Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN MODERN

DISUSUN OLEH
I Pande Adhi Tenaya (12)
Ni Wayan Eka Septipia (15)
I Gede Pasek Suaryasa (20)
I Kadek Yogananda Taksu S. (23)
I Dw Ayu Virgia Hari Trisna P. (24)
Ni Komang Asih (26)
I Nyoman Silayasa (33)
Ni Nym Cindy Trisnadewi (34)

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2022
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH...........................................................................
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................
C. TUJUAN....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
1.      Mengetahui Sejarah Munculnya Teori Modern..............................................................
2.      Mengetahui Pengertian Manajemen Modern.................................................................
3.      Mengetahui Teori Manajamen Modern ........................................................................
4.      Mengetahui Aliran Manajemen Modern........................................................................
5.      Mengetahui Tokoh-tokoh dalam Aliran Modern............................................................
6.      Mengetahui Perkembangan Teori Manajemen dimasa yang akan
datang................................................................

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN..........................................................................................................
B. SARAN.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA, sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis
bisa menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Sistem informasi manajmen, yaitu makalah
yang berjudul “MANAJEMEN MODERN”.
Makalah ini dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. 
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu mengadakan berbagai aktifitas baik fisik
maupun psikis guna memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya secara maksimal. Salah
satu aktifitas itu ditujukan sebagai sebuah proses untuk menyelesaikan tugas yang diakhiri
dengan sebuah karya yang dapat dinikmati oleh manusia. Sejak manusia pertama ada, adalah
sunatullah danya sifat untuk saling bergantung dan melengkapi kebutuhan antara satu dengan
yang lain, hal ini dimaksudkan agar tujuan dalam hidup dapat lebih mudah tercapai. Dari rasa
saling membutuhkan ini muncul keinginan untuk bekerja sama. Dari kerja sama ini kemudian
muncul keinginan untuk dapat mengatur, merencanakan, dan mengevaluasi tujuan kerja sama
yang sejak awal dicitakan hingga terbentuklah satu system Ilmu manajemen memberikan
pemahaman kepada kita tentang pendekatan atau tata cara penting dalam meneliti,
menganalisa dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan manajer. Pada manfaat yang
lebih besar, diharapkan mampu memberikan sumbangan terhadap rung lingkup dan
perkembangan teori manajemen.Salah satu teori manajemen yang berkembang adalah teori
manajemen modern
Dimasa sekarang ini, manusia selalu saling membutuhkan satu sama lain agar tujuan
dalam hidup dapat lebih mudah tercapai. Dari rasa saling membutuhkan ini muncul keinginan
untuk bekerja sama dalam satu hal ataupun lainnya. Dari kerja sama ini kemudian muncul
keinginan untuk dapat mengatur, merencanakan, dan mengevaluasi tujuan kerja sama yang
semula diharapkan. Oleh karena itu dalam bekerja, kita dituntut untuk memilih seorang
pemimpin untuk mengambil suatu keputusan untuk mencapai tujuan yang dimaksud.
Perkembangan teori menajemen terjadi saat ini adalah sangatlah pesat. Oleh karena
itu, kita harus mempelajari tentang manajemen mengenai sasaran,dan bagaimana proses
perkembangan teori-teori manajemen dan prinsip prinsip manajemen itu sendiri
B. RUMUSAN MASALAH
1. Mengetahui Sejarah Munculnya Teori Modern
2. Mengetahui Pengertian Manajemen Modern
3. Mengetahui Teori Manajamen Modern
4.   Mengetahui Aliran Manajemen Modern
5.   Mengetahui Tokoh-tokoh dalam Aliran Modern
6. Mengetahui Perkembangan Teori Manajemen dimasa yang akan datang

C. TUJUAN
1. Mengetahui Sejarah Munculnya Teori Modern
2.  Mengetahui Pengertian Manajemen Moden
3.    Mengetahui Teori Manajamen Modern
4.      Mengetahui Aliran Manajemen Modern
5.      Mengetahui Tokoh-tokoh dalam Aliran Modern
6.      Mengetahui Perkembangan Teori Manajemen dimasa yang akan datang
BAB 2
PEMBAHASAN

1. Sejarah munculnya teori modern

Pada perkembangan peradaban manusia, ilmu terbagi dalam tiga kelompok


besar,yaitu
a.       Ilmu Eksakta, yaitu ilmu yang mempelajari setiap/seluruh gejala,bentuk dan
eksistensinya yang erat hubungannya dengan alam dan isinya secara universal
mempunyai sifat yang pasti serta tidak dipisahkan oleh ruang dan waktu. Misal
Fisika,Kimia,Biologi
b.      Ilmu Sosial / Non Eksakta,yaitu ilmu yang mempelajari seluruh gejala manusia
dan eksistensinya dalam hubungannya setiap aspek kehidupan yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat. Misal ekonomi,psikologi,hukum dan lain-lain.
c.       Ilmu Humaniora, yaitu kumpulan pengetahuan yang erat hubungannya dengan
seni. Misal seni tari,lukis,sastra,suara dan lain-lain.
Ilmu manajemen merupakan salah satu ilmu sosial yang mulai berkembang tahun
1800, dengan aliran atau teori klasik yang pertama kali muncul. Berkembangnya teori
klasik dengan banyak tokoh dan pandangan, masih memunculkan ketidakpuasan bagi
sekelompok dan tokoh yang lain sehingga muncul aliran atau teori baru yaitu Neo-
Klasik. Dan seiring perkembangan juga perubahan kebutuhan yang serba cepat,
praktis dan efisien, munculah kembali aliran atau teori baru yaitu manajemen modern

2. Pengertian manajemen modern


Manajemen modern adalah manajemen yang pada periodenya ditandai dengan sudah
dipelajari manajemen sebagai ilmu yang mempunyai dasar-dasar logika ilmiah,
sehingga banyak melibatkan ahli manajemen maupun ahli ekonomi untuk melakukan
penelitian tentang manajemen yang menghasilkan berbagai teori maupun aliran
manajemen. Teori-teori ini pertama kali dirintis oleh; Robert Owen, Adam Smith,

Charles Babbage dan Max Weber.


Manajemen modern dalam pengembangannya dibagi menjadi dua, pertama aliran
hubungan manusiawi (perilaku organisasi), dan kedua berdasar pada manajemen
ilmiah atau manajemen operasi.

3. Teori Manajemen Modern


Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti
"seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan
dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan
manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini
berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai
sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa
tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Pendekatan modern dilakukan berdasarkan hal – hal yang sifatnya situasional, yang
berarti dalam pengambilan keputusan disesuaikan dengan situasi yang dihadapi dan
kondisi lingkungan yang ada. Asumsi yang dipakai ialah bahwa orang itu berlainan
dan berubah baik kebutuhannya, reaksinya, dan tindakannya yang semuanya
bergantung pada lingkungan.

Teori modern mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang
berkaitan dengan lingkungan yang stabil, tetapi organisasi adalah suatu sistem terbuka
yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungannya. Teori
organisasi dan manajemen modern dikembangkan sejak tahun 1950, Teori modern,
dengan tekanan pada perpaduan dan perancangan, menyediakan pemenuhan suatu
kebutuhan yang menyeluruh.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu mengadakan berbagai aktifitas baik fisik
maupun psikis guna memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya secara maksimal.
Salah satu aktifitas itu ditujukan sebagai sebuah proses untuk menyelesaikan tugas
yang diakhiri dengan sebuah karya yang dapat dinikmati oleh manusia. Sejak manusia
pertama ada, adalah sunatullah danya sifat untuk saling bergantung dan melengkapi
kebutuhan antara satu dengan yang  lain, hal ini dimaksudkan agar tujuan dalam hidup
dapat lebih mudah tercapai. Dari rasa saling membutuhkan ini muncul keinginan
untuk bekerja sama. Dari kerja sama ini kemudian muncul keinginan untuk dapat
mengatur, merencanakan, dan mengevaluasi tujuan kerja sama yang sejak awal
dicitakan hingga terbentuklah satu sistem manajemen yang disepakati untuk mengatur
semua anggotanya. 
Kehadiran teknologi komputer, membuat prosedur Operation Research lebih
diformasikan menjadi aliran IImu Manajemen Modern dan pengembangan model-
model dalam memecahkan masalah-masalah manajemen yang kompleks. Adanya
bantuan komputer, dapat memberi pemecahan masalah yang lebih berdasar rasional
bagi para manajer dalam membuat keputusannya. Teknik-teknik ilmu manajemen ini
membantu para manajer organisasi dalam berbagai kegiatan penting, seperti dalam hal
penganggaran modal, manajemen cash flow, penjadwalan produksi, strategi
pengembangan produksi, perencanaan sumber daya manusia dan sebagainya. Meski
dengan berkembangnya ilmu ini juga memiliki sisi kelemahan.

4. Aliran Manajemen Modern

Manajemen modern pada dasarnya dibangun atas dua konsep utama, yaitu teori tentang
perilaku organiasai (organizational behaviour) dan manajemen kuantitatif (management
science). Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya kedua teori tersebut.

A. Teori Perilaku

Pandangan-pandangan umum dalam teori perilaku ini di tandai oleh tiga tingkatan kelompok
perilaku, yaitu:

1. perilaku individu per individu


2. perilaku antar kelompokkelompok sosial,
3. perilaku antar kelompok sosial.

Beberapa nama yang menganut teori ini antara lain:

 Douglas McGregor melalui teori X dan Y nya


 Abraham Maslow yang mengembangkan adanya hierarki kebutuhan dalam
penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.
 Frederich Herzberg yang menguraikan teori motivasi hiegenis atau teori dua faktor.
 Robert Blake dan Jane Mouton yang mejelaskan lima gaya kepemimpinan dengan
kondisi manajerial (managerial grid).
 Chris Argyris yang memandang organisasi sebagai sistem social atau sistem antar
hubungan budaya.
 Edgar Schein yang bayak meneliti dinamika kelompok dalam organisasi dan
sebagainya.
 Rensis Likert yang telah mengidentifikasikan dan melakukan penelitiannya secara
intensif mengenai empat sistem manajemen.
 Fred Fiedler yang menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.

Adapun pokok-pokok pikiran yang dikemukakan oleh para penganut teori perilaku tersebut
dapat di rangkum sebagai berikut:

 Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk


pengawasan harus sesuai dengan situasi.
 Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan
organisasi sangat dibutuhkan.
 Manajemen harus sistematik, dan pendekatan yang digunakan harus dengan
pertimbangan secara hati-hati.

B. Teori Kuantitatif

Teori kuantitatif memfokuskan perhitungan manajemen didasarkan atas perhitungan-


perhitungan yang dapat dipertanggung jawabkan keilmiahannya.

Dalam setiap pemecahan masalah harus terlebih dahulu diketahu masalahnya dengan
melakukan kegiatan-kegiatan riset ilmiah, riset operasional, teknik-teknik ilmiah seperti
kegiatan penganggaran modal, manajemen aliran kas, pengembangan strategi produk,
perencanaan program, pengembangan sumber daya manusia dan sebagainya.

Pendekatan-pendekatan semacam ini dikenal sebagai pendekatan manajemen scince atau


ilmu manajemen yang biasanya dengan prosedur dan langkahlangkah sebagai berikut:

 Merumuskan masalah.
 Menyusun model matematik.
 Mendapatkan penyelesaian dari model.
 Menganalisis model dan hasil yang diperoleh dari model.
 Menetapkan pengawasan atas hasil-hasil.
 Mengadakan implementasi kegiatan.

Pemecahan masalah manajemen dan pengambilan keputusan manajemen yang didasarkan


atas pendekatan kuantitatif ini harus memberikan dasar kepada manajer menyangkut
dasardasar pendekatan yang rasional.

5. Tokoh Tokoh Dalam Aliran Modern


Perkembangan aliran perilaku organisasi ditandai dengan pandangan dan pendapat
baru tentang perilaku manusia dan sistem sosial. Aliran manajemen modern menurut
para ahli :

A. Aliran manajemen modern Abraham Maslow yang mengemukakan adanya hirarki


kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.

 Self-Actualization
 Esteem
 Sosial (Sosialisasi)
 Safety (Keamanan)
 Pysiological (Psikologi)

B. . Douglas McGregor dengan teori X dan teori Y nya mengenai strategi kepemimpinan
yang efektif.

C. Frederick Herzberg yang mengurangi teori motivasi higienis atau teori dua faktor.

D. Robert Blake dan Jane Mouton yang membahas lima gaya kepemimpinan dengan kisi –
kisi manajerial.

6. Perkembangan Teori Manajemen dimasa yang akan datang

Keempat aliran manajemen yang telah diuraikan di atas ternyata sampai sekarang
berkembang terus. Aliran hubungan manusiawi dan ilmu manajemen memberikan
pendekatan yang penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah
manajemen. Demikian pula aliran klasik yang telah berkembang ke arah pemanfaatan hasil-
hasil penelitian dari aliran lain dan terus tumbuh menjadi pendekatan baru yang disebut
pendekatan sistem dan kontingensi.

Aliran klasik dikenal dengan pendekatan proses dan operasi manajemen. Dengan
terjadinya proses perkembangan yang saling berkaitan di antara berbagai aliran ini, maka
kemudian sudah sulit untuk terlalu membedakan dan memisahkan antara aliran-aliran ini.

Proses perkembangan teori manajemen terus berkembang hingga saat ini yang dilihat
dari lima sisi yaitu:
a. Dominan, yaitu aliran yang muncul karena adanya aliran lain. Pengkajian dari
masing-masing aliran masih dirasakan bermanfaat bagi pengembangan teori
manajemen.
b. Divergensi, yaitu dimana ketiga aliran masing-masing berkemabng sendiri-sendiri
tanpa memanfaatkan pandangan aliran-aliran lainnya.
c. Konvergensi, yang menampilkan aliran dalam satu bentuk yang sarna sehingga batas
antara aliran nlenjadi kabur. Perkembangan seperti inilah yang sudah terjadi sekalipun
bentuk pengembangannya tidak seimbang karena masih terlihat bentuk dominan dari
satu rnazhab terhadap yang lain.
d. Sintesis, berupa pengembangan menyeluruh yang lebih bersitat integrasi dari aliran-
aliran seperti yang kemudian tampil dalam pendekatan sistem dan kontingensi.
e. Proliferasi, merupakan bentuk perkembangan teori manajemen dengan munculnya
teori-teori manajenlen yang baru yang memusatkan perhatian kepada satu
permasalahan manajenlen tertentu.

Adanya inovasi yang terus menerus sebenamya rnerupakan inisiatif dari individual
dan interaksi dalam kelompok sehingga perubahan terns teljadi merupakan hasil dari
pengalaman, penyatuan, diskusi, dialog yang menciptakan pengetahuan baru.
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Manajemen modern adalah manajemen yang pada periodenya ditandai dengan sudah
dipelajari manajemen sebagai ilmu yang mempunyai dasar-dasar logika ilmiah,
sehingga banyak melibatkan ahli manajemen maupun ahli ekonomi untuk melakukan
penelitian tentang manajemen yang menghasilkan berbagai teori maupun aliran
manajemen.
Teori Manajemen Modern ini di awali oleh teori klasik,neo-klasik,dan munculah
manajemen modern. Teori ini cukup bagus di terapkan pada perusahaan-perusahaan
yang berada di indonesia, karena dapat menghemat waktu,tenaga,dan biaya. Namun
teori ini memepunyai kelemahan dari segi kemanusiaan yang muli tergeser. Oleh
karna itu banyak perusahaan yang menggabungkan teori klasik,neo-klasik,dengan
modern, untuk mencapai kepuasan bagi organisasi dan perusahaan.
Ilmu manajemen merupakan salah satu ilmu social yang mulai berkembang tahun
1800, dengan aliran atau teori klasik yang pertama kali muncul. Berkembangnya teori
klasik dengan banyak tokoh dan pandangan, masih memunculkan ketidakpuasan bagi
sekelompok dan tokoh yang lain sehingga muncul aliran atau teori baru yaitu Neo-
Klasik. Dan seiring perkembangan juga perubahan kebutuhan yang serba cepat,
praktis dan efisien, munculahl kembali aliran atau teori baru yaitu manajemen
modern.

B. SARAN
Berdasarkan materi makalah pengantar Manajemen Modern di atas maka ada
enam unsur pokok yang kami sarankan agar pembaca memeperhatikan
pembahasan tersebut. Karena keenam unsur inilah merupakan induk ilmu
tentang Manajemen Modern.

Anda mungkin juga menyukai