Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT (CBR)

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah :


ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Dosen Pengampu :
Ahmad Syafwan, S.Ag, M.Ag

Disusun oleh
Nama : Rabiatul Adawiyah
NIM : 0301202080

KELAS PAI-7/SEMESTER II
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA (UINSU)
MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah Swt yang telah
memberikan nikmat, baik itu nikmat kesehatan, nikmat kekuatan, serta nikmat
yang lainnya sehingga saya dapat menyelesaikan critical book report ini dengan
guna memenuhi tugas mata kuliah Administrasi Pendidikan.

Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu saya terkhusus kepada “Ahmad Syafwan, S.Ag, M.Ag” selaku dosen
pengampu yang telah membimbing saya dalam pembuatan critical book report
ini.

Saya tentu menyadari bahwa critical book report ini masih jauh dari kata
sempurna, dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran, agar critical book report ini
nantinya dapat menjadi critical book report yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada critical book report ini, saya mohon
maaf yang sebesar-besarnya.

II
DAFTAR ISI

SAMPUL................................................................................................................... I

KATA PENGANTAR.............................................................................................. II

DAFTAR ISI............................................................................................................ III

BAB I IDENTITAS BUKU..................................................................................... 4

1.1 Identitas Buku Utama............................................................................................... 4

1.2 Identitas Buku Pembanding................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................................ 5

BAB II ANALISIS BUKU....................................................................................... 6

2.1 Alasan Tertarik Pada Buku Utama......................................................................6

2.2 Alasan Tertarik Pada Buku Pembanding..........................................................6

2.3 Ringkasan Buku Utama............................................................................................ 6

2.4 Ringkasan Buku Pembanding................................................................................ 8

BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU..........................................11

3.1 Kelebihan Buku........................................................................................................... 11

3.2 Kekurangan Buku....................................................................................................... 11

BAB III PENUTUP................................................................................................. 12

4.1 Kesimpulan................................................................................................................... 12

4.2 Saran................................................................................................................................ 12

III
BAB I

IDENTITAS BUKU

1.1IDENTITAS BUKU UTAMA

Judul Buku : Pengantar Administrasi Pendidikan

Penulis : Dr. Rosmiaty Azis, M.Pd.I

Penerbit : Sibuku

Tempat Terbit : Ngringinan, Palbapang, Bantul, Yogyakarta

Tahun Terbit : 2016

Cetakan : Pertama

Tebal Buku/ ISBN : 162 Hal/ 978-602-6233-73-8

1.2IDENTITAS BUKU PEMBANDING

Judul Buku : Administrasi Pendidikan : Perspektif Ilmu Islam

Penulis : Dr. H. Hasbiyallah, M.Ag

Mahlil Nurul Ihsan, M.Pd

Penerbit : Proses

Tempat Terbit : Bandung

Tahun Terbit : 2019

Cetakan : Pertama

Tebal Buku/ ISBN : 215 Hal/ 978-623-7036-72-2

4
1.3TUJUAN PENULISAN

Penulisan CBR ini bertujuan untuk :

1) Mengetahui materi dasar mengenai administrasi pendidikan.

2) Mengetahui pelaksanaan administrasi pendidikan dalam sebuah


lembaga.

3) Untuk menyelesaikan tugas akhir semester mata kuliah Administrasi


Pendidikan.

5
BAB II

ANALISIS BUKU

2.1 ALASAN TERTARIK PADA BUKU UTAMA

Penulis tertarik pada buku utama karena buku utama membahas materi-
materi dasar menganai adminisrasi pendidikan. Materi ini penting bagi
mahasiwa Pendidikan Agama Islam karena saat menjadi tenaga pendidik nanti,
tentunya tidak lepas dari administrasi pendidikan. Oleh karena itu, mahasiwa
PAI harus memahami administrasi pendidikan secara menyeluruh.

2.2 ALASAN TERTARIK PADA BUKU PEMBANDING

Dalam buku pembanding dibahas tetnag teori administrasi pendidikan


dalam perspektif ilmu Islam. Hal ini tentu penting untuk dipahami mahasiswa
PAI karena dapat dijadikan referensi bagaimana seharusnya administrasi
pendidikan dijalankan dengan berlandaskan nilai-nilai ke-Islaman.

2.3 RINGKASAN BUKU UTAMA

Pada dasarnya yang menjadi perhatian administrasi adalah tujuan,


manusia sumber, dan juga waktu. Kalau keempat unsur tersebut dibangunkan
dan dilihat dari bentuk dan prilakunya, maka akan menampakkan dirinya
sebagai suatu satuan sosial tertentu yang sering disebut organisasi. Bahkan
dapat dinyatakan pula bahwa administrasi itu adalah sub sistem dari organisasi
itu sendiri yang unsur-unsurnya terdiri dari unsur organisasi yaitu tujuan,
manusia, sumber dan waktu.

Tujuan administrasi pendidikan pada umumnya adalah agar semua


kegiatan mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Dengan kata lain,
administrasi yang digunakan dalam dunia pendidikan diusahakan untuk
mencapai tujuan sederhana. Kalimat yang sederhana ini sebetulnya

6
mengandung makna yang mendalam karena di dalam dunia pendidikan
melibatkan banyak orang yang masing-masing harus melakukan kegiatan
sendiri- sendiri secara teratur, sekaligus melakukan kegiatan yang sama untuk
mencapai tujuan pendidikan.

Administrasi pendidikan merupakan proses keseluruhan dan kegiatan-


kegitan bersama yang harus di lakukan oleh semua pihak yang terlibat di dalam
tugas-tugas pendidikan. Oleh karena itu, administrasi pendidikan seyogyanya
harus diketahui bahannya oleh pihak sekolah atau pemimpin-pemimpin
pendidikan lainnya, tetapi juga harus diketahui dan dijalankan oleh para guru
dan pegawai-pegawai sekolah sesuai dengan fungsi jabatannya masing-masing.
Tanpa adanya pengertian bersama sukar diharapkan adanya kerja sama untuk
menuju satu tujuan yang sudah digariskan.

Secara umum supervisi berarti upaya bantuan agar guru mampu


membantu para siswa dalam belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Supervisi merupakan suatu teknis pelayanan profesional dengan tujuan utama
mempelajari dan memperbaiki bersama-sama dalam membimbing dan
mempengaruhi pertumbuhan anak. Supervisi sebagai bantuan dalam
pengembangan situasi belajar mengajar yang baik, supervisi ialah suatu
kegiatan yang disediakan untuk membantu para guru menjalankan pekerjaan
mereka dengan lebih baik.

Pendidikan haruslah diawasi atau disupervisi oleh supervisor yang dapat


disebut sebagai kepala sekolah dan pengawas-pengawas lain yang ada di
Kementrian Pendidikan. Pengawasan disini adalah pengawasan yang bertujuan
untuk meningkatkan kinerja para pendidik dan pegawai sekolah lainnya dengan
cara memberikan pengarahan-pengarahan yang baik dan bimbingan serta
masukan tentang cara atau metode mendidik yang baik dan professional. Dalam
perkembangannya supervisi pendidikan di Indonesia sehingga para pendidik
memiliki kemampuan mendidik yang kreatif, aktif, efektif dan inovatif.

Proses manejemen dan leadership yang efektif memerlukan moral kerja


yang positif dalam arti suasana batin yang menyenangkan hingga memiliki

7
semangat yang tinggi dalam melakukan pekerjaan. Moral kerja yang tinggi
memerlukan dorongan bagi terciptanya usaha berpartisipasi secara maksimal
dalam kegiatan organisasi/kelompok, guna mencapai tujuan yang telah
ditentukan.

2.4 RINGKASAN BUKU PEMBANDING

Pengertian administrasi secara umum diartikan tata usaha. Pengertian


ini yang menyangkut rangkaian kegiatan-kegiatan kantoran seperti
menyelenggarakan surat-menyurat, mengatur, mencatat penerimaan,
penyimpanan, penggunaan, dan pemeliharaan dan pengeluaran barang-
barang yang tertulis, mengatur keuangan, pengarsipan berkas-berkas, dan
sebagainya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan. Dari
kegiatan yang dijabarkan tersebut merupakan bagian kegiatan ketatausahaan
yang merupakan menggambarkan sebagian kecil dari keseluruhan proses
administrasi yang sesungguhnya. Administrasi merupakan rangkaian kegiatan-
kegiatan yang dikerjakan oleh sejumlah personal dan kelompok di dalam suatu
ruangan yang dilengkapi dengan kursi, meja serta sekumpulan kertas-kertas
dan berkas-berkas yang berisi berbagai keterangan pekerjaan. Secara formal,
administrasi merupakan rangkaian kegiatan yang dijadikan sebagai proses
pengendalian dan pengelolaan usaha kerjasama yang dikerjakan oleh
sekelompok manusia untuk mencapai suatu tujuan yang disepakati bersama
dan ditentukan sebelumnya.

Administrasi dalam arti sempit adalah “tata usaha yang meliputi


rangkaian-kegiatan pekerjaan yang terdiri dari tulis-menulis, mengetik, catat-
mencatat, korespodensi, kearsipan, dan sebagainya. Sedangkan menurut Ismail
Nawawi administrasi secara sempit diartikan sebagai kegiatan mencatat. Di
setiap komponen – komponen administrasi terdiri dari komponen pegaturan,
manajemen, organisasi, maupun kegiatan operasional”.

Adapun tujuan administrasi pendidikan di Indonesia yang


diimplementasikan di sekolah dan madrasah yang bersumber pada tujuan

8
utama pendidikan nasional yang ada dalam GBHN adalah meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menjungjung
tinggi akhlak serta moral dan memiliki kepribadian untuk memperkuat
semangat kebangsaan agar menjadi manusia pembangunan yang memiliki
kecerdasan serta keterampilan di Indonesia.

Ilmu pendidikan Islam adalah ilmu pendidikan yang berdasarkan kepada


nilai-nilai Islam. Ilmu pendidikan Islam merupakan ilmu pendidikan yang
bersumber pada al-quran, hadis maupun akal. Sedangkan ilmu pendidikan
Islam, menurut Nur uhbiyati adalah ilmu yang membicarakan berbagai
persoalan-persoalan yang pokok dalam pendidikan Islam serta menjelaskan
cara-cara kegiatan mendidik anak yang ditunjukkan untuk terbentuknya
kepribadian muslim yang akhirnya menjadi muslim yang taat dalam agama
Islam.

Administrasi pendidikan perspektif ilmu pendidikan Islam memiliki


peran yang penting dalam pengelolaan lembaga pendidikan di sekolah dan
madrasah yang berlandaskan nilai keislaman yang bersumber kepada Qur’an
dan hadits beserta ditunjang oleh pendapat para pemikir pendidikan Islam.

Secara operasional, administrasi kurikulum adalah fungsi-fungsi


administrasi sama dengan fungsi manajemen yang bertujuan untuk mengatur
komponen-komponen pendidikan agar bermutu terutama pada komponen
kurikulum, yang terdiri dari komponen tujuan, materi, metode atau proses dan
evaluasi.

Kurikulum pendidikan Islam dapat berjalan dengan baik, apabila dikelola


secara tertib secara maksimal serta dilaksanakan secara optimal agar tujuan
pendidikan Islam tercapai dengan mantap. Maka pengelolaan kurikulum
pendidikan Islam harus ditertibkan secara matang melalui administrasi
kurikulum pendidikan. Kemudian bagaimana agar kurikulum itu memberikan
dampak positif terhadap perkembangan peserta didik?, caranya adalah
menanamkan nilai-nilai Islam yang dimasukan di dalam kurikulum pendidikan
di sekolah dan di madrasah, sehingga menciptakan lulusan generasi muslim

9
yang memiliki ilmu yang luas, akhlak yang mulia serta menjadi pribadi muslim
yang taat terhadap Allah dan Rasul.

Administrasi kesiswaan perspektif ilmu pendidikan Islam adalah : 1.


Islam benar-benar memperhatikan pendidikan terhadap peserta didik terhadap
perkembangan peserta didik dari aspek jasmani dan rohani secara seimbang,
dan Islam mendidik potensi tersebut diarahkan kepada peningkatan iman, ilmu,
amal serta ketaqwaan kepada Allah. 2. Islam tidak membedakan peserta didik
dari segi bahasa, budaya, tempat lahir, fisik, harta dan keturunan. Islam
menempatkan manusia sebagai makhluk yang mulia serta diperlakukannya
mulia melalui pendidikan. 3. Islam menyempurnakan kebutuhan peserta didik
dijalan keseimbangan, yakni kebutuhan serta kebahagiaan dunia akherat.

Administrasi isarana idan iprasarana ipendidikan perspektif Ilmu


Pendidikan Islam diarahkan untuk meningkatkan ibadah kepada Allah, karena
segala nikmat yang Allah berikan kepada umat manusia merupakan sarana
prasarana untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt.

Administrasi keuangan dan pembiayaan dalam Islam, merupakan bagian


penting, karena tegaknya pendidikan membutuhkan dana untuk membangun
sekolah dan madrasah, membutuhkan dana sarana dan prasarana
pembelajaran, serta perlengkapan sekolah dan madrasah, karena untuk
menghadirkan berbagai penunjang pelaksanaan sekolah dan madrasah, sumber
dana harus diperhatikan untuk kemajuan pelaksanaan sekolah dan madrasah.

Islam mengajarkan di dalam peningkatan mutu administrasi pendidikan


di sekolah dituntut untuk meningkatkan pelayanan yang dapat memenuhi
kebutuhan dan harapan pelanggan sehingga pelanggan dapat merasakan dua
kepuasan diantaranya puas saat membeli dan puas saat menggunakan produk
dalam hal ini Islam menghasilkan pendidikan dan sesuatu yang bermanfaat
iyang begitu besar bagi dirinya sendiri maupun orang lain karena penerapan
nilai- nilai keimanan agar menjadi bernilai ibadah di sisi Allah serta
mendapatkan rahmat dan ridho-Nya.

BAB III

10
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

3.1 KELEBIHAN BUKU

Dalam buku utama dibahas tentang administrasi pendidikan secara


umum dan garis besar terutama manajemen dan produktivitas kerja serta
evaluasi dan juga administrasi kurikulum. Buku ini kuat dengan dengan
banyaknya referensi yang digunakan penulis. Beberapa materi juga dilengkapi
dengan dalil dari al-Qur’an maupun al-Hadis. Serta semua materi yang dikupas
dalam buku ini dibahas secara terperinci dan juga menyeluruh.

Buku pembanding adalah buku tentang administrasi pendidikan dalam


kaitannya dengan perspektif ilmu ke-Islaman. Buku ini membahas semua
elemen yang ada dalam administrasi pendidikan, mulai dari administrasi
kurikulum sampai administrasi meningkatkan mutu pendidikan. Referensi yang
digunakan penulis dalam menyusun buku ini juga banyak dan dapat dipercaya.
Serta semua materi dijelaskan secara detail dan menyeluruh. Dan dikuatkan
dengan dalil dari al-Qur’an dan Hadis.

3.2 KEKURANGAN BUKU

Dalam buku utama tidak dibahas semua unsur-unsur administrasi


pendidikan, hanya beberapa saja. Administrasi kesiswaan, saran dan prasarana
dan keuangan tidak dibahas dalam buku ini secara mendetail, hanya dalam
bentuk poin-poin saja.

Pada buku pembanding, masih banyak terdapat kesalahan penulisan


kata di dalamnya. Serta pembahasan tidak langsung ke intinya.

BAB IV

11
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Administrasi pendidikan merupakan upaya tenaga pendidik dalam


meningkatkan mutu pendidikan. Karena administrasi bagian dari proses
pengelolaan, pendataan dalam menertibkan lajunya lembaga pendidikan
sekolah, hal ini menjadi penting dalam proses peningkatan mutu pendidikan.

Dalam seni mengelola sekolah, membutuhkan nilai-nilai yang baik


sebagai dasar pengimplikasian pengelolaan, dasar yang baik dalam kehidupan
ini adalah agama, agama berpengaruh terhadap nilai-nilai kehidupan peserta
didik, maka untuk menciptakan generasi muslim yang islami membutuhkan
nilai Islam. Sehingga administrasi pendidikan yang bernilai Islam dapat
dijadikan sebagai pedoman atau arah untuk menciptakan peserta didik yang
kuat ilmu, amal dan akhlak Islaminya. Maka proses inilah yang disebut dengan
administrasi pendidikan perspektif Ilmu Pendidikan Islam.

4.2 SARAN

Setelah menyusun CBR ini, penulis berharap agar kita memahami


tentang administrasi pendidikan dengan lebih mendalam terutama dalam
kaitannya dengan perspektif agama Islam. Karena dengan memahami materi
serta teori administrasi pendidikan tersebut, dapat memudahkan dalam hal
pelaksanaannya di lapangan yaitu pada suatu lembaga pendidikan baik sebagai
tenaga pendidik maupun sebagai tenaga kependidikan dengan tujuan
memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.

12

Anda mungkin juga menyukai