Disusun Oleh:
Kelompok 7
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya,
penulis dapat menyelesaikan paper mata kuliah Akuntansi Sektor Publik. Yang berjudul
“Analisis Laporan Keuangan Universitas Negeri Jakarta berdasarkan PSAP”. Paper ini
tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari banyak pihak. Dalam kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
2. Bapak Agus Cahyana S.E., M.M., Ak. selaku dosen pengampu atas semua
3. Kedua orang tua penulis, yang selalu mendukung dan memberikan doa,
dengan lancar.
Penulis menyadari bahwa pembuatan paper ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka dengan segala kerendahan hati penulis sangat terbuka serta mengharapkan kritik
yang membangun dari pembaca agar paper ini dapat lebih baik. Akhir kata, penulis
2
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 3
BAB I ............................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................ 4
B. RUMUSAN MASALAH ......................................................................................... 5
C. TUJUAN PEMBAHASAN...................................................................................... 5
D. MANFAAT PENELITIAN ..................................................................................... 5
BAB II ............................................................................................................................ 6
LANDASAN TEORI ....................................................................................................... 6
A. Pengertian Laporan Keuangan ............................................................................... 6
B. Tujuan Dan Manfaat Analisis ................................................................................. 7
C. Bentuk-Bentuk dan Teknik Analisis........................................................................ 8
D. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan ............................................................. 9
BAB III ........................................................................................................................ 11
PEMBAHASAN............................................................................................................ 11
A.Laporan Neraca .................................................................................................... 11
B. Laporan Operasional............................................................................................ 13
C. Laporan Arus Kas................................................................................................ 14
D. Laporan Perubahan Ekuitas ................................................................................. 15
E. Catatan Atas Laporan Keuangan .......................................................................... 16
PENUTUP .................................................................................................................... 22
A.Kesimpulan .......................................................................................................... 22
B. Saran ................................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 23
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Analisis laporan keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis (business
analysis), sebagai proses evaluasi prospek ekonomi dan risiko perusahaan, meliputi
analisis terhadap lingkungan bisnis perusahaan, strategi, serta posisi keuangan dan
kinerjanya yang berguna dalam pengambilan keputusan bisnis. Analisis laporan
keuangan (financial statement analysis) adalah aplikasi dari alat dan teknik analisis
untuk laporan keuangan yang bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk
menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis.
4
keuangan untuk memperoleh ukuran-ukuran dan hubungan yang berarti dan berguna
dalam proses pengambilan keputusan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Mendefenisikan pengertian analisis laporan keuangan.
2. Menjelaskan tujuan dan manfaat analisis laporan keuangan.
3. Menggambarkan bentuk-bentuk dan teknis analisis laporan keuangan.
4. Menggambarkan analisis perbandingan laporan keuangan.
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Dapat mengetahui pengetian Analisis Laporan Keuangan.
2. Dapat mengetahui Tujuan dan Manfaat Analisis.
3. Dapat mengetahui Bentuk-Bentuk dan Teknis Analisis.
4. Dapat mengetahui Analisis Perbandingan Laporan Keuangan.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi penulis Penelitian ini sebagai aplikasi dari teori-teori yang diperoleh
selama perkuliahan ke dalam perusahaan atau lembaga, serta untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana dalam bidang manajemen
ekonomi.
2. Bagi Universitas Dapat memberikan sumbangan pemikiran atau masukan
pemikiran bagi pihak manajemen Universitas Negeri Jakarta mengenai kinerja
keuangan mereka, apakah sudah baik atau sehat apabila dilihat dari rasiorasio
keuanganya.
3. Bagi Peneliti Lanjutan Penelitian ini dapat digunakan sebagai landasan teori
untuk melakukan penelitian lanjutan.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
PSAP No. 01 tentang Penyajian Laporan Keuangan versi Lampiran I.02 berlaku
efektif untuk laporan keuangan atas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran
mulai Tahun Anggaran 2010. Akan tetapi, dalam hal entitas pelaporan belum dapat
menerapkan PSAP tersebut, maka entitas pelaporan dapat menerapkan PSAP No. 01
versi Lampiran II.02 (disebut PSAP Berbasis Kas Menuju Akrual) adalah paling
lama empat tahun setelah Tahun Anggaran 2010 yaitu hingga Tahun Anggaran 2014.
Perbedaan yang mendasari PSAP No. 1 versi Lampiran I.02 dengan versi
Lampiran II.02 adalah basis akuntansi yang digunakan. Pada PSAP No. 01 versi
Lampiran II.02, basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah
yaitu basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan dan
basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dana.
Sedangkan pada PSAP No. 01 versi Lampiran I.02, basis akuntansi yang
digunakan dalam laporan keuangan pemerintah adalah basis akrual. Oleh karena itu,
entitas pelaporan menyelenggarakan akuntansi dan penyajian laporan keuangan
dengan menggunakan basis akrual baik dalam pengakuan pendapatan dan beban,
6
maupun pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas. Selain itu, pada PSAP No. 01 versi
Lampiran I.02 dinyatakan bahwa Laporan Realisasi Anggaran (LRA) disajikan
berdasarkan basis yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan tentang
anggaran di mana hingga saat ini anggaran masih disusun berdasarkan basis kas. Akan
tetapi, paragraf standar ini dimaksudkan apabila terjadi perubahan basis anggaran
maka penyajian LRA dilakukan berdasarkan basis anggaran yang berlaku.
Ada beberapa tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan adanya analisis
laporan keuangan. Secara umum dikatakan bahwa tujuan dan manfaat analisis laporan
keuangan adalah:
1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu baik
harta kewajiban modal maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa
periode.
2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan
perusahaan.
3. Untuk mengetahui kekuatan kekuatan yang dimiliki
4. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan ke
depan yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini.
5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu penyegaran
atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal.
6. Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang
hasil yang mereka capai.
7
C. Bentuk-Bentuk dan Teknik Analisis
Untuk melakukan analisis laporan keuangan diperlukan metode dan teknik
analisis yang tepat. Tujuan penentuan metode dan teknik analisis yang dapat yang
tepat adalah agar laporan keuangan tersebut dapat memberikan hasil yang
maksimal. Selain itu para pengguna hasil analisis tersebut dapat dengan mudah
untuk menginterpretasikannya.
Sebelum melakukan analisis laporan keuangan diperlukan langkah-
langkah atau prosedur tertentu langkah atau prosedur ini diperlukan agar urutan
proses analisis mudah untuk dilakukan. Adapun langkah atau prosedur yang
dilakukan dalam analisis keuangan adalah :
1. Mengumpulkan data keuangan dan data pendukung yang diperlukan
selengkap mungkin baik untuk satu periode maupun beberapa periode .
2. Melakukan pengukuran pengukuran atau perhitungan perhitungan
dengan rumus-rumus tertentu sesuai dengan standar yang biasa digunakan secara
cermat dan teliti sehingga hasil yang diperoleh benar-benar tepat.
3. Melakukan perhitungan dengan memasukkan angka-angka yang ada
dalam laporan keuangan secara cermat.
4. Melakukan interpretasi terhadap hasil perhitungan dan pengukuran yang
telah dibuat.
5. Membuat laporan tentang posisi keuangan perusahaan.
6. Memberikan rekomendasi yang dibutuhkan sehubungan dengan hasil
analisis tersebut
Dalam praktiknya terdapat dua macam metode analisis laporan keuangan yang
bisa dipakai yaitu sebagai berikut :
1. Analisis Vertikal (Statis) Analisis vertikal
merupakan analisis yang dilakukan terhadap hanya satu periode laporan
keuangan saja analisis dilakukan antara pos-pos yang ada dalam satu periode
informasi yang diperoleh hanya untuk satu periode saja dan tidak diketahui
perkembangan dari periode ke periode tidak diketahui.
2. Analisis Horizontal (Dinamis) Analisis horizontal
merupakan analisis yang dilakukan dengan membandingkan laporan
keuangan untuk beberapa periode dari hasil analisis ini akan terlihat
perkembangan perusahaan dari periode yang satu ke periode yang lain.
Kemudian di samping metode yang digunakan untuk menganalisis
laporan keuangan terdapat beberapa jenis-jenis teknik analisis laporan keuangan
adapun jenis-jenis teknik analisis laporan keuangan yang dapat dilakukan
adalah sebagai berikut :
1. Analisis Perbandingan Antara Laporan Keuangan
2. Analisis Trend
3. Analisis Persentase Perkomponen
4. Analisis Sumber Dan Penggunaan Dana
5. Analisis Sumber Dan Penggunaan Kas
8
6. Analisis Rasio
7. Analis Kredit
8. Analisis Laba Kotor
9. Analisis Titik Pulang Pokok atau Titik Impas (break even point)
9
kenaikan atau penurunan atau tetap dapat pula diketahui sebab-sebab terjadi perubahan
tersebut.
Perubahan dalam laporan keuangan neraca untuk satu periode dapat
disebabkan oleh berbagai faktor misalnya :
1. Ada perolehan aktiva baru;
2. Adanya pengurangan aktiva seperti pelunasan utang piutang;
3. Berubahnya bentuk aktif dari tetap lancer;
4. Adanya perubahan yang adanya perubahan yang diakibatkan oleh laba rugi
laba rugi perusahaan dan biaya-biaya yang dikeluarkan;
5. Adanya penambahan atau pengurangan modal saham; dan
6. Perubahan lainnya.
Dari hasil analisis perbandingan laporan keuangan ini dapat diketahui
sifat dan tendensi perubahan yang terjadi kemudian hasil analisis ini dapat
ditunjukkan dalam bentuk :
1. Jumlah dalam rupiah;
2. Jumlah penurunan dalam rupiah;
3. Jumlah kenaikan dalam rupiah;
4. Perbandingan dalam persentase;
5. Perbandingan dalam bentuk rasio.
Agar analisis perbandingan laporan keuangan dapat dilakukan dengan
baik maka perlu dibuatkan kolom-kolom terlebih dulu tujuannya adalah agar
lebih mudah untuk melihat dan membandingkan satu sama lainnya bentuk
kolom kolom dapat analisis perbandingan secara horizontal dapat dilakukan
dengan berbagai
10
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam pembahasan ini, penulis akan menyajikan laporan keuangan Universitas Negeri
Jakarta dengan menggunakan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP)
A. Laporan Neraca
Neraca pada laporan keuangan menggambarkan tentang posisi keuangan entitas
mengenai aset, lalu kewajiban dan juga ekuitas pada tahun 2017 dan 2018
Berikut ini merupakan Laporan Neraca dari Universitas Negeri Jakarta
11
Berikut adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam pos neraca :
Sisi Aktiva Lancar
1. Kas dan setara kas terjadi penurunan sebesar Rp. 27.195.075.735 atau
sekitar 10,68% yaitu penurunan dari 2017 sebesar Rp 254.611.958.201
menjadi Rp 227.416.882.466 pada tahun 2018
2. Investasi Jangka Pendek tidak terjadi penurunan maupun kenaikan
3. Terjadi penurunan pada piutang sebesar Rp 324.091.400 atau sekitar
92,27% dari tahun 2017 sebesar Rp 351.254.900 menjadi Rp 27.163.500
pada tahun 2018 hal ini disebabkan karena adanya pembayaran oleh
debitur.
4. Terjadi penurunan pada piutang lain-lain sebesar Rp 6.106.961.257 atau
sebesar 95,85% dari tahun 2017 Rp 6.371.594.857 menjadi Rp
264.633.600 pada tahun 2018
5. Persediaan terjadi penurunan sebesar Rp 940.438.624 atau sekitar
13,73% dari tahun 2017 Rp 6.849.431.451 menjadi Rp 5.908.992.827
pada tahun 2018
6. Total Aset Lancar yang menjadi penurunan sebesar Rp 34.566.567.016
atau sekitar 11,22% dari tahun 2017 sebesar Rp 308.184.239.409
menjadi Rp 273.617.672.393 pada tahun 2018
12
tahun 2018 hal ini disebabkan ada Sebagian komponen aktiva lainnya
sudah selesai seperti bangunan dalam proses.
8. Total aktiva penurunan sebesar Rp 22.435.308.925 atau sekitar 0,19%
dari tahun 2017 sebesar Rp 11.701.429.740.151 menjadi Rp
11.678.994.431.226 pada tahun 2018 hal ini disebabkan karena adanya
penurunan jumlah aktiva secara keseluruhan.
Sisi Pasiva
1. Terjadi penurunan pada biaya yang masih harus dibayar sebesar Rp
24.922.108.709 atau sekitar 96,59% dari tahun 2017 Rp 25.803.147.425
menjadi Rp 881.038.716 pada tahun 2018
2. Terjadi penurunan pada utang pajak sebesar Rp 2.085.953.749 atau
sekitar 84,51% dari tahun 2017 Rp 2.468.423.802 menjadi Rp
382.470.053 pada tahun 2018 ada pajak yang masih belum dibayar
3. Terjadi penurunan pada pendapatan diterima dimuka sebesar Rp
12.364.685.500 atau sekitar 87,10% dari tahun 2017 Rp 14.195.471.551
menjadi Rp 1.830.786.051 pada tahun 2018
Sisi Ekuitas
1. Tidak terjadi perubahan apapun pada ekuitas awal
2. Terjadi peningkatan pada serplus tahun lalu sebesar Rp 94.355.622.123
atau sekitar 7,12% dari tahun 2017 Rp 1.324.633.156.985 menjadi Rp
1.418.988.779.108 pada tahun 2018
3. Terjadi penurunan pada serplus tahun berjalan sebesar Rp
80.940.934.615 atau sekitar 81,04% dari tahun 2017 Rp 99.874.290.618
menjadi Rp 18.933.356.003 pada tahun 2018
4. Terjadi peningkatan pada transaksi antar entitas sebesar Rp
3.552.751.525 atau sekitar 46,34% dari tahun 2017 Rp 7.601.751.058
menjadi Rp 9.211.650.788.612 pada tahun 2018
5. Tidak terjadi perubahan apapun pada surplus revaluasi aset tetap
6. Total ekuitas meningkat sebesar Rp 16.937.439.033 atau setara 0,15%
dari tahun 2017 Rp 11.658.962.697.373 menjadi Rp
11.675.900.136.406 pada tahun 2018 hal ini terjadi karena ada
komponen ekuitas seperti surplus tahun lalu yang meningkat.
B. Laporan Operasional
Pada bagian laporan operasional akan menyajikan berbagai unsur seperti unsur
pendapatan-LO, beban, dan juga surplus/defisit-LO yang diperlukan untuk penyajian
13
yang wajar. Berikut ini merupakan Laporan Operasional (LO) dari Universitas Negeri
Jakarta
14
Gambar 3. Laporan Arus Kas
15
Gambar 4. Laporan Perubahan Ekuitas
Berikut ini merupakan Laporan Catatan atas laporan keuangan dari Universitas Negeri
Jakarta
16
Gambar 5. Catatan Atas Laporan Keuangan
17
Gambar 6. Catatan Atas Laporan Keuangan
18
Gambar 7. Catatan Atas Laporan Keuangan
19
Gambar 8. Catatan Atas Laporan Keuangan
20
Gambar 9. Catatan Atas Laporan Keuangan
21
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan materi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
2. Analisis laporan keuangan sangat penting untuk diterapkan dalam sistem suatu
perusahaan karena dengan menggunakan analisis laporan keuangan ini
perusahaan dapat mengetahui keuntungan dan kerugian yang dicapai
perusahaan dalam suatu periode. Beberapa isu yang harus dipertimbangkan
dalam analisis laporan keuangan agar laporan keuangan bisa diperbandingkan.
Analisis berdasarkan laporan keuangan yang melibatkan beberapa
perbandingan baik terhadap perusahaan lainnya atau terhadap data pada
periode-periodde sebelumnya.
3. Seorang analisis dalam melakukan analisis laporan keuangan harus melakukan
beberapa langkah yaitu:
a. Menentukan tujuan dari analisis laporan keuangan.
b. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mendasari laporan
keuangan.
c. Memahami kondisi ekonomi dan bisnis yang mempengaruhi usaha
perusahaan tersebut.
B. Saran
Dengan disusunnya paper ini, dari penulis berharap agar para pembaca
khususnya mahasiswa dapat mengerti dan memahami Analisis Laporan
Keuangan
22
DAFTAR PUSTAKA
Assagaf, M. F. (2017, April). PSAP 01 – Penyajian Laporan Keuangan. pp. 8-22.
Rabuisa, W. F. (2018). Analisis Laporan Keuangan Dalam Menilai Kinerja Keuangan. Jurnal
Riset Akuntansi Going Concern 13(2), 2018, 325-333.
Riswan. (2014). Analisis Laporan Keuangan Sebagai Dasar Dalam Penilaian. Vol. 5, No. 1,
Maret 2014, 93-121.
Riyanto, S. M. (2016, Agustus 05). Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual
pada Badan Layanan Umum menurut Peraturan Menteri Keuangan Terbaru.
23