KONSEP DASAR

Analisis Laporan
Keuangan
Trinik Susmonowati
 Tujuan Pembelajaran
➢ mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan bagaimana melakukan analisis terhadap kinerja finansial
perusahaan
➢ mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan:
▪ Laporan keuangan yang digunakan untuk proses analisis laporan keuangan
▪ pengertian analisis laporan keuangan
▪ fungsi analisis laporan keuangan
▪ tujuan analisis laporan keuangan
▪ tahap-tahap analisis laporan keuangan
▪ alat-alat yang digunakan dalam analisis laporan keuangan
▪ pihak-pihak yang berkepentingan dengan analisis laporan keuangan
Agenda

01 02
Konsep Dasar Akuntansi Jenis Laporan
dan Analisis Laporan Keuangan
Keuangan

03
Analisis Laporan
Keuangan
 -01-
Konsep Dasar Akuntansi
dan Analisis Laporan
Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan / Financial Statement Analysis merupakan
analisis yang dilakukan guna menguji keterkaitan angka-angka akuntansi
dan trend angka tersebut dalam periode waktu tertentu.

Mengapa dilakukan?
1. Menilai kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan masa lalu, masa sekarang, dan prediksi
yang akan datang
2. Menilai kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

-01- -02- -03-

Perubahan Data Tujuan Analisis Sifat dan Teknis
Menjadi Laporan Analisis
Informasi Keuangan Laporan
Keuangan
 Perubahan data
menjadi Informasi
• LAPORAN KEUANGAN
• NERACA, LABA RUGI, LPM/LDT, LAP. ARUS
INPUT KAS

• METODE ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

• TEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PROSES

• INFORMASI YANG BERGUNA BAGI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
OUTPUT
 TUJUAN ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN

Screening, dilakukan dengan melihat secara analitis laporan

keuangan dengan tujuan untuk memilih kemungkinan
investasi atau merger
Forecasting, digunakan untuk meramalkan kondisi
perusahaan di masa yang akan dating
Diagnosis, dimaksudkan untuk melihat kemungkinan
adanya masalah yang terjadi baik dalam manajemen,
operasi, keuangan atau masalah lain
Evaluation, dilakukan untuk menilai prestasi manajemen,
operasional, efisiensi, dll.
Sumber : Bernstein dalam Harahap, 2004
Analisis Laporan Keuangan
 Arah kerja Analisis Laporan Keuangan

Proses Akuntansi (Book Keeping)

Transaksi Standar Laporan

Jurnal Buku Besar
Perusahaan Akuntansi Keuangan

Proses Analisis Laporan Keuangan

SIFAT ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
❖ Fokus laporan, adalah lap. Laba rugi, Neraca, Arus Kas yang
merupakan akumulasi transaksi dari kejadian masa lalu (historis)
dan penyebab terjadinya dalam suatu entitas ekonomi,
❖ Prediksi, analisa harus mengkaji implikasi kejadian yang sudah
berlalu terhadap dampak dan prospek perkembangan keuangan
entitas ekonomi di masa yang akan datang.
❖ Dasar analisis adalah laporan keuangan yang memiliki sifat dan
prinsip tersendiri sehingga hasil analisis sangat tergantung pada
kualitas laporan.
Objek Analisis Laporan Keuangan

Analisis Analisis Analisis

Laba/Rugi Neraca Arus Kas
Teknis Analisis Laporan Keuangan
Perbandingan
Laporan Keuangan Analisis Komparatif
(Horisontal-Vertikal)

Analisa Trend

Analisa Ratio Analisis

Analisis Rasio
common size

Analisa Du-pont
 Metode Analisis
Laporan Keuangan
Analisis Vertikal (Statis)
Analisis Horizontal (Dinamis)
 ANALISIS VERTIKAL (Statis)

➢ Analisis Vertikal merupakan analisis yang dilakukan terhadap hanya

satu periode laporan keuangan saja
➢ Analisis yang membandingkan suatu pos dalam suatu laporan
keuangan dengan pos yang lain yang dijadikan tolok ukur
➢ Untuk laporan laba rugi menggunakan penjualan bersih sebagai tolok
ukur, untuk laporan neraca menggunakan total asset sebagai tolak
ukur
➢ Informasi yang diperoleh hanya untuk satu periode saja dan tidak
diketahui perkembangan dari periode ke periode .
 ANALISIS HORISONTAL (Dinamis)
o Analisis yang membandingkan suatu pos dalam suatu laporan keuangan
dengan pos yang sama tapi periodenya berbeda
o Analisis horisontal dalam jangka panjang akan membentuk analisis tren
o Dalam analisis horisontal harus memperhatikan kondisi perekonomian yang
terjadi pada tahun analisis tersebut dilakukan
o Digunakan untuk mengevaluasi pola perkembangan (trend) akun laporan
keuangan dalam beberapa periode akuntansi.
o Dilakukan dengan melihat perubahannya dari satu periode dengan periode
sebelumnya baik untuk Neraca maupun Laba Rugi.
o Perubahan tersebut dapat dinyatakan dalam nilai atau dinyatakan dalam %
o Dengan melihat % perubahan maka dapat dilihat bagaimana trend
perubahan dari tahun ke tahun
ANALISIS PERBANDINGAN LAP. KEUANGAN

✓ Membandingkan laporan keuangan dalam beberapa tahun

(Horisontal).
✓ Perbandingan satu tahun buku atau lebih atas unsur-unsur
yang terdapat dalam laporan keuangan.
✓ Perbandingan dengan Perusahaan Sejenis
✓ Perbandingan dengan rata-rata industry.
✓ Bandingkan dengan menggunakan budget (anggaran
Perusahaan)
 Perbandingan satu tahun atau lebih
Unsur-unsur dalam Laporan Keuangan
(year to year change analysis)
Pedoman Analisis, antara lain :
1. Perubahan tanda; Jika jumlah negatif muncul ditahun awal dan jumlah
positif ditahun berikutnya atau sebaliknya kita tidak dapat menghitung
perubahan persentase yang bermakna atau menjadikan angka
prosentase yang dihasilkan tidak mempunyai arti.
2. Jika ditahun awal jumlahnya kecil, perubahan persentase dapat
dihitung namun angka persentese tersebut diinterpretasikan dengan
hati-hati; perlu adanya tambahan catatan.
3. Apabila tidak ada angka awal, maka tidak ada dasar utnuk menyatakan
besarnya prosentase perubahan.
4. Jika sebuah akun memiliki nilai pada tahun awal dan kosong ditahun
berikutnya, penurunannya adalah 100%
 Contoh
Pos 31 Des 2018 31 Des 2019 Analisis Aturan
(Dalam Rp)
Laba/Rugi (8.000) 2.000 10.000 1

Beban Usaha 5.000 (1.000) (6.000) 1

Kas 10.000 20.000 10.000 2

Wesel Tagih - 6.000 6.000 3

Wesel Bayar 5.000 - (5.000) 4
 Tabel 2-2 adalah neraca Alpha Products tahun 2003 dan 2002. Tahun 2003, harta perusahaan
sebesar $ $4,000 (juta) terdiri dari harta lancar (current asset) $2,000 (juta) dan harta tetap $
2,000 (juta). Sumber dana untuk membiayai asset tersebut berasal dari Hutang (Debt/Liabilities)
sebesar $ 2,2128 (juta) dan saham (Equity) sebesar $1,872 (juta).
 Membandingkan
Laporan Keuangan
dalam Beberapa
Tahun
 ASSET 2010 2009 SELISIH KEN./PEN.

ASSET LANCAR 550.000.000 533.000.000 17.000.000 3,2%

INVESTASI JK. 95.000.000 177.500.000 (82.500.000) (46,5%)

PANJANG
AKTIVA TETAP 444.500.000 470.000.000 (25.500.000) (5,4%)

Sumber : Pengantar Akuntansi James Reeve, dkk

PERBANDINGAN
DENGAN
PERUSAHAAN
SEJENIS
 Membandingkan hasil prosentase terhadap
rata-rata prosentase pada industri sejenis.
Dengan demikian, kita dapat melihat apakah
kondisi perusahaan pada posisi rata-rata, atau
dibawah/diatas rata-rata industri sejenis.

Misal ratio asset lancar perusahaan sebelumnya 48,3%

dan rata-rata industry sejenis adalah 60%. Kondisi ini
misalnya dapat disimpulkan bahwa perusahaan lebih
efisien dalam menanamkan investasinya karena lebih
banyak diinvestasikan pada asset yang produktif
PERBANDINGAN
DENGAN
RATA-RATA
INDUSTRI
 Dalam menganalisis laporan keuagan perusahaan,
tidak dapat melepaskan kondisi perusahaan dari
lingkungannya. Situasi ekonomi dan industry beserta
perubahannya akan mewarnai kinerja keuangan
perusahaan di tahun bersangkutan. Dengan
memahami factor lingkungan tersebut, seorang analis
akan lebih kaya dalam menilai kinerja keuangannya
Membandingkan hasil prosentase terhadap
prosentasi rata-rata industri . Dengan demikian, kita
dapat melihat apakah kondisi perusahaan pada
posisi rata-rata, atau dibawah/diatas rata-rata
industri.
Misal ratio asset lancar perusahaan 48,3% dan rata-rata industri
adalah 60%. Kondisi ini misalnya dapat disimpulkan bahwa
perusahaan lebih efisien dalam menanamkan investasinya karena
lebih banyak diinvestasikan pada asset yang produktif. Bisa jadi juga
sebaliknya, perusahaan terlalu banyak investasi pada asset tetap,
sehingga menjadikan perusahaan kurang likuid.
PERBANDINGAN
BUDGET DAN
ACTUAL
 Contoh
KETERANGAN REKENING BUDGET (ANGGARAN) ACTUAL (REALISASI) PENYIMPANGN (DEVIASI) FAVOURABLE/
UNFAVOURABLE

BIAYA T.K 100.000.000 90.000.000 10.000.000 FAVOURABLE

BIAYA ADM 150.000.000 165.000.000 15.000.000 UNFAVOURABLE

PENDAPATAN 500.000.000 600.000.000 100.000.000 FAVOURABLE

Contoh Analisis Komparatif PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk
Laba Rugi Komparatif
(Dalam Jutaan Rupiah)
Periode Naik/Turun
2005 2006 Rp %

Penjualan Bersih 4,300,330 4,478,223 177,893 4.1%

Beban Pokok Penjualan 3,154,003 3,248,794 94,791 3.0%

Laba Kotor 1,146,327 1,229,429 83,102 7.2%

Beban Usaha 826,383 872,289 45,906 5.6%

Laba Usaha 319,944 357,140 37,196 11.6%

Penghasilan (Beban) Lain-lain 72,122 43,408 (28,714) -39.8%

Laba Sebelum Bunga dan Pajak 392,066 400,548 8,482 2.2%

Beban Bunga - - -

Laba Sebelum Pajak 392,066 400,548 8,482 2.2%

Pajak 89,714 87,996 (1,718) -1.9%

Laba Setelah Pajak 302,352 312,552 10,200 3.4%

Beberapa Catatan atas laporan komparatif 2005 dan 2006 dari PT
Ramayana Lestari Sentosa, Tbk ;
1. Penjualan meningkat Rp. 177.893 atau sebesar 4,1% dari tahun
2005 sebesar Rp. 4.300.330 menjadi Rp. 4.478.223 ditahun 2006. hal
ini disebabkan karena adanya penambahan barang yang di jual dan
laku di pasaran.
2. Kenaikan Penjualan lebih tinggi dari kenaikan Beban Pokok
penjualan, sehingga laba kotor masih mengalami kenaikan sebesar
7,2%
3. Walaupun beban usaha mengalami kenaikan 5,6% laba usaha
masih meningkat sebesar 11,6%
4. Secara total terjadi kenaikan laba bersih sebesar Rp. 10.200 atau
naik sebesar 3,4%
PENDAPAT
AKUNTAN
Jenis pendapat akuntan yang umum terhadap laporan
keuangan ada 4
Pendapat Wajar

Tidak ada Pendapat wajar

pendapat dengan
(Disclaimer kualifikasi
Opinion) (Qualified
Pendapat tidak Opinion)
wajar
(Adserved
Opinion)

Jika laporan yang dianalisa ternyata tidak bisa dipercaya maka akan menimbulkan hasil analisa yang salah.
Mengenal istilah GIGO (Garbage in Garbage out) artinya jika sampah yang masuk maka sampah jugalah
yang keluar. Demikian digambarkan jika laporan yang dianalisa justru tidak dipercaya
Cari laporan Keuangan (audited) atau yang sudah di
publish dan buatlah analisis perbandingannya untuk
laporan Neraca dan Laba Rugi.
Cari pendapat akuntan dari hasil audit laporan
keuangan yang mereka audit dari media elektronik
 thanks!

Do you have any questions?

triniksusmonowati@gmail.com
0818-08746004