Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS Presentasi akan

dimulai!

LAPORAN
KEUANGAN
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Wiralestari,S.E.,M.Si.,CIQnR.,CMGRCP.,CAVP
Anggota

Kinanti Kusuma Wardani Anita Saputri Ayu Bilqisth Natasya Febrianti


C1C021112 C1C021183 C1CC021183

Fitri Setya Ningrum


C1C021282

Rian Adiguna Erma Yani Awal Akbar Kelompok 1


C1C021235 C1C021255 C1C021273
Pengertian Laporan
Analisis Keuangan
Kegiatan analisis mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan
yang melibatkan neraca dan laba rugi.
Menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipahami oleh pihak
manajemen untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan
saat ini sehingga dapat merencanakan dan mengambil keputusan
yang tepat
Hasil analisis laporan keuangan juga akan memberikan informasi
tentang kelemahan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan
Pengertian Laporan
Analisis Keuangan
Analisis laporan keuangan perlu dilakukan secara cermat
dengan menggunakan metode dan teknik analisis yang tepat.
Kesalahan dalam memasukkan angka atau rumus akan berakibat
pada tidak akuratnya hasil yang hendak dicapai.
Hasil perhitungan tersebut, dianalisis dan diinterpretasikan
sehingga diketahui posisi keuangan yang sesungguhnya.
Harus dilakukan secara teliti, mendalam, dan jujur
Untuk mengetahui:
TUJUAN DAN 1. Posisi keuangan perusahaan dalam periode

MANFAAT tertentu (harta, kewajban, modal dan hasil usaha


yang telah dicapai untuk beberapa periode)
ANALISIS 2. Kelemahan-kelemahan dan kekuatan perusahaan
3. Langkah-langkah perbaikan yang berkaitan dengan
posisi keuangan perusahaan saat ini

Untuk melakukan:
1. Penilaian kinerja manajemen
2. Pembandingan dengan perusahaan sejenis
tentang hasil yang mereka capai.
BENTUK-BENTUK DAN
TEKNIK ANALISIS
Prosedur analisis laporan keuangan:

1. Mengumpulkan data keuangan dan data pendukung yang diperlukan selengkap mungkin,
baik untuk satu periode maupun beberapa periode;
2. Melakukan pengukuran atau perhitungan dengan rumus tertentu, sesuai dengan standar
yang biasa digunakan.
3. Melakukan perhitungan dengan memasukkan angka-angka yang ada dalam laporan
keuangan secara cermat;
4. Memberikan interpretasi terhadap hasil perhitungan dan pengukuran yang telah dibuat;
5. Membuat laporan tentang posisi keuangan perusahaan;
6. Memberikan rekomendasi yang dibutuhkan sehubungan dengan hasil analisis tersebut
BENTUK-BENTUK DAN
TEKNIK ANALISIS
Terdapat dua macam metode analisis laporan keuangan
yang biasa dipakai:

Analisi Vertikal (Statis)


analisis yang dilakukan antara pos-pos yang ada dalam
satu periode laporan keuangan saja.

Analisis Horizontal (Dinamis)


analisis dengan cara membandingkan laporan keuangan
untuk beberapa periode sehingga hasil analisis ini akan
terlihat perkembangan perusahaan dari periode yang
satu ke periode yang lain.
BENTUK-BENTUK DAN
TEKNIK ANALISIS
Terdapat dua macam metode analisis laporan keuangan
yang biasa dipakai:

Analisi Vertikal (Statis)


analisis yang dilakukan antara pos-pos yang ada dalam
satu periode laporan keuangan saja.

Analisis Horizontal (Dinamis)


analisis dengan cara membandingkan laporan keuangan
untuk beberapa periode sehingga hasil analisis ini akan
terlihat perkembangan perusahaan dari periode yang
satu ke periode yang lain.
Teknik analisis laporan
keuangan yang dapat
dilakukan

1
Analisis Perbandingan Antara Laporan 6 Analisis Rasio
Keuangan

2 Analisis Trend 7 Analisis Kredit

3 Analisis Presentase Per Komponen 8 Analisis Laba Kotor

4 Analisis Sumber Dan Penggunaan


Dana 9 Analisis Titik Pulang Pokok
(Break Even Point)
5 Analisis Sumber Dan Penggunaan
Kas
ANALISIS PERBANDINGAN
LAPORAN KEUANGAN

Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dari analisis


horisontal jika dibandingkan dengan analisis vertikal

Analisis horisontal, akan diketahui terjadinya perubahan-perubahan


1 terhadap komponen laporan keuangan dari periode ke periode lain.
Seperti misalnya kenaikan atau penurunan komponen-komponen yang
ada di laporan keuangan

Laporan analisis horisontal akan mempermudah kita untuk mengambil


2 keputusan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan, sehubungan dengan
perubahan yang terjadi.
ANALISIS PERBANDINGAN
LAPORAN KEUANGAN
Perubahan dalam laporan keuangan neraca untuk suatu
periode dapat disebabkan oleh berbagai faktor:

1 adanya perolehan aktiva baru 4


adanya perubahan yang diakibatkan oleh laba rugi
perusahaan yang tergambar dari penghasilan yang
diperoleh dan biaya biaya yang dikeluarkan
adanya pengurangan aktiva
2
adanya penambahan atau
seperti pelunasan utang piutang 5
pengurangan modal (saham)

3 berubahnya bentuk aktiva dari 6


perubahan lainnya
tetap ke lancar
ANALISIS PERBANDINGAN
LAPORAN KEUANGAN
Dari hasil analisis perbandingan laporan keuangan in diketahui sifat
dan tendensi perubahan yang terjadi. Kemudian dari hasil analisis
ini dapat ditunjukan dalam bentuk:
4 perbandingan dalam persentase
1 jumlah dalam rupiah;

2 jumlah penurunan dalam rupiah 5 perbandingan dalam bentuk


rasio.

3 jumlah kenaikan dalam rupiah


ANALISIS PERBANDINGAN
LAPORAN KEUANGAN
Perubahan dalam laporan keuangan neraca untuk suatu
periode dapat disebabkan oleh berbagai faktor:

1 adanya perolehan aktiva baru 4


adanya perubahan yang diakibatkan oleh laba rugi
perusahaan yang tergambar dari penghasilan yang
diperoleh dan biaya biaya yang dikeluarkan
adanya pengurangan aktiva
2
adanya penambahan atau
seperti pelunasan utang piutang 5
pengurangan modal (saham)

3 berubahnya bentuk aktiva dari 6


perubahan lainnya
tetap ke lancar
ANALISIS TREN Trend analysis adalah sebuah analisis dengan membandingkan data
bisnis dari waktu ke waktu untuk melihat hasil yang konsisten atau tren

Penggunaan
Trend Analysis
Analisis
Seorang investor menggunakan
revenue analisis tren untuk memprediksi
1 Membandingkan perusahaan dengan kompetitor
dan cost perubahan harga saham
2 Mengukur performa finansial perusahaan

3 Memahami posisi likuiditas perusahaan Analisis


Untuk mengetahui apakah ada
investasi strategi bisnis yang perlu diubah
4 Mengukur posisi profitability perusahaan
ANALISIS PERSENTASE
PERKOMPONEN

Laporan dengan presentase per komponen atau common size statement,


adalah suatu metode analisa untuk mengetahui presentase investasi pada
masing-masing aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui
struktur permodalannya dan komposisi perongkosan yang terjadi
dihubungkan dengan jumlah penjualannya

Common-size statement dapat memberikan informasi sebagai berikut:


1. Komposisi investasi (aktiva) suatu perusahaan dapat memberikan gambaran
tentang posisi relatif aktiva lancar terhadap aktiva tak lancar.
2. Struktur modal (komposisi pasiva), yang dapat memberikan gambaran
mengenai posisi relatif utang perusahaan terhadap modal sendiri.

Anda mungkin juga menyukai