Anda di halaman 1dari 32

Ukuran Variasi

atau
Dispersi
Materi

Pengukuran Dispersi Data tidak berkelompok :


• Nilai Jarak

p
• Rata-rata simpangan
engukuran Dispersi Data berkelompok :

K oefisien variasi
Pengertian Dasar

Dispersi = Variasi data = Keragaman data.

Adalah data yang menggambarkan bagaimana suatu kelompok data menyebar


terhadap pusatnya data atau ukuran penyebaran suatu kelompok data terhadap
pusatnya data

Contoh : Ada 3 kelompok data sbb

(a). 50, 50, 50, 50, 50 rata-rata hitung = 50 (homogen)


(b). 50, 40, 30, 60, 70 rata-rata hitung = 50 (heterogen)
(c). 100, 40, 80, 20, 10 rata-rata hitung = 50 (heterogen)

Tapi kelompok (c), lebih Heterogen dibandingkan (b)


Gambar rata-rata hitung
(1) (2) Relatif Homogen (3) Heterogen
Homogen
x1

100 100 100 


x5

x3 
x4

x1 x2 x3 x4 x5
x1
50      50  50
x2
 x2

x3

x4 

x5
0 0 0
Mengapa Mempelajari Dispersi

1. Pusat data seperti rata-rata hitung, median dan


modus hanya memberi informasi yang sangat
terbatas sehingga tanpa disandingkan dengan
dispersi data menjadi kurang bermanfaat dalam
menganalisa data.

2. Dispersi data sangat penting untuk


membandingkan penyebaran dua distribusi data
atau lebih
Jenis Ukuran Dispersi Data
1. Jangkauan = nilai jarak (range)
2. Simpangan rata-rata (mean deviation)
3. Simpangan baku (standart deviation)
4. Koefisien variasi (coefficient of variation)

2 Jenis Kelompok Data


1. Data tidak dikelompokan (tunggal)
2. Data dikelompokan
Data tidak dikelompokan (tunggal)
Nilai Jarak = Jangkauan (r) atau
(Nj)
Adalah selisih antara nilai maximum dengan nilai minimum
dalam suatu kelompok/susunan data
Rumus :
Nilai Jarak = Nj = (Xn - X1)
= Nilai maximum – nilai minimum

Contoh :

(a). 50, 50, 50, 50, 50 Nj = 50 - 50 = 0


(b). 50, 60, 30, 40, 70 Nj = 70 - 30 = 40
(C). 20, 30, 50, 70, 80 Nj = 80 - 20 = 60
Jangkauan data berkelompok

• Untuk data berkelompok, jangkauan dapat


ditentukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan
titik atau nilai tengah dan menggunakan tepi
kelas
– Jangkauan adalah selisih titik tengah kelas tertinggi
dengan titik kelas terendah
– Jangkauan adalah selisih tepi atas kelas tertinggi
dengan tepi bawah kelas terendah
contoh

No Nilai Kelas Frekuen Penyelesaian


Interval si (f)
•Titik tengah kelas terendah = 62
1. 60 – 64 2
•Titik tengah kelas tertinggi = 92
2. 65 – 69 6
•Tepi bawah kelas terendah=59,5
3. 70 – 74 15
•Tepi atas kelas tertinggi = 94,5
4. 75 – 79 20
5. 80 – 84 16 •Jangkauan = 92 - 62 = 30
6. 85 – 89 7 •Jangkauan = 94,5 - 59,5 = 35
7. 90 - 94 4
n=
∑f=70
Jangkauan antar kuartil dan
jangkauan semi interkuartil

• Jangkauan antar kurtil adalah selisih antara nilai


kuartil atas (Q3) dan kuartil bawah (Q1).
• JK = Q3 - Q1
• Jangkauan semi interkuartil atau simpangan
kuartil adalah setengah dari kuartil atas Q3
dengan kuartil bawah Q1
• Qd = 1/2 (Q3 - Q1)
Contoh soal data tunggal

• Tentukan jangkauan antar kuartil dan jangkauan


semi interkuartil dari data berikut
2, 4, 6, 8, 10, 12, 14
Penyelesaian:
Q1 = 4 dan Q3 = 12
JK = Q3 - Q1
= 12 - 4 = 8
Qd = ½ (12 - 4) = 4
Contoh soal data kelompok

No Nilai Kelas Frekuen


Interval si (f) Keterangan :
1. 60 – 64 2 Tb = tepi bawah
2. 65 – 69 6
Fai = frekuensi
3. 70 – 74 15 kumulatif sebelum
frekuensi kelas ke i
4. 75 – 79 20
5. 80 – 84 16 fi = frekuensi letak
angka yang dicari
6. 85 – 89 7
7. 90 - 94 4
Tentukan jangkauan quartil ?
n=
∑f=70
Tentukan jangkauan quartil

JK = Q3 - Q1 Qd = ½ Q3 - Q1
= 82,4 - 72,6 = ½ (82,4 - 72,6)
= 9,86 = 4,93
Pencilan

• Jangkauan antar kuartil (JK) dapat digunakan


untuk menemukan adanya data pencilan, yaitu
data yang berada diluar pagar dalam dan pagar
luar. Data pencilan ini dapat terjadi karena ada
kesalahan dari pencatatan atau salah ukur atau
berasal dari kasus yang menyimpang
• L= 1,5 x JK
Ket :
• PD = Q1 – L L = Satu langkah
PD = Pagar Dalam
• PL = Q3 + L PL = Pagar Luar
Contoh soal

Pada data diatas terdapat nilai 15 dan 97


yang berarti kurang dari pagar dalam (23)
atau lebih dari pagar luar (95). Dengan
demikian nilai 15 dan 97 termasuk data
pencilan, perlu diteliti ulang. Ini disebabkan
karena salah mencatat, salah mengukur atau
data kasus yang menyimpang
Deviasi Rata-rata (simpangan rata-rata)
Deviasi rata-rata data kelompok

N Nilai Kelas Frekuensi (f) Xi


o Interval (titik tengah)

1. 60 – 64 2 62
2. 65 – 69 6 67
3. 70 – 74 15 72
4. 75 – 79 20 77
5. 80 – 84 16 82
6. 85 – 89 7 87
7. 90 - 94 4 92
n=70
Varians
X
2
3
6
8
11
30
Varians data berkelompok
Contoh soal

Nilai kelas Frekuensi xi


Interval
65-67 2 66
68-70 5 69
71-73 13 72
74-76 14 75
77-79 4 78
80-82 2 81
Jumlah 40
Simpangan Baku (S)
data tunggal

 ( X - X )2  ( X - X )2
S = S =
n - 1 n
soal
Simpangan baku data berkelompok

• Sampel (n > 30) Sampel (n < 30)

 f ( X - X )2  f ( X - X )2
S = S =
n n-1
Contoh soal

• Tentukan simpangan baku, nilai ujian statistic 100 mhs


Xi
42
47
52
57
62
67
72
Koefisien Variasi (KV)
tugas

• Carilah data pencilan dari data berikut ini


tugas

• Carilah Koefisien Variasi dari data berikut ini


Nilai Kelas Frekuen
Interval si (f)
60 – 64 2
65 – 69 6
70 – 74 15
75 – 79 20
80 – 84 16
85 – 89 7
90 - 94 4
Jumlah 70

Anda mungkin juga menyukai