Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi
mata kuliah STATISTIK KEPENDIDIKAN ini tepat pada waktunya. Dalam
kesempatan ini, penyusun ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Pepatah mengatakan “Tak Ada Gading Yang Tak Retak”, penyusun pun
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak sekali terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan berbagai bentuk
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah yang
akan mendatang.
Akhirnya, semoga makalah yang berjudul Ukuran Variabilitas Data ini
dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi para pembaca pada
umumnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 1
1.3 Tujuan....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian ukuran variabilitas................................................... 2
2.2 Simpang rata-rata...................................................................... 4
2.3 Memberikan interpretasi........................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Dapat memahami tentang variabilitas.
2. Untuk mengetahui rumus-rumus mencari simpang rata-rata data tunggal
dan kelompok.
3. Memahami interpretasi data dan dapat memberikan interpretasi data.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Ketiga kelompok data di atas memiliki Mean atau Rata-rata yang sama, tetapi memiliki
karakteristik data yang berbeda. Kelompok data A sangat homogen, sementara kelompok
data B lebih homogen dibanding data C. Lalu, untuk mendapatkan informasi yang lebih
jelas, pengukuran apa yang harus dilakukan? Untuk memberikan gambaran ringkas yang
memadai mengenai suatu distribusi data atau himpunan data, di samping dengan tendensi
sentral juga diperlukan suatu ukuran variabilitas.
Variabilitas adalah derajat penyebaran nilai-nilai variabel dari tendensi sentralnya dalam
suatu distribusi yang menunjukkan seberapa banyak nilai-nilai variabel itu berbeda dari
tendensi sentralnya, atau seberapa jauh nilai-nilai varibel itu menyimpang dari tendensi
sentralnya (terutama Mean atau Rata-rata). Pengukuran variabilitas akan memberikan
gambaran variasi, jangkauan, serta heterogenitas-homogenitas dari pengukuran suatu
kelompok (data). Berikut beberapa ukuran variabilitas :
1.
2
Jangkauan Total (JT) atau Rentangan (R) adalah jarak dari data dengan nilai
terendah sampai nilai tertinggi. Pengukuran JT atau RT dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus sederhana:
Tentukan JT atau R!
JT atau R data A = 25 – 25 = 0
JT atau R data B = 30 – 21 = 9
JT atau R data C = 45 – 6 = 39
Pengukuran JT atau R relatif mudah dan cepat dihitung, tetapi tidak dapat
diandalkan karena hanya berdasarkan nilai ekstrimnya saja. JT atau R mungkin
memberikan gambaran yang salah tentang variabilitas, maka digunakan
pengukuran Jangkauan semi interquartile (Q) yang memberikan informasi lebih
baik dari JT atau R
3
Q = kuartil pertama (P )
1 25
Q = Median (P )
2 50
Q = kuartil ketiga (P )
3 75
4
xi = nilai tengah data ke-i
x̄ = nilai rata-rata dari data berkelompok
n = banyak data
contoh soal :
Jawab:
Hitung rata-rata dari data tunggal terlebih dahulu:
5
rata-rata dengan nilai tengah dengan frekuensi terhadap banyak jumlah
seluruh frekuensi data.
Jawab:
Untuk menghitung besar simpangan rata-rata terlebih dahulu mari kita hitung
mean atau rata-rata dari data berkelompok tersebut menggunakan tabel hitung:
6
Kemudian hitung besar simpangan rata-rata dari data usia tersebut:
7
Jadi besar simpangan rata-rata dari data usia tersebut sebesar 3,55.
Interpretasi data juga dapat disebut sebagai proses terjadinya data yang
dianalisis dan dilihat dari sisi yang dapat memberikan sebuah makna
terhadap data tersebut, yang mana data tersebut memungkinkan untuk
ditarik arti dari kesimpulan yang relevan dan juga bermanfaat. secara
hakikat, interpretasi data mengacu pada bagaimana proses mengkritisi
dan menentukan pentingnya sebuah informasi yang diperoleh atau
didapatkan. Misalnya informasi yang didapatkan melalui hasil penelitian
survei, bagaimana proses temuan eksperimen, bagaimana pengamatan
atau laporan penelitian naratif, dan lain sebagainya.
Hasilnya, jika data yang digunakan di dalam interpretasi data mampu dan
berhasil tersampaikan dengan baik, maka berbagai permasalahan yang
ada di dalam penelitian mampu terjawab dengan baik pula.
8
Selain memiliki pengertian secara umum, tentu saja interpretasi data ini
memiliki pengertian atau dipandang menurut sudut pandang yang berbeda
dari para ahli. Oleh sebab itu, berikut ini merupakan pendapat dari para
ahli mengenai interpretasi data yang perlu dipahami. Salah satu ahli yang
berpendapat mengenai interpretasi data adalah K Abror.
Tentu hal ini berbeda dengan data kuantitatif yang biasanya data yang
didapat langsung dapat dianalisis setelah dilakukan pengumpulan dan
pemilahan. Akan tetapi, data kualitatif ini perlu dikodekan terlebih dahulu
ke dalam angka-angka, sebelum akhirnya dapat dianalisis dengan tepat.
Oleh sebab itu, biasanya teks yang digunakan pada interpretasi data pada
data kualitatif ini lebih rumit dan memakan waktu banyak. Sehingga
9
besar kemungkinan akan terjadi banyak kesalahan jika dianalisis dalam
kondisi yang asli. Maka dari itu, pengkodean yang dilakukan perlu untuk
didokumentasikan dengan tujuan agar data atau dokumentasi tersebut
dapat digunakan lagi oleh orang lain.
Dalam metode interpretasi data kualitatif, dibagi lagi menjadi dua jenis,
yaitu data nominal dan juga data ordinal.
Data nominal
Data ordinal
Data diskrit
10
Data kontinu
data kontinu adalah data yang dapat mengambil nilai apa pun, yang
biasanya di dalam batas-batas tertentu, sehingga dapat dibagi lagi
menjadi bagian yang lebih halus. Data kontinu ini dibagi lagi
menjadi data interval dan juga data rasio, dengan menggunakan
semua tipe data numerik. Dalam penelitian kuantitatif ini, biasanya
menggunakan pengkodean angka. Sehingga, proses analisis data
kuantitatif ini melibatkan teknik pemodelan statistik dan statistika
seperti standar deviasi, mean, dan juga median.
Mengumpulkan data
Menghindari bias
11
peneliti saat mengumpulkan data untuk melakukan sebuah
analisis. Meskipun bias tersebut bisa saja datang dari diri
peneliti, akan tetapi sebagian besar bias biasanya
disebabkan oleh responden penelitian. Ada dua bias yang
mungkin bisa ditimbulkan responden, misalnya bias respons
dan bias non-respons. Bisa jadi, Anda sebagai peneliti tidak
dapat menghilangkan bias tersebut, akan tetapi Anda dapat
menghindari atau bahkan mengurangi dengan seminimal
mungkin. Bias tersebut bisa saja mempengaruhi proses
interpretasi data, jika responden tidak memberikan jawaban
dari pertanyaan sama sekali selama proses penelitian.
Dengan demikian, Anda sebagai peneliti tetap harus
melakukan metode pengumpulan data yang tepat agar tidak
terjadi bias dengan cara apa pun.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi terdapat beberapa macam ukuran variabilitas salah satunya
menggunakan jangkauan total (total range) atau rentangan total (range of
measurement). Sementara itu kegunaan simpang rata-rata adalah untuk
mengetahui seberapa besar nilai data menyimpang dari nilai rata-rata data.
Dan juga interpretasi data adalah data yang dianalisis dilihat dari sisi yang
terdapat sebuah makna.
3.2 Saran
untuk mengetahui ukuran variabilitas, simpang rata-rata, dan
interpretasi data perlu melakukan beberapa cara agar hasil yang didapat
kongrit dan dapat dipahami.
13
DAFTAR PUSTAKA
Naufal Al Majid. (2021, Agustus 30). Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Simpangan
Rata-rata. Tugassains. Diakses pada 18 September 2022 melalui
https://www.tugassains.com/2021/08/pengertian-rumus-contoh-soal-simpangan-
rata-rata.html?m=1
Salma. (2022, Maret 9). Interpretasi Data: Pengertian, Jenis, Cara Melakukan, dan
Contoh. Penerbitdeepublish. Diakses pada 18 September 2022 melalui
https://penerbitdeepublish.com/interpretasi-data/
Ainun Najib. 2016. Makalah Ukuran variabilitas (Range dan Median Deviasi). Makalah.
https://ainunnajib1994.blogspot.com/2016/03/makalah-ukuran-variabilitas-range-
dan.html?m=1
14