&
FARMAKOEKONOMI
4. Distribution : proses penyerahan obat setelah sediaan disiapkan oleh unit Instalasi Farmasi
Rumah Sakit (IFRS) sampai dengan dihantarkan kepada perawat, dokter, atau profesi kesehatan lain
untuk didistribusikan kepada pasien.
Manajemen di Rumah Sakit
Pengadaan
Pengadaan dapat dilakukan melalui :
• Pembelian : e-catalog/tender dan langsung/just in time
• Produksi : Produksi Steril dan Non Steril
• Hibah/sumbangan/droping
Manajemen di Rumah Sakit
Analisis dalam Pengadaan :
Penyimpanan, berdasarkan :
1. FIFO & FEFO
2. Farmakologi
3. Jenis sediaan
4. Alfabetis
5. LASA (Look Alike Sound Alike)
Manajemen di Rumah Sakit
Pendistribusian
1. Metode Pendistribusian
• Sentralisasi
• Desentralisasi
2. Sistem Pendistribusian
• Floor Stock
• Resep Perorangan
• Unit Dose Dispensing
• Kombinasi
Manajemen di Rumah Sakit
Pemusnahan
1. Voluntary Recall
2. Mandatory Recall
* Pemusnahan dapat dilakukan sendiri atau dilimpahkan pada pihak ketiga.
Contoh Soal :
Sebuah rumah sakit akan melakukan pemesana obat. Obat yang dibutuhkan sebanyak
240.000 unit. Harga obar Rp. 2000/unit. Dibutuhkan dana sebesar Rp. 150.000 untuk
biaya pengiriman dan biaya penyimpanan sebesa 25% untuk setiap barang yang disimpan.
Hitung EOQ ?
Inventory Turn Over Ratio (ITOR) atau perputaran persediaan dihitung untuk
melihat apakah suatu bisnis memiliki inventaris yang berlebih jika dibanding dengan
tingkat penjualannya.
ITOR
( INDEKS JUAL – 1 ¿
𝑀𝐴𝑅𝐺𝐼𝑁 = 𝑥 𝑂𝑚𝑧𝑒𝑡
𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝐽𝑢𝑎𝑙
Harga Jual Apotek (HJA) :
HJA = HNA + PPN (10%) + Margin (25%) atau
HJA = HNA x Faktor PPN (1,1) x Faktor margin
(1,25)
Indeks Penjualan :
Omset / harga per unit
Harga Pokok Penjualan (HPP) : jumlah pengeluaran dan beban yang secara
langsung atau tidak langsung untuk menghasilkan produk atau jasa di dalam kondisi dan tempat dimana
barang dapat dijual dan digunakan.
Margin Laba Bersih/Net Profit Margin: rasio profitabilitas untuk
menghitung % kelebihan laba kotor terhadap pendapatan penjualan.
ROI
ROE
Contoh ROA, ROE, ROI
1. Apoteker Steffi membuat laporan keungan dari apotek tempat ia bekerja. Diketahui modal apotek sebesar Rp.
120.000.000, nilai obligasi sebesar Rp. 30.000.000 serta hasil penjualan apotek tersebut sebesar Rp.
350.000.000. Berdasarkan laporan diatas, berapa nilai ROI dari apotek tersebut ?
a. 1,05
b. 1,33
c. 1,67
d. 1,78
e. 1,56
2. Hasil analisis keuangan menunjukkan laba kotor sebelum pajak sebesar 80 juta. Pajak yang harus dibayar
sebesar 7,2 juta. Modal yang ditanam sebesar 150 juta. Berapakah ROE ?
a. 0,25
b. 0,40
c. 0,50
d. 0,48
e. 1,5
3. Sebuah apotek memiliki hasil penjualan sebanyak Rp. 3.600.000.000 pada tahun 2019, biaya yang dikeluarkan
untuk pembelian obat dan operasional sebesar Rp. 2.350.000.000. Berapa nilai Ratio of Investment dari apotek
tersebut ?
a. 0,52
b. 0,53
c. 0,54
d. 0,55
e. 0,58
4. Apoteker akan memeriksa laporan keuangan yang terjadi atas transaksi periode tahun 2019,
dengan data sebagai berikut :
Penjualan : Rp. 2,15 M
HPP : Rp. 1,55 M
Biaya operasional : Rp. 300 juta
Aktiva lancar = Rp. 250 juta
Aktiva tetap = Rp. 200 juta
Pasiva = Rp. 150 juta
Berapa ROA nya ?
a. 0.56
b. 0,75
c. 1,00
d. 1,20
e. 1,25
AKTIVA & PASIVA
Aktiva adalah segala kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan. Kekayaan tersebut dapat berupa
hak atau benda yang diperoleh perusahaan. Aktiva harus bisa diukur dengan satuan mata uang.
3. CEA (cost effectiveness analysis) adalah analisis biaya dengan membandingkan kedua obat
yang sama fungsinya atau manfaatnya tapi beda zat aktif obatnya.
• ACER (an average cost effective ratio) adalah Total biaya dari program pengobatan dibagi dengan
outcome dari suatu klinik.
• ICER (Incremental cost effective ratio) untuk membandingkan dua obat alternatif yang lebih baik,
bisa dihitung.
Contoh ACER
Untuk pencegahan venous thrombroembolism, digunakan LMWH dan Warfarin. Total biaya untuk
LMWH adalah Rp. 1.000.000 dengan nilai efektifitas 50 QALY dan warfarin Rp. 8.000.000 dengan nilai
efektivitas 40 QALY. Berapakah nilai ACER pengobatan dari LMWH:
4. CUA (cost utility analysis) adalah analisis biaya dengan membandingkan biaya pengobatan yang
dikeluarkan dengan hasil tingkat kehidupan pasien.
QALY suatu hasil yang diharapkan dari suatu intervensi kesehatan yang terkait erat dengan besaran kualitas
hidup.
CONTOH SOAL
1. Vitamin C 1 box (100 tab) memiliki HNA Rp. 50.000 (belum ppn).
Harga jual Rp.660. Berapa mark up dari masing-masing tablet
vitamin C ?
11. Seorang apoteker bekerja di apotek klinik kecantikan dan akan menyusun neraca
keuangan pada akhir tahun. Dengan data :
Uang kas : Rp. 5.500.000
Uang bank : Rp. 26.000.000
Piutang dagang : Rp.. 1.250.000
Persediaan : Rp. 135.000.000
Peralatan : Rp. 29.500.000
Kendaraan : Rp. 40.000.000
Hutang pbf : Rp 80.000.000
Berapakah nilai aktiva lancar ?
12. Seorang apoteker melakukan evaluasi di IFRS dengan laporan laba rugi sebagai
berikut :
Penjualan = Rp. 2150.000.000
HPP = 1.550.000.000
Biaya operasional = Rp. 300.000.000
Aktiva lancar = Rp. 250.000.000
Aktiva pasiv = Rp. 200.000.000
Berapa ROA nya ?
13. Seorang apoteker di RS akan melakukan perencanaan kebutuhan obat pada tahun
2020 untuk obat Cefixime berdasarkan data pemakaian periode yang lalu. Data
penggunaan obat pada 2019 adalah 15.000 tab dimana penggunaan per hari rata2 40
tablet, buffer stock direncanakan sebesar 10%, sisa obat 200 tab, waktu tunggu sekitar 2
bulan. Namun pada tahun 2019 pernah terjadi kekosongan obat selama 3 hari. Hitung
berapa jumlah obat yang harus dipesan untuk persediaan 2020 ?
14. Dalam proses pengadaan obat disebuat apotel terdapat 2 pilihan obat yang memiliki efektivitas
yang berbeda dan harga yang cukup berbeda. Analisis farmakoekonomi yang tepat digunakan untuk
menganalisis kasus tersebut ?
A. CEA C. CUA E. COA
B. CBA D. CMA
15. Pada sebuah rumah sakit untuk terapi penyakit hipertensi yang digunakan 3 macam obat masing-
masing memiliki kinerja sebagai berikut untuk Captopril membutuhkan biaya Rp. 22.000.000/100
pasien dengan tingkat survival 3%, obat amlodipin membutuhkan biaya Rp. 10.000.000/100 pasien
dengan tingkat survival 5%, dan HCT membutuhkan biaya Rp. 30.000.000/100 pasien dengan
tingkat survival 1%. Berapakah ICER jika terapi dengan obat captopril dialihkan ke amlodipin ?
16. Seorang apoteker sedang menetapkan HJA salep mata yang mengandung Chloramphenicol Rp.
12.800. Berapa HNA obat tersebut jika apoteker menetapkan margin sebesar 15% dari HNA tersebut
?