Anda di halaman 1dari 4

HOUSEKEEPING

KD

3.7 Menganalisis Tanaman Untuk Penataan Indoor Garden

4.7 Melakukan Identifikasi Tanaman Untuk Penataan Indoor Garden

GARDEN SECTION

 Adalah salah satu seksi atau bagian yang bertanggung jawab atas pengaturan tanaman
di hotel. Tugasnya adalah melakukan pembibitan, perawatan dan pemeliharaan di
bagian luar hotel (outdoor), di dalam hotel, pot – pot (indoor), maupun tanaman yang
berada di tempat penyimpanan dan pembibitan tanaman (nursery).

INDOOR GARDEN

Taman yang berada di dalam area hotel.

BEBERAPA JENIS TANAMAN INDOOR DAN SIFAT – SIFATNYA :

Salah satu cara mempercantik penampilan ruang-ruang hotel supaya lebih sejuk dan
artistik adalah menata gaya interior hotel sesuai dengan keinginan dan tren yang berlaku. Oleh
karena itu, ruangan tersebut perlu dihiasi dengan tanaman atau bunga. Jenis-jenis tanaman
indoor tersebut, antara lain:

a. Anthurium

Anthurium dapat dipajang di semua ruangan yang ber-AC ataupun tidak.


Tanaman ini memiliki penampilan yang unik, tegak dan anggun sehingga pantas
dijadikan pajangan di lobi ataupun restoran.

Ada beberapa spesifikasi anthurium yang berasal dari Amazon, antara lain yang
pertumbuhannya lambat, serta memiliki daun yang tebal berwarna hijau tua dengan
permukaan hijau mengkilap dan sedikit bergelombang dibagian tepinya. Kelebihan
anthurium adalah ia mampu bertahan selama 3 bulan dalam ruangan.

b. Asplenium
Asplenium sangat cocok ditempatkan dalam ruangan yang ber-AC. Tanaman
ini menyukai udara lembab dan teduh. Varietasnya sangan beragam, dengan panjang
50 cm dan lebar 10 cm serta tepi daunnya gelombang dan berujung lancip.

c. Hanjuang

Tanaman ini batangnya tumbuh tegak, namun bisa dibentuk berkelok-kelok atau
melingkar. Daunnya panjang dan lebar mirip dasi, berujung meruncing. Hanjuang
merupakan tanaman asli Afrika, yang sepintas penampilannya mirip dracaena, sehingga
dianggap sebagai dracaena yang menyimpang. Tanaman ini perlu pemeliharaan dan
perawatan yang telaten.

d. Nolina

Tanaman ini dikenal juga sebagai daun ponny karena seperti rambut diponnu.
Daya tarik tanaman ini terletak pada sosoknya yang khas. Pangkal batangnya
menggembung, daunnya seperti pita yang tumbuh ke atas dan menjurang ke bawah.
Daunnya panjang sempit, kaku dan licin. Nolina sangat tahan kekurangan air dan
mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Tanaman ini tahan di dalam ruangan ber-
AC sampai sebulan.

e. Pachira

Tanaman ini dapat ditampilkan dalam bentuk tunggal, berukuran besar sehingga
cocok sebagai penghias sudut ruangan. Pachira berukuran kecil dapat dipajang di atas
meja. Tanaman ini dapat tampil menarik serta mempunyai kesan artistik karna bisa
dibentuk sesuai dengan keinginan kita.

 PRINSIP PENATAAN TAMAN

Tujuan membuat taman adalah mengembangkan tata ruang luar supaya


bermanfaat, sekaligus mencerminkan keindahan serta keharmonisan antara struktur
bangunan dan lingkungannya.

 1.1 ASPEK TANAMAN

Pemilihan Tanaman
Tanaman di dalam taman berfungsi sebagai unsur pelunak. Bahkan
kedudukannya sebagai pendiri taman, terutama taman di daerah tropis. Tanaman
sebagai unsur pelunak dimaksudkan untuk memberi kesan ‘lunak’ pada total taman.

Kesan ini akan tampak bila penataannya berdekatan dengan unsur taman yang
sifatnya keras, yaitu bangunan-bangunan taman seperti misalnya; bangku taman, bak
tanaman/bunga dan lain-lain. Kesan lunak inilah yang mendukung dipentingkannya
kehadiran tanaman di dalam taman.

Dalam memilih tanaman ada dua persyaratan dasar yang harus dipenuhi, yaitu
persyaratan hortikultura dan persyaratan fisik. Persyaratan hortikultura berkaitan
dengan kesesuaian tanaman untuk tumbuh secara baik pada lingkungan yang cocok,
atau dengan kata lain sesuai dengan persyaratan pertumbuhannya. Sedangkan
persyaratan fisik diperlukan dalam kaitannya dengan desain atau rencana taman yang
kita inginkan.

 1.2 Kegunaan Tanaman Dalam Tata Taman

Untuk keperluan dalam tata taman, tanaman dapat dibedakan berdasarkan kelompok
berikut:

a. Penutup tanah (ground cover atau surfacing)

b. Tanaman pagar (hedge)

c. Tanaman peteduh (shelter)

d. Tanaman pembingkai (enframemente)

e. Tanaman pengarah jalan

f. Tanaman tabir (screen)

g. Tanaman pergola

 1.3 Pemeliharaan Taman

Dalam pemeliharaan taman, dikenal adanya pemeliharaan ideal yaitu:

upaya untuk mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah / hotel agar sesuai
dengan tujuan dan fungsi semula. Upaya ini juga mendukung pengembangan desain
untuk meningkatkan kualitas taman. Didalamnya tercakup upaya pengembangan sikap
positif dari para pemakai taman rumah (penghuni dan non penghuni) misalnya; timbul
rasa sayang terhadap taman, kebersihan dan rasa bangga memilikinya. Adanya sikap
positif ini dapat mencegah perusakan taman rumah, oleh karena itu pemeliharan ideal
perlu mendapatkan perhatian.

 1.4 Tanaman Hias dalam Ruangan (Indoor)

Beberapa jenis tanaman hias dapat ditanam di dalam ruangan atau indoor,
asalkan seluruh kebutuhan pertumbuhannya dapat terpenuhi. Ruangan yang digunakan
untuk menanam tanaman hias harus bisa memberikan cahaya bagi tanaman misalnya
apabila sinar matahari tidak dapat masuk dapat diberi cahaya lampu selama 24 jam.
Akan tetapi ada beberapa jenis tanaman yang adaptif di dalam ruangan walaupun
terbatas sinar matahari. misalnya: lidah mertua (Sansevieria trifascita), rambung merah
(Ficus elastica), dan sebagainya.

Beberapa alasan pemilihan jenis tanaman hias tertentu yang digunakan sebagai
penghias ruangan adalah tanaman yang mempunyai daya pikat atau nilai estetika.
Keindahan nilainya dapat terletak pada daun ataupun bunganya. Inilah yang membuat
tanaman hias daun dapat menghiasi ruangan Anda, namun pemilihan tanaman juga
menyesuaikan besar kecilnya ruangan dan warna.

Anda mungkin juga menyukai