februari 2022 – 14 Mei
2022, yang bertempat di Hotel Horison Ultima Bandung , dalam 1
minggu PKL dilaksanakan 5 hari kerja dan 1 hari offday.
2. Metode Pelaksanaan PKL
a. Persiapan
Pembuatan curriculum pada tanggal 28 januari 2022.
b. Interview
Melakukan interview pertama dengan HRD pada tanggal 10
Februari 2021 sebagai tolak ukur agar bisa melakukan Praktek
Kerja Lapangan.
c. Adaptasi
Pada tanggal 14 Februari 2022 penulis diberi pengarahan tentang
Standard Operational Procedure Department Housekeeping.
d. Praktek
Pada tanggal 14 Februari 2022 penulis dapat memahami Standard
Operational Procedure Department Housekeeping dan
melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

3
BAB II
TINJAUAN UMUM

A. Pengertian Hotel
Menurut Widanaputra (2009:16) definisi hotel adalah suatu jenis
akomodasi yang dikelola secara komersial dengan menggunakan sebagian
atau seluruh bangunan yang ada untuk menyediakan fasilitas pelayanan jasa
penginapan, makanan, dan minuman serta jasa yang lainnya dimana fasilitas
dan pelayanan tersebut disediakan untuk para tamu dan masyarakat umum
yang ingin menginap. Sedangkan menurut Ikhsan (2008:2) pengertian hotel
merupakan suatu lembaga yang menyediakan para tamu untuk menginap,
dimana setiap orang dapat menginap, makan, minum dan menikmati
fasilitas yang lainnya dengan melakukan transaksi pembayaran. Maka dari
beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hotel merupakan suatu
perusahaan yang dikelola untuk menyediakanfasilitas dan pelayanan jasa
penginapan, makan, dan minuman kepada para tamu dan mampu membayar
dengan harga yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima kepada
para tamu.
Pemerintah telah menetapkan kualitas dan kuantitas hotel yang
menjadi kebijaksanaan yang berupa standar jenis klasifikasi yang ditujukan
serta berlaku bagi suatu hotel. Penentuan jenis hotel sesuai dengan SK
Mentri Perhubungan RI No. 241/4/70 tanggal 15 Agustus 1970. Hotel
digolongkan atas:
a. Residensial Hotel
Hotel yang disediakan bagi para pengunjung yang menginap dalam
jangka waktu yang cukup lama tetapi tidak bermaksud tinggal tetap.
Hotel jenis ini terletak di pusat kota maupun pinggir kota dan berfungsi
sebagai penginapan bagi orang-orang yang belum mendapatkan
perumahan di kota tersebut.
b. Transietal Hotel
Hotel yang disediakan bagi para pengunjung yang sedang
melakukan perjalanan jangka waktu yang relative singkat. Pada

10
umumnya jenis hotel ini terletak di pinggir jalan-jalan kota dan
berfungsi sebagai terminal point.
Para pengunjung yang menginap umumnya sebentar saja, hanya
untuk persinggahan.
c. Resort Hotel
Hotel yang disediakan bagi para pengunjung yang sedang
melakukan wisata dan liburan. Pada umumnya hotel jenis ini terletak
di daerah dekat dengan tempat rekreasi/wisata. Hotel jenis ini
mengandalkan potens ialam berupa pemandangan dan tempat liburan
yang indah untuk menarik parawisatawan.

Gambar 2.1 Horison Ultima Bandung


Sumber : horisonultimabandung.com
B. Profil Singkat Hotel Horison Ultima Bandung
Hotel Horison Ultima Bandung adalah hotel bintang empat yang
berlokasi di bagian selatan Bandung, tepatnya di kecamatan Turangga.
Hotel ini dirancang oleh tim arsitek Perentjana Djaja dan dibangun oleh
Dimensi Engineering Contractors mulai tahun 1990 hingga selesai
dibangun pada tahun 1991, dan diresmikan penggunaannya oleh Gubernur
Jawa Barat Yogie S.Memet pada tanggal 9 Maret 1992. Pembangunan
penginapan bintang empat ini menghabiskan biaya 36 milyar rupiah
(1991).
Hotel Horison Ultima Bandung memiliki 208 kamar yang luas dan
nyaman dengan sentuhan kemewahan untuk Anda dan keluarga.
Dilengkapi dengan 20 ruang pertemuan dan Ballroom dengan kapasitas

10
hingga 1200 orang, yang sangat penting untuk pelancong bisnis dan
rekreasi. Fasilitas lainnya seperti kolam renang bertaraf Internasional,
Fitness Center, Â Putri Lounge, Malabar Coffee Shop, OKOH Japanese
Restaurant, dan Spa yang membuat liburan Anda tak terlupakan.
1. Sarana dan Fasilitas
Fasilitas yang ada di Hotel Horison Ultima Bandung antara lain:
1) Room
Horison Ultima Bandung memiliki 253 kamar dengan 5 jenis tipe
kamar yaitu:
a. Deluxe Room, Queen / Double dengan kamar seluas 28 meter
persegi.

Gambar 2.2 Queen Bed Deluxe Room Gambar 2.3 Double Bed Deluxe Room
Sumber : Dokumen Hotel Sumber : Dokumen Hotel

A king and queen-sized with all about amenities, ensuring guest


comfort and privacy work area with complimentary high speed wifi
access.
b. Super Deluxe Room, King / Double dengan kamar seluas 28 meter
persegi.

Gambar 2.4 Double Bed Deluxe Gambar 2.5 King Bed Deluxe
Sumber : Dokumen Hotel Sumber : Dokumen Hotel

10
Super Deluxe Double or Twin Room Located on higher floors,
rooms offer views of the city.
c. Executive Room, King dengan kamar seluas 56 meter persegi.

Gambar 2.6 King Bed Deluxe


Sumber : Dokumen Hotel

Large room with bathrobe and slippers, seating area, work desk,
wake-up service and living room.
d. Executive Suite Room, King dengan kamar seluas 56 meter persegi.

Gambar 2.7 King Bed Deluxe


Sumber : Dokumen Hotel
Large room with bathrobe and slippers, seating area, work desk,
wake-up service and living room.
e. President Suite Room, King dengan kamar seluas 224

Gambar 2.8 King Bed Deluxe Gambar 2.9 Bathtub


Sumber : Dokumen Hotel Sumber : Dokumen Hotel

10
Large room with bathrobe and slippers, seating area, work desk,
wake-up service and living room.
2) Meetings Room
Horison Ultima Bandung memiliki 12 tipe ruang rapat minimalis
elegan. Konferensi, seminar, pameran dan kegiatan lainnya
a. Bidadari

Gambar 2.10 Bidadari


Sumber : Dokumen Hotel
Our meeting venues are ideally suited for all your functions, from
casual group meetings to the most elaborate events. Facilities: LCD
projector, Screen, Flip charts, Microphone, White board, Pencils,
Note pads, Meeting tool kit.
b. Burangrang

Gambar 2.11 Burangrang


Sumber : Dokumen Hotel

10
Our meeting venues are ideally suited for all your functions, from
casual group meetings to the most elaborate events. Facilities: LCD
projector, Screen, Flip charts, Microphone, White board, Pencils,
Note pads, Meeting tool kit.
c. Galunggung

Gambar 2.12 Galunggung


Sumber : Dokumen Hotel
Our meeting venues are ideally suited for all your functions, from
casual group meetings to the most elaborate events. Facilities: LCD
projector, Screen, Flip charts, Microphone, White board, Pencils,
Note pads, Meeting tool kit.
d. Halimun

Gambar 2.13 Halimun


Sumber : Dokumen Hotel
Our meeting venues are ideally suited for all your functions, from
casual group meetings to the most elaborate events. Facilities: LCD

13
projector, Screen, Flip charts, Microphone, White board, Pencils,
Note pads, Meeting tool kit.
e. Haruman

Gambar 2.14 Haruma


Sumber : Dokumen Hotel
Our meeting venues are ideally suited for all your functions, from
casual group meetings to the most elaborate events. Facilities: LCD
projector, Screen, Flip charts, Microphone, White board, Pencils,
Note pads, Meeting tool kit.
f. Krakatau

Gambar 2.15 Krakatau


Sumber : Dokumen Hotel
Our meeting venues are ideally suited for all your functions, from
casual group meetings to the most elaborate events. Facilities: LCD
projector, Screen, Flip charts, Microphone, White board, Pencils,
Note pads, Meeting tool kit.

13
g. Linggarjati

Gambar 2.16 Linggarjati


Sumber : Dokumen Hotel
Our meeting venues are ideally suited for all your functions, from
casual group meetings to the most elaborate events. Facilities: LCD
projector, Screen, Flip charts, Microphone, White board, Pencils,
Note pads, Meeting tool kit.
h. Pangrango

Gambar 2.17 Pangrango


Sumber : Dokumen Hotel
Our meeting venues are ideally suited for all your functions, from
casual group meetings to the most elaborate events. Facilities: LCD
projector, Screen, Flip charts, Microphone, White board, Pencils,
Note pads, Meeting tool kit.
i. Papandayan

18
Gambar 2.18 Papandayan
Sumber : Dokumen Hotel
Our meeting venues are ideally suited for all your functions, from
casual group meetings to the most elaborate events. Facilities: LCD
projector, Screen, Flip charts, Microphone, White board, Pencils,
Note pads, Meeting tool kit.
j. Parahyangan

Gambar 2.19 Parahyangan


Sumber : Dokumen Hotel
Our meeting venues are ideally suited for all your functions, from
casual group meetings to the most elaborate events. Facilities: LCD
projector, Screen, Flip charts, Microphone, White board, Pencils,
Note pads, Meeting tool kit.
k. Salak

18
Gambar 2.20 Salak
Sumber : Dokumen Hotel
Our meeting venues are ideally suited for all your functions, from
casual group meetings to the most elaborate events. Facilities: LCD
projector, Screen, Flip charts, Microphone, White board, Pencils,
Note pads, Meeting tool kit.
l. Sanggabuana

Gambar 2.21 Sanggabuana


Sumber : Dokumen Hotel
Our meeting venues are ideally suited for all your functions, from
casual group meetings to the most elaborate events. Facilities: LCD
projector, Screen, Flip charts, Microphone, White board, Pencils,
Note pads, Meeting tool kit.
C. Visi dan Misi
VISI
Menjadi perusahaan hospitality kelas dunia yang menggabungkan kearifan
lokal dan kekhasan indonesia.

18
MISI
1. Memberikan pengalaman yang menyentuh hati bagi para tamu dan
pelanggan
2. Lingkungan kerja yang positif, kesempatan berkarir dan penigkatan
kesejahteraan bagi karyawan, baik di kantor pusat maupun unit usaha
3. Nilai pengembalian investasi yang baik bagi pemilik hotel
4. Manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar

D. Struktur Organisasi Hotel

Gambar 2.22 Struktur Organisasi Perhotelan


Sumber : amesbostonhotel.com

18
E. Prosedur Pelayanan
Hotel Horison Ultima Bandung sangat menjungjung tinggi Excelent
Service.Yang di maksud dengan Excelent Service yaitu melakukan pelayanan
sebaik mungkin kepada pelanggan atau tamu sehingga tamu tersebut merasa puas
atas pelayanan. Rasa puas tersebut menjadi tamu sudah percaya terhadap Hotel
Horison Ultima Bandung tersebut akan kembali dan menjadi hotel sebagai tempat
tinggal para tamu sedang berlibur atapun hal lainnya.

19
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian Housekeeping
Housekeeping terdiri dari dua kata yaitu “house” yang berarti rumah
dan “keeping” yang berarti memelihara. Secara umum housekeeping adalah
sebuah manajemen yang bertanggung jawab dalam mengurus kebutuhan
rumah tangga.
Misalnya memasak, membersihkan setiap sudut ruangan, mengurus
tagihan, dan berbelanja.
Housekeeping juga dapat disebut sebuah departemen operasional dalam
suatu hotel ataupun apartemen yang mengurus segala kebutuhan hotel
terkait dengan perawatan dan kebersihan hotel. Housekeeper yang bertugas
pada departemen housekeeping.
Ketika menginap disebuah hotel, para staf bertugas akan membersihkan
kamar serta melayani kebutuhan tamu atau pengunjung selama menginap di
hotel. Dalam sebuah hotel ada departemen tersendiri yang bertugas dalam
bidang kebersihan dan perawatan. Divisi tersebut dinamakan housekeeping.
Housekeeping juga disebut sebuah departemen operasional di dalam sebuah
hotel. Dimana mempunyai tanggung jawab menjaga kebersihan, perawatan,
keindahan ruangan-ruangan, area depan, area belakang dan sekitarnya.
Housekeeping hampir keseluruhan dari pelayanan hotel atau
penginapan tersebut, baik hotel berbintang, wisma, motel, guest house
hingga apartemen. Bukan hanya petugas room service atau petugas
kebersihan saja. Pekerjaannya meliputi menjaga, membersihkan serta
merawat keseluruhan kamar hotel baik bagian dalam ataupun bagian luar.
Pengertian lainnya, housekeeping merupakan departemen khusus di
sebuah hotel yang mencakup segala aktivitas memelihara kebersihan kamar,
kelengkapan, keselamatan dan kelestarian lingkungan area hotel baik dalam
hal administrasi maupun operasionalnya.

20
B. Tugas dan Tanggung Jawab Housekeeping
1. Membersihkan dan memelihara kamar-kamar tamu di seluruh area
hotel.
2. Menjaga kebersihan secara menyeluruh di public hotel.
3. Menjaga kebersihan linen hotel.
4. Membuat laporan status kamar ke bagian front officer.
5. Menjaga peralatan kerja housekeeping dengan baik.
6. Menata kamar supaya terlihat bersih dan indah.

C. Struktur Organisasi Housekeeping

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Housekeeping


Sumber : amesbostonhotel.com

D. Standard Operasional Prosedur (SOP)


1. Teknik Penataan dan perlengkapan pada Trolley
a. Menyiapkan Trolley yang akan digunakan.
b. Periksa kelancaran Gerak roda pada Trolley.

23
c. Siapkan Linen Humper dan Trash Bag.
d. Melengkapi seluruh Aminities.
e. Menyimpan linen di tempar yang telah disediakan di Trolley.
2. Mengetuk Pintu Kamar (Knocking The Door)
Sebelum memasuki kamar tamu, ketuk pintu kamar pelan-pelan
menggunakan jari tengah, setelah mengetuk pintu, ucapkan identitas
department ataupun tugas kita "Room Maid", "Room Attendant",
ataupun "Housekeeping". Tunggu 5-10 detik jika belum ada jawaban
ulangi pintu disertai dengan identitas kita, setelah tiga kali tidak
mendapatkan jawaban, masukan kunci perlahan sambil mengucapkan
"Good Morning Housekeeping" jika pagi, jika tamu berada didalam
tutup kembali secara perlahan, tetapi jika tidak ada tamu atau tamu yang
sudah check out maka mulailah bersihkan kamar.
3. Memasuki Kamar Tamu (Entering The Guestroom)
Hal-hal yang harus diperhatikan saat Room Maid akan memasuki
kamar sebagai berikut :
a. Saat tamu telah membuka pintu untuk kita, maka kita cepat tawarkan
tamu tersebut dengan cara "may I clean your room? " dari jawaban
tamu pula kita bisa tahu apakah kamar tersebut akan dibersihkan
atau tidak.
b. Apabila kita diperbolehkan untuk membersihkan kamarnya mulailah
bekerja sambol memberikan percakapan pendek. Misalnya apakah
hari ini hari terakhir bapa atau ibu menginap di hotel kami? jawaban
dari pertanyaan ini juga bisa membantu kita dalam permbersihan
kamar karena tamunya akan pergi siang hari nanti, jadi kita hanya
membersihkan kamar tamu seperti kamar (occupied dirty).
c. Jika kamar tamu masih keadaan "Do Not Distrub" hingga siang hari,
melaporkan kepada pengawas (supervisor)
d. Laporkan juga kepada pengawas apabila ada kamar yang dikunci
ganda atau double lock sehingga tidak merespon kita.

23
e. Selanjutnya, biarkan pintu kamar terbuka dan simpan trolley sedekat
mungkin dengan pintu kamar agar menjaga keamanan.
4. Pengerjaan awal pembersihan kamar
a. Nyalakan semua lampu yang ada dikamar, hal ini dilakukan agar
terlihat terang
b. Buka Curtain kamar dan periksa juga keadannya apabila sobek
atau kotor. Apabila ada barang tamu yang tertinggal, maka
segeralah melapor kepada supervisor.
c. Laporkan kepada Housekeeping Order Taker melalui telepon
apabila ada kerusakan terjadi dikamar.
d. Angkat semua linen kotor seperti (Bath towel, Bath Math).
e. Tetapi untuk kamar Occupied linen yang belum terpakai atau masih
bersih jangan diganti, hanya melengkapi kekurangannya. Tetapi
untuk kamar Check Out ganti seluruhnya baik itu yang diapakai
ataupun tidak dipakai.
f. Lakukan stripping sampah dan buang sampah pada trashbag yang
disediakan.
g. Keluarkan tray, gelas, botol dan sisa Room Service lainnya dan
ditempatkan di koridor maupun pantry.
5. Menata tempat tidur (make up the bed)
Making bed adalah kegiatan utama dalam membersihkan kamar,
kerapihan salah satunya nilai utama dalam pemeliharaan kamar, karena
saat tamu memasuki kamar yang menjadi sorot pandang awaknya yaitu
kerapihan bed-nya itu sendiri, dengan standar yang ditentukan kamar
karena pembersihan utama dimulai dari tempat tidur.
Tetapi untuk kamar Check Out pastikan lakukan Stripping bed
seluruh linen dari kamar dan lakukanlah Making Bed di akhir
pengerjaan. Setelah melepaskan linen kotor pada bagian bed cek
terlebih dahulu bagian protector apabila terdapat spot(noda) jika kotor,
ganti dengan yang bersih.

23
6. Penanganan Lost and Found
1) Menemukan barang di kamar
2) Melaporkan penemuan barang kepada floor supervisor.
3) Menginformasikan adanya penemuan barang kepada front office.
4) Mengantar barang temuannya ke housekeeping office/order taker
5) Memberikan salinan laporan penemuan barang ke room attendant
atau penemu.
6) Membungkus barang temuan.
7) Menempelkan form penemuan barang pada bungkusan.
8) Menyimpan barang ke deposit box. ( Untuk Barang yang berharga
contoh Hp dan jam tangan)
9) Membuat surat bukti serah terima barang
10) kemudian mencatat di lost & found book ( Biasa jika hotel
berbintang 4 ke atas mereka mencatatkan lost & found ke sistem
juga )
11) Jika barang yang ditemukan adalah barang yang tidak berharga
maka Order taker membungkus barang tersebut dan menyimpan
nya di lemari (Contoh Baju celana dll).
12) Penemuan tersebut juga laporkan kedalam lost and found form
yang berisi :
a. Date found (Tanggal ditemukan)
b. Location form (Tempat ditemukannya barang)
c. Time or Day (Hari dan waktu ditemukannya barang)
d. Brief Description (Jenis atau jumlah barang)
e. No of room (Nomor kamar)
f. Found by (Penemu barang)
7. Melengkapi persediaan pada kamar
a. Linen Supplies
b. Bedroom Supplies
c. Bathroom Supplies

24
E. Peralatan Kerja
Tabel 3.1 Peralatan yang digunakan
No
NAMA BARANG
.
1. Hand brush and dust pan

Gambar 3.1 Hand brush and dust pan


Sumber : amazon.co.uk
2. Stick mop

Gambar 3.2 Stick mop


Sumber : tokopedia.com
3. Carry cady

Gambar 3.3 Carry cady


Sumber : indonesia.alibaba.com
4. Air freshner

Gambar 3.4 Air freshner


Sumber : shopee.co.id

25
5. Glass cleaning

Gambar 3.5 Glass cleaning


Sumber : shopee.co.id
6. Bottle sprayer

Gambar 3.6 Bottle sprayer


Sumber : sentral.indoteknik.com
7. Sponge

Gambar 3.7 Sponge


Sumber : bukalapak.com
8. Pad

Gambar 3.8 Pad


Sumber : bukalapak.com

26
9. Hand gloves

Gambar 3.9 Hand gloves


Sumber : indiamart.com
9. Squeege

Gambar 3.10 Squeege


Sumber : tokopedia.com
10. Dust cloth

Gambar 3.11 Dust cloth


Sumber : setupmyhotel.com
11. Trolley housekeeping

Gambar 3.12 Trolley housekeeping


Sumber : shopee.co.id

27
F. Kegiatan Di Hotel Selama Pkl
Tabel 3.2 Kegiatan Selama Dihotel
No
Tanggal Waktu Kegiatan
.
1. 14-02-2023 06.45 – 15.30 Pengenalan dan pelatihan SOP
housekeeping dari Manajer dan
Supervisor.
2. 15-02-2023 06.45 – 15.30 Mulai diarahkan oleh supervisor cara
mengerjakan kamar beres checkout sesuai
SOP kerja.
3. 16-02-2023 06.45 – 15.30 Mengerjakan kamar makeup room yang
ada tamu-nya sesuai SOP kerja.
4. 17-02-2023 06.45 – 15.30 Pengarahan pengerjaan public area hotel
dengan Pak Aep Indra selaku Public Area
Horison.

G. Kendala – Kendala
Kendala yang penulis rasakan pada saat di industri diantaranya sebagai
berikut:
1. Sheet dan Pillow Case terkadang suka telat dari laundry. Jadi
mengerjakan room telat.
2. Linen banyak yang kuning dan spot.
H. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah terhadap kendala – kendala yang dirasakan penulis
diantaranya sebagai berikut:
1. Seharusnya linen kotor dikebawahkannya tepat waktu bareng
pengambilan laundry supaya tidak telat

28
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan / PKL sangat bermanfaat bagi
penulis umumnya bagi siswa-siswi SMK MA'ARIF TERPADU
CICALENGKA. Dengan adanya kegiatan ini sangat menguntungkan
sehingga siswa-siswi mendapatkan pelajaran baru dan mendapat
pengalaman kerja di dunia yang sebenarnya. Keterampilan yang siswa
dapatkan dari hasil PKL membawa perubahan siswa-siswi sehingga dapat
wawasan yang lebih tinggi dan lebih meluas.
Seperti halnya yang di rasakan penulis mendapat pengalaman dan
ilmu yang sangat bermanfaat. PKL di Hotel Horison Ultima Bandung
penulis dapat menjadi lebih baik lagi dan mendapat pengalaman yang
membuat penulis lebih baik di bidang perhotelan.
B. SARAN
1. Saran untuk hotel
a. Meningkatkan kembali suasana kerja yang kompak.
b. Mempertahankan serta meningkatkan pelayan terbaik kepada tamu.
c. Tetap jaga hubungan kekeluargaan antar department.
d. Senior agar lebih seharusnya dapatmemt berikan bimbingan dengan
baik secara berkala kepada trainingnya.
2. Saran untuk sekolah
a. Akan lebih baik di perbanyaklagipraktek-praktek di sekolah agar
siswa yang akan melaksankan PKL tidak canggung.
b. Selalu mengontrol siswa saat melaksanakan PKL.
c. Meningkatkan Kembali teori-teori kepada calon siswa PKL.
3. Saran untuk siswa
a. Memperbanyak belajar tentang hal-hal yang akan di lakukan di
praktek kerja industri.
b. Mempersiapkan bekal untuk menghadapi PKL.

29
c. Tidak melakukan hal-hal yang tidak di sukai oleh Pembina saat
melakukann PKL

29
DAFTAR PUSATAKA

https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-housekeeping/
https://setupmyhotel.com/train-my-hotel-staff/hk/255-hk-dep-chart.html
https://myhorison.com/hotelprofile/view?hotel=horison-ultima-bandung
https://horisonultimabandung.com/
LAMPIRAN KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai