Anda di halaman 1dari 19

UKURAN

PENYEBARAN
DATA

Arbain, S.Pd., M.Si


Mengapa perlu mengukur
penyebaran data (dispersi)?

1. Untuk menilai seberapa baik nilai rata-rata


menggambarkan data.
2. Melihat seberapa besar penyebaran data
sehingga dapat mengontrol variasi yang ada.
3. Perhitungan dispersi memiliki arti penting untuk
mengadakan analisa statistik inferensial.
Beberapa ukuran penyebaran data
1 Jangkauan Data (Range)

2 Simpangan Rata-Rata (Mean Deviation)

3 Variansi (Variance)

4 Standar Deviasi (Range Deviation)

5 Jangkauan Antar Kuartil


01 Jangkauan Data (Range)
• Ukuran variasi data yang paling sederhana
• Dengan range, akan diketahui dengan segera gambaran seberapa
jauh data itu memencar (merentang) tetapi tidak menunjukkan ten-
tang keragaman datanya
• Proses perhitungannya :
• Urutkan data dari yang terkecil ke terbesar
• Nilai range = nilai terbesar – nilai data terkecil
• Nilai range untuk data kelompok :
= Batas bawah kelas terakhir - batas bawah kelas pertama
atau
= Nilai tengah tertinggi – Nilai tengah terendah
Contoh Range
Contoh 1
Lama rawat 10 pasien di 2 RS
• Data RS A : 2,2,3,3,3,3,4,4,5,6. nilai range = 4 hari
• Data RS B : 1,1,2,3,3,3,4,5,5,8. nilai range = 7 hari

Berat Badan (kg) f Nt


Contoh 2 Batas bawah kelas terakhir = 76
41 - 45 4 43 Batas bawah kelas pertama = 41
46 - 50 4 48 Nilai range : R = 76-41 = 35
51 - 55 1 53 atau
56 - 60 2 58 Nilai tengah tertinggi = 78
61 - 65 5 63 Nilai tengah terendah = 43
66 - 70 7 68 Nilai range : R = 78 – 43 = 35
71 - 75 5 73
76 - 80 2 78
Jumlah 30
Kekurangan Range
 Hanya melibatkan nilai terbesar dan nilai terkecil tanpa melibatkan nilai-nilai
lain dalam distribusi

 Hanya melibatkan 2 nilai terbesar dan terkecil sehingga sangat dipengaruhi oleh
adanya nilai ekstrem

 Range tidak dapat ditentukan pada distribusi dengan kelas interval yang terbuka
02 Simpangan Rata-Rata (Mean Deviation)
• Merupakan penyimpangan nilai-nilai individu terhadap nilai rata-rata
• Angka selisih antara hasil pengamatan dengan rata-rata diambil harga
mutlaknya tanpa memperhatikan tanda aljabarnya
• Deviasi rata-rata bermanfaat untuk mengetahui variasi yang terjadi
dalam satu kelompok pengamatan atau membandingkan tingkat variabil-
itas dua kelompok atau lebih
• Kekurangan deviasi rata-rata yaitu tidak dapat mengetahui arah simpan-
gan ke kiri atau ke kanan
02 Simpangan Rata-Rata (Mean Deviation) (2)
Rumus Simpangan Rata-Rata:

• Untuk data Tunggal


n

| X i X| Keterangan :
SR  i 1 SR = Simpangan Rata-Rata
n data ke-i
Rata-Rata
• Untuk data berkelompok
Frekuensi data ke-i
n n = Banyak data
f i | Xi  X |
SR  i 1
n
Contoh Simpangan Rata-Rata
Contoh 3
Lama rawat 10 pasien di suatu RS adalah 2,2,3,3,3,4,5,5,6,7 (dalam hari).
Tentukan simpangan rata-ratanya!
Solusi
2+2+3+3+ 3+4 +5+5+6 +7
𝑋= =4
10
Contoh Simpangan Rata-Rata
Contoh 4
Tentukan simpangan rata-rata dari data berikut

Data Frekwensi x

3–5 2 4

6–8 4 7

9 – 11 8 10

12 - 14 6 13

Jumlah 20
Contoh Simpangan Rata-Rata
Solusi Contoh 4

Data

3–5 2 4 8 5,7 11,4


6–8 4 7 28 2,7 10,8
9 – 11 8 10 80 0,3 2,4
12 - 14 6 13 78 3,3 19,8
Jumlah 20 194 44,4

9,7
𝑆𝑅=
∑ 𝑓 𝑖 ∨ 𝑋 𝑖 − 𝑋∨¿ 44,4
= =2,22 ¿
∑ 𝑓𝑖 20
03 Variansi & Standar Deviasi
• Standar deviasi (simpangan baku) merupakan akar kuadrat dari variansi
• Notasi variansi :
Untuk sampel : , untuk populasi : n
• Notasi Simpangan Baku :  i
( X  X ) 2

Untuk sampel : , untuk populasi : S2  i 1

• Rumus untuk data tunggal


n 1
atau
Keterangan : n
n = banyak data (ukuran sampel) n X i2  ( X i ) 2
nilai data ke-i S2  i 1 i 1
rataan (mean) n(n  1)
03 Variansi & Standar Deviasi
• Data Berkelompok
n

 f (X i  X )2
Keterangan :
S2  i 1
n 1 n = banyak data (ukuran sampel)
nilai tengah
atau frekuensi
n
rataan (mean)
n fX i2  ( fX i ) 2
S2  i 1 i 1
n(n  1)
Contoh Variansi
Misalkan dalam suatu kelas, tinggi badan beberapa orang siswa yang dijadikan sampel adalah :
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170

Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah data (n) = 10, dan (n - 1) = 9. Selanjutnya dapat dihi-
tung komponen untuk rumus varian.

Dari tabel dapat ketahui:


Contoh Variansi (2)
Misalkan diberikan data tinggi badan mahasiswa sebagai berikut:
Tinggi badan
151 - 155 3
156 - 160 4
161 - 165 4
166 - 170 5
171 - 175 3
176 - 80 2

Hitunglah variansi dan simpangan baku data tersebut!


Variansinya adalah :
Contoh Variansi (3)
Tabel Penolong :
Tinggi badan
151 - 155 3 153 459 70277
156 - 160 4 158 632 99856
161 - 165 4 163 652 106276
166 - 170 5 168 840 141120
171 - 175 3 173 519 89787
176 - 80 2 178 356 63368
21 3458 570634

Simpangan baku
04 Jangkauan Antar Kuartil
Jangkauan antarkuartil merupakan selisih antara kuartil atas atau dengan
kuartil bawah atau atau dapat ditulis seperti berikut.

• Semakin besar nilai jangkauan kuartil suatu data, maka semakin besar
pula persebaran data tersebut.
• Nilai jangkauan kuartil juga dapat membantu memperkirakan banyak
data tersebut.
TUGAS

BUAT RINGKASAN EKSKLUSIF


Thank you
Salam Sukses

Anda mungkin juga menyukai