KEUANGAN
APOTEK
Analisis Laporan
Keuangan
Analisis
AnalisisLaporan
LaporanKeuangan
Keuangan// Financial
FinancialStatement
Statement
Analysis
Analysis== analisis
analisisyang
yangdilakukan
dilakukanguna
gunamenguji
menguji
keterkaitan
keterkaitanangka-angka
angka-angkaakuntansi
akuntansidan
dantrend
trendangka
angka
tersebut
tersebutdalam
dalamperiode
periodewaktu
waktutertentu.
tertentu.
Mengapa dilakukan?
1. Menilai kondisi keuangan dan hasil usaha
perusahaan masa lalu, masa sekarang, dan
prediksi yang akan datang
2. Menilai kekuatan dan kelemahan keuangan
perusahaan
2
Analisis Bisnis
Evaluasi
Evaluasi Evaluasi
Evaluasi
Prospek
Prospek Risiko
Risiko
FRAMEWORK ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
Financial
Analysis
Accounting Analysis Prospective
Analysis of cash flows
Analysis
Profitability Risk
Analysis Analysis
4
FRAMEWORK ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
5
Menilai Lingkungan Bisnis
6
Aktivitas Bisnis
Alur Transaksi Bisnis
8
Laporan Keuangan
• Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang
berlaku umum.
• Untuk memastikan kesesuaian laporan keuangan dengan standar
Auditor memeriksa laporan keuangan dan mengerluarkan opini
• Laporan Manajemen:
• Laporan keuangan tanggung jawab manajer
• Manajemen bertanggung jawab atas proses penyiapan dan isi
laporan keuangan
• Perusahaan mengelola sistem pengendaian internal untuk
menjaga pencatatan akuntansi yang akurat dan asset yang
dimiliki perusahaan.
Manajemen
• Penanggung jawab keakuratan dan kewajaran laporan
keuangan
• Menerapkan akuntansi yang mencerminkan aktivitas bisnisnya.
• Dalam akuntansi terdapat diskresi manajemen
• Banyak melakukan lobi dalam penyusunan standar
9
Audit Laporan Keuangan
10
Standar Akuntansi
11
PENGENDALIAN KEUANGAN APOTEK
Kenapa analisis keuangan itu
penting?
• Bagaimana kemampuan
membayar hutang apotek?
• Apakah dana yg disediakan
sudah digunakan dg benar?
• Seberapa efisienkah aset apotek
dikelola?
• Apakah apotek mendapat laba
yg cukup?
Langkah-langkah pengaturan
keuangan
• Buat alur keuangan yang jelas
• 1 pintu atau 2 pintu siapa yang
berhak mengeluarkan uang
• Buat rekapan atau laporan harian
dengan format yang sederhana
• Tentukan pos-pos pengeluaran
gaji, administrasi, listrik, pajak,
pemeliharaan sarana,dll
• Tetapkan alokasi uang untuk
pembelian x% dari pendapatan
Evaluasi keuangan
• Untuk mengetahui perkembangan dan
rugi laba suatu apotek
• Perlu dilakukan secara periodik
setahun sekali di akhir tahun
• Evaluasi dilakukan dengan membuat
analisa neraca dan laporan rugi laba
• Hasil evaluasi digunakan
mengidentifikasi penyimpangan dan
sebagai dasar rencana pengembangan
apotek
Istilah-istilah dalam Keuangan:
• Neraca, laporan laba-rugi
• Aktiva
• Pasiva : kewajiban dan ekuitas
• Fixed cost, variable cost
• Break event point, pay back period
• ROI, ROA,ITOR
• Dll
Analisis keuangan
A. Test Daya Laba
• Persentase Laba Kotor (PLK)
Adalah pengukuran daya laba apotik sebelum
beban usaha diperhitungan. PLK seharusnya
berkisar antara 20% sampai 30%.
PLK = penjualan - H.P.P x 100%
penjualan
• Net Profit Margin (Laba bersih)
(Laba bersih : penjualan) x 100%
Idealnya berkisar 5-7.5%
B. Test of Overall Performance
1. Perolehan atas modal sendiri (Return On
Investment/ROI)
Rasio ini mengukur apakah dana yang diinvestasikan
dalam apotik oleh PSA/APA telah digunakan secara
efektif.
ROI = Penghasilan bersih x 100%
modal pemilik
ROI untuk apotik minimum 18%
2. Perolehan atas harta (Return On Assets/ROA)
Rasio ini mengukur apakah semua dana yang tersedia
oleh apotik baik hutang ataupun modal telah
digunakan secara efektif.
ROA = laba bersih x 100%
total harta
ROA minimal 12%
C. Test Efisiensi ( Test of efficiency )
Seberapa efisienkah apoteker menggunakan
hartanya.
1. Perputaran Persediaan (PP) (Inventory Turn Over
Ratio)
Mengukur berapa cepat persediaan obat dibeli,
dijual, dan digantikan.
Persediaan di apotik paling sedikit 4 kali pertahun,
12 kali perputaran masih dapat diterima.
PP = HPP x
Persediaan rata-rata
= HPP x
(persediaan awal + persediaan akhir)/2
HPP = (Persediaan awal+Pembelian)-Persediaan Akhir
Analisis BEP
• BEP biasa dikenal dengan titik
impas
laba apotek mampu menutupi
semua pembiayaan
Tujuan penetapan BEP
mencegah kerugian
BEP ditentukan oleh laba, biaya
tetap dan biaya variabel
APOTEK SEVEN STAR
Neraca per 31 Desember 2018
• Aktiva (Rp) % dari
aktiva
• Kas/Bank Rp 10.500.000 4,46
• Piutang Rp 34.423.500 14,63
• Persediaan Obat Rp 131.990.000 56,09
• Peralatan (inventaris) apotek Rp 45.770.000 19,45
• Inventaris kendaraan Rp 12.650.000 5,37
• Rp 235.333.500 100
• Kewajiban
• Utang (Obat) Rp 87.915.000 37,36
• Utang (Bank) Rp 36.295.000 15,42
• Biaya yang masih harus dibayar Rp 13.047.500 5,54
• Rp 137.257.500 58,32
• Ekuitas
• Pemilik Rp 50.000.000 21,25
• Cadangan ekuitas Rp 48.076.000 20,43
• Rp 98.076.000 41,68
= Rp 668.740.000
BEP =
= 193.942.500
1-(668.740.000/907.745.000)
= Rp 736.596.868,9/tahun
= Rp 61.383.072,41/bulan
BE (unit) = F
P-V
= 193.942.500
(907.745.000-668.740.000)
= 0,81 unit
= 81%
Analisis keuangan Apotek ABC
Tahun 2003-2005
Tahun
2003 2004 2005
ROI 1,45% 0 0
Net Profit margin 0,80% 0 0
TOR 4,86 kali 4,48 kali 3,85 kali
J u m la h p e m b e li
35000
30000
25000 Pembeli dengan
20000 resep
15000 Pembeli non
10000 resep
5000
0
2003 2004 2005
Tahun
35000
Jumlah pe mbe li
30000
Pembeli dengan resep
25000 Pembeli dengan
resep
2004 : (4,97%)
20000
2005 : (38,37%)
15000 Pembeli non
10000
Pembeli non resep
resep
5000 2004 : 73,79%
0 2005 : 60,14%
2003 2004 2005
Tahun