Anda di halaman 1dari 62

LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI

PROSEDUR KERJA ROOM ATTENDANT HOUSEKEEPING DEPARTMENT

HOTEL HARRIS BATAM CENTER

Oleh

Rivo Hermanto

Nim: 16135223

PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN

JURUSAN PARIWISATA

FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2018

1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN ON THE JOB TRAINING

Oleh :

Nama : Rivo hermanto


Jurusan / Prodi : Pariwisata / Manajemen Perhotelan
Tempat Praktek : HARRIS Hotel Batam Center
Departement : Housekeeping
Masa Praktek : 8 Januari 2018 s/d 7 Juli 2018

Batam, 26 Juni 2018

Telah disetujui dan disahkan oleh :

Human Resource Manager

Pri Hartono

Executive Housekeeper HR Training Coordinator

Ridwan Ardhiyan Gilang Ramadhan

KATA PENGANTAR

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Pengelaman Lapangan
Industri tepat pada waktunya. Laporan ini berdasarkan pengalaman yang diperoleh
penulis dalam melaksanakan kegiatan praktek selama 6 bulan dari tanggal 8 Januari
2018 sampai dengan 7 Juli 2018 di HARRIS Hotel Batam Center.

Penulis menyadari akan kekurangan dan keterbatasan kemampuan dalam hal


pembuatan laporan ini dengan sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang dapat memberikan masukkan yang berguna sebagai wujud menutupi
kekurangan dalam pembuatan laporan ini. Penulis berharap dalam laporan ini dapat
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Adapun penyelesaian laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak dan Ibu saya yang telah mendukung saya baik secara jasmani dan rohani
2. Ibu Poppin karunia , selaku General Manager di HARRIS Hotel Batam Center
3. Bapak Pri Hartono, selaku Human Resource Manager di HARRIS Hotel Batam
Center
4. Bapak Ardhiyan Gilang Ramadhan, selaku HR Training Coordinator di HARRIS
Hotel Batam Center
5. Bapak Ridwan selaku Ekseutive Housekeeper di HARRIS Hotel Batam Center
6. Bapak Rifky Pratama, selaku Housekeeping Supervisor di HARRIS Hotel Batam
Center
7. Bapak Muhammad Fadli, selaku Housekeeping Supervisor di HARRIS Hotel
Batam Center.
8. Bapak Samir, selaku Housekeeping Supervisor di HARRIS Hotel Batam Center.
9. Bapak Ade wahyu, selaku Housekeeping Supervisor di HARRIS Hotel Batam
Center.
10. Serta seluruh Players HARRIS Hotel Batam Center yang telah membantu dan
mengajarkan ilmu kepada saya

3
11. Serta semua pihak yang telah membantu dan mendukung saya dalam pelaksanaan
praktek di HARRIS Hotel Batam Center yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu.

Saya menyadari saya tidaklah sempurna seperti kata pepatah “ tak ada gading
yang tak retak” begitu pula dalam penulisan ini, apabila nantinya terdapat kekeliruan
dalam penulisan laporan kerja praktek ini saya sangat mengharapkan kritik dan sarannya.

Akhir kata semoga laporan kerja Pengelaman Lapangan Industri ini dapat
memberikan banyak manfaat bagi kita semua.

Batam, Juni 2018

Penulis

4
DAFTAR ISI

JUDULI .....................................................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN I ...................................................................................2
KATA PENGANTAR ..............................................................................................3-4
DAFTAR ISI.............................................................................................................5
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................6-11
1.2 Deskripsi tentang perusahaan ...........................................................11-23
1.3 Kegiatan Pengalaman Lapangan Industri .........................................23-27
BAB II. PROSEDUR KERJA
2.1 Kajian Teori ..............................................................................28-34
2.2 Prosedur Kerja ………………………………………………………....34-55
2.3 Pembahasan…….…………………………………………………….....55

BAB III. PENUTUP


3.1Kesimpulan .........................................................................................56
3.2Saran ...................................................................................................57-58

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................59


LAMPIRAN..............................................................................................................60-61

5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri

Tujuan pendidikan nasional diarahkan pada pengembangan dan

peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu manusia Indonesia seutuhnya

yang memiliki wawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), memiliki

keterampilan dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk mencapai tujuan

tersebut, perlu dilaksanakan satu program pendidikan dan pelatihan secara

berkesinambungan. Hal ini dimaksudkan agar terjadi keterkaitan yang baik antara

dunia pendidikan dengan dunia industri dalam hubungan saling membutuhkan,

saling melengkapi dan saling mendukung pencapaian tujuan pembangunan. . Oleh

karena itu sebagai mahasiswa/i Manajemen Perhotelan yang secara langsung

berhubungan dengan dunia industri harus dapat menjadi tenaga ahli yang

profesional agar dapat bersaing dalam dunia kerja khususnya dan masyarakat pada

umumnya. Di samping itu juga dituntut adanya peningkatan pengetahuan dan

keterampilan serta pengalaman di lapangan sebagai aplikasi nyata dari ilmu

pengetahuan yang dimiliki.Oleh karena itu, dengan pelastarian akan budaya, suku,

adat-istiadat serta flora dan fauna yang ada perlu di lestarikan sehingga dapat

menjadikan nilai tambah bagi negara dan dapat menjadikannya pemasukan devisa

dari sector non- migas.

Pengalaman Lapangan Industri (PLI) ini merupakan salah satu kegiatan

intrakurikuler dalam kelompok mata kuliah bidang studi jenjang program Strata 1

(S1), Diploma 3 (D3) dan Diploma 4 (D4) pada semua jurusan di Fakultas

6
Pariwisata Dan Perhotelan Universitas Negeri Padang. Pengalaman Lapangan

Industri dapat diambil pada semester ganjil maupun genap. Dengan adanya

Pengalaman Lapangan Industri ini, diharapkan mahasiswa dapat secara langsung

berkecimpung dalam dunia kerja guna menerapkan ilmunya sekaligus mencari

pengalaman di lapangan untuk bekal menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan

pendidikannya. Sehingga nantinya mahasiswa ini mampu bersaing dalam dunia

kerja. Dan memiliki kualitas kerja yang handal setelah memperoleh pengalaman di

industri langsung melalui program Pengalaman Lapangan Industri.

Bertolak dari hal tersebut di atas, pelaksanaan Pengalaman Lapangan

Industri bagi mahasiswa sangat penting untuk menambah wawasan dunia industri

sebagai aplikasi mata kuliah. Dimana Pengalaman Lapangan Industri itu sendiri

adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk melihat aplikasi ilmu yang diterima

dibangku kuliah. Di samping itu, pelaksanaan PLI diharapkan mahasiswa dapat

lebih mengenal dan memahami lebih jauh implementasi disiplin ilmu sesuai dengan

program yang dijalani.

Lebih dari itu, pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri akan dapat

menjadi masukan bagi mahasiswa dalam hal menemukan dan merekayasa serta

menyeimbangkan objek yang ditemukan di dunia industri, sehingga nanti dapat

bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan adanya Pengalaman Lapangan Industri, mahasiswa dapat melihat

sejauh mana perkembangan industri dalam pengembangan teknologi, sehingga

menjadi suatu masukan yang berarti bagi mahasiswa dalam mengembangkan

wawasan dan pandangan terhadap dunia industri.

7
Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) Universitas Negeri Padang

(UNP) merupakan suatu lembaga pendidikan yang ikut bertanggung jawab terhadap

perkembangan SDM. Untuk itu diciptakan program pengalaman lapangan industri

dengan tujuan mengaplikasikan ilmu yang telah di peroleh dilembaga pendidikan:

1. Dasar Pengalaman Lapangan Industri

Pengalaman Lapangan Industri adalah satu kegiatan intra kurikuler dalam

kelompok mata kuliah bidang studi jenjang program Strata 1 (S1), Diploma 4 (D4),

dan Diploma 3 (D3) pada semua jurusan di Fakultas Pariwisata Dan Perhotelan

Universitas Negeri Padang. Program ini merupakan mata kuliah wajib diambil oleh

seluruh mahasiswa Fakultas Pariwisata Dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

(Buku Pedoman PLI FPP- UNP 2017: hal 1).

2. Lama dan Jadwal Pelaksanaan PLI

Lamanya waktu untuk mata kuliah kerja lapangan ini pelaksanaannya

adalah selama 180 hari atau sama dengan 6 bulan. Walaupun begitu, lama

pelaksanaan PLI ini juga ditentukan oleh kebijakan pada program studi masing-

masing dan kesediaan pihak industri yang menerima untuk pelaksanaan Praktek

Industri.

Jadwal pelaksanaan PLI dimulai dari tanggal 7 Januari 2018 dan berakhir pada

tanggal 77 July 2018 sesuai dengan persetujuan dengan pihak perusahaan. Hanya

mahasiswa yang telah mengikuti pembekalan PLI (coaching) yang dilayani dalam

pengurusan surat permohonan ke industri dan penulisan laporan. Selama mengikuti

PLI mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan lokasi PLI untuk tujuan mengikuti

kuliah, ujian dan sebagainya di kampus.

8
3. Ruang Lingkup On The Job Training

Ruang lingkup On the Job Training yang dilakukan oleh penulis meliputi

diantaranya Housekeeping Department dibagian Order Taker, Room Attendant,

Linen Attendant dan Public Area

4. Tujuan Pengalaman Lapangan Industri (PLI)

Adapun tujuan dari Pengalaman Lapangan Industri ini terbagi menjadi dua

macam yaitu :

a. Tujuan Umum

Dalam buku panduan pengalaman lapangan industri mahasiswa

Fakultas Pariwisata Dan Perhotelan Universitas Negeri Padang (2018 : 1)

dijelaskan bahwa :

“Secara umum pelaksanaan PLI ditujukan untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan serta sikap mahasiswa di bidang teknologi atau

kejuruan melalui keterlibatan langsung dalam berbagai bidang kegiatan

perusahaan atau industri dan dapat mencari informasi tentang keadaan

perusahaan tersebut.

b. Tujuan Khusus

Menurut buku panduan pengalaman lapangan industri mahasiswa

Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang (2018 : 1)

dijelaskan bahwa :

1. Menerapkan langsung ilmu yang telah dimiliki dengan tujuan untuk

meningkatkan pengetahuan terutama dibidang perhotelan.

2. Berusaha mengatasi masalah yang timbul dilapangan sesuai dengan

9
kemampuan yang dimiliki.

3. Melatih disiplin kerja dengan mematuhi peraturan yang ditetapkan

perusahaan/ industri.

4. Mempelajari sesuatu yang baru untuk meningkatkan pengetahuan dan

wawasan industri.

5. Melatih keberanian dalam menghadapi lingkungan atau dunia kerja.

Adapun tujuan khusus Menurut buku pedoman Pengalaman Lapangan

Industri (PLI) mahasiswa FPP UNP (2018: 1): mahasiswa diharapkan

memperoleh pengalaman industri yang mencakup perencanaan, pengelolaan

dan pelaksanaan unit produksi serta pengujian kualitas produk.

5. Tempat Pelaksanaan PLI

Pengalaman Lapangan Industri di laksanakan di perusahaan / industri

yang beroperasi di bidang jasa. Perusahaan / industri yang bersangkutan

kemudian di tetapkan oleh koordinator Pengalaman Lapangan Industri

berdasarkan rekomendasi dari Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas

Negeri Padang, Perusahaan yang direkomendasikan itu harus memenuhi

kriteria sebagai berikut ;

a. Perusahaan atau Industri harus mempunyai badan hukum yang sah serta

bergerak dalam bidang produksi atau jasa.

b. Perusahaan atau Industri dalam melakukan kegiatan operasinya

memerlukan tanaga kerja dan tenaga ahli di bidang teknik/kejuruan.

c. Perusahaan atau Industri (sedapat mungkin) mempunyai PUSDIKLAT

atau mempunyai tenaga ahli yang bisa memberikan bimbingan kepada

mahasiswa selama melaksanakan Praktek Lapangan Industri.

10
d. Perusahaan atau Industri sedang melakukan kegiatan atau operasional

yang sesuai dengan bidang studi mahasiswa pada saat pengiriman peserta

Pengalaman Lapangan Industri.

Berdasarkan kriteria di atas, maka Penulis akhirnya memutuskan untuk

melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri di HARRIS HOTEL BATAM

CETER

1.2 .Deskripsi Tentang Perusahaan

Hotel adalah sebuh usaha di bidang jasa yang menyediakan layanan

jasa makanan dan minuman, serta kamar untuk menginap yang di kelola secara

komersial, Hotel tidak hanya berdiri sendiri tetapi di dalamnya terdapat

beberapa departemen yang mendukung operasional hotel tersebut. Disetiap

department tersebut sudah mempunyai tugas dan tanggung jawabnya masing-

masing, dan departemen-departemen tersebut dalam sebuah hotel membentuk

sebuah alur organisasi yang kesemuanya saling berkaitan dan

berkesinambungan.

a. Sejarah HARRIS Hotel Batam Center

HARRIS Hotel Batam Center merupakan salah satu hotel yang berada

di Kota Batam yang berlokasi di Jalan Engku Putri Batam Center. Selain

terhitung sebagai hotel baru yang didirikan pada tanggal 05 November 2011,

HARRIS Hotel Batam Center juga termasuk kedalam kategori city hotel

karena terletak di tengah Kota Batam. HARRIS Hotel Batam Center bukan

hanya hotel akan tetapi juga sebagai suatu tempat bisnis melainkan juga

11
sebagai tempat berlibur bagi orang-orang yang ingin berwisata sambil

berbelanja karena dekat sekali dengan pusat pebelanjaan. HARRIS diambil

dari sebuah nama yang mempunyai beberapa keunikan selain mudah di ingat,

HARRIS juga dapat dijadikan sebuah nama seseorang untuk semua umur serta

disegala daerah maupun Negara. Selain itu HARRIS juga dulu mempunyai

motto yaitu simple, unique dan friendly. simple yang berarti bahwa HARRIS

mempunyai design bangunan yang sederhana serta seragam kerja yang di

gunakan sangat casual dan warna-warna yang di pilih sebagai tema seperti

hijau, orange dan putih, unique yang berarti bahwa HARRIS mempunyai

pelayanan dan fasilitas yang berbeda dari hotel yang lain, dan friendly yang

berarti HARRIS inovatif dalam memberikan pelayanan yang ramah kepada

setiap tamu.

Dan kini seiring berjalan nya waktu motto tersebut di ubah tanpa

meninggalkan simple, unique dan friendly agar menjadi lebih baik adalah

Healty Life Style yang berharap HARRIS Hotel Batam Center bisa menjadi

salah satu pelopor terbentuknya kebiasaan hidup yang sehat untuk para tamu

juga karyawannya. Motto tersebut di dukung dengan fasilitas yang terdapat di

HARRIS Hotel Batam Center seperti fasilitas gym, hingga produk makanan

dan minuman yang di buat seperti jus buah dan sayuran segar terdapat di

Harris Hotel Batam Center. Seperti fasilitas gym hingga produk makanan yang

dibuat.

b. Manajemen HARRIS Hotel Batam Center

HARRIS Hotel Batam Center mempunyai owner company yang

bernama PT.Retzan Indonusa yang berdiri pada tahun 1988 yang didirikan

oleh Ibu Stella Senduk dan berkantor pusat di hotel HARRIS, yang mana

12
dalam menjalankan usahanya PT.Retzan Indonusa memberikan wewenang

kepada Tauzia Management sebagai manajemen yang menaungi HARRIS

Hotel Batam Center Dengan system manajemen pengelolaan yang baik dan

transparan HARRIS dapat berkembang dengan cepat. Saat ini HARRIS Hotel

& Resort sudah memiliki banyak property di berbagai daerah di Indonesia

yaitu:

1) HARRIS Water Front Marina - Batam

2) HARRIS Hotel Tebet - Jakarta

3) HARRIS Resort Kuta - Bali

4) HARRIS Hotel Tuban – Bali

5) HARRIS Hotel and Convention Kelapa Gading – Jakarta

6) HARRIS Hotel Batam Center – Batam

7) HARRIS Hotel and Residences Riverview – Bali

8) HARRIS Hotek and Convention Festival Citylink – Bandung

9) HARRIS Suites FX Sudirman – Jakarta

10) HARRIS Hotel Sunset Road – Bali

11) HARRIS Sentul City – Bandung

12) HARRIS Resort – Malang

13) HARRIS Bukit Jimbaran – Bali

14) HARRIS Hotel Seminyak – Bali

15) HARRIS Kuta Galleria – Bali

16) HARRIS Cokroaminoto – Bali

13
c. Manajemen Tauzia

Tauzia manajemen merupakan perusahaan yang menata dan mengatur

HARRIS Hotel Batam center, dan tidak hanya HARRIS Hotel Batam Center

yang menjadi wewenang dari PT.Retzan Indonusa terhadap Tauzia manajemen

melainkan ada beberapa hotel yang menjadi tanggung jawab manajemen

Tauzia diantaranya Harris Hotels, Pop Hotels, Yelloo Hotels dan Solo

Pragondan Preference Hotels. Manajemen Tauzia merupakan perusahaan yang

didirikan oleh Marc Steinmeyer dan Christophe Glass pada tahun 2001 di

Jakarta. Manajemen Tauzia merupakan suatu perusahaan pengembangan

property diantaranya hotel, villa, menejemen apartemen, menejemen property

dan kosultan untuk bidang property manajemen Tauzia itu sendiri berkantor

pusat di Jakarta.

Tauzia memilih pohon OAK sebagai symbol dari Tauzia Management

yang mempunyai arti kuat, tahan lama dan subur. Pohon OAK juga

menggambarkan suatu tempat yang penuh dengan perlindungan dan nuansa

percintaan serta keintiman. Hal ini menjadi pengharapan bagi setiap pasangan

untuk mengalami nuansa tersebut dalam kehidupan mereka, berapapun usia

mereka dan asal mereka.

Tauzia juga memiliki Visi dan Misi sendiri yaitu:

VISI

 Membangun campuran budaya dalam gaya manajemen, inovasi produk

dan jasa.

 Mempromosikan keragaman budaya dalam bisnis perhotelan.

14
MISI

 Membuat garis inovatif dan personalisasi produk untuk setiap pasar

tertentu

 Memberikan biaya pelayanan yang efektif dengan tetap menjaga kualitas

kerja dan efisiensi untuk kepuasan pelanggan

 Menciptakan linkungan, professional, dinamis dan positif bermanfaat bagi

karir dan pengembangan diri

 Menjamin pertumbuhan ekonomi dari semua merek kami melalui kinerja

keuangan

 Mengembangkan jaringan yang luas untuk kepentingan karyawan dan

klien

VALUES TAUZIA

1. Think customer satisfaction first

2. Think positive

3. Think of others

4. Think out of the box

5. Act professionally

6. Act in finding solutions

7. Act with transparency and ethics

8. Act as a good citizen

Menurut buku Managing Front Office Operation dari AHMA

(American Hote l& Motel Association) yang ditulis oleh Charles E. Steadmon

dan Michael L. Kasavana, Hotel adalah sebuah bangunan yang dikelola secara

15
komersial dengan memberikan fasilitas penginapan untuk umum dengan

memberikan pelayanan seperti pelayanan makan dan minum, pelayanan kamar,

pelayanan barang bawaan, pencucian pakaian dan dapat menggunakan fasilitas

perabotan dan menikmati hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.

Jasa penginapan di Pulau Batam rata rata dipenuhi oleh Resort yang

langsung berada di dekat tempat wisata, karena mengingat Batam adalah

kepulauan, jadi sebagian besar objek wisatanya berbentuk pantai. Namun,

batam juga memiliki hotel bisnis yang mempunyai target sasaran yaitu para

pegusaha domestik maupun asing yang bekerja di Batam sehingga

mengharuskan mereka untuk bertempat tinggal di Hotel dan menjadi long stay

guest atau reguler guest.

Salah satu Hotel yang menjadi Hotel Bisnis di Batam adalah Harris

Hotel Batam Centreyang terletak di pusat pemerintahan dan pusat industri di

Batam Centre.

1.3 Lokasi HARRIS Hotel Batam Center

Dalam masa Praktek Kerja Industri Penulis ditempatkan di hotel yang

bernama HARRIS Hotel Batam Center. HARRIS Hotel Batam Center adalah

hotel berbintang empat yang terletak di kawasan Batam Center Pulau Batam.

HARRIS Hotel Batam Center berlokasi dikawasan pemerintahan dan kantor

public. Batam Center . Hanya 20 menit dari Bandar Udara Internasional Hang

Nadim Batam, 5 menit walking distance dari International Ferry Terminal

Batam Center dan Mega Mall Shopping Center.

Alamat HARRIS Hotel Batam Center :

16
Nama : HARRIS Hotel Batam Center

Alamat : Jl. Engku Putri Batam Center 29461

Telepon : ( 0778 ) 7498888

Fax : ( 0778 ) 7499999

Website : www.harrishotels.com

E-mail :res@harris-batam-center.com

1.4 Fasilitas - fasilitas Hotel

HARRIS Hotel Batam Center walaupun memiliki produk utama yaitu

akomodasi, namun untuk menunjang kenyamanan konsumen juga di sediakan

fasilatas-fasilitas lainnya. Selain untuk meningkatkan kepuasan tamu, fassilitas

juga menjadi sumber penghasilan tambahan bagi hotel itu sendiri, fasilitas

tersebut adalah :

a. HARRIS Room

HARRIS Hotel Batam Center hanya mempunyai satu tipe kamar saja

setara dengan deluxe room yang biasa di sebut dengan HARRIS Room.

HARRIS room berjumlah 171 kamar, dua kamar diantaranya digunakan

sebagai house use untuk General Manager (GM) dan Manager On Duty

(MOD) sehingga total kamar yang dapat di jual yaitu sebanyak 169 kamar

saja. HARRIS room mempunyai publish rate tergantug dengan tinggi

rendahnya tingkat hunian kamar (occupancy) atau biasa di sebut dengan

dynamic rate di mulai dari harga terendah yaitu IDR.630.000 sampai dengan

IDR. 819.000/kamar/malam harga tersebut berlaku sampe akhir tahun 2015.

17
Per tanggal 1 januari 2016 harga kamar yang di jual di Harris Hotel mengalami

perubahan yaitu harga terendah di harga IDR. 660.000 dan harga tertinggi

yakni IDR. 1.060.000 harga tersebut sudah termasuk pajak dan layanan tanpa

sarapan pagi, adapun biaya tambahan untuk sarapan pagi yaitu

IDR.130.000/orang dan untuk tambahan tempat tidur (extra bed) adalah IDR.

375.000/malam belum termasuk sarapan pagi.

Seperti yang diketahui diatas HARRIS Hotel Batam Center hanya

memiliki satu tipe kamar saja yang membedakan setiap kamarnya adalah

berdasarkan View nya Sea View atau City View , Area Smoking atau Non

Smoking dan jenis tempat tidurnya King Size Bed atau Twin Bed. Beriikut

mengenai HARRIS room:

Untuk jenis kamar HARRIS ROOM setara dengan DELUXE room

terbagi atas 2 view, yaitu City view dan Sea view . kamar yg menghadap ke

laut itu ditandai dengan angka genap, dan yang menghadap ke kota ditandai

dengan angka ganjil.

Untuk kamar, di HARRIS Hotel ada 9 lantai. Lantai 1 dan 2

Merupakan “smoking floor”, dan di lantai 3-9 merupakan “non smoking

floor”. Total kamar di setiap lantai yang dijual kepada tamu ada 19 kamar.

Karena di setiap lantai tidak memiliki nomor 19

Untuk ketersediaan kamar HARRIS Hotel memiliki kamar dengan

fasilitas connecting dan non connecting. Kamar connecting adalah 2 kamar

yang tesambung dengan 1 pintu yang berada di antaranya. Dan kamar yang

tidak memiliki fasilitas connecting adalah kamar yang bernomor belakang 2,

17 dan 20.

18
b. Ruangan Serbaguna

Ruangan serbaguna merupakan ruangan yang dapat diubah-ubah sesuai

dengan fungsi dan kebutuhan, dan ruangan serbaguna merupakan suatu fasilitas

yang dijual oleh hotel selain kamar, HARRIS Hotel Batam Center memberikan

pelayanan dalam penyewaan ruang serbaguna serta perlengkapan untuk acara dan

berbagai macam pertemuan. HARRIS Hotel Batam Center memiliki 2 ruangan

serba guna dan 1 ballroom, berikut perincian dan masing-masing nama ruangan

serbaguna yang dimiliki oleh HARRIS Hotel Batam Center :

1. Unique 1

Memiliki dimensi 11,5 x 23 m dan berkapasitas 500 pax

2. Unique 2

Memiliki dimensi 12 x 23 m dan berkapasitas 500 pax

3. Ballroom

Memiliki dimensi 24 x 23 m, penggabungan Unique 1 dan Uique 2 dan

berkapasitas 1000 pax.

c. HARRIS Cafe

Berlokasi diantara front desk dan swimming pool berhadapan langsung

dengan ferry terminal internasional batam center, buka setiap hari dari jam 06.00

sampai dengan 22.00, last order 21.30. Harris Cafe menyediakan sarapan pagi

secara Buffet, sedangkan Lunch, dan Dinner lebih mengutamakan Ala Carte Menu,

namun tidak menutup kemungkinan terdapat tamu dari grup maka menyediakan

secara Buffet, dan Set Menu. Untuk breakfast dari jam 06.00 s/d 10.00 pagi, Lunch

dari jam 12.00 s\d 14.00 Siang, dan Dinner dari jam 19.00 s/d 22.00 malam.

Dengan kapasitas tempat duduk keseluruhan 430 kursi.

19
d. Juice Bar

Berlokasi sama dengan HARRIS cafe yaitu diantara front desk dan

swimming pool dan berhadapan langsung dengan ferry terminal internasional

Batam Center, Jus Bar menyediakan berbagai macam cocktail, mocktail, dan fresh

juice sesuai permintaan tamu. Juice Bar buka setiap hari dari jam 06.00 sampai jam

23.00.

e. Room Service

Room Service merupakan fasilitas dimana tamu dapat memesan makanan

dan minuman yang tertera pada menu list yang terdapat dalam kamar dan harga

yang tertera adalah bersih atau Room Service melayani selama 24 jam.

f. Harissimo pizza

Fasilitas terbaru dari Harris Hotel Batam Center yang dilaunching pada 1

April 2013. Berlokasi di pool side H-Pool buka dari jam 06.00 s/d 24.00

menyediakan beraneka ragam pizza unik khas Harris Hotel Batam Center. Pizza

pada umumnya seperti roti, kenyal dan bundar. Tapi di Harris Hotel Batam Center

pizza yang disuguhkan unik karena adonannya yang kriuk dan berbentuk persegi.

Dengan beraneka ragam toping dan campuran seperti khas Indonesia yakni rendang

dan seafood khas Kota Batam “Gonggong”.

g. H-Spa and Massage

H-Spa buka setiap hari dari jam 10.00 s/d 22.00. H-Spa ditujukan untuk

memanjakan para tamu dengan Massage dan berbagai spa lainnya.

h. Fitness Center

Fitness & Gym tidak dikenakan biaya bagi tamu yang menginap di HARRIS

Hotel. Bagi tamu individual dari luar yang ingin jadi menikmati fasilitas ini harus

jadi member terlebih dahulu. Biaya yang dikenakan berbeda-beda tergantung

20
berapa bulan ingin menjadi membernya. Untuk harga bisa dilihat di lampiran

laporan ini. Untuk member terbagi atas dua tipe yaitu single dan couple. Untuk

harga couple lebih murah dibandingkan dengan harga single. Waktu operasionalnya

adalah dari pukul 06.00 sampai 22.00.

i. Swimming Pool

Kolam renang ini dibuka dari pukul 06.00 hingga 22.00. Harga yang

ditetapkan adalah Rp. 100.000 per orang. Dengan harga yang dibayarkan tersebut

sudah termasuk Swimming Package

j. Bussiness Center

Bussiness Center merupakan fasilitas baru yang ada di HARRIS Hotel

Batam Center. Letak hotel yang berada dekat dengan kantor pemerintahan dan

konsep hotel business menunjang keberadaan fasilitas ini menjadi alasan dibukanya

fasilitas ini. Bussiness Center merupakan tanggung jawab Guest Relation Officer

sebagai staff in-charge dimana satu area dengan GRO Office. HARRIS Bussiness

Center melayani print, photocopy, scan, browsing dan kirim dan terima fax.

Business Center buka dari jam 09.00 sampai 17.00.

k. HARRIS Boutique

Selain menyediakan berbagai macam fasilitas yang ditawarkan hotel,

HARRIS Hotel Batam Center juga menawarkan berbagai aksesoris yang tersedia di

HARRIS Boutique yang akan menarik para tamu yang akan membelinya.

l. Wi-fi

Hotspot Internet Tanpa Kabel (Wireless) tersedia di seluruh kamar hotel dan

tidak dikenai biaya. Dengan hanya memasukkan nama dan alamat email, wifi

otomatis langsung aktif.Untuk internet corner di pasang di lobby tepat

21
bersebelahan dengan business center.Internet corner disediakan untuk tamu yang

ingin browsing atau pun membuka email.

m. HARRIS Move

Selain memiliki nama, gaya berpakaian, serta desain hotel yang unik,

HARRIS Hotel Batam Center juga memiliki satu keunikan yang mungkin belum

diterapkan oleh hotel lain seperti di HARRIS Hotel Batam Center yakni, kegiatan

menari bersama. Dimana kegiatan ini melibatkan semua karyawan tanpa terkecuali

dan menghadirkan maskot HARRIS Hotel yaitu DINO serta di iringi dengan

iringan music DJ.

a. General manager

General manager merupakan pimpinan tertinggi di Harris Hotel Batam Center,

yang bertanggung jawab terhadap operasional hotel secara keseluruhan dan

menerima semua laporan dari masing masing head department.

b. Executive assistant manager

Executive assistant manager bertindak sebagai pembantu umum serta

pelaksanaan operasional perusahaannsehari-hari. Adapun tugas dan tanggung

jawabnya adalah :

1) Bertanggung jawab kepada general manager

2) Mengawasi kerja tiap department

3) Mengadakan rapat dengan kepala department untuk memperoleh informasi

dan masalah

4) Membuat laporan kepada atasan mengenai perkembangan di perusahaan

setiap bulan

c. Personalia/human resources department

22
Personalia merupakan department di hotel yang bertanggung jawab dalam

mengurus administrasi kepegaaian di perusahaan. Bagian ini bertugas mengepalai

masalah kepegawaian, permohonan untuk melamar pekerjaan, pengangkatan,

promosi, member peringatan, mutasi dan pemberhentian karyawan. Bagian

personalia ini juga bertugas memberikan pelatihan (training) kepada calon

karyawan. Pelatihan dilakukan selama 4 bulan. Setelah itu karyawan tersebut

ditempatkan di posisi yang sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya.

d. Accounting department

Accounting department dipimpin oleh seorang chief accountant dan dibantu oleh

assistant chie accountant. Chief accountant ini bertugas mengelola keuangan dan

pembukuan hotel yang pada akhirnya menghasilkan laporan keuangan (financial

statement)

1.3.Kegiatan Pengalaman Lapangan Industri ( PLI )

Sesuai dengan tujuan umum PLI yaitu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan mahasiswa dibidang teknologi melalui ketertiban langsung dalam

berbagai kegiatan perusahaan atau industri dan dapat mencari informasi tentang

keadaan perusahaan tersebut. Selama melaksanakan kegiatan praktek lapangan

industri di HARRIS Hotel Batam Center penulis menjalankan kegiatan pada

Housekepping department di bagian order taker dan beberapa kali menjalankan

kegiatan supervisor. Order taker merupakan seseorang yang bertugas mencatat

semua permintaan atau pemberitahuan dan menyampaikan kepada atasan ataupun

member arahan kepada staff yang lain sedangkan supervisor merupakan seseorang

yang bertanggung jawab atas pembuatan schadull staff housekeeping dan

mengontrol serta mengarahkan semua aspek operasional dan administrasi bagian

housekeeping.

23
1. ROOM ATTENDANT

A. Roomboy

a) Membersihkan dan Mempersiapkan kamar baik kamar yang terisi

maupun kamar yang akan terjual

b) Melapor segala kerusakan yang ada di dalam kamar kepada

supervisor room/Order Taker

c) Melayani permintaan tamu dengan baik

d) Mendengarkan segala bentuk keluhan tamu kemudian membantu

dan melaporkan kepada Supervisor Room

e) Mempersiapkan trolley sesuiai standart dengan baik dan benar

f) Mengerjakan kamar sesuai dengan standart hotel

g) Merpihkan barang tamu pada saat membersihkan kamar tamu

h) Memastikan bahwa kamar yang dibersihkan benar-benar sudah

bersih sebelum meninggalkan kamar

i) Merapikan trolle kembali setelah selesai membersihkan kamar

B. Runner/Reliever

a) Mengantar request an tamu yang berhubungan dengan housekeeping

department

b) Membantu roomboy dalam membersihkan kamar (waiting room)

c) Memasang extra bed

d) Memasang join bed jika tamu minta kamar nya di join bed

e) Memasang baby coat

24
2. LINEN ATTENDANT

a) Mengirim linen kotor dan menerima linen bersih ke/dari laundry dan

menata rapi pada tempatnya

b) Menjait,memperbaiki linen atau uniform yang rusak

c) Mengambil laundry tamu pada pagi hari jam 9.00-11.00

d) Mengambil linen kotor pada kamar-kamar yang sudah check-out

e) Mengantarkan linen bersih ke setiap floor

3. PUBLIC AREA

a) Menjaga dan membersihkan area restoran

b) Menjaga dan membersihkan toilet tamu yang ada di area restoran dan

loby

c) Menjaga kebersihan area loby

d) Menjaga kebersihan toilet umum

e) Menjaga kebersihan ruangan kerja karyawan hotel

f) Melengkapi fasilitas yang ada di semua toilet hotel

g) menjaga

4. ORDER TAKER

a) Menjawab semua telephone dengan standard greeting dan memberikan

info yang di dapat secepat mungkin

b) Menerima dan menulis informasi yang di dapat

c) Memperbaruhi informasi pada papan informasi

d) Menyiapkan report room attendant

e) Memastikan kebersihan office housekeeping

f) Mengupdate status kamar yang di infokan supervisor

g) Memastikan penyediaan barang pada store housekeeping

25
D. Masalah yang ditemui dan pemecahannya

Jenjang pendidikan dan bidang studi serta banyak praktek dikampus bukan

merupakan jaminan lancarnya pelaksanaan PLI. Hal ini sangat dirasakan oleh saya

sendiri, dimana banyak ditemui masalah baik dari sisi internal maupun eksternal.

Dari sisi internal penulis menyangkut pengalaman dan pengetahuan, dari sisi

eksternal penulis merangkum antara perbedaan dan sistem kerja antara situasi di luar

kampus dengan yang dikampus. Berikut sayaakan menguraikan masalah dan

kesuliatn yang dihadapi pada objek praktek.

a. Masalah yang ditemui selama melaksanakan PLI sebagai berikut;

a. Sulitnya komunikasi dengan menggunakan bahasa asing selain.

Kebanyakan tamu merupakan turis asal negara asing sehingga sering terjadi

kesalahfahaman dan keinginan guest tidak terpenuhi..

Pemecahan :

Sebagai Hotelier dapat menyikapinya dengan memperlanjar bahasa inggris.

Dan juga bisa dengan mengggunakan bahasa tubuh yang membuat guest

tersebut mengerti.Karna tidak semua guest pandai berbahasa inggris.Kita

sebagai Roomaid harus bijak terhadap masalah yang dihadapi.

b. Banyak terdapat perbedaan dari teori dan praktek yang telah dipelajari

dikampus dengan di praktek lapangan industri. Sehingga saya merasa agak

sedikit lambat dalam melakukan make up room, terutama making bed.

Pemecahan :

Saya banyak bertanya kepada staff yang melakukan make up room dengan

cepat. Dan saya terus mencoba melakukan making bed, sehingga terbiasa.

26
Supervisor mengadakan pertandingan dalam kecepatan making bed,

sehingga semua staff housekeeping saling menguji kecepatan masing-

masing.

c. Tamu complain dan marah-marah sehingga membuat saya ketakutan

padahal saya tidak melakukan kesalahan apapun, tetapi tamu tetap saja

menumpahkan kemarahan kepada saya.

Pemecahan :

Didalam memberikan layanan kepada tamu petugas dituntut mampu

memberikan pelayanan yang maksimal kepada tamu, sehingga petugas

housekeeping harus memiliki sikap profesional dalam menangani tamu.

Dalam memberikan pelayanan yang memuaskan dan menciptakan

keakraban antara pihak hotel dengan tamu melalui memberikan layanan

tambahan dengan selalu mengingat dan menyebut nama tamu agar tamu

merasa penting dan dianggap keluarga sendiri.

d. Adanya hambatan beradaptasi dengan staff department lain,sehingga

mahasiswa trainee merasa sedikit asing. Dan kurang mengenal satu sama

lain.

Pemecahan :

Mengikuti acara outdoor yang dilangsungkan oleh pihak hotel. Seperti :

bowling, badminton, futsal. Sehingga menimbulkan rasa kerja sama antara

staff dan lebih mudah untuk mengenal antar department yang hanya brtemu

saat jam kerja. Dan juga ikut berpatisipasi dalam perlombaan,event yang

diadakan hotel. Seperti : staff party, gotong royong.

27
BAB II

PROSEDUR KERJA ROOM ATTENDANT HOUSEKEEPING

DEPARTMENT HARRIS HOTEL BATAM CENTER

2.1 .Kajian Teori

1. Pengertian dari Housekeeping Department

Menurut Dimyati (2002:59), ”Housekeeping adalah bagian yang bertugas

memelihara,kebersihan, kerapihan, dan kelengkapan kamar-kamar tamu,

restoran, bar, dan tempat-tempat umum dalam hotel, termasuk tempat untuk

karyawan, kecuali tempat yang menjadi tanggung jawab standar misalnya kitchen

area”.

Sedangkan menurut pend

apat Nawar (2002:2), ”Housekeeping adalah bagian departemen yang

mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, memperbaiki kerusakan,

dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah (hotel) tersebut tampak rapi,

bersih, menarik dan menyenangkan bagi penghuni atau tamu yang menginap”.

Rizal dan Saksono (2006:15)menyatakan bahwa housekeeping terbagi

atas beberapa seksi yaitu, Housekeeping Office Section, General Linen, Room

section, Public Area Section.

Sedangkan menurut Rumesko (2002:1) dalam Nawar, ”Housekeeping

departement juga berarti bagian yang bertugas dan bertanggung jawab untuk

menjaga kebersihan,kerapihan, keindahan, dan kenyamanan di seluruh area hotel,

28
baik di luar gedung maupun di dalam gedung, termasuk kamar-kamar tamu,

ruangan-ruangan yang disewa oleh para tamu, restaurant,office serta toilet”.

Berdasarkan definisi para ahli diatas maka penulis menyimpulkan bahwa

pengertian housekeeping adalah salah satu departemen di dalam hotel yang

bertanggung jawab dalam kebersihan,kerapian,keindahan di dalam maupun di

luar hotel.

Fungsi housekeeping dalam hotel sangat penting demi kelancaran

penyiapan dan pemeliharaan kebersihan kamar karena pendapatan hotel yang

paling besar berasal dari penyewaan kamar maka dengan demikian tata graha

atau housekeeping harus diperhatikan dengan baik agar para tamu betah tinggal

di hotel.

Housekeeping memiliki areal tugas dan tanggung jawab yang dapat

meningkatkan kinerja dan pelayanan sehingga memberikan kepuasan pada tamu

serta meningkatkan kemajuan hotel dengan menciptakan rasa nyaman,

kebersihan, kerapian dan penataan kamar yang baik.

Mengingat tanggung jawab housekeeping sangat besar menyangkut

kemajuan tamu maka petugas housekeeping dibagi kedalam kelompok-kelompok

atau seksi-seksi agar pekerjaannya dapat berjalan dengan baik. Selain itu petugas

housekeeping juga dituntut memiliki wawasan yang luas dan terampil serta

professional dalam bekerja.

Pentingnya bagian housekeeping ini tampak pada tamu-tamu yang merasa

puas dengan kebersihan, kerapian, kelengkapan kamar sehingga tamu akan betah

29
untuk tinggal dihotel karena tamu merasa senang telah diperhatikan

keperluannya. Oleh sebab itu tata graha atau housekeeping menjadi sorotan

utama yang harus diperhatikan untuk menarik simpati para tamu.

2. Tugas dan Tanggung Jawab Housekeeping Departement

Menurut Devi (2015), ”Housekeeping dibagi dalam beberapa seksi,

adapun seksi yang berada di bawah housekeeping department yaitu:

1). Floor Section

Floor Section atau Room Section merupakan bagian housekeeping

yang mempunyai tanggung jawab terhadap kebersihan, perawatan, kerpian,

keindahan, kenyamanan, dan pemeliharaan kamar tamu. Dalam beberapa

hotel, pengaturan tanggung jawab floor ini termasuk kepada area koridor

setiap lantai. Petugas - petugas yang berada dalam seksi ini adalah :

a) Floor Housekeeper/ Floor Section Manager

Floor Housekeeper/ Floor Section Manager adalah

manager yang bertanggung jawab di floor area atau kamar.

b) Floor Supervisor

Floor Supervisor adalah mengawasi serta mengecheck

pekerjaan room attendant.

c) Room Attendent

Room Attendent adalah seksi yang bertugas menjaga

dan membersihkan kamar.

30
2). Houseman Section / Public Area Section

Houseman Section / Public Area Section merupakan bagian

housekeeping yang bertanggung jawab terhadap kebersihan perawatan,

keindahan, kenyamanan dan pemeliharan area-area dan fasilitas umum

yng ada di hotel. Dalam beberapa hotel memiliki kebijakan dengan

memberikan area koridor lantai dalam setiap hotel. Fasilitas itu antara lain

a. Lobby Area

Lobby Area adalah suatu ruangan hotel dimana tingkat

kunjungan tamu sangat tinggi. Karena disinilah area dimana tamu

memulai Check in ataupun Check out. Lobby sendiri bisa

dipersepsikan sebagai gerbangnya sebuah hotel.

b. Public Toilet

Public toilet adalah toilet umum yang dipergunakan oleh

para tamu hotel yang menginap ataupun berkunjung di hotel.

c. Restaurant

Restaurant adalah outlet dari food & beverage yang di

gunakan makan untuk tamu dan juga tempat dimana para tamu

bisa memesan makanan melalui room service.

d. Bar

Bar adalah outlet dari food & beverage yang

diperguanakan untuk menjual minuman baik yang bersifat alkohol

maupun yang non-alkohol.

31
e. Food & Beverage Outlet

Food & Beverage Outlet adalah outlet tempat food and

beverage.

f. Meeting / Coference Room

Meeting / Coference Room adalah tempat yang

diperuntukan bagi tamu untuk digunakan sebagai tempat

pertemuan ataupun meeting.

g. Ballroom

Ballroom adalah ruangan yang luas yang biasanya

digunakan tamu untuk melakukan konferenci, seminar, pernikahan

atau konser.

h. Back Office

Back Office adalah kantor tiap dari setiap departemen di

hotel, yang letak dan tempatnya tidaklah sama.

i. Parking Area

Parking area adalah tempat parkir sepeda motor dan mobil

untuk tamu dan karyawan hotel.

j. Loker

Loker adalah tempat barang untu para karyawan hotel

dimana di situ di sedikn lemari-lemari kecil untuk penyimpanan

barang-barang milik karyawan.

k. Guest Service Lift

Guest Service Lift adalah lift yang digunakan untuk akses

naik turun dari floor ke floor.

32
3. Linen / Uniform

Seksi ini bertanggung jawab terhadap penyedian, penanganan,

penyimpanan dan pemeliharaan linen yang digunakan oleh departement-

departement terkait, seperti: floor section, banquet dan food and beverage

service, dan uniform tau seragam kerja seluruh karyawan hotel.

Petugas-petugas yang ada dalam section ini adalah :

a. Linen Uniform Supervisor

b. Linen supervisor

c. Uniform Supervisor

d. Linen attendant

e. Uniform attendant

f. Taylor

4. Laundry

Seksi ini bertanggung jawab dalam hal penanganan dan penyedian

jasa pencucian dan pemeliharaan baik untuk guest laundry maupun house

laundry atupun uniform. Guest laundry adalah pakaian tamu sedangkan

house laundry adalah linen yang digunakan housekeeping maupun

departement lain seperti banquet dan food and beverage service, serta

penanganan uniform atau pakaian seragam kerja untuk seluruh karyawan

hotel. Dalam beberapa hotel, laundry juga melakukan penanganan untuk

jasa laundry luar, baik untuk individu maupun untuk usaha jasa hotel,

restaurant, pabrik dan sebagainya yang merupkan revenue tambahan bagi

laundry. Adapun petugas-petugas yang bertanggung jawab dalam seksi ini

adalah :

33
a. Laundry Manager

b. Assistant Laundry Manager

c. Laundry Supervisor

d. Valet

e. Washes

f. Press

5. Pool Attendant

Seksi ini bertanggung jawab dalam memelihara kebersihan,

kerapian dan keindahan kolam renang agar selalu bersih dan membuat para

tamu yang akan berenang merasa nyaman. Serta menjaga area sekitr

menjadi bersih dan rapi.

6. Gardener

Gardener adalah salah satu bagian dari housekeeping departement

yang bertugas merawat dan menata tanaman atau bunga di area hotel agar

tercipta suasana yang nyaman dan sejuk di setiap area hotelL

2.2. Prosedur Kerja Room Attendant

a. Pengertian Room Attendant

Menurut Rumesko (2001:35), ”Room attendant adalah petugas floor

section yang menjaga kebersihan, kerapihan, kenyamanan dan kelengkapan

kamar tamu”.Definisi tersebut menunjukkan bahwa room attendant sangat

berjasa dalam operasional hotel.

Sependapat dengan Sulastiyono (2011:124), ”Room attendant

adalah petugas kamar tamu yang mempunyai tanggung jawab untuk

menjaga kebersihan, kerapihan dan kelengkapan kamar. Adapun petugas

34
yang melaksanakan pembersihan, merapihkan dan melengkapi kebutuhan

tamu di kamar adalahpramugraha atau (room boy) sedangkan pengawasan

terhadap proses yang dikerjakan olehroom boy itu adalah Supervisor”.

Menurut Shite (2006:35), ”Room attendant adalah suatu posisi atau

jabatan yang bertanggung jawab dalam kebersihan, kerapihan, keindahan

dan kenyamanan tamu selama tamu berada di hotel”.

Sedangkan menurut Rumesko (2011:42) dalam Sulastiyono ,”Room

attendant adalah petugas yang mempersiapkan tempat tidur pada waktu

membersikan kamar. Harus diingat bahwa pada waktu tamu masuk kamar,

pandangan pertamanya akan ditunjukan pada kerapihan tempat tidur”.

Berdasarkan pengertian para ahli diatas maka penulis

menyimpulkan pengertian room attendant adalah petugas yang bertanggung

jawab atas kebersihan kamar tamu, perlengkapan-perlengkapan kamar, serta

memberikan apa saja yang dibutuhkan oleh tamu selama menginap di hotel.

b.kriteria Room Attendant

Sikap yang harus dilakukan oleh seorang room attendant antara lain

adalah sebagai berikut :

1. Ramah dan hormat kepada tamu, atasan maupun teman kerja.

2. Selalu siap membantu dengan kata-kata, “may I help you?” dan

ucapkan “thank you” pada setiap akhir pembicaraan.

3. Dapat bekerja sama dengan sesame karyawan

4. Berpenampilan rapi sesuai SOP

5. Rambut di potong dan disisir rapi.

35
6. Sikat gigi, tidak bau rokok,mnggunakan parfum tidak terlalu

menyengat

7. Tidak berkuku panjang.

8. Bersepatu hitam dan kaos kaki berwarna gelap

9. Mengetahui prosedur pembersihan kamar

a. Prosedur Kerja Room Attendant

Menurut Nawar (2000:42),”Room attendant mempunyai prosedur

kerja antara lain :

1) Menerima penugasan dan pengarahan dari floor supervisor.

2) Melakukan handing over dari room attendant night shift,morning shift

dan evening shift.

3) Menyiapkan trolley degan perlatan kerja, guest suplies, cleaning supplies

dan linen untuk setiap floor section (dilakukan room attendant night

shift).

4) Memerikasa kondisi atau status kamar, dan melaporkan status kamar

sesuai dengan hasil pemeriksaan.

5) Melaporkan kepadafloor supervisor jika terjadi perbedaan status kamar.

6) Membersihkan kamar sesuai degan SOP.

7) Melakukan turn down service dan membersihkan kamar yang late check-

out, membantu pengiriman laundry yang bersih (diilakukan room

attendant evening shift).

8) Membuat room attendant report dan mengembalikan kunci pada saat

akhir penugasan.

36
9) Melaporkan kepada Floor Supervisor / order taker jika ada barang tamu

yang tertinggal.

10) Menjaga penggunaan dan pemakaian atas biaya yang dikeluarkan

untuk penggunaan guest suplies dan cleaning supplies

B. Prosedur Kerja Room Attendant Housekeeping Department Harris Hotel Batam

Center

1. Struktur Organisasi Housekeeping Harris Hotel Batam Center

a. Struktur Organisasi Departemen

EXCECUTIVE HOUSEKEEPER
RIDWAN

HK SPV HK SPV HK SPV HK SPV


M. FADLY RIFKY SAMIR ADE

LINEN ATTENDANT ORDER TAKER GARDENER PA ATTENDANT

JANURY ILHAM SOLEHAN,RIAN, ELAN


DADAN, ERRY

ROOM ATTENDANT
PRIKLES,IRVAN,ASEP, DWIYANA, YAMAN, RENDI, HENDRA
RIVO, SAMSUL, MARZUKI, LALU, ANDRI

37
a) Executive housekeeping

Secara struktur organisasi, Executive Housekeeper adalah orang nomor satu

dalam organisasi housekeeping, wilayah pekerjaannya tentu sangat luas meliputi

aspek operational dan administrasi.

Seorang Executive Housekeeper dituntut untuk dapat menganalisa,

memprediksi, membuat estimasi yang benar dan execute yang tepat sasaran.

Tanggung jawab yang di embannya sangat besar, reporting langsung kepada Room

Division Manager atau Executive Assistant Manager atau dapat juga langsung

kepada General Manager, hal ini disesuaiken dengan struktur organisasi yang dibuat

management.

Berikut adalah beberapa tugas dan kewajiban pokok seorang executive

housekeeper secara garis besar ;

1. Mengkoordinir seluruh section yang berada dalam organisasi housekeeping

department.

2. Membuat planning strategy perubahan atau penggantian, penambahan asset

untuk semua section yang tentunya disesuaikan dengan budget yang ditentukan.

3. Membuat dan mengajukan ilustrasi budget.

4. Melakukan evaluasi hasil kerja dan mencari metode-metode baru mengenai

sistem kerja maupun alat-alat yang lebih efisien untuk mendapatkan hasil kerja

yang maksimal.

5. Melakukan obeservasi dan melakukan purchase request

untuk kebutuhan barang-barang (alat-alat) keperluan housekeeping.

38
6. Melakukan kontrol dalam segi managing cost / penghematan tanpa mengurangi

kualitas pelayanan.

7. Melakukan inspeksi dengan metode on the spot cheking.

8. Supervisi yang details dan critism terhadap semua kegiatan operational .

9. Analisa terhadap segala bentuk keluhan dan action yang tepat dengan

memberikan solusi yang baik.

10. Coaching, Training untuk semua staff housekeeping.

11. Melakukan internal meeting yang rutin untuk evaluasi hasil kerja dan solving

problem yang timbul.

12. Secara periodik mengadakan analisa tentang pemakaian barang-barang

kebutuhan di department houskeeping.

b) Housekeeping Floor Supervisor

Untuk posisi supervisor pada umumnya tugas dan kewajibannya yaitu sama

dengan yang memikul tanggung jawab di public area, floor, Linen, dan

florist. Yaitu Melaksanakan seluruh kegiatan operasional , Membuat administrasi

yang baik dan benar, Melakukan pengawasan dan pengecekan tentang kebersihan,

penataan, kelengkapan semua section baik floor, public area,sampai dengan station

atau linen room.

Floor supervisor tugas dan kewajibannya adalah :

1. Menerima Laporan dari Front Desk informasi tamu kamar yang EA, ED, atau

status lainnya yang di distribusikan ke roomboy atau room maid.

39
2. Melakukan double check untuk kamar-kamar yang telah dibersihkan dan akan

siap jual.

3. Mencatat dan melaporkan mengenai “Missing Article”, damages serta hasil

perbaikannya.

4. Memberikan pengarahan tentang prosedur kerja dan instruksi kepada roomboy

and room maid .

5. Mengawasi operasional dan administrasi serta double check untuk setiap

purchase request untuk setiap Material Requisition

6. bertanggungjawab atas persediaan Cleaning Supplies, Guest Supplies dan

semua storage.

7. Menerima laporan kerusakan dan membuat work order.

8. Menghandle Lost and Found.

9. Membuat log inventory linen, guest supplies, cleaning supplies.

10. Membuat laporan tentang lost , damage report.

11. Membuat time schedule .

12. Leading set-up dan clear-up furniture insituasional function .

13. Mengatur schedule annual leave karyawan.

14. Memerikan perhatian khusus untuk kamar-kamar VIP dan complimentary.

15. Bila terjadi hal yang tidak semestinya, dan bukan merupakan kewenangannya

maka diharuskan report ke assistant executive housekeeper atau executive

housekeeper.

Selain tugas – tugas diatas tsb, seorang supervisor diwajibkan membina

kekompakan kerja yang harmonis dan menjalin kerjasama yang baik dengan

40
department lainnya, melakukan penilaian penampilan kerja staff, menciptakan dan

membina suasana kerja yang sehat, melaksanakan semua perintah

atasan,menyelenggarakan briefing dan meeting internal staff.

c) Public Area Supervisor

Tugas dan kewajibannya hampir sama dengan floor supervisor, selain tugas

pokok publia area supervisor juga berkewajiban untuk menciptakan keharmonisan

kekompakan kerja, penilaian, internal meeting dll.Adapun yang sedikit

membedakannya adalah ;

1. Menerima Laporan event berupa function sheet dari F&B department dan di

distribusikan ke houseman.

2. Melakukan double check untuk ruangan – ruangan meeting atau F&B

outlet yang telah dibersihkan.

3. Mencatat dan melaporkan mengenai “Missing Article”, damages serta hasil

perbaikannya.

4. Memberikan pengarahan tentang prosedur kerja dan instruksi kepada houseman.

5. Mengawasi operasional dan administrasi serta double check untuk setiap

purchase request untuk setiap Material Requisition

6. Bertanggungjawab atas persediaan Cleaning Supplies, Guest Supplies dan semua

storage.

7. Menerima laporan kerusakan dan membuat work order.

8. Menghandle Lost and Found.

9. Membuat log inventory linen, guest supplies, cleaning supplies.

41
10. Membuat laporan tentang lost , damage report.

11. Membuat time schedule .

12. Leading set-up dan clear-up furniture insituasional function .

13. Mengatur schedule annual leave karyawan.

d) Order Taker Officer

Order taker section merupakan section dengan Tugas dan kewajiban secara

garis besarnya adalah sbb ;

1. Menerima Laporan Room status dari Front office department , event function

sheet dari F&B department dan di distribusikan kepada setiap supervisor setiap

section.

2. Mencatat dan melaporkan mengenai “Missing Article”, damages serta hasil

perbaikannya.

3. Menerima setiap order yang memalui dengan sambungan telepon atau direct,

untuk diteruskan atau di follow up.

4. Mengelola administrasi dengan baik .

5. Membuat setiap purchase request untuk setiap Material Requisition

6. Bertanggungjawab atas persediaan peralatan administrasi (office).

7. Menerima laporan kerusakan dan membuat work order.

8. Menghandle Lost and Found.

9. Membuat log inventory linen, guest supplies, cleaning supplies dalam system.

10. Membuat laporan tentang lost , damage report.

11. Memberikan perhatian khusus untuk function atau event – event VIP.

42
e) Public Area Attendant

Staff atau karyawan yang bertanggung jawab atas kebersihan, kelengkapan ,

kenyamanan ruangan yang meliputi banyak orang dan kebersihan kantor – kantor

disebut dengan posisi Public area attendant.

Dibawah ini beberapa job description seorang public area attendant;

1. Membersihkan seluruh Public Area seperti Office, lobby, restaurant, pub atau

lounge, bar, toilet-toilet, meeting room, arcade dan lainnya.

2. Membersihkan dan melakukan pemeliharaan furniture, lantai, karpet, kaca-kaca,

pintu dan bingkainya, astray di setiap meja dan standing astray yang ada di Public

Area.

3. Memelihara setiap perlengkapan atau peralatan yang digunakannya untuk bekerja.

4. In charge pada ruangan yang sednag digunakan untuk kegiatan / event function,

meeting, party dan lain-lain.

5. Membuang sampah-sampah yang ada di setiap astray dan standing astray pada

tempatnya.

6. Merawat pot tanaman dan membersihkannya dari sampah-sampah di sekelilingnya.

7. Merubah dan mengatur kembali susunan tanaman yang sudah tidak sesuai lagi.

8. Membersihkan parkir area.

9. Melaporkan segaka kerusakan, kehilangan, kejadian-kejadian yang tidak

semestinya kepada HK Supervisor.

10. Melaksanakan general cleaning sesuai dengan schedule .

11. Merencanakan dan melaksanakan Pest Control

43
f) Room boy

Room boy yaitu suatu posisi atau jabatan yang dalam bertanggung jawab

dalam kebersihan dan kenyaman khususnya kamar tamu.Pada umumnya job

descriptionnya sbb ;

1. Mengecek semua kamar pada permulaan shiftnya dan mengisinya pada Room Boy

Sheet dengan kode yang ditentukan sesuai dengan status nya .

2. Mengambil linen atau towel, cleaning supplies, guest supplies dan perlengkapan

atau peralatan kerja lainnya, kemudian diatur ke trolley dan lain-lain.

3. Mengontrol inventory, kondisi kebersihan dan kelengkapan setiap kamar di flornya

masing-masing.

4. Membersihkan, mengganti dan melengkapi kelengkapan tempat tidur, bath toom,

living room sesuai dengan standard yang ditentukan.

5. Making bed dengan technik yang benar.

6. Mengganti linen atau towel yang kotor di setiap kamar.

7. Melakukan moping, vacuum cleaning dan shampoing carpet.

8. Melaporkan segala kerusakan, kehilangan, atau kejadian yang tidak layak kepada

floor supervisor.

9. Menolong Valet (Laundry) untuk mengumpulkan cucian tamu yang dilaundrykan.

10. Menolong Room Service mengeluarkan piring atau alat makan yang kotor.

11. Merapikan kembali linen atau towel, sisa guest supplies, cleaning supplies,

cleaning equipment ke Station Floor/ pantry masing-masing.

12. Membersihkan atau mengatur kembali trolley chart.

44
13. Menerima dan melaksanakan tugas yang diperintahkan Floor Supervisor

2. Prosedur kerja Room Attendant Housekeeping Department Harris Hotel Batam

Center

Room Section / Room Attendant adalah salah satu section di housekeeping

departement yang bertugas menjaga kebersihan, kerapihan, keindahan , dan kelengkapan

kamar tamu yang ada di hotel. Petugas room section atau room attendant disebut room

boy/room maid. Room attendant bertanggung jawab kepadafloor supervisor yang

bertanggung jawab langsung pada ExecutiveHousekeeper.Dalam melakukan tugasnya

para Room Attendant harus bersikap ramah dan sopan kepada tamu sehingga tamu merasa

dihargai dan dihormati.

Tugas dan tanggung jawabnya antara lain:

1. Cek status kamar sebelum memulai pekerjaan make up room,

2. Membersihkan dan merapikan kamar-kamar tamu,

3. Menjaga kebersihan koridor,

4. Membersihkan service pantry di section masing-masing.

1. Pembagian waktu kerja (Shift)

Pembagian shift room attendant di Allium Hotel Batam, antara lain:

a. Kelompok pagi (morning shift) : 08.00 s/d 16.00

b. Kelompok sore (evening shift) : 16.00 s/d 00.00

c. Kelompok malam (night shift) : 00.00 s/d 08.00

45
2. Persiapa kerja Room Attendant

Sebelum melakukan pembersihan kamar, room attendant harus

mempersiapkan penampilan (grooming) dan troley. Adapun hal-hal yang harus

diperhatikan dalam mempersiapkan kegiatan room attendant adalah:

a. Persiapan diri

1. Menghadiri morning briefing

2. Memakai uniform sesuai standard Harris Hotel Batam Center

3. Mengambil worksheet yang sudah disiapkan order taker pagi

b. Persiapan trolley

1. Mengisi kembali guest amenitiesdan guest supliesyang sudah habis di

trolley

2. Menyiapkan dan menambah chemical yang sudah habis

3. Merapikan cady dan meletakannya di trolley yang sudah di set-up

4. Mengambil semua alat yang berhubungan dengan pembersihan kamar dan

meletakan di trolley

3. Prosedur Mengecek Status Kamar

Mengecek status kamar bertujuan untuk mengetahui status-status kamar secara

real sesuai dengan keadaan tamu dikamar. Hasil pemeriksaan status kamar

digunakan sebagai dasar dari pembuatan housekeeping report.

46
Prosedur dalam mengecek status kamar antara lain:

a. Bell kamar dengan menyebutkan “Housekeping” walaupun tidak ada tamunya

didalam.

b. Apabila tidak ada jawaban setelah 3 x bell, buka pintu perlahan-lahan.

c. Perhatikan tanda-tanda seperti DND (Don’t Distrub), jika tamu memasang DnD

sign maka jangan sekali-sekali mengetuk kamarnya.

4. Prosedur Pelaksanaan Preparing Guest Room

Langkah-langkah dalam membersihkan kamar check out harus sesuai dengan

prosedur yang telah ditetapkan. Adapun prosedur dalam membersihkan kamar check

out antara lain :

1. Dorong trolley kedepan kamar yang ingin dibersihkan. Trolley harus menutupi

pintu kamar tersebut supaya tidak ada tamu lain yang masuk .

a. Gambar 1. Mendorong trolley


b. Sumber. Dokumentasi Pribadi, 2017

2. Tekan bell kamar sebanyak 3x dengan menyebut “Housekeeping”

3. Jika tidak ada jawaban, buka pintu perlahan-lahan dengan mengucapkan “excuse

me, housekeeping”

4. Masukkan keytag

47
5. Buka curtain dan perhatikan situasi kamar

6. Matikan lampu dan ac dan TV

7. Jika ada kerusakan di kamar atau kamar check outada barang tamu yang

tertinggal, segera hubungi order taker.

8. Striping sampah, pada bathroom dan bedroom masukkan di garbage humper.

9. Striping bed (semua linen kotor) lalu letakkan di dalam linen humper.

Gambar 2. Striping bed


Sumber. Dokumentasi pribadi,2017
gg

10. Kembali dengan membawa sheet, duffet , dan pillowcase.

11. Lalu Making bed

Cara Making Bed

a) Tarik bed dan pastikan tidak ada barang tamu yang tertinggal diatas bed.

b) Striping duffet , sheet dan pillow case.

c) Bersihkan diatas bed jika ada rambut rambut dan sampah seperti tissu.

d) Tebar sheet dengan jahitan menghadap kebawah lalu lipat kebawah

kasur.

48
e) Tebar duffet dan masukkan inerduffet lalu tarik ke belakang

Gambar 3. Menebar duffet.


Sumber. Dokumentasi pribadi,2017

f) Rapikan duffet lipat bagian kepala bed satu kali atau dua kali lipatan.

Gambar 4. Lipatan kepala duffet


Sumber. Dokumentasi pribadi,2018

g) Masukkan Pillowcase dan pillow di set up berdiri .

Gambar 5. Set up pillow

49
12. Kembali ke trolley lalu ambil cady (chemical) dan letakkan di bathroom.

Prosedur Cleaning bathroom

a) Cuci semua gelas kotor, keringkan.

Gambar 6. Cuci gelas kotor


Sumber. Dokumentasi pribadi,2018

b) Bersihkan wash basin, wash basin counter, kraan dan drainages nya

setelah itu keringkan.

Gambar 7. Pencucian wash bashin


c) Lalu semprot kaca dengan glass cleaner menggunakan sprayer lalu lap

dengan glass cloth.


50
Gambar 8. Pembersihan kaca
Sumber. Dokumentasi pribadi,2018

d) Bersihkan toilet bowl dengan menyemprotkan bowl cleaner, sikat dengan

stick bowl, flash toilet bowl, bersihkan juga toilet bowlseat dan toilet

bowl cover, keringkan dengan lap pengering.

Gambar 9. Pembersihan closet


Sumber. Dokumentasi pribadi,2018

e) Bersihkan lantai bathroom, sikat lantai bathroom terlebih jika lantai

tersebut berbau tidak sedap,keringkan dengan kanebo.

f) Bersihkan pintu bathroom,pegangan pintu (handle) bagian luar dan

dalam.

51
g) Lengkapi dan tata perlengkapan kamar mandi (bathroom suplies) sesuai

aturan.

h) Melengkapi guest amanities bathroom dan bed room. Seperti, laudry bag,

laundry list, shoe cloth, stationary, coffe, toothbrush, shower cap,

shampoo, bathfoam.

i) Dusting debu searah jarum jam dengan dust clooth dimulai dari pintu

masuk ke sebelah kiri.

j) Membersihkan parkit dengan menggunakan dash cloth dimulai dari sudut

terjauh dari pintu masuk, berjalan dengan mundur berakhir dipintu

masuk.

k) Periksa kembali amanities dan pastikan tak ada yang terlewat (last

checking).

l) Vacum untuk pembersihan debu karpet

Gambar 10. Vacuum carpet


Sumber. Dokumentasi pribadi 2018

m)Tutup kembali curtain .

n) Terakhir isi worksheet dengan sebenar-benarnya.

52
5. Prosedur Kerja Room Attendant Berdasarkan Shift Kerja

a. Morning Shift

1) Morning Briefing

2) Mempersiapkan Chemical, Cloth, serta barang–barang yang dibutuhkan

pada saat bekerja.

3) Menambah isi trolley yang akan digunakan di kamar sebelum bekerja.

4) Memasuki kamar tamu dengan menekanbell terlebih dahulu.

5) Melakukan proses stripping pada kamar tamu dengan cara mengutip

sampah terlebih dahulu.

6) Mencatat barang – barang tamu yang ada di dalam kamar.

7) Melakukan proses stripping pada linen – linen kamar.

8) Melakukan Flush pada toilet dan masukkan chemical sebelum dibersihkan.

9) Membersihkan glass ataupun ashtray yang dipakai oleh tamu.

10) Melakukan proses making bed pada kamar tamu.

11) Membersihkan toilet serta area sekitarnya.

12) Membersihkan lantai bathroom.

13) Melakukan proses restocking pada kamar tamu dengan cara melengkapi

barang – barang yang telah berkurang.

14) Melakukan proses dusting pada furniture maupun tempat lainnya.

15) Setelah kamar sudah bersih pastikan lampu mati dan pintu sudah tertutup

dengan rapat lalu isi form yang sudah di berikan yang akan diserahkan

kepada order taker dan akan di cek oleh supervisior lalu dimasukkan ke

dalam data–data kamar.

53
b. Afternoon Shift

1) Membantu room attendant pagi yang masih banyak kamar yang belum

dibersihkan

2) Standby eapabila ada kamar DND Morning terbuka

3) Projek jika ada

4) Handing over kepada night shift

3. Night Shift

1) Membersihkan kamar tamu apabila ada permintaan pada malam hari

2) Standby apabila ada tamu membutuhkan sesuatu

3) Keliling ke semua section housekeeping

4) Handling over pada morning shift

6. Penanganan Kamar DND

1. Ketika cek status kamar jika ada kamar DND tulis di room status

2. Jika DnD belum dilepas sampai jam 12 laporkan kepada order taker.

3. Order taker akan menelvon kekamar tamu, jika diangkat order taker langsung

menanyakan apakah tamu mau kamarnya dibersihkan,jika tidak ada yg

mengangkat.

4. Order taker akan menginfokan ke receptionis dan receptionis akan menelvon ke

no telephone pribadi tamu.

54
5. Jika tidak ada informasi dari tamunya, takutnya jika tamu didalam kamar sakit

atau meninggal maka Supervisor atau manager akan check ke kamar tamu

didampingi GRO.

6. Jika ketemu tamu didalam kamar maka langsung ditanyakan jika kamarnya mau

dibersihkan apa tidak.

7. Jika tamunya tidak ada didalam kamar, maka roomboy harus memasukan DnD

card ke kamar tamu untuk meninfokan bahwa kamarnya tidak dibersihkan.

C. Pembahasan

Berdasarkan teori yang telah dibahas, penulis menemukan kesamaan prosedur kerja

room attendant hotel dengan teori. Walaupun ada hal yang belum memenuhi SOP seperti:

kerja room attendant yang terlalu dibebani banyak kamar karena kekurangan staff atau

karyawan, misalnya seorang room attendant diharuskan membersihkan kamar sebanyak 3

floor, sering seorang room attendant pulang tidak tepat waktu (Free Overtime).

Housekeeping di Harris Hotel Batam Center, dipimpin oleh seorang Housekeeping

Manager. Hal ini terjadi karena kekosongan jabatan Assistant Housekeeping Manager di

Harris Hotel Batam Center, oleh karena itu segala pekerjaan seorangassistant dilakukan oleh

Housekeeping Manager. Dalam struktur organisasi dan standard grooming housekeeping

department pada umumnya ini jelas berbeda, namun hal tidak mengganggu dalam proses

operasional hotel

Prosedur dan pelaksanaan nya, jam kerja di Allium Hotel Batam adalah selama 8

jam, namun dalam pelaksanaan nya banyak staff atau pun training yang jam kerja melewati

waktu normal karena kurang nya staff yang ada dihousekeeping department.

55
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam praktek lapangan industri diperlukan / dibutuhkan dukungan dari semua

pihak yang terlibat sehingga semua permasalahan yang dihadapi dapat dipecahkan

bersama, dan akhirnya dapat memberi manfaat bagi semua pihak. Penulis menyadari

kalau setiap hotel memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dengan

dilaksanakan praktek lapangan industri ini diharapkan pihak hotel menyadari kekurangan

dan kelebihannya itu, sehingga di kemudian hari dapat lebih ditingkatkan demi kepuasan

tamu. Berdasarkan uraian bab-bab sebelumnya mengenai laporan ini, penulis mengambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. HARRIS Hotel Batam Center adalah salah satu Hotel bintang empat yang ada di

tengah-tengah kota batam yang memiliki struktur bangunan yang minimalis dan

juga unik yang terletak di daerah pemerintahan dengan tempat yang strategis

dikarekan tepat disamping hotel merupakan ferry terminal bagi wisatawan yang

ingin menyebrang ke Singapore ataupun sebaliknya.

2. Kegiatan Praktek Kerja Industri sangatlah penting untuk mempersiapkan mahasiswa

yang akan menjadi calon profesional di bidangnya.

3. Selama pelaksanaan Praktek Kerja Industri, penulis banyak mendapatkan ilmu serta

wawasan yang baru dalam hal operasional, selain itu juga penulis mengalami

kemajuan yang pesat dalam hal kedisiplinan.

56
4. Tuntutan dunia industri terhadap calon tenaga kerja ataupun siswa yang melakukan

program Praktek Kerja Lapangan cukup tinggi baik dari segi skill , knowledge

ataupun attitude.

5. Ilmu yang penulis pelajari di kampus sangatlah berguna dalam pelaksanaan praktek

lapangan industri.

6. Mengingat sedikitnya jumlah staf setiap dapartment membuat para training

memiliki peranan yang sangat penting dan tanggung jawab yang sama dengan staff

3.2 Saran

Menjadi salah satu bagian dari Harris Hotel Batam Center, penulis sangat

berterima kasih dapat bergabung selama enam bulan sebagai “HARRIS Player” dimana

penulis mendapatkan ilmu yang sangat banyak. Semoga kedepannya HARRIS Hotel

Batam Center dapat menjadi lebih baik lagi dan tetap eksis dalam memberikan pelayanan

kepada semua “HARRIS Fans”. Saran untuk HARRIS Hotel Batam Center sebagai

tindak lanjut pokok pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, penulis

mencoba memberikan saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi pihak hotel, saran-

saran tersebut antara lain:

1. Bagi Mahasiswa

a. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PLI hendaklah mempersiapkan diri

sebaik mungkin, dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang ada

untuk bekal dalam melaksanakan PLI.

b. Mahasiswa yang akan melaksanakan PLI sebaiknya mempersiapkan diri baik fisik

maupun mental agar tidak mengalami kesulitan selama praktek lapangan industry.

57
2. Bagi Jurusan

a. Bagi jurusan yang akan melepas mahasiswa untuk melakukan PLI lebih baik

memastikan fasilitas yang di berikan oleh pihak hotel untuk para mahasiswa

terutama mahasiswa yang akan melaksanakan PLI di luar kota.

b. Melakukan kunjungan kepada mahasiswa yang PLI di luar kota minimal 3 kali

selama proses PLI agar mahasiswa lebih memantapkan diri dalam pembuatan

laporan

3. Bagi Perusahaan

a. Sebaiknya pihak hotel bersikap lebih bijak dengan menambah jumlah tenaga

kerja, agar tidak mengganggu jalannya operasional sehari-hari dan tercapainya

kinerja hasil produk yang lebih maksimal.

b. Sebaiknya pihak perusahaan menjelaskan mengenai job description yang akan

diberikan kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa lebih memahami dan

menguasai apa yang akan mereka lakukan dalam pekerjaan yang ditugaskan pada

mahasiswa tersebut.

c. Hubungan kerjasama antar karyawan serta kedisiplinan yang selama ini dilakukan

perlu dipertahankan kalau perlu terus ditingkatkan untuk menjaga dan sekaligus

meningkatkan kualitas kerja.

d. Kerja sama yang baik antara senior dengan trainee harus lebih ditingkatkan lagi.

58
DAFTAR PUSTAKA

Agustinus, Darsono. 1995. Tata Graha Hotel (housekeeping). Jakarta : PT. Grasindo.

Steadmon,kasavana.2009.Managing Front Office Operation. America : America Hotel & Motel

Association

Chambers, R. 1995, Lembaga Penelitian, Pendidikan, Penerangan Ekonomi dan Sosial,

Pembangunan Desa Mulai dari Belakang, Jakarta.

Arief, Abd. Rachman. 2005. Housekeeping Operation Manual. Yogyakarta;Graha Ilmu.

Darsono, Agustinus. 1992. Tata Graha Hotel (Housekeeping). PT. Gramedia Widiasana

Indonesia.

Bagyono. 2005.Pengetahuan Dasar Pariwisata dan Perhotelan. Bandung; CV. Alfabeta.

Hotel HARRIS Batam Center

Scribd. 2012. Housekeeping Book

UHI. (2013). Buku Panduan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) Mahasiswa FPP-UNP

Padang.

59
LAMPIRAN

Harris Room King Bed Harris Room Twin Bed

Harris Cafe Harrisimo Pizza

Unique 1 Unique 2

60
HARRIS POOL BOUTIQUE

HARRIS Spa GYM

HARRIS HOTEL BATAM CENTER

61
62

Anda mungkin juga menyukai