Anda di halaman 1dari 66

ANALISIS LAPORAN

KEUANGAN
DR HANIFAH SE.,
MSI., AK., CA., QIA.,
CAPM., CAPF
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Satu set pertanyaan orientasi kedepan :


• Apakah perusahaan memiliki sumberdaya
untuk berhasil dan berkembang ?

• Apakah perusahaan memiliki sumberdaya


untuk berinvestasi pada proyek – proyek baru?

• Apakah sumber keuntungan perusahaan ?

• Apakah kekuatan laba perusahaan dimasa


mendatang ?
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Satu set pertanyaan orientasi menilai jejak perusahaan dan kemampuan untuk
menilai kinerjaperusahaan yang diharapkan :
Seberapa kuat kah posisi keuangan
perusahaan?

Seberapa menguntungkankah
perusahaan?

Apakah laba sesuai dengan ramalan


analisis ?

Mengapa perusahaan tidak memenuhi


atau melampau ekspektasi
TUJUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Screening / dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan


kondisi perusahaan dari laporan keuangan tanpa pergi langsung ke
lapangan

Understanding / Memahami perusahaan,kondisi


keuangan dan usahanya

Forcasting / Analisis digunakan untuk meramalkan


kondisi keuangan perusahaan dimasa mendatang

Diagnosisi / Dimaksudkan untuk melihat kemungkinan


adanya masalah-masalah yang terjadi baik dalam
manajemen,operasi keuangan atau masalah lain dalam
perusahaan
MANFAAT ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Sebagai alat menilai kinerja dan prestasi perusahaan

Sebagai dasar untuk membuat perencanaan atau


strategi
Bermanfaat bagi kreditor untuk memperkirakan
potensi risiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan
adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga
dan pengembalian pokok

Sebagai alat untuk penilaian bagi pihak stakeholder


organisasi
KEUNGGULAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

1. Merupakan
pengganti yang lebih
3. Menstandarisasi
sederhana dari 5. Lebih mudah
size perusahaan
informasi yang melihat
disajikan laporan 4. Bermanfaat dalam perkembangan
keuangan yang membuat model- perusahaan atau tran
sangat rinci dan rumit model pengambilan perusahaan dimasa
keputusan dan model mendatang
2. Mengetahui posisi
prediksi
perusahaan ditengah
indrustri yang lain
KELEMAHAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Pengukuran rasio keuangan akan memberikan pengukuran


yang relatif tethadap kondisi perusahaan

Hanya dapat dijadikan peringatan awal dan bukan


kesimpulan ahir

Data yang diperoleh semua berasal dari laporan keuangan


perusahaan, maka sangat memungkinkan data yang
diperoleh tidak memiliki keakuratan yang tinggi, misalnya
data tersebut telah diubah sesuai dengan kebutuhan

Pengukuran keuangan banyak yang bersifat articall, artinya


perhitungan rasio tersebut dlakukan oleh manusia dan
setiap pihak memiliki pandangan yang berbeda-beda
SOLUSI DALAM MENGATASI KELEMAHAN

Rasio keuangan merupakan sebuah formula


yang dipakai sebagai alat pengujian, karena
formula maka bisa saja hasil yang diperoleh
belum tentu sesuai untuk dijadikan prediksi,
sehingga dibutuhkan pendekatan lain untuk
melihat permasalahan , yaitu dengan melihat
kondisi non keuangan seperti SDM dalam
bidang penjualan, pembelian,
administrasi,produksi dan keuangan

Hasil perhitungan
dilakukan rekonsiliasi Bagi manajer keuangan
atas berbagai bentuk memerlukan
perbedaan pokok pemahaman yang
tersebut, kemudian sangat mendalam
dianalisa
KETERBATASAN

• Penggunaan rasio dipengaruhi oleh kualitas laporan keuangan.


• Besarnya angka-angka dalam laporan keuangan dipengaruhi oleh metode
dan estimasi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan.
• Tidak ada perusahaan yang sama sehingga sulit untuk menilai secara
mutlak baik tidaknya sebuah perusahaan.
• Analisis akan sulit dilakukan untuk perusahaan konglomerat
• Analisis dilakukan atas L/K yang merupakan informasi masa lalu,
sehingga tidak memperhitungkan masa depan.

9
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
¨ NERACA (BALANCED SHEET)
Terdiri dari elemen pokok : Asset, Hutang , dan Modal.
Pengukuran terhadap elemen-elemen Neraca biasanya
menggunakan historical cost
¨ LAPORAN RUGI-LABA (INCOME STATEMENT)
Meringkaskan aktivitas perusahaan selama periode
tertentu yang dapat memberikan informasi tentang
MACAM prestasi operasional perusahaan.
LAPORAN ¨ LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOWS)
KEUANGAN
Untuk menganalisis aliran kas masuk dan kas keluar
perusahaan. Tujuannya untuk melihat efek kas dari
kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan suatu
perusahaan selama periode tertentu.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

• Analisis Horisontal
• Analisis Vertikal
• Analisis Common Size
• Analisis Ratio
• Analisis Du-Pont

11
ANALISIS HORISONTAL
• Analisis yang membandingkan suatu pos dalam suatu laporan keuangan dengan pos yang
sama tapi periodenya berbeda
• Analisis horisontal dalam jangka panjang akan membentuk analisis tren
• Dalam analisis horisontal harus memperhatikan kondisi perekonomian yang terjadi pada
tahun analisis tersebut dilakukan
• Digunakan untuk mengevaluasi pola perkembangan (trend) akun laporan keuangan dalam
beberapa periode akuntansi.
• Dilakukan dengan melihat perubahannya dari satu periode dengan periode sebelumnya
baik untuk Neraca maupun Laba Rugi.
• Perubahan tersebut dapat dinyatakan dalam nilai atau dinyatakan dalam %
• Dengan melihat % perubahan maka dapat dilihat bagaimana trend perubahan dari tahun ke
tahun
12
Analisis Horizontal

13
ANALISIS VERTIKAL

• Analisis yang membandingkan suatu pos dalam suatu laporan


keuangan dengan pos yang lain yang dijadikan tolok ukur
• Untuk laporan laba rugi menggunakan penjualan bersih
sebagai tolok ukur, untuk laporan neraca menggunakan total
asset sebagai tolok ukur
ANALISIS COMMON SIZE :

• Laporan keuangan distandarkan dengan menggunakan ukuran


pembagi tertentu (Total Aktiva atau penjualan)
• Semua jumlah dinyatan dengan prosentase dari ukuran
pembagi tersebut.
• Analisis vertikal, dalam prosentase, yang membandingkan
suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis atau
dengan angka rata-rata industrinya

15
COMMON SIZE

Balance Sheet Fiscal year end 20X5______20X4

Assets

Cash & cash equivalents 0.29% 0.37%


Accountsreceivable 5.61% 6.20%
Inventories 5.42% 5.84%
Deferred income taxes 0.84% 0.97%
Other current assets 0.40% 0.36%
Total current assets 12.56% 13.74%
Gross fixed assets 23.79% 25.05%
Accumulated depreciation 7.46% 6.98%
Net gross fixed assets Other 16.32% 18.06%
long term assets 71.12% 68.20%
Total assets 100.00% 100.00%

16
ANALISIS RASIO

Analisa yang dilakukan dengan membandingkan antara satu angka / pos dalam laporan
keuangan dengan pos lain dalam laporan keuangan sehingga memiliki makna atau arti.

17
TUJUAN ANALISIS RASIO

• Ratio Analysis: Anlisis laporan keuangan perusahaan dengan cara


membandingkan ratio dan membandingkannya dengan trend dan rata-rata
industri.
• Tujuan Analisis Ratio :
• Menstandarkan informasi keuangan untuk tujuan perbandingan
• Evaluasi hasil usaha dan risiko usaha
• Membandingkan kinerja sekarang dengan tahun sebelumnya
• Membandingkan kinerja perusahaan dgn perusahaan lain atau standard industri

18
LOGIKA DIBALIK RATIO ANALYSIS

• Perusahaan memiliki sumber ekonomi


• Perusahaan mengubah sumber ekonomi menjadi laba melalui
• Produksi barang/penyediaan jada
• Penjualan barang/pemberian jasa

• Ratios
• Mengukur hubungan antara sumber ekonomi dengan aliran keuangan
• Menunjukkan cara-cara yang digunakan perusahaan jika dibandingkan dengan cara yang
digunakan
• Tahun sebelumnya
• Perusahaan lain
• Industri
• Semua Perusahaan

19
JENIS ANALISIS RASIO

• Analisis likuiditas
• Analisis aktivitas / pemanfaatan aktiva
• Analisis tingkat hutang (leverage / solvabilitas)
• Analisis profitabilitas / rentabilitas
• Dupont
• Analisis pasar

20
Halaman 13

Profitabilitas vs
Liquiditas vs Pengertian Rasio Profitabilitas
Leverage
Rasio untuk menilai kemampuan
perusahaan dalammencari
keuntungan. Rasio ini juga
memberikan ukuran tingkat
efektifitas manajemen suatu
perusahaan, Penggunaan rasio ini
untuk menunjukkan efisiensi
perusahaan
Halaman 7

TUJUAN RASIO PROFITABILITAS


1
UNTUK MENGUKUR ATAU MENGHITUNG LABA YANG
DIPEROLEH PERUSAHAAN DALAM SATU PERIODE
TERTENTU
2
UNTUK MENILAI POSISI LABA PERUSAHAAN TAHUN
SEBELUMNYA DENGAN TAHUN SEKARANG

3
UNTUK MENILAI PERKEMBANGAN LABA DARI WAKTU KE
WAKTU
4
UNTUK MENILAI BESARNYA LABA BERSIH SESUDAH PAJAK
DENGAN MODAL SENDIRI
Halaman 7

TUJUAN RASIO PROFITABILITAS


5

UNTUK MENGUKUR PRODUKTIFITAS SELURUH DANA


PERUSAHAAN YANG DIGUNAKAN BAIK MODAL PINJAMAN
MAUPUN MODAL SENDIRI

6
UNTUK MENGUKUR PRODUKTIFITAS DARI SELURUH DANA
PERUSAHAAN YANG DIGUNAKAN
ANALISIS LEVERAGE
DEFINISI

Leverage menunjuk pada hutang yang dimiliki


perusahaan. Dalam arti harafiah, leverage berarti
pengungkit/tuas. Sumber dana perusahaan dapat
dibedakan menjadi dua yaitu sumber dana intern dan
sumber dana ekstern.
MASALAH FINANSIAL LEVERAGE

Masalah financial leverage baru timbul setelah perusahaan

meggunakan dana dengan beban tetap, seperti halnya masalah

operating leverage baru timbul setelah perusahaan dalam operasinya

mempunyai biaya tetap. Perusahaan yang menggunakan dana dengan

beban tetap dikatakan menghasilkan leverage yang menguntungkan

(favorable financial leverage) .


 Financial leverage itu merugikan (unfavorable leverage) kalau
perusahaan tidak dapat memperoleh pendapatan dari penggunaan
dana tersebut sebanyak beban tetap yang harus dibayar.

Salah satu tujuan dalam pemilihan berbagai alternative metode


pembelanjaan adalah untuk memperbesar pendapatan bagi pemilik
modal sendiri atau pemegang saham biasa.
RASIO LEVERAGE
Rasio leverage ada 2 macam :

 Rasio utang terhadap ekuitas


Untuk menilai sejauh mana perusahaan menggunakan uang yang dipinjam, kita dapat
menggunakan beberapa rasio utang (debt ratio) yang berbeda. Rasio utang terhadap ekuitas
dapat dihitung dengan membagi total hutang perusahaan (termasuk kewajiban jangka pendek)
dengan ekuitas pemegang saham. Rumus :
Rasio hutang terhadap ekuitas = total hutang : ekuitas pemegang saham

 Rasio hutang terhadap total aktiva


Rasio hutang terhadap total aktiva didapat dari membagi total hutang dalam perusahaan
dengan total aktivanya. Rumus :
Rasio hutang terhadap total aktiva = total hutang : total aktiva
TINGKAT LEVERAGE OPERASI

 Leverage operasi lebih tepat didefinisikan dalam bentuk seberapa jauh


perubahan tertentu dari volume penjualan berpengaruh pada laba operasi
bersih (net operating income, NOI). Untuk mengukur pengaruh perubahan
volume penjualan terhadap profitabilitas, maka kita hitung tingkat leverage
operasi ( degree of operating leverage, DOL ), yaitu rasio dari perubahan
presentase laba operasi terhadap perubahan presentase unit yang terjual
atau pendapatan total (total revenue = TR).
PERHITUNGAN TINGKAT LEVERAGE OPERASI
SECARA ALJABAR

Tingkat leverage operasi =

perubahan presentase laba operasi


perubahan % unit yang terjual atau
pendapatan total
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai