Mata Kabur Sewaktu Hamil

Mata kabur semasa kehamilan menjadi hal yang wajar. Namun jika disertai gejala
lain yang mengikutinya berarti pertanda adanya penyakit serius.
Penglihatan kabur saat hamil dapat disebabkan karena adanya perubahan hormonal
yang terjadi selama masa hamil ini, atau bahkan menjadi pertanda dari beberapa
masalah kesehatan yang menjadi penyebabnya. Kondisi mata kabur ini sangat umum
bagi ibu hamil yang dapat mengalami rasa tidak nyaman, seperti halnya sembelit,
kelelahan, dan nyeri punggung selama kurang lebih sembilan bulan. Ini adalah
beberapa ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu hamil. Seiring dengan ini, ibu
hamil juga dapat mengalami masalah penglihatan seperti penglihatan kabur.

Meskipun masalah penglihatan kabur sesekali tidaklah selalu terkait dengan gangguan
kesehatan, akan tetapi jika gangguan penglihatan ini berlangsung selama beberapa jam
dan disertai dengan beberapa gejala tertenut, maka berarti hal ini menunjukkan adanya
gangguan kesehatan serius yang mendasarinya.

Mata kabur selama kehamilan

Meningkatnya kadar hormon pada masa kehamilan akan dapat menurunkan produksi
air mata, yang dapat menyebabkan mata menjadi kering dan mudah teriritasi. Hormon-
hormon ini dapat meningkatkan penumpukan cairan di berbagai bagian tubuh termasuk
mata. Lensa dan kornea dapat menjadi lebih tebal, dan kelengkungan mata dapat
mengalami beberapa perubahan. Semua perubahan ini dapat menyebabkan gangguan
penglihatan atau penglihatan kabur sewaktu hamil.

Terlepas dari perubahan hormonal, kondisi ini juga dapat berhubungan dengan
beberapa masalah kesehaan yang serius lainnya. Hal ini dapat terkait dengan diabetes
gestasional dan preeklampsia atau hipertensi akibat kehamilan, terutama jika disertai
dengan sakit kepala yang parah dan pusing. Sakit kepala dan masalah mata yang parah
sewaktu kehamilan dapat disebabkan oleh preeklamsia, terutama jika kondisi ini
bertahan selama lebih dari dua atau bahkan tiga jam. Gangguan pada mata dan sakit
kepala yang disebabkan oleh preeklamsia dapat saja diikuti dengan adanya
pembengkakan pada bagian wajah, mata, dan tangan secara tiba-tiba.

Penglihatan kabur juga dapat terjadi bersamaan dengan rasa pusing. Selama hamil,
pusing disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon kehamilan. Hormon-hormon ini
akan membuat lebar atau memperluas pembuluh darah, yang pada akibatnya tekanan
darah menjadi turun sehingga mengurangi aliran darah ke otak. Hal ini pada akhirnya
dapat menyebabkan kepala pusing. Pusing dapat juga terkait dengan kadar gula darah
yang rendah. Meski begitu, pusing yang terjadi terus-menerus dapat menjadi gejala
anemia, migrain, tekanan darah tinggi ataupun rendah. Selain itu, dehidrasi juga dapat
menjadi penyebab mata menjadi kabur.

Tips

Gangguan penglihatan yang dialami sewaktu kehamilan umunya akan berhenti dengan
sendirinya pasca persalinan. Oleh karena itu, dokter biasanya tidak melakukan bentuk
operasi apapun untuk mengatasi mata kabur. Ibu hamil tidak dapat menjalani operasi
untuk masalah penglihatan. Bahkan, wanita yang berencana untuk hamil seharusnya
tidak melakukan operasi mata korektif setidaknya enam bulan sebelum konsepsi.
Selain itu, wanita tidak dapat melakukan operasi juga selama enam bulan setelah
melahirkan. Maka itu, dokter hanya dapat merekomendasikan tetes mata untuk
meringankan gejala iritasi mata, penglihatan kabur, dan mata kering.

Penglihatan kabur semasa kehamilan dapat sembuh setelah masa melahirkan. Pada
intinya, gangguan penglihatan ringan selama kehamilan yang dialami adalah suatu hal
yang wajar. Akan tetapi jika anda sedang hamil dan mengalami pusing, penglihatan
kabur, sakit kepala, jantung berdebar, dan terjadi pembengkakan dengan tiba-tiba,
segeralah berkonsultasi dengan dokter anda. Kondisi ini dapat menjadi pertanda adanya
penyakit serius yang mendasarinya seperti hipertensi akibat kehamilan, anemia, dan
diabetes gestasional.

Penglihatan Kabur Pada Ibu Hamil: Penyebab Bahaya dan Cara Mengatasi

Kehamilan merupakan salah satu masa-masa indah yang dinantikan oleh semua
pasangan suami-istri di dunia ini. Kehadiran sang buah hati tentu saja akan menjadi
pemanis di dalam rumah tangga, menjadi penghibur. Oleh karena itu masa-masa
kehamilan harus dilewati dengan sangat baik. Sebagai ibu yang tengah mengandung,
tentu saja kita ingin menjaga kandungan kita supaya perkembangan janin dalam
rahim kita bisa sehat selalu. Namun terkadang apa yang kita harapkan tidak selalu
sejalan, selama masa kehamilan pasti ibu akan mengalami gangguan kehamilan yang
terkadang berdampak pada janin atau pada ibu sendiri. Kali ini kami akan
memberikan informasi mengenai penglihatan kabur pada ibu hamil untuk menambah
pengetahuan Anda. Berikut ini adalah penyebab dari penglihatan kabur pada ibu
hamil serta cara mengatasi dan bahayanya untuk bunda :

1. Akibat perubahan hormonal

Penyebab pengelihatan kabur pada ibu hamil yang pertama adalah akibat adanya
perubahan hormonal dan menurut beberapa penelitian yang ada di Amerika, sekitar
26% ibu mengandung setiap tahunnya membutuhkan bantuan kacamata akibat
perubahan hormonal yang mempengaruhi penglihatan mereka. Perubahan hormon
juga menjadi salah satu indikasi gejala hamil muda yang sering terjadi pada semua
ibu hamil.

Cara mengatasi :

Jika pengelihatan kabur ini terjadi akibat adanya perubahan hormonal pada ibu maka
tidak perlu dikhawatirkan, ibu bisa pergi untuk membuat kacamata yang kiranya
dapat membantu pengelihatan ibu membaik. Namun bunda tenang saja karena
pengelihatan bunda akan kembali normal setelah bunda melakukan prosesi
persalinan.

2. Akibat preeklampsia kronis

Jika bunda sering mengalami gejala seperti pengelihatan yang kabur atau mungkin
mata sering berkunang-kunang terutama pada masa kehamilan yang sudah menginjak
trimester ketiga maka bisa jadi bunda mengalami gangguan preeklamsia yang kronis.
Hal ini bisa terjadi karena efek samping dari preeklamsia adalah adanya gangguan
pada retina.

Cara mengatasi:

Sebaiknya jika bunda mengalami gejala preeklampsia pada ibu hamil maka segera
konsultasi dengan dokter kandungan dan tanyakan apa memang benar Anda
mengalami preeklamsia kronis atau tidak? Jika iya maka dokter bisa langsung
memberi penanganan dan bisa merujukkan kita ke dokter mata untuk mendapatkan
penanganan pada organ mata kita. Dan salah satu yang wajib Anda lakukan adalah
dengan istirahat total.

Bahaya :

Preeklamsia sendiri bisa mendatangkan beberapa komplikasi yang bisa mengacam

jiwa bunda dan janin seperti misalnya gagal ginjal, pendarahan hebat saat persalinan,
stroke, paru-paru basah. Selain itu mata juga bisa beresiko mengalami kerobekan
pada retina dan bisa menyebabkan kebutaan permanen.

3. Akibat tekanan darah tinggi pada ibu hamil

Tekanan darah tinggi pada ibu hamil juga ternyata bisa menyebabkan pengelihatan
bunda selama kehamilan menjadi kabur dan mengalami penurunan karena suplai
darah ke retina yang tidak baik. Dan selain itu hipertensi juga membawa bahaya
tekanan darah tinggi untuk ibu hamil.

Cara mengatasi :

Yang pertama yang bisa Anda lakukan di rumah adalah dengan makan-makanan yang
bisa menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Selain itu sebaiknya bunda
berkonsultasi kepada dokter kandungan. Mengkonsumsi makanan yang bisa
menjadi cara menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil bisa dilakukan sejak
awal kehamilan. Tapi jika sudah sangat memburuk maka bisa minum obat darah
tinggi untuk ibu hamil sesuai saran dokter.

Bahaya :

Tekanan darah tinggi bisa membahayakan keselamatan bunda dan janin. Selain itu
gangguan pengelihatan yang terjadi akibat hipertensi ini bisa menyebabkan fokus
pengelihatan bunda menjadi berkurang dan bisa beresiko menyebabkan bunda
terjatuh.

4. Akibat gestational diabetes

Ibu hamil juga bisa terkena gangguan diabetes. Pada ibu hamil, penyakit ini disebut
diabetes gestasional. Diabetes gestasional ini menyebabkan tingkat gula darah yang
sangat tinggi pada ibu hamil, dan bisa merusak pembuluh darah yang ada pada retina.
Gejala awalnya biasanya adalah pengelihatan menjadi agak kabur.

Cara mengatasi :

Jika awalnya Anda tidak mengetahui apakah Anda terkena diabetes maka sebaiknya
bunda kontrol ke dokter kandungan sehingga mendapatkan penanganan yang tepat.
Setelah itu bunda wajib untuk mengatur pola makan dan hindari makanan yang
mengandung kadar gula tinggi.
Bahaya :

Bahaya dari diabetes gestasional pada ibu hamil untuk organ mata adalah resiko
mengalami retinopati diabetik atau kondisi dimana pembuluh darah pada retina mata
Anda menjadi rusak. Selain itu bahaya lain yang ditimbulkan dari diabetes
gestasional adalah menyebabkan kelebihan ketuban, menghambat pertumbuhan janin
yang ada di dalam kandungan, peluang janin menjadi cacat.

5. Akibat edema kornea

Penyebab pengelihatan kabur pada ibu hamil yang selanjutnya adalah akibat edema
kornea. Pengelihatan ibu menjadi kabur atau menjadi buram salah satunya bisa
disebabkan karena edema kornea. Edema kornea ini adalah gangguan dimana terlalu
banyak cairan yang masuk dan tertahan di dalam kornea sehingga menganggu
pengelihatan. Dan karena itu kornea menjadi terasa tebal bahkan kelengkungannya
pun menjadi berbeda. Gejalanya adalah pengelihatan menjadi kabur dan buram,
selain itu mata terasa ada yang mengganjal dan jika sudah parah maka akan timbul
rasa sakit pada mata.

Cara mengatasi :

Jika bunda sudah merasakan gejala yang kami sebutkan diatas maka ada baiknya
segera berkonsultasi dengan dokter kandungan supaya bisa dirujuk langsung ke
dokter mata.Biasanya dokter akan memberikan antibiotik yang aman untuk ibu hamil.
Dan selain itu supaya tidak memperparah edema kornea ini mungkin jangan
menggunakan lensa kontak terlebih dahulu, bunda bisa mengganti lensa kontak
dengan kacamata supaya lebih aman.

Bahaya :

Sebenarnya edema kornea ini sifatnya sementara pada ibu hamil dan dapat sembuh
dengan sendirinya setelah bunda mendapatkan penanganan berupa antibiotik dari
dokter. Namun pada beberapa kasus, edema kornea ini bisa menjadi berbahaya. Jika
edema kornea ini menjadi berbahaya maka gejalanya mata akan menjadi sakit karena
adanya kerusakan saraf pada mata dan itu bisa berakibat fatal seperti mengalami
kebutaan.

6. Akibat anemia pada ibu hamil

Penyebab yang selanjutnya adalah karena anemia. Anemia adalah kondisi dimana
tubuh kekurangan suplai darah, anemia ini rentan terjadi pada ibu hamil mengingat
kebutuhan darah ibu hamil lebih banyak dibandingkan orang pada umumnya. Banyak
sekali ibu hamil yang mengalami anemia pada masa kehamilannya ini, anemia
memiliki gejala utama seperti letih, lemas, dan lesu. Selain itu wajah bunda akan
terlihat pucat dan tidak segar. Selain gejala-gejala yang ada diatas bunda juga akan
sering mengalami rasa pusing di kepala dan juga pengelihatan menjadi kabur atau
buram.

Cara mengatasi :

Konsultasi kepada dokter dan juga selain itu konsumsi makanan yang mengandung
zat besi tinggi untuk mengatasi anemia yang bunda alami. Misalnya saja seperti buah
bit, bayam, kacang-kacangan, daging merah. Sehingga anemia itu bisa teratasi dan
pengelihatan kembali normal seperti sedia kala.