Anda di halaman 1dari 7

4.

Hubungan Mutu dalam Sistem


1. Hal-hal yang terkait dengan Manajemen Mutu Industri Farmasi
QA/QC antara lain sebagai berikut, adalah sebagai berikut, kecuali:
kecuali: a. Pemastian Mutu adalah bagian dari
a. Pemastian Mutu CPOB (kebalikannya)
b. Analytical Method Validation b. QRM adalah bagian dari Sistem
c. Quality Risk management Mutu
d. Marketing Product c. Pemastian mutu adalah tindakan-
e. Documentation System. tindakan sistematik organisasi
untuk mencapai tujuan kebijakan
2. Sistem Manajemen Mutu Wajib
mutu
diterapkan di industri farmasi
mempertimbangkan hal yang paling d. Manajemen Mutu mendefinisikan
penting sebagai berikut: kebijakan secara keseluruhan
a. Tujuan penggunaan obat untuk e. Betul semua
menyelamatkan jiwa,
b. Untuk menyembuhkan,
5. Grand Theory Management: (POAC)
c. meningkatkan kualitas hidup &
a. Perencanaan
kesehatan
b. Pengorganisasian
d. Mutu obat yang rendah beresiko
c. Pengarahan
terhadap pasien
d. Pengendalian
e. Semuanya betul
e. Semuanya betul

6. Apa itu organisasi:


3. Mana pernyataan dibawah ini yang
a. Sekelompok orang
kurang tepat tentang QA:
a. Mutu dibangun setelah lulus b. Bekerja sama
serangkaian pengujian atau testing c. Mempunyai tujuan
b. Mutu obat tergantung pada bahan d. Dalam suatu struktur
awal dan bahan pengemas e. Semuanya betul
c. Mutu obat tergantung pada proses 7. Tugas Pokok QA adalah kecuali:
produksi dan pengendalian a. perencanaan prosedur jaminan
mutunya kualitas suatu produk atau jasa
d. Mutu obat tergantung pada b. Menyetujui hasil testing produk
bangunan dan fasilitasnya c. Menafsirkan dan menerapkan
e. Mutu obat tergantung pada standar jaminan kualitas
kompetensi personil yang terlibat d. Mengevaluasi kecukupan standar
jaminan kualitas
e. Merancang sampel prosedur dan b. Fault Tree Analysis (FTA)
petunjuk untuk mencatat dan c. Hazard Analysis & Critical Point
melaporkan data berkualitas (HACCP)
d. Supporting Statistical Tools
8. Keputusan akhir release produk ke e. Preliminary Hazard Analysis
pasaran dilakukan oleh:
a. Manajer Produksi (PHA)
b. Manajer QC 13. Risk Assessment adalah :
c. Manajer QA a. Identifikasi Risiko
d. Manajer QC dan QA b. Penilaian Risiko
e. Manajer Produksi dan QA c. Pengendalian Risiko
d. Peninjauan Risiko
9. Quality Risk Management (QRM) di
industri farmasi adalah, kecuali: e. Semua betul
a. Persyaratan CPOB
14. Risk Priority Number (RPN) adalah:
b. Wajib diterapkan a. Formula Risk Assessment
c. Dibuat oleh QA b. S x O + D
d. Activity base c. Kualitatif dan Kuantitatif
e. Bagian dari Manajemen Risiko d. a, b dan c betul
e. a dan c betul
10. Tahapan penyusunan QRM terdiri dari:
a. 3 tahap
15. Jika Aliran udara rendah di kelas A
b. 4 tahap pada saat proses Aseptik, berapa RPN
c. 5 tahap resiko yang pantas jika sekala
d. 6 tahap penilaian 1-5:
e. Semua bisa a. 8
b. 27
11. Yang bukan tahapan penyusunan QRM c. 48
adalah:
d. 18
a. Risk Identification
e. 216
b. Risk Assessment
c. Risk Control 16. Risk Control untuk Tablet Defect pada
d. Risk Communication saat pencetakan adalah, kecuali :
e. Risk Review a. SOP Pemeliharaan Mesin
b. SOP Proses Oencetakan
12. Risk Management Tool untuk Risk c. Tersedia Batch Record
assessment yang paling populer adalah:
d. Gunakan Alat Pelindung Diri
a. Failure Mode Effect Analysis
(APD)
(FMEA)
e. SOP Cleaning e. Semua bagian

17. Prinsip Sistem Dokumentasi : 22. Tanggal berlakunya SOP ditentukan


a. Activity Base berdasarkan:
b. Tulis apa yang dikerjakan, a. Sebelum SOP disosialisasikan
c. kerjakan apa yang ditulis b. Sesudah SOP disosialisasikan
d. Review dan verify c. Terserah Pembuat SOP
e. Semua betul d. Saat SOP dibuat
e. Saat SOP disetujui
18. Prosedur Mutu pada Hirarki Dokumen
adalah : 23. Terkait kerahasian dokumen, copy
a. Level I (panduan CPOB) SOP dapat diberikan kepada:
b. Level II a. Supplier
c. Level III (Instruksi kerja/protap) b. Pelanggan
d. Level IV (Form, doc pendukung) c. Pasien
e. Level V d. Auditor
e. Perusahaan Tetangga
19. Yang terpenting dalam Sistem
Dokumentasi adalah : 24. Catatan Pengolahan Batch dapat
a. Data Integrity disimpan selama:
b. Penyimpanan Dokumen a. Selama-lamanya
c. Pengendalian Dokumen b. Mempertimbangkan kadaluarsa
d. Pembuatan Dokumen obat
e. Pemusnahan Dokumen c. 1 tahun
d. Sampai setelah batch baru dibuat
20. Pengendalian Dokumen meliputi, lagi
kecuali :
e. Semuanya betul
a. Obsolete Document
b. Distribution List 25. Data integrity dimaksudkan untuk
c. Revision History memelihara:
d. Controlled a. Originalitas data (original)
e. Review b. Akurasi Data (Accuracy)
c. Jelas dan tersedia (Legible & readily
21. SOP mengenai QRM sebaiknya available)
didistribusikan ke: d. Tepat waktu (Real-time)
a. QA e. Betul semua
b. QC
c. Produksi 26. Tujuan data intergrity adalah:
d. Planing a. Data dapat diandalkan
b. Data lengkap
c. Data tidak tercecer b. Singkat dan jelas
d. Data dikoreksi c. Mudah dibaca dan dimengerti
e. Data dikumpulkan d. Segera setelah satu proses selesai
e. a, b dan c saja yang betul
27. Jika terjadi kesalahan penulisan data, 32. Langkah menghindari masalah data
maka yang dilakukan adalah: Integrity:
a. Diganti dengan form baru a. Meningkatkan kesadaran bersama
b. Dicoret, paraf, tanggal dan alasan akan pentingnya data integrity
c. Dihapus (training)
d. Ditulis pulpen biru b. Tidak ditulis tangan
e. Semuanya betul c. Selalu membawa pulpen biru
d. Tidak disediakan tip-ex
28. Jika memiliki hasil print berupa raw
data, maka yang dilakukan adalah: e. Tersedia form lengkap
a. Menempelkan pada catatan
33. Proses Sistematis, Independen dan
dokumen terdokumentasi untuk memperoleh
b. Memberi paraf materai bukti audit dan mengevaluasinya
c. Dicatat di form yang tersedia secara obyektif untuk menentukan
d. a dan b betul sejauh mana kriteria audit telah
e. a, b dan c betul dipenuhi disebut:
a. Internal Audit
29. Berikut adalah data yang buruk b. External Audit
kecuali: c. Audit
a. Data yang salah d. Patrolt5
b. Data yang hilang e. Inspeksi diri
c. Duplikasi data
d. Data tidak akurat 34. Berikut ini termasuk kriteria audit
e. Data terpadu CPOB, kecuali:
a. Training
30. Temuan umum terkait Data Integrity: b. Dokumentasi
a. Raw data apa adanya c. Validasi
b. Raw data dibuang d. QRM
c. Data tersedia e. Kebijakan
d. Mencatat kegiatan sesuai waktunya
e. Data original 35. Tahapan Internal Audit adalah sebagai
berikut, kecuali:
31. Data tulisan tangan sebaiknya, kecuali: a. Perencanaan Audit
a. Menggunakan pulpen tinta biru b. Opening Meeting
c. Pelaksanaan Audit b. Mengkonfirmasi temuan dengan
d. Closing Meeting auditee pada saat closing
e. Plan Tour c. Mengirimkan report audit ke
manajemen
36. Contoh penulisan temuan audit di d. Meminta perbaikannya segera
gudang yang paling tepat:
e. Semua betul
a. Tidak ada pencatatan penerimaan
barang 40. Hal-hal yang mungkin menjadi
b. Temperatur pada ruang AC di ketidak sesuaian di ruang produksi
gudang I tidak dicatat, sesuai adalah sebagai berikut, kecuali:
dengan SOP Pemantauan a. Mesin dan peralatan terlihat masih
Temperatur kotor
c. Gudang I terlihat sangat bersih b. Operator bekerja tidak sesuai SOP
d. Tidak terdapat label kuning pada c. Record data tidak diisi lengkap
kemasan material d. Temperatur, RH dan perbedaan
e. Operator gudang tidak tekanan tidak sesuai standard
menggunakan APD e. Penyimpanan raw material tidak
sesuai dengan penempatannya
37. Ditemukan cicak pada kemasan
material termasuk temuan dengan 41. CAPA yang paling tepat jika
katagori: ditemukan catatan pengolahan batch
a. Critical yang tidak lengkap datanya:
b. Major a. Data dilengkapi
c. Minor b. Review SOP Data Integrity
d. Observasi c. Revisi SOP Data Integrity
e. Postif d. Training SOP Data Integrity
e. Semua betul
38. Kriteria Personalia yang bisa menjadi
temuan audit adalah kecuali: 42. Jika Yield dari satu batch product tidak
a. Dilakukan Training memenuhi syarat yang ditetapkan,
b. Tersedia Protokol Pelatihan maka yang dilakukan adalah:
c. Tersedia catatan Pelatihan a. Investigasi
d. Dilakukan pre/post test b. Mencari Root Cause
e. Selalu dilengkapi sertifikat c. Dibuat Laporan Penyimpangan
d. Lakukan CAPA
39. Tugas auditor ketika menemukan e. Konsultasi dengan QA
ketidaksesuaian adalah:
a. Membuat Report audit
43. Pernyataan di bawah ini terkait b. Dibuat Laporan Penyimpangan
prosedur perubahan yang paling tepat c. Investigasi dampak ke produk
adalah: d. Hubungi PLN terdekat
a. Perubahan supplier berarti
e. Dibuat SOP pemadaman Listrik
perubahan manufacturer
b. Supplier berbeda, manufacturer 47. Manakah Pernyataan di bawah ini yang
berbeda paling tepat
c. Lakukan sesuai SOP change a. QRM adalah tanggung jawab QA
control jika melakukan perubahan b. Mutu produk adalah tanggung
d. Tidak perlu dilakukan validasi jika jawab QA
ada perubahan zat aktif c. Sistem manajemen mutu
e. Tidak diperlukan stability test jika mempunyai semangat continual
ada perubahan zat aktif improvement
d. Audit CPOB sebaiknya dilakukan
setahun 2 kali
44. Apa yang dilakukan jika ada keluhan e. Dokumentasi harus sebanyak-
(complaint) dari pasar (pasien) ?
banyaknya
a. Tangani sesuai prosedur
penanganan keluhan
b. Produk yang dikeluhkan diganti 48. Jika ada keluhan efek samping maka
dengan yang baru tindakan yang paling tepat adalah:
c. Memohon maaf kepada pasien a. Ditangani dengan prosedur
d. Menarik produk tersebut complaint
e. Meminta dikirimkan produk yang b. Ditangani dengan prosedur
dikeluhkan pharmacovigilance
c. Ditangani dengan prosedur
45. Apa yang anda ketahui tentang product complain & pharmacovigilance
recall, kecuali: d. Laporkan ke BPOM
a. Bisa bersifat voluntary
e. Keluhan di record
b. Bisa bersifat mandatory
c. Dilaporkan ke BPOM 49. Dalam sistem dokumentasi, revisi
d. BPOM akan melakukan audit prosedur dilakukan karena:
e. Harus memiliki prosedur Recall a. Dokumen sudah usang
b. Isi prosedur tidak sesuai dengan
46. Yang paling tepat jika terjadi padam penerapannya
listrik saat melakukan produksi obat c. CAPA Audit
adalah:
d. Perubahan nama perusahaan
a. Nyalakan Genset
e. Semua betul
50. Audit Vendor dilakukan dengan
tujuan :
a. Sebagai eksternal audit
b. Vendor selection
c. Membina vendor
d. Memenuhi CPOB
e. Membenahi vendor bermasalah

51. Jika Risk assessment menghasilkan


scoring > 27 untuk skala 1-5, maka:
a. Termasuk Risiko Penting
b. Harus segera dibuat Risk Control
c. Dibuat Program khusus
d. Dikomunikasikan kepada yang
terkait
e. Semua betul

Anda mungkin juga menyukai