Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENGANTAR MANAJEMEN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pengantar


manajemen

Dosen Pengampu: Surya bakti, SE, MM

Penyusun:
Tasya rusika andini (23031070)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ASAHAN
2023
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunianya saya dapat menyelesaikan makalah Pengantar Manajemen dengan pokok bahasan
mengenai “Pengantar manajemen” ini dengan baik. Dan saya juga mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Surya bakti, SE, MM. sebagai Dosen pengampu yang telah memberikan tugas ini
kepada saya dan membimbing saya sampai saat ini. Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna
bagi semuanya dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan bagi penulis maupun para
pembaca. Saya juga Menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik dari segi
kata, pengejaan maupun materi dan mohon kritik dan saran yang membangun dari demi perbaikan
makalah ini pada waktu yang akan datang.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manajemen merupakan suatu kegiatan yang sangat
penting dalam setiap organisasi. Melalui manajemen, suatu
organisasi dapat mencapai tujuannya dengan lebih efektif
dan efisien. Manajemen juga memainkan peran penting
dalam menciptakan nilai bagi pelanggan, pemegang
saham,karyawan, dan masyarakat secara umum. Manajemen
pada masa sekarang ini tidak dapat dipisahkan oleh
manusia, karena manajemen pada dasarnya adalah kegiatan
mengatur dan mengorganisir segala apa yang dibutuhkan
dalam melaksanakan dan menjalankan suatu kegiatan.

Manajemen berkaitan atau merambah pada hal-hal yang


lebih luas dan diaplikasikan pada hal yang lebih spesifik lagi,
seperti dalam sebuah komunitas. Penerapan manajemen
pada suatu komunitas pada dasarnya bertujuan untuk
mengorganisir segala keperluan suatu komunitas dalam
menjalankan segala perencanaan dan target yang akan
dicapai komunitas tersebut.
Manajemen pada suatu komunitas dapat melancarkan
pekerjaan dan menjadikan kegiatan lebih terarah.
Komunitas menggunakan manajemen sebagai media dalam
mengorganisir suatu kegiatan dengan tujuan agar kegiatan
lebih efektif dan efisien serta tujuan suatu komunitas bisa
tercapai
B. Rumusan masalah

1. Bagaimana sejarah lahirnya ilmu manajemen, dan siapa ahli yang


menemukan?
2. Apa tujuan manajemen terhadap sumber daya alam dan sumber daya
manusia?
3. Apa manfaat hadirnya manajemen bagi individu dan oraganisasi?

C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah lahirnya ilmu manajemen,
dan siapa ahli yang menemukan?
2. Untuk mengetahui apa tujuan manajemen terhadap sumber daya
alam dan sumber daya manusia?
3. Untuk mengetahui apa manfaat hadirnya manajemen bagi
individu dan oraganisasi?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah ilmu manajemen
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah
manajemen, namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada
sejak ribuan tahun yang lalu. Praktik-praktik manajemen lainnya
dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia,
yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan.
Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan
bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di
organisasi modern saat ini. Hal ini mirip dengan model lini
perakitan yang dikembangkan oleh Henry Ford untuk merakit
mobil-mobilnya.
Selain lini perakitan, orang Venesia memiliki sistem
penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya,
manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan
kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.
Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam
empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era
manusia sosial, dan era modern.

1. Pemikiran awal
Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam
ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776,
ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik,
The Wealth of Nation. Dengan menggunakan industri pabrik
peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh
orang masing-masing melakukan pekerjaan khusus perusahaan
peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam
sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat
meningkatkan produktivitas dengan meningkatnya keterampilan
dan kecekatan tiap-tiap pekerja, menghemat waktu yang
terbuang dalam pergantian tugas, dan menciptakan mesin dan
penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.
Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu
manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris.

2. Era manajemen sains


Henry Gantt, yang pernah bekerja bersama Taylor di
Midvale Steel Company, menggagas ide bahwa seharusnya
seorang mandor mampu memberi pendidikan kepada
karyawannya untuk bersifat rajin dan kooperatif. Ia juga
mendesain sebuah grafik untuk membantu manajemen yang
disebut sebagai Gantt chart yang digunakan untuk merancang dan
mengontrol pekerjaan. Sementara itu, pasangan suami-istri Frank
dan Lillian Gilbreth berhasil menciptakan micromotion, sebuah
alat yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh
pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan
setiap gerakan tersebut. Alat ini digunakan untuk menciptakan
sistem produksi yang lebih efesien.

Era ini juga ditandai dengan hadirnya teori administratif, yaitu


teori mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh para manajer
dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik.
Selain itu, Henry Fayol juga mengagas 14 prinsip manajemen
yang merupakan dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari
keberhasilan sebuah manajemen. Namun, Weber menyadari
bahwa bentuk «birokrasi yang ideal» itu tidak ada dalam realita.
Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1940-an ketika
Patrick Blackett melahirkan ilmu riset operasi, yang merupakan
kombinasi dari teori statistika dengan teori mikroekonomi.

Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan yang menugaskan


penelitian tentang organisasi.

3. Era manusia sosial


Katalis utama dari kelahiran mahzab perilaku adalah
serangkaian studi penelitian yang dikenal sebagai eksperimen
Hawthorne. Eksperimen Hawthorne dilakukan pada tahun 1920-
an hingga 1930-an di Pabrik Hawthorne milik Western Electric
Company Works di Cicero, Illenois. Hasil kajian mengindikasikan
bahwa ternyata insentif seperti jabatan, lama jam kerja, periode
istirahat, maupun upah lebih sedikit pengaruhnya terhadap
capaian pekerja dibandingkan dengan tekanan kelompok,
penerimaan kelompok, serta rasa aman yang menyertainya. Follet
yang mendapatkan pendidikan di bidang filosofi dan ilmu politik
menjadi terkenal setelah menerbitkan buku berjudul Creative
Experience pada tahun 1924.

Follet mengajukan suatu filosofi bisnis yang mengutamakan


integrasi sebagai cara untuk mengurangi konflik tanpa kompromi
atau dominasi. Dengan kata lain, ia berpikir bahwa organisasi
harus didasarkan pada etika kelompok daripada individualisme.
Pada tahun 1938, Chester Barnard menulis buku berjudul The
Functions of the Executive yang menggambarkan sebuah teori
organisasi dalam rangka untuk merangsang orang lain memeriksa
sifat sistem koperasi. Barnard juga mengembangkan teori
«penerimaan otoritas» yang didasarkan pada gagasan bahwa
atasan hanya memiliki kewenangan jika bawahan menerima
otoritasnya.

4. Era modern
Era modern ditandai dengan hadirnya konsep manajemen
kualitas total pada abad ke-20 yang diperkenalkan oleh beberapa
guru manajemen, yang paling terkenal di antaranya W. Deming,
orang Amerika, dianggap sebagai Bapak Kontrol Kualitas di
Jepang. Deming berpendapat bahwa kebanyakan permasalahan
dalam kualitas bukan berasal dari kesalahan pekerja, melainkan
sistemnya. Ia menekankan pentingnya meningatkan kualitas
dengan mengajukan teori lima langkah reaksi berantai. Deming
mengembangkan 14 poin rencana untuk meringkas
pengajarannya tentang peningkatan kualitas.

Dari teorinya, ia mengembangkan trilogi manajemen yang


memasukkan perencanaan, kontrol, dan peningkatan kualitas.

B. Tujuan manajemen
1 Terhadap sumber daya alam
Manajemen sumber daya alam (SDA) adalah suatu proses
pemeliharaan atau pengelolaan sumber daya alam yang ada di
suatu negara. Manajemen SDA memiliki tujuan untuk
mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada dan
untuk memastikan keberlangsungan SDA yang ada. Sehingga SDA
tersebut dapat dimanfaatkan dengan jangka waktu yang panjang.

Manajemen SDA meliputi perencanaan, pengorganisasian,


pengendalian, dan pengawasan terhadap sumber daya alam.
Manajemen SDA mencakup berbagai langkah seperti inventarisasi
sumber daya, analisis potensi, pemantauan, pengawasan,
pengelolaan risiko, dan pengambilan keputusan yang berbasis
ilmiah.

2 Terhadap sumber daya manusia


Fungsi perencanaan

Unsur pertama pada POAC adalah Planning atau perencanaan.


Seorang manajer harus membuat rencana sebelum menjalankan
suatu proyek. Perencanaan dapat diartikan sebagai tindakan
untuk menetapkan tujuan yang ingin dicapai organisasi dan
menetapkan rencana proses kerja untuk diintegrasikan agar
tujuan dapat tercapai.

Perencanaan dapat didefinisikan sebagai proses dimana manajer


menetapkan tujuan, memprediksi atau meninjau masa depan, dan
mengembangkan tindakan yang dirancang untuk mencapai tujuan
tersebut.
3 Fungsi pengorganisasian
Unsur kedua pada POAC adalah Organizing atau
pengorganisasian. Yakni sebuah upaya untuk mengatur beberapa
aspek dalam tim Anda. Dengan kata lain pengorganisasian adalah
tindakan merencanakan dan melaksanakan struktur organisasi.
Termasuk mengatur SDM dan sumber daya fisik untuk
melaksanakan rencana dan pencapaian tujuan organisasi.
Misalnya dalam struktur organisasi perusahaan, di bawah CEO
selalu ada CFO, COO, dan sebagainya

4 Fungsi menggerakan actuating


Unsur ketiga dalam POAC adalah actuating atau menggerakkan.
Actuating adalah proses lanjutan pada pelaksanaan rencana. Jadi,
tanpa tindakan nyata, rencana hanya akan menjadi imajinasi atau
mimpi yang tidak pernah menjadi kenyataan.

5 Fungsi kontrol
Pengawasan penting untuk menjaga pekerjaan dalam perusahaan
agar proses tidak menyimpang dari instruksi awal. Semua fungsi
manajemen tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya
pengawasan.

C. Manfaat manajemen
D. Individu
Beberapa manfaat yang diperoleh dari self management atau
manajemen diri adalah sebagai berikut:
1. Membantu individu untuk dapat mengelola diri baik pikiran,
perasaan dan perbuatan sehingga dapat berkembang secara
optimal.
2. Dengan melibatkan individu secara aktif maka akan
menimbulkan perasaan bebas dari kontrol orang lain.
3. Dengan meletakkan tanggung jawab perubahan sepenuhnya
kepada individu maka dia akan menganggap bahwa perubahan
yang terjadi karena usahanya sendiri dan lebih tahan lama.
4. Individu dapat semakin mampu untuk menjalani hidup yang
diarahkan sendiri dan tidak tergantung lagi pada konselor untuk
berurusan dengan masalah mereka.

E. Organisasui
Dalam setiap fungsi manajemen pasti memiliki banyak manfaat
untuk organisasi. Berikut adalah manfaat dari fungsi manajemen
untuk organisasi:

Membantu merancang strategi melalui pendekatan yang


sistematis, rasional, dan efektif.
Mendapatkan hasil yang maksimal.
Memudahkan untuk menyajikan kerangka kerja, baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang sehingga target bisa
ditentukan.
Pengalokasian sumber daya yang efektif.
Mendorong tumbuhnya sikap profesional dari setiap anggota
organisasi untuk menjalankan perannya masing-masing.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Atas dasar uraian makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa
pada dasarnya manajemen dapat didefinisikan sebagai
bekerja dengan orang-orang untuk menentukan,
menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan
organisasi. Begitu juga sejarah evolusi pemikiran
manajemen dibagi dalam empat fase, yaitu pemikiran awal,
era manajemen sains, era manusia sosial, dan era modern,
serta perkembangan awal teori manajemen terdapat dua
tokoh manajemen yang mengawali munculnya manajemen
ilmiah, yaitu : Henri Fayol dan Frederick Winslow Taylor

2. Saran
Akhirnya makalah yang berjudul “Pengantar manajemen”
dapat penulis selesaikan. Penulis menyadari makalah ini
jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan
saran dari berbagai pihak:
1. Dari pihak dosen, penulis mengharapkan kritik dan saran
demi penyempurnaan makalah.
2. Untuk para mahasiswa, penulis mengharapkan makalah
ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai pelengkap belajar.
Penulis juga mengharapkan kritik dan saran demi hasil
makalah yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Kompas.com (2022) Mengulas Sejarah Ilmu Manajemen dari Awal Kemunculan Sampai
Perkembangannya

Wikipedia (2023) Manajemen

Maksum rangkuti (2023) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manajemen SDA

Detik bali (2022) Fungsi Manajemen: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Lengkapnya

SMEsta Fungsi Utama Pengelolaan SDM Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai