Anda di halaman 1dari 4

Persyaratan ruang penyimpanan

gudang perbekalan farmasi


1. PENGERTIAN SECARA UMUM PENYIMPANAN
Pengertian secara umum penyimpanan barang adalah Menempatkan barang dalam
kondisi tunggu untuk di order atau dipersiapkan untuk diproses selanjutnya. Penyimpanan
dilakukan sesuai dengan karakteristik barang.
Didalam aktifitas penyimpanan barang ini terdapat 2 point penting yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan lainnya:
1. Menempatkan barang didalam kondisi tunggu
2. Karakteristik barang
1. Menempatkan barang dalam kondisi tunggu; artinya barang dikondisikan untuk berada dalam
satu satuan waktu dan selama didalam proses tunggu tersebut agar barang tetap hidup maka
harus ditempatkan didalam kondisi yang sesuai dengan karakteristik barangnya.
2. Karakteristik barang; tergantung dari jenis barang yang disimpan dan harus disesuaikan
dengan kondisi penyimpanannya. Contoh, penyimpanan diruangan dingin diperlukan untuk
menyimpan buah/sayuran, sedangkan untuk barang-barang pangan kemasan dapat disimpan
didalam suhu normal (ambient)
2. PENYIMPANAN GUDANG PERBEKALAN FARMASI
Penyimpanan gudang perbekalan farmasi berarti mengelola barang yang ada
dalam persediaan, dengan maksud selalu dapat menjamin ketersediaannya bila
sewaktu-waktu dibutuhkan pasien, terjadi stock out atau over stock, tempat
penyimpanan
yakni
gudang
farmasi.yang
meliputi
:

1. Obat, yang terdiri dari :


- Obat Bebas
- Obat Bebas Terbatas
- Obat Wajib Apotek ( OWA )
- Obat Keras
- Obat Narkotika
- Obat Psikotropika

2. Bahan Baku Obat


3. Obat Tradisional dan bahan obat tradisional (obat asli Indonesia) dan (bahan obat asli
Indonesia)
4. Alat-alat kesehatan
5. Kosmetika
Tujuan penyimpanan :
- Memelihara mutu barang dan menjaga kelangsungan persediaan (selalu ada
stock)
- Menjamin keamanan dari kecurian dan kebakaran
- Memudahkan dalam pencarian dan pengawaasan persediaan barang kadaluarsa.
- Menjamin pelayanan yang cepat dan tepat.
Fungsi gudang farmasi adalah :
- Menjamin pelayanan yang cepat dan tepat. Menerima, menyimpan, memelihara,
dan mendistribusikan perbekalan farmasi.
- Menyiapkan penyusunan rencana, pencatatan pelaporan mengenai persediaan
dan penggunaan perbekalan farmasi.
- Mengamati mutu dan khasiat obat yang disimpan.
GUDANG
PENGELOLA GUDANG
Dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten, terdidik, mempunyai ijin untuk
menangani
yakni
farmasis.
Guna mempermudah pengawasan maka unit perbekalan farmasi harus dibawah
pengelolaan farmasis untuk menjamin persediaan selalu tetap memenuhi
persyaratan kefarmasian.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan :


- Penyimpanan < 25C (sejuk) : disimpan dalam ruangan ber-AC
Penyimpanan
dingin
disimpan
dalam
lemari
pendingin
(2-8C).
- Penyimpanan 0C disimpan dalam freezer.
- Narkotika disimpan dalam lemari narkotika yang mempunyai aturan sesuai dengan
ketentuan.
- Barang mudah terbakar disimpan dalam gudang tahan api yang dilengkapi dengan
alat
pemadam
kebakaran.
Metode penyimpanan perbekalan farmasi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit
- Berdasarkan bentuk sediaan, penyimpanan sediaan padat (tablet), sediaan cair
(sirup), serta alat-alat kesehatan harus dipisahkan,sesuai sifat fisika kimianya ( ikuti
petunjuk
yg
tertera
pada
kemasan
)
- Menurut abjad atau alfabetis
- Menurut farmakoterapi
- Sistem First in first out (FIFO)/ First expire first out (FEFO) atau kombinasi
keduanya. Untuk sistem FIFO, penyimpanan berdasarkan pada obat yang pertama
kali masuk, sedangkan sistem FEFO berdasarkan pada obat yang punya expire date
terdekat

3. PERSYARATAN RUANG PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI

1. Obat yang terdiri dari :

a)
b)
c)
d)
e)
f)

Obat Bebas
Obat Bebas Terbatas
Obat Wajib Apotek ( OWA )
Obat Keras
Obat Narkotika
Obat Psikotropika

2. Bahan Baku Obat


3. Obat Tradisional dan bahan obat tradisional (obat asli Indonesia) dan (bahan
obat asli Indonesia)

4. Alat-alat kesehatan

5. Kosmetika

http://farmmedica.blogspot.com/2012/11/perbekalan-farmasi.html
http://logistikindonesia.blogspot.com/2010/07/penyimpanan-barang.html

Anda mungkin juga menyukai