• Kewajiban
• Utang (Obat) Rp 87.915.000 37,36
• Utang (Bank) Rp 36.295.000 15,42
• Biaya yang masih harus dibayar Rp 13.047.500 5,54
• Rp 137.257.500 58,32
• Ekuitas
• Pemilik Rp 50.000.000 21,25
• Cadangan ekuitas Rp 48.076.000 20,43
• Rp 98.076.000 41,68
BEP adl suatu titik atau keadaan dimana apotek dan rumah sakit
di dlm operasinya tidak memperoleh keuntungan & tidak
menderita kerugian
Seelling Price
Harga jual per unit barang / jasa yg telah diproduksi
menghitung BEP (Break Even Point)
terdapat 2 cara yaitu
1. Break even point dalam unit
• Berapa unit jumlah barang/jasa yang harus
dihasilkan untuk mendapat titik impas/laba
Keterangan :
BEP : Break Even Point
FC : Fixed Cost
VC : Variabel Cost
P : Price per unit
Lanjutan...
2. Break even point dalam rupiah
• Berapa rupiah nilai penjualan yang harus
diterima untuk mendapat titik impas/laba
Keterangan :
BEP : Break Even Point
FC : Fixed Cost
VC : Variabel Cost
P : Price per unit
S : Sales Volume
ANALISA BREAK EVEN APOTEK X
Fixed Cost (F) = gaji + biaya sewa kantor + biaya asuransi +
biaya bunga + biaya pemeliharaan gedung dan
peralatan + biaya penyusutan
= Rp 144.817.500 + 17.187.500 + 9.290.000 +
5.930.000 + 8.895.0000 + 7.822.500
= Rp 193.942.500
Mark Up/Margin
• persen keuntungan yang didapatkan dari menjual
produk. Mark Up disini bisa disebut juga Margin.
Margin/Mark Up tiap apotek berbeda-beda, ada yang
menetapkan 25% atau 1,25 dan bahkan ada yang
menetapkan 30% atau 1,3.
Menentukan harga jual apotek
PPN 10%
• PPN 10% adalah pajak pertambahan yang wajib
dikeluarkan dan dibayarkan ke kantor pajak. PPN
dikenakan mulai dari proses transaksi dari produsen ke
konsumen.
Menentukan harga jual apotek