Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN DISKUSI KELOMPOK 4

PENELITIAN PENDIDIKAN I
“PENELITIAN PRIMER DAN PENELITIAN SEKUNDER”

OLEH:

Kelompok 4

Hafifah Suherni (19129021)

Yolla Melisandy (19129080)

Mulia Mariyah (19129136)

Dicky Wahyudi Fikry (19129209)

19 BKT 08

DOSEN PENGAMPU : Dr.Desyandri, S.Pd, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
Moderator : Hafifah Suherni (19129021)

Penyaji : 1. Yolla Melisandy (19129080)

2. Mulia Mariyah (19129136)

3. Dicky Wahyudi Fikry (19129209)

A. PENAMBAHAN MATERI
1. Lailatul fadilla sari (19129032) akan menambahkan materi dari kelompok penyaji
yaitu tentang keuntungan dan kerugian penelitian primer.
Beberapa keuntungan penelitian primer adalah:
a. Lebih terkini. Data diambil pada waktu itu dibutuhkan oleh peneliti. Itu
berbeda dengan data sekunder, di mana ada lebih banyak jeda waktu antara
pengambilan data dengan publikasinya. Selain itu, peneliti juga dapat
memperbarui data secara reguler, sesuai dengan kebutuhan.
b. Lebih relevan. Peneliti mengambil data sesuai dengan tujuan dan pertanyaan
yang ingin mereka jawab. Misalnya, jika mereka meneliti kebiasaan belanja
konsumen usia 20-30 tahun, mereka dapat menentukan sampel yang sesuai.
c. Rahasia. Hanya peneliti yang memiliki akses terhadap data. Orang lain tidak
dapat menggunakannya tanpa seizin mereka. Selain itu, peneliti dapat menjual
data ke pihak lain untuk mendapatkan uang. Itu adalah salah satu model bisnis
dari beberapa perusahan riset. Mereka mengumpulkan beberapa data primer dan
menjualnya ke beberapa klien. Mereka mengeluarkan biaya satu kali tapi dapat
menjual data yang sama ke beberapa pihak.
d. Lebih terukur. Memang, penelitian primer juga mengandung bias. Namun,
beberapa diantaranya berada dalam kendali peneliti. Misalnya, dalam memilih
sampel, mereka memiliki kendali atas responden yang terpilih dan data yang
terkumpul sehingga lebih representatif. Itu sulit didapatkan dari data sekunder.

Kelemahan penelitian primer adalah:


a. Mahal. Peneliti harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk mendapatkan
data. Nominalnya tergantung pada penyiapan atau metode penelitian utama yang
digunakan. Jumlah dan jangkauan geografis responden juga mempengaruhi biaya.
Dalam sebuah survei, misalnya, biaya mungkin lebih besar dan mencakup upah
pensurvei, biaya entri data dan biaya cetak kuesioner.
b. Memakan waktu. Survei dan wawancara, misalnya, mungkin membutuhkan
beberapa hari, tergantung pada jumlah responden. Setelah data diperoleh, peneliti
harus mengentri data, membersihkannya dan menaruhnya dalam sebuah database.
Mereka mungkin juga harus mengklasifikasikan jawaban untuk beberapa
pertanyaan terbuka. Sebaliknya, data sekunder lebih cepat untuk didapatkan,
diproses dan dianalisis.
c. Variasi lebih rendah. Data primer hanya berisi topik yang diteliti. Sebaliknya,
data sekunder lebih bervariasi karena berasal dari berbagai sumber.
d. Sampel tidak valid. Kesalahan pengambil sampel membuat pekerjaan sia-sia.
Meskipun tidak ada masalah dengan kuesioner atau jawaban responden, sampel
yang tidak representatif menghasilkan kesimpulan yang bias. Sehingga, memilih
sampel yang tepat adalah tahap awal dan utama dari penelitian.

2. Murni ati 19129137 ingin menambahkan materi dari kelompok penyaji yaitu
tentang perbedaan data primer dan sekunder.
Perbedaan data primer dan sekunder yang pertama bisa dipahami dari
pengertiannya. Data primer adalah data pertama kali yang dikumpulkan oleh
peneliti melalui upaya pengambilan data di lapangan langsung. Karena hal inilah
data primer disebut sebagai data pertama atau data mentah.

Sedangkan data sekunder merupakan berbagai informasi yang telah ada


sebelumnya dan dengan sengaja dikumpulkan oleh peneliti yang digunakan untuk
melengkapi kebutuhan data penelitian. Data sekunder ini biasanya bisa didapatkan
melalui buku, publikasi pemerintah, catatan internal organisasi, laporan, jurnal,
hingga berbagai situs yang berkaitan dengan informasi yang sedang dicari.
Perbedaan data primer dan sekunder berikutnya dapat dilihat dari sifat, proses, dan
sumber data. Pada data primer biasanya mengacu pada data real-time atau data
yang terus berkembang setiap waktu. Sedangkan data sekunder biasanya
merupakan data yang berhubungan dengan masa lalu atau lebih bersifat tetap.
Perbedaan data primer dan sekunder berikutnya berkaitan dengan spesifikasi,
waktu pengumpulan, dan biaya yang dibutuhkan. Data primer biasanya
didapatkan dengan membutuhkan banyak sumber daya yang digunakan, seperti
waktu, biaya, dan tenaga. Sebaliknya, data sekunder cenderung lebih praktis,
murah, dan cepat didapatkan karena bisa diperoleh dari berbagai macam sumber
dengan akses yang mudah.
Dalam hal spesifikasi, data primer selalu spesifik yang disesuaikan dengan
kebutuhan peneliti. Data primer ini biasanya dapat mengontrol atau menentukan
kualitas penelitian. Sebaliknya, data sekunder tidak spesifik untuk kebutuhan
peneliti, serta tidak memiliki kendali untuk menentukan kualitas data.

3. Yenni Atikah Pane (19129079) kelompok 1.


Studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif seseorang individu atau
kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu. Misalnya, mempelajari
secara khusus kepala sekolah yang tidak disiplin dalam bekerja. Terhadap kasus
tersebut peneliti mempelajarinya secara mendalam dan dalam kurun waktu cukup
lama. Mendalam, artinya mengungkap semua variabel yang dapat menyebabkan
terjadinya kasus tersebut dari berbagai aspek. Tekanan utama dalam studi kasus
adalah mengapa individu melakukan apa yang dia lakukan dan bagaimana tingkah
lakunya dalam kondisi dan pengaruhnya terhadap lingkungan (Dharma, 2008).
Berikut beberapa karakteristik penelitian studi kasus, antara lain:
a. Menyelidiki suatu kasus atau masalah secara mendalam dan sistematis.
b. Menghasilkan suatu gambaran yang lengkap yang terorganisasi dengan baik.
c. Lingkup masalah dapat mencakup keseluruhan aspek kehidupan atau hanya
bagian-bagian tertentu dan factor-faktor yang spesifik saja, tergantung tujuan
studi.
d. Sekalipun studi ini hanya menganalisis unit-unit kecil dan spesifik tetapi dapat
melibatkan variabel-variabel dan kondisi-kondisi yang besar.
e. Adanya suatu target, yaitu untuk memecahkan masalah.
f. Pada umumnya menggunakan pendekatan longitudinal.

B. TANYA JAWAB
1. Maidilla Hadiana Nst (19129129) dari kelompok 2 ingin bertanya Apakah sebuah
penelitian hanya menggunakan salah satu dari kedua jenis data (primer dan
sekunder) itu ataukah bisa keduanya sekaligus? Lalu apa kriteria sebuah penelitian
harus menggunakan jenis data primer atau sekunder?

Dijawab oleh Mulia Mariyah (19129136)


Sebuah penelitian bisa menggunakan hanya salah satu dari kedua jenis data di
atas, pun juga bisa menggunakan keduanya sekaligus di dalam sebuah penelitian.
Pemilihan jenis data primer atau sekunder dipengaruhi oleh bagaimana variabel
tersebut akan diukur oleh peneliti. Sebagian variabel karena sifatnya hanya bisa
diukur dengan melalui observasi atau wawancara, misalnya motivasi. Tinggi
rendah motivasi tidak akan bisa diperoleh dari sumber sekunder, melainkan dari
wawancara atau observasi terhadap karyawan tersebut. Sedangkan data kinerja
keuangan perusahaan tidak perlu dikumpulkan melalui wawancara-walaupun dari
sana bisa diperoleh data kinerja keuangan-tapi bisa langsung dengan melihat ke
dalam laporan keuangan perusahaan.

2. Ira oktaviani (19129027)


Bagaimana dampaknya penelitian yang tidak melakukan survey yang tidak sesuai
dengan ketentuan?

Dijawab oleh Dicky Wahyudi Fikry (19129209)


Bagaimana dampaknya penelitian yang tidak melakukan survey yang tidak sesuai
dengan ketentuan?
Dampak penelitian yang tidak melakukan survey yang tidak sesuai dengan
ketentuan adalah apabila Penelitian survey dilakukan tidak sesuai dengan
ketentuan maka data yang kita teliti pun tidak valid dan Penelitian kita pun bisa
dianggap gagal karena tidak sesuai dengan kenyataan nya karena di dalam
melakukan penelitian survey ada beberapa hal yang harus dihindarkan yaitu:
a. Hindari penggunaan jargon (contoh : sosialisasi, demokrasi), kata-kata slank
(contoh : gaptek, cupu, geje) , dan penggunaan singkatan.
b. Hindari ambiguitas atau pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan dan
pertanyaan yang kabur.
c. Hindari bahasa yang emosional dan bias prestise (gelar) à gunakan bahasa yang
netral.
d. Hindari pertanyaan yang di dalam satu kalimat terdapat 2 pertanyaan sekaligus
(double barraled).
e. Hindari pertanyaan yang mengarahkan jawaban responden (leading question).
e. Hindari pertanyaan yang di luar kemampuan responden untuk menjawabnya.
f. Hindari pertanyaan yang dimulai dengan premis yang salah.
g. Hindari pertanyaan mengenai masa depan.
Hindari pertanyaan yang menggunakan dua pernyataan negatif (double negative).
g. Hindari pertanyaan dengan kategori jawaban yang tumpang tindih.
h. Hindari pertanyaan bodoh.
Oleh sebab itu, dalam melakukan penelitian survey kita harus mengetahui terlebih
dahulu hal apa yang harus dihindarkan, apabila kita mengabaikan nya maka data
yang kita teliti akan tidak valid dan tidak sesuai dengan kebenarannya karena kita
melakukan survey tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada umumnya.
.
Dalam melakukan penelitian kita perlu mengikuti aturan atau kaidah yang
berlaku, agar hasil penelitian yang diperoleh dapat dikatakan valid.

3. Ilhami Ghani (19129125) Apakah perbedaan antara data primer dan sekunder
serta metode apa saja yang digunakan untuk mengumpulkan data primer?

Dijawab oleh Yolla Melisandy (19129080)


Berikut beberapa perbedaan antara data primer dan data sekunder yaitu:

Data Primer:

faktual dan asli.


Berasal dari peneliti pertama.
Data primer adalah data yang belum pernah dikumpulkan sebelumnya, dan
dikumpulkan semata-mata untuk tujuan penyelidikan. Data primer mengacu pada
data yang berasal dari peneliti untuk pertama kalinya

Proses pengumpulan data langsung di lapangan.


Data primer didapatkan dengan melibatkan partisipasi aktif dari peneliti.
Biasanya, data primer dikumpulkan melalui kegiatan survei, observasi,
eksperimen, kuesioner, wawancara pribadi dan media lain yang digunakan untuk
memperoleh data lapangan.

Membutuhkan sumber daya, seperti waktu tenaga, dan biaya yang besar.
Data primer biasanya didapatkan dengan membutuhkan banyak sumber daya yang
digunakan, seperti waktu, biaya, dan tenaga.

Selalu spesifik sesuai kebutuhan peneliti.


Data primer selalu spesifik yang disesuaikan dengan kebutuhan peneliti. Data
primer ini biasanya dapat mengontrol atau menentukan kualitas penelitian.
Dalam bentuk data mentah.
Data primer adalah data pertama kali yang dikumpulkan oleh peneliti melalui
upaya pengambilan data di lapangan langsung. Karena hal inilah data primer
disebut sebagai data pertama atau data mentah.

Lebih valid dan akurat.


Pada data primer biasanya mengacu pada data real-time atau data yang terus
berkembang setiap waktu.

Data sekunder:

Hasil analisis dan interpretasi dari data primer atau data yang berkaitan dengan
masa lalu.
Berasal dari peneliti sebelumnya
Data sekunder mungkin telah dikumpulkan sesuai dengan persyaratan
penyelidikan pemilik. Data sekunder adalah data yang sudah ada, yang
dikumpulkan oleh lembaga dan organisasi penyelidik sebelumnya

Proses pengumpulan data tidak langsung ke sumbernya.


Proses pengumpulan data sekunder lebih cenderung mudah dan cepat dilakukan.
Peneliti bisa mendapatkan berbagai data sekunder dengan memanfaatkan sumber
publikasi pemerintah, situs, buku, artikel jurnal, catatan internal organisasi dan
lain sebagainya.

Sumber daya yang dibutuhkan seperti waktu, tenaga, dan biaya relatif tidak besar,
cepat, dan mudah.
Data sekunder cenderung lebih praktis, murah, dan cepat didapatkan karena bisa
diperoleh dari berbagai macam sumber dengan akses yang mudah

Tidak spesifik dan tidak mempunyai kontrol terhadap data karena peneliti
merupakan tangan kedua.
Data sekunder tidak spesifik untuk kebutuhan peneliti, serta tidak memiliki
kendali untuk menentukan kualitas data.

Sudah berbentuk informasi sudah terjadi pengolahan data.


Data sekunder merupakan berbagai informasi yang telah ada sebelumnya dan
dengan sengaja dikumpulkan oleh peneliti yang digunakan untuk melengkapi
kebutuhan data penelitian. Data sekunder ini biasanya bisa didapatkan melalui
buku, publikasi pemerintah, catatan internal organisasi, laporan, jurnal, hingga
berbagai situs yang berkaitan dengan informasi yang sedang dicari.
Kurang valid dan kurang akurat.
Data sekunder biasanya merupakan data yang berhubungan dengan masa lalu atau
lebih bersifat tetap.

Perbedaan data primer dan sekunder berdasarkan pendapat para ahli.

Berikut beberapa pendapat para ahli tentang perbedaan data primer dan sekunder:

Menurut Uma Sekaran: data primer merupakan data yang didapat dari tangan
pertama dengan melakukan spesifik studi untuk mendapatkan tujuan informasi
dari data tersebut. Sedangkan data sekunder yaitu data dengan pengumpulan
informasi berdasarkan data yang ada.
Menurut Sugiyono: data primer merupakan sumber data dalam pemberian
informasi dilakukan secara langsung pada pengumpul penelitian. Data sekunder
yaitu data yang digunakan hanya sebagai pendukung dari data primer.
Menurut Umi Marinawati:data primer merupakan sebuah informasi yang asal
usulnya dari sumber asli. Data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh
secara tidak langsung atau bukan asli seperti dari majalah, buku atau surat kabar.

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data primer yaitu:


1. Wawancara. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
.melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber.
2.Observasi
3.Angket (kuesioner)
4.Studi Dokumen.

4. Yenni Atikah Pane (19129079) kelompok 1.


Apa sajakah kelebihan dan kelemahan yang ditemukan dari studi kasus ?

Dijawab oleh Hafifah Suherni (19129021)


Kelebihan dari studi kasus, antara lain:
a. Peneliti dapat mempelajari subjek secara mendalam dan menyeluruh.
b. Hasil studi dapat dijadikan informasi awal untuk perencanaan penelitian yang
lebih besar dan luas.
c. Dilakukan secara intensif, studi ini memberikan penjelasan terhadap variabel-
variabel penting, proses-proses, dan interaksi-interaksi yang memerlukan
perhatian lebih intensif.

Kelemahan dari studi kasus, antara lain:


a. Data yang diperoleh sifatnya subjektif, maksudnya hanya berlaku untuk
individu yang bersangkutan.
b. Hasil studi tidak dapat digunakan untuk kasus yang sama pada individu yang
lain.
c. Karena fokus studi terbatas pada unit-unit yang kecil, studi-studi kasus
dibatasi dalam keterwakilannya.

5. Murni ati 19129137


Hal hal apa saja yang harus dimengerti agar kita dapat memahami metode
penelitian?

Dijawab oleh Dicky Wahyudi Fikry (19129209)


Sebagai peneliti, ada beberapa hal yang harus dimengerti agar anda dapat
memahami metode penelitian, antara lain ontology, epistomology, metodologi
penelitian, metode dan teknik penelitian.

Anda mungkin juga menyukai