UKURAN PENYIMPANGAN
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum, Wr. Wb
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah Swt yang telah memberikan nikmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Adapun
makalah ini mengenai “Ukuran Penyimpangan”. Kami juga berterima kasih kepada ibu Enni
Halimatussa’diyah Pakpahan, M. Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Statistik
Pendidikan yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada kami dalam menyelesaikan
tugas ini.
Makalah ini kami susun sebagai tugas mata kuliah Statistik Pendidikan dan
menjadikan penambahan wawasan sekaligus pemahaman bagi pembaca. Harapan kami,
semoga setelah penyelesaian penyusunan makalah ini kami semakin memahami tentang
bagaimana penulisan makalah yang baik dan benar.
Kami menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan baik dari segi penulisan, tata
bahasa, serta penyusunannya. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran agar
di kemudian hari dapat mengurangi kesalahan.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................4
3.1 Simpulan.......................................................................................................................17
3.2 Saran..............................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................19
2
BAB I
PENDAHULUAN
Selain ukuran gejala pusat dan ukuran letak, dalam statistika masih terdapatukuran
lain, yaitu ukuran simpangan atau ukuran dispersi. Ukuran simpangan atau disperse kadang-
kadang dinamakan dengan ukuran variasi. Ukuran disperse menggambarkan bagaimana
berpencarnya data yang berbentuk kuantintatif.
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah apa itu ukuran penyimpangan dan apa
saja macam-macam ukuran penyimpangan?
1.3 TUJUAN
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memecahkan masalah tentang apa itu
penyimpangan dan apa saja macam-macam penyimpangan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Kelas B: 80, 80, 75, 95, 75, 70, 95, 60, 85, 60
Nilai rata-rata Kelas A dan Kelas B = 77,5 tetapi simpangan baku Kelas A dan Kelas
B berbeda yaitu Kelas A= 13,99; Kelas B=12,3.
Apabila seorang dosen memutuskan nilai berdasarkan nilai rata-rata dan jumlah data
saja untuk diberi ranking, maka hal itu kurang adil. Karena realitas menunjukkan tidak
demikian keadaannya, nilai UTS Kelas A terletak antara 50-100 dari nilai UTS Kelas B lebih
merata daripada nilai UTS Kelas A. Nilai kelas A lebih tinggi dari kelas B. Oleh sebab itu,
digunakan ukuran yang menunjukkan derajat atau tinggi rendahnya penyimpangan antara
data tersebut. Sehingga ukuran simpangan itu sangat penting. Artinya kita bisa mengetahui
derajat perbedaan data dengan data yang lainya.
1
Riduwan, Dasar-Dasar Statistika, (Bandung: Alfabeta, 2018). Hal. 141.
4
2.2 Macam-macam Ukuran Penyimpangan atau Dispersi
a. Rentangan (Range)
Langkah menjawab :
Urutkan dulu kemudian dihitung rentangannya
Kelas A :50,70,70,70,75,80,80,90,90,100
Kelas B :60,60,70,75,75,80,80,85,95,95
Rentang Kelas A :100-50 = 50
Rentang Kelas B : 95-60 =35
Rentangan Antar Kuartil yaitu selisih anatara kuartil ketiga dengan kuartil pertama
ditulis dengan rumus :
RAK = K3-K1
Contoh diketahui : data
K1=72,67:K3=82,47
RAK = 82,47-72,67=9,8
Dapat ditarik kesimpulan bahwa 50% nilai terserbut paling rendah 72,67 dan paling
tinggi 82,47 dengan perbedaan paling tinggi 9,8.
5
SK = ½ RAK
Contoh :
Diketahui data :
K1=72,67;K3=82,47
RAK =82,47-72,67=9,8
SK=1/2 RAK =1/2.9,8=4,9
Simpanga rata-rata ialah rata-rata dari harga mutlak semua simpangan terhadap rata-
rata (mean) kelompoknya.
Standar deviasi ialah suatu nilai yang menunjukkan tingkat (derajat) variasi kelompok
data atau ukuran standar penyimpangandari meannya.
e. Variasi (Varians)
Koefisien varianss adalah perbandingan antara standar deviasi dengan harga mean
yang dinyatakan dengan (%).
Angka baku ( Z score) atau skor baku ialah bilangan yang menunjukkan tingkat data
penyimpangan dari mean dalam satuan standar deviasi atau seberapa jauh suatu nilai tersebut
yang menyimpang dari rata-rata dengan satuan s.
6
Ukuran dispersi mutlak terdiri dari : simpangan rata-rata, simpangan kuartil, dan
simpangan baku.2
a. Simpangan rata – rata ( mean deviation )
Simpangan rata – rata ( SR) biasanya mempergunakan rata –rata hitung atau
median sebagai dasar pengukurnnya. SR dihitung dengan jalan menjumlahkan
simpangan masing- masing nilai variable dengan nilai rata – ratanya atau median
dan kemudian membaginya dengan jumlah seluruh variabel, tanpa memperhatikan
tanda jabar, artinya simpangan-simpangan itu harus dirata-ratakan seolah-olah
kesemuanya itu adalah positif
Karakteristik utama dari SR adalah :
1. SR didasarkan pada setiap nilai di dalam data.
2. SR dihitung dari sebuah rata-rata, baik rata-rata hitung maupun median.
3. SR merupakan rata-rata hitung dari nilai-nilai simpangan yang mutlak.3
SK = K3 K1/2
Kuartil adalah tiga buah titik yang secara kasar membagi sebuah urutan atau
sebaran frekuensi kedalam empat bagian yang sama. Kuartil pertama ( K1)
memisahkan seperempat pertama dari sejumlah nilai dengan seperempat kedua.
Kuartil kedua (K2) biasa disebut juga median, memisahkan seperempat kedua
dengan seperempat ketiga dan kuartil ketiga ( K3 ), memisahkan dengan
seperempat ketiga dengan seperempat keempat. Mengapa ?
Sebab quartile range K3 –K1 meliputi pertengahan setengah bagian itu.
2
Ananda, R.,& Fadhli, M.2018. Statistik Pendidikan : teori dan praktik dalam pendidikan. Widya Puspita. Hlm
84.
3
Ibid ., 85
7
Karakteristik dari simpangan kuartil adalah :
1. Apabila distribusinya simetris, maka K1 dan K3 dipisahkan dari median
dengan jarak yang sama
2. Apabila distribusinya menceng (skewed) seperti biasa terjadi maka dapat
mengambil kurang lebil K di sekitar median, dan sementara itu tidak akan
mencapai salah satu dari K1 atau K3.
3. Simpangan kuartil eelatif tidak dipengaruhi oleh simpangan – simpangan
ekstrim.4
5
Ibid., 95
6
Ananda, R.,& Fadhli, M.2018. Statistik Pendidikan : teori dan praktik dalam pendidikan. Widya Puspita. Hlm
100.
8
Dalam hal ini pearson menciptakan formula yang disebut dengan koefisien variasi
( V). ukuran ini merupakan ukuran yang sifatnya diperoleh dengan cara yang tidak
langsung.
Contoh :
Produk A memiliki harga rata-rata Rp. 750/kg dengan simpangan baku Rp. 65/kg.
produk B memilki harga rata-rata 1250/meter dengan simpangan baku Rp. 45/meter.
Perbandingan disperse kedua produk tersebut adalah :
Produk A :
V=65/750 *100 % =8,67%
Produk B :
V= 45/1250*100%=3,60%.
9
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Ananda, R.,& Fadhli, M.2018. Statistik Pendidikan : teori dan praktik dalam
pendidikan. Widya Puspita.
11