Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH STATISTIK PENDIDIKAN

RENTANG ANTAR KUARTIL,RERATA SIMPANGAN,

SIMPANGAN BAKU DAN VARIANS

OLEH :

FITRI WAHYUNI (19129019)

LAILATUL FADILLA SARI (19129032)

19 BKT 08

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Yanti Fitria, S.Pd., M.Pd.

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah menjadikan manusia sebagai
makhluk sempurna yang dilengkapi dengan akal pikiran, supaya manusia mampu
memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selanjutnya shalawat beserta salam
penulis sampaikan kekapada Nabi Muhammad SAW selaku utusan Allah SWT yang bertugas
untuk menyampaikan risalah-Nya sebagai petunjuk dan peringatan untuk manusia.

Makalah ini sebagai salah satu bahan untuk memenuhi mata kuliah Statistik Pendidikan.
Makalah ini memuat materi tentang Rentang antar kuartil,Retata simpangan,Simpangan baku
dan Varians.Penulis telah berusaha maksimal membuat makalah ini, meskipun masih terdapat
banyak kekurangan.

Bukittinggi, 28 Agustus 2021

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................

DAFTAR ISI ..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...........................................................................................

B. Rumusan Masalah ......................................................................................

C. Tujuan Penulisan ...................................................................…..................

BAB II PEMBAHASAN

A. Rentang antar Kuartil .........................................…………………........................

B. Simpangan Rata-Rata……………..................……................………........................

C. Simpangan Baku..................................………………………………….........................

D. Varians..............................…………………………………………....................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................................

B. Saran ..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Statistika yang merupakan pengetahuan yang dimulai dengan pengumpulan data sampai
dengan pengambilan keputusan secara logis dan rasional tentang data tersebut. Dalam
pembahasannya terdapat Statistika Deskriptif (Dedukatif) yang kegiatannya dimulai dari
pengumpulan data yang paling sederhana, bersifat memberi gambaran suatu data apa adanya
dan meringkas data agar mudah dibaca. Didalam pembahasannya lagi terdapat suatu
pembahasan tentang Ukuran Penyebaran Data (Dispersi) yang merupakanukuran penyebaran
suatu kelompok terhadap pusat data. Bagian dari Dispersi itu sendiri adalah Jangkauan,
Simpangan Rata-rata, Simpangan Standar (Standar Deviasi), Simpangan Kuartil, dan Simpangan
Persentil.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Rentang antar Kuartil?

2. Apa itu Simpangan Rata-Rata?

3. Apa itu Simpangan Baku?

4. Apa itu Varians?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui Rentang antar Kuartil.

2. Untuk mengetahui Simpangan Rata-Rata.

3. Untuk mengetahui Simpangan Baku.

4. Untuk mengetahui Varians.

A. RENTANG ANTAR KUARTIL


1. Pengertian

Kuartil sendiri merupakan hasil pembagian nilai pengamatan ke dalam empat bagian yang
sama. Hasil pembagian ini umumnya didapatkan dari nilai-nlai pengamatan yang telah
diurutkan dan dibagi menjadi dua bagian hingga diperoleh nilai median, setelah itu masing-
masing bagian tersebut dibagi dua bagian lagi. Sebelum jauh mengetahui penggunaan rumus
rentang antar kuartil atau jangkauan antar kuartil, ada baiknya Anda mengetahui terlebih
dahulu beberapa jenis klasifikasi kuartil itu sendiri:

a. Kuartil pertama (Q1), sering disebut sebagai kuartil bawah merupakan nilai yang
membagi bagian pertama dari keseluruhan nilai pengamatan menjadi 2 bagian. Bagian
pertama dalam hal ini adalah rentang nilai yang terkecil hingga median.

b. Kuartil kedua (Q2), sering disebut sebagai kuartil tengah merupakan nilai yang membagi
dua keseluruhan nilai pengamatan ke dalam 2 bagian yang sama.

c. Kuartil ketiga (Q3), sering disebut kuartil atas merupakan nilai yang membagi bagian
kedua dari keseluruhan nilai pengamatan ke dalam 2 bagian yang sama. Dalam hal ini,
bagian kedua tersebut adalah rentang nilai median hingga nilai yang terbesar.

2. Rumus

Simpangan kuartil adalah setengah dari nilai Rentang Antar Kuartil atau setengah dari selisih
antara Q3 dan Q1. Adapun rumusnya, yaitu:

SK = ½ (Q3-Q1)

3. Contoh Soal

a. Contoh soal data berkelompok


Tentukan jangkauan kuartil dan simpangan kuartil dari tabel dibawah ini :

Penyelesaian :

untuk menentukan jangkauan kuartil kita harus mencari Q1,Q2,Q3 terlebih dahulu dengan
rumus kuartil kelompok karena soalnya merupakan sebuah tabel. dengan rumus kuartil
kelompok :
b. Contoh soal data tunggal

tentukan jangkauan kuartil dan simpangan kuartil dari data tunggal dibawah ini :

3, 4, 6, 8, 10, 12, 13

12, 14, 18, 20, 26, 30, 35, 37, 40,42, 52

penyelesaian :
B. SIMPANGAN RATA-RATA

1. Pengertian

Simpangan rata-rata atau (deviasi mean) ialah merupakan suatu jarak antara nilai-nilai data
menuju rata-ratanya.

SR merupakan termasuk ke dalam ukuran penyebaran data seperti halnya Varian dan Standar
Deviasi. Kegunaannya ialah untuk mengetahui seberapa jauh nilai data yang telah menyimpang
dari rata-rata yang sebenarnya.

2. Rumus Simpangan Rata-Rata

Sekumpulan data kuantitatif yang tidak dikelompokkan serta dinyatakan oleh x1, x2, …, xn.
Dari data tersebut dapat ditentukanlah simpangan rata-rata (SR) dengan menggunakan sebuah
rumus sebagai berikut:

3. Contoh soal
Contoh Soal Simpangan Rata-Rata 1

Hitunglah SR dari data kuantitatif berikut :12, 3, 11, 3, 4, 7, 5, 11

Pembahasan:

Maka, simpangan rata-ratanya ialah 3,25.

Pada suatu sekumpulan data bisa dinyatakan oleh x1, x2, …, xn kemudian masing-masing nilai
data tersebut mempunyai frekuensi f1 , f2 , …, fn maka diperolehlah nilai simpangan rata-rata
(SR) dengan menggunakan rumus.

Contoh soal Simpangan Rata-Rata 2


Contoh Soal Simpangan Rata-Rata 3
C. SIMPANGAN BAKU

1. Pengertian

Pada Ilmu Statistika dan Probabilitas, Simpangan Baku atau juga disebut sebagai Deviasi
Standar merupakan sebuah teknik statistik yang dipakai dalam menjelaskan Homogenitas di
dalam suatu kelompok.

Simpangan baku juga diartikan sebagai suatu nilai statistik yang sering kali dipakai dalam
menentukan bagaimana sebaran data yang ada di dalam sampel, dan juga seberapa dekat titik
data individu dengan mean atau rata-rata nilai dari sampel itu sendiri.Simpangan baku
definisikan dengan Akar Kuadrat Varians, sebab bilangannya berupa bilangan positif serta
memiliki satuan yang sama dengan sebuah data.

2. Rumus Simpangan Baku

Cara untuk menghitung simpangan baku sebetulnya cukup mudah jika kalian telah hafal atau
mengetahui rumus dari standar deviasi itu sendiri.

Kita ambil contoh, apabila diketahui sekumpulan data kuantitatif yang tidak dikelompokkan
serta dinyatakan oleh x1, x2, …, xn.

Maka dari data di atas bisa kita dapatkan nilai simpangan baku (S) yang ditentukan dengan
menggunakan rumus di bawah ini:
a. Simpangan baku untuk populasi

b. Rumus simpangan baku untuk sampel

3. Langkah-Langkah Mencari Simpangan Baku

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencari nilai simpangan baku ialah sebagai
berikut:

a. Menghitung nilai mean atau rata-rata pada setiap titik data yang tersedia.
b. Nilai mean atau rata – rata sama dengan jumlah dari masing – masing nilai yang
terdapat di dalam kumpulan data.

c. Selanjutnya kalian bagi dengan jumlah total titik yang ada di data tersebut.

Langkah berikutnya:

a. Menghitung penyimpangan pada masing – masing titik data dari nilai meannya atau
rata-ratanya. Yakni dengan cara mengurangi nilai dari nilai mean.

b. Selanjutnya, simpangan pada setiap titik data kalian kuadratkan kemudian cari
penyimpangan kuadrat individu rata-ratanya.

c. Nilai yang dihasilkan tersebutlah yang disebut sebagai varian.

d. Selepas itu, untuk mencari standar deviasi yakni dengan cara mengakar kuadratkan nilai
variannya.

4. Contoh Soal

Soal 1

Dalam suatu kelas mempunyai jumlah 40 siswa, kemudian kelas tersebut akan dijadikan sebagai
sampel untuk diukur tinggi badannya sebanyak 9 orang siswa, dan didapatkan data sebagai
berikut:

165, 170, 169, 168, 156, 160, 175, 162, 169.

Hitunglah simpangan baku dari sampel data di atas.


Jawab:

Sehingga diketahui Nilai Simpangan Bakunya yaitu adalah 5,83.

Contoh Soal 2

Diketahui data sebagai berikut:

9, 10, 8, 7, 8, 6

Tentukan ragam (variansi) dan simpangan bakunya!

Jadi nilai simpangan baku dari data tersebut adalah 1,29.


Contoh Soal Simpangan Baku Data Kelompok

Di Desa Joho diadakan pengukuran tinggi badan, beberapa penduduk setempat kemudian
dijadikan sebagai sampel, sehingga diperoleh data sebagai berikut:

172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170

Hitunglah Simpangan Baku Data Kelompok terhadap sampel data di atas.

Dari perhitungan di atas, maka diketahui jika nilai variannya yaitu 30,32.

Oleh sebab itu, untuk menghitung simpagan baku hanya membutuhkan akar kuadrat dari nilai
varian itu, yakni s = √30,32 = 5,51
D. VARIANS

1. Pengertian

Dalam teori dan statistik dan statistika probabilitas, arti varians adalah pengukuran sebaran
antar angka dalam suatu kumpulan data. Atau dengan kata lain, secara informal, ini mengukur
seberapa jauh serangkaian angka tersebar dari nilai rata-ratanya.

Varian memiliki peran sentral dalam statistik, dimana beberapa ide yang menggunakannya
antara lain statistik deskriptif, inferensi statistik, pengujian hipotesis, goodness of fit, dan
pengambilan sampel. Varian adalah alat penting dalam sains, di mana analisis statistik data
biasa dilakukan. Varian adalah kuadrat dari simpangan baku atau standar deviasi, momen pusat
kedua dari sebuah distribusi, dan kovariansi variabel acak dengan dirinya sendiri, dan sering kali
diwakili σ2, s2, Var(X).

2. Rumus Varians

Rumus varian populasi yaitu sebaagi berikut:

Dengan keterangan:

σ : Simpangan baku populasi

N : Jumlah observasi dalam populasi

Xi : nilai x ke-i pada populasi

μ : Rata-rata populasi
Rumus varian sampel yaitu sebagai berikut:

Dengan keterangan:

s2 : varian

s : standar deviasi (simpangan baku)

xi : nilai x ke-i

x : rata-rata

N : ukuran sampel
3. Langkah-Langkah Menghitung Varian

Dengan cara:

a. Menemukan mean (rata-rata)

b. Mengurangi mean dari setiap angka dalam kumpulan data dan kemudian
mengkuadratkan hasilnya. Hasilnya dikuadratkan untuk membuat negatif menjadi
positif. Jika tidak, angka negatif akan membatalkan positif di langkah berikutnya. Jarak
dari mean itulah yang penting, bukan angka positif atau negatif.

c. Merata-ratakan perbedaan kuadrat

Bagaimana cara menggunakan varian?

a. Varian mengukur variabilitas dari rata-rata atau mean. Bagi investor, variabilitas adalah
volatilitas, dan volatilitas adalah ukuran risiko. Oleh karena itu, statistik varian dapat
membantu menentukan risiko yang diasumsikan investor saat membeli sekuritas
tertentu.

b. Varian besar menunjukkan bahwa angka-angka dalam himpunan jauh dari mean dan
dari satu sama lain, sedangkan varian kecil menunjukkan sebaliknya.

c. Varian bisa negatif. Nilai varians nol menunjukkan bahwa semua nilai dalam sekumpulan
angka identik.

d. Semua varian yang bukan nol akan menjadi bilangan positif.


4. Contoh Soal Varians

Terdapat data tinggi badan 10 siswa sebagai berikut:

Berdasarkan data di atas, tentukan nilai varians dan standar deviasinya?

Berdasarkan data di atas, tentukan nilai varians dan standar deviasinya.


Jawab:

Berdasarkan data di atas, pertama, mari kita cari nilai mean atau rata-rata terlebih dahulu.
Berdasarkan data di atas, varians = 10.544, standar deviasi= 3.22. Secara umum, standar deviasi
data tersebut tergolong kecil.

Artinya, data yang digunakan tersebar tidak terlalu jauh dari rata-rata.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kuartil sendiri merupakan hasil pembagian nilai pengamatan ke dalam empat bagian yang
sama. Hasil pembagian ini umumnya didapatkan dari nilai-nlai pengamatan yang telah
diurutkan dan dibagi menjadi dua bagian hingga diperoleh nilai median, setelah itu masing-
masing bagian tersebut dibagi dua bagian lagi.SR merupakan termasuk ke dalam ukuran
penyebaran data seperti halnya Varian dan Standar Deviasi. Kegunaannya ialah untuk
mengetahui seberapa jauh nilai data yang telah menyimpang dari rata-rata yang sebenarnya.

Pada Ilmu Statistika dan Probabilitas, Simpangan Baku atau juga disebut sebagai Deviasi
Standar merupakan sebuah teknik statistik yang dipakai dalam menjelaskan Homogenitas di
dalam suatu kelompok. Varian memiliki peran sentral dalam statistik, dimana beberapa ide
yang menggunakannya antara lain statistik deskriptif, inferensi statistik, pengujian hipotesis,
goodness of fit, dan pengambilan sampel. Varian adalah alat penting dalam sains, di mana
analisis statistik data biasa dilakukan.

B. Saran

Penulis berharap dengan adanya makalah ini, pembaca dapat menambah ilmu tentang
rentang antar kuartil,simpangan rata-rata,simpangan baku,dan varians.Selain itu, penulis juga
berharap atas kritikan dari pembaca yang sifatnya membangun untuk melengkapi kekurangan
yang terdapat pada makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Isparjadi, 1988; Statistik Pendidikan, Depdikbud Dikti PPLPTK, Jakarta (Bab II, hal. 22 – 26)

Kesumawati, nila. 2017. Pengantar Statistik Penelitian.Depok: Rajawali Pers.

Subana, dkk. 2000. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Sudjana, 1984; Metoda Statistika, Tarsito, Bandung (Bab IV,hal. 89 - 98)

Suharsimi Arikunto, 1998; Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, (Edisi ketiga) Penerbit
Bina Aksara, Jakarta (Bab III, hal 72 – 87).

Zanten, Wim Van, 1982; Statistika untuk Ilmu-ilmu Sosial, Penerbit Gramedia, Jakarta (Bab IV,
hal. 67 – 86)

Anda mungkin juga menyukai