TINJAUAN KHUSUS
4
6
pasien.
Pengembangan
konsep
dan
strategi
marketing
yang
4
7
3. Keindahan
4. Keramahan
5. Knowledge
6. Kecepatan
7. Kenyamanan
8. Kebersihan
9. Kerapihan
10. Kelengkapan
4. Kebijakan Mutu
Pihak Manajemen Apotek Roxy Group memastikan tersedianya proses
implementasi ISO 9001: 2008 yang berkesinambungan dan menghasilkan
perbaikan secara terus-menerus terhadap proses bisnis perusahaan.
Komitmen tersebut dijelaskan dengan beberapa hal berikut:
1. Meningkatkan profit perusahaan, dengan
peningkatan terhadap volume penjualan.
2. Memastikan
adanya
peningkatan
loyalitas
memastikan
adanya
pelanggan
dengan
4
8
Makna dari logo Apotek Roxy adalah meningkatkan kualitas hidup pasien
dengan Apotek sebagai pelayanan kesehatan yang baik dan penyediaan obat
yang lengkap.
7. Struktur Organisasi
Apotek Roxy Group dikepalai oleh President Director. President Director
membawahi Internal auditor, Management Representative (MR), Sekretaris
Direktur dan Ahli Retail Supervisor. Management Representative (MR)
membawahi Deputy Management Representative (Deputy MR). President
Director membawahi langsung Business Development Manager. Business
Development Manager membawahi Architec, Area Manager dan Design
Graphics. Business Development Manager bertugas untuk menetapkan
karakteristik dari proses dan jasa yang berkaitan dengan pelanggan maupun
organisasi, memastikan adanya sistem pengendalian terhadap realisasi proses
penyediaan jasa dan produk seperti yang ditetapkan dalam persyaratan
4
9
mengidentifikasi
potensi
pengubahan
terkait
dengan
program
marketing,
promosi,
melakukan
proses
5
0
Selatan. Ditinjau dari lokasinya, apotek ini cukup strategis karena terletak
dipinggir jalan yang cukup ramai dan banyak dilalui kendaraan pribadi, dan
beberapa kendaraan umum. Disekitar apotek terdapat pertokoan, perumahan
penduduk, dan minimarket.
Desain apotek dibuat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh
Apotek Roxy Group. Bagian paling depan apotek dilengkapi dengan papan
iklan Apotek Roxy Group dengan warna kuning dan logo berwarna coklat
dengan tulisan Apotek Roxy, hal ini dibuat dengan tujuan agar masyarakat
lebih mudah untuk menemukan apotek Roxy Galaxy.
2. Tata Ruang
Apotek Roxy Galaxy memiliki 2 lantai yaitu:
1) Lantai satu
Lantai dasar ini memiliki beberapa ruang yaitu:
1) Ruang Tunggu
Ruang tunggu terdapat pada bagian depan pada saat memasuki apotek.
Ruang ini dilengkapi dengan beberapa baris bangku sebagai tempat
tunggu, pendingin ruangan, pesawat televisi dan brosur tentang
kesehatan.
2) Swalayan Farmasi
Ruangan ini berada disebelah kiri dari pintu masuk apotek dan mudah
terlihat dari ruang tunggu pasien. Ruangan ini terdiri atas rak-rak
untuk meletakan obat bebas, alat kesehatan, kosmetika, susu,
minuman, serta obat-obatan herbal.
3) Tempat penerimaan resep dan penyerahan obat
Tempat ini dibatasi oleh meja yang tingginya sebatas dada yang
membatasi antara karyawan dengan pasien.
5
1
5
2
adanya
pengendalian
terhadap
fungsi
koordinasi
5
3
5
4
ataupun
kertas
puyer/perkamen
untuk
5
5
5
6
4) Membagikan form kritik dan saran kepada konsumen yang menunggu untuk
mengisi nform tersebut lalu dikumpulkan kembali.
5) Wajib mengetahui letak produk yang ada di swalayan. Jika ada pelanggan
bertanya, maka security wajib memberitahu dan mengantarkan konsumen
pada tempat produk yang dimaksud.
6) Wajib memanggil kasir apabila kasir tidak ada di tempat
7) Wajib memeriksa keluar masuk barang untuk mencegah kemungkinan hal-hal
yang tidak di inginkan.
8) Membantu kasir mengawasi konsumen yang berbelanja di swalayan dan
kegiatan operasional lainnya di apotek bila diperlukan.
9) Wajib memberikan bantuan kepada pasien yang membutuhkan payung untuk
menuju kendaraan pada saat hujan.
10) Wajib melakukan check body dan seluruh barang bawaan karyawan.
11) Wajib menyarankan kepada konsumen yang membawa barang bawaan (tas
besar) agar di titipkan selama melakukan aktivitas belanja di apotek Roxy.
5. Pengelolaan Apotek
1. Pengadaan barang
Untuk pengadaan barang di Apotek Roxy Galaxy, barang dipesan dari Pusat
distribusi di Apotek Roxy Hasyim Ashari melalui purchase order dari
program back office system. Pemesanan barang melalui purchase order
dengan cara melakukan penginputan jumlah barang yang akan dipesan dan
data barang yang dipesan langsung masuk ke komputer pusat.
Untuk pengadaan obat narkotika dilakukan dengan pesanan tertulis
melalui Surat Pesanan Narkotika kepada Pedagang Besar Farmasi (PBF) PT.
Kimia Farma (Persero) Tbk. Surat pesanan narkotika harus ditandatangani
oleh APA dengan mencantumkan nama jelas, nomor SIK, SIA, stempel
apotek. Satu surat pesanan terdiri dari rangkap empat dan hanya dapat untuk
memesan satu jenis obat narkotika. Begitu juga obat psikotropik dan
prekursor yang menggunakan surat pesanan khusus ke PBF yang
5
7
menyediakannya.
2. Penerimaan
Obat/ barang yang datang dilakukan pemeriksaan oleh karyawan yang
bertugas. Karyawan mencocokkan barang yang datang dengan surat jalan
dari pusat distribusi. Setelah itu dilakukan pencatatan nomor batch dan
waktu kadaluarsa masing-masing item obat. Untuk obat/ barang yang tidak
sesuai dengan surat jalan, yang meliputi nama dan jumlah obat/ barang serta
obat/ barang yang rusak akan ditulis dalam form service level untuk
selanjutnya dikirim ke pusat distribusi.
3. Penyimpanan barang
Penyimpanan obat di Apotek Roxy Galaxy dibagi menjadi obat ethical dan
obat/barang swalayan. Untuk penyusunan obat ethical berdasarkan
farmakologi dan bentuk sediaan kemudian disusun berdasarkan alfabet.
Untuk penyusunan obat/barang swalayan disusun berdasarkan farmakologi,
bentuk sediaan dan kemudian diurutkan berdasarkan alfabet. Penyimpanan
obat narkotika dan psikotropika diletakkan di lemari khusus, dengan pintu
ganda dan di kunci. Untuk obat yang penyimpanannya memerlukan suhu
khusus seperti suppositoria, vaginal tab dan insulin diletakkan di dalam
lemari pendingin.
4. Pemusnahan
Apotek Roxy Galaxy melakukan pemusnahan obat maupun resep setiap 5
tahun sekali. Obat yang kadaluarsa dikeluarkan dari sistem komputer dan
disimpan pada tempat yang terpisah dan menunggu jadwal pemusnahan.
5. Pengendalian stok
Bentuk pengendalian yang dilakukan apotek Roxy Galaxy adalah dengan
melakukan stok setiap hari di pagi hari untuk mencegah kehilangan obat/
barang serta melakukan perencanaan jumlah obat/ barang yang akan dipesan
secara otomatis berdasarkan data konsumsi atau pembelian yang diatur ke
dalam sistem komputer.
5
8
6. Pelayanan
Apotek Roxy Galaxy melayani perbekalan farmasi yang terdiri dari
peracikan obat, pelayanan obat bebas, obat tanpa resep dokter, obat dengan
resep dokter, obat narkotika dan psikotropika, pembelian obat CITO atau
hutang, Pelayanan Informasi Obat (PIO) dan pelayanan delivery service.
1) Peracikan obat
Apotek Roxy Galaxy menerima pelayanan peracikan obat sesuai
dengan resep yang dituliskan oleh dokter. Peracikan obat dilakukan
oleh Juru Racik (JR) sesuai dengan aturan pada SOP yang berlaku,
yaitu : penghitungan jumlah obat yang dibutuhkan dan penghitungan
dosis dilakukan oleh Asisten Apoteker (AA) peracikan obat harus
menggunakan peralatan yang bersih, proses peracikan diawasi oleh
seorang AA yang sebelumnya menyiapkan obat untuk diracik, dan JR
wajib mengenakan perlengkapan tambahan seperti penutup kepala,
sarung tangan, dan masker untuk menghindari terjadinya kontaminasi
pada saat peracikan obat.
2) Pelayanan obat bebas
Pasien datang dilayani langsung oleh petugas pelayanan di kasir.
Pasien dapat berkonsultasi tentang pemilihan obat dan dilayani baik
oleh AA maupun apoteker secara langsung. Operasional sehari-hari di
Apotek Roxy Galaxy menggunakan sistem komputer yang dilengkapi
dengan software pelayanan untuk menunjang profesional pelayanan
yang ada.
3) Pelayanan obat tanpa resep dokter
Pelayanan obat ini dilakukan atas permintaan dari pasien, biasanya
terdiri dari Obat-obat Wajib Apotek (OWA) yang dapat diberikan
tanpa resep dokter. Apoteker atau AA terlebih dahulu bertanya kepada
pasien
mengenai
keluhan
yang
dirasakan
pasien,
kemudian
5
9
6
0
Pembelian obat CITO atau hutang ini dilakukan dengan bekerja sama
dengan Apotek Roxy cabang terdekat.
6) Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Apotek Roxy Galaxy melakukan Pelayanan Informasi Obat (PIO)
yang dilakukan oleh kasir atau Asisten Apoteker (AA) meliputi cara
pemakaian obat, waktu minum obat, dan efek samping yang mungkin
terjadi.
7) Pelayanan delivery order
Apotek Roxy Galaxy juga menyediakan pelayanan pengiriman obat
ke rumah atau instansi, yang dilakukan oleh petugas kurir Apotek
Roxy Galaxy tanpa dikenakan biaya tambahan.
8) Swamedikasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi
Apoteker maupun Asisten Apoteker Apotek Roxy Galaxy melayani
obat non-resep atau pelayanan swamedikasi. Apoteker memberikan
edukasi kepada pasien yang memerlukan obat non-resep untuk
penyakit ringan dengan memilihkan obat bebas atau bebas terbatas
yang sesuai.
6. Pengelolaan Narkotika
Pengelolaan narkotika diatur secara khusus mulai dari pengadaan sampai
pemusnahan untuk menghindari terjadinya kemungkinan penyalahgunaan obat
tersebut. Pelaksanaan pengelolaan narkotika di Apotek Roxy Galaxy meliputi :
1. Pemesanan Narkotika
Pemesanan narkotika dilakukan secara tertulis melalui Surat Pesanan
Narkotika kepada Pedagang Besar Farmasi (PBF) PT. Kimia Farma
(Persero) Tbk. Surat Pesanan Narkotika harus ditandatangani oleh APA
dengan mencantumkan nama jelas, nomor SIK, SIA dan stempel apotek.
Satu surat pesanan terdiri dari rangkap empat dan hanya dapat untuk
memesan satu jenis obat narkotika.
2. Penerimaan Narkotika
6
1
Penerimaan narkotika dari PBF harus diterima oleh APA atau dilakukan
dengan sepengetahuan APA. Apoteker akan menandatangani faktur
tersebut setelah dilakukan pencocokan dengan surat pesanan. Pada saat
diterima dilakukan pemeriksaan yang meliputi jenis dan jumlah narkotika
yang dipesan serta waktu kadaluarsa obat
3. Penyimpanan Narkotika
Obat obat yang termasuk golongan narkotika di Apotek Roxy Galaxy
disimpan di lemari khusus, dengan pintu ganda dan di kunci
4. Pelayanan Narkotika
Apotek Roxy Galaxy hanya melayani resep narkotika dari resep asli atau
salinan resep yang dibuat oleh Apotek Roxy Galaxy sendiri atau yang
belum diambil sama sekali atau baru diambil sebagian. Apotek tidak
melayani pembelian obat narkotika tanpa resep atau pengulangan resep
yang ditulis oleh apotek lain.
5. Pelaporan Narkotika
Dalam melaksanakan aktivitas pengelolaan data pelaporan narkotika,
apotek Roxy Galaxy menggunakan Sistem Pelaporan dalam bentuk
perangkat lunak atau aplikasi yaitu Sistem Pelaporan narkotika dan
Psikotropika (SIPNAP) yang telah disosialisasikan oleh Direktorat
Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan yang dapat dilakukan
secara online di www.sipnap.kemkes.go.id. Setiap unit pelayanan
(apotek, puskesmas dan rumah sakit) memiliki nama pengguna dan kode
masuk khusus untuk memasukkan data ke sistem tersebut. Pelaporan ini
dilakukan setiap bulan pada tanggal 10.
6. Pemusnahan Narkotika
Apotek Roxy Galaxy belum pernah melakukan pemusnahan narkotika.
7. Pengelolaan Psikotropika
Pengelolaan psikotropika di Apotek Roxy Galaxy meliputi:
a.
Pemesanan psikotropika
6
2
6
3
zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan sebagai bahan
baku/penolong untuk keperluan proses produksi Industri Farmasi atau produk
antara,
produk
ruahan
dan
produk
jadi
yang
mengandung
efedrin,
6
4
harus diberikan pada saat serah terima barang, kecuali untuk daerahdaerah tertentu dengan kondisi geografis yang sulit transportasi dimana
pengiriman menggunakan jasa ekspedisi, maka surat pesanan asli
dikirimkan tersendiri.
2. Penyimpanan Prekursor
1) Obat mengandung Prekursor Farmasi disimpan di tempat yang aman
berdasarkan analisis risiko masing-masing Apotek.
2) Apabila memiliki obat mengandung Prekursor Farmasi yang disimpan
tidak dalam wadah asli, maka wadah harus dilengkapi dengan identitas
obat meliputi nama, jumlah, bentuk dan kekuatan sediaan, isi dan jenis
kemasan, nomor bets, tanggal daluwarsa, dan nama produsen.
3) Memisahkan dan menyimpan dengan aman obat mengandung Prekursor
Farmasi yang: a). Rusak; b). Kadaluwarsa; c). Izin edar dibatalkan
sebelum dimusnahkan atau dikembalikan kepada Industri Farmasi /PBF.
4) Melakukan stock opname secara berkala sekurang-kurangnya 6 (enam)
bulan sekali.
5) Melakukan investigasi adanya selisih stok dengan fisik saat stock opname
dan mendokumentasikan hasil investigasi.
3. Pemusnahan Prekursor
1) Pemusnahan dilaksanakan terhadap obat mengandung prekursor farmasi
yang rusak dan kadaluarsa.
2) Harus tersedia daftar inventaris obat mengandung prekursor farmasi yang
akan dimusnahkan mencakup nama produsen, bentuk dan kekuatan
sediaan, isi dan jenis kemasan, jumlah, nomor bets, dan tanggal
kadaluarsa.
3) Pelaksanaan
pemusnahan
harus
dibuat
dengan
memperhatikan
6
5