Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Dosen Pengampuh:

Ulfa Nurhayani, SE., M. Si

Drs. Lahanu,M.Si

DISUSUN OLEH :

Nama : Dwi Maharani

Nim : 7193342003

Mata kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan II

Podi : Pendidikan Akuntansi B

PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dimana telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya serta kesehatan kepada saya, sehingga mampu menyelesaikan Tugas Critical
Journal review. Saya juga berterimakasih kepada Ibu Ulfa Nurhayani, SE., M. Si dan Bapak
Drs. Lahanu, M.Si sebagai dosen mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan II.
Critical Journal Review ini dikerjakan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah saya,
yaitu Akuntansi Keuangan Lanjutan II. Critical Journal Review ini disusun dengan harapan
dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua. Saya menyadari bahwa Critical Journal
Review ini masih jauh dari kesempurnaan, apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan
dan kesalahan,saya mohon maaf. Oleh karena itu saya sangat menantikan saran dan kritik dari
pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini. Saya berharap semoga
Critical Journal Review ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi saya khususnya, atas
perhatiannya saya mengucapkan terimakasih.

Medan, 4 Oktober 2021

Dwi Maharani
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Critical journal review adalah penganalisisan, penilaian dan pengevasluasian mengenai


keuungulan dan kelemahan jurnal, bagaimana isi artikel tersebut bias mempengaruhi cara
berpikir kita dan menambah pemahaman kita. Melalui critical journal ini kita menguji
pemikiran penulis berdasarkan sudut pandang pengetahuan dan pengalaman kita. Dan juga
maksud dari critical journal ini adalah memenuhi tugas mata kuliah yaitu Akuntansi
Keuangan Lanjutan II.
Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah, Jurnal Akuntansi Keuangan Lanjutan II juga
dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai keunggulan dan kelemahan dari jurnal
yang akan kita kritik. Hal yang disoroti dalam dalam sebuah penulisan critical journal ini
tidaj sebatas hanya jurnal saja melainkan sistematika, penyajian, gaya bahasa, kecermatan
ejaan,diksi, yang tidak berhubungan dengan aspek isi. Bahkan ilustrasi, tata letak, atau hal
hal yang berkenaan dengan teknik percetakan pun dapat dikomentari.
Dalam critical jurnal review ini, saya akan memaparkan masalah tersebut lewat
pembahasan berikut. Semoga usaha ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi
penyusun khususnya.

B. PERUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dalam penulisan critical jurnal review ini dapat

dijabarkan sebagai berikut.

1. Bagaimana review maupun ringkasan jurnal tersebut?

2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan jurnal tersebut?

C. TUJUAN PENELITIAN

• Mengulas jurnal dengan cara membandingkan isi dari jurnal-jurnal tersebut.


• Mencari dan mengetahui informasi mengenai topic tersebut yang terkandung
didalam jurnal.
• Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan pada
jurnal.
BAB II

PEMBAHASAN

A. JURNAL INTERNASIONAL

JUDUL RESEARCH DEVELOPMENT RELATED TO IMPLEMENTATION OF


FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS IN INDONESIA
JURNAL International Journal of Economics, Business and Accounting
Research (IJEBAR) Peer Reviewed – International Journal Vol-3, Issue-
4, 2019 (IJEBAR)
DOWNLOAD https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/IJEBAR
VOLUME DAN HALAMAN Vol.3, 2019 , HAL 15
TAHUN 2019
PENULIS Ismul Aksan1) Doddy Setiawan2) Evi Gantyowati3)
REVIEWER KELOMPOK 6
TANGGAL DI REVIEWER 17 September 2021
ABSTRAK PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN Tujuan Utama dalam penelitian ini adalah Penelitian ini mencoba
untuk menyelidiki perkembangan penelitian standar akuntansi
dari 7 jurnal terakreditasi di Indonesia.

SUBJEK PENELITIAN Kami melakukan sampel 35 artikel untuk periode 2003-2017. Setiap
artikel akan diklasifikasikan berdasarkan topik penelitian,metode
penelitian, dan jenis standar yang diamati oleh peneliti.
ASSEMENT DATA Menggunakan beberapa cara yakni;
1. Mensurvey langsung
2. Interview
3. Analisis data
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG Dalam perkembangan akuntansi Indonesia, sebagai badan yang
bertanggung jawab untuk mempersiapkan Keuangan Standar
Akuntansi di Indonesia, IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) pertama kali
menerbitkan Buku Prinsip-Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) tahun
1973 yang merupakan awal berdirinya Standar Akuntansi
(Pernyataan) dan Interpretasinya Seiring dengan perkembangan
industri dan tantangan globalisasi, praktik akuntansi yang
berkembang pesat akan diikuti dengan perkembangan Standar
Akuntansi Keuangan juga akan menjadi semakin kompleks. Hal ini
dalam rangka mewujudkan praktik akuntansi yang sehat dan juga
menjawab tantangan zaman. Di Indonesia, Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (DPSAK) menerbitkan Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan yang merupakan kerangka konseptual
dalam penyusunan Standar Akuntansi Keuangan yang hasil
konvergensi dari IFRS (International Financial Reporting Standards),
saat ini SAK (Standar Akuntansi Keuangan) terdiri dari SAK berbasis
IFRS atau biasa disebut SAK Umum, SAP (Standar Akuntansi
Pemerintah), SAK Syariah dan SAK-ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik).
Dengan keragaman Standar Akuntansi Keuangan yang ada, upaya
pengembangan yang sehat praktik akuntansi dapat terjadi jika ada
peran penelitian tentang standar akuntansi keuangan sehingga
bahwa aturan dan praktik dapat diselaraskan untuk memecahkan
masalah akuntansi dalam mengembangkan akuntansi di Indonesia.
Berbagai hasil penelitian telah banyak diteliti berkaitan dengan
Akuntansi Keuangan Standar dalam jurnal nasional yang terakreditasi
oleh Dikti yang dapat diakses publik dan gratis telah memotivasi
peneliti untuk meneliti lebih lanjut bagaimana pengembangan
penelitian terkait Standar Akuntansi Keuangan berupa daftar pustaka.

METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan “charting the field” yang
dikembangkan oleh Hesford et al (2007). Dalam metode ini peneliti
mendapatkan beberapa hasil penelitian yang berkaitan dengan
Standar Akuntansi Keuangan atau sejenisnya yang diterbitkan dalam
7 jurnal, kemudian dikelompokkan berdasarkan topik, metode
penelitian dan ilmiah disiplin ilmu. Jurnal-jurnal tersebut adalah
Jurnal Bisnis Ekonomi, dan Usaha Akuntansi (JEBA) STIE Perbanas
Surabaya, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia (JAKI) Universitas
Indonesia, Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia (JAAI) Indonesian
Universitas Islam, Gadjah Mada International Journal of Business
(GAMAIJB) Gadjah Mada Universitas, Jurnal Multi Paradigm
Accounting (JAMAL) Universitas Brawijaya, Jurnal Akuntansi dan
Keuangan (JAK) Universitas Kristen Petra, dan Jurnal Akuntansi (JA)
Universitas Tarumanegara. Kriteria seleksi untuk jurnal tersebut
adalah jurnal terakreditasi di 2017. Jurnal dapat diakses secara online
dan gratis serta artikel yang dipilih terkait denganpenelitian Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia.

LANGKAH PENELITIAN Penelitian terbagi atas beberapa tahap:


1. Mempersiapkan perencenaan penelitian.
2. Metode menentukan penelitian.
3. Melakukan penelitian
4. Pengumpulan data dan Hasil Penelitian
HASIL Pemilihan sampel sesuai kriteria diperoleh 35 artikel 7 jurnal nasional
PENELITIAN/RINGKASAN terakreditasi As untuk nama jurnal, judul artikel dan nama peneliti
serta tahun terbit publikasi disajikan pada Tabel 1. Perkembangan
JURNAL Standar Akuntansi Keuangan yang terus diperbarui dari tahun ke
tahun menjadi dasar penelitian ini menggunakan periode 15 tahun
dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2017 yang melalui proses
seleksi sesuai kriteria menghasilkan total dari 35 artikel yang tersedia
online, dan gratis, peneliti mengklasifikasikan data bibliografi artikel
yang terdiri dari nama jurnal, tahun terbit, halaman, nama jurnal
peneliti, afiliasi institusional pada saat publikasi dan daftar referensi
setiap artikel. Pada tabel 2 menunjukkan gambaran sampel yang
digunakan dalam penelitian ini untuk periode observasi dari tahun
2003 hingga 2017, JAAI dan JEBA menjadi jurnal yang mendominasi
penelitian terkait Standar Akuntansi Keuangan sebanyak 7 pasal
(20%) diikuti oleh JAKI dan JAK sebanyak sebanyak 6 pasal (17,1%),
sedangkan JAMAL sebanyak 5 pasal (14,3%), sedangkan GAMAIJB dan
JA sebanyak 5,7% masing-masing, yang merupakan jurnal dengan
artikel paling sedikit (2 artikel). Berdasarkan Tabel 2, rata-rata
perbandingan dua periode, periode antara 2003 dan 2010 dan 2011
hingga 2017 juga menunjukkan jumlah artikel dalam 7 tahun terakhir
meningkat 188% atau hampir dua kali lipat, dari 9 artikel menjadi 26
artikel. meningkat di setiap jurnal.

ANALISIS JURNAL
KELEBIHAN PENELITIAN 1. Dasar teori dan hipotese tepat.
2. Menggunakan banyak metode analisis.
3. Menggunanakan banyak referensi sumber.
KELEMAHAN PENELITIAN 1. Variabel analisis terlaulu sedikit.
2. Ukuran sampel yang kecil membatasi analisis data.
3. Adaptasi dari sampel dan interview yang sesuai dengan
lingkungan penelitian memerlukan adaptasi yang cukup sulit
KESIMPULAN Kajian dalam penelitian ini menganalisis 35 artikel yang berkaitan
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesia
diterbitkan dalam 7 jurnal akreditasi di Indonesia yang diklasifikasikan
berdasarkan topik, metode, dan data kutipan dari periode 2003
hingga 2017. Sebagian besar hasil penelitian rata-rata diterbitkan di 3
jurnal yaitu Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia (JAAI) Universitas
Islam Indonesia, Jurnal Akuntansi & Keuangan Indonesia (JAKI)
Universitas Indonesia dan Jurnal Bisnis Ekonomi, dan Usaha Akuntansi
(JEBA) STIE Perbanas Surabaya. Topik yang banyak dibahas dari artikel
adalah topik lain (selain anteseden dan konsekuensi) dari 24 artikel
Metode penelitian yang paling banyak digunakan oleh para peneliti di
Indonesia selama periode 2003 hingga tahun 2017 dalam mengkaji
penerapan Standar Akuntansi Keuangan secara analitis metode
sekitar 60% (21 artikel) sedangkan sisanya adalah literature review
dan eksperimental metode survei masing-masing 11,4 % (4 artikel),
22,9% (8 artikel) dan 5,7% (2 artikel) Berdasarkan topik terkait
Standar Akuntansi Keuangan yang paling sering diteliti, yaitu
penerapan atau adopsi penerapan IFRS berbasis IFRS sebanyak 26
pasal ( 74%) dengan variabel artikel dengan variabel paling sering
yaitu Informasi Keuangan Relevansi Kualitas atau Nilai dari 4 artikel.
Adapun penelitian terkait SAP, SAK Syariah dan SAKETAP masing-
masing jarang dilakukan yaitu masing-masing 3 artikel, 5 artikel dan
SAKETAP hanya 1 artikel. Terbatasnya akses data online yang dapat
diperoleh peneliti sehingga jumlahnya Jurnal yang akan dijadikan
sampel dalam penelitian ini dibatasi hanya 7 jurnal yang terakreditasi.
Untuk penelitian lebih lanjut dapat berkembang dalam jumlah yang
lebih besar. Keterbatasan lainnya adalah keterbatasan peneliti dalam
mengkaji artikel dengan software sederhana (Microsoft Excel),
sehingga penelitian selanjutnya dapat berkembang dengan lebih
pendekatan yang canggih. Penelitian selanjutnya juga diharapkan
menggunakan lebih banyak tinjauan pustaka dan eksperimental
metode survei yang masih jarang dilakukan oleh peneliti sebelumnya.
Studi masa depan juga bisa gunakan artikel ini untuk melihat
penelitian mana yang masih jarang dan telah dipelajari secara luas.

DAFTAR PUSTAKA [1] Arieftiara, D., & Yanthi, M. D. Y. (2017). Pengaruh Perubahan Kurs
Valuta Asing Terhadap Daya. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan
Indonesia, 14(1), 62–74.
[2] Astami, E. W., Hartadi, B., & Tower, G. (2006). Factors Explaining
Management Preferences of Accounting for Goodwill Prior To the
Implementation of Ifrs 3.
[3] Bondan S., Y. P., Djamhuri, A., & Rosidi, R. (2017). Kapabilitas
Dinamis, Implementasi Sistem Akuntansi Pemerintahan dan Kualitas
Laporan Keuangan SKPD (Studi pada Pemerintah Kabupaten Kediri).
Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 19(2), 82–101.
https:orordoi.orgor10.9744orjak.19.2.82-101
[4] Cahyonowati, N. (2012). Studi Eksploratori Hubungan antara
Konvergensi IFRS dengan Biaya Audit. Jurnal Akuntansi Dan Auditing
Indonesia, 16(2), 175–184.
[5] Cahyonowati, N., & Ratmono, D. (2012). Adopsi IFRS dan Relevansi
Nilai Informasi Akuntansi. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 14(2),
105–115.
[6] Edvandini, L., Subroto, B., & Saraswati, E. (2014). Telaah Kualitas
Informasi Laporan Keuangan dan Asimetri Informasi Sebelum dan
Setelah Adopsi IFRS. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(1), 88–95.
[7] Efferin, S., Arni, F., & Rudiawarni. (2014). -Memahami Perilaku
Stakeholders Indonesia M Dalam Adopsi IFRS: Tinjauan Aspek
Kepentingan , Bahasa dan Budaya. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan
Indonesia, 11(2), 138–164.
[8] Hamidah. (2013). Adoption of International Financial Reporting
Standards (IFRS) in Indonesia. Journal of Economics, Business, and
Accountancy | Ventura, 16(2), 355.
https:orordoi.orgor10.14414orjebav.v16i2.191
[9] Handoyo, S. (2009). The Comparison Study of Accounting
Standards : Implementation on Pharmaceutical Company. Jurnal
Akuntansi & Auditing Indonesia, 13(1), 87–95.
[10] Hesford, J.W., Lee, S.H., Van der Stede, W.A., & Young, S.M.
2007. Management Accounting: A Bibliograp

Anda mungkin juga menyukai