Anda di halaman 1dari 16

HAK DAN KEWAJIBAN

TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN

Nuri Handayani, M.Farm., APT


Peraturan tentang tenaga farmasi

• PP RI nomor 51 tentang pekerjaan kefarmasian


• Kepmenkes RI no 573/menkes/SK/VI/2008 tentang standar profesi
asisten apoteker
Pasal 33 . tenaga kefarmasian terdiri dari :

• a. Apoteker
• b. Tenaga Teknis Kefarmasian.
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN

Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker


dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana
Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi, dan Tenaga Menengah
Farmasi/Asisten Apoteker (permenkes RI no 30 tahun 2014)
Fasilitas Kefarmasian (pp 51 pasal 34)

1. Fasilitas Produksi Sediaan Farmasi adalah sarana yang digunakan untuk


memproduksi obat, bahan baku obat, obat tradisional, dan kosmetika.
2. Fasilitas Distribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi adalah sarana yang
digunakan untuk mendistribusikan atau menyalurkan Sediaan Farmasi,
yaitu Pedagang Besar Farmasi dan Instalasi Sediaan Farmasi.
3. Fasilitas Pelayanan Kefarmasian adalah sarana yang digunakan untuk
menyelenggarakan pelayanan kefarmasian, yaitu apotek, instalasi farmasi
rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat, atau praktek bersama.
Lingkup pekerjaan kefarmasian TTK

• Melaksanakan pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan


farmasi, pengamanan pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat
atas resep dokter, pio serta pengembangan obat, bahan obat dan
obat tradisioanl
• Pekerjaan kefarmasiaan yang dilakukan oleh asisten apoteker
dilakukan dibawah pengawasan apoteker atau dilakukan secara
mandiri sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pp 51 thn 2009 Pasal 21

• Dalam hal di daerah terpencil tidak terdapat Apoteker, Menteri dapat


menempatkan TenagaTeknis Kefarmasian yang telah memiliki STRTTK
pada sarana pelayanan kesehatan dasar yang diberi wewenang untuk
meracik dan menyerahkan obat kepada pasien.
Lingkup hak dari pekerjaan kefarmasian
• Hak untuk mendapatkan posisi kemitraan dengan profesi kesehatan lainnya
• Hak untuk mendapatkan perlindungan hukum pada saat melaksanakan praktek sesuai dengan
standar yang ditetapkan
• Hak untuk mendapatkan jasa profesi sesuai dengan kewajiban jasa professional kesehatan
• Hak bicara dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan untuk memberikan keamanan
masyarakat dalam aspek sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya
• Hak untuk mendapatkan kesempatan menambah/meningkatkan ilmu pengetahuan baik melalui
Pendidikan lanjut (s1), pelatihan maupun seminar
• Hak untuk memperoleh pengurangan beban studi bagi yang melanjutkan Pendidikan ke jenjang
s1 farmasi
Kewajiban TTK

Teman
profesi pasien
sejawat

Profesi
masyarakat
kesehatan lain
Kewajiban terhadap profesi

• Menjunjung tinggi serta memelihara martabat, kehormatan profesi,


menjaga integritas dan kejujuran serta dapat dipercaya
• Meningkatkan keahlian dan pengetahuannya sesuai dengan perkembangan
teknologi
• Melakukan pekerjaan profesinya sesuai dnegan standar prosedur, standar
profesi yang berlaku dan kode etik profesi
• Menjaga profesionalisme dalam memenuhi panggilan tugas dan kewajiban
profesi
Kewajiban terhadap teman sejawat

• Memandang teman sejawat sebagaimana dirinya dalam memberikan


penghargaan
• Senantiasa menghindari perbuatan merugikan teman sejawat secara
material maupun moril
• Senantiasa meningkatkan kerjasama dan memupuk kebutuhan
martabat jabatan kefarmasian, mempertebal rasa saling percaya
dalam menunaikan tugaas
Kewajiban terhadap pasien/pemakai jasa

• Bertanggung jawab dan menjaga kemampuannya dalam meberikan


pelayanan kepada pasien/pemakai jasa secara professional
• Menjaga rahasia kedokteran dan rahasia kefarmasian , serta hanya
memberikan kepada pihak yang berhak
• Dapt berkonsultasi / merujuk kepada teman sejawat atau teman
sejawat profesi lain untuk mendapatkan hasil yang akurat atau baik
Kewajiban terhadap masyarakat

• Mampu sebagai suri tauladan ditengah-tengah masyarakat


• Memberikan semaksimal mungkin pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
• Aktif mengikuti perkembangan peraturan perundang-undangan dibidang
kesehatan khususnya dibidang farmasi
• Selalu melibatkan diri dalam usaha-usaha pembangunan nasional khususnya
dibidang kesehatan
• Harus menghindari diri dari usaha-usaha yang mementingkan diri sendiri serta
bertentangan dengan jabatan kefarmasian.
Kewajiban terhadap profesi kesehatan lainnya

• Senantiasa menjalin kerjasama yang baik, saling percaya, menghargai


dan menghormati terhadap profesi kesehatan lainnya
• Mampu menghindari diri terhadap perbuatan-perbuatan yang dapat
merugikan, menghilangkan kepercayaan, penghargaan masyarakat
terhadap profesi kesehatan lainnya.
SAYA BANGGA JADI TTK
• Komunitas
• Rumah sakit
• Industri
• Pengawasan dan penelitian

Anda mungkin juga menyukai