Anda di halaman 1dari 12

ISU-ISU KESEHATAN

PEREMPUAN

Disusun Oleh : 1. Siti Nurbaiti (P17324416045)


2. Adinda Khoerunnisa (P17324416050)
3. Liza Selvia Putri (P17324416072)
Orang-orang terusir (tanpa tempat tinggal
Homeless tetap) adalah orang-orang yang terpaksa
meninggalkan rumah mereka tetapi tetap berada
dalam wilayah negaranya sendiri.

Pengungsi adalah sekumpulan orang yang


Pengertian melintasi perbatasan dari suatu negara ke negara
lain, karena mereka takut akan keamanan
mereka dirumah.

Homeless (tuna wisma/gelandangan) adalah


orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai
dengan norma dimasyarakat setempat, serta
tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap
diwilayah tertentu dan hidup ditempat umum
Ciri-ciri Tunawisma

1. Kondisi fisik para tunawisma yang dapat dibilang tidak sehat karena
kondisi lingkungan yang memprihatinkan.
2. Para Tunawisma biasanya mencari-cari barang atau makanan
disembarang tempat demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Para Tunawisma hidup bebas tidak bergantung kepada orang lain ataupun
keluarganya.

4. Para tunawisma tidak mempunyai pekerjaan.


Pembagian tunawisma

1. Tunawisma biasa, yaitu mereka mempunyai pekerjaan namun


tidak mempunyai tempat tinggal tetap.
2. Tunakarya, yaitu mereka yang tidak mempunyai pekerjaan dan
tidak mempunyai tempat tinggal tetap.
3. Tunakarya cacat, yaitu mereka yang tidak mempunyai pekerjaan
dan tidak mempunyai tempat tinggal, juga mempunyai
kekurangan jasmani dan rohani.
Faktor yang Melatarbelakangi
Seorang Wanita Hidup sebagai
Gelandangan

1. Natural assets: seperti tanah dan air, sebagian besar masyarakat desa
hanya menguasai lahan yang kurang memadai untuk mata pencahariannya
sehingga mereka berbondong-bondong berurbanisasi ke kota besar guna
mencoba peruntungan, yang akhirnya mereka terjebak dalam situasi yang
tak kunjung usai.
2. Human assets: kualitas sumber daya manusia yang masih rendah
dibandingkan masyarakat perkotaan (tingkat pendidikan, pengetahuan,
keterampilan maupun tingkat kesehatan dan penguasaan teknologi), dimana
seorang wanita di desa di diskriminasikan dengan seorang laki-laki/ seorang
wanita tidak boleh sekolah tinggi karena akhirnya mereka akan turun ke dapur.
3. Physical assets: minimnya akses ke infrastruktur dan fasilitas umum seperti
jaringan komunikasi yang membuat para wanita tersebut semakin tertinggal
dan bahkan tidak tahu apapun mengenai dunia luar dari daerah asal mereka.
Sehingga mereka selalu berpikiran positif akan ada perubahan hidup yang
lebih baik jika mereka pergi ke kota, padahal malah sebaliknya.
4. Financial assets: Minimnya dana yang dimiliki sebagai modal usaha di
kota menjadikan mereka hanya mengandalkan apa yang dimilikinya. Bila yang
dimiliki seorang wanita hanya tenaga, mereka akan menggunakan tenaga
mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tentu saja tidaklah cukup.
5. Social assets: berupa jaringan, kontak dan pengaruh
politik, dalam hal ini kekuatan bargaining position dalam
pengambilan keputusan-keputusan politik.
Kesulitan yang Dialami saat
Melarikan Diri dan Datang Di
Tempat Lain

a. Hidup diantara orang-orang yang tidak menyukainya


b. Tidak mengetahui kapan bisa kembali lagi ke rumah
c. Membutuhkan kartu identitas yang baru
d. Membiasakan diri dengan hubungan keluarga yang baru
Kebutuhan Pokok yang Dibutuhkan oleh Tunawisma

1. Makanan
Banyak tunawisma tidak mempunyai cukup bahan makanan sebelum
mereka harus meninggalkan rumahnya atau selama dalam perjalanan.

2. Air dan Bahan Bakar


Pengungsian luar dan dalam sering mendapat jatah air dan bahan bakar
yang terbatas

3. Perlindungan Terhadap Kekerasan Seksual


Perkosaan dan kekerasan seksual sering terjadi pada para wanita yang
tidak punya tempat tinggal tetap.
4. Kesehatan Reproduksi
Tunawisma sering sulit mendapatkan kesehatan yang baik. Khususnya meliputi:
a. Perawatan selama hamil dan melahirkan
b. KB (Keluarga Berencana)
c. Peralatan pembalut wanita untuk datang bulan.
d. Informasi dan pengobatan PMS
e. Petugas kesehatan yang terlatih untuk menemukan kasus gangguan kesehatan yang berat
pada wanita.
f. Lab tambah gizi bagi wanita hamil
g. Dirawat oleh petugas kesehatan wanita

5. Kesehatan Jiwa
Penyebab gangguan kesehatan jiwa antara lain:
a. Kehilangan rumah
b. Kehilangan dukungan keluarga dan masyarakat
c. Menjadi korban tindakan kekerasan
d. lingkungan sangat padat
e. Kesulitan mengungkapkan rasa duka
Cara untuk Meningkatkan Kesehatan Wanita dan
Kesehatan Jiwa

A. Usaha Meningkatkan Kesehatan Wanita


Cara untuk meningkatkan kesehatan wanita
a. Mintalah untuk membuka pelayanan
b. Mintalah dibentuk suatu kelas bagi gadis remaja
c. Usulkan makanan tambahan bagi wanita hamil & menyusui
d. Usulkan agar petugas kesehatan mendapat latihan untuk mampu menangani kebutuhan
khusus wanita
B. Usaha meningkatkan kesehatan jiwa
Cara untukmeningkatkan kesehatan jiwa yaitu:
1. kelola suatu kegiatan dimana para wanita bisa berkumpul bersama
2. Bentuk suatu kelompok pendukung
3. Bekerja dengan sesama wanita untuk mencari cara bisa mengungkapkan
rasa duka masing-masing
4. Jadilah petugas kesehatan jiwa

Anda mungkin juga menyukai