Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

COURTYARD BY MARRIOT BALI SEMINYAK RESORT

FOOD AND BEVERAGE SERVICE DEPARTMENT

DISUSUN OLEH:

Nama : Dewa Ayu Kade Dwimariani

NIM : 01.2019.038

Angkatan : 2019 – 2020

Jenjang : DIPLOMA 1 / DSB

BALINDO PARADISO

HOTEL & CRUISE SHIP TRAINING ACADEMY

DENPASAR

2022

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat dan karunianya maka penulis dapat menyelesaikan laporan

pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di dunia industry dengan baik dan

tepat pada waktunya. Telah menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa untuk

melaporkan tugas akhir yang merupakam laporan pertanggung jawaban kegiatan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) kepada pihak hotel maupun kepada pihak kampus.

Laporan ini penulis susun berdasarkan data yang penulis peroleh selama penulis

mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Courtyard by Marriot Bali Seminyak

Resort selama 6 bulan mulai tanggal 8 januari 2020 sampai dengan 7 Juli 2020 di

bagian F&B service.

Dalam penyusunan laporan ini penulis telah banyak mendapat bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, baik

secara moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis tidak

lupa mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Hendra Juli Hartawan,SE. selaku Direktur Bali Paradise Citra Dewata

dan Balindo Paradiso .

2. Bapak I Gede Putu Widarta Krisnu,SH. selaku Ketua Program Pendidikan

Balindo Paradiso dan Operational Manager Bali Paradise Citra Dewata.

3. Seluruh dosen / instruktur Balindo Paradiso yang tidak dapat penulis

cantumkan namanya satu per satu , atas bimbingan yang telah di berikan

selama penulis menempuh pendidikan di kampus ini .

iii
4. Seluruh staff Bali Paradise Citra Dewata dan Balindo Paradiso yang telah

membantu dalam penempatan training .

5. Ibu Kemaryani Anom selaku HR Manager Hotel Courtyard by Marriot Bali

Seminyak Resort

6. Ibu Carroline Consita selaku training coordinator Hotel Courtyard by Marriot

Bali Seminyak Resort

7. Dan seluruh staff Hotel Courtyard by Marriot Bali Seminyak Resort yang

telah memberikan bimbingan ilmu selama 6 bulan di hotel untuk

melaksanakan praktek kerja industri di Courtyard by Marriot Bali Seminyak

Resort

8. Seluruh staff dan pemimpin Courtyard by Marriot Bali Seminyak Resort

telah bersedia menerima memberikan penjelasan dan membimbing selama

Praktek Kerja Nyata .

9. Teman teman yang sangat penulis cintai , yang selalu mendorong dan

mendukung penulis selama ini .

10. Serta semua pihak yang telah membantu penulis selama melaksanakan

Praktek Kerja Nyata .

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan laporan ini maupun laporan – laporan selanjutnya. Dan semoga

laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Gianyar , 18 Desember 2020

Dewa Ayu Kade Dwi Mariani

iv
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR......................................................................................... iii

DAFTAR ISI........................................................................................................iv

BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................

1.1 Latar Belakang Penulisan Laporan .................................................................3

1.2 Tujuan Penulisan Laporan ..............................................................................4

1.3 Manfaat penulisan laporan .............................................................................4

BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................

2.1 Pengertian Hotel .............................................................................................6

2.2 Pengertian Restaurant......................................................................................6

2.3 Jenis Jenis Restaurant......................................................................................6

2.4 Pengertian Menu..............................................................................................11

2.5 Fungsi Menu ...................................................................................................11

2.6 Jenis Jenis Pelayanan ......................................................................................12

2.7 Pengertian Pramu Saji ....................................................................................15

2.8 Pengertian Taking Order.................................................................................15

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.............................................

3.1 Sejarah Berdirinya Hotel ................................................................................18

3.2 Kepemilikan Dan Lokasi Hotel ......................................................................19

3.3 Fasilitas yang Dimiliki Hotel ..........................................................................20

3.4 Struktur Organisasi Hotel ...............................................................................30

3.5 Struktur Organisasi Department......................................................................31

1
3.6 Tugas dan Tanggung Jawab Masing- Masing jabatan……………………… 32

BAB IV PEMBAHASAN…………………………………..…………………

4.1 Prosedur Kerja Dalam Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata…..…………….…34

4.2 Perbandingan Antara Teori Dengan Praktek Kerja Nyata…..……………… 36

4.3 Kendalan dan Solusi Untuk Permasalahan yang Dihadapi…..…………...… 38

4.4 Keberhasilan yang Ditemui………..……………………..………………… 39

BAB V PENUTUP………………………………...........…..…………………

5.1 Kesimpulan………………………………...........….........………………… 40

5.2 Saran Saran………………………………...........……….………………… 41

5.2.1 Saran Untuk Hotel ………….....………...........…...………………… 41

5.2.2 Saran Untuk Kampus…………..………...........…..………………… 42

DAFTAR PUSTAKA………………………………...........…..………………43

2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan Laporan

Praktek kerja nyata merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa

jurusan perhotelan yang dilaksanakan pada hotel maupun resort dan

departemenyang sudah ditentukan. Praktek kerja nyata ini merupakan bentuk

tinjauan langsung yang dilakukan oleh mahasiswa dengan mencatat serta

mengamati keadaan hotel, serta cara kerja dengan mengikuti standar dari pada

hotel itu sendiri sesuai job description masing-masing departemen.

Praktek kerja nyata merupakan bentuk pengaplikasian teori yang di

dapatkan mahasiswa selama belajar di kampus dan dengan melakukan praktek

kerja nyata, maka mahasiswa dapat belajar langsung di industri serta menambah

wawasan mahasiswa mengenai pariwisata serta produk hotel secara umum. Salah

satunya lembaga pendididkan dalam bidang kepariwisataan yaitu Balindo

Paradiso Bali. Guna menciptakan tenaga kerja yang profesional serta kompeten di

bidangnya yang dimana tenaga kerja yang profesional adalah salah satu subjek

yang perlu dibina dan di bekali keterampilan agar dapat bersaing di dunia kerja

dan untuk itulah praktek kerja nyata sangatlah penting untuk tenaga kerja dalam

proses guna menjadi tenaga kerja yang profesional sebelum siap bersaing di

industri pariwisata internasional. Oleh karena itu praktek kerja nyata sangat

penting di laksanakan bagi mahasiswa perhotelan demi menunjang karir di masa

depan khususnya di dunia pariwisata.

3
1.2 Tujuan Praktek Kerja Nyata

1. Untuk mengetahui Prosedur Kerja dalam pelaksanaan Praktek Kerja Nyata

2. Untuk mengetahui Perbandingan antara Teori dengan pelaksanaan Praktek

Kerja Nyata

3. Untuk mengetahui Kendala dan Solusi untuk permasalahan yang di ketahui

selam Praktek Kerja Nyata

4. Untuk mengetahui keberhasilan yang di peroleh selama Praktek Kerja Nyata

1.3 Manfaat Praktek Kerja Nyata

Adapun manfaat yang di harapkan dengan dilaksanakannya praktek kerja

nyata dan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

Manfaat untuk peserta didik :

1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai bidang tugas yang

sedang dijalani khususnya Food & Beverage Service .

2. Dapat menambah teori maupun praktek yang di peroleh di kampus dan

membandingkannya dengan situasi kerja yang sesungguhnya

3. Mendapat pengalaman baru di dunia industry perhotelan

4. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing , terutama bahasa inggris dan

memiliki pengalam kerja untuk bekal di masa depan

4
Manfaat Untuk Perusahaan :

1. Mampu memberikan perhatian , serta kepedulian yang luas untuk masyarakat

sekitarnya ,terutama dalam dunia pendidikan .

2. Sebagai bahan masukan sekaligus kritik dan saran untuk manajemen hotel .

3. Pihak hotel mencari tenaga kerja baru yang terampil dan professional dari para

traine

Manfaat Untuk Kampus :

1. Mampu mengambil suatu acuan untuk menghadapi perkembangan dunia

perhotelan di masa yang akan dating .

2. Kampus dapat menunjukan kualitas dari pelatihan yang telah diberikan melalui

mahasiswa yang melaksanakan praktek kerja nyata .

3. Pihak kampus dapat menjalin hubungan baik dengan pihak hotel .

5
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Hotel

Hotel adalah perusahaan atau badan usaha yang menyediakan layanan

menginap untuk orang-orang yang melakukan perjalanan. Dikelola oleh pemilik

atau ownernya dengan layanan tempat tidur beserta fasilitasnya makanan dan

minuman serta fasilitas lengkap lainnya. Untuk dapat menggunakan layanan yang

disediakan oleh pemilik hotel menurut sulastiyono, seseorang harus membayar

dengan tarif atau harga yang sudah ditentukan.

2.2 Pengertian Restaurant

Restaurant adalah suatu usaha komersil yang menyediakan pelayanan

makan dan minum bagi umum dan di kelola secara profesional yang bertujuan

untuk mencari keuntungan dan kepuasan bagi tamu.

2.3 Jenis Jenis Restaurant

Dilihat dari pengelolaan dan sistem penyajian restoran dapat di

klasifikasikan menjadi tiga yaitu formal restaurant, informal restaurant, dan

specialties restaurant.

1. Formal Restaurant (Restoran Formal)

Pengertian formal restoran adalah industri jasa pelayanan makanan dan minuman

yang dikelola secara komersial dan profesional dengan pelayanan yang eksklusif.

6
Ciri-ciri Restoran Formal :

a.Penerimaan pelanggan dengan sistem pemesanan tempat terlebih dahulu.

b.Para pelanggan terikat dengan menggunakan pakaian formal.

c.Menu pilihan yang disediakan adalah menu klasik/menu eropa populer.

d Sistem penyajian yang dipakai adalah Russian Service/French Service atau

modifikasi dari kedua table service tersebut.

e Disediakan ruangan cocktail selain ruangan jamuan makan digunakan sebagai

tempat untuk minum yang beralkohol sebelum santap makan.

f. Dibuka untuk pelayanan makan malam atau makan siang atau untuk makan

malam dan makan siang, tetapi tidak menyediakan makan pagi.

g. Menyediakan berbagai merek minuman bar secara lengkap khususnya wine dan

champagne dari berbagai negara penghasil wine di dunia.

h. Menyediakan hiburan musik hidup dan tempat untuk melantai dengan suasana

romantis dan eksklusif.

i.Harga makanan dan minuman relatif tinggi dibandingkan harga makanan dan

minuman di restoran informal.

j.Penataan bangku dan kursi memiliki area service yang lebih luas untuk dapat

dilewati gueridon.

k.Tenaga relatif banyak dengan standar kebutuhan satu pramusaji untuk melayani

4-8 pelanggan.

7
Contoh formal restaurant adalah sebagai berikut :

a. Members Restaurant

b. Super Club

c. Gourmet

d. Main Dining Room

e. Grilled Restaurant

f. Executive Restaurant

2.Informal Restaurant (Restoran Informal)

            Pengertian restoran informal adalah industri jasa pelayanan makanan dan

minuman yang diklelola secara komersial dan profesional dengan lebih

mengutamakan kecepatan pelayanan, kepraktisan dan percepatan frekuensi yang

silih berganti pelanggan.

Ciri-ciri Restoran Informal :

a. Harga makanan dan minuman relatif murah

b. Penerimaan pelanggan tanpa sistem pemesanan tempat.

c. Para pelanggan yang datang tidak terikat untuk mengenakan pakaian formal.

d. Sistem penyajian makanan dan minuman yang dipakai American service/ready

plate bahkan self service ataupun counter service.

e. Tidak menyediakan hiburan musik hidup.

f. Penatan meja dan bangku cukup rapat antara satu dengan yang lain.

8
g. Daftar menu oleh pramusaji tidak dipresentasikan kepada tamu/ pelanggan

namun dipampang di counter/ langsung di setiap meja makan untuk mempercepat

proses pelayanan.

h. Menu yang disediakan sangat terbatas dan membatasi menu-menu yang relatif

cepat selesai dimasak.

i. Jumlah tenaga service relatif sedikit dengan standar kebutuhan, 1 pramusaji

untuk melayani 12-16 pelanggan.

Contoh restoran informal adalah sebagai berikut :

a. Cafe

b. Cafetaria

c. Fast Food Restaurant

d. Coffee shop

e. Bistro

f. Canteen

g. Taverns

h. Family Restaurant

i. Pub

j. Sandwich Corner

k. Burger Corner

l. Snack Bar

9
3. Specialties Restaurant

            Pengertian specialties restaurant adalah industri jasa pelayanan makanan

dan minuman yang dikelola secara komersial dan profesional dengan

menyediakan  makanan khas dan diikuti dengan sistem penyajian yang khas dari

suatu negara tertentu.

Ciri-ciri Specialties Restaurant :

a. Menyediakan sistem pemesanan tempat.

b. Menyediakan menu khas suatu negara tertentu, populer, dan disenangi banyak

pelanggan secara umum.

c.Sistem penyajian disesuaikan dengan budaya negara asal dan dimodifikasi

dengan budaya internasional.

d. Hanya dibuka untuk menyediakan makan siang dan makan malam.

e. Menu ala carte dipresentasikan oleh pramusaji ke pelanggan.

f. Bisanya menghadirkan musik/ hiburan khas negara asal.

g. Harga makanan relatif tinggi dibandingkan  informal restaurant dan lebih

rendah dibandingkan formal restaurant.

h. Jumlah tenaga service sedang, dengan standar kebutuhan 1 pramusaji untuk

melayani 8-12 pelanggan.

Contoh specialties restaurant adalah sebagai berikut :

a.  Indonesian Food Restaurant

b. Italian Food Restaurant

10
c. Thai Food Restaurant

d. Japanese Food Restaurant

e. Korean Food Resturant, dsb.

2.4 Pengertian Menu

Menurut Kinton dan Caserani (dikutip oleh Sudiara, 2000:1) disebutkan

bahwa : “Menu or a bill of fare is a list of prepared and presentation should attract

customer and represent value for money”,dalam terjemahannya berarti, menu

adalah sebuah daftar makanan yang telah dilengkapi dengan harga masing-

masing, yang disediakan dan ditampilkan untuk menarik pelanggan serta

memberikan nilai terhadap sejumlah uang terhadap makanan yang ditawarkan.

Menurut Endar Sugiarto dan Sulartiningrum (2001 : 106) menyatakan

bahwa : “Menu adalah daftar makanan yang telah dipersiapkan yang tersedia di

dalam restoran tersebut”.

2.5 Jenis Jenis Menu

Menu A’la Carte :Adalah suatu susunan menu, di mana setiap makanan

yang dicantumkan pada daftarmakanan tersebut disertai dengan harga tersendiri.

A’la Carte Menu mempunyai karakter / ciri – ciri sebagai berikut :

1. A’la Carte Menu mencantumkan daftar makanan selengkapnya yang dapat

disediakan oleh restoran tersebut.

2. A’la Carte Menu memberi peluang yang cukup luas pada pelanggan untuk

memilih makanan yang sesuai dengan selera mereka.

3. Masing – masing makanan diberikan harga secara terpisah dan tersendiri.

11
Beban harga yang harus dibayar sesuai dengan harga makanan yang dipesan.

4. Makanan akan dimasak bila dipesan, sehingga setiap pesanan memerlukan

jangka waktu tertentu untuk menunggu hingga makanan tersebut siap untuk

dihidangkan.

 2. Table d’hote Menu

Adalah suatu susunan hidangan lengkap ( complete meal ) dengan suatu

harga yang pasti. Jumlah hidangan biasanya terbatas dan terdiri dari beberapa

kelompok hidangan (courses). Untuk tetap menjaga kepuasan tamu, maka hotel

biasanya mencantumkan beberapa makanan untuk masing – masing kelompok.

Tamu dapat memilih satu makanan diantara kelompok tersebut, misalnya : pada

kelompok pembuka ( appetizer ) tercantum 3 makanan, pada kelompok sop ( soup

) tercantum 3 jenis sop dan demikian juga pada kelompok yang lain.

2.6 Jenis Jenis Pelayanan

1. Table service

Suatu sistem pelayanan dimana tamu duduk dikursi menghadap meja

makan, kemudian makanan dan minuman diantarkan dan disajikan, table service

ini umumnya dibedakan menjadi 4 kategori yaitu:

a.American service (sistem pelayanan ala Amerika)

Americam service mempunyai ciri-ciri antara lain sebagai berikut:

- Sifat pelayanannya sederhana, tidak resmi dan cepat

- Makanan sudah siap ditata dan diatur diatas piring

12
- Disajikan kepada tamu dari sebelah kiri

- Piring kotor diangkat dari sebelah kanan

b.English service (sistem pelayanan ala Inggris)

Pelayanan ini digunakan oleh keluarga bangsawan di Inggris, makanan

tersedia dimeja dan diatur oleh nyonya rumah dalam piring dan dihidangkan

kepada tamunya dan nyonya rumah tersebut biasa disebut hostess, jadi service ini

banyak digunakan dirumah tangga. Contoh yang paling umum adalah jika ada

yang berulang tahun, maka yang berulang tahun akan memotong kue dan

langsung memberikannya kepada tamu.

c.French service

French service adalah suatu tipe pelayanan yang sifatnya formal/resmi,

awalnya pelayanan ini digunakan untuk tamu bangsawan, sekarang ini disukai

untuk orang yang ingin mendapatkan pelayanan yang mewah. Makanan satu

persatu datang dari dapur dan setibanya di ruang restaurant dimatangkan dekat

tamu dengan menggunakan “range oven atau rechaud oven” dan setelah matang.

Ditata atau disusun diatas oval platter dengan menggunakan guerdion dan dihias

dengan hiasan yang baik kemudian satu persatu hidangan tersebut ditawarkan oleh

waiter secara berurutan kepada tamu. Pelayanan jenis ini mempunyai ciri

menyajikan makanan utama secara utuh. Bila tamu telah memilih bagian dari

hidangan makanan yang disukai. Kemudian dipotong oleh waiter yang telah ahli

serta disajikan langsung ke atas piring tamu, yang terbuat dari peralatan service

serta dekorasi yang baik dan mahal.

13
d.Russian service

Pelayanan jenis ini sering disebut juga dengan modified french service

karena dalam beberapa hal mempunyai kesamaan dengan french service.

Pelayanan ala rusia sifatnya sangat formal, mewah dan para tamu merasa

mendapatkan perhatian yang luar biasa dari petugas, perbedaan yang menonjol

antara rusian dengan French adalah:

- Russian service memerlukan seorang waiter, sedangkan french service

memerlukan dua orang waiter

– Makanan yang disajikan pada russian service disiapkan sepenuhnya di dapur

sedangkan french service sebagian disiapkan di dapur dan di restoran.

Table Service

2. Counter service

Suatu sistem pelayanan dimana para tamu datang lalu duduk di counter, apabila

makanan dan minuman yang dipesannya sudah siap, maka akan disajikan kepada

tamu di atas counter. Petugas yang menyajikan bisa waiter ataupun juru

masaknya. Pelayanan ini lebih praktis, hemat tenaga dan waktu.

Counter Service

3. Self service

Self service atau buffet service adalah suatu sistem pelayanan restoran dimana

semua makanan secara lengkap(hidangan pembuka, sup, hidangan utama,

14
hidangan penutup) telah tertata dan diatur rapi di atas meja hidang atau meja

prasmanan. Para tamu secara bebas mengambil sendiri hidangannya sesuai dengan

selera.

Self Service

4. Carry out service

Carry out service lebih dikenal dengan istilah take out service yaitu sistem

pelayanan dimana tamu datang untuk membeli makanan yang telah siap ataupun

disiapkan terlebih dahulu, dibungkus dalam kotak untuk dibawa pergi, jadi

makanan tidak dinikmati di tempat.

2.7 Pengertian Pramusaji

Menurut Sugiarto (1996), Pramusaji adalah karyawan restoran atau room

service yang memiliki tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan akan

kebutuhan makan dan minum bagitamuhotel. Definisi pramusaji secara umum

adalah seseorang karyawan/karyawati di dalam sebuah restoran yang bertugas

menunggu tamu-tamu, membuat tamu merasa mendapat sambutan dengan baik

dan nyaman, mengambil pesanan makanan dan minuman serta menyajikan, juga

membersihkan restoran dan lingkungannya serta mempersiapkan meja makan

(table setting) untuk tamu berikutnya, (Marsum 2001 : 90).

2.8 Pengertian Taking Order

Taking order berasal dari kata take mengambil dan order pesanan. Jadi

dapat di simpulkan taking order adalah mengambil pesanan tamu.Taking Order

15
dapat diartikan menerima dan mencatat pesanan tamu, dalam hal ini makanan dan

minuman, yang selanjutnya akan diteruskan ke bagian yang terkait, antara lain :

kitchen , bar, dan pastry.Taking order merupakan bagian dari service, biasa

dilakukan di room service, restaurant, bar, dan banquet, Petugas yang melakukan

taking order disebut order taker. Seorang order taker dituntut untuk : Menguasai

bahasa asing terutama bahasa inggris , Mengetahui pengetahuan food beverage ,

Menguasai technics of selling teknik menjual , Menguasai technics in writting the

order teknik mencatat pesanan , Memiliki memori yang baik Menerima pesanan

pelanggan atau yang dikenal dengan Taking Order merupakan langkah pelayanan

yang sangat penting. Keberhasilan dalam taking order membutuhkan kemampuan

dan pengetahuan para waiterss dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Selain

mampu berkomunikasi dengan baik anda juga di tuntut untuk menguasai semua

menu yang dijual secara detail. Taking order bertujuan untuk : Memberikan

informasi yang akurat mengenai menu di restoran , Meningkatkan nilai

penjualan , Meningkatkan profit keuntungan. Secara prosedural, pengambilan

pesanan tamu ini dilakukan beberapa saat setelah kita memberikan menu kepada

tamu,karena tamu membutuhkan beberapa saat untuk memilih menu apa yang

akan dia pesan. Tunggu lah dengan sabar dan jangan terlalu jauh.hal ini di

maksudkan jika tamu membutuhkan saran ataupun penjelasan tentang menu yang

ada di daftar menu,dia bisa memanggil kita,dan kita pun bisa langsung bergegas

untuk memberikan saran atau masukan untuk tamu. Pelaksanaan taking order :

Sambil membawa captain order book dan alat tulisnya, mendekatlah kesisi kiri

tamu, tersenyumdan memberi salam. Untuk tamu yang jumlahnya lebih dari 2

orang, tanyakan terlebih dahulu apakah pemesanan dilakukan oleh masing-masing

16
tamu atau satu tamu yang bertindak sebagai tuan rumah yang memilihkan pesanan

untuk semua tamu. Berikan saran makanan dan minuman apa saja yang paling

sesuai dengan selera tamu Tulislah pesanan mereka secara jelas dan sistematis

untuk memudahkan pihak kitchen dan bar dalam menyajikan pesanan sesuai

instruksi yang tertulis di captain order book. Untuk tamu yang jumlahnya lebih

dari 2, tandailah salah satu tamu dengan nomor kode sebagai patokan, misalnya

nomor 1, kemudian tamu disebelahnya nomor 2, begitu seterusnya searah jarum

jam. Dalam menulis pesanan tamu di captain order book, gunakan istilah atau

singkatan kata yang biasa dipakai dan dipahami baik oleh bagian kitchen, bar,

maupun pramusaji. Ulangi pesanan tamu dengan membacakan kembali untuk

meyakinkan kebenaran pesanannya sebelum diproses lanjut. Tanyakan apakah bill

nantinya dibuat jadi satu untuk semua pesanan atau terpisah untuk masing-masing

tamu. Pada saat menuliskan pesanan pelanggan anda perlu memperhatikan

kejelasan dan ketepatan karena hasil pencatatan akan berhubungan dengan peoses

pemasakan di dapur, proses pembuatan minuman di bartender dan pembayaran di

kasir. Untuk itu penting diperhatikan beberapa hal : Jangan mengunakan istilah

baru yang tidak dikenali orang lain untuk menghindari salah penafsiran.Tulislah

dengan jelas sehingga mudah dibaca, terutama untuk pesanan khusus.Tebalkan

tulisan dibon lembar terakhir dan perjelas lagi bila diperlukan. Isilah kolom nama

setiap anda taking order. Kolom Jumlah pelanggan dan kolom tangga l. Serahkan

bon sesuai warna yang sudah ditentukan : Lembar 1 putih ke kasir Lembar 2

merah ke kasir Lembar 3 kuning ke dapur bartender.

17
BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Gambar 3.1 Hotel Courtyard by Marriot Seminyak

3.1 Sejarah Berdirinya Hotel

Dimulai pada tahun 1927 J.Willard Marriott dan istrinya Alice Sheet membuka

A&W Root Beer sebagai tempat untuk minum tetapi mereka juga menambahkan

makanan panas Meksiko ke dalam menu yang mereka panggil Hot Shoppe yang

dibangun di Washington,Dc (USA),pada tahun 1928 Marriott membuka lagi

cabang Hot Shoppie dan menjadi yang pertama membuat jalan kendaran di area

restaurant (drive-thru),pada tahun 1937 bekerjasama dengan bandara Hoover dan

hot shoppe memulai bisnis pengiriman makanan untuk penumpang yang ada di

bandara tersebut.

Marriott membuat pergeseran bisnis pada tahun 1957 dengan membuka

restaurant & Hotel pertama.Hotel yang pertama yang mereka dirikan adalah Twin

Bridges Marriott Motor Hotel dibangun di Arlington,Virginia dan di bawah

18
manajemen dari Bill Marriott putra dari J Willard Marriott dan Alice Sheet.Pada

tahun 1972 berkerjasama dengan Sun Line dan menjadi perusahaan pertama yang

memasuki bisnis pelayaran.Pada tahun 1983 Marriott memulai debut penginapan

untuk pelancong bisnis dengan membuka Courtyard hotel untuk pertama kali.

Sekarang Marriott merupakan perusahaan perhotelan terbesar di dunia sejak

tahun 2016 marriott international memperoleh Starwood Hotel & Resorts.Marriott

international adalah perusahaan hotel yang memiliki jaringan lebih dari 6,500

properti di hampir 127 negara yang tersebar di seluruh dunia, salah satunya seperti

Courtyard by Marriott,Bali,Seminyak Resort yang melakukan grand opening pada

tanggal 14 agustus 2015 dan hingga sekarang masih beroperasi dengan baik

dengan level hotel bintang 5 yang termasuk kedalam (Classic Select hotel).

3.2 Kepemilikan dan Lokasi Hotel

Penulis melaksanakan on the Job Training di Courtyard by Marriot Bali

Seminyak Resort yang berlokasi di Jl.Camplung Tanduk No.103 SP Dhayana

Pura Seminyak, Bali, Indonesia.

Telphone : +62-361 8499 600

Fax : +62-361 8499 200

Web : courtyardseminyak.com

19
3.3 Fasilitas yang Dimiliki Hotel

Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perhotelan, maka Courtyard by

Marriot Bali Seminyak Resort sudah pasti dilengkapi dengan Fasilitas-fasilitas

yang memadai untuk standarisasi sebuah hotel yang mampu menjanjikan

kenyamanan dan kepuasan optimal bagi tamu yang menginap. Adapun, fasilitas-

fasilitas yang di miliki antara lain adalah

1. Room

Courtyard Marriott Bali Seminyak Resort memiliki 287 kamar dengan

klasifikasi yang akan penulis uraikan sebagai berikut :

1. Deluxe Room King

2. Deluxe Room Twin

3. Deluxe Pool View King

20
4. Deluxe Pool View Twin

5. Deluxe Pool Terrace King

6. Deluxe Pool Terrace Twin

21
7. Deluxe Family Room

7. 1 Bed Room Suite Pool View

8. 1 Bed Room Suite Pool Terrace

9. 2 Bed Room Suite

22
2.Seminyak Kitchen

(2.1 Seminyak Kitchen Restaurant)

Adalah all day dinning-ala carte menu restaurant yang menyediakan

pelayanan breakfast,lunch dan dinner untuk jam operasional dibuka dari

jam 6:30 pagi sampai 23:00 malam untuk breakfast buffet dibuka dari jam

6:30 pagi sampai 11:00 pagi dengan jumlah 200 seats dan ditambah 36

seats di private dinning area atau Meat Shop yang dibuka setiap hari dari

jam 18:00 sore sampai 23:00 malam dan pemesanan terakhir sampai jam

22:30 malam.Seminyak kitchen menyediakan sepesial event yaitu

seperti:Setiap hari rabu ada Seminyak Street food (Buffet),setiap hari sabtu

ada American BBQ (Buffet), setiap hari ada romance dinner at rooftop

(Please book before) dan setiap hari minggu ada Sunday Roast.

23
3.Pool bar & Longue

(3.1 Poolbar& Lounge)

Pool bar menawarkan minuman beralkohol maupuan tidak beralkohol dan

makanan cepat saji kepada tamu dengan sensai makan dan minum

disamping kolam renang yang indah.Terdapat 40 seats termasuk sun

beds,Kolam renang dibuka dari jam 7:00 pagi sampai 21:00 malam

sedangkan Pool bar dibuka dari jam 9:00 pagi sampai 22:00 malam

pemesanan terakhir pada jam 21:30 malam, di Pool bar setiap hari ada

pertunjukan live acoustic dan happy hour buy one get one free mulai dari

jam 17:00 sore hingga 19:00 malam¬ dilanjutkan lagi pada jam 21:00

malam sampai 22:00 malam.

24
4.What The Truck

(4.1 What The Truck)

What the truck adalah truck yang menjual makanan meksiko seperti taco

dan minuman alkohol maupun tidak beralkohol yang berlokasi di depan

lobby sehingga tamu hotel maupun tamu luar dapat membeli makanan atau

minuman yang dijual,dibuka dari jam 8:00 pagi sampai 22:00 malam.

5.In Room Dinning

(5.1 In Room Dining)

Room service menangani pelayanan makanan dan minuman di dalam

kamar tamu dibuka untuk breakfast,lunch,dinner,dan supper selama 24

jam.

25
6.Zanti The Retreat Spa

(6.1 Zanti The Retreat Spa)

Zanti the retreat spa menawarkan pijatan tradisional bali yang buka dari

jam 9:00 pagi sampai 21:00 malam

7.Kids Club

(7.1 Kids Club)

Kids Club adalah fasilitas bermain untuk anak – anak sampai umur 12

tahun.Untuk anak 4-12 tahun digratiskan untuk 2 jam pertama dan akan

dikenakan biaya jika melebihi waktu 5jam sebesar IRD 75,000 + 21% tax

26
and service dan jika melebihi waktu sampai 8 jam akan dikenakan biaya

sebesar IRD 150,000 + 21% tax and service dan untuk penyewaan

pengasuh anak di kid club akan dikenakan biaya sebesar IRD 65,000 +

21% tax and service tidak lebih dari 2 jam.Dibuka dari jam 8:00 pagi

sampai 20:00 malam.

8.Fitness Centre

(8.1 Fitnes Centre)

Fitness Centre dibuka selama 24 jam dengan menggunakan room key

untuk masuk kedalam fitness centre oleh karena itu ,semua tamu hotel

dapat menggunakan fasilitas di fitness centre jika ingin berolahraga seperti

gym akan dibantu oleh trainer yang akan membimbing tamu mulai dari

jam 6:00 pagi sampai 21:00 malam.

9.Business Centre

27
Business centre buka selama 24 jam dan terdapat fasilitas seperti 2

komputer,1 printer serta sebuah meeting room dan buku-buku yang dapat

dibaca.

10.Meeting Room

Meeting room ini adalah sebuah ballroom dengan ukuran 22x12,5 meter

dan dapat dibagi menjadi 3 yaitu :

1. Studio 1 : 8 x 12,5 meter

2. Studio 2 : 8 x12,5 meter

3. Studio 3 : 6 x 12,5 meter

11.Beach Club

(11.1 Beach Club)

Hotel juga mempunyai fasilitas beach club yang terletak di pantai

Seminyak di depan Double Six Beach menyediakan 20 sun

beds,handuk,air mineral dan shower untuk tamu dibuka dari jam 10:00

pagi sampai 18:00 malam.

28
12.Buggy Service

(12.1 Buggy Service)

Buggy service dapat digunakan oleh semua tamu hotel mulai dari jam

7:00 pagi sampai 20:00 malam dengan jalur yang sudah ditetapkan oleh

hotel .Buggy service hanya dapat mengantar dari hotel ke Beach Club ,Eat

Street dan Perempatan Seminyak.

Fasilitas Penunjang lainnya

Demi menunjang dan memaksimalkan pelayanan dan kepuasan tamu yang

menginap, Courtyard by Marriot juga menyediakan fasilitas penunjang. Adapun

fasilitas yang di maksud antara lain:

a.)Swimming Pool

b). Laundry service

.c). Wifi in all area

d). Hotel Transport

29
3.4 Struktur Organisasi Hotel

STRUKTUR ORGANISASI

COURTYARD BY MARRIOT BALI SEMINYAK RESORT

30
3.5 Struktur Organisasi Food and Beverage Department

FB Director

FB Manager

Assist.FB Manager

FB Trainer

outlet manager Assist outlet


manager

outler Supervisor

waiter/s bartender

31
3.6 Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Jabatan

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan, yaitu :

1. GM (General Manager) adalah puncak pimpinan dari sebuah

organisasi hotel. GM bertanggung jawab terhadap keseluruhan

pengelenggaraan hotel dan kinerja karyawannya.

2. Executive Assistant Manager adalah wakil / pembantu GM dalam

melaksanakan tugasnya.

3. Executive Secretary bertugas membantu GM dalam melaksanaan

tugasnya terutama dalam hal surat-menyurat.

4. Front Office Manager bertugas untuk memastikan bawahannya

bekerja dengan sebaik-baiknya. FO Manager juga harus memiliki

kemampuan berkomunikasi yang efektif dan efisien.

5. Executive House Keeper bertanggung jawab atas kebersihan kamar-

kamar tamu dan area umum yang dimiliki hotel.

6. Safety & Security Manager bertanggung jawab atas keamanan hotel

secara keseluruhan.

7. SPA Manager mengontrol dan mengawasi operasional di bidang SPA.

8. Recreation Manager bertugas mengelola kegiatan hotelyang berkaitan

dengan kegiatan rekreasi.

9. Chief Engineer adalah pejabat yang bertanggung jawab atas

pemeliharaan, pengelolaan, dan perbaikan seluruh asset hotel.

10. Financial Controller adalah akuntan internal hotel yang bertanggung

jawab atas efektifitas pengelolaan administrasi dan penyajian data

keuangan yang disusundaftar setiap harinya.

32
11. Director of Sales adalah penjabat kunci yang menentukan

keberhasilan hotel dalam menjual produk – produknya ke konsumen.

12. HR Manager bertanggung jawab mengelola sumber daya manusia

untudaftark keberhasilan hotel.

13. F & B Manager bertugas untu mengelola Dept F & B agar dapat

menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas untuk tamu.

14.Executive Chef bertugas mengawasi dan mengkoordinasi setiap

pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan di bagian F & B

Product agar dapat menyajikan makanan yang berkualitas untuk

tamu.

Estate Coordinator bertugas mengontrol / mengawasi tamu-tamu

yang diresidance / tamu pemilik apartement dan memenuhi segala

keperluan tamu tersebut.

15. Revenue Manager bertugas mengontrol revenue / pendapatan dan

pengeluaran hotel secara keseluruhan (general).

33
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Prosedur Kerja Dalam Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata

Dalam pelaksanaan praktek kerja nyata di Courtyard by Marriot Bali

Seminyak Resort. Penulis harus mengikuti dan melaksanakan prosedur kerja yang

ada di hotel. Prosedur kerja ini dilaksanakan guna membentuk mental dan

karakter untuk menjadi pekerja yang professional nantinya. Adapun prosedur

kerja yang dimaksud yaitu:

1. Prosedur kerja secara umum , secara umum prosedur kerja yang harus di

kerjakan adalah prosedur mengenai tingkah laku , penampilan , dan kedisiplinan

sehari hari . Prosedur kerja yang di maksud seperti :

a. Datang tepat waktu sesuai dengan jadwal kerja yang telah ditetapkan

b. Berpakaian sesuai dengan standar hotel

c. Tidak membuat masalah atau keributan

d. Mematuhi segala peraturan hotel

2. Prosedur Kerja Secara Khusus

Selama melaksanakan praktek kerja nyata di Courtyard by Marriot Bali

Seminyak Resort penulis mendapat 2 section yaitu Seminyak Kitchen Restaurant

dan Pool Bar .

1. Seminyak Kitchen , restaurant ini memiliki 2 shift yaitu morning dan

afternoon, selama morning shift dan afternoon shift, Adapun prosedur kerja yang

penulis dapat lakukan antara lain seperti:

a. Morning Shift (05.00 – 14.00)

34
- Sembahyang bersama.

- Memeriksa stok barang yang ada di chiller.

- Membuka restoran.

- Menyiapkan kopi dan teh..

- Clear up piring tamu yang sudah selesai digunakan.

- Menyapu sisa-sisa remah makanan yang ada dilantai.

- Mengecek makanan yang ada di buffet.

- Farewell tamu.

- Polishing.

- Break time.

b. Afternoon Shift (14.00 – 23.00)

- Sembahyang bersama.

- Membuka restoran.

- Menyiapkan bread and butter

- Menyambut tamu dan mendudukan tamu..

- Membuka napkin untuk tamu.

- Taking order.

2.Pool Bar

Poolbar adalah tempat untuk bersantai, menikmati minuman dan berenang

dengan keindahan pemandangan kolam, dibuka dari jam 11.00-23.00. Adapun

prosedur kerja yang penulis dapat lakukan antara lain seperti:

- Polishing.

- Opening restaurant.

- Set up table.

35
- Taking order food and beverage.

- Food runner.

- Clear up table.

4.2 Perbandingan Antara Kegiatan Pembelajaran Dengan Praktek Kerja

Nyata

Perbandingan antara kegiatan pembelajaran dengan praktek kerja nyata

sangatlah berkaitan, walaupun sedikit berbeda dalam pelaksanaannya karena

dalam proses pembelajaran kita hanya mendapatkan sedikit waktu untuk

mengaplikasikan teori yang telah diberikan melalui praktek yang kita dapatkan

disekolah teori merupakan suatu informasi untuk melakukan suatu tindakan atau

langkah seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan yang harus di pertanggung

jawabkan untuk mmghindan kesalahan baik dengan tamu maupun dengan team

kerja di industri Sedangkan Praktek juga bisa disebut tindakan atau

pengaplikasian dari teori .

Dalam melaksanakan praktek kerja nyata di industri waktu yang di sediakan

sangatlah terbatas Jadi berdasarkan apa yang saya alami selama melaksanakan

praktek kerja nyata di industri dimana ada sedikit perbedaan, antara lain:

1. Fasilitas yang ada di kampus masih terbatas dan tersedia secukupnya

hanya untuk menunjang kegiatan praktek sedangkan yang tersedia di hotel

lebih banyak dan sangat cukup untuk menunjang semua kegiatan yang ada

di hotel

2. Pembagian waktu kerja atau praktek yang dilakukan dikampus lebih

sedikit sedangkan pembagian waktu kerja atau praktek yang dilakukan di

hotel lebih banyak .

36
3. Set up label yang digunakan dilumpus lebih detail dari menggunakan

banyak cutleries sedangkan Set up table yang digunakan di hotel lebih

simple dan tidak menggunakan banyak cutleries .

4. Di kampus lebih banyak mendapatkan teori dibanding praktek sedangkan

di tempat praktek kerja nyata lebih banyak mendapatkan praktek daripada

teori

5. Di kampus siswa mendapatkan gambaran secara singkat tentang tempat

kerja selangkan di tempat praktek kerja nyata siswa bisa terjun langsung

dalam dunia kerja dan bisa langsung melihat dan melakukannya

37
4.3 Kendala dan Solusi Untuk Permasalahan Yang Ditemui Selama Praktek

Kerja Nyata

a Kendala

Selama melakukan Praktek Kerja Nyata pasti kita akan menemui masalah

atau kendala di dunia industry Adapun kendala yang di maksud yaitu :

1. Banyaknya tamu complain mengenai masalah fasilitas yang dimiliki hotel,

pesanan terlalu lama datang.pesanan salah antar, benda asing di dalam menu

setangga, rambut batu kecil da lain-lain), rasa menu yang tidak standar karyawan

tidak ramah, discrimination of guest Untuk mengatasi masalah ini ada beberapa

hal yang dapat kita lakukan, tetap tenang memberikan kesempatan pelanggan

untuk menyatakan keluhannya, memberikan pelanggan perhatian penuh

dengarkan dengan seksama, hindarkan suara yang keras dan kata-kata kasar,

hindarkan memotong pembicara tamu jangan menyalahkan rekan kerja dan

managemen, jangan menyalahkan tamu, jangan menyalahkan keadaan, ajukan

pertanyaan, membenarkan masalah jangan berdebat dan jangan mengatakan tidak

setuju meminta maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan, menerima keluhan

dengan penuh perhatian, tunjukkan kepada tamu bahwa kita siap menindaklanjuti

permintaanya / meminta kejelasan dari atasan, menyelesaikan keluhan dengan

cepat dan tepat, kembalilah kepada tamu setelah selesai melakukan sesuatu baik

berhasil maupun gagal, ucapkan terimakasih kepada tamu karena kritik

membangun yang telah diberikan, meminta maaf sekali lagi,

2. Terbatasnya seragam kerja yang sesuai dengan ukuran sedang sehingga penuli

sering memakai seragam yang tidak sesuai ukuran Untuk mengatasi masalah ini,

kita harus berkordinasi dengan staf uniform untuk menyediakan ukuran yang

38
sesuai Banyaknya masalah yang penulis hadapi saat melaksanakan praktek kerja

nyata di industri, mun settua itu tidak penulis hadapi dengan sendiri Solusi untuk

masalah yang penulis hadapi melaksanakan praktek kerja nyata, penulis banyak

dibantu oleh senior baik dalam berkomunikasi maupun hal-hal yang penulis

kurang ketahui mereka banyak memberikan munkan masukan yang bermanfaat

serta training kecil yang bersifat mendidik pada saat terjadinya kesalahan yang

dilakukan

4.4 Keberhasilan Yang Diperoleh Selama Praktek Kerja Nyata

Selama penulis mengikuti praktek kerja nyata di industri bukan hanya

kendala yang penulis dapat namun juga keberhasilan yang penulis peroleh.

Adapun keberhasilan yang penulis peroleh antara lain :

1 Penulis dapat mengetahui bagaimana prosedur dalam bekerja di industri yang

sebenarnya

2. Dengan adanya praktek kerja nyata penulis dapat pengetahuan lebih luas

tentang Lingkup pariwisata secara langsung

3. Selama mengikuti praktek kerja nyata di industri penulis hanyak mendapat

pengalaman buru seperti. bagaimana cara melayani tamu langsung produk hotel

khususnya produk relawan tempat dimana penulis praktek secara langsung di

industri dengan baik. bagaimana bekerja sama dengan team.

4 Penulis mengetahui cara setup table sesuai dengan standar prosedur yang benar

serta peralatan yang digunakan.

39
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Selama melaksanakan praktek kerja nyata di Courtyard by Marriot Bali

Seminyak Resort penulis telah banyak mendapat banyak pengalaman. Dari yang

telah di uraikan maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Courtyard by Marriot Bali Seminyak Resort merupakan hotel

berbintang lima yang terletak di kawasan Seminyak Bali yang

berdiri pada tahun 2015 dengan jumlah kamar 287 yang

memiliki fasilitas berstandar hotel bintang lima pada umumnya

guna memenuhi kebutuhan tamu selama menginap di Courtyard

by Marriot Bali Seminyak Resort.

2. Praktek kerja nyata merupakan salah satu program pendidikan yang

harus dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa. Program ini banyak

memberikan manfaat kepada mahasiswa dan mahasiswi, diantaranya

untuk memperaktekkan berbagai ilmu yang telah didapat di bangku

kuliah dan mengetahui gambaran langsung tentang oprasional kerja

sesuai dengan jurusan yang diambil, serta kita mendapat ilmu

pengetahuan yang belum didapat di bangku kuliah. Hal ini dapat

dipakai sebagai bekal dan pegangan dalam menekuni profesi yang

digelut saat bekerja nanti.

40
5.2 Saran-Saran

Dari pengalaman yang telah penulis dapatkan selama mengikuti praktek kerja

nyata maka ada beberapa saran yang penulis sampaikan untuk lembaga

pendidikan maupun hotel dimana penulis melaksanakan praktek kerja nyata.

adapun saran yang dapat penulis sampaikan yaitu:

5.2.1 Saran Untuk Hotel

1. Penulis mengharapkan agar semua peralatan- peralatan yang rusak dan

menjadi kendala saat operasional diperbaiki agar semuanya berjalan

lancar.

2. Lebih memberikan kesempatan kepada Trainee untuk menerapkan

semua pelajaran- pelajaran yang diperoleh, agar bisa mengetahui

sejauh mana kemampuannya dalam menyerap pengetahuan-

pengetahuan yang diberikan.

3. Penambahan jumlah staff saat ada event- event besar agar semua

pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan hasilnya juga

maksimal.

4. Kerja sama yang baik antara senior dengan trainee harus lebih

ditingkatkan lagi.

41
5.2.2 Saran Untuk Kampus

1. Di harapkan lembaga lebih meningkatkan kerjasamanya dengan

industri pariwisata terutama dalam penyaluran training.

2. Di harapkan lembaga lebih meningkatkan teori-teori dan praktek yang

ada di kampus sehtingga memudahkan para mahasiswa apabila terjun

ke dunia pariwisata.

3. Mengutamakan penggunaan bahasa Inggris di dalam proses belajar

mengajar sehingga mahasiswa tidak kaku dalam berkomunikasi di

dalam industri pariwisata.

4. Di harapkan lembaga dapat membina dan meningkatkan kualitas

mahasiswa melalui peningkatan kualitas sistem perkuliahan

mengingat persaingan yang semakin ketat.

Demikian saran-saran yang dapat penulis sampaikan melalui laporan

ini, dengan harapan dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang nantinya

akan mengikuti praktek kerja nyata selanjutnya

42
DAFTAR PUSTAKA

http://sumberinfo3.blogspot.com/2016/02/contoh-laporan-pkl-perhotelan.html

https://www.slideshare.net/mobile/saeful-anwar/laporan-shinta-prakrinakomodasi-

perhotelan.html

http://pengertianhotel.blogspot.com/2012/12/definisi-food-and-beverage-

service.html

http://dunia-perhotelan.blogspot.com/2011/10/tugas-dan-wewenang-food-

baverage.html

43
44

Anda mungkin juga menyukai