Anda di halaman 1dari 38

FARMASI KOMUNITAS

FARMASI KOMUNITAS
Kasus:
Tenaga teknis kefarmasian membantu apoteker dalam penyiapan informasi obat untuk proses konseling pasien
lansia yang membeli obat di sesuai resep yaitu omeprazol 60 mg, berdasarkan informasi dari dokter, obat tersebut
untuk mengobati sindrom Zollinger-Elision yang diderita nenek tersebut. Dengan menggunakan point of Care
software informasi tentang obat dan penyakit tersebut dapat dengan mudah diakses.
Pertanyaan soal:
1. Apa informasi obat yang dapat diberikan terkait khasiat obat tersebut?
1. Sebagai anti depresan
2. Digunakan untuk anti genetika
3. Berguna untuk tuak kronik nefropati
4. Sebagai menghambat sekresi asam lambung
5. Untuk mengurangi produksi hormon endokrin yang abnormal
Kasus:
Suatu apotek indeks harga jual obat untuk resep adalah 1,3 x harga pembelian obat. Sedangkan harga jual obat
bebas adalah 1,1 x harga pembelian obat. Direct Coast yang diambil adalah biaya kertas, klip dan biaya peracikan
yang disebut di apotek tersebut sebagai embalase adalah Rp 2500,00 per lembar. Seorang pasien datang membeli
obat sesuai resep berisi Thrombo Aspilets 60 tablet dengan aturan pakai 2 x 1 tablet.
Pertanyaan soal:
2. Berapakah harga yang harus membayar oleh pasien tersebut jika HNA Thrombo Aspilets Rp 425,00 per tablet
(tanpa pembulatan)?
1. Rp 16.575,00
2. Rp 19.075,00
3. Rp 28.000,00
4. Rp 33.150,00
5. Rp 35.650,00
Kasus:
Ny. A merupakan pasien rawat inap Rumat Sakit tempat anda bekerja. Pasien tersebut mendapatkan injeksi Insulin
setiap hari sebelum tidur. Pada hari kedua, insulin akan tetap diberikan sesuai dengan dosis yang sebelumnya. Anda
adalah seorang TTK yang sedang bertugas jaga di bangsal tersebut dan diminta untuk menyiapkan obat untuk pasien
tersebut.
Pertanyaan soal:
3. Dimanakah anda akan menyimpan obat tersebut setelah dipakai untuk kedua kalinya?
1. Lemari penyimpanan obat pada suhu 80C-150C
2. Lemari penyimpanan obat pada suhu 150C-300C
3. Lemari penyimpanan obat pada suhu 300C-400C
4. Lemari penyimpanan obat pada suhu lebih dari 400C
5. Lemari penyimpanan obat pada suhu kurang dari 20C-80C
Kasus:
Tenaga teknis kefarmasiaan di apotek menerima sebuah resep yang dibawa untuk anaknya yang bernama Ariel
berusia 8 tahun.
R/ CTM 3 tab
Ephedrin HCl 3 tab
Addhe pas
Mucopect ½ tab
m.f.pulv.No.XII
S.t.dd.I.p.c
Pertanyaan soal:
4. Berapakah jumlah mucopect tablet yang diambil untuk diracik?
1. 3 tab
2. 4 tab
3. 5 tab
4. 6 tab
5. 12 tab
Kasus:
Seorang pasien menderita tuberkulosis. Sudah 2 tahun ini pasien tersebut mengkonsumsi rifampisin, INH,
ethambutol, dan pyrazimid. Pasien mengeluh jari-jari tangan dan kaki seperti kesemutan.
Pertanyaan soal:
5. Apakah informasi yang dapat anda berikan sebagai TTK?
1. Kesemutan merupakan efek samping dari INH
2. Kesemutan merupakan efek samping dari Rifampisin
3. Kesemutan merupakan efek samping dari ethambutol
4. Kesemutan merupakan efek samping dari pyrazinamid
5. Kesemutan merupakan efek samping dari kombinasi obat
Kasus
Tn. Dito sering mengeluh sakit kepala serta kaku disekitar tengkuk dan lehernya, datang ke dokter ternyata tekanan
darah Tn. dito 180/120 mmHg, oleh dokter Tn. Ito mendapatkan resep obat antihipertensi golongan antagonis
calcium.
Pertanyaan soal:
6. Apakah obat yang diterima Tn. dito?
1. Labetalol
2. Propranolol
3. Captropil
4. Diltiazem
5. Lisinopril
Kasus:
Anak RS mengalami mata merah karena iritasi abu pada saat bermain dengan teman-temannya. Lama kelamaan bola
mata terasa gatal dan panas. Kemudian sang ibu pergi ke apotek dan menanyakan cara mengobati mata merah
tersebut kepada tenaga teknis kefarmasian di apotek dekat rumahnya. Sang ibu mendapatkan obat tetes mata.
Pertanyaan soal:
7. Bagaimana cara penyimpanan obat yang benar setelah kemasan segel dibuka?
1. Batas akhir pemakaian selanjutnya adalah 5 hari
2. Batas akhir pemakaian selanjutnya adalah 1 bulan
3. Batas akhir pemakaian selanjutnya adalah 1 minggu
4. Batas akhir pemakaian selanjutnya adalah 2 minggu
5. Batas akhir pemakaian selanjutnya adalah sampai waktu kadaluwarsa berakhir
Kasus:
Codein merupakan salah satu obat golongan narkotika yang dapat digunakan sebagai antitusif. Pemerintah
mengatur dan mengawasi penggunaan obat-obat narkotik untuk mencegah penyalahgunaannya.
Pertanyaan soal:
8. Bagaimana pelaporan penggunaan obat tersebut?
1. 1 bulan sekali
2. 2 bulan sekali
3. 3 bulan sekali
4. 6 bulan sekali
5. 12 bulan sekali
Kasus:
Rumah sakit B, berencana menyusun kebutuhan obat pada tahun 2017 berdasarkan metode ABC.
No Nama obat Kemasan harga kuantum
1 Amoksisilin 100 kap/ btl 37.000 900
2 Kloramfenikol 250 kaps/ btl 38.275 400
cap
3 Ringer laktat 500 ml/ Tbk 4.579 3000
4 Cefadroksil 100 tab/ Tbk 65.000 120
5 Cefotaksim 30 ampul/ kotak 20.681 20
injeksi
Pertanyaan soal:
9. Obat manakah yang termasuk ke dalam kategori C?
1. Amoksisilin
2. Kloramfenikol
3. Ringer laktat
4. Cefadroksil
5. Cefotaksim injeksi
Kasus:
Seorang pasien mengeluh nyeri dada sejak kemarin. Kemudian, pasien berobat ke poli penyakit jantung dan
mendapatkan resep berupa ISDN tablet SL.
Pertanyaa soal:
10. Bagaimana informasi cara pemakaian obat tersebut?
1. Obat dikunyah
2. Obat diminum setelah makan
3. Obat diminum sebelum makan
4. Obat diletakkan dibawah lidah
5. Obat tidak boleh diminum bersama obat lain
Kasus:
Instalasi rawat inap RS X menggunakan sistem Unit Dose Dispensing (UDD) dalam menyerahkan obat kepada pasien.
Pertanyaan soal:
11. Apakah kelebihan sistem tersebut dibanding yang lain?
1. Lebih ekonomis bagi pasien
2. Lebih ekonomis bagi rumah sakit
3. Lebih efisien sumber daya bagi rumah sakit
4. Memudahkan tenaga kesehatan lain dalam pengambilan obat
5. Bentuk stok yang diberikan kepada pasien dalam jangka waktu tertentu
Kasus:
seorang pasien datang ke apotik dengan membawa resep untuk Tn. Wijaya (45 tahun)
iter 3 x
R/ simvastatin 10 mg no VII
S 1 d d o nocte 1 tab
Pertanyaan soal:
12. Berapa kali pasien dapat menebus resep tersebut?
1. 1 kali
2. 2 kali
3. 3 kali
4. 4 kali
5. 5 kali
Kasus:
Tim pengadaan rumah sakit umum pusat akan melakukan pengadaan barang instalasi Radiologi yang telah diumukan
di website kementrian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah/institusi (K/L/D/I). Total pemesanan barang yang
akan dipesan sebesar Rp 180.000.000,00 dan dilakukan melalui proses pasca kualifikasi.
13. Apakah metode pengadaan yang dimaksud?
1. Metode pelelangan umum
2. Metode pelelangan terbatas
3. Metode pemilihan langsung
4. Metode pengadaan langsung
5. Metode penunjukan langsung
Kasus:
Ada seorang mahasiswa D3 farmasi magang di apotek tempat anda bekarja sedang mencatat obat aspirin yang baru
datang dari PBF ke dalam buku laporang pengadaan. Mahasiswa tersebut bertanya kepada anda terkait nama latin
dari aspirin.
Pertanyaan soal:
14. Apakah nama latin dari obat tersebut?
1. Asam piridin-3-karboksilat
2. Acidum acetylsalycilicum
3. Acidum nicotinicum
4. Acidum salycilicum
5. Acidum ascorbicum
Kasus:
Pasien YT datang ke apotek untuk menebus resep untuk anaknya yang baru berusia 5 tahun. Resep tersebut ternyata
berisi antibiotik amxicillin syrup. Jika diketahui amoxicillin dengan volume 60 ml sejumlah 1 botol dengan aturan
pakai Stdd cih (5 ml)
Pertanyaan soal:
15. Berapa hari obat antibiotik tersebut akan habis?
1. 1 hari
2. 2 hari
3. 3 hari
4. 4 hari
5. 5 hari
Kasus:
R/ Luminal mg 100
Mf pul da in cap dtd no XXX
S 1 ddcaps 1
Pro: Tn NN
Umur: 10 tahun
Alamat: Jl Indah Raya, solo
Diketahui luminal mempunyai DM dewasa 1 kali = 300 mg dan sehari 600 mg.
Pertanyaan soal:
16. Berapa dosis maksimal yang digunakan untuk pemakaian sekali dan sehari pada resep tersebut.
1. 50 mg dan 150 mg
2. 100 mg dan 300 mg
3. 100 mg dan 300 mg
4. 150 mg dan 350 mg
5. 150 mg dan 300 mg
Kasus:
Ny. A datang ke Apotek “S”, kemudian menyerahkan resep dokter untuk anaknya. Obat yang tertulis di dalam resep
adalah amoxycillin dalam bentuk sirup kering. Petugas TTK menyerahkan obat dengan memberikan informasi
secukupnya.
Pertanyaan soal:
17. Informasi apa yang disampaikan oleh petugas TTK pada kasus tersebut?
1. Obat harus disimpan pada suhu dingin
2. Obat langsung diminumkan pada pasien
3. Obat tidak perlu diminum sampai habis
4. Obat diencerkan setiap mau minum di dalam sendok takarnya
5. Obat diencerkan terlebih dahulu dengan air sampai batas tanda di botol
Kasus:
Ny. A datang ke apotek “A” menyerahkan resep kepada petugas TTK. Resep tersebut untuk anaknya yang berumur 5
tahun. Oleh dokter diberi resep yang berisi sebagai berikut:
R/ parasetamol 500 mg
CTM 2 mg
Vit C 50 mg
Laktosa q.s
Mf pulv dtd No XII
S. t.dd. I Pulv
Pertanyaan soal:
18. Apakah khasiat dari resep tersebut?
1. ISPA
2. Diare
3. Gastritis
4. Demam disertai gatal
5. Konstipasi
Kasus:
Ny. T datang ke apotek dengan tergesa-gesa. Beliau ingin membeli alat kesehatan untuk mengukur suhu tubuh
dikarenakan anaknya yang badannya panas. Petugas TTk mengambilkan alat yang diminta dan juga memberikan
parasetamol untuk diminumkan.
Pertanyaan soal:
19. Apakah nama alat kesehatan yang diperlukan oleh pasien tersebut?
1. Stetoskop
2. Tensimeter
3. Tang spatel
4. Refleks hammer
5. Termometer badan
Kasus:
Pasien A datang ke rumah sakit untuk periksa ke instalasi rawat jalan. Setelah mendapat resep pasien datang ke
instalasi farmasi untuk menebus resep. Petugas TTK di bawah supervisi apoteker melayani pasien dengan
meracikkan obat sesuai resep dokter.
Pertanyaan soal:
20. Sistem distribusi apa yang diterapkan di instalasi farmasi dalam melayani pasien tersebut
1. Individual prescription
2. ward floor stok
3. unit dos dispensing
4. sentralisasi
5. desentralisasi
kasus:
bapak Sulaiman mengalami luka di bagian siku tangannya akibat kecelakaan setelah periksa ke dokter bapak
Sulaiman diberikan resep yang berisi sofratulle sebanyak 4 lembar. Dalam faktur pembelian dari PBF X diketahui HNA
+ PPn 10% sofratulle yang berisi 10 lembar adalah Rp. 157.000,-. Ketentuan penetapan margin di apotik B tersebut
adalah 25%. Besaran tuslag dan embalase untuk resep racikan sebesar Rp. 2.000,- dan untuk non racikan sebesar Rp.
1.500,-.
Pertanyaan soal:
21. berapa total harga yang harus dibayar bapak Sulaiman jika hanya ingin menebus setengah resep?
1. Rp. 196.250-
2. Rp. 80.000,-
3. Rp. 79.300,-
4. Rp. 40.750,-
5. Rp. 39.650
Rumah sakit A, selama tahun 2009 mengkonsumsi amoksisilin tablet sebanyak 2.500.000 tablet untuk pemakaian
selama 10 (sepuluh) bulan. Sisa stok per 31 desember 2009 adalah 100.000 tablet.\
Pertanyaan soal:
22. Berapa rata-rata pemakaian amoksisilin tablet per bulan?
1. 200.000 tablet
2. 208.333 tablet
3. 240.000 tablet
4. 250.000 tablet
5. 300.000 tablet
Kasus:
Instalasi rawat darurat (IRD) biasanya menggunakan sistem distribusi total floor stok pada trolley emergency. Suatu
ketika anda sebagai tenaga teknis kefarmasian mendapati obat ketoprofen injeksi yang telah kadaluwarsa pada
trolley emergency IRD.
Pertanyaan soal:
23. Sebagai tenaga teknis kefarmasian yang bertugas di IRD, apakah yang harus anda lakukan untuk mengendalikan
hal tersebut?
1. Membuat pengaturan ruang obat di IRD
2. Membawa trolley emergency ke ruang obat, untuk dicek setiap saat
3. Meminta kepada perawat IRD untuk melakukan pengecekan obat kadaluwarsa
4. Melakukan pengecekan tanggal kadaluwarsa sebelum didistribusikan ke IRD dan diberikan kartu stok yang
dicek secara berkala
5. Menyerahkan kartu stok kepada perawat IRD untuk melakukan pengecekan terhadap trolley emergency
Kasus:
Tenaga teknis kefarmasian di apotek menerima sebuah resep yang dibawa ibu untuk anaknya yang bernama rasa
berusia 12 tahun.
R/ miconazol Cream 15 g
Ade
Sulfur praecipitatum 1,2 g
M.f. Cream
S.u.e applic b d d o pan et vespa
Pertanyaan soal:
24. Apakah singa yang harus ditulis pada etiket tersebut?
1. Oleskan pada bagian yang sakit
2. Oleskan 2 X sehari pada pagi dan sore hari
3. Obat luar. Oleskan 2 X sehari pada pagi dan sore hari
4. Untuk pemakaian luar oleskan pada bagian yang sakit 2 x sehari
5. Untuk pemakaian luar oleskan pada bagian yang sakit 2 X sehari pada pagi dan sore hari
Kasus:
Ibu amira datang ke apotik untuk menebus resep yang berisi pil KB yang digunakan untuk 1 bulan. Oleh dokter ibu
amira menerima informasi bahwa penggunaan obat tersebut digunakan rutin tiap hari 1 tablet dimulai dari tablet
plasebo pada saat menstruasi selanjutnya mengikuti hari berikutnya.
Pertanyaan soal:
25. Apa yang harus dilakukan ibu amira jika lupa minum tablet setelah 24 jam?
1. Segera minum tablet ketika ingat jadi pada hari berikutnya minum 2 tablet
2. Tablet pada hari yang lupa tidak diminum dan dilanjutkan hari berikutnya tanpa ada resik
3. Tablet pada hari yang lupa tidak diminum dan dilanjutkan hari berikutnya dengan resik tidak ada proteksi
selama 3 hari ke depan.
4. Tablet pada hari yang lupa tidak diminum dan dilanjutkan hari berikutnya dengan resik tidak ada proteksi
selama 1 minggu ke depan
5. Tablet pada hari yang lupa tidak diminum dan dilanjutkan hari berikutnya dengan resik tidak ada proteksi
selama 1 bulan ke depan
Kasus:
Ada rekan sejawat kefarmasian bertanya kepada anda sebagai seorang TTK senior terkait perhitungan dosis berdasar
luas permukaan tubuh/ LPT. Rumus ini akan digunakan untuk menghitung dosis Doxorubicin
Pertanyaan soal:
26. Apakah indikasi dari obat tersebut?
1. TBC
2. Febris
3. Cancer
4. Hipertensi
5. Diabetes melitus
Kasus:
Instalasi farmasi rumah sakit XY akan melakukan akreditasi JCl. Salah satu parameter yang harus dipersiapkan adalah
MPO (Manajemen Pengelolaan Obat) dan System distribusi obat. Rumah sakit ingin membangun sistem distribusi, di
mana peran tenaga farmasi harus siap 24 jam di apotek / satelit/ depo. Sistem distribusi yang disiapkan dalam
bentuk dosis tunggal siap pakai selama 24 jam
Pertanyaan soal:
27. Apakah System distribusi yang digunakan oleh instalasi farmasi rumah sakit tersebut?
1. Ward floor stok sistem
2. Individual prescription
3. ODDDS
4. UDDS
5. Desentralisasi
Kasus:
Always beter Control (ABC) adalah sebuah metode untuk melakukan pengendalian persediaan obat. Obat golongan
kelas “A” adalah obat yang paling memerlukan pengendalian pengawasan yang lebih ketat.
28. Apakah tujuan dari pengendalian persediaan dengan metode tersebut
1. Meningkatkan omset
2. Mendapatkan bonus obat
3. Menghindari pajak yang banyak
4. Menambah jumlah persediaan obat
5. Menghindari terjadinya kekosongan obat
Kasus:
Ada seorang perawat datang ke depo farmasi untuk menanyakan alat kesehatan. Alat tersebut akan digunakan
pasien yang di diagnose dokter menderita cancer nasopharing, sehingga pasien tidak bisa makan maupun bernafas
seperti orang normal.
Pertanyaan soal:
29. Apakah alat kesehatan yang dapat digunakan pada pasien tersebut?
1. Chatheter
2. Infution set
3. Stomach tube
4. Folley chatheter
5. Endotracheal tube (ETT)
Kasus:
Seorang pasien yang menanyakan kembali di antara obat yang diberikan padanya mana yang harus diminum terlebih
dahulu sebelum makan, karena petugas sebelumnya yang memberikan obat menyampaikan dengan cepat sehingga
pasien lupa. Obat yang diterimanya antara lain amoxicillin, domperidon, ranitidn, vitamin B kompleks, CTM
Pertanyaan soal:
30. Di antara obat yang diberikan pada pasien, manakah obat yang harus diminum setengah jam sebelum makan ?
1. CTM
2. Ranitidin
3. Domperidon
4. Amoxicillin
5. Vitamin B kompleks
Kasus:
Ada seorang kakek datang ke apotek mengeluhkan tentang ketidaknyamanannya karena setiap malam harus
terbangun beberapa kali karena keinginan untuk buang air kecil (BAK). Hal ini terjadi setelah kakek tersebut
menggunakan obat furosemid, digoxin dan ISDN
Pertanyaan soal:
31. Apakah yang mempengaruhi keluhan bapak tersebut?
1. Efek samping ISDN
2. Efek samping digoxin
3. Efek samping furosemide
4. Interaksi obat digoxin dan ISDN
5. Interaksi obat furosemide dan digoxin
Kasus:
Seorang perawat kamar operasi datang ke instalasi farmasi untuk mengambil sediaan injeksi untuk keperluan operasi
Caesar yaitu injeksi methergin dan syntosinon. Sebagai petugas TTK berkewajiban mengambilkan obat yang diminta.
Pertanyaan soal:
32. Dimanakah letak penyimpanan sediaan tersebut?
1. Almari es
2. Almari narkotik
3. Almari psikotropika
4. Almari kedap udara
5. Almari pada suhu ruang
Kasus:
Petugas TTK yang bekarja di Apotek diminta untuk melakukan pemesanan obat untuk memenuhi kebutuhan pasien
di bawah supervisi apoteker. Obat yang dipesan diketahui merupakan obat yang jarang laku dan harganya mahal.
Pertanyaan soal:
33. Metode perencanaan apakah yang tepat untuk kasus diatas?
1. Konsumsi
2. Epidemiologi
3. Just in Time (JIT)
4. Konsumsi dan JIT
5. Epidemiologi dan konsumsi
Kasus:
Apotek “DS” mendapatkan kiriman obat yang mengandung alprazolam 0,5 mg. Oleh apoteker penanggung jawab
apotek, obat tersebut harus dilaporkan stoknya setiap bulan dan mempunyai surat pesanan khusus karena jenis
golongan obat tersebut.
Pertanyaan soal:
34. Apakah golongan obat untuk obat tersebut?
1. Narkotik
2. Prekursor
3. Obat keras
4. Psikotropika
5. Obat bebas terbatas
Kasus:
Seorang ibu hamil datang ke apotek “S” menyampaikan keluhan pada petugas apotek tentang keadaannya. Sebelum
kehamilannya ini pasien merupakan pelanggan tetap apotek sehat dalam membeli kontrasepsi oral. Ibu tersebut
heran walaupun ibu tersebut rajin minum pil KB, tapi ternyata kehamilan tetap terjadi. Setelah ada tanya jawab
petugas apotek dengan ibu tersebut ternyata diketahui bahwa ibu tersebut penderita TBC yang masih menjalani
terapi Rifampicin sampai sekarang
Pertanyaan soal:
35. Pada kasus diatas apakah yang dapat disarankan untuk bir tersebut?
1. Menghentikan program KB Noya
2. Menghentikan pengobatan atau terapi untuk TBC
3. Menyarankan penggunaan kontrasepsi non hormonal
4. Menyarankan penggunaan kontrasepsi hormonal lainnya
5. Mengatur cara minum obat kedua obat tersebut dengan memberi jarak waktu minum obat
Kasus:
R/ salbutamol 22 mg
Efedrin 4 tab
M.f. pulv. No.
S.t.d.d. I pulv
Pro : ajeng (10 tahun)
Diketahui:
1. Tiap tablet salbutamol mengandung 4 mg salbutamol
2. Tiap tablet efedrin mengandung 25 mg efedrin HCl
Pertanyaan soal:
36. Berapa tablet yang salbutamol yang dibutuhkan untuk membuat resep tersebut?
1. 4 tablet
2. 4.5 tablet
3. 5 tablet
4. 5.5 tablet
5. 6 tablet
Kasus
Anita kerja di apotek sugi waras Pekalongan mendapat resep dalam bentuk sediaan salep
R/ iodium 0,1
Ungt. Simpleks ad 10
m.f. salep
S.u.e
Pro: ari (5 tahun)
Jln: mawar no.3 kota Pekalongan
Pertanyaan soal:
37. Apa wadah yang digunakan untuk menimbang zat aktif pada resep adalah?
1. Gelas ukur
2. Kaca arloji
3. Erlenmeyer
4. Beker gas
5. Kertas perkamen
Kasus:
Seorang pelajar SMA yang sedang menghadapi ujian nasional menembus resep di apotek yang berisi simetidin.
Pelajar tersebut sebelumnya mengeluh sering merasakan nyeri ulu hati dikarenakan tidak makan teratur dan sering
tidur larut malam untuk mempersiapkan ujiannya.
Pertanyaan soal:
38. Apakah contoh obat lain yang masih dalam satu golongan yang sama dengan obat yang diberikan kepada pelajar
tersebut?
1. Simeticon
2. Famotidin
3. Domperidon
4. Omeprazole
5. Misoprostol
Kasus:
Seorang dokter yang berpraktek di klinik menanyakan ketersediaan berbagai obat golongan analgetik. Kriteria
analgetik yang diminta adalah analgetik selective COX-2 inhibitor.
Pertanyaan soal:
39. Apakah obat yang bisa direkomendasikan oleh tenaga teknis kefarmasian tersebut?
1. Asetosal
2. Ibuprofen
3. Etoricoxib
4. Parasetamol
5. natrium diklofenak
kasus:
seorang ibu datang ke apotek ingin menebus resep yang berisi bisacodil suppositoria. Sebanyak 3 buah. Tenaga
teknik kefarmasian yang sedang bertugas memberikan informasi terkait obat tersebut.
Pertanyaan soal:
40. informasi apakah yang disampaikan oleh TTK terkait khasiat obat tersebut?
1. Laksansia
2. Antidiare
3. Antasida
4. Analgesik
5. Antihistamin
Kasus:
Seorang remaja datang ke apotek mengeluh diare 5 kali sehari setelah makan sepiring rujak pada pagi hari. Tenaga
teknis kefarmasian menganjurkan remaja tersebut untuk mengkonsumsi absorben yang dapat menyerap racun dari
makanan atau minuman
Pertanyaan soal:
41. Apakah contoh dari obat tersebut?
1. Tanin
2. Kaolin
3. Atropin
4. Loperamid
5. Papaverin
Kasus:
Pengelolaan perbekalan farmasi merupakan bagian dari rantai Management obat (Drug Management cycle) yang
meliputi tahapan pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan distribusi. Idealnya
perencanaan kebutuhan obat dilakukan berdasarkan data penggunaan obat periode yang lalu dengan berbagai
penyesuaian dan koreksi.
42. Apakah metode perencanaan yang tepat untuk digunakan?
1. EOQ
2. JIT
3. VEN
4. Konsumsi
5. Epidemiologi
Kasus:
jaminan kesehatan nasional adalah jaminan perlindungan kesehatan agar masyarakat memperoleh manfaat
pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Pengaturan pengadaan
obat bertujuan untuk menjamin keterbukaan, efektivitas dan efisiensi proses pengadaan obat
Pertanyaan soal:
43. Disebut apa pengadaan obat tersebut?
1. Hibah
2. Tender
3. E-purchasing
4. E-catalogue
5. Penunjukan langsung
Kasus:
Perencanaan kebutuhan obat merupakan bagian dari pengelolaan perbekalan farmasi. Dasar penentuan rencana
kebutuhan obat dapat dilihat dari jumlah kebutuhan obat yang digunakan untuk beban kesakitan.
Pertanyaan soal:
44. Apakah metode perencanaan yang tepat digunakan?
1. ABC
2. VEN
3. EOQ
4. Konsumsi
5. Morbiditas
Kasus:
Pengendalian persediaan (inventory Control) berperan penting dalam penentuan jumlah stok obat yang benar. Salah
satu model analisis yang digunakan dengan cara menekankan pengendalian persediaan pada obat yang nilai
penggunaannya relatif mahal.
Pertanyaan soal:
45. Model analis apakah yang dimaksud?
1. ABC
2. EOQ
3. JIT
4. VEN
5. Minimum dan maksimum stok level
Kasus:
Sebulan yang lalu seorang anak didiagnosa menderita TBC, setelah obat habis pasien Control dan mendapatkan
resep dari dokter untuk ditebus di apotek terdekat
R/ rifampisin 175 mg
Isoniazidum 150 mg
Piridoksin 5 mg
SL Qs
m.f.Pulv.dtd.No.L
S.l.dd.I.pc
da.XII
Pro: dinda (8 tahun)
Pertanyaan soal:
46. Berapa bungkus puyer yang diserahkan pada pasien sesuai resep tersebut?
1. 6
2. 12
3. 18
4. 24
5. 30
Kasus:
Seorang ibu membawa resep ke apotek untuk ditebus, setelah dilakukan skrining oleh petugas didapatkan
keterangan pada resep tertulis iter 2x, obat terdiri dari salbutamol, prednison dan ambroksol. Obat dibuat dalam
sediaan kapsul kering sejumlah 12.
Pertanyaan soal:
47. Berapa kapsul jumlah total kapsul yang akan diterima pasien?
1. 9
2. 18
3. 27
4. 36
5. 45
Kasus:
Apotek “X” melakukan pembelian di pedagang besar farmasi, untuk menetapkan harga jual didasarkan pada faktur di
bawah ini:
Jml Brg Satuan Nama HNA (+10% Total HNA DISC (%) Jumlah
barang pon)
2 box 100’s/Box Amoksisilinn 37500,- 75000,- 1 74250,-
500 mg
5 tube 5 ml/tube microlax 19000,- 95000,- 95000,-
Terbilang: seratus enam puluh sembilan ribu dua ratus lima puluh Total 169250
rupiah
Harga jual apotek ditambah 20% dari harga neto dan tidak memperhitungkan diskon
Pertanyaan soal:
48. Berapa harga jual microlax tiap tube?
1. Rp. 20.800,-
2. Rp. 22.800,-
3. RP. 24.800,-
4. Rp. 26.800,-
5. Rp. 28.800,-
Kasus:
Tn. X datang ke apotek hendak menebus resep obat “Allopurinol”, dan diminum satu kali sehari satu tablet.
Diinformasikan bahwa Tn. Anto harus mengurangi makanan yang mengandung puri.
Pertanyaan soal:
49. Apakah khasiat dari obat yang diresepkan untuk Tn. X?
1. Hipertensi
2. Hiperuricemia
3. Hiperkalsemia
4. Hipernatremia
5. Hiperkolesterolemia
Kasus:
Tn Z mendatangi dr. Sp. PDN untuk memeriksakan diri dengan keluhan nyeri dileher dan pusing. Setelah melihat hasil
lab dokter meresepkan gemfibrozil.
Pertanyaan soal:
50. Apakah khasiat dari obat yang diresepkan untuk Tn Z?
1. Hipertensi
2. Hiperttrigliserid
3. Hipernatremia
4. Hiperurisemia
5. Hiperkalsemia
Kasus:
Seorang tenaga teknis kefarmasian menerima resep linimentum calcis bahannya terdiri dari oleum lini dengan Aqua
calcis
Pertanyaan soal:
51. Bagaimana cara mengerjakan resep diatas?
1. Digojog sama berat
2. Diuapkan diatas waterbath
3. Dilarutkan dengan etanol 70%
4. Dilarutkan dengan etanol 95%
5. Dilarutkan dengan kloroform
Kasus:
R/ amoxan 200 mg
Equal as
Mf pul dtd no X
S 3 dd 1 pulv
R/ OBH combi plus Syr 1 fls
S 3 dd ½ cth (obat batuk)
Pro : An. MM
Umur : 5 tahun
Apotek BM memiliki ketentuan embalase nonracik sebesar Rp 1500,- dan embalase racik (termasuk harga equal)
sebesar Rp 4000,-. HJA dari Amoxan sebesar Rp. 3.900,00 dan OBH Rp. 10.700,00. Seorang pasien datang ke apotek
untuk menebus resep anaknya yang berusia 5 tahun.
Pertanyaan soal:
52. Berapakah biaya total resep yang harus dibayarkan oleh pasien tersebut?
1. Rp 27.300,-
2. Rp 30.000,-
3. Rp 31.800,-
4. Rp 35.500,-
5. Rp 34.000,-
Kasus:
Instalasi farmasi rumah sakit menggunakan sediaan infus asam amino esensial paten kabeven 100 cc sejumlah 1200
botol per tahun. Harga per botol Rp 900.000,00,-. Rumah sakit memperkirakan carrying cost Interest rate = 20% dan
biaya pemesanan Rp 50.000,- per order. Sebagai tenaga teknis kefarmasian anda ditanya kepala instalasi farmasi
yang ingin tahu berapa jumlah sediaan yang harus dipesan setiap kali pemesanan sehingga dicapai total biaya paling
kecil/ minimal.
Pertanyaan soal:
53. Berapa banyak yang harus dipesan dengan menghitung Economic order quantity (EOQ) pada kasus tersebut?
1. 20 botol
2. 22 botol
3. 24 botol
4. 26 botol
5. 30 botol
Kasus
Ny. SN datang ke RS untuk menebus resep. Daftar HNA obat tersebut sebagai berikut Cefixime 200 mg sebesar Rp.
2.700,00/kaplet; metil prednisolon 8 mg sebesar Rp 5.000,00/strip (1 strip = 10 tablet); dan vitamin B kompleks
sebesar Rp 100,00/tablet. Margin laba yang ditentukan oleh apotek adalah 20% dan embalase non racik sebesar Rp
1.000,00.
R/ Cefixime 200 mg No. X
S 2 dd 1 cap
R/ Metilprednisolon 8 mg No. X
S 2 dd 1 tab
R/ vitamin B kompleks No. X
S 1 dd 1 tab
Pro: Ny SN
Umur: 25 tahun
Pertanyaan soal:
54. Berapakah biaya resep jika pasien hanya mengambil obat antibiotik?
1. Rp 33.400,-
2. RP 32.400,-
3. Rp 38.400,-
4. Rp 39.400,-
5. Rp 34.400,-
Kasus:
Ny. RD menebus resep tersebut untuk pertama kali
Iter 2x
R/ rifampycin 450 mg
INH 200 mg
Mf. Cap No. XXX
S. 3 dd 1
Pertanyaan soal:
55. Berapakah anda menuliskan copy resep tersebut untuk pertama kalinya?
1. det 1x
2. ne det orig
3. det orig
4. ne det
5. det
kasus
Tn. Y berusia 50 tahun, datang ke apotek dengan mengeluh penyakit wasirnya kambuh. Beliau merasakan sakit dan
itu sangat mengganggu aktivitasnya. Petugas TTK kemudian mengambilkan obat ultraproct supp. Pada saat
pemberian, petugas TTK memberikan secukupnya.
Pertanyaan soal:
56. informasi apa yang bisa disampaikan oleh petugas TTK kaitannya dengan obat terseebut?
1. Digunakan melalui dubur dan disimpan disuhu ruang
2. Digunakan melalui dubur dan disimpan di almari narkotik
3. Digunakan melalui dubur dan disimpan di almari pendingin
4. Digunakan dengan cara diminum dan disimpan disuhu ruang
5. Digunakan dengan cara diminum dan disimpan di almari pendingin
Kasus:
Di apotik tempat anda bekerja menerima surat edaran tentang pemusnahan yang akan dilaksanakan pada tanggal 1
september 2016. Anda sebagai tenaga teknis kefarmasian diminta untuk memisahkan resep yang akan dimusnahkan
dari apotik tempat anda bekerja
Pertanyaan soal:
57. Berapa tanggal resep terakhir yang dapat dimusnahkan?
1. 31 januari 2013
2. 31 agustus 2011
3. 31 oktober 2011
4. 31 desember 2011
5. 31 desember 2013
Kasus
Seorang ibu datang ke apotik dengan membawa resep untuk anaknya yang berumur 10 tahun
R/ Paracetamol 200 mg
CTM 1 mg
m.f pulv dtd no X
S t d d I pulv
Sebagai tenaga teknis kefarmasian di apotik anda diminta untuk menyiapkan obat dalam resep tersebut.
Pertanyaan soal:
58. Berapa jumlah tablet parasetamol yang diambil untuk pembuatan resep tersebut jika pasien baru menebus
setengah resep?
1. 5
2. 4
3. 3
4. 2
5. 1
Kasus
Tn X datang ke apotek dengan keluhan susah buang air besar. TTK memberikan obat pencahar kepada Tn. X.
Pertanyaan soal:
59. Apakah obat yang tepat untuk mengatasi keluhan pasien diatas?
1. Ranitidin
2. Cimetidin
3. Bisakodil
4. Attapulgit
5. Kaolin
Kasus:
Suatu apotek menerima resep dari seorang ibu untuk anaknya yang berumur 1 tahun yang mendapatkan gangguan
pernafasan sebagai berikut:
R/ rifampicin 80 mg
INH 75 mg
Mf pulv dtd XXX
S 1 dd 1 pulv
Pertanyaan soal:
60. Berapakah jumlah tablet rifamtibi dan INH yang harus diambil?
1. Rifamtibi 600 mg 4 tablet ; INH 100 mg 22,5 tablet
2. Rifamtibi 600 mg 5 tablet ; INH 100 mg 24,5 tablet
3. Rifamtibi 600 mg 6 tablet ; INH 100 mg 26,5 tablet
4. Rifamtibi 600 mg 7 tablet ; INH 100 mg 28,5 tablet
5. Rifamtibi 600 mg 8 tablet ; INH 100 mg 30,5 tablet
OBAT TRADISIONAL
Kasus:
Phyllanthi herba sering digunakan untuk meningkatkan sistem imun dan mampu berperan untuk menghambat
kerusakan liver yang disebabkan oleh senyawa hepatotoksin. Phyllanthi herba memiliki marker yang dikenal dengan
nama phyllantin. Naung demikian, dalam proses identifikasi tidak digunakan marker secara langsung, tetapi diganti
dengan quercetin yang selanjutnya disebut sebagai biomarker untuk phyllanthi herba. Quercetin merupakan
senyawa fitokimia golongan flavonoid.
Pertanyaan soal:
61. Reagen apakah yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa biomarker pada phyllanthi herba?
1. Shinoda Test
2. Uji Keller – killiani
3. Uji dengan lieberman bouchardat
4. Uji dengan reagen Ayer
5. Uji dengan balet
Kasus
Identifikasi keberadaan glikosida antrakinon dalam hai radix dilakukan dengan prosedur berikut. Sebanyak 0,5 g
serbuk direndam dengan campuran FeCl3 dan HCl (2:1) sampai semua serbuk terendam, kemudian panaskan dalam
penangas air selama 10 menit, saring selagi panas, lalu dinginkan. Filtrat ini kemudian disari dengan eter sebanyak 3
kali (@ 10 ml eter), kemudian reaksikan dengan larutan encer larutan encer amonia, NaOH atau KOH
Pertanyaan soal:
62. Dari penjelasan di atas, apakah fungsi penggunaan FeCl3 dan HCl (2:1) dalam prosedur tersebut?
1. Mengekstraksi keberadaan glikosida antrakinon
2. Menghidrolisis antrakinon dari bentuk glikosida
3. Memberikan efek warna merah muda yang muncul pada lapisan amonia, NaOH atau KOH
4. Mengeliminasi keberadaan zat ballast
5. Mengekstraksi senyawa glikon dari glikosida antrakinon
Kasus:
Kurkuminoid merupakan komponen dominan yang biasa dapat diisolasi dari rimpang familia Zingiberaceae, dengan
karakter berwarna kuning Orange larut dalam pelarut organik seperti alkohol. Dari proses isolasi, terdapat
perbedaan karakter kurkuminoid antara curcuma rhizome dan curcuma domestica rhizome yang dapat diketahui
secara profil KLT yang dideteksi pada UV 254 nm berdasarkan jumlah pot elusi.
Pertanyaan soal:
63. Apakah perbedaan profil KLT antara kedua sampel tersebut?
A. Curcuma Bisdemetoksi
rhizome kurkumin,
demetoksi
kurkumin
Curcuma Bisdemetoksi
domestica kurkumin,
rhizome demetoksi
kurkumin,
kurkumin
B Curcuma Bisdemetoksi
rhizome kurkumin,
demetoksi
kurkumin
Curcuma Demetoksi
domestica kurkumin,
rhizome kurkumin
C Curcuma Demetoksi
rhizome kurkumin,
kurkumin
Curcuma Bisdemetoksi
domestica kurkumin,
rhizome demetoksi
kurkumin,
kurkumin
D Curcuma Bisdemetoksi
rhizome kurkumin,
demetoksi
kurkumin,
kurkumin
Curcuma Demetoksi
domestica kurkumin,
rhizome kurkumin
E Curcuma Bisdemetoksi
rhizome kurkumin,
kurkumin
Curcuma Demetoksi
domestica kurkumin,
rhizome kurkumin
Kasus
Quercetiin merupakan salah satu jenis flavanoid golongan flavonol yang ditemukan secara luas pada beberapa
simplisia seperti phyllanthi herba dan kenikir. Quercetin dapat diidentifikasi berdasarkan sifat golongan flavonoid
dengan menggunakan reaksi warna seperti menggunakan campuran Mg HCl, FeCl3 dan sebagainya
Pertanyaan soal:
64. Jika senyawa di atas akan diidentifikasi dengan menggunakan metode KLT, bagaimanakah pemilihan fase diam,
fase gerak, deteksi yang tepat?
1. Fase diam: silica gel GF 254; fase gerak: BAW (4:1:5, fase atas), deteksi UV 254 & NH3
2. Fase diam: selulosa: fase gerak: heksana:etil asetat (94:4); deteksi UV 254 & FeCl3
3. Fase diam: silica gel GF 254: fase gerak: BAW (3:1:1), deteksi UV 254 & anisaldehide asam sulfat
4. Fase diam: selulosa; fase gerak: BAW (4:1:5, fase atas), deteksi UV 366 & NH3
5. Fase diam: silica gel GF 254; fase gerak: BAW (4:1:5), deteksi UV 366 & FeCl3
Kasus
Untuk menghasilkan minyak atsiri jahe, maka sebanyak 125 gram rimpang jahe didestilasi dengan menggunakan
metode distilasi air. Dari proses ini diperoleh minyak atsiri sebanyak 1,2 ml
Pertanyaan soal:
65. Berapakah rendemen minyak atsiri yang diperoleh dari proses di atas?
1. 0,92 % v/b
2. 0,94 % v/b
3. 0,96 % v/b
4. 0,98 % v/b
5. 0,99 % v/b
Kasus:
Seorang tenaga teknis kefarmasian melakukan isolasi piperin dari 50 g lada hitam (Pipe nigrum) dengan metode
sokletasi menggunakan pelarut etanol 96% dan diperoleh kristal piperin sebanyak 1,5 g.
Pertanyaan soal:
66. Berapa persenkah rendemen hasil isolasi diatas?
1. 1,50 % b/b
2. 2,00 % b/b
3. 2,50 % b/b
4. 3,00 % b/b
5. 3,50 % b/b
Kasus
Seorang tenaga teknis kefarmasian melakukan identifikasi zat aktif suatu bahan alam dengan cara menambahkan air
suling (10 ml) ke dalam tabung reaksi yang berisi serbuk tumbuhan (100 mg), lalu ditutup dan dikocok kuat-kuat
selama 30 detik. Setelah tabung dibiarkan dalam posisi tegak selam 30 menit, ada buih setinggi kurang lebih 3 cm
dari permukaan cairan yang stabil
Pertanyaan soal:
67. Dari pengujian di atas zat aktif apa yang dapat disimpulkan?
1. Alkaloid
2. Tanin
3. Flavonoid
4. Saponin
5. Terpenoid
Kasus
Seorang ahli madya farmasi melakukan uji mikrokimia pada suatu preparat yang mengandung minyak atsiri dengan
cara: dibuat irisan melintang preparat dan ditetesi dengan reaksi warna Sudan (III) (larutan Sudan III 100 mg dalam
campuran 10 ml etanol 95% dan 10 ml gliserin), dihangatkan sebentar, dilihat dibawah mikroskop, kemudian cuci
dengan etanol 50%
Pertanyaan soal:
68. Gambaran apa yang diperoleh dari uji mikrokimia tersebut?
1. Adanya butir-butir minyak yang berwarna merah sindur
2. Adanya butir-butir selain minyak yang berwarna merah sindur
3. Adanya butir-butir minyak yang berwarna biru gelap
4. Adanya butir-butir selain minyak yang berwarna biru gelap
5. Adanya warna merah sindur pada semua bagian preparat
Kasus
Seorang tenaga teknis kefarmasian melakukan isolasi kafein dari daun teh (camellia sinensis). Setelah pemanasan
sari disaring dengan kain flannel kemudian filtrat ditambah H2SO4 10%, kemudian dimasukan ke dalam corong
pisah, ditambah CHCl3 dikocok, kemudian kedua cairan dipisahkan.
Pertanyaan soal
69. Metode pemisahan apakah yang menggunakan corong pisah di atas?
1. Distilasi air
2. Distilasi uap
3. Pemanasan langsung
4. Soxletasi
5. Ekstraksi pelarut
Kasus
Seorang tenaga teknis kefarmasian melakukuan isolasi minyak atsiri dari sereh sebanyak 50,00 g dengan metode
distilasi stahl. Setelah dilakukan isolasi selama tiga jam, minyak atsiri yang tertampung dimikroburet sebanyak 0,50
ml
Pertanyaan soal
70. Berapakah rendemen minyak atsiri yang diperoleh?
1. 0,50 %v/b
2. 1,00 %v/b
3. 1,50 %v/b
4. 2,00 %v/b
5. 2,50 %v/b
Kasus
Seorang tenaga teknis kefarmasian di bagian QC industri jamu melakukan analisis kadar minyak atsiri dalam biji pala
dengan data sebagai berikut:
Bobot kertas timbang = 2,5891 gram
Bobot kertas timbang dan serbu buah pala = 32,785 gram
Bobot wadah kosong minyak atsiri = 30,222 gram
Volume minyak atsiri = 2,1 ml
Pertanyaan soal
71. Berapakah kadar minyak atsiri dalam biji pala tersebut?
1. 6,47 % b/b
2. 6,40 % v/b
3. 6,95 % b/b
4. 7,32 % b/b
5. 7,65 % b/b
Kasus
Seorang analis farmasi di sebuah industri obat tradisional melakukan identifikasi terhadap zat identitas terhadap
sampel blumea balsamiferae folium secara kromatografi lapis tipis (KLT). Zat identitas blumea balsamiferae folium
adalah kuersetin
Pertanyaan soal:
72. Pereaksi semprot apakah yang digunakan untuk mendeteksi senyawa pada lempeng KLT tersebut?
1. Anisaldehid asam sulfat
2. Dragendorf
3. Kalium permanganat
4. Liebermann burchard
5. Sitroborat
Kasus:
Tenaga teknis kefarmasian yang bekerja di LIPI sedang melakukan penelitian dari tanaman rosmarin sebagai
antijamur. Senyawa yang bertanggung jawab terhadap aktivitas tersebut adalah minyak atsiri. Untuk mengetahui
komponen dan kualitasnya, minyak atsiri hasil isolasi akan diidentifikasi dulu secara KLT sebelum diuji aktivitasnya
terhadap jamur
Pertanyaan soal
73. Reagen semprot yang dapat digunakan untuk identifikasi minyak atsiri diatas?
1. Dragendorf
2. AlCl3
3. Sitroborat
4. Vanilin-asam sulfat
5. Eritrosit 1%
Kasus
Seorang TTK sebagi asisten peneliti yang sedang melakukan penelitian akan mengisolasi senyawa saponin dan tanin
dari daun jambu biji. Aktivitas dari daun jambu biji sebagai antidiare. Ekstrak yang dihasilkan tersebut akan
digunakan untuk pengujian aktivitas secara in vivo
Pertanyaan soal
74. Apakah pelarut yang cocok untuk isolasi dua senyawa dari daun jambu biji tersebut?
1. Etanol
2. N-Heksan
3. Chloroform
4. Dikhlorometil
5. Etilasetat
Kasus
Seorang tenaga teknis kefarmasian di laboratorium R&D industri obat tradisional akan melakuakn distilasi minyak
sereh (cymbopogan citratus) yang akan dikembangkan untuk aromatikum bahan rumah tangga. Minyak sereh
kemudian dilakukan pengujian mutu
Pertanyaan soal
75. Parameter mutu apakah untuk hasil distilasi diatas?
1. Kadar air
2. Indeks bias
3. Kadar minyak lemak
4. Kadar asam lemak bebas
5. Cemaran mikroba
Kasus
Minyak atsiri merupakan essential Oil yang diperoleh melaui teknik isolasi bahan alam. Metode distilasi air dengan
modifikasi stahl dapat digunakan untuk isolasi minyak atsiri, salah satunya dari rimpang jahe
Pertanyaan soal
76. Apa nama minyak atsiri tersebut?
1. Gingerol
2. Xanthorizol
3. Fenol
4. Oleum citrus
5. Eugenol
Kasus
Proses isolasi bahan alam dilakukan melalui beberapa tahapan proses yang langsung secara berurutan. Tahapan
proses tersebut bertujuan untuk menghasilkan isolat senyawa metabolit sekunder dari golongan tertentu.
Pertanyaan soal
77. Bagaimana urutan tahapan proses isolasi senyawa aktif tersebut?
1. Ekstraksi fraksinasi isolasi simplisia
2. Simplisia fraksinasi ekstraksi isolasi
3. Simplisia ekstraksi fraksinasi isolasi
4. Simplisia ekstraksi isolasi fraksinasi
5. Simplisia isolasi ekstraksi fraksinasi
Kasus
Ekstraksi merupakan proses pengambilan senyawa kimia yang terdapat dalam suatu sampel dengan menggunakan
pelarut yang sesuai. Salah satu metode ekstraksi dilakukan dengan mengalirkan pelarut secara kontinu melalui
serbuk simplisia yang telah dibasahi dengan pelarut tersebut.
Pertanyaan soal
78. Metode ekstraksi apakah yang dimaksudkan dalam kasus diatas?
1. Maserasi
2. Soxhletasi
3. Distilasi
4. Perkolasi
5. Inflasi
Kasus
Minyak atsiri merupakan essential Oil yang diperoleh melalui teknik isolasi bahan alam, kontrol kualitas minyak atsiri
merupakan parameter penting yang harus dilakukan. Salah satu tahap kontrol kualitas minyak atsiri adalah
penentuan bobot jenis.
Pertanyaan soal:
79. Alat apakah yang digunakan untuk mengontrol kualitas minyak atsiri tersebut?
1. pH-meter
2. refraktometer
3. piknometer
4. spektrometer
5. spektrometer
kasus
ekstraksi dari 525,5 gram simplisia buah morinda citrifolia secara maserasi dengan pelarut etanol 70% menghasilkan
25,5 gram maserat. Maserat tersebut dilakukan fraksinasi secara bertingkat dengan pelarut Polar dan semi Polar
menghasilkan fraksi sejumlah 5,2 gram
pertanyaan soal
80. berapa persen rendemen hasil fraksinasi pada proses tersebut?
1. 0,21
2. 0,35
3. 0,78
4. 0,89
5. 0,98
Kasus
Seorang tenaga teknis kefarmasian melakukan penyarian terhadap kayu secang yang zat aktifnya tahan terhadap
pemanasan dengan cara memodifikasi metode maserasi yaitu dengan menggunakan pemanasan lemah pada suhu
400C-500C
Pertanyaan soal
81. Apakah nama metode yang dilakukan tersebut?
1. Maserasi dengan mesin pengaduk
2. Remaserasi
3. Maserasi melingkar
4. Maserasi melingkar bertingkat
5. Digesti
Kasus
Di Indonesia terdapat berbagai macam tanaman obat berkhasiat, salah satunya adalah tanaman cengkeh (Syzygium
aromaticum) yang memiliki aktivitas biologis karena mengandung senyawa eugenol dan dikenal memiliki sifat
farmakologi menekan sinyal TNF alfa dan ekspresi COX-2
Pertanyaan soal
82. Apa khasiat tanaman obat pada kasus di atas?
1. Analgetik
2. Antiinflamasi
3. Antipiretik
4. Antimikroba
5. Hipertensi
Kasus
Hasil isolasi caffeine dari camellia sinensis menggunakan pelarut kloroform dan dilanjutkan dengan mikrosublumasi
diperoleh kristal berwarna putih dan berasa pahit. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui
keberadaan caffeine hasil identifikasi adalah menggunakan metode mikroskop dengan perbesaran 10 x 40
Pertanyaan soal
83. Dari hasil tersebut diperoleh gambaran kristal dengan bentuk apa?
1. Prisme
2. Jarum
3. Rose
4. Oval
5. Rompang
Kasus
Seorang TTK mengidentifikasi simplisia dengan cara mikroskopis dengan menggunakan mikroskop. Dengan
menggunakan mikroskop. Berikut adalah hasil dari pengamatannya:
Pertanyaan soal:
84. Gambar mikroskopis tersebut merupakan gambar mikroskopis pati apa?
1. Padi
2. Jagung
3. Singkong
4. Gandum
5. Kentang
Kasus
Seorang TTK akan melakukan identifikasi hasil isolasi minyak atsiri dengan menggunakan kromatografi lapis tipis.
Lempeng KLT Yan digunakan berukuran lebar 5 cm dan panjang 20 cm. Jarak batas bawah dan batas atas masing-
masing adalah 1 cm. Setelah lempeng tersebut dielusi dan disemprot dengan penampak bercak, terdapat suatu yang
diukur dari garis batas bawah sepanjang 5 cm.
85. Berapa hRf dari bercak tersebut?
1. 0,028
2. 0,28
3. 2,80
4. 28
5. 280
Kasus
Piper nigrum, merupakan salah satu tanaman penghasil piperin. Untuk memperoleh piperin tersebut, elu dilakukan
ekstraksi. Metode ekstraksi yang digunakan merupakan suatu penyarian berkesinambungan dengan menggunakan
pelarut yang selalu baru dan menggunakan alat khusus.
Pertanyaan soal
86. Disebut apakah metode ekstraksi tersebut?
1. Digesti
2. Sokhletasi
3. Distilasi
4. Refluks
5. Infundasi
Kasus
Dalam proses isolasi bahan alam dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap awal berupa sortasi basah pada
simplisia segar, kemudian pencucian, penirisan dan perajangan. Pada isolasi minyak atsiri jahe sebelum simplisisa
segar dimasukkan labu distilasi perlu dilakukan perajangan setebal ± 3 mm
Pertanyaan soal:
87. Apa tujuan dilakukan tahapan tersebut?
1. Mencegah terjadinya Ade hardening pada bahan yang akan diisolasi
2. Memperluas permukaan bahan sehingga mempermudah proses isolasi
3. Meningkatkan derajat kehalusan bahan sehingga mempermudah proses isolasi
4. Menghindari terjadinya sudden swealing pada bahan yang akan diisolasi
5. Menghilangkan pengotor yang melekat pada bahan
Kasus
Seorang TTK melakukan identifikasi secara kromatografi lapis tipis. Diketahui sampel ditotolkan 1 cm dari tepi
bawah, kemudian dieluasi sepanjang 12 cm. Diperoleh tiga bercak noda dengan ketinggian yang diukur dari tepi
bawah secara berurutan dari bawah adalah 3,5 cm; 5,6 cm dan 8,9 cm.
Pertanyaan soal:
88. Berapakah harga Hurt dari noda kedua?
1. 38
2. 47
3. 0,38
4. 0,47
5. 0,66
Kasus
Diketahui, untuk melakukan identifikasi senyawa derivat xantin secara kromatografi lapis tipis digunakan fase gerak
etil asetat-metanol-air dengan perbandingan 100:13,5:10.
Pertanyaan soal:
89. Berapakah banyak metanol yang diperlukan untuk membuat 25 ml fase gerak tersebut?
1. 2,73 ml
2. 20,24 ml
3. 2,02 ml
4. 1,09 ml
5. 2,63 ml
Kasus
Sebanyak 20 kg buah morinda citrifolia, dikeringkan dan diperoleh 2 kg serbuk simplisia. Kemudian diambil 200 gram
serbuk simplisia tersebut dan direndam dengan etanol 70% selama 24 jam sembari sesekali dilakukan pengadukan.
Filtrate yang diperoleh selanjutnya diuapkan dengan menggunakan Rotary evaporator hingga menjadi ekstrak
kental. Ekstrak kental tersebut dimasukkan dalam botol. Diketahui berat botol kosong tersebut adalah 211,698 gram
dan setelah berisi ekstrak tersebut beratnya menjadi 272,918 gram.
Pertanyaan soal
90. Berapakah hasil rendemen ekstraksi buah morinda citrifolia tersebut?
1. 10,58 % b/v
2. 30,61 % b/v
3. 30,61 % b/b
4. 13,65 % b/b
5. 13,65 % b/v
Kasus
Bioaktifitas piperine telah dilaporkan sebagai anti-inflammatory, antioxidant dan inhibit lipid peroxidation. Pada saat
TTK melakukan skrining fitokimia terhadap ekstrak etanol piper nigrum dengan menggunakan pereaksi dragendorf
hasilnya terbentuk endapan warna Jingga, hal ini menunjukkan bahwa dalam piper nigrum mengandung senyawa
kimia
Pertanyaan soal
91. Apakah senyawa kimia yang ditunjukan oleh pereaksi di atas?
1. Flavonoid
2. Minyak atsiri
3. Alkaloid
4. Tanin
5. Saponin
Kasus
Isolasi minyak atsiri pada simplisia kering melaleuca leucadendra dengan air mendidih yang uap airnya dialirkan
melalui pendingin, hasil sulingan berupa minyak yang belum murni ditampung untuk dipisahkan kembali. Kelemahan
pada cara ini ada senyawa yang peka seperti aldehid akan mengalami proliferasi karena pengaruh air mendidih.
Pertanyaan soal
92. Apakah cara distilasi yang memiliki kelemahan pada kasus di atas?
1. Water and Steam destilation
2. Steam destilation
3. Water destilation
4. Water isolation
5. Sokletasi
Kasus
Minyak atsiri mengandung berbagai komponen kimia. Salah satu komponen tersebut mudah menguap. Komponen
minyak atsiri yang mudah menguap adalah senyawa yang mengandung 10 atom karbon dan 15 atom karbon
Pertanyaan soal
93. Apakah komponen senyawa kimia tersebut?
1. Mentol dan seskuiterpen
2. Kamfor dan monoterpen
3. Misren dan isoprene
4. Seskuiterpen dan monoterpen
5. Mentol dan isopren
Kasus
Di apotek sediaan stimuno sirup adalah vitamin yang berasal dari herba meniran (phylantus niruri) dengan
kandungan senyawa utama filantin mempunyai manfaat sebagai obat yang dapat mengembalikan dan membaiki
sistem imun
Pertanyaan soal
94. Apakah simbol registrasi sirup herbal tersebut?
1. Jamu
2. Obat herbal terstandar
3. Fitofarmaka
4. Obat tradisional modern
5. Obat tradisional impor
Kasus
Rendemen pada ekstraksi daun sambiloto adalah 0,55 %. Hasil dan perhitungan berat daun sambiloto (sampel) yang
ditimbang 500 gram. Berat botol kosong 10 gram
Pertanyaan soal
95. Berapakah berat ekstrak kental yang ditimbang?
1. 265 gram
2. 26,5 gram
3. 2,75 gram
4. 275 gram
5. 27,5 gram
Kasus
Seorang TTK akan mencari zat aktif dalam daun alpukat yaitu flavonoid. Setelah melakukan ekstraksi kemudian
mahasiswa tersebut melakukan isolasi menggunakan kromatografi kolom hingga diperoleh satu senyawa zat aktif.
Untuk memastikan strukturnya dilakukan identifikasi menggunakan pereaksi geser.
Pertanyaan soal
96. Alat apakah yang dapat digunakan untuk identifikasi senyawa tersebeut?
1. Spektrofotometer UV-Vis
2. KCKT
3. SSA
4. SIR
5. KG
Kasus
seorang TTK melakukan identifikasi senyawa bahan alam menggunakan metode kromatografi kertas dengan fase
gerak n-butanol : asam asetat : air dan fase diam kertas whatman. Sampel ditotolkan pada kertas whatman
selanjutnya dielusi dengan fase gerak hingga mencapai batas elusi, selanjutnya nilai Rf dihitung
pertanyaan soal
97. Berdasarkan fase gerak yang digunakan golongan senyawa apa yang dapat diidentifikasi pada kasus di atas?
1. Alkaloid
2. Flavonoid
3. Minyak atsiri
4. Triterpenoid
5. Steroid
Kasus
Sebanyak 100 mg serbuk simplisia dan 10 ml air, dididihkan selama 14 menit, setelah dingin disaring. Filtrate
ditambahkan larutan besi (III) klorida 1%. Terbentuk warna biru tua atau hijau kehitaman
Pertanyaan soal
98. Berdasarkan fase gerak yang digunakan golongan senyawa apa yang dapat diidentifikasi pada kasus di atas?
1. Alkaloid
2. Tanin
3. Terpenoid
4. Minyak atsiri
5. Triterpenoid
Kasus
Eugenol dari bunga cengkeh dapat diidentifikasi kualitatif menggunakan KLT. Setelah lempeng KLT dielusi kemudian
dikeringkananginkan. Bercak dilihat dengan penyemprot lempeng menggunakan vanilin-H2SO4, kemudian lempeng
di oven suhu 1000C selama 5 menit
Pertanyaan soal
99. Apa fungsi menggunakan oven pada prosedur tersebut?
1. Mengaktifkan lempeng
2. Mempercepat reaksi kompleks sampel dengan penampak bercak
3. Mempercepat penguapan H2SO4
4. Menghilangkan sisa eluen
5. Menghindari proses kontaminasi dari udara atau cahaya
Kasus
Seorang TTK akan melakukan identifikasi tanaman berkhasiat obat sebagi afrodisiaka, sampel tanaman yang
diidentifikasi adalah pasak bumi. Identifikasi yang dilakukan adalah organoleptis yang meliputi bau, warna, rasa dan
bentuk dari sampel
100. Apakah nama simplisia sampel tersebut?
1. Eurycomae radix
2. Glycyrrhizae radix
3. rhei radix
4. alyxiae cortex
5. alstoniae cortex
kasus
seorang TTK melakukan isolasi kafein dari daun teh. Metode yang digunakan adalah metode refluks. Berat daun teh
yang digunakan adalah 50,4326 gram. Proses refluks berjalan selama 1 jam kemudian diakukan mikrosublimasi.
Berat kristal kafein dan kertas yang diperoleh adalah 1,5729 gram dan berat kertas kosong adalah 0,379 gram.
Pertanyaan soal
101. berapakah rendemen dari kafein tersebut?
1. 2,37%
2. 3,77%
3. 5,23%
4. 2,53%
5. 3,52%
Kasus
Seorang TTK melakukan isolasi minyak atsiri daun jeruk, metode yang digunakan adalah distilasi uap dengan pelarut
akuades. Hasil minyak atsiri tersebut kemudian diidentifikasi dengan metode KLT.
Pertanyaan soal
102. Eluen apakah yang digunakan dalam identifikasi tersebut?
1. Butanol:asam asetat:air (1:2:1)
2. Kloroform:etanol (99:1)
3. Etil asetat : asam format (100:11)
4. Kloroform:etil asetat (64:40)
5. Benzene:etil asetat (80:20)
Kasus
Seorang TTK melakukan isolasi minyak atsiri rimpang jahe, metode yang digunakan adalah distilasi uap dengan
pelarut aquadest. Proses distilasi berjalan selama 5 jam, kemudian destilat ditampuang. Proses selanjutnya adalah
ekstraksi menggunakan corong pisah dengan penambahan Na2SO4.
Pertanyaan soal:
103. Apakah fungsi penambahan senyawa tersebut?
1. Melarutkan minyak atsiri
2. Mengubah minyak atsiri menjadi garam
3. Menarik tapak-tapak air
4. Sebagai katalisator
5. Mempercepat distilasi
Kasus
Seorang TTK akan mengidentifikasi sebuah serbuk simplisia menggunakan teknik mikroskopis. Hasil pemeriksaan
secara mikroskopis diperoleh data bahwa serbuk simplisia terdapat jaringan gabus, parenkim korteks dan sel sekret
berwarna kuning tua sampai kuning cokelat, serabut sklerenkima dengan salah satu dinding berombak, trakea
penebalan tangga. Butiran amilum bentuk khas. Seluruh sediaan berwarna kuning tua karena mengandung
kurkumin.
104. Apakah simplisia yang diidentifikasi di atas?
1. Jahe
2. Jinten hitam
3. Temulawak
4. Kunir putih
5. Sereh
Kasus
Seorang TTK akan melakukan analisis kristal piperin secara kromatografi lapis tipis. Kristal piperin yang telah
dilarutkan dalam etanol ditotolkan pada lempeng siliki GF 254 nm 1 cm dari tepi bawah. Jarak elusi adalah 8 cm dan
total panjang noda berwarna kuning dengan jarak 3,5 cm dari penotolan.
105. Berapakah nilai Rf dari kristal piperin tersebut?
1. 0,45
2. 0,25
3. 0,35
4. 0,56
5. 0,44
Kasus
Serbuk simplisia ditimbang sebanyak 0,5 gram kemudian ditambahkan 1 ml asam klorida 2 N dan 9 ml air suling,
dipanaskan di atas penangas air selama 2 menit, didinginkan dan disaring. Filtrat yang diperoleh dipakai untuk Test
alkaloid sebagai berikut:
Filtrat sebanyak 3 tetes ditambahkan dengan 2 tetes pereaksi bouchardat
Pertanyaan soal
106. Jika terjadi reaksi positif pada pemeriksaan kandungan alkaloid, maka reaksi yang terjadi akan timbul
endapan yang berwarna?
1. Orange sampai merah
2. Kuning
3. Cokelat sampai kehitaman
4. Merah sampai Jingga
5. Putih sampai kuning
Kasus
Kafein merupakan senyawa yang bersifat basa, larut dalam pelarut organik dan air panas, berasa pahit dan
mempunyai efek fisiologis sebagai stimulansia. Pada prosedur isolasinya untuk mendapatkan kafein diperlukan
penambahan pelarut organik yaitu kloroform.
Pertanyaan soal:
107. Apa fungsi penambahan pelarut organik di atas?
1. Mengikat kafein yang larut dalam pelarut organik tetapi tidak larut dalam air
2. Memberikan suasana asam
3. Melarutkan garam alkaloid kafein
4. Mempermudah kelarutan kafein dalam air
5. Mempercepat pembentukan kafein
Kasus
Infundasi adalah proses penyarian yang umumnya untuk menyari kandungan zat aktif yang ada pada sediaan
tanaman yang larut dalam air dan bahan-bahan nabati. Infus adalah hasil dari proses ekstraksi dengan menggunakan
metode inflasi dengan air dengan suhu tertentu selama 15 menit
Pertanyaan soal
108. Berapakah suhu yang digunakan pada metode tersebut?
1. 450C
2. 750C
3. 900C
4. 1150C
5. 1300C
Kasus
Seorang TTK melakukan isolasi minyak atsiri dari tanaman sereh. Kemudian dilakukan identifikasi menggunakan KLT,
dengan fase gerak heksana: etil asetat 94 :6, dan pembanding geraniol. Fase diam yang digunakan adalah silica gel
dengan panjang lempeng 10 cm dan jarak elusi 8 cm. Hasil KLT menunjukkan bercak ekstrak dan geraniol memiliki
tinggi yang sama yaitu 2,5 cm
Pertanyaan soal
109. Berapakah harga Rf dari identifikasi di atas?
1. 31,00
2. 25,00
3. 0,80
4. 0,31
5. 0,25
kasus
5 kg herba sambiloto (Andrographis paniculata) dikeringkan sehingga diperoleh 1 kg simplisia. Simplisia kemudian
diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% sehingga diperoleh ekstrak kental
100 gram
110. Berapakah rendemen yang diperoleh dari ekstraksi diatas?
1. 10% b/b
2. 10% b/v
3. 2% b/b
4. 2% b/v
5. 20% b/v
Kasus
Salah satu metode ekstraksi simplisia adalah maserasi. Cairan penyari dibagi 2. Seluruh serbuk simplisia di maserasi
dengan cairan penyari perama, sesudah dienaptuangkan dan diperas, ampas dimaserasi lagi dengan cairan penyari
yang kedua.
Pertanyaan soal
111. Apa nama metode dari pernyataan tersebut?
1. Digesti
2. Remaserasi
3. Maserasi melingkar
4. Maserasi bertingkat
5. Maserasi berkelanjutan
Kasus
Simplisia merupakan bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga
kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang telah dikeringkan. Ada beberapa tahapan dalam pembuatan simplisia.
Salah satunya adalah proses perajangan
Pertanyaan soal
112. Apa tujuan dari salah satu proses pembuatan simplisia di atas?
1. Menurunkan kadar air
2. Mempermudah proses pengeringan dan penggilingan
3. Mempermudah proses penyimpanan
4. Mencegah terjadinya proses reaksi enzimatis
5. Mencegah pertumbuhan jamur
Kasus
Pada suatu isolasi akan dihasilkan rendemen yaitu sebagai persentase perbandingan dari hasil akhir yang diperoleh
dibandingkan dengan banyaknya bahan awal. Dari praktikum pada isolasi eugenol di gunakan minyak cengkeh
sebanyak 10 ml. Setelah proses penguapan di atas waterbath diperoleh eugenol yang pekat sebanyak 5 ml
Pertanyaan soal
113. Berapa rendemen hasil isolasi yang diperoleh pada kasus tersebut?
1. 5%
2. 30%
3. 75%
4. 50%
5. 25%
Kasus
Pada isolasi minyak atsiri dari rimpang temulawak, minyak atsiri yang didapat dianalisis secara KLT, fase gerak yang
digunakan adalah kloroform:benzena:etanol (45:45:10 v/v)
Pertanyaan soal
114. Hitung masing-masing eluen yang diperlukan untuk kasus diatas apabila akan dibuat fase gerak 20 ml?
1. Kloroform 8 ml: benzena 10 ml: etanol 2 ml
2. Kloroform 9 ml: benzena 11 ml: etanol 1 ml
3. Kloroform 9 ml: benzena 9 ml: etanol 2 ml
4. Kloroform 9 ml: benzena 8 ml: etanol 3 ml
5. Kloroform 7 ml: benzena 11 ml: etanol 2 ml
Kasus
Di Indonesia terdapat berbagai macam tanaman obat berkhasiat, salah satunya adalah tanaman orthosiphon
staminei. Tanaman ini memiliki ciri daun meruncing dan bergerigi, berbunga putih keunguan dan biasanya bagian
tanaman yang digunakan sebagai obat adalah bagian daun dan pucuk daunnya, bahkan dipasaran telah tersedia
dalam bentuk kapsul yaitu Nephrolit kapsul
Pertanyaan soal
115. Apa khasiat tanaman obat pada kasus di atas?
1. Diabetes
2. Hipertensi
3. Diuretik
4. Analgetik
5. Karminatif
Kasus
Piperin merupakan senyawa alkaloid dalam buah merica, termasuk senyawa amida basa lemah yang dapat
membentuk garam dengan asam mineral kuat.
Pertanyaan soal
116. Senyawa tersebut di atas apabila di hidrolisis dengan KOH metabolik akan menghasilkan apa?
1. Kalium piperinat dan air
2. Kalium priperinat dan piperidin
3. Piperidin dan air
4. Asam amino dan glikosida
5. Kalium priperinat dan CO2
Kasus
Dibawah In adalah jenis jenis pelarut yang sering digunakan untuk penyarian senyawa zat aktif dalam tanaman
1. Kloroform
2. EtOH
3. Air
4. Heksana
5. Etil asetat
Pertanyaan soal
117. Urutkan Pelarut-pelarut tersebut berdasarkan polaritas dari yang tertinggi ke rendah
1. 1,2,3,4,5,
2. 4,1,5,2,3
3. 3,2,5,1,4,
4. 3,2,5,4,1
5. 3,2,4,1,5
Kasus
Seorang TTK hendak melakukan ekstraksi dengan soxhletasi. Rangkaian alat dengan metode soxhletasi terdiri dari
beberapa macam alat dan salah satunya adalah alat sohlet/Trimble
Pertanyaan soal
118. Apa fungsi salah satu alat pada rangkaian alat ekstraksi di atas?
1. Pendingin, mempercepat proses pengembunan
2. Wadah untuk sampel yang ingin diambil zatnya
3. Jalannya uap, bagi pelarut yang menguap dari proses penguapan
4. Wadah bagi cairan ekstraksi dan pelarut
Kasus pada identifikasi KLT dikenal istilah sebagai berikut
1. Fase diam
2. Fase gerak
3. Elusi
4. Sampel
5. Standar
Pertanyaan soal:
119. Fungsi dari nomor 5 tersebut?
1. Pelarut sampel
2. Pembanding
3. Pereaksi warna
4. Pembuat suasana jenuh
5. Eluen KLT
Kasus
Seorang TTK melakukan isolasi alkaloid terhadap Camelia sinensis dengan menggunakan metode refluks, kemudian
setelah dilakukan tahapan demi tahapan isolasi tersebut didapatkan serbuk kristal berwarna putih, tidak berbau, dan
berasa pahit, serta mempunyai sifat yang mudah larut dalam kloroform
Pertanyaan soal
120. Senyawa alkaloid apakah yang didapatkan dari hasil tersebut?
1. Kafein
2. Tanin
3. Piperin
4. Antosianin
5. Kurkumin
TEKNOLOGI FARMASI
Kasus
Suatu industri farmasi akan memproduksi sediaan tablet antalgin sebanyak 10.000 tablet dengan formal sebagai
berikut
Antalgin 500 mg
Avicel 5%
PVP 4%
Mg stearat 1,5%
Talk 1%
Amylum ad 600 mg
Pertanyaan soal
121. Berapakah jumlah antalgin Aung dibutuhkan oleh industri farmasi tersebut?
1. 0,5 kg
2. 2 kg
3. 3,5 kg
4. 5 kg
5. 6,5 kg
Kasus
Seorang TTK bekerja di industri kosmetik yang bertugas untuk merencanakan produksi dan pengendalian produk
krim tabir surya
Pertanyaan soal
122. Pada bagian apakah TTK tersebut bekerja?
1. Marketing
2. Produksi
3. PPIC
4. Purchising
5. R % D
Kasus
Beberapa Bath proses pengemasan sekunder produksi suspensi sukralfat di perusahaan X dalam prosesnya sering
terhambat karena keterlambatan dari bahan pengemas innerbox. Bagian PPIC selalu berusahan untuk mengatasi
permasalahan tersebut dengan pemesanan bahan kemas yang lebih banyak. Jika dari data diketahui waktu tunggu
kedatangan bahan kemas selalu sama kurang lebih 2 bulan dan pembelian bahan kemas dalam jumlah yang besar
akan mendapatkan potongan harga yang juga cukup besar dari perusahaan pembuat bahan kemas.
Pertanyaan soal
123. Apakah metode perencanaan persediaan yang diterapkan perusahaan diatas?
1. Economic order quantity
2. Just in Time
3. Material requirement planning
4. Safety stok
5. Pending order
Kasus
TTK sedang menyusun no registrasi untuk produk antibiotik yang akan didaftarkan. No registrasi produk tersebut
adalah DKL 1510511201A2
Pertanyaan soal
124. Apakah arti dari 3 digit awal nomor registrasi produk amoksisilin?
1. Dagang (D), komplemen (K), luar negeri (L)
2. Distributor (D), komplemen (K), lokal (L)
3. Dagang (D), keras (K), luar negeri (L)
4. Dagang (D), keras (K), luar negeri (L)
5. Dagang (D), keras (K), lokal (L)
Kasus
Produk sediaan gel freshty Care yang berisi mentol dan metil salisilat akan segera dipasarkan oleh perlahan X. Anda
sebagai TTK yang bekerja dibidang registrasi produk bagian R % D diminta untuk mengajukan no. Registrasi produk
tersebut untuk dicetak pada kemasan
Pertanyaan soal
125. Apakah No. Registrasi yang tepat untuk produk tersebut?
1. DBL 1514534502B2
2. DKL 1514534502B2
3. POM SD 1514534502B2
4. POM QD 1514534502B2
5. POM QL 1514534502B2
Kasus
Anda menemukan di bagian gudang penyimpanan bahan baku terdepan salah satu bahan baku camphora yang
sangat mudah sekali menyerap kelembaban dalam ruangan. Sebagai TTK yang mengetahui resiko tersebut. Anda
berinisiatif menyusun dokumentasi untuk penanganan bahan baku tersebut agar petugas yang mengerjakan dapat
lebih waspada dan mengetahui cara penanganan bahan baku tersebut
Pertanyaan soal
126. dokumen apakah yang akan anda buat terkait dengan hal tersebut?
1. Prosedur baku operasional
2. Instruksi kerja
3. Label penandaan
4. Catatan pengolahan betas record
5. Catatan pengemasan bets record
Kasus
Perusahaan X kedatangan bahan baku rimpang jauh merah (zingiber officinalevar. Rubrum) sebanyak 250 zat.
Sampel yang diambil dari beberapa sak bahan baku tersebut diketahui terdapat campuran jahe jenis lain. Sebagai
pengawas di gudang bahan baku simplisia anda menginstruksikan petugas gudang agar meletakkan bahan baku
tersebut pada daerah terpisah
Pertanyaan soal
127. Dimanakah area yang tepat untuk anda meletakkan produk tersebut?
1. Area release
2. Area sampling
3. Area serah terima
4. Area karantina
5. Area pemusnahan
Kasus
Pada suatu industri farmasi yang memproduksi tablet paracetamol sebagai bahan aktifnya. Paracetamol mempunyai
sifat stabil di udara, sehingga sebagai tempat penyimpanan dilakukan pada suhu kamar.
Pertanyaan soal
128. Berapakah suhu penyimpanan bahan aktif tersebut?
1. < dari 20C
2. 80C – 150C
3. 150C-300C
4. 300C-400C
5. > dari 400C
Kasus
Seorang TTK melakukan penyimpanan terhadap sediaan calsium pantotenat. Dimana bahan ini memiliki karakteristik
mudah menyerap air di udara sehingga berubah menjadi kristal apabila disimpan pada wadah terbuka. Calsium
pantotenat banyak digunakan pada terapi pengobatan kulit sebagai ramuan racikan.
Pertanyaan soal
129. Tempat penyimpanan yang paling cocok untuk sediaan bahan tersebut adalah?
1. Wadah plastik
2. Wadah kaca
3. Wadah tertutup baik
4. Wadah tertutup rapat
5. Wadah tertutup kedap
Kasus
Mutu suatu obat tidak hanya ditentukan oleh hasil analisa terhadap produk akhir, melainkan harus dibangun selam
proses produksi. Untuk menjamin bahwa kesediaan yang dihasilkan tetap memenuhi persyaratan mutu, salah
satunya dilakukan pengendalian terhadap pencemaran. Wadah bahan baku harus terkelola dengan baik, tertutup
rapat disertai dengan pemberian informasi yang jelas
Pertanyaan soal:
130. Mengapa wadah bahan baku harus memenuhi syarat di atas?
1. Agar tidak terjadi perubahan kimia terhadap bahan tersebut
2. Agar tidak terjadi penyusutan bahan saat digunakan untuk produksi
3. Agar tidak terjadi kontaminasi silang antar bahan baku produk
4. Agar tidak terjadi pencemaran mikroba karena lembab
Kasus
Seorang TTK di suatu industri membuat ovula metronidazol dengan menggunakan basis polietilen glikol. Ovula Aung
sudah jadi kemudian diserahkan kepada bagian penyimpanan di gudang dan disimpan di tempat dingin.
Pertanyaan soal
131. Berapakah suhu penyimpanan di tempat dingin
1. < dari 20C
2. 20-80C
3. 80-100C
4. 100-150C
5. 150-300C
Kasus
Produksi tablet antalgin “Novalgin sebanyak 175.000 tablet/betas. Pengemasan sediaan tablet tersebeut dikemas
dalam strip. Setiap strip yang terdiri dari 10 tablet kemudian dikemas lagi ke dalam kardus. Tiap kardus berisi strip
dan dilengkapi dengan brosur. Kardus-kardus tersebut siap untuk di distribusikan
Pertanyaan soal
132. Termasuk jenis apakah tablet yang sudah dalam bentuk strip tersebut?
1. Bahan baku
2. Bahan awal
3. Produk ruahan
4. Produk antara
5. Produk jadi
Kasus
Produk sirup antihistamin /CTM akan dikemas ke dalam botol 60 ml dan botol-botol tersebut dimasukkan ke dalam
dus.
Pertanyaan soal
133. Jenis kemasan apakah botol yang digunakan tersebut?
1. Kemasan primer
2. Kemasan sekunder
3. Kemasan tersier
4. Kemasan kedap cahaya
5. Kemasan kuarter
Kasus
Suatu industri farmasi memproduksi tablet antasida. Setelah melalui proses produksi, produk jadi harus melewati
tahap akhir pengendalian sebelum akhirnya diserahkan ke gudang dan siap untuk didistribusikan. Sebelum diluluskan
dan diserahkan ke gudang, bagian pengawasan harus memastikan produk dan catatan pengelolaan betas memenuhi
semua spesifik yang ditentukan
Pertanyaan soal
134. Tahapan apakah yang dimaksud dalam kasus tersebut?
1. Distribusi
2. Karantina
3. Labeling
4. Penyerahan produk
5. Release
Kasus
Suatu industri obat tradisional menerima kiriman bahan aku berupa simplisia sediaan galenik. Serbuk simplisisa ini
berasal dari Bahn obat tumbuh-tumbuhan yang dikeringkan secara alamiah ataupun merupakan campuran dua atau
lebih unsur kimia murni yang dibuat menjadi serbuk dalam perbandingan tertentu. Oleh karena itu, serbuk harus
memiliki persyaratan agar layak edar
Pertanyaan soal
135. Berapakah persyaratan kadar air dalam serbuk simplisia supaya layak edar?
1. Harus tepat 5%
2. Tidak lebih dari 10%
3. Harus tepat 12%
4. Lebih dari 15%
5. Antara 15%-20%
Kasus
Penyimpanan bahan obat vitamin C haru terhindar dari cahaya, udara, maupun suhu yang ekstrim. Sehingga bagian
gudang harus menempatkan pada wadah yang sesuai untuk bahan obat tersebut
Pertanyaan soal
136. Bagaimanakah wadah yang sesuai untuk menyimpan bahan tersebut?
1. Wadah tertutup kedap
2. Wadah tertutup rapat
3. Wadah tertutup baik
4. Wadah satuan tunggal
5. Wadah satuan ganda
Kasus
Sebuah industri farmasi memproduksi obat dalam sediaan kapsul. Cangkang keras yang digunakan disimpan dalam
ruangan yang diatur suhu dan kelembaban nisbinya untuk menjaga kestabilan.
Pertanyaan soal
137. Berapakah kelembaban ruang penyimpanan kapsul tersebut?
1. 15-25%
2. 30-40%
3. 40-60%
4. 50-70%
5. 60-70%
Kasus
Sebuah industri farmasi akan memproduksi parasetamol tablet, sehingga memerlukan bahan aktif dan beberapa
bahan pembantu untuk di rubah menjadi sediaan obat melalui teknik pembuatan yang cocok.
Pertanyaan soal
138. Disebut apakah setiap bahan olahan yang masih memerlukan tahap pengemasan?
1. Bahan aktif
2. Eksipien
3. Produk antara
4. Produk ruahan
5. Produk jadi
Kasus
Bagan R & D sedang merancang formula sediaan suspensi amoksisilin. Sediaan yang diperoleh kemudian diuji
kualitas, dengan menggunakan salah satu alat yang mana prinsip kerja alat ini adalah gerakan membaik sediaan
dengan sudut 1800C hingga sediaan yang semula telah mengendap dapat terdispersi merata kembali.
Pertanyaan soal
139. Apakah nama uji kualitas sediaan yang menggunakan kerja lata diatas?
1. Uji organoleptis
2. Uji homogenitas
3. Uji presipitasi
4. Uji redispersibiltas
5. Uji flokulasi
Kasus
Proses pengemasan produk sirup obat batuk dikerjakan secara manual oleh tim pengemasan. Pemeriksaan selama
proses pengemasan dan pengisian Bath record pengemasan betas record. Sebagai supervisor pengemasan anda
menginstruksikan petugas pengemasan untuk mengambil sampel pertinggal produk sirup obat batuk anak untuk
diserahkan ke bagian quality Control
Pertanyaan soal
140. Berapakah lama penyimpanan sampel pertinggal?
1. Satu tahun
2. Dua tahun
3. Sebelum waktu kadaluwarsa
4. Selama waktu kadaluwarsa
5. Waktu kadaluwarsa +1 tahun
Kasus
Anda menemukan di bagian gudang penyimpanan ban baku terdapat salah satu bahan baku yang kondisi fisiknya
sudah berubah warna dan menggumpal sehingga akan dimusnahkan. Sebagai TTK yang mengetahui resiko tersebut
anda berinisiatif untuk penanganan bahan baku tersebut agar petugas yang mengerjakan dapat lebih waspada dan
mengetahui status bahan baku tersebut
Pertanyaan soal
141. Dokumen apakah yang akan anda buat terkait dengan hal tersebut?
1. Prosedur baku operasional
2. Instruksi kerja
3. Label penandaan
4. Catatan pengolahan bets record
5. Catatan pengemasan bets
Kasus
Pada suatu industri farmasi yang memproduksi tablet asetosal sebagai bahan aktifnya paracetamol. Asetosal
mempunyai sifat stabil di udara dan mudah rusak pada suhu tinggi.
Pertanyaan soal
142. Berapakah suhu penyimpanan bahan aktif tersebut?
1. < dari 20C
2. 80C – 150C
3. 150C-300C
4. 300C-400C
5. > dari 400C
Kasus
Seorang TTK melakukan penyimpanan terhadap sediaan asam salisilat. Dimana ini memiliki karakteristik mudah
menyerap air di udara sehingga berubah menjadi kristal apabila disimpan pada wadah terbuka. Asam salisilat banyak
digunakan pada terapi pengobatan kulit
Pertanyaan soal
143. Tempat penyimpanan yang paling cocok untuk sediaan bahan tersebut adalah?
1. Wadah plastik
2. Wadah kaca
3. Wadah tertutup baik
4. Wadah tertutup rapat
5. Wadah tertutup kedap
Kasus
PT gubug janati aram akan melakukan produksi krim kloramfenikol. Tahapan yang dilakukan pertama adalah
membuat analisa penjualan yang dilakukan oleh bagian marketing, kemudian bagian PPIC makna berkoordinasi
dengan bagian produksi untuk melakukan pembelian bahan awal. Bahan awal yang sudah release maka akan
digunakan oleh bagian produksi untuk pembuatan krim kloramfenikol. Dalam produksi sediaan krim tersebut IPC
akan melakukan pengujian sediaan krim kloramfenikol
Pertanyaan soal
144. Pengujian apa saja yang dilakukan terhadap sediaan tersebut?
1. Uji bobot jenis, viskositas dan daya sebar
2. Uji daya sebar, kejernihan dan pH
3. Pengujian tipe krim, daya lekat dan bobot jenis
4. Uji keseragaman bobot dan bobot jenis
5. Uji viskositas, daya lekat, dan daya sebar
Kasus
Suatu industri obat tradisional menerima kiriman bahan baku berupa simplisia sediaan galenik. Industri A menerima
simplisia dalam bentuk rajangan dari tumbuh-tumbuhan bahan obat yang dikeringkan secara alamiah, maka
rajangan harus memiliki persyaratan agar layak edar.
Pertanyaan soal
145. Berapakah persyaratan kadar angka khamir dan kapang tersebut yang layak edar?
1. Tidak lebih dari 107 koloni/ gram
2. Tidak lebih dari 106 koloni/ gram
3. Tidak lebih dari 105 koloni/ gram
4. Tidak lebih dari 104 koloni/ gram
5. Tidak lebih dari 103 koloni/ gram
Kasus
Mutu suatu obat tidak hanya ditentukan oleh hasil analisa terhadap produk akhir, melainkan harus dibangun selama
proses produksi. Wadah bahan baku harus terkelola dengan baik, tertutup rapat disertai dengan pemberian
informasi yang jelas serta diletakkan terpisah atau diberikan batas sekat yang jelas.
Pertanyaan soal
146. Mengapa wadah bahan baku harus memenuhi syarat di atas?
1. Agar tidak terjadi perubahan kimia terhadap bahan tersebut
2. Agar tidak terjadi penyusutan bahan saat digunakan untuk produksi
3. Agar tidak terjadi kontaminasi silang antar bahan baku produksi
4. Agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan bahan atau mix uap
5. Agar tidak terjadi pencemaran mikroba karena lembab
Kasus
Seorang TTK yang bekerja di bagian produksi membuat sedan kram ketoconazole dengan alat vacuum homogenizer
Cream mixer (VHCM), mencampurkan fase minyak yang telah dipanaskan dengan Stefan dalam melting vessel pada
suhu 700C dengan fase air yang telah dipanaskan pada suhu 700C. Kedua fase dicampur dengan mixer dan System
homogenizer yang mengalirkan krim dari bawah ke atas. Setelah krim jadi, krim didorong keluar dengan bantuan
compressed air yang disaring dengan filter 0,2ų untuk dipindahkan ke vessel. Krim didinginkan hingga 250C selama
beberapa jam dan mencapai konsistensi yang sesuai
Pertanyaan soal
147. Apakah uji IPC yang dilakukan untuk memberikan jaminan kualitas terhadap produk krim ketoconazole
tersebut?
1. pH
2. keseragaman bobot
3. kekerasan
4. kerapuhan
5. waktu hancur
kasus
pada saat dilakukan proses produksi sediaan tablet metampiron 500 mg di suatu industri farmasi, ternyata terjadi
permasalahan pada sediaan teblet yang dihasilkan yaitu pecahnya tepi tablet, baik setelah dikeluarkan dari cetakan,
selama penganan lanjutan maupun yang terjadi pada saat penyalutan.
Pertanyaan soal
148. apakah istilah dari permasalah pada kasus tersebut?
1. binding
2. chipping
3. cracking
4. picing
5. sticking
kasus
industri farmasi X adalah produsen dari krim acyclovir, saat ini sedang melakukan pengujian terhadap sediaan krim
yang telah selesai diproduksi. Salah satu evaluasi kualitas sediaan krim acyclovir adalah daya proteksi. Pengujian ini
membutuhkan bahan-bahan seperti larutan PP, parafin padat, KOH, kertas saring
pertanyaan soal
149. indikator apa yang digunakan dalam pengujian daya proteksi?
1. Phenol phthalein
2. Penil propanolamin
3. KOH
4. Parafin padat
5. Parafin yang dicairkan
Kasus
Seorang TTK melakukan pengujian kerapuhan untuk mengetahui mutu fisik tablet CTM yang dibuatnya, berat tablet
sebelum pengujian 8,25 gram
Pertanyaan soal
150. Berapakah nilai kerapuahn tablet CTM
1. 0,4%
2. 0,5%
3. 0,6%
4. 0,7%
5. 0,8%
Kasus
Bagian Quality Control melakukan uji waktu hancur terhadap 5 jenis tablet ampisilin 500 mg yang berbeda bahan
pengikatnya
Tablet Tablet Tablet Tablet Tablet Tablet
ampisilin (A) ampisilin (B) ampisilin (C) ampisilin (D) ampisilin (E)
Waktu hancur 10 16 20 24 32
(menit)
Pertanyaan soal
151. Tablet yang mana mempunyai waktu hancur yang sesuai dengan FI?
1. Tablet ampisilin (A)
2. Tablet ampisilin (B)
3. Tablet ampisilin (C)
4. Tablet ampisilin (D)
5. Tablet ampisilin (E)
Kasus
Sebuah pabrik obat tradisional akan memproduksi jamu denan bahan awal Curcuma domestica. Digudang
terdapat 25 sak bahan awal yang diterima dari pemasok tunggal.
Pertanyaan soal
152. Berapa banyak jumlah wadah yang dibuka dalam pengambilan sampel bahan awal?l
1. 6
2. 5
3. 4
4. 3
5. 7
Kasus
Sebuah industri farmasi memproduksi sediaan kapsul softgel untuk kesuburan rambut. Bahan baku kapsul yang
digunakan disimpan dalam gudang yang diatur suhu dan kelembagaan nisbinya untuk menjaga kestabilan
Pertanyaan soal
153. Berapa kelembaban yang digunakan untuk menyimpan cangkang kapsul keras?
1. 40-60%
2. 15-25%
3. 30-4-%
4. 50-70%
5. 60-70%
Kasus
Pak Bima seorang TTK di suatu industri farmasi X membuat suppositoria ibuprofen dengan menggunakan basis cacao
dan cera lava. Ovula yang sudah jadi kemudian diserahkan kepada bagian penyimpanan di gudang dan disimpan
pada suhu dingan di lemari pendingin
Pertanyaan soal
154. Berapa suhu penyimpanan lemari pendingin di atas?
1. < dari 20C
2. 2-80C
3. 8-100C
4. 10-150C
5. 15-300C
Kasus
Seorang TTK di suatu industri farmasi bagian penyimpanan sediaan akan menyimpan vaksin hepatitis B. Vaksin yang
sudah diterima kemudian disimpan di ruangan cool storage
Pertanyaan soal
155. Berapakah suhu penyimpanan ruangan cool storage?
1. 20C-80C
2. 80C – 150C
3. 150C-300C
4. 300C-400C
5. > dari 400C
Kasus
Pencemaran air dari suatu industri farmasi dapat menyebabkan menurunnya kualitas air yang tidak sesuai
peruntukannya. Limbah air tersebut dapat berasal dari bekas cucian peralatan produksi, laboratorium, kamar mandi
dan WC, dan lain sebagainya
Pertanyaan soal
156. Apakah upaya yang harus dilakukan oleh industri farmasi tersebut
1. Dibuang di pembuangan sampah akhir
2. Pembuatan lemari asam
3. Dipasang dust collector
4. Pembuatan saluran drainase
5. Dibuat ruangan berdinding dua (double cover)
Pertanyaan soal
Sumber kontaminasi tentu berlainan dan perlu dikendalikan secara procedural mapan secara teknis, yang mana
mesin adalah salah satu sumbernya.
157. Manakah aturan penggunanan desinfektan yang benar?
1. Sebelum dilakukan pembersihan mesin
2. Oleh operator yang mengenal seluk beluk mesin tersebut
3. Dengan satu macam desinfektan seterusnya
4. Oleh karyawan dari bagian teknik
5. Menggunakan desinfektan yang sifatnya korosi dengan logam
Kasus
Masalah sanitasi dan hygiene mencerminkan suatu keteraturan dan pencegahan karena kontaminasi yang timbul
sewaktu proses
Pertanyaan soal:
158. Bagaimana pakaian kerja di industri farmasi?
1. Dikarenakan sewaktu di loker menjelang kerja
2. Formatnya berbeda untuk setiap karyawan
3. Dikenakan saat di luar ruangan kerja
4. Dicuci rumah selang beberapa hari dipakainya
5. Boleh dikenakan oleh karyawan yang berlainan
Kasus
Semua bahan awal, bahan baku, bahan pengemas, bahan aktif dan obat jadi harus memenuhi standar atau
monografi yang tertera dalam FI atau persyaratan lain yang ditetapkan oleh pemerintah. Salah satu parameter mutu
sediaan tablet adalah uji waktu hancur tablet.
Pertanyaan soal
159. Berapa waktu hancur yang dibutuhkan pada tablet tidak bersalut?
1. 10 menit
2. Kurang dari 5 menit
3. 5 menit
4. Kurang dari 15 menit
5. 20 menit
Kasus
Suatu industri farmasi memproduksi sirup guaiafenesin dan akan melakukan proses pengemasan?
Pertanyaan soal
160. Pengawasan apakah yang harus dilakukan selama prose tersebut?
1. Pengujian kejernihan
2. Pengujian kebocoran wadah
3. Konsentrasi guaiafenesin dalam sirup
4. Pengujian viskositas sediaan
5. Pengujian bobot jenis sediaan
Kasus
Produk emulgel Na. Diklofenak setelah dilakukan pengujian ternyata didapati bahwa produk tersebut tidak homogen
Pertanyaan soal
161. Apakah yang harus dilakukan jika bagian QC menemukan bahwa emulgel Na. Diklofenak mengalami keadaan
seperti kasus diatas?
1. Sediaan dikarantina
2. Sediaan di release
3. Sediaan di beri label hijau
4. Sediaan di beri label merah
5. Sediaan di beri label kuning
Kasus
Industri farmasi D memproduksi sediaan emulgen dengan bahan aktif Na. Diklofenak. Sediaan emulgel tersebut
kemudian akan dilakukan pengujian selama proses produksi oleh bagian IPC.
Pertanyaan soal
162. Pengujian apa saja yang harus dilakukan oleh bagian IPC untuk sediaan diatas?
1. Uji bobot jenis, viskositas dan daya sebar
2. Uji daya sebar, kejernihan dan pH
3. Pengujian tipe krim, daya lekat dan bobot jenis
4. Uji keseragaman bobot dan bobot jenis
5. Uji viskositas, daya lekat, dan daya sebar
Kasus
Seorang karyawan di unit QC melakukan analisis karakteristik fisik sediaan tablet amoksisilin. Salah satu karakteristik
yang diamati adalah keseragaman bobot tablet. Data pengukuran keseragaman bobot tablet adalah sebagai berikut:
bobot rata-rata tablet = 600 mg, SD =12.0
Pertanyaan soal
163. Apakah kesimpulan yang bisa diambil dari pengujian tersebut?
1. Bobot tablet memenuhi persyaratan
2. Bobot tablet tidak memenuhi persyaratan
3. Keseragaman bobot tablet memenuhi persyaratan
4. Keseragaman ukuran tablet memenuhi persyaratan
5. Keseragaman kandungan zat aktif tidak memenuhi persyaratan
Kasus
Seorang karyawan di unit QC melakukan analis karakteristik fisik sediaan tablet amoksisilin. Salah satu karakteristik
yang diamati adalah keseragaman bobot tablet. Data pengukuran keseragaman bobot tablet adalah sebagai berikut:
Bobot rata-rata tablet = 600 mg, SD =12.0
Pertanyaan soal
164. Berapakah nilai koefisien varian tersebut?
1. 1%
2. 2%
3. 3%
4. 4%
5. 5%
Kasus
Seorang TTK di industri farmasi sedang membuat tablet CTM dengan metode granulasi basah. Warna kuning pada
permukaan tablet hasil cetakan tidak merata, ada bagian yang terang dan gelap.
Pertanyaan soal:
165. Apakah istilah permasalahan dalam pembuatan tersebut:
1. binding
2. chipping
3. cracking
4. picing
5. sticking
kasus
pada proses produksi tablet paracemol, tablet dibuat dengan metode granulasi basah mengandung zat aktif sebesar
500 mg/tablet. Setelah tablet dicetak, dilakukan evaluasi untuk membuktikan dan memastikan bahwa sebaran
kandungan zat aktif di tiap tabletnya homogen
pertanyaan soal
166. berdasarkan FI IV, apakah pengujian yang dilakuan untuk membutuhkan hal tersebut?
1. Keseragaman kandungan
2. Keseragaman bobot
3. Keragaman bobot
4. Keragaman kandungan
5. Keragaman sediaan
Kasus
Sebuah divisi QC industri farmasi melakukan evaluasi waktu hancur tablet ibuprofen. Waktu hanvur adalah waktu
yang dibutuhkan sejumlah tablet untuk hancur menjadi granul atau partikel penyusunanya yang mampu melewati
ayakan nomor 10 yang terdapat di bagian bawah alat uji
Pertanyaan soal
167. Berapakah persyaratan uji waktu hancur untuk tablet ibuprofen tersebut?
1. 5 menit
2. 10 menit
3. 15 menit
4. 30 menit
5. 60 menit
Kasus
Industri farmasi “X” memproduksi sediaan steril infus ringer laktat. Sebelum sediaan diedarkan, bagian QC
melakukan uji bebas pirogen terhadap infus tersebut.
Pertanyaan soal
168. Apakah pengujian yang dilakukan terhadap infus tersebut?
1. Tes terhadap mencit
2. Tes terhadap tikus
3. Tes terhadap marmot
4. Tes terhadap hamster
5. Tes terhadap kelinci
Kasus
Seorang mahasiswa farmasi akan melakukan evaluasi tipe krim hidrokortison dengan menggunakan larutan metilen
biru Ayn diteteskan pada krim, kemudian dilihat di bawah mikroskop
169. Disebut apakah metode evaluasi pada krim tersebut?
1. Creaming Test
2. Pengenceran
3. Konduktivitas listrik
4. Pewarnaan
5. Mikroskopik
Kasus
Suatu perusahaan farmasi X memproduksi tablet asetosal 500 mg. Sebelum tablet beredar dipasaran harus dilakukan
pengujian mutu fisik seperti kekerasan, keseragaman bobot, kerapuhan, waktu hancur dan disolusi
Pertanyaan soal
170. Dari pengujian mutu fisik tablet asetosal 500 mg diatas, pengujian yang di persyaratkan farmakope
Indonesia adalah?
1. Kekerasan
2. Keseragaman bobot
3. Kerapuhan
4. Waktu hancur
5. Disolusi
Kasus
Farmasis akan melaksanakan jaminan mutu selam proses. Cara pengendalian bobot tablet dengan menggunakan
neraca elektronik yang telah dikalibrasi (neraca dipertahankan dalam posisi yang tetap), neraca harus bebas debu
dan kesalahan nol (zero) dikoreksi, sejumlah tablet air setiap pelulusan tablet dikumpulkan dan bobot tablet
tersebut dicatat dalam format yang disediakan
Pertanyaan soal
171. Berapakah jumlah tablet yang digunakan dalam pelaksanaan uji di atas?
1. 5
2. 10
3. 15
4. 20
5. 25
Kasus
Seorang tenaga kefarmasian akan mengawasi kandungan lembab (MC) dari granul paracetamol dengan formula
dibawah ini:
Sacharumlaktis 100 gram
Amilummanihot 100 gram
Mucilagoamili 10%- (20%)
Pewarna merah 0,1 gram
Diperoleh data:
Berat granul (t=30 menit) = 23,750 gram
Berat granul (t= 1 minggu) = 19 gram
Pertanyaan soal
172. Berapa kandungan lembab dari granul paracetamol diatas setelah pengeringan 30 menit?
1. 24%
2. 25%
3. 26%
4. 27%
5. 28%
kasus
Bagian QC suatu industri farmasi melakukan pengujian sifat fisik massa granul dextromethorphan. Hasil uji sifat alir
granul yaitu waktu alir 1 detik, tinggi kerucut granul 4 cm dan diameter granul 12 cm
Pertanyaan soal
173. Berapakah sudut diam dari granul dextroomethorphan tersebut?
1. 330C
2. 33,20C
3. 33,50C
4. 33,70C
5. 33,90C
Kasus
Seorang TTK pabrik X sedang menyusun SOP metode pengukurang untuk memastikan bahwa proses dan hasil
sanitasi pada fasilitas, saran dan prasarana, personel, proses, material dan kontainer / Box wadah bahan. SOP yang
pertama dibuat adalah prosedur sanitasi untuk mesin pencetakan tablet. Prosedurnya yaitu setelah mesin/ peralatan
sudah dibersihkan dan dikeringkan, bahan inert dicetak menggunakan mesin tablet tersebut. Selanjutnya bahan inert
tersebut dianalisis dengan panjang gelombang yang merupakan Peak absorbance zat aktif sebelumnya untuk
mengetahui keberadaan residu dari zat aktif sebelumnya masih adakah atau tidak
Pertanyaan soal
174. Manakah metode dibawah ini yang sesuai dengan prosedur sanitasi pada kasus di atas?
1. Metode Swab / Apus
2. Metode bilasan terakhir
3. Metode placebo
4. Metode panjang gelombang
5. Metode spetrofotometri
Kasus
Bagian produksi akan membuat injeksi penisilin dengan aseptis, maka ruangan produksinya harus memenuhi
persyaratan dari CPOB saat membuatnya
Pertanyaan soal
175. Berapakah jumlah minimum partikel 0,5 um yang diperoleh pada ruang aseptis tersebut?
1. <3500 partikel
2. >3500 partike
3. <350000 partikel
4. >350000 partikel
5. =3500000 partikel
Kasus
Perusahaan farmasi ingin merombak gedung produksi agar memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan pada CPOB,
maka di antara dinding lantai dan dinding langit-langit dibuat melengkung dan dilapisi dengan epoksi.
Pertanyaan soal
176. Apakah tujuan dari desain bangunan melengkung tersebut?
1. Agar tahan terhadap detergen dan desinfektan saat pembersihan
2. Agar tidak menahan partikel dan menjadi cemaran bagi bahan baku
3. Agar tidak lembab dan menjadi sarang binatang-binatang kecil
4. Agar dinding lebih terlihat licin, rata, tanpa sekat dan kedap air
5. Agar mudah dibersihkan dan tidak menjadi media tumbuh bakteri
Kasus
Proses pembuatan tablet parasetamol baru usaha selesai dikerjakan. Operator yang bertugas segera melakukan
pembersihan mengikuti prosedur yang sudah divalidasi. Selanjutnya operator melakukan pengerjaan proses
pembuatan tablet asam mefenamat. Namun pada saat analis melakukan pemeriksaan kadar produk tablet asam
mefenamat, diketahui ada Peak absorbance dan 100 ppm parasetamol. Sediaan tidak memehui syarat dan
mengandung lebih dari 10 ppm cemaran produk sebelumnya.
Pertanyaan soal
177. Kriteria manakah yang tidak terpengaruhi pada kasus di a
1. Kriteria dosis
2. Kriteria bersih secara visual
3. Kriteria kadar
4. Kriteria kontaminasi
5. Kriteria PPM
Kasus
Untuk mengetahui jumlah koloni yang ada dalam akuades dapat dilakukan uji angka lempeng total dengan berbagai
metode. Salah satunya adalah dengan mencampurkan sampel uji ke dalam media agar yang masih cair hingga
homogen kemudian dituang ke dalam cawan petri yang telah berisi media agar yang sudah memadat
Pertanyaan soal
178. Apakah istilah dari metode yang dimaksud di atas?
1. pour plate
2. spread plate
3. streak plate
4. turbidimetri
5. pengencerann
kasus
bagian QC di perusahaan farmasi X baru saja membeli dan kedatangan alat analisis HPLC dari ex. Simadzu. Anda
sebagai TTK dipercaya perusahaan untuk memastikan bahwa alat tersebut diterima dengan kondisi baik dan dapat
dikerjakan. Setelah alat dilakukan pemasangan oleh teknisi, anda bersama-sama teknisi mengisi dokumen
pemeriksaan dan melakukan mengamati elusi dan kecepatan fase gerak butanol:asetat:Water melewati kolom
pertanyaan soal:
179. apakah dokumen yang anda isikan pada pengamatan bersama-sama teknisi tersebut?
1. Kalibrasi
2. Kualifikasi desain
3. Kualifikasi instalasi
4. Kualifikasi operasional
5. Kualifikasi kinerja
Kasus
Haniar bekerja pada perusahaan farmasi sebagai TTK. Pada tempat kerjanya dilakukan validasi proses berdasarkan
riwayat produk, catatan pengolahan dan pengemasan betas, rekaman pengawasan proses, pengujian sampel
pertinggal, hasil uji stabilitas, data produk jadi
Pertanyaan soal
180. Disebut apakah validasi pada proses produksi yang sudah berjalan?
1. Initial validation
2. Prospektif validation
3. Conkruen validation
4. Reprospectif validation
5. Pre-validation

Anda mungkin juga menyukai