Disusuh Oleh :
Agung Rizki Firdaus (20230101115)
A. Pengertian Manajemen
Manajemen aliran klasik adalah aliran pemikiran tertua dan paling banyak diterima
dikalangam praktisi manajemen serta lazim disebut "gerakan manajemen klasik"
atau classical management movement aliran pemikiran manajemen ini muncul
antara tahun 1885 hingga tahun 1940 sebagai bentuk usaha untuk memberikan dasar
rasional dan ilmiah bagi pengelolaan organisasi. Kelahiran aliran pemikiran
manajemen klasik tak dapat dipisahkan dari revolusi industri yaitu pada saat orang-
orang disatukan untuk bekerja dipabrik sebagai lawan dari sistem kerajinan
(handicraft) dimana orang bekerja di toko toko kecil atau dirumah rumah.
A. Birokrasi
Teori ini dikembangkan pada tahun 1947 oleh seorang sisiolog jerman bernama Karl Emil
Maximilian atau dikenal sebagai Max Weber. Teori ini sering disebut juga teori birokrasi weber
dimana ia menyebut karyanya sebagai teori organisasi sosial dan ekonomi. Teori ini terutama
fokus pada struktur organisasi.
B. Manajemen Ilmiah
Teori manajemen ilmiah(scientific management) muncul sebagian disebabkan oleh
kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas. Di Amerika Serikat khususnya, tenaga
kerja terampil (skilled labors) sangat sedikit jumlahnya pada awal abad kedua puluh. Satu
satunya cara untuk memperluas produktivitas adalah dengan meningkatkan efisiensi
pekerja. Oleh karena itu, Fredick W. Taylor, Henry Gantt, dan Frank serta Lilian Gilbert
menyusun prinsip prinsip yang dikenal sebagai teori manajemen ilmiah(scientific
management theory).
Filosofi Taylor terdiri dari empat prinsip yaitu:
1) Pengembangan manajemen ilmiah secara benar
2) Pekerjaan diseleksi secara ilmiah dengan menempatkan pekerjaan yg cocok untuk
satu pekerjaan
3) Adanya pendidikan dan pengembangan ilmiah dari para pekerja
4) Kerjasama yang baik antara manajemen dengan pekerja.
Akan tetapi prinsip prinsip manajemen ilmiah bukan tanpa kritik dan penolakan. Kritik terhadap
manajemen ilmiah (scientific management) muncul baik dari pihak pengusaha maupun dari
pihak karyawan /pekerja. Kritik dari pengusaha dapat dijabarkan sebagai berikut:
C. Manajemen Administrasi
Henri Fayol adalah seorang industrialis berkebangsaan perancis yang menerbitkan prinsip
prinsip mengenai teori manajemen umum (theory of general management). Teori ini meraih
kepopuleran pada awal tahun 1900 di eropa tapi tidak begitu populer di amerika serikat
hingga akhir tahun 1940an.
Periode kedua dalam aliran pemikiran manajemen modern nberlangsung antara tahun 1940
hingga tahun 1960 yang ditandai dengan penyebaran manajemen gaya amerika serikat lewat
bantuan marshall plan dan program pemulihan jepang. Secara politis, ini adalah era
kesejahteraan Negara, yang dapat dikaitkan dengan proses yang lebih luas seperti industrialisasi,
pemulihan pasca perang dan kebangkitan keynisiamisme. Karya peter drucker, guru manajeme
modern pertama , menunjukan bahwa manajemen adalah tentang penggunaan prosedur tetap atau
“ manajemen demi tujuan” ada dua dalam pendekatan
Periode ketiga dalam perkembangan teori manajemen berlangsung antara tahun 1980 – 1980 an.
Periode ini focus pada peran dan rekonstruksi manajemen puncak, yang terbukti dengan
munculnya strategi pentingnya penganggaran top-down dan semakin populernya anggaran. Ide
(Minzberg 1973) tentang manajer sebagai tokoh degan tugas tugas seremonial, menunjukan
betapa penting dan strategisnya tugas manager. Hal ini dapat dianggap sebagai reaksi dan hasil
dari gelombang merger serta akuisisi pada tahun 1960an yang telah menciptakan konglomerat
swasta yang besar dan terdeversifikasi. Teori manajemen modern terus berkembang dengan
mengintegrasikan berbagai teori yang telah ada. Pendekatan teori manajemen modern meliputi
pendekatan proses, pendekatan system,pendekatan kontingensi,pendekatan manajemen strategis
dan pendekatan manajemen gaya jepang dan pendekatan kesempurnaan (excellence approach)
DAFTAR PUSTAKA
Boko, Yusri A. “Perkembangan Teori Manajemen (Teori Ilmiah dan Teori Organisasi
Klasik)” Jurnal pendidikan Ekonomi (JUPEK) 3.2 (2022):49-61.