Anda di halaman 1dari 7

Perkembangan

Teori Manajemen
N a m a : N u r H a s a n a h
N I M : 0 3 0 1 2 0 1 2 2 9

D o s e n P e n g a m p u :
P e r l a u n g a n L u b i s , M A
N I D N : 0 1 0 3 0 1 7 3 0 1

Program Studi Pendidikan Agama Islam


Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
T.P. 2022/2023
Sejarah Perkembangan Manajemen

IImu manajemen merupakan salah satu disiplin ilmu sosial. Pada tahun 1886 Frederick W. Taylor melakukan
suatu percobaan time and motion study dengan teorinya ban berjalan. Dari sini lahirlah konsep teori efisiensi dan
efektivitas.
Kemudian Taylor menulis buku berjudul The Principle of Scientific Management (1911) yang merupakan awal dari
lahirnya manajemen sebagai ilmu. Di samping itu ilmu manajemen sebagai ilmu penegtahuan mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut :
1. Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih.
2. Adanya kerjasama dari kelompok tersebut.
3. Adanya kegiatan Iproses/usaha
4. Adanya tujuan
Selanjutnya ilmu manajemen merupakan kumpulan disiplin ilmu sosial yang
mempelajari dan melihat manajemen sebagai fenomena dari masyarakat modem.
Dimana fenomena masyarakat modem itu merupakan gejala sosial yang membawa
perubahan terhadap organisasi. Ada beberapa adalah faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kehidupan suatu organisasi, yaitu :

1. Tekanan pemilik perusahaan


2. Kemajuan teknologi
3. Saingan baru
4. Tuntutan masyarakat
5. Kebijaksanaan pemerintah
6. Pengaruh dunia Internasional
Pada kenyataannya rnanajemen sulit dedifenisikan karena tidak ada defenisi
manajemen yang diterima secara universal. Mary Parker Follet mendefenisikan
manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Defenisi ini rnengandung arti bahwa para manajer untuk mencapai tujuan organisasi
melalui pengaturan orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin dilakukan.
Manajemen memang bisa berarti seperti itu, tetapi bisa juga mempunyai pengertian lebih dari pada itu.
Sehingga dalam kenyataannya tidak ada defenisi yang digunakan secara konsisten
oleh semua orang. Stoner mengemukakan suatu defenisi yang lebih kompleks yaitu sebagai
berikut :
“Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,pengarahan
dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya
sumber daya organisasi lainnya agar rnencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan”.
Teori Manajemen Klasik
Teori Manajemen Aliran Klasik mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi
manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajer sangat dibutuhkan pada penerapan fungsi-
fungsi tersebut. Dalam Fattah (2000:22) teori manajemen klasik berasumsi bahwa manusia itu
sifatnya rasional, berfikir logis, dan kerja merupakan suatu yang diharapkan.

Oleh karena itu teori klasik berangkat dari premis bahwa organisasi bekerja dalam proses yang
logis dan rasional dengan pendekatan ilmiah dan berlangsung menurut struktural atau anatomi
organisasi.
Pendekatan – Pendekatan Manajemen
IlmiahPada tahun 1911 muncullah manajemen ilmiah atau yang di sebut manajemen modern,
dengan karya Fredrick Winslow Taylor yang berjudul Principles of Scientific Managemen
(Prinsip-Prinsip Manajemen Ilmiah) buku yang pertama kali diterbitkan.
Teori-teori yang dimuat dalam buku tersebut diterima dan dipakai oleh banyak
manajer diseluruh dunia. Buku ini menerangkan tentang pemahaman teori manajemen
ilmiah yaitu penggunaan metode metode ilmiah (scientific methods) yang mana
mendefinisikan satu cara terbaik dalam melaksanakan sebuah pekerjaan dengan
penyelesaian efisien.
Bermula pemikiran teori ini dikarenakan Taylor telah menyaksikan dengan tidak
efisiennya para pekerja melakukan pekerjaannya. Mereka sering kali bersantai dan
menyepelekan pekerjaannya serta teknik melakukan pekerjaan yang mereka lakukan tidak
efisien dan berbeda beda. Seperti kurang tanggung jawab bahkan hasil pekerjaan yang
mereka hasilkan tidak optimal.
Thank You
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai