PENYEBARAN
DATA
3 Variansi (Variance)
Hanya melibatkan 2 nilai terbesar dan terkecil sehingga sangat dipengaruhi oleh
adanya nilai ekstrem
Range tidak dapat ditentukan pada distribusi dengan kelas interval yang terbuka
02 Simpangan Rata-Rata (Mean Deviation)
• Merupakan penyimpangan nilai-nilai individu terhadap nilai rata-rata
• Angka selisih antara hasil pengamatan dengan rata-rata diambil harga
mutlaknya tanpa memperhatikan tanda aljabarnya
• Deviasi rata-rata bermanfaat untuk mengetahui variasi yang terjadi
dalam satu kelompok pengamatan atau membandingkan tingkat variabil-
itas dua kelompok atau lebih
• Kekurangan deviasi rata-rata yaitu tidak dapat mengetahui arah simpan-
gan ke kiri atau ke kanan
02 Simpangan Rata-Rata (Mean Deviation) (2)
Rumus Simpangan Rata-Rata:
| X i X| Keterangan :
SR i 1 SR = Simpangan Rata-Rata
n data ke-i
Rata-Rata
• Untuk data berkelompok
Frekuensi data ke-i
n n = Banyak data
f i | Xi X |
SR i 1
n
Contoh Simpangan Rata-Rata
Contoh 3
Lama rawat 10 pasien di suatu RS adalah 2,2,3,3,3,4,5,5,6,7 (dalam hari).
Tentukan simpangan rata-ratanya!
Solusi
2+2+3+3+ 3+4 +5+5+6 +7
𝑋= =4
10
Contoh Simpangan Rata-Rata
Contoh 4
Tentukan simpangan rata-rata dari data berikut
Data Frekwensi x
3–5 2 4
6–8 4 7
9 – 11 8 10
12 - 14 6 13
Jumlah 20
Contoh Simpangan Rata-Rata
Solusi Contoh 4
Data
9,7
𝑆𝑅=
∑ 𝑓 𝑖 ∨ 𝑋 𝑖 − 𝑋∨¿ 44,4
= =2,22 ¿
∑ 𝑓𝑖 20
03 Variansi & Standar Deviasi
• Standar deviasi (simpangan baku) merupakan akar kuadrat dari variansi
• Notasi variansi :
Untuk sampel : , untuk populasi : n
• Notasi Simpangan Baku : i
( X X ) 2
f (X i X )2
Keterangan :
S2 i 1
n 1 n = banyak data (ukuran sampel)
nilai tengah
atau frekuensi
n
rataan (mean)
n fX i2 ( fX i ) 2
S2 i 1 i 1
n(n 1)
Contoh Variansi
Misalkan dalam suatu kelas, tinggi badan beberapa orang siswa yang dijadikan sampel adalah :
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah data (n) = 10, dan (n - 1) = 9. Selanjutnya dapat dihi-
tung komponen untuk rumus varian.
Simpangan baku
04 Jangkauan Antar Kuartil
Jangkauan antarkuartil merupakan selisih antara kuartil atas atau dengan
kuartil bawah atau atau dapat ditulis seperti berikut.
• Semakin besar nilai jangkauan kuartil suatu data, maka semakin besar
pula persebaran data tersebut.
• Nilai jangkauan kuartil juga dapat membantu memperkirakan banyak
data tersebut.
TUGAS