PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mayoritas orang sudah tidak asing lagi dengan yang namanya statistik.
Sebagian besar dari mereka apabila ditanya darimana awalnya dia belajar
statistik? Mereka akan menjawab ketika masuk SMP atau MTs. Jawaban mereka
seperti ini itu salah. Sebenarnya kita itu sudah dikenlkan atau mengenal statistik
sudah sejak kita lahir, namun karena masih kecil sehingga masih belum mampu
untuk berfikir dan kebanyakan dari orang tua pun tidak memberi tahu anaknya
ketika mereka sudah bisa berfikir (masuk masa sekolah dasar). Hal yang paling
sederhana dan mendasar yang berhubungan dengan ststistik misalnya ukuran
berat badan dan tinggi badan saat kita baru lahir
a. Range
b. Rata – deviasi ( Mean Deviasi )
c. Varian
d. Standar Deviasi
e. Koefisien Of Varian
BAB II
PEMBAHASAN
1. Statistik
1. Rentang data:
R = Xt – Xr
dimana: R = Rentang
s=
dimana: σ² = variabelpopulasi
s=
Rerata= 56,6
Tabel penolong untuk menghitung standar deviasi dari data bergolong
40 – 49 31 44,5 4538,71
50 – 59 41 54,5 180,81
– 69
60 Jumlah 32
150 64,5 1997,12
35735,8
70 – 79 17 74,5 5446,97
Rerata = 56,6
80 – 89 10 84,5 7784,10
90 – 100 2 95 2949,12
s= =
=15,49
RANGE
Range adalah perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil yang terdapat
pada sekelompok data. Range adalah salah satu ukuran statistik yang menunjukan
jarak penyebaran data antara nilai terendah (Xmin) dengan nilai tertinggi (Xmax).
Ukuran ini sudah digunakan pada pembahasan daftar distribusi frekuensi. Jarak
atau kisaran nilai (range) merupakan ukuran paling sederhana dari ukuran
penyebaran. Jarak merupakan perbedaan antara nilai terbesar dan nilai terkecil
dalam suatu kelompok data baik data populasi atau sampel. Semakin kecil ukuran
jarak menunjukkan karakter yang lebih baik, karena berarti data mendekati nilai
pusat dan kompak.
Contoh :
Kelas A : 90 80 70 90 70 100 80 50 75 70
Kelas B : 80 80 75 95 75 70 95 60 85 60
Langkah-langkah menjawab :
Kelas A : 50 70 70 70 75 80 80 90 90 100
Kelas B : 60 60 70 75 75 80 80 85 95
Rentangan kelas A : 100 – 50 = 50
Rentangan kelas B : 95 – 60 = 35
Contoh:
berikut ini adalah data yang sudah dikelompokkan dari harga saham pilihan pada
bulan Juni 2007 di BEJ. Hitunglah Range dari data tersebut.
Harga saham
1 160 – 303 2
2 304 – 447 5
3 448 – 591 9
4 592 – 735 3
5 736 – 878 1
Penyelesaian:
Range = batas atas kelas tertinggi – batas bawah kelas terendah
= 878 – 160
= 718
DEVIASI
8 17 22 10 13
Dengan demikian rata-rata selisih data-data itu terhadap mean (tanpa diabaikan
tanda positif dan negatifnya) sebagai berikut:
=0
Oleh karena itu, dicari terlebih dahulu harga mutlaknya seperti pada rumus di atas.
Sehingga besarnya deviasi rata-rata sebagai berikut:
= (6 + 3 + 8 + 4 + 1)/5
= 22/5 = 4,4.
b) Deviasi Untuk Data Berkelompok
Varians dan Standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran yang menunjukkan
standar penyimpangan atau deviasi data terhadap penyimpangan rata-
ratanya. Varians adalah rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-
rata hitungnya. Standar Deviasi adalah akar kuadrat dari varians dan menunjukkan
standar penyimpangan data terhadap nilai rata-ratanya.
Pengukuran Penyimpangan
Rentangan (range)
Range (rentangan) adalah jarak antara nilai data yang tertinggi dengannilai data
yang terendah atau nilai tertinggi dikurangi nilai terendah.;
Kelas A : 90 80 70 90 70 100 80 50 75 70
Kelas B : 80 80 75 95 75 70 95 60 85 60
Langkah-langkah menjawab :
Urutkan dulu kemudian dihitung rentangannya.
Kelas A : 50 70 70 70 75 80 80 90 90 100
Kelas B : 60 60 70 75 75 80 80 85 95
Rentangan kelas B : 95 – 60 = 35
VARIANS
Varians dan standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran yang menunjukan
standar penyimpangan atau deviasi data terhadap nilai rata-ratanya.
Varians adalah rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata
hitungnya. Varians dapat dibedakan antara varians populasi dan varians sampel.
Varians populasi (σ dibaca tho) adalah deviasi kuadrat dari setiap data terhadap
rata-rata hitung semua data dalam populasi. Varians sampel adalah deviasi kuadrat
dari setiap data rata-rata hitung terhadap semua data dalam sampel dimana sampel
adalah bagian dari populasi.
Varians memiliki kelemahan dimana nilai varians dalam bentuk kuadrad,
seperti tahun kuadrat dalam hal tertentu lebih suit menginterpretasikannya
dibandingkan dengan ukuran range yang merupakan selisih nilai tertinggi dan nilai
terendah atau deviasi rata-rata yang merupakan rata-rata hitung selisih data dari
rata-rata hitungnya. Oleh sebab itu, untuk memperoleh satuian yang sama dengan
satuan data awal, maka dilakukan dengan mencari akar kuadrad dari varians
populasi. Akar kuadrad dari varians populasi disebut standar deviasi.
Standar Deviasi
Standar deviasi disebut juga simpangan baku. Seperti halnya varians, standar
deviasi juga merupakan suatu ukuran dispersi atau variasi. Standar deviasi
merupakan ukuran dispersi yang paling banyak dipakai. Hal ini mungkin karena
standar deviasi mempunyai satuan ukuran yang sama dengan satuan ukuran data
asalnya. Misalnya, bila satuan data asalnya adalah cm, maka satuan standar
deviasinya juga cm. Sebaliknya, varians memiliki satuan kuadrat dari data asalnya
(misalnya cm2). Simbol standar deviasi untuk populasi adalah σ (baca: sigma) dan
untuk sampel adalah s.
Standar Deviasi Untuk Populasi
Untuk mendapatkan nilai variansi dan standar deviasi dari contoh di atas dapat kita
lihat pada penjelasan berikut ini:
Dari contoh tersebut diatas sudah jelas dari mana kita mendapatkan (xi – x)2
tersebut.
Variansi yang akan kita pakai disini juga variansi sampel, karena data yang
kita gunakan adalalah data sampel. Dari rumus diatas sudah jelas bagai mana
kita dapat mendapatkan nilai tersebut.
Jadi, Variansi: Sampel (s2) = 9.5 / 5 = 1.9. Varian sampel yang kita dapat
yaitu: 1.9. dan Standar Deviasi (S) = √1.9 = 1.38.
Rumus varians dan standar deviasi untuk data kelompok adalah sebagai berikut
Baik deviasi rata-rata maupun deviasi standar keduanya berguna sebagai ukuran
untuk mengetahui variabilitas data dan untuk mengetahui homogenitas data.
Standar Deviasi
Dalam Penelitian saya, ada kesulitan dalam penyelesaian analisis data yaitu
menggunakan ANAVA atau ANOVA (Analisis Varians atau Analise of Variance)
juga mengenai perhitungan datanya untuk mencari Kesimpulan atau Hipotesis
tentang Standar Deviasi dan Varians. Setelah saya cari-cari menggunakan Search
Engine dengan kata "Standar Deviasi dan Varians" saya kumpulkan hasil search
Standar Deviasi dan Varians sehingga dapat saya simpulkan data menghitung
Standar Deviasi dan Varians, dan Skor Deviasi dari sebuah hasil data yaitu sebagai
berikut :
Contoh varians
Simpangan = Nilai ke n – total X
simpangan 1 = 60 – 71 = -11
Simpangan (deviasi)
No Nilai (Xi) Simpangan Kuadrat
Xi – X
1 60 -11 121
2 70 -1 1
3 65 -6 36
4 80 9 81
5 70 -1 1
6 65 -6 36
7 75 4 16
8 80 9 81
9 70 -1 1
10 75 4 16
710:10 = 71 0 390
Selanjutnya dapat dihitung varians, yaitu rata-rata dari total simpangan kuadrat
Simpangan kuadrat = 390
Varians = 390/10 = 39
Standard deviasi = akar varians
Standard deviasi = √390 = 6,2450
Berarti data kelompok nilai mahasiswa memiliki tingkat simpangan baku 6,2450
Sekian dari saya tentang Perhitungan Skor Deviasi dari Standar Deviasi dan
Varians.
Semoga contoh Cara Menghitung Standar Deviasi dan Varians diatas dapat
membantu bagi pembaca yang ingin Mengetahui Pengertian dari Standar Deviasi
dan Varians.
Salam Sukses. (Radit MT)
Dalam ilmu statistik standar deviasi digunakan untuk membandingkan penyebaran
atau penyimpangan data dua kelompok atau lebih. Apabila standar deviasi suatu
data tersebut kecil maka hal tersebut menunjukkan data-data tersebut berkumpul
disekitar rata-rata hitungnya, dan jika standar deviasinya besar hal tersebut
menunjukkan penyebaran yang besar dari nilai rata-rata hitungnya.
Salah satu penerapan standar deviasi ini misalnya dalam bidang ekonomi. Standar
deviasi dapat digunakan untuk menghitung perbandingan pertumbuhan ekonomi
suatu negara, misalnya mengukur pertumbungan ekonomi negara-negara ASEAN.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir misalnya, standar deviasi pertumbuhan
ekonomi Negara Singapura adalah 0.55, Malaysia sebesar 0.87, Indonesia sebesar
1.03, dan Thailand sebesar 1.01.
Dari hasil penghitungan tersebut dapat diketahui dan dianalisis mengenai
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang memiliki standar deviasi lebih besar
dibanding 3 Negara ASEAN lainnya, hal ini mengindikasikan pertumbuhan
ekonomi Indonesia yang lebih fluktuatif dan ketidakmenentuan dibandingkan 3
negara laiinya.
Rumus standar deviasi dituliskan sebagai berikut :
Laju
Pertumbuhan
Tahun
Ekonomi
Indonesia %
2007 4,4
2008 5,3
2009 5,2
2010 4,8
Rumus baku
Untuk data sample
Langkah 1. Cari dulu nilai rata-ratanya
X̄ = ΣX : n = 4.4+5.3+5.2+4.8 : 4 = 4.925
Langkah 2. Cari standar deviasi sample
A. Kesimpulan
Dari keseluruhan isi makalah ini, dapat kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa statistic digunakan sebagai metode untuk pengumpulan data yang
bertujuan untuk penarikan suatu keputusan. Di dalam Statistic sendiri terdiri
dari 3 hal yaitu kuartil, desil dan persentil. Dimana masing – masing nya
memiliki rumus tersendiri untuk menghitung jumlah data – data yang ada.
B. Saran
Dari makalah ini, dapat disarankan agar kita bisa menggunakan metode ini
untuk mengambil suatu data apapun, guna penarikan suatu keputusan.
Dimana kita juga dapat menggunakan rumus kuartil, desil, ataupun persentil
tergantung pada situasi yang kita hadapi.
Tak lepas dari itu semua, kami sebagai penyusun juga mengahrapkan saran
– saran yang membangun guna hasil yang jauh lebih baik kedepannya
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia Nya sehingga kami selaku kelompok dapat menyelesaikan tugas makalah
statistic ini. Makalah ini kami susun dengan tujuan untuk lebih memahami tentang
statistic, khusus nya didalam ukuran letak data.
Pada kesempatan kali ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman –
teman, dosen pembimbing, serta kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu
guna penyelesaian makalah ini. Kami sangat menyadari makalah ini masih belum
menemukan kata sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun guna hasil yang lebih baik lagi.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi kami dan bagi semua nya,
semoga apa yang kami bahas disini dapat dijadikan tambahan ilmu pengetahuan
teman – teman semua. Terima kasih.
Penulis
Kelompok VII
DAFTAR PUSTAKA
http://agung7villa.blogspot.com/2012/04/pengertian-statistik-menurut-para-
ahli.html
http://www.masbied.com/search/pengertian-statistika-menurut-para-ahli
qoronizumalin.blogspot.com/2012/03/pengertian-statistik.html