1. Di IFRS terdapat 1000 ampul obat X tersebut 1.020.000. berapa indeks
dgn kekuatan sediaan 500 mg. Obat penjualan pen tersebut? ini merupakan obat kategori A, yg a. 1.5 pemakaiannya sekitar 50 ampul per b. 2 bulan. Bagaimana interpretasi dari c. 1.25 obat kategori A ini? d. 1.2 a. Stok obat berlebih dan hanya e. 1.1 membuat pemborosan dana saja b. Stok obat berkurang dan harus 3. Seorang apoteker memiliki apotek, dilakukan pemesanan dlm jumlah yang telah menjadi pengusaha kenak banyak pajak (PKP) dan harus membayar c. Stok obat mencukupi kebutuhan pajak sebesar pajak 10% dari d. Stok obat berlebih, harusnya omset/penghasilan bruto dari hasil dilakukan just in time penjualan antibiotik menurut PP yang e. Stok obat kurang, harusnya dilakukan berlaku. Dengan rata-rata omset apotek pemesanan secara berkala 70 juta/bulan pada tahun 2017. Berpa pajak yang harus dibayar selama 2. Seorang apoteker di RS ingin membeli setahu? insulin kombinasi rapid acting dari a. 70.00.000 intermedite sebanyak 5 pen dengan b. 7.000.000 harga 170.000/pen ( sudah temasuk c. 700.000 ppn). Omset yang didapat dari insulin d. 84.000.000 e. 840.000 8. Seorang pemilik modal suatu apotek 4. Suatu puskesmas rata-rata pemakaian ingin mengevaluasi produktivitas modal paracetamol per bulan mencapai 20 kerja selama tahun 2018 yang digunakan box, waktu tunggu (lead time) 2 untuk kegiatan apotek melalui perhitungan bulan, sisa stock sebanyak 10 box. Return of investmen (ROI). Diketahui laba Berapa kebutuhan untuk 12 bulan bersih RP 50.000.000, dan invetasi sebesar kedepan? RP. 500.000.000. Berapakah Return of investment (ROI)? a. 250 k. 1% b. 260 l. 2% c. 270 m. 10% d. 240 n. 0.1% e. 230 o. 0.2%
5. Suatu apotek melakukan stock opname 9. Seorang apoteker melakukan analisa
dan diketahui HPP RP. 645.500.000, farmakoekonomi mengenal vaksin influenza persedian awal, dan persediaan akhir pada pekerja dengan hasil sebagai berikut: dalam setahun masing-masing adalah vaksinasi orang dewasa yang sehat bekerja RP. 110.000.000 dan 134.900.000 . dengan penghematan biaya rata-rata $136,66 Berapa kali perputaran obat tersebut per orang yang divaksinasi. Apakah analisa ( TOR)? farmakoekonomi yang digunakan pada kasus a. 5.2 tersebut ? b. 9.2 p. CMA c. 8.2 q. CUA d. 7.2 r. CEA e. 6.2 s. CA t. CBA 6. Apotek membeli obat yang dijual kembali dengan penjualan RP. 10.000.000, 10. Sebuah apotek melakukan apotek mengambil margin sebesar 25% dari pemesanan supostoria. Diketahui harga 10 total penjualan. Berapakah harga pokok supss sebesar RP. 100.000 ( termasuk PPN) penjualannya? dengan margin 25%. Berapa harga 1 supss ? a. 5.000.000 u. 12.500 b. 7.000.000 v. 11.363 c. 10.000.000 w. 15.250 d. 7.500.000 x. 15.000 e. 12.000.000 y. 14.500
7. Sebuah apotek mencatat penjualan
kalsium tablet pada bulan sebelumnya 11. Seorang apoteker penanggung jawab sebanyak 100 strip @10x10 per box. Untuk apotek membeli tablet amlodipin 5 mg dari ketersediaan kalsium tablet pada bulan ini distributor dengan HNA include PPN sebesar dirancang pengadaan kalsium tablet RP. 75.000/Box ( 1 box berisi 100 tablet ). sebanyak 10 box. Apakah metode Apotek menjual dengan harga 1000/ tablet. perencanaan yang digunakan dalam Berapa persentase margin yang diperoleh? pengadaan tersebut? a. 33.3% f. Konsumsi b. 25% g. Epidomiologi c. 31.6% h. Kombinasi d. 13.35% i. Morbiditas e. 46.6% j. Oportuniti 12. Seroang apoteker di isntalasi farmasi rumah sakit. Mengadakan 10 ampul fenitoin yang harga perampul sebesar RP. 75.000 16. Sebuah apotek melakukan (sudah termasuk PPN). Obat tersebut dijual pemeliharaan stok dan memeriksa kinerja dengan harga RP. 90.000/Ampul. Berapa keuangannya. Didapatkan hasil sebagai persen keuntungan yang diperoleh bila bea berikut. pemesanan 5%? • Stok akhir tahun 2018 = 400 jt
f. 12,83 • Stok akhir tahun 2019 = 600 jt
g. 10,77 • Total pembelian 2019 = 2 M h. 13,20 • Total penjualan 2019 = 2,5 M i. 14,43 Berapakah HPP apotek tersebut? j. 11,66 a. 80% b. 82% 13. Seorang apoteker di apotek ingin c. 85% melakukan pengadaan natrium diklofenak 50 d. 75% mg dari PBF dengan HNA RP. 13.834, obat e. 72% tersebut berisi 5 strips @10 tablet. Apoteker menetapkan mark up sebesar 20%. 17. Seorang pasien datang membawa Berapakah harga jual pertabletnya? resep yang berisi obat x sebanyak 10 tablet. k. RP. 304 Apoteker membelin obat tersebut di pbf l. RP. 387 dengan harga 25.453/tablet ( sudah termasuk m. RP. 567 PPN). Manajemen menetapkan markup 15% n. RP. 365 untuk pembelian obat resep ( termasuk o. RP. 332 embalase). Berapakah pasien harus membayar apa bila pasien mendapat diskon 14. Apotek melakukan pembelian 10 5%? box bedak asam salisilat yang masing- b. RP. 310.162 masing @RP 6.000. PBF Memberikan c. RP. 302.162 diskon 5% setiap pembelian 10 botol . d. RP. 350.000 berapa total diskon yang didapat apotek e. RP. 318.162 tersebut? f. RP. 290.162 p. 25.000 q. 20.000 r. 35.000 18. Suatu apotek memiliki rincian s. 15.000 pendapatan dan keuangan sebagai berikut : t. 30.000 • modal usaha tetap 90 jt • laba bersih 28 juta 15. Sebuah apotek melakukan • jumlah aktiva 150 juta pemeriksaan terhadap stok perbekalan yang • penjualan 500 juta dimilikinya. Diketahui stok akhir tahun 2018 berapakah nilai return of equity dari apotek adalah sebesar RP. 300.000.000, Stok akhir tersebut dalam persen? tahun 2019 adalah sebesar RP. 700.000.000, a. 46,6% selama tahun 2019 ini apotek tersebut b. 31,1% melakukan pembelian sebesar c. 12,9% RP.2.300.000.000. Berapakah Inventory d. 8,9% turnover rationya? e. 5,6% u. 2,8 v. 1,4 19. Apoteker di suatu instalasi farmasi w. 6 rumah sakit akan membeil injeksi ketorolak x. 4,5 sebanyak 4 box tiap box berisi 25 vial. y. 3,8 Dengan harga satu box sebesar RP. 1.500.000.000 sudah termasuk PPN. Jika 23. Pada tahun kelima dalam satu bulan, managemen menetapkan faktor jualk 1,15. total pendapatan apotek yaitu 125 juta, harga Berapakah harga jual satuan obat tersebut? pokok penjualan 105 juta, dan beban usaha a. 65.000 apotek yaitu 12 juta. Berapa laba bersih yang b. 72.000 diterima apotek tersebut? c. 66.000 u. 6.000.000 d. 69.000 v. 8.000.000 e. 60.000 w. 10.000.000 x. 12.000.000 20. Seorang apoteker melakukan analisa y. 14.000.000 cost effectivenes terhadap suatu intervensi pengobatan terhadap kesembuhan pasien. 24. Apoteker di apotek x akan memesan Diketahui bahwa suatu terapi A memerlukan tablet diklofenak dengan penjualan sebanyak biaya sebesar RP. 1.000.000 dengan 200 tablet dengan dosis 50 mg per hari. Obat persentase keefektivan 70% dan terapi A tersebut tergolong fast moving. Lead memerlukan Biaya 1.800.000 dengan timenya 2 hari. Berapa buffer stok obat persentase kefektivan mecapai 95%. tersebut harus ada di apotek? Berapakah ACER terapi A. a. 100 b. 200 f. 15.331 c. 400 d. 300 g. 16.435 e. 500
h. 13.423 25. Seorang apoteker akan membuat
perencanaan di kilinik. Pada klinik tersebut i. 12.765 terdapat pasien rawat inap sebanyak 10 orang perbulan. Di lakukan pemberian infus j. 14.285 RL 500 ML. Rata-rata penggunaan 2 botol per orang. 1 box= 20 botol. 21. Pemakaian rata-rata obat tramadol Berapa box kebutuhan selama 2 bulan? injeksi adalah 2100 pertahun di suatu IFRS. a. 2 Pemesanan obat tersebut kepada deistributor b. 10 memerlukan lead time selama 2 hari. Jika di c. 15 anggap 1 tahun adalah 365 hari dan 1 bulan d. 20 di anggap 30 hari, maka berapakah reorder e. 25 point nya? k. 24 26. Seorang apoteker ingin menentukan l. 10 harga jual sirup ekstrak meniran. Pada faktur m. 20 tertera harga sirup 100 mL adalah 27.500 n. 12 ditambah PPN 10%. Apoteker memutuskan o. 6 margin yang di ambil 20%. Berapa harga jualnya? 22. Apoteker sedang menganilisa HPP f. 30.25 apoteknya. Hasil total penjualanya adalah g. 33 100.000.000 dengan faktor perkalian h. 36.3 penjualan 1.6. berapa HPP-nya? i. 35.75 p. 55.555.555 j. 38 q. 62.5000.000 r. 86.000.000 27. Perencanaan obat pada tahun s. 83.000.000 sebelumnya 1000. Safety stock 300 dan sisa t. 80.000.000 100. Berapakah jumlah barang yang dipesan untuk tahun berikutnya? k. 1300 l. 1200 32. Suatu apotek memproduksi tetes m. 1100 telinga dengan netto 100.000 ( sudah n. 1000 termasuk PPN) dengan faktor jual 25%. o. 903 Berapa harga jual obat tersebut? a. 10.000 28. Sebuah rumah sakit akan b. 12.500 memasukan obat antibiotik profilaksis bedah c. 137.500 kedalam formularium. Salah satu obat tersebut adalah seftriakson dengan LOS d. 175.000 pasien 3 hari dengan total harga 1,2 juta. e. 200.000 Berapakah average cost effective ratio obat tersebut? 33. Biaya tetap produksi yang a. 240.000 dikeluarkan tn. A untuk membangun sebuah b. 300.000 apotek yaitu c. 400.000 45.000.000, harga variabel unit 12.000, d. 600.000 harga jual perunit 20.000. berapa BEP dari e. 1.200.000 apotek tersebut? a. 5525 29. Seroang apoteker industri farmasi b. 5625 yang berada dibagian pengadaan, melakukan c. 5725 pemesanan seftriaxon 1 gr sebanyak 10 vial d. 5825 dengan harga 100 rb/vial + PPN. Berapa e. 5925 biaya yang harus dibayar? a. 1.000.000 34. sebuah apotek melakukan pembelian b. 1.100.000 paracetamol dengan harga RP. 1.500, di jual c. 1.200.000 dengan harga RP. 1.725, apoteker akan d. 1.300.000 menghitung kemungkinan laba dari e. 1.400.000 penjualan tersebut. Berapa margin laba yang di dapat dihitung dari harga pembelian? 30. Di suatu puskesmas menggunakan a. 10% metronidazol 15 box perbulan, lead time 2 b. 15% hari dan sisa 5 box. Berapa persedian box c. 20% metronidazol selama 10 bulan? d. 25% a. 165 e. 30% b. 185 c. 195 35. Pemakaian paracetamol di suatu d. 205 apotek selama sebulan adalah sebanyak 15 e. 215 dus, lead time pemesanan adalah selama 2 bulan, sedangkan stock yang tersisa sekarang 31. Sebuah apotek yang menjual obat, adalah 5 dus. Jika akan di lakukan alkes, dan suplemen makanan ingin pemesanan untuk penggunaan selama 10 menentukan target penjualan agar tidak rugi bulan, maka jumlah paracetamol Yang harus (BEP). Dimana biaya pengeluaran tetap tiap dipesan adalah sebanyak? bulannya. RP 5.000.000 dan margin 25% a. 175 dus terhadap harga beli. Berapa target penjualan b. 185 dus yang di tentukan? c. 195 dus a. 5.000.000 d. 295 dus b. 10.00.000 e. 215 dus c. 15.000.000 d. 20000.000 e. 2.000.000 36. Apoteker penggung jawab apotek p. 39.200 menghitung harga pokok penjualan selama 1 q. 49.200 tahun. Diperoleh data sebagai berikut: r. 59.200 Penjualan ; 1.500.000.000 s. 69.200 Pembelian : 700.000.000 t. 79.200 Persediaan awal : 90.000.000 Retur pembelian 10.000.000 40. Ssebuah apotek melakukan stock Biaya operasional : 300.000.000 opname pada tahun 2016 dengan nilai Persediaan akhir: 800.000.000 25.000.000, kemudian apotek tersebut Hitunglah berapa haraga pokok penjualan melakukan pengadaan obat nyeri dan alat apotek? kesehatan dengan nilai 100.000.000 pada tahun 2017. Stock opname pada tahun 2017 a. 500.000.000 diketahui sebesar 50.000.000. berapa turn b. 600.000.000 over ratio apotek tersebut? c. 700.000.000 a. 1 d. 800.000.000 b. 2 e. 900.000.000 c. 3 d. 4 37. Seorang apoteker bertanggung jawab e. 5 mengelola sirup amoxicilin di rumah sakit. Pemesanan sirup amoxicilin dilakukan tiap 41. Seorang apoteker sedang bulan selama 2 bulan. Jika pemakaian sirup menganalisa keuangan apotek untuk amoxicilin di rumah sakit tersebut 1000 melakukan pengadaan obat kanker. Laba botol per bulan, maka berapa jumlah kotor sebelum pajak dari penghasilan obat minimum obat yang harus di sediakan tersebut 80 jt. Pajak yang harus di bayar apoteker? untuk penghasilan aobat tersebut 7,5 juta. f. 6.000 fls Modal awal pendirian apotek 150 juta. Berpa g. 7.000 fls ROE hasil analisis tersebut? h. 8.000 fls a. 40.67 i. 9.000 fls b. 48.33 j. 10.000 fls c. 52.67 d. 62.33 38. Sebuah apotek membeli 100 buah e. 65.67 tablet dengan harga 30.000/buah ( sudah termasuk PPN). Apoteker menginginkan 42. Diketahui cash flow minus RP mark up sebesar 15% dan biaya ambalase + 45.000.000, cash in bulan november RP pelayanan 8.000. apabila pasien ingin 75.000.000, pelunasan kredit akhir bulan membeli 12 tablet maka berapa yang harus di november RP 35.000.000. berapa cash out bayar? yang dikeluarkan apotek? k. 402.000 a. 50.000.000 l. 415.500 b. 75.000.000 m. 422.000 c. 85.000.000 n. 455.000 d. 100.000.000 o. 565.000 e. 135.000.000
39. Apoteker membeli suppositoria 1 43. Harga antibiotik dari distirbutor
box yang berisi 5 supp dengan harga RP. adalah RP. 10.500/strip belum termasuk PPN 150.000. harga tersebut belum termasuk PPN 10%. Ideks margin yang di tetepkan oleh dengan keuntungan 20% dari harga beli. apotek adalah sebesar 15%. Berapa harga Berapa harga jual 2 supp kepada pasien agar jual yang di tetapkan oleh apotek? diperoleh keuntungan yang diinginkan a. 14100 apoteker? b. 12400 c. 16600 d. 15300 48. Apoteker di RS akan merencanakan e. 13300 pembelian obat natrium diklofenak 50 mg dengan leadtime 3 bulan. Pemakaian natrium 44. Apoteker membuat pembukuan akhir diklofenak perbulan 1000 tablet. Safety stock tahun sekaligus merencakan untuk 2000 tablet. Berpa stock minum? penawaran apotek kepada investor lain a. 2000 karena pemilik apotek sedang membutuhkan b. 3000 bea pengobatan untuk penyakit kanker yang c. 4000 dideritanya. Laporan apa yang dibutuhkan d. 5000 investor untuk menganalisa apotek tersebut? e. 6000 a. Laporan laba rugi b. Laporan aliran kas 49. Sebuah apotek memesan obat 10 botol c. Laporan pembelian sediaan sirup ke PBF dengan harga yang d. Laporan penjualan sudah ditetapkan 100.000 (sudah termasuk e. Laporan harian PPN 10%). Apotek mengambil margin 20%. Berapa harga jual 1 buah obat? 45. jika obat yang digunakan di analisa a. 12500 setelah di hitung memiliki perbedaan sedikit b. 13000 mengenai efektifitasnya dan hanya melihat c. 13500 perbedaan harga. Analisis apa yang d. 14000 digunakan? e. 15000 a. CMA b. CEA c. CBA 50. Seorang Apoteker sedang mendata obat- d. CA obatan emergensi di depo farmasi yang e. CUA berada di dekat ruang IGD. Stock obat- obatan yang ada di depo tersebut harus 46. Seorang apoteker melakukan studi lengkap dan dapat dengan cepat kelayakan untuk sebuah apotek yang akan didistribusikan kepada pasien yang melayani obat khusus onkologi yang mengalami kondisi emergensi. Apakah umumnya sediaan larutan. Pada tahun sistem distribusi obat yang tepat untuk depo pertama laba bersih sebesar 50.000.000 tersebut? untuk modal apotek, apoteker berencana a. Sentralisasi-individual prescreption akan melakukan peminjaman di bank sebesar b. Sentralisasi-ward total floor stock RP 200.000.000. berpa ROI apotek pada c. Desentralisasi-individual presception tahun pertama? d. Desentralisasi-ward total floor stock a. 0.2 e. Desentralisasi-unit dose dispensing system b. 0.25 c. 0.3 d. 0.35 e. 0.4
47. Pemakaian rata-rata obat x adalah
7000 dus/tahun. Lead time 2 hari, hari kerja 350 hari/tahu. Safety stocknya 4 dus. Berpa ROP nya? a. 6 b. 14 c. 20 d. 24 e. 46