1. Manajemen keuangan
2. Manajemen pembelian
3. Manajemen penjualan
4. Manajemen Persediaan barang
5. Manajemen pemasaran
6. Manajemen khusus
7. Manajemen keuangan
MANAJEMEN TOKO OBAT
Badan hukum yang memiliki izin untuk menyimpan obat-obat beb
as dan obat-obat bebas terbatas untuk dijual secara eceran di te
mpat tertentu sebagaimana tercantum dalam surat izin.
2. ADMINISTRASI
Sumber Daya Manusia
• Apotek harus dikelola oleh Apoteker yang
Profesional
• SDM di apotek
Tenaga kesehatan
a. APA
b. Aping
c. AA
Tenaga teknis
a. Tenaga Administrasi
b. Kasir/Keuangan
c. Reseptir
d. Pembantu Umum
Pengelolaan Administrasi
1. Kesekretariatan
• Surat menyurat
– buku agenda → mencatat keluar masuknya surat
– buku ekspedisi → mencatat pengiriman surat dan obat
– - blanko surat (SP/surat pesanan)
– - barang cetakan → kuitansi, nota, kopi resep, dll
• Pembuatan/pengiriman laporan
– - Laporan penjualan harian (laporan ke dalam) → penjualan OWA,OTC, resep
– - Laporan narkotika, psikotropka,statistika resep (laporan keluar)
– - Laporan tenaga kesehatan
2. Kepegawaian
• Mencatat:
– - biodata pegawai → nama, tempat tinggal dan tanggal lahir, alamat, pendidikan,
tahun lulus, besarnya gaji
– - absensi pegawai → mencatat cuti yang telah diambil
3. Keuangan
• Buku kas
uang masuk → penjualan tunai, kredit
uang keluar → pembelian harian tunai, kredit (administrasi pembelian.
Pembelian kredit biasanya dilakukan dengan PBF dengan perjanjian tertent
u. Tapi untuk apotek yang baru berdiri, 3 bulan pertama pembelian dengan
PBF harus tunai.
• Buku pembelian/buku hutang
• Biaya operasional
biaya operasional harian → fotokopi, pembelian bahan bakar, dll
pengeluaran bulanan → rekening listrik, air, telefon, gaji pegawai,dll
pengeluaran tahunan → sewa bangunan, pajak,dll
4. Penyimpanan/pergudangan
• Kartu stock : kartu yang mencatat stock obat atau bahan obat
Sebaiknya warna berbeda-beda untuk berbagai jenis obat (missal: mera
h untuk narkotik, kuning untuk psikotropika, hijau untuk obat bebas)
• Kartu selling: kartu yang berfungsi untuk melacak berkurang atau bertam
bahnya barang.
Diletakkan di dekat bahan masing-masing, di dalamnya memuat tanggal,
nomor resep, sisa obat, dan paraf.
• Buku bon →ambil barang di gudang
• Buku ED → mencatat tanggal ED setiap obat→mencatat tanggal ED setiap
obat, obat yang rusak
• Buku defecta → untuk mencatat berang/persediaan obat yang sudah men
ipis
• Faktur → sebaiknya tiap PBF, mapnya tersendiri
• Berita acara pemusnahan→misalnya pemusnahan resep, obat yang sudah
rusak/ED
Desain Dan Tata Ruang Apotek
Desain apotek ditujukan agar konsumen dapat membeli
produk-produk yang dijual sebanyak mungkin. Untuk
mewujudkan sinergi antara bisnis dan pelayanan
kefarmasian, apotek harus menjadi tempat yang nyaman,
leluasa, memiliki pelayanan yang ramah untuk pasien atau
konsumen dan dapat memberikan informasi kesehatan.
Untuk itu perlu dilakukan penataan eksterior maupun interior
yang akan memberikann kenyamanan dan kepuasan semua
pihak.
Dalam mendesain ruangan di apotek perlu memperhati
kan faktor-faktor penataan ruang yaitu :
03
04
Pertimbangan Dalam Mendesain Suatu Apotek, Meliputi :
• Jarak lokasi dengan suplier
Jarak lokasi apotek dengan suplier diharapkan relatif dekat, mudah dicapai dan
tidak memakan waktu yang lama.
• Jarak lokasi dengan domisili konsumen, diharapkan relatif dekat dan mudah
dicapai dengan berbagai macam alat transportasi.
• Bentuk dan luas bangunan
Lahan yang digunakan dalam mendirikan suatu apotek diharapkan dapat
memudahkan suatu PSA untuk mengembangkan usahanya, seperti mendirikan
tempat praktek dokter, laboratorium klinik, dan lain sebagainya.
• Nyaman dan aman
Daerah yang digunakan untuk mendirikan suatu apotek sebaiknya tidak jorok, tidak
macet, tidak sempit dengan tingkat kriminal yang rendah.
• Prospek pertumbuhan pasarnya relatif cepat dan besar, memiliki jumlah konsumen
dan daya beli yang relatif tinggi.
Bangunan Apotek
Berdasarkan surat keputusan MENKES RI No. 278/Menkes/SK/V/1981 tanggal
30 mei 1981 tentang persyaratan apotek, menyatakan bahwa :
Fungsi Penyaluran
Penyaluran merupakan kegiatan untuk melakukan pe
ngiriman barang dari gudang ke unit kerja.
Fungsi penyaluran adalah menyelenggarakan pengur
usan pembagian/pelayanan barang secara tepa, cep
at dan teratur sesuai dengan kebutuhan.
Fungsi Penyimpanan, Penyaluran
Dan Pengawasan Barang
Thank you
This text can be replaced with your own text