Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :

Kinanti Kusuma Wardani (C1C021112)


Anita Saputri Ayu (C1C021183)
Bilqisth Natasya Febrianti (C1C021220)
Rian Adiguna (C1C021235)
Erma Yani (C1C021255)
Awal Akbar (C1C021273)
Fitri Setya Ningrum (C1C021282)

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Wiralestari,S.E.,M.Si.,CIQnR.,CMGRCP.,CAVP

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya. Makalah
ini berjudul “Analisis Laporan Keuangan"

Dimana penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi pihak yang
membutuhkan dan sebagai salah satu Tugas mata kuliah Analisis laporan keuangan di Program
Studi Akuntansi Universitas Jambi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Dr.Wiralestari,S.E.,M.Si.,CIQnR.,CMGRCP.,CAVP. Selakudosen mata kuliah analisis laporan
keuangan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu
untuk penulisan makalah ini.

Dengan segala kerendahan hati, penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dan keterbatasan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dalam kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat diperbaiki
demi kesempurnaan isi makalah dan terima kasih.

Jambi, 31 Agustus 2022

penulis
DAFTAR ISI

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN......................................................................................


KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................
C. Tujuan ...........................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Analisis Laporan Keuangan.........................................................................
B. Tujuan Dan Manfaat Analisis........................................................................................
C. Bentuk-Bentuk Dan Teknik Analisis.............................................................................
D. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan....................................................................
E. Analisis Tren..................................................................................................................
F. Analisis Persentase Perkomponen.................................................................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan....................................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsur-unsurnya yang bertujuan untuk
mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga
mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha pada masa lalu dan
sekarang inilah yang disebut analisis laporan keuangan.
saat ini, semakin banyak perusahaan-perusahaan yang berdiri di Indonesia. Baik
perusahaan sejenis maupun yang tidak sejenis. Setiap perusahaan pasti memiliki rencana
keuangan yang berbeda-beda. Perusahaan wajib membuat suatu laporan yang berkaitan dengan
perkembangan keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Adapun Pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap perkembangan suatu
perusahaan,untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan yaitu suatu
media informasi yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk melaporkan keadaan dan posisi
keuangan perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan yaitu pihak internal dan eksternal
perusahaan yang bermanfaat bagi pihak tersebut dalam pengambilan keputusan secara ekonomi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah
1. Pengertian analisis laporan keuangan.
2. Tujuan analisis laporan keuangan
3. Bentuk-bentuk dan teknik analisis

C. Tujuan
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan penulisan ini
antara lain:
1. Untuk mengatahui pengertian analisis laporan keuangan.
2. Untuk mengetahui tujuan laporan keuangan.
3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk dan teknik analisis
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Serelah laporan keuangan disusun berdasakan data yang relevan, serta
dilakukan dengan prosedur akuntansi dan penilaian yang benar, akan terlihat kondisi
keuangan perusahan yang sesungguhnya. Kondisi keuangan yang dimaksud adalah
diketahuinya berapa jumlah harta (kekayaan), kewajiban (utang) serta modal (ekuitas)
dalam neraca yang dimiliki. Kemudian,juga akan diketahui jumlah pendapatan yang
diterima dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu. Dengan
itu ,diketahui bagaimana hasil usaha (laba atau rugi) yang diperoleh selama periode
tertentu dari laporan laba rugi yang disajikan.
Agar laporan keuangan menjadi lebih berarti sehingga dapat dipahami dan
dimengerti oleh berbagai pihak, perlu dilakukan analisis laporan keuangan. Bagi pihak
pemilik dan manajemen,tujuan utama analisis laporan keuangan adalah agar dapat
mengetahui posisi keuangan perusahaan saat ini. Setelah dilakukan analisis laporan
keuangan secara mendalam, akan terlihat apakah perusahaan dapat mencapai target yang
telah direncanakan sebelumnya.
Hasil analisis laporan keuangan juga akan memberikan informasi tentang
kelemahan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan.Dengan mengetahui kelemahan ini,
manajemen akan dapat memperbaiki atau menutupi kelemahan
tersebut.Kemudian,kekuatan yang dimiliki perusahaan harus dipertahankan dan
ditingkatkan.Kekuatan dapat dijadikan modal selanjutnya ke depan. Dengan adanya
kelemahan dan kekuatan yang dimiliki,akan tergambar kinerja manajemen selama ini.
Pada akhirnya bagi pihak pemilik dan manajemen,dengan mengetahui posisi
keuangan dapat merencanakan dan mengambil keputusan yang tepat untuk
kedepannya..Perencanaan dengan cara menutupi kelemahan yang ada, mempertahankan
posisi yang sudah sesuai dengan yang diinginkan dan berupaya untuk meningkatkan
kekuatan yang sudah diperolehnya selama ini.
Analisis laporan keuangan perlu dilakukan secara cermat dengan menggunakan
metode dan teknik analisis yang tepat sehingga hasil yang diharapkan benar-benar tepat
pula. Kesalahan dalam memasukkan angka atau rumus akan berakibat pada tidak
akuratnya hasil yang hendak dicapai. Kemudian, hasil perhitungan tersebut, dianalisis dan
diinterpretasikan sehingga diketahui posisi keuangan yang sesungguhnya. Ini harus
dilakukan secara teliti, mendalam, dan jujur.

B. TUJUAN DAN MANFAAT ANALISIS


Kegiatan dalam analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan cara
menentukan dan mengukur antara pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan.
Kemudian, analisis laporan keuangan juga dapat dilakukan dengan menganalisis laporan
keuangan yang dimiliki dalam satu periode. Di samping itu,analisis laporan keuangan
dapat dilakukan pula antara beberapa periode (misalnya tiga tahun).
Analisis laporan keuangan yang dilakukan untuk beberapa periode adalah
menganalisis antara pos-pos yang ada dalam satu laporan. Atau dapat pula dilakukan
antara satu laporan dengan laporan yang lainnya. Hal ini dilakukan agar lebih tepat dalam
menilai kemajuan atau kinerja manajemen dari periode ke periode selanjutnya.
Ada beberapa tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan adanya analisis
laporan keuangan.
1. untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu,baik
harta,kewajban,modal,maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa
periode;
2. untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan
perusahaan
3. untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki.
4. untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan ke depan
yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini.
5. untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan, apakah perlu penyegaran
atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal.
6. dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang hasil
yang mereka capai.
C. BENTUK-BENTUK DAN TEKNIK ANALISIS
Tujuan penentuan metode dan teknik analisis yang tepat adalah agar laporan keuangan
tersebut dapat memberikan hasil yang maksimal. Selain itu, para pengguna hasil analisis
tersebut dapat dengan mudah untuk menginterpretasikannya.
Sebelum melakukan analisis laporan keuangan, diperlukan langkah-langkah dan
prosedur tertentu yang berupa :
1) Mengumpulkan data keuangan dan data pendukung yang diperlukan selengkap
mungkin, baik untuk satu periode maupun beberapa periode;
2) Melakukan pengukuran atau perhitungan dengan rumus tertentu, sesuai dengan
standar yang biasa digunakan secara cermat dan teliti, sehingga hasil yang diperoleh
benar-benar tepat;
3) Melakukan perhitungan dengan memasukkan angka-angka yang ada dalam laporan
keuangan secara cermat;
4) Memberikan interpretasi terhadap hasil perhitungan dan pengukuran yang telah
dibuat;
5) Membuat laporan tentang posisi keuangan perusahaan;
6) Memberikan rekomendasi yang dibutuhkan sehubungan dengan hasil analisis
tersebut.
Dalam praktiknya, terdapat dua macam metode analisis laporan keuangan yang
biasa dipakai yaitu:
a. Analisi Vertikal (Statis)
Analisis vertikal merupakan analisis yang dilakukan antara pos-pos yang ada
dalam satu periode laporan keuangan saja. Informasi yang diperoleh hanya untuk
satu periode saja dan tidak diketahui perkembangan dari periode ke periode.
b. Analisis Horizontal (Dinamis)
Analisis horizontal merupakan analisis yang dilakukan dengan membandingkan
laporan keuangan untuk beberapa periode sehingga hasil analisis ini akan terlihat
perkembangan perusahaan dari periode yang satu ke periode yang lain.
Selain metode dalam menganalisis laporan keuangan terdapat beberapa jenis teknik
analisis laporan keuangan yang dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Analisis Perbandingan Antara Laporan Keuangan
Analisis perbandingan antara laporan keuangan merupakan analisis yang
dilakukan dengan membandingkan laporan keuangan lebih dari satu periode, yang
artinya minimal dua periode atau lebih. Secara umum hasil dari analisis ini akan
terlihat antara lain:
 Angka-angka dalam rupiah;
 Angka-angka dalam presentase;
 Kenaikan atau penurunan jumlah rupiah;
 Kenaikan atau penurunan baik dalam rupiah maupun dalam presentase.
b. Analisis Trend
Analisis trend atau tendensi merupakan analisis laporan keuangan yang biasanya
dinyatakan dalam presntase tertentu yang dilakukan dari periode ke periode sehingga
terlihat apakah perusahaan mengalami kenaikan, penurunan,.atau tetap.
c. Analisis Presentase Per Komponen
Analisis presentase per komponen merupakan analisis yang dilakukan untuk
membandingkan antara komponen yang ada dalam suatu laporan keuangan, baik
yang ada di neraca maupun di laporan laba rugi. Analisis ini dilakukan untuk
mengetahui:
 Presentase investasi terhadap masing-masing aktiva atau terhadap total aktiva;
 Struktur permodalan;
 Komposisi biaya terhadap penjualan.
d. Analisis Sumber Dan Penggunaan Dana
Analisis sumber dan penggunaan dana merupakan analisis yang dilakukan untuk
mengetahui sumber-sumber dana perusahaan dan penggunaan dana dalam suatu
periode.
e. Analisis Sumber Dan Penggunaan Kas
Analisis sumber dan penggunaan kas merupakan analisis yang digunakan untuk
mengetahui sumber-sumber kas perusahaan dan penggunaan uang kas dalam suatu
periode.
f. Analisis Rasio
Analisis rasio merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan
pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos antara laporan keuangan
neraca dan laporan laba rugi.
g. Analisis Kredit
Analisis kredit merupakan analisis yang digunakan untuk menilai layak atau
tidaknya suatu kredit dikuncurkan oleh lembaga keuangan seperti bank.
h. Analisis Laba Kotor
Analisis laba kotor merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui jumlah
laba kotor dari periode ke satu periode serta mengetahui sebab-sebab berubahnya
laba kotor tersebut antara periode.
i. Analisis Titik Pulang Pokok (Break Even Point)
Analisis titik pulang pokok atau titik impas merupakan analisis yang digunakan
untuk mengetahui pada kondisi berapa penjualan produk dilakukan dan perusahaan
tidak mengalami kerugian. Kegunaan analisis ini salah satunya untuk menentukan
jumlah keuntungan pada berbagai tingkat penjualan.

D. ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN

E. ANALISIS TREN
1. Pengertian Analisis Trend
trend analysis adalah sebuah analisis dengan membandingkan data bisnis dari
waktu ke waktu untuk melihat hasil yang konsisten atau tren.Sehingga, kamu bisa
mengembangkan strategi untuk merespons tren tanpa melenceng dari tujuan
bisnismu.

2. Penggunaan Trend Analysis


 Analisis investasi
Biasanya, seorang investor menggunakan analisis tren untuk memprediksi
perubahan harga saham.Dari analisis yang dilakukan, investor mengetahui
apakah saham yang akan dibelinya memiliki potensi untuk menguntungkan di
masa depan.Hal ini karena seorang investor akan mendapatkan keuntungan lebih
besar apabila dia mengikuti tren dibandingkan melawannya.
 Analisis revenue dan cost
Aspek lain yang biasanya menjadi subjek analisis dari trend analysis adalah
revenue dan cost.Hal ini dilakukan supaya kamu bisa mengetahui apakah ada
strategi bisnismu yang perlu diubah. Sebagai contoh, kamu melihat tren
kenaikan harga barang baku produk dan memprediksi bahwa harganya akan
terus meningkat dalam beberapa waktu ke depan.

3. Jenis-Jenis Trend Analysis


 Membandingkan perusahaan dengan kompetitor
Menggunakan analisis tren, kamu dapat membandingkan performa
perusahaanmu dengan dua atau lebih perusahaan kompetitor dalam jangka waktu
tertentu.
Kamu pun bisa menggunakannya untuk mengukur seberapa bagus performa
perusahaan dibandingkan dengan rata-rata performa perusahaan yang bergerak
di industri serupa. Sehingga, kamu bisa melihat kekuatan dan kelemahan
perusahaanmu dibandingkan kompetitor, mengidentifikasi gap, serta membuat
perubahan yang diperlukan untuk tetap bersaing.
 Mengukur performa finansial perusahaan
Salah satu manfaat lain dari trend analysis adalah membantumu mengukur dan
membandingkan performa finansial perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
Dari sana, kamu bisa membuat keputusan untuk menyesuaikan diri di masa
depan dan mengambil langkah yang diperlukan.Sebagai contoh, jika hasil
interpretasi dari analisis tren menemukan penurunan dalam keuntungan per
tahun, kamu bisa membuat strategi baru untuk menaikkannya lagi di tahun
depan.
 Memahami posisi likuiditas perusahaan
Manfaat lain yang bisa kamu dapatkan dari analisis tren adalah memahami posisi
likuiditas perusahaan dalam jangka waktu pendek.Sehingga, kamu bisa tahu
berapa jumlah aset atau saham yang bisa dilikuidasi tanpa mempengaruhi harga
pasarnya.
 Mengukur posisi profitability perusahaan
Kamu pun bisa mengetahui di mana posisi profitability perusahaan dari waktu ke
waktu menggunakan trend analysis.Hal ini bisa kamu lakukan dengan
menggunakan tren finansial lainnya yang berkaitan seperti operating ratio, net
profit ratio, dan gross profit ratio.

F. ANALISIS PERSENTASE PERKOMPONEN


Laporan dengan presentase per komponen atau common size statement, adalah
suatu metode analisa untuk mengetahui presentase investasi pada masing-masing aktiva
terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui struktur permodalannya dan komposisi
perongkosan yang terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualannya. Atau analisis yang
dilakukan untuk membandingkan antara komponen yang ada dalam suatu laporan
keuangan, baik yang ada di neraca maupun laporan laba rugi.
Laporan keuangan dalam persentase per-komponen (Common-size statement)
menyatakan masing-masing posnya dalam satuan persen atas dasar total kelompoknya,
cara penyusunan laporan keuangan ini disebut teknik analisis common-size dan termasuk
metode analisis vertikal.
Suatu neraca yang disusun dalam persentase per-komponen (Common-size
statement) dapat memberikan informasi sebagai berikut:
1. Komposisi investasi (aktiva) suatu perusahaan dapat memberikan gambaran tentang
posisi relatif aktiva lancar terhadap aktiva tak lancar.
2. Struktur modal (komposisi pasiva), yang dapat memberikan gambaran mengenai
posisi relatif utang perusahaan terhadap modal sendiri.

Apabila Neraca dalam persentase per-komponen disusun secara komparatif


(misalnya dua tahun berturut-turut), dapat memberikan informasi mengenaiperubahan
komposisi, baik komposisi investasi maupun struktur modal. Laporan laba-rugi yang
disusun dalam persentase per-komponen (Common-size percentage) dapat
menggambarkan distribusi/alokasi setiap Rp 1,00 penjualan kepada masing-masing
elemen biaya dan laba. Apabila disusun secara komparatif, dapat menggambarkan
perubahan distribusi tersebut.

 Hubungan Analisis Common Size Dengan Kinerja Keuangan Perusahaan


Tingkat kesehatan merupakan alat ukur yang digunakan oleh para pemakai
laporan keuangan dalam mengukur dan membandingkan kinerja suatu perusahaan.
Performa suatu perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan perusahaan tersebut.
Dari laporan keuangan tersebut dapat diketahui finansial dan hasil-hasil yang telah
dicapai perusahaan selama periode tertentu.

BAB III
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai