Anda di halaman 1dari 19

TUGAS KELOMPOK

Statistik Deskriptif

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistik

Disusun Oleh:

KELOMPOK 2

Citra Rosita Syarif

Meriati Somboallo

Khaerul Annisa

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga makalah ini terselesaikan dengan baik. Penulisan ini guna
melengkapi dan memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Statistika”.
Dengan terselesaikannya makalah ini dengan judul “Pengukuran
Variabilitas” penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung, khususnya dosen
pengampu mata kuliah “Statistika” Prof. Dr. H. Syahrul, M.Pd. Yang telah
memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
makalah ini dapat lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan dan pengetahuan kepada para pembaca pada umumnya dan penyusun
pada khususnya.
Akhir kata semoga segala usaha kita dalam peningkatan wawasan dan
menambah ilmu mendapat kemudahan dari Tuhan.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengukuran Variabilitas
B. Jenis-jenis Pengukuran Variabilitas
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam penyelidikan-penyelidikan, kerapkali kita membutuhkan
informasi yang lebih banyak dari pada hanya mengetahui salah satu tendensi
sentral saja. Kita ingin misalnya, mengetahui bagaimana penyebaran tiap tiap
nilai tendensi sentral itu.
Yang dimaksud dengan variabilitas adalah derajat penyebaran nilai-
nilai variabel dari suatu tendensi sentral dalam suatu distribusi. Bilamana dua
distribusi, katakan distribusi A dan distribusi B dibandingkan dengan
distribusi A menunjukan penyebaran nilai nilai variabelnya yang lebih besar
daripada distribusi B, maka dikatakan bahwa distribusI A mempunyai
variabilitas yang lebih besar dari distribusi B. Variabilitas ini juga disebut
dispersi.
Pengukuran tentang variabilitas termasuk dalam bdang statistik
deskriptif. Dari itu mudah dimengerti bahwa pengukuran tentang variabilitas
mempunyai arti praktis.
Disamping nilai praktis, pengukuran variabilitas mempunyai arti
teoritik yang sangat penting. Hal ini akan dapat kita ketahui setelah kita
sampai pada pembicaraan-pembicaraan agak lanjut. Sementara ini, marilah
kita pahami beberapa cara untuk mencari variabilitas. Ada beberapa macam
cara untuk mencari variabilitas. Di sini yang akan dibicarakan hanyalah yang
penting penting saja, yaitu Range dan mean deviation.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu pengukuran variabilitas?
2. Apa saja jenis-jenis pengukuran variabilitas?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu pengukuran variabilitas!
2. Untuk mengetahui jenis-jenis pengukuran variabilitas!
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengukuran Variabilitas


Dalam terminologi statistik upaya untuk mengetahui penyebaran data
dapat dilakukan dengan alat statistik yang disebut variabilitas. Variabilitas sering
juga disebut dispersi atau penyebaran. Defenisi ringkas variabilitas adalah derajat
penyebaran nilai variabel dari suatu tendensi sentral tertentu.
Pengukuran variabilitas juga memiliki fungsi penting yakni sebagai alat
untuk mengetahui homogenitas dan heterogenitas data. Jika data yang kita hadapi
memiliki tingkat penyebaran yang tinggi berarti data cenderung bersifat
heterogen.
Pemahaman tentang homogenitas dan heterogenitas data dalam kelompok
sangat penting tidak hanya untuk kepentingan identifikasi karakter/ciri kelompok
tetapi juga untuk memperoleh pemahaman tentang perbedaan antara dua
kelompok atau lebih. Dalam pengukuran variabilitas bahwa pengukuran ini dapat
diterapkan jika data yang diperoleh dalam bentuk numerik atau berskala interval
dan rasio.

B. Jenis-jenis Pengukuran Variabilitas


1. Range
Range atau jarak pengukuran adalah selisih antara nilai tertinggi hasil
pengukuran dan nilai terendah hasil pengukuran. Semakin besar nilai range
menunjukkan semakin besar penyebaran dari datanya dan sebaliknya semakin
kecil range berarti semakin kecil nilai penyebarannya. Dengan kata lain bahwa
range merupakan beda antara skor data terbesar dan skor data terkecil.
a. Range (jangkauan) pada data tunggal
Rumus :
R = XT - Xt
R = Range
X T = Skor terbesar
X t = Skor terkecil
Contoh soal
Tentukan jangkauan dari data : 1, 3, 5, 10, 12, 15 ?
Pembahasan:
Dari data 1, 3, 5, 10, 12, 15 dapat diketahui :
X T = 15
Xt = 1
Maka jangkauannya adalah :
R = XT - Xt
= 15 – 1
= 14
b. Range (jangkauan) pada data kelompok
Rumus untuk data kelompok adalah sebagai berikut.
Range = batas atas kelas tertinggi – batas bawah kelas terendah
Pada data berkelompok, jangkauan menjadi selisih titik tengah kelas tertinggi
dan kelas terendah atau bisa menggunakan selisih tepi atas kelas tertinggi
dengan tepi bawah kelas terendah.
Contoh soal:
Terdapat saham dibulan Januari – Mei pada perusahaan A sebagai berikut

Bulan Harga saham/juta


Januari 160 -303
Februari 304 – 447
Maret 448 – 592
April 592 – 735
Mei 736 – 878

Range data kelompok = batas atas kelas tertinggi – batas bawah kelas terendah
= 878 – 160
= 718
2. Deviasi Rata-rata ( Mean Deviation )
Deviasi rata-rata adalah penyebaran dari rata-rata (mean). Perhitungan
dilakukan dengan mencari rata-rata dari harga mutlak selisih antara tiap-tiap data
dengan rata-ratanya.
a. Simpangan rata-rata data tunggal
Untuk data tunggal memiliki rumus simpangan rata-rata yang lenih sederhana
dibandingkan dengan data berkelompok, untuk menghitung simpangan rata-
rata data tunggal kita dapat menghitungnya dengan rumus berikut.
n

SR =
∑ [ x i−¿ x̄ ]
i=1
¿
n
Keterangan :
SR = Simpangan rata-rata
x i = Nilai tengah data ke – i
x̄ = Nilai rata-rata dari data berkelompok
n = Banyak data
contoh soal :
Diketahui data nilai mahasiswa 7, 8, 6, 8, 10, 8, 9. Hitunglah besar simpangan
rata-rata dari data tunggal tersebut.
Jawab:
Hitung rata-rata dari data tunggal terlebih dahulu:
jumla h selur u h data
x̄ =
banyak data
7+8+6 +8+10+8+ 9
x̄ =
7
56
x̄ =
8
x̄ = 8
Kemudian hitung simpangan rata-rata dengan menggunakan rumus simpangan
rata-rata data tunggal.
x̄ = [ 7−8 ] + ¿ ¿
1+ 0+2+0+2+0+ 1
x̄ =
7
6
SR =
7
Jadi simpangan rata-rata dari nilai mahasiswa tersebut adalah 6/7
b. Simpangan rata-rata data berkelompok
Untuk data kelompok memiliki rumus sebagai berikut.
n

∑ [ x i−¿ x̄ ]
i=1
SR = k
¿
∑ fi
i=1

SR = Simpangan rata-rata
f i = Besar frekuensi data
x i = Nilai tengah data ke – i
x̄ = Nilai rata-rata dari data berkelompok
Contoh soal
Diketahui data berkelompok adalah sebagai berikut.

Kelas Interval Frekuensi


1–3 4
4–6 5
7–9 6
10 - 12 3
13 – 15 2
Hitunglah simpangan rata-rata data berkelompok diatas.
Jawab:
Langkah-langkah perhitungan
- Tentukan nilai tengah ( x i) dan hitung rata-rata x̄
Dilihat dari rumusnya, perhitungan simpangan rata-rata membutuhkan
nilai rata-rata ( x̄ ¿ ,sedangkan perhitungan nilai rata-rata membutuhkan
nilai titik tengah kelas interval ( x i). Oleh karena itu, tentukan terlebih
dahulu nilai titik terngah kelas interval selanjutnya hitung nilai rata-
ratanya.

Kelas interval Frekuensi f i Nilai tengah x i f i xi


1–3 4 2 8
4–6 5 5 25
7–9 6 8 48
10 - 12 3 11 33
13 – 15 2 14 28
jumlah 20 142
Dari tabel diatas diperoleh komponen
k k

∑ f i = 20 dan ∑ f i xi= 142


i=1 i=1

Selanjutnya rata-rata dapat dihitung menggunakan rumus berikut


k

∑ f i xi
i=1
x̄ = k

∑ fi
i=1

142
=
20
= 7,1
Dengan demikian rata-ratanya adalah 7,1
- Hitung simpangan rata-rata

xi fi x i− x̄ f i [ x i− x̄ ]
2 4 5,1 20,4
5 5 2,1 10,5
8 6 0,9 5,4
11 3 3,9 11,7
14 2 6,9 13,8
Jumlah 20 61,8
Komponen diperoleh dari perhitungan tersebut adalah
n

∑ [ xi −¿ x̄ ]¿ = 61,8
i=1

Dengan demikian simpangan rata-ratanya dapat dihitung dengan rumus


n

∑ [ x i−¿ x̄ ]
i=1
SR = k
¿
∑ fi
i=1

61,8
=
20
= 3,09
3. Deviasi Standar (Standard Deviation)
Secara prinsip perhitungan deviasi standar hampir sama dengan deviasi
rata-rata. Perbedaan terletak pada perhitungan deviasi rata-rata dilakukan
dengan mencari nilai absolute dari selisih setiap observasi dengan rata-ratanya.
Pada deviasi standar dilakukan dengan rata-ratanya dan kemudian jumlah dari
kuadratnya.diakar. perhitungan deviasi standar terbagi dua macam, deviasi
standar populasi (a) dan deviasi standar sampel (s). Perhitungan deviasi
standar digunakan untuk mengetahui homogenitas dari data serta sebagai
proksi ukuran resiko.
a. Standar deviasi data tunggal
Cara menghitung standar deviasi data tunggal sebagai berikut:
- Hitung banyak data (n)
- Hitung nilai rata-rata ( x ̄ ¿
- Hitung ( x i−¿ x ̄ ) dan ¿
- Hitung standar deviasi data tunggal dengan menggunakan rumus
dibawah ini
Rumus :
SD = √ ∑ ¿ ¿ ¿
Keterangan:
SD = Standar deviasi
x i = data ke – i
x̄ = nilai rata-rata
n = banyaknya data
contoh soal
disuatu kelas bimbel terdiri dari 8 orang yang memiliki tinggi (cm) 150,
167, 175, 157, 165, 153, 177, dan 160.
Pembahasan:
- Menghitung nilai rata-rata dari nilai data yang ada. Nilai rata-rata
sama dengan jumlah dari setiap nilai yang ada dalam kumpulan data,
kemudian kita bagi dengan jumlah data tersebut.
∑ xi 150+167+175+157+165+153+ 177+160
x̄ =
n
8
1304
c= = 163
8
- Menghitung penyimpangan setiap data dari rata-ratanya yaitu dengan
cara mengurangi nilai dari nilai rata-rata.
∑¿ = ( 150−163 )2 + ( 167−163 )2 + ( 175−163 )2 + ( 155−163 )2 +

( 165−163 )2 + ( 153−163 )2 + ( 177−163 )2 + ( 160−163 )2


- Kemudian, simpangan setiap nilai data kita kuadratkan lalu kita bagi
dengan nilai rata-rata data. Nilai yang dihasilkan disebut varians.
169+ 16+144+ 64+ 4+100+196+ 9 702
∑¿ ¿= =
8 8
∑¿ ¿ = 87,75
- Kemudian akarkuadratkan nilai varian tersebut.
S = ∑ ¿ ¿ = √ 87,75 = 9,3675
Jadi, standar deviasinya sebesar 9,3675
b. Standar deviasi data kelompok
Cara menghitung standar deviasi data tunggal sebagai berikut:
- Hitung jumlh frekuensi ∑ f i
- Hitung nilai rata-rata ( x ̄ ¿
- Hitung ( x i−¿ x ̄ ), ¿ dan ∑¿ ¿
- Hitung standar deviasi data kelompok dengan menggunakan rumus
dibawah ini
SD = √ ∑¿ ¿ ¿ ¿
SD = Standar deviasi
x i = nilai tengah
x̄ = nilai rata-rata
f i = frekuensi ke- i
Contoh dan pembahasan soal
Tentukan standar deviasi dari tabel berikut

Pembahasan
- Tentukan nilai tengah dari setiap kelompok yang ada. Selanjutnya
hitung jumlah nilai kelompok dengan cara nilai tengah dikali
frekuensi.

- Hitung nilai rata-rata dengan cara jumlah nilai kelompok dibagi


dengan total data tersebut.

- Hitung simpangan setiap kelompok dengan cara mengkalikan


frekuensi dengan kuadrat nilai tengah yang dikurang rata-rata
data.
- Jumlah simpangan setiap kelompok dibagi dengan total data
disebut varian.

- Kemudian akarkuadratkan nilai varian tersebut.

Jadi, standar deviasi kelompok tersebut sebesar

4. Variance
Varians adalah ukuran penyebaran yang diperoleh dengan menguadratan deviasi
standar. maka dari itu, prosedur perhitungan baik untuk data tidak dikelompokkan
adalah sama dengan perhitungan deviasi standar. Varians memungkinkan ahli
statistik untuk memahami luasnya keragaman dalam sampel atau seluruh populasi,
karena varians akan sering menjelaskan setiap outlier dalam populasi. arians
biasanya diajarkan pada ilmu statistik untuk mengukur tingkat kesamaan atau
kedekatan dalam suatu kelompok. Varians adalah nilai statistik yang sering kali
dipakai dalam menentukan kedekatan sebaran data yang ada di dalam sampel dan
seberapa dekat titik data individu dengan mean atau rata-rata nilai dari sampel itu
sendiri.
a. Varians data tunggal
Rumus :
n

S2 = ∑ ¿¿ ¿
i=1
= Varians

= nilai tengah data -i

= nilai rata-rata data dari kelompok

= jumlah data

Contoh:

Diketahui data umur anak posyandu 5, 2, 3, 2. Carilah nilai ragam


varians dari data tunggal umur anak tersebut!

Jawab:
Untuk menyelesaikan dan mencari nilai ragam atau varians dari data
tunggal umur anak tersebut dapat kita hitung dengan rumus yaitu hitung
terlebih dahulu nilai rata rata dari tunggal tersebut.

Setelah mengetahui rata-rata dari data umur tersebut dapat kita gunakan
untuk menghitung nilai Varians data.
Jadi besar ragam varians dari data tersebut bernilai 1,5.

b. Varians data berkelompok


n

S = ∑ ¿¿ ¿
2

i=1

2
S = Varians
x i = nilai tengah data –i
x̄ = nilai rata-rata data dari kelompok
f i= besar frekuensi data
Contoh soal:
Disebuah kota di Jepang diperoleh statisik data nilai sebaran berat badan
di suatu kantor teknologi seperti pada tabel berikut.
Hitunglah nilai ragam varians dari data sebaran berat badan tersebut!
Jawab:
Untuk menghitung varians dari suatu data berkelompok hitung terlebih
dahulu nilai rata-rata, untuk menghitung rata-rata pada data berkelompok
dapat kita hitung dengan mudah menggunakan tabel.

Sehingga nilai diperoleh nilai rata-rata:

Kemudian hitung nilai varians dengan tabel sebelum mensubtitusi ke


dalam rumus varians.
Sehingga diperoleh nilai varians:

Jadi nilai varians dari data berkelompok sebaran berat badan tersebut
yaitu 25,67.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam terminologi statistik upaya untuk mengetahui penyebaran data
dapat dilakukan dengan alat statistik yang disebut variabilitas. Variabilitas
sering juga disebut dispersi atau penyebaran. Defenisi ringkas variabilitas
adalah derajat penyebaran nilai variabel dari suatu tendensi sentral tertentu.
Range atau jarak pengukuran adalah selisih antara nilai tertinggi hasil
pengukuran dan nilai terendah hasil pengukuran. Semakin besar nilai range
menunjukkan semakin besar penyebaran dari datanya dan sebaliknya semakin
kecil range berarti semakin kecil nilai penyebarannya
Deviasi rata-rata adalah penyebaran dari rata-rata (mean). Perhitungan
dilakukan dengan mencari rata-rata dari harga mutlak selisih antara tiap-tiap data
dengan rata-ratanya.
Secara prinsip perhitungan deviasi standar hampir sama dengan deviasi
rata-rata. Perbedaan terletak pada perhitungan deviasi rata-rata dilakukan dengan
mencari nilai absolute dari selisih setiap observasi dengan rata-ratanya.
Varians adalah ukuran penyebaran yang diperoleh dengan menguadratan
deviasi standar. maka dari itu, prosedur perhitungan baik untuk data tidak
dikelompokkan adalah sama dengan perhitungan deviasi standar
B. Saran
Kami sebagai penulis makalah menyadari bahwa penulisan makalah
ini masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan
detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk itu penulis menginginkan saran dari Anda. Saran bisa berupa
kritik atau saran terhadap penulisan, juga bisa untuk menanggapi terhadap
kesimpulan dari bahasan makalah yang telah dijelaskan. Guna untuk
memperbaiki penulisan dalam makalah ini. Terima kasih atas saran dan kritik
dari Anda semua dan semoga makalah ini bisa bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA
https://ainunnajib1994.blogspot.com/2016/03/makalah-ukuran-variabilitas-range-
dan.html
https://slideplayer.info/slide/3019107/
http://dunsarwere.blogspot.com/2015/09/pengukuran-variabilitas.html

https://id.scribd.com/doc/109778823/Ukuran-Variabilitas
https://www.zenius.net/blog/2-rumus-varians-dan-pembahasan-soal

Anda mungkin juga menyukai