Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JURNAL REVIEW (CJR)

Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah :


KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pengampu :
Syariah Hafizoh, MA

Disusun Oleh :
Kelompok IV
1) Annisa Annur Hasibuan (0301203304)
2) M.Rayhan Ramadhan (0301202309)
3) Rabiatul Adawiyah (0301202080)

KELAS PAI-7/SEMESTER IV
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA (UINSU)
MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat,
baik itu nikmat kesehatan, nikmat kekuatan, serta nikmat yang lainnya sehingga kami dapat
menyelesaikan critical jurnal review ini dengan guna memenuhi tugas mata kuliah
Kewirausahaan.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami terkhusus kepada Ibunda Syariah Hafizoh, MA, selaku dosen pengampu yang telah
membimbing kami dalam pembuatan critical jurnal review ini.
Kami tentu menyadari bahwa critical jurnal review ini masih jauh dari kata sempurna,
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran, agar critical jurnal review ini nantinya dapat menjadi critical
jurnal review yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada critical
jurnal review ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Medan, 5 Juni 2022

Penyusun

i
IDENTITAS REVIEWER

1. Nama : Annisa Annur Hasibuan


NIM : 0301203304
Alamat : Jl. Kenari B XX No. 781 Kel. Kenangan
Fakultas : FITK
Jurusan/Semester : PAI-7 / IV
Mata kuliah : Kewirausahaan
Dosen : Syariah Hafizoh, MA

2. Nama : M.Rayhan Ramadhan Dartur


NIM : 0301202309
Alamat : Griya Terjun Asri No.A10
Fakultas : FITK
Jurusan/Semester : PAI-7 / IV
Mata kuliah : Kewirausahaan
Dosen : Syariah Hafizoh, MA

3. Nama : Rabiatul Adawiyah


NIM : 0301202080
Alamat : Jl. Kota Cane, Desa Kineppen, No.365
Fakultas : FITK
Jurusan/Semester : PAI-7 / IV
Mata kuliah : Kewirausahaan
Dosen : Syariah Hafizoh, MA

ii
I. IDENTITAS JURNAL

Judul : Tafsir Tarbawi: Pemahaman Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam


STAIN Palopo tentang Etika Wirausaha dalam Pandangan Ekonomi Islam
Penulis : Muzayyanah Jabani
Volume : Vol.IV, No.2
ISSN : 2338-4131 (Print) 2715-4793 (Online)

II. RINGKASAN ISI JURNAL


Salah satu kajian penting dalam Islam adalah persolan etika wirausaha, pengertian etika
adalah kaedah atau seperangkat aturan yang mengatur hidup manusia. Etika adalah bagian dari
filsafat yang membahas secara rasional dan kritis tentang nilai, norma atau moralitas.
Islam melalui tauladan Rasulullah saw dan para Khalifah Rasyidin yang selalu terjaga
tindakannya, menunjukan betapa pentingnya arti perdangangan atau wirausaha. Dalam
menjalankan semua kegiatan bisnis duniawi, tentunya Islam memiliki pedoman atau etika
dalam menjalankan suatu pekerjaan itu, untuk membatasi kerangka acuan dan tujuan yang
ingin dicapai agar tetap terjaga dalam naungan Syariah.
Sikap dan perilaku pengusaha dan seluruh karyawan merupakan bagian penting dalam
etika wirausaha. Oleh karena itu, dalam prakteknya sikap dan perilaku yang harus ditunjukkan
oleh pengusaha dan seluruh karyawan harus menjalankan sesuai dengan etika yang berlaku.
etika berwirausaha sebagai berikut: Jujur dan Terpercaya (Amanah). Keadilan. Sopan Santun
dan Hormat. Berperilaku Baik. Tepat dalam Waktu (Disiplin). Bertanggung Jawab.
Dengan adanya etika aktifitas dan aturan-atauran dalam berwirausaha dapat terbentuk
dan berjalan dengan baik. Karena menjaga suatu etika seorang wirausaha adalah sangatlah
penting untuk melindungi reputasi perusahaan. Masalah etika ini selalu dihadapi oleh para
manajer dalam keseharian kegiatan bisnis, namun harus selalu dijaga terus menerus, sebab
reputasi sebagai perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu pendek, tapi akan terbentuk
dalam jangka panjang. Dan ini merupakan aset yang tak ternilai bagi sebuah perusahaan.
Jika etika wirausaha dilakukan atau ditanamkan dalam diri seseorang dan dilakukan
dalam usaha atau bisnis pasti akan memperoleh banyak manfaat seperti menambah keakraban,
silahturahmi terjalin dan menambah relasi.
Kendala atau hambatan-hambatan yang dialami dalam pelaksanaan etika berwirausaha
menurut ekonomi Islam yaitu kurangnya minat, ketertarikan, kemauan dan keinginan untuk
menggali ilmu-ilmu pengetahuan tentang etika wirausaha.

3
III. KEKHASAN DAN KEMUTAKHIRAN JURNAL

1. Kekhasan Jurnal
Penyusun menyimpulkan bahwa jurnal yang kami kritik yaitu jurnal yang berjudul
“Pemahaman Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam STAIN Palopo tentang Etika
Wirausaha dalam Pandangan Ekonomi Islam” merupakan sebuah jurnal yang khas.
Yang menjadi kekhasan dari jurnal ini yaitu hal yang diangkat, yang mana secara
khusus jurnal ini membahas atau meneliti tentang etika berwirausaha, khususnya dalam
kacamata Islam. Dan juga menguji pemahaman orang-orang menganai hal tersebut, orang-
orang yang diuji dalam hal ini adalah mahasiswa prodi Studi Ekonnomi Islam STAIN Palopo.
Yang mana teori tentang etika berwirausaha dalam Islam tersebut dijelaskan secara terperinci
dan mendetail dengan disertakan juga pendapat-pendapat para ahli. Itulah yang menjadi
kekhasan dari jurnal tersebut.

2. Kemutakhiran Jurnal
Setelah penyusun membaca jurnal ini, penyusun menyimpulkan bahwa jurnal dengan
judul “Pemahaman Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam STAIN Palopo tentang Etika
Wirausaha dalam Pandangan Ekonomi Islam” ini sudah cukup mutakhir karena pembasan
dalam jurnal ini sudah cukup jelas yaitu mengenai etika berwirausaha dalam pandangan
ekonomi Islam.
Jurnal ini juga mutakhir karena tak hanya melakukan studi Pustaka, namun hasilnya
juga didapat dari penelitian kepada mahasiswa mengenai pemahaman mereka dalam hal etika
dalam berwirausaha melalui sudut pandang ekonomi Islam tersebut. Penjelasan yang detail dan
terperinci juga menyebabkan jurnal ini bisa dikatakan sebagai jurnal yang mutakhir, yang
mana terlebih dahulu dijelaskan bagaimana seharusnya etika berwirausaha tersebut di dalam
Islam, dan sebelum itu dipaparkan juga apa pentingnya berwirausaha bagi umat Muslim. Itulah
beberapa hal yang menjadi kemutakhiran dari jurnal ini.

4
IV. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

1. Kelebihan Jurnal
Setelah membaca jurnal yang berjudul “Pemahaman Mahasiswa Program Studi
Ekonomi Islam STAIN Palopo tentang Etika Wirausaha dalam Pandangan Ekonomi Islam”
tersebut, kami menyimpulkan bahwa yang menjadi kelebihan dari jurnal tersebut yaitu :
a. Pembahasan jurnal sesuai dengan judul yaitu mengenai etika berwirausaha dalam
pandangan ekonomi Islam.
b. Pembahasan jurnal detail dan terperinci serta disampaikan secara sistematis
sehingga memudahkan pembaca untuk memahami isi dari jurnal tersebut.
c. Di dalam pembahasan juga memuat beberapa pendapat ahli mengenai etika
berwirausaha dalam pandangan Islam.
d. Jurnal ini memuat beberapa penelitian terdahulu yang relevan.
e. Jurnal ini juga memuat banyak referensi yang menguatkan teori dan materi yang
dibahas.
f. Selain membahas etika berwirausaha dalam Islam, di dalam jurnal ini juga dibahas
mengenai hambatan dalam menerapkan etika berwirausaha menurut Islam,
sehingga pembahasan menjadi lebih luas namun tetap relevan dengan materi yang
dibahas.

2. Kekurangan Jurnal
Setelah membaca jurnal yang berjudul “Pemahaman Mahasiswa Program Studi
Ekonomi Islam STAIN Palopo tentang Etika Wirausaha dalam Pandangan Ekonomi Islam”
tersebut, kami menyimpulkan bahwa yang menjadi kekurangan dari jurnal tersebut yaitu :
a. Dalam jurnal tersebut terdapat dua bagian abstrak, namun keduanya berbahasa
Indonesia, seharusnya salah satu dibuat ke dalam Bahasa Inggris dan dicetak
miring.
b. Terdapat beberapa penyambungan kalimat yang menyulitkan pembaca dalam
membaca jurnal tersebut.
c. Dalil al-Qur’an ataupun hadis yang digunakan hanya sedikit.
d. Tidak terdapat email penulis sebagai kelengkapan identitas penulis dalam jurnal
tersebut.

5
V. REKOMENDASI
Berdasarkan analisis penyusun terhadap jurnal yang berjudul “Pemahaman Mahasiswa
Program Studi Ekonomi Islam STAIN Palopo tentang Etika Wirausaha dalam Pandangan
Ekonomi Islam” ini. Maka penyusun memberikan beberapa rekomendasi untuk penulis sebagai
bahan acuan untuk perbaikan dan pembuatan jurnal-jurnal yang lainnya. Penyusun
menyarankan agar sebaiknya abstrak dari jurnal dibuat dua bagian, satu berbahsa Indonesia,
dan satu lagi berbahasa Inggris. Serta dalil dari al-Qur’an maupun Hadis lebih diperbanyak
sebagai landasan dan untuk memperkuat materi yang dibahas.

VI. KESIMPULAN
Dari analisis terhadap jurnal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Pandangan
ekonomi islam tentang etika wirausaha untuk mendidik moralitas para manusia dan
menjungjung tinggi semangat saling percaya, kejujuran, keadilan dan amanah. Karena, Sistem
ekonomi Islam mempunyai paradigma bahwa, segala sesuatu yang ada dan kegiatan yang
dilakukan harus didasarkan pada Al-Qur’an dan Hadist. Dalam kegiatan ekonomi, setiap orang
mempunyai kewajiban untuk melakukan semua aktivitas sesuai dengan ajaran Islam. Semua
manusia adalah makhluk Allah, karenanya harus selalu mengabdi kepada-Nya. Semua aktivitas
yang dilakukan termasuk aktivitas ekonomi merupakan ibadah kepada Allah Swt.

Anda mungkin juga menyukai