Anda di halaman 1dari 7

Analisis Dampak Pembelajaran Kimia Secara Daring di MAN 3 Kota Banda Aceh

Noviza Rizkia*, Novi Tawati, Nadia Ulfa


Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Ar-Raniry Banda Aceh.

ABSTRAK
Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang diselenggarakan melalui jejaring
web. Selama pembelajaran daring berlangsung digunakan berbagai system dalam proses
pembelajarannya seperti adanya media google classroom, zoom, meet, group whatsapp,
dan media lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari suatu efek
yang ditimbulkan oleh pembelajaran daring di MAN 3 Kota Banda Aceh selama pandemic.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menguraikan dan
menganalisis respon siswa terhadap pembelajaran daring (online) selama covid-19 dan
kendala apa yang dihadapi siswa. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa kelas 2 MAN 3
Kota Banda Aceh yang terdiri dari 6 laki-laki dan 14 perempuan. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dengan menyebarkan angket/kuesioner. Berdasarkan data survei
angket/kueisioner terhadap 20 siswa tentang pembelajaran daring ditemukan selama
masa pandemi covid-19 respon siswa terhadap pembelajaran kimia daring adalah negatif
yang dapat dilihat dari hasil rata-rata. Terlihat dari hasil jawabannya adalah 17,8 yaitu
89,0% yang menjawab (tidak) sedangkan 12,2 yaitu 61,0 % menjawab (ya).

Kata Kunci : Analisis, Pembelajaran Daring, Hasil Belajar Siswa

PENDAHULUAN
Pembelajaran adalah serangkaian proses yang dilakukan oleh guru agar siswa
belajar. Dari sudut pandang siswa, pembelajaran merupakan proses yang berisi
seperangkat aktivitas yang dilakukan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran  (Abidin,
2012: 3). Rancangan pembelajaran atau desain pembelajaran adalah merupakan
penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi
transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Pendidikan adalah
suatau wabah yang sangat diperlukan dalam memenuhi suatu kebutuhan manusia dan
menjadikannya standar untuk kemajuan dalam suatu kelompok,masyarakat, bangsa dan
negara.
Analisa menurut kamus akuntansi yaitu bahwa analisa merupakan sebuah kegiatan
untuk evalubjasi terhadap kondisi dari ayat-ayat yang berkaitan dengan akuntansi dan
alasan tentang perbedaan yang bisa muncul. Terakhir yaitu menurut Robert J. Schreiter
(1991) mengatakan analisa merupakan membaca teks, dengan menempatkan tanda-tanda
dalam interaksi yang dinamis dan pesan yang disampaikan.
Covid-19 adalah suatu virus yang sangat berbahaya untuk setiap orang dan
membuat keresahan diseluruh negara. Dampak dari covid-19 menyebabkan banyaknya
masyarakat mengalami penurunan dari segi ekonomi, pekerjaan dan yang utamanya dari
segi pendidikan. Pembelajaran daring dilakukan karena adanya sebuah wabah penyakit
yang menulari seluruh dunia yang disebut covid 19. Covid 19 awal mula terdapat di
Wuhan, china akhir bulan desember 2019. Covid-19 menyebar sampai ke Indonesia dengan
sangat cepat, dan memakan banyak korban. Pemerintah menyarankan kepada
masyarakat untuk selalu mematuhi pertocol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker,
mencuci tangan serta menghindari kerumunan orang banyak. Oleh karena itu pemerintah
mengutarakan kebijakan, mewajibkan untuk pembelajaran online atau daring disemua
tingkat pendidikan. Kebijakan tersebut tertuju kepada semua lembaga-lembaga
pendidikan yang terdapat dipusat maupun didaerah. Pembelajaran daring menjadi salah
satu solusi yang efektif untuk digunakan sesama manusia supaya tidak saling berinteraksi
dengan lainnya, dan hanya menggunakan berbagai macam media untuk saling
berkomunikasi. Melalui pembelajaran daring apakah terdapat peningkatan hasil belajar
dari siswa.
Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang diselenggarakan melalui jejaring
web. Setiap mata pelajaran menyediakan materi dalam bentuk rekaman video atau
slideshow, dengan tugas-tugas mingguan yang harus dikerjakan dengan batas waktu
pengerjaan yang telah ditentukan dan beragam penilaian. Apakah pembelajaran daring
dapat meningkatkan hasil belajar siswa (Hadisi dan Muna, 2015: 1-26). Daring dapat
memberikan metode pembelajaran yang efektif seperti adanya umpan balik terkait,
menggabungkan kolaborasi kegiatan belajar mandiri, serta personalisasi pembelajaran
yang berdasarkan kebutuhan siswa menggunakan permainan dan simulasi (Isman, 2017:
586-588). Selama pembelajaran daring berlangsung digunakan berbagai system dalam
proses pembelajarannya seperti adanya media google classroom, zoom, meet, group
whatsapp, dan media lainnya.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menguraikan dan menganalisis respon
siswa terhadap pembelajaran daring (online) selama covid-19 dan kendala apa yang
dihadapi siswa MAN 3 Kota Banda Aceh terhadap pembelajaran daring. Menurut Sugiyono
(2009: 15) penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang berlandaskan filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana
peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel data bersifat kualitatif, dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekan kan makna dari pada generalisasi. Penelitian ini
dilaksanakan di Kota Banda Aceh, Darussalam pada bulan Juni 2021. Pemilihan tempat
penelitian berdasarkan dari para peneliti, karena tempat dan jarak lokasi tidak jauh dari
tempat tinggal peneliti sehingga peneliti dengan mudah memperoleh suatu data. Subjek
penelitian ini adalah 20 siswa kelas 2 MAN 3 Kota Banda Aceh yang terdiri dari 6 laki-laki
dan 14 perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menyebarkan
angket/kuesioner. Keusioner dilakukan sampai data utama terkumpulkan dalam waktu 5
hari. Didalam penelitian ini digunakan dengan bantuan Google Formulir untuk mengetahui
tanggapan atau respon dari siswa terhadap pembelajaran online selama pandemi Covid-19.
jumlah skor
Presentasi respon 100%
jumlah skor maksimal

Hasil persentase respon diubah menjadi data kualitatif


Tabel 2.1 Kriteria respon siswa
Persentase (%) Kategori
81,25 < x < 100 Sangat baik
62,5 < x < 81,25 Baik
43,75< x < 62,5 Kurang

(Sumber: Akbar, 2013)

HASIL DAN PEMBAHASAN


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari suatu efek yang
ditimbulkan oleh pembelajaran daring di MAN 3 Kota Banda Aceh selama pandemic. Efek
dari pembelajaran daring tergambar berdasarkan pada hasil tanggapan siswa terhadap
angket/kuesioner yang telah diberikan selama 5 hari dengan jumlah pernyataan sebanyak
15 buah dan menggunakan siswa pada MAN 3 Kota Banda Aceh sebanyak 20 orang.
Berikut adalah data hasil angket/kuesioner respon siswa yang di peroleh dari google form.

Tabel 3.1 Data siswa


No Nama Jenis Kelamin Kelas
1 Laura Perempuan 2
2 Apandi Laki-laki 2
3 Intan ruri septia Perempuan 2
4 Zuhratun bahirah Perempuan 2
5 Shalli luthfia Perempuan 2
6 Basyir Laki-laki 2
7 Hafidhatul absida Perempuan 2
8 Riska dahlia Perempuan 2
9 Ulfa nadia Perempuan 2
10 Bayu anggara Laki-laki 2
11 Ali tarmizi Laki-laki 2
12 Rinaldi Laki-laki 2
13 Julita wati Perempuan 2
14 Khairani gemasih Perempuan 2
15 Ida susana Perempuan 2
16 Khairani Perempuan 2
17 Feby sugesti ningsih Perempuan 2
18 Medi Laki-laki 2
19 Dewi sartika Perempuan 2
20 Novi Perempuan 2
Tabel 3.2 Angket Respon Siswa
No Aspek Respon Siswa Respon Siswa Persentase
Ya Tidak Ya Tidak
1 Apakah anda setuju untuk 12 8 60 40
menerapkan pembelajaran daring ke
sekolah selama pandemi?
2 Bisakah anda memahami materi 3 17 15 85
kimia melalui pembelajaran daring?
3 Bisakah anda mengoperasikan 17 3 85 15
aplikasi pembelajaran online
(daring)?
4 Apakah anda menggunakan 4 16 20 80
pembelajaran daring dengan lebih
efektif?
5 Apakah materi kimia yang 3 17 15 85
disampaikan guru melalui daring
sudah tersampaikan dengan baik?
6 Menurut anda apakah pembelajaran 3 17 15 85
kimia melalui daring menyenangkan?
7 Apakah guru anda menggunakan 16 4 80 20
berbagai media dalam penyampaian
materi dalam pembelajaran daring?
8 Apakah anda mengalami kesulitan 16 4 80 20
dalam memahami materi kimia
selama pembelajaran daring?
9 Apakah orang tua anda setuju 9 11 45 55
dengan pembelajaran daring?
10 Apakah anda menggunakan aplikasi 8 12 40 60
dan kuota internet yang diberikan
pemerintah dalam pembelajaran
daring?
11 Selama pembelajaran daring apakah 18 2 90 10
anda sering terkendala oleh jaringan
atau kouta?
12 Apakah guru anda menjelaskan 3 17 15 85
materi secara rinci dan jelas selama
pembelajaran daring?
13 Apakah ada peningkatkan hasil 3 17 15 85
belajar dari materi kimia selama
pembelajaran daring berlangsung?
14 Apakah anda senang dengan 4 16 20 80
penerapan pembelajaran daring?
15 Jika pratikum dilakukan secara 3 17 15 85
daring apakah anda mengerti?
Jumlah 122 178 610 890
Rata-rata 12,2 17,8 61,0 89,0

Berdasarkan data survei angket/kueisioner terhadap 20 siswa tentang pembelajaran


daring ditemukan selama masa pandemi covid-19 respon siswa terhadap pembelajaran
kimia daring adalah negatif yang dapat dilihat dari hasil rata-rata. Terlihat dari hasil
jawabannya adalah 17,8 yaitu 89,0% yang menjawab (tidak) sedangkan 12,2 yaitu 61,0 %
menjawab (ya).
Dilihat dari point pertama diatas pertayaan “Apakah anda setuju untuk
menerapakan pembelajaran daring ke sekolah selama pandemi” dari pertayaan tersebut
12 siswa memberikan jawaban positif, dan 8 siswa memberikan jawaban negative, dari
pertanyaan tersebut menunjukkan hasil beberapa siswa memberikan respon negatif
tetapi lebih didominasi oleh respon positif dari pada negatif. Mengenai pertayaan ke 2
“bisakah anda memahami materi kimia melalui pembelajaran daring” dari pertayaan
tersebut respon siswa yang menjawab positif 3 siswa dan 17 siswa yang memberikan
respon negative. Pertanyaan yang ke 3 “bisakah anda mengoperasikan aplikasi
pembelajaran online” ini menunjukkan hasil yang lebih baik dari pada pertayaan yang ke 2
yaitu terdiri dari 17 siswa yang memberikan tanggapn positif dan 3 siswa yang respon
negative selama pembelajaran daring.
Pertayaan ke 7 dan 8 menunjukan hasil yang tidak terlalu jauh berbeda dengan
pertanyaan yang sebelumnya siswa memberikan respon positif selama pembelajaran
daring di masa pandemi ini, dari penelitian ini respon siswa yang paling tinggi dari
pertayaan tersebut adalah 17 respon positif dan 3 respon negative, dan paling rendahnya
4 respon positif dan 3 respon negative.
Dari hasil data tersebut terdapat dampak pembelajaran kimia dengan sistem daring
terhadap pemahaman siswa yaitu hampir semua siswa menyatakan materi pembelajaran
kimia yang disampaikan guru menggunakan sistem daring mengalami kesulitan dalam
memahami materi (85%), dan hanya 15% yang yakin memahaminya, 85% siswa mengalami
penurunan hasil belajar materi kimia selama pembelajaran daring berlangsung karena
kimia merupakan ilmu yang bersifat abstrak. Selain itu masih banyak siswa yang
terkendala dari berbagai macam teknis. Seperti poin ke 11, Selama pembelajaran daring
berlangsung 90% siswa terkendala oleh kouta dan jaringan karena kesulitan ekonomi
selama pandemi. Sebagian dari siswa MAN 3 Kota Banda Aceh setuju dengan adanya
pembelajaran daring disekolah (60%), sebagian dari siswa tidak setuju adanya
pembelajaran daring disekolah (40%).
Dapat disimpulkan bahwa rata-rata siswa di MAN 3 Kota Banda Aceh kurang setuju
dengan adanya pembelajaran daring yang telah di tentukan karena banyak dari mereka
yang mengalami kesulitan belajar secara daring dikarenakan terkendala oleh kouta dan
jaringan serta kurangnya penjelasan dari seorang guru.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami
kesulitan belajar melalui pembelajaran daring karena banyak dari siswa terkendala
dengan penjelasan yang kurang efektif dari guru guna menjelaskan materi kimia yang
bersifat abstrak, akibatnya siswa mengalami penurunan hasil belajar. Selain itu siswa juga
terkendala oleh jaringan dan kouta. Meskipun terkadang kouta mencukupi akan tapi
jaringan tidak mendukung begitu juga sebaliknya jaringan mendukung akan tetapi kouta
internet tidak mencukupi karena banyak masyarakat kesulitan ekonomi selama pandemi
covid-19.

DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Berkarakter. Bandung:
Refika Aditama.
Akbar dan Usman. 2006. Metode Penelitian Sosial. Bumi Aksara: Jakarta.
Asrul and Afil, M. 2020. Dampak Pembelajaran Online Terhadap Minat Belajar Siswa pada
Masa Pandemi Covid-19. Publikasi Ilmiah Universitas Muhammadiyah Kendari. pp.
1–15.
Farida, Ida dan dkk. 2020. Pembelajaran Kimia Sistem Daring di Masa Pandemi Covid-19
Bagi Generasi Z. Karya Tulis Ilmiah (KTI) Masa Work From Home (WFH) Covid-19.
UIN Sunan Gunung Djati: Bandung.
Gumanti, Dessyta dan Teza, Serli Diovani. 2021. Analisis Tingkat Minat Belajar Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi dalam Perkuliahan Daring Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Ilmu Pendidikan. Volume 3 Nomor 4 Tahun 2021 Halm 1638 – 1646.
Hadisi dan Muna. 2015. Pengelolaan Teknologi Informasi Dalam Menciptakan Model
Inovasi Pembelajaran (E-Learning). Jurnal Al-Ta’dib. No 8.
Isman, M. 2017. Pembelajaran Moda dalam Jaringan (Moda Daring). The Progressive and
Fun Education Seminar. Hal 586-588.
Jamil and Aprilisanda. 2020. Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Minat Belajar
Mahasiswa Pada Masa Pandemik Covid-19. Behavioral Accounting Journal. 3(1).
pp. 37–46.
Kurniawan and Makin. 2021. Pengaruh Metode Pembelajaran Daring Terhadap Minat
Belajar Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Education and Development.
9(2). pp. 47–51.
Munandar, Haris. 2016. Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Kimia di Kelas Homogen.
Lantanida Journal, Vol. 4 No. 2.
Rahmawati, Rosida, and Kholidin. 2020. Analisis Pembelajaran Daring Saat Pandemi Di
Madrasah Ibtidaiyah. SITTAH: Journal of Primary Education. 1(2). pp. 139–148.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Schreiter, Robert J. 1991. Cnstructing Local Theologi. Jakarta: Gunung Mulia.
Purniawan, Sumarni Woro. 2020. Analisis Respon Siswa Pada Pembelajaran 99Daring di
Masa Pandemi Covid 19. Seminar Nasional Pascasarjan. Universitas Negeri
Semarang : Semarang.
Yunitasari and Hanifah. 2020. Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar
Siswa pada Masa COVID 19. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan. 2(3). pp. 232–243.

Anda mungkin juga menyukai