STATISTIK DESKRIPTIF
Disusun Oleh:
DAFTAR ISI
Cover . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
Pertemuan 13 – Ukuran Variasi (Range, Simpangan Rata-Rata, Dan
Simpangan Baku)
A. Tujuan Pembelajaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Uraian Materi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
C. Soal Latihan dan Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . dst
D. Penilaian diri . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
E. Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pertemuan 14 – Konsep Ukuran Variasi (Varian, Koefisien Variasi,
Dan Angka Baku)
A. Tujuan Pembelajaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Uraian materi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C. Soal Latihan dan Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
D. Penilaian diri . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
E. Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
PERTEMUAN 13
UKURAN VARIASI
(RANGE, SIMPANGAN RATA-RATA DAN SIMPANGAN BAKU)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mampu:
1. Mampu memahami dan menjelaskan ukuran variasi.
2. Mampu memahami dan menjelaskan range, simpangan rata-rata dan
simpangan baku.
3. Mampu mengoperasikan dan menyelesaikan soal-soal ukuran variasi.
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Materi Apa
Ukuran Variasi
Yang dimaksud ukuran variasi (measures of variation) adalah ukuran yang
menyatakan seberapa banyak nilai-nilai data berbeda atau menyimpang dari
nilai pusatnya. Maka ukuran variasi tersebut sering disebut sebagai ukuran
penyimpangan (measures of dispersion). Ukuran variasi penting, karena
Ukuran pusat atau ukuran tengah (mean, median, modus) hanya memberi
informasi yang terbatas sehingga tanpa dipadukan dengan ukuran variasi data
kurang bermanfaat dalam analisis data.
1. Jangkauan (Range)
Range atau nilai jarak adalah selisih nilai-nilai extreme yang
terdapat dalam kumpulan data atau dengan kata lain selisih nilai tertinggi
dengan nilai terendah dalam kumpulan data.
Range dalam sebuah kelompok data menunjukkan kualitas data
tersebut. Semakin kecil range, artinya data tersebut semakin baik. Data
yang bersifat heterogen cenderung memiliki range lebih besar daripada
data yang bersifat homogen. Besarnya range sendiri mencakup:
Range penuh
Range persentil, yaitu nilai range pada ukuran-ukuran yang
membagi data menjadi 100 bagian yang sama.
Range kuartil. Dalam suatu gugusan data terdapat tiga kuartil,
yaitu kuartil 1 (kuartil bawah), kuartil 2 (kuartil tengah/median),
dan kuartil 3 (kuartil atas). Kuartil adalah nilai yang membagi
sekumpulan data terurut menjadi empat bagian dengan jumlah
kurang lebih sama.
Range semi antarkuartil, yaitu setengah dari range antarkuartil
Rumusnya adalah Range untuk data tunggal adalah
Range = Xn – X1
Xn =Nilai maksimum (terbesar) Xi = Nilai minimum (terkecil)
Sementara itu, data berkelompok biasanya disajikan dalam
bentuk tabel. Range data seperti ini bisa diperoleh dengan menghitung
selisih nilai tengah atau tepi kelas. Tepi kelas terbagi menjadi dua, yakni
tepi bawah dan tepi atas. Tepi bawah merupakan selisih batas bawah
dengan nilai 0,5, sedangkan tepi atas merupakan penjumlahan dari
batas atas dan nilai 0,5.
Diketahui:
NOTE :
Range hanya memperhitungkan dua nilai, yaitu nilai maksimum
dan nilai minimum dan tidak memperhitungkan semua nilai,
sehingga sangat tidak stabil atau tidak dapat diandalkan sebagai
indikator dari ukuran penyebaran.
Range sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai ekstrim
Dengan :
SR = simpangan rata-rata;
xi = data ke-I;
x=rata-rata; dan
n = banyaknya data.
Dengan:
SR = simpangan rata-rata;
fi = frekuensi data ke-I; xi = data tengah di setiap interval;
x=rata-rata; dan
n = banyaknya data.
Contoh soal simpangan rata rata data tunggal:
Tentukan simpangan rata rata dari data 21, 23, 9, 17, 14, 12 dengan
mean data 16!
= 374 / 36
= 10,39
3. Simpangan Baku
Yang dimaksud dengan “simpangan baku atau standard deviasi”
adalah suatu nilai yang menunjukan besarnya simpangan rata-rata
seluruh nilai yang ada dalam kelompok data dengan nilai pusatnya
dengan cara menghilangkan kemungkinan nilai nol dengan jalan
dikuadratkan. Sifat – sifat dari simpangan baku antara lain :
simpangan baku diukur pada satuan yang sama, sehingga mudah
untuk diperbandingkan
Kelompok data yang heterogen mempunyai simpangan baku yang
besar
Mengatasi kekurangan simpangan rata rata yang mengabaikan
tanda tanda penyimpangan
Lebih stabil karena semua gugus data dipertimbangkan dan tidak
berubah jika ditambahkan nilai konstan namun sensitif terhadap
nilai ekstrem
Data tunggal
1) Data Berkelompok
D. PENILAIAN DIRI
Penilaian diri gunanya untuk mereview pembaca apakah sudah
paham atau belum terhadap uraian materi yang Anda sampaikan.
Contoh:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan
bertanggungjawab dengan melakukan ceklis!
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah Anda dapat menyebutkan dan
menjelaskan tentang jenis-jenis data penelitian?
2 Apakah Anda dapat melakukan penghitungan
uji validitas ?
3 Apakah Anda dapat melakukan pengujian
hipotesis?
E. DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka sebagai berikut ini.
Contoh:
Budiono & Koster, Wayan. 2008. Teori dan Aplikasi Statistika dan
probabilitas. Bandung. PT Remaja Rosda Karya.
PERTEMUAN 14
KONSEP UKURAN VARIASI
(VARIAN, KOEFISIEN VARIASI, DAN ANGKA BAKU)
F. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mampu:
1. Mampu memahami dan menjelaskan konsep ukuran variasi.
2. Mampu memahami dan menjelaskan variasi, koefisien vasriasi, dan
angka baku.
3. Mampu mengoperasikan dan menyelesaikan soal-soal konsep ukuran
variasi.
G. URAIAN MATERI
1. Varian
Varians biasanya diajarkan pada ilmu statistik untuk mengukur tingkat
kesamaan atau kedekatan dalam suatu kelompok. Varians adalah nilai
statistik yang sering kali dipakai dalam menentukan kedekatan sebaran
data yang ada di dalam sampel dan seberapa dekat titik data individu
dengan mean atau rata-rata nilai dari sampel itu sendiri.
Fungsi Varians
Varians pada umumnya dipakai oleh para ahli statistik atau orang
yang terjun dalam dunia statistik untuk mengetahui apakah sampel data
yang diambil mewakili seluruh populasi. Mencari data yang tepat untuk
sebuah populasi sangat sulit dilakukan. Oleh karena itu, untuk
memepermudah mencarinya maka dipilih sampel data yang mewakili
seluruh populasi.
S2 = Varians
xi = Nilai x ke-i
x = Nilai rata-rata data
n = Jumlah data
Rumus Varians Data Kelompok
S2 = Varians
fi = Frekuensi kelompok
xi = Nilai x ke-i
x = Nilai rata-rata data
n = Jumlah data
2. Koefisien Variasi
Salah satu ukuran keragaman atau variasi dari suatu kelompok data
dikenal dengan koefisien variasi (coefficient of variation). Koefisien variasi
merupakan perbandingan antara standar deviasi (σ) dengan nilai rata-
rata (x¯). Koefisien variasi biasa dinyatakan dengan persentase.
KV : Koefisien Variasi
S : Standar deviasi sample
X : Nilai rata-rata x
Perlu diketahui semakin kecil nilai koefisien variasi semakin seragam data
, dan semakin baik data tersebut,tetapi sebalik nya apa bila semakin
besar koefisien variasi tidak seragam data maka semakin kurang baik
pula data tersebut
3. Angka Baku
Z : Angka baku
Xi : Data ke-i dari suatu kelompok
X : Rata-rata
S : Simpangan baku
VARIAN
Diketahui sampel data sebanyak 5 titik yaitu: 4, 6, 9, 8, dan 11. Hitunglah
varians sampel dari data tersebut!
Penyelesaian:
Hitung nilai rata-rata (mean) dari sampel data. Rata-rata dapat dihitung dengan
menjumlahkan semua nilai dari sampel data dan membagi dengan jumlah data.
Mean (Me) = (4 + 6 + 9 + 8 + 11) : 5 = 38 : 5 = 7.6
Kurangi nilai rata-rata dari setiap nilai dalam sampel data, lalu kuadratkan
hasilnya.
(4-7.6)², (6-7.6)², (9-7.6)², (8-7.6)², (11-7.6)² = (-3.6)², (-1.6)², (1.4)², (0.4)², (3.4)²
= 12.96, 2.56, 1.96, 0.16, 11.56
Bagilah jumlah tersebut dengan jumlah total nilai dalam sampel data dikurangi
satu.
Nilai yang diperoleh dari perhitungan terakhir adalah variansi dari sampel data
tunggal yaitu 7.31 Jadi varians sampel dari data yang diberikan adalah 7.31.
Koefisien Variasi
1. Kelas XII AK I memiliki nilai rata rata Akuntansi sebesar 85, dimana
simpangan standarnya 5. Kemudian kelas XII AK II memiliki nilai rata rata
Akuntansi sebesar 75, dimana simpangan standarnya 6. Hitunglah nilai
koefisien variasi dari setiap kelas tersebut?
Pembahasan
Diketahui :
Kelas XII AK I → x = 85 dan S = 5
Kelas XII AK II → x = 75 dan S = 6
Ditanyakan : KV = ?
Jawab :
Contoh soal koefisien variasi di atas dapat diselesaikan menggunakan rumus
koefisien variasi yang tersedia. Adapun cara menghitungnya yaitu:
KV kelas AK I = S/x̅ . 100%
= 5/85 x 100%
= 5,8%
Angka baku
Jawab :
Jadi dari angka baku tersebut nilai B.inggris lebih besar dari B.arab,
sehingga nilai B.inggris 85 lebih baik dari nilai B.arab 60.
H. SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN
Soal latihan berbentuk soal esay beserta jawaban pembahasannya.
Minimal 5 soal dan jawabannya. Soal tidak hanya pertanyaan pemahaman
teori, tetapi diperbolehkan soal hitungan.
I. PENILAIAN DIRI
Penilaian diri gunanya untuk mereview pembaca apakah sudah
paham atau belum terhadap uraian materi yang Anda sampaikan.
Contoh:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan
bertanggungjawab dengan melakukan ceklis!
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah Anda dapat menyebutkan dan
menjelaskan tentang jenis-jenis data penelitian?
2 Apakah Anda dapat melakukan penghitungan
uji validitas ?
3 Apakah Anda dapat melakukan pengujian
hipotesis?
J. DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka sebagai berikut ini.
Contoh:
Budiono & Koster, Wayan. 2008. Teori dan Aplikasi Statistika dan
probabilitas. Bandung. PT Remaja Rosda Karya.