Anda di halaman 1dari 13

Kunjungan

Neonatus 1
Ai Nur Azizah
Desta Herlia
Dian Haerani
Ershy Aulia Citra
Nada Putri Kinanti
Nita Olivia
Sukmanah
Neonatus
Neonatus adalah bayi yang baru mengalami proses
kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari
kehidupan intra uteri ke kehidupan ekstra
uterin. Bayi baru lahir atau neonatus meliputi
umur 0 - 28 hari.
Kunjungan
Kunjungan neonatus bertujuan untuk meningkatkan
akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar,
mengetahui sedini mungkin komplikasi yang terjadi
pada bayi sehingga dapat segera ditangani dan bila
tidak dapat ditangani maka dirujuk ke fasilitas yang
lebih lengkap untuk mendapatkan perawatan yang
optimal. Jadwal kunjungan neonatus atau bayi baru
lahir antara lain
Jadwal Kunjungan

01 Kunjungan I 02 Kunjungan II

03 Kunjungan III 04 Kunjungan IV


Manajemen
pada Bayi Baru
Lahir dan
Neonatus
1. Pemeriksaan awal
2. Pemeriksaan lengkap
beberapa jam kemudian
Kunjungan Neonatal ke satu (KN1) Adalah
kunjungan neonatal pertama kali yaitu pada
hari pertama sampai hari kedua setelah bayi
Standar lahir.
Asuhan yang diberikan oleh bidan :
1. Mempertahankan suhu tubuh bayi

Pelayanan Hindari memandikan bayi hingga sedikitnya


enam jam dan hanya setelah itu jika tidak
terjadi masalah medis dan jika suhunya 36.5

Neonatus
derajat celcius Bungkus bayi dengan kain
yang kering dan hangat, kepala bayi harus
tertutup
2. Pemeriksaan fisik bayi
3. Dilakukan pemeriksaan fisik .
Jurnal Kunjungan Ulang Neonatus
Jurnal : Publikasi Hasil Riset Kesehatan untuk Daya Saing Bangsa
oleh Ketua STIKES Cendekia Utama Kudus
Pengaruh Kunjungan Rumah Pada Neonates Dengan Risiko
Kematian Bayi Kunjungan neonatus sesuai dengan hasil penelitian
didapatkan bahwa kelompok kontrol mendapatkan kunjungan
neonatus dari petugas kesehatan 100% dengan frekuensi terbanyak
adalah 28 responden (46,7%) dengan 2 kali kunjungan (mean
3.4667). Sedangkan pada kelompok kontrol mendapatkan
kunjungan sebanyak 35 responden (58,3%) tidak mendapatkan
kunjungan dan 25 responden (41,7%) frekuensi kunjungan rata -
rata 1 kali (mean 0.4167). Menurut Depkes. RI. (2003) dijelaskan
bahwa pelayanan kesehatan neonatus adalah
pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten kepada neonatus sedikitnya 3 kali, selama periode 0 sampai dengan 28
hari setelah lahir, baik di fasilitas kesehatan maupun melalui kunjungan rumah.
Sesuai hasil penelitian pada pengaruh kunjungan rumah pada neonates dengan
risiko kematian bayi dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kunjungan neonatus
sangat penting untuk dilakukan secara optimal guna mencegah kemungkinan
faktor resiko terjadinya kesakitan pada neonatus yang dapat mengakibatkan
adanya kematian. Namun dalam pelaksanaan kunjungan neonatus pada petugas
kesehatan didapatkan belum dapat dilaksanakan sepenuhnya dan didapatkan pula
pelaksanaan kunjungan neonatus belum sesuai dengan standar minimal yang
ditetapkan. Kematian neonatal paling lazim disebabkan oleh kejadian prenatal
dan kejadian tepat setelah lahir. Layanan prenatal yang memadai, dilengkapi
dengan pengkajian dan manajemen resiko, serta kemajuan dalam teknologi
peralatan intensif bayi baru lahir dapat membantu menurunkan kematian neonatal
(Rachmawati & Turniani, 2011).
Jurnal : Gambaran Pemanfaatan Pelayanan Kunjungan Neonatus di Wilayah
Kerja Puskesmas Balangnipa Tahun 2015 Sitti Raodhah 1 , Surahmawati 2 ,
Muttaqiyyah Darwis 3
Kunjungan neonatus merupakan salah satu intervensi untuk menurunkan
kematian bayi baru lahir (Depkes RI, 2009) dengan melakukan Kunjungan
Neonatal (KN) selama 3 (tiga) kali kunjungan yaitu Kunjungan Neonatal I (KN1)
pada 6 jam sampai dengan 48 jam setelah lahir, Kunjungan Neonatal II (KN2)
pada hari ke 3 sampai dengan 7 hari, dan Kunjungan Neonatal III (KN3) pada
hari ke 8 sampai dengan 28 hari (Depkes RI, 2010).
Dari pembahasan sebelumnya bahwa tidak semua responden yang telah
mendapatkan KN1 datang kembali ke tempat pelayanan kesehatan untuk
melakukan kunjungan ulang. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor salah
satunya adalah faktor kebudayaan dalam masyarakat. Dari hasil penelitian
didapatkan bahwa masih kebanyakan ibu tidak membawa bayinya untuk
melakukan kunjungan ulang disebabkan oleh ibu masih mempercayai mitos
bahwa bayi boleh dibawa keluar rumah jika bayi tersebut telah berumur 40 hari.
Ibu yang mempunyai kepercayaan tersebut adalah kebanyakan ibu yang masih
tinggal bersama orang tuanya.Kepercayaan sering diperoleh dari orang tua, kakek
atau nenek. Seseorang menerima kepercayaan tersebut berdasarkan keyakinan
tanpa adanya pembuktian terlebih dahulu
Jurnal :
PENGARUH PENDAMPINGAN DALAM KELAS IBU HAMIL TERHADAP
KUNJUNGAN NEONATUS KE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Oleh Imtihanatun Najahah1 , Irmayani2
Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa ratarata jumlah kunjungan neonatus ke
fasilitas pelayanan kesehatan yaitu sebesar 0,6 dengan nilai minimum 0 dan nilai
maksimum 2, hal ini menunjukkan bahwa rata – rata pada kelompok kontrol
melakukan kunjungan neonatus ke fasilitas pelayanan kesehatan atau melakukan
kunjungan neonatus atas kesadaran diri sendiri sebanyak 0 – 1 kali. Pada
kelompok kontrol sebagian besar respondennya untuk kunjungan neonatus
dilakukan di rumah baik untuk kunjungan neonatus 1, 2 dan 3. Hal ini terjadi
karena
kebiasaan yang dilakukan untuk kunjungan neonatus adalah kunjungan yang
dilakukan ke rumah pasien untuk dilakukan pemeriksaan bayi. Sehingga
masyarakat sudah berasumsi bahwa bidan atau petugas kesehatan berkewajiban
untuk berkunjung ke rumah mereka untuk dilakukan pemeriksaan bayinya.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Afifah, dkk tahun
2013 menunjukkan hasil bahwa Kunjungan Neonatus I masih kurang yaitu hanya
37,5% sedangkan Kunjungan Neonatus II 70%, itu disebabkan karena
kebanyakan responden telah memiliki anak lebih dari 1 (37 orang) jadi telah
berpengalaman dari anak yang pertama dalam hal merawat bayi baru lahir. ibu
beranggapan kunjungan neonatus tidak perlu dilakukan karena membawa bayi di
usia kurang dari satu bulan akan membahayakan bayinya sehingga kunjungan
neonatus tidaklah penting buat bayinya, Penel
Thanks !

Anda mungkin juga menyukai