Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TUGAS TENTANG

MEAN, MEDIAN DAN STANDAR DEVIASI

DOSEN PEMBELAJARAN : Dr. SUMIATI TOMIA, SKM, M. Kes

Disusun Oleh:

NAMA : HESTI SYAFI (1345123015)

KELAS / SMT : A/II SANITASI

M.KULIAH : ETIKA PROFESI SANITARIAN

JURUSAN D-III SANITASI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang "Diet Bagi Penderita Maag" dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi bagi pembaca.

Ternate, 06 Maret 2024

HESTI SYAFI
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam statistik, Mean, Median, dan Standar Deviasi adalah ukuran-ukuran
yang penting untuk menggambarkan distribusi data. Ketiga ukuran ini memberikan
informasi yang berbeda tentang pusat distribusi dan sebaran data. Mean adalah rata-
rata aritmatika dari sekumpulan data dan sering digunakan untuk menggambarkan
nilai pusat. Median adalah nilai tengah dari data yang diurutkan, yang tidak
dipengaruhi oleh pencilan (outlier), dan memberikan gambaran yang lebih baik
tentang pusat distribusi jika data tidak berdistribusi normal. Standar Deviasi
mengukur seberapa jauh data tersebar dari mean, sehingga memberikan informasi
tentang sebaran data.
Pemahaman yang baik tentang Mean, Median, dan Standar Deviasi penting
dalam analisis data, penelitian, dan pengambilan keputusan. Dengan memahami
konsep ini, kita dapat mengidentifikasi pola dalam data, mengukur variabilitas, dan
membuat estimasi yang lebih akurat. Oleh karena itu, dalam makalah ini, kita akan
menjelaskan konsep Mean, Median, dan Standar Deviasi secara detail, termasuk
rumus perhitungannya dan interpretasi hasilnya. Pengetahuan tentang ketiga ukuran
ini akan membantu dalam penelitian dan analisis data di berbagai bidang, seperti ilmu
sosial, ekonomi, dan sains.

B. TUJUAN
1. Menjelaskan konsep Mean, Median, dan Standar Deviasi.
2. Memberikan contoh perhitungan Mean, Median, dan Standar Deviasi.
3. Menjelaskan interpretasi hasil Mean, Median, dan Standar Deviasi.
4. Menyajikan aplikasi Mean, Median, dan Standar Deviasi dalam kehidupan sehari-
hari dan penelitian.
5. Mendorong pemahaman yang lebih baik tentang statistik deskriptif dan
penggunaannya dalam analisis data.
BAB II
PEMBAHASAN

A. MEAN
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat
ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Mean (rata-rata)
merupakan suatu ukuran pemusatan data. Mean suatu data juga merupakan statistik
karena mampu menggambarkan bahwa data tersebut berada pada kisaran mean data
tersebut. Mean tidak dapat digunakan sebagai ukuran pemusatan untuk jenis data
nominal dan ordinal.
Berdasarkan definisi dari mean adalah jumlah seluruh data dibagi dengan
banyaknya data. Dengan kata lain jika kita memiliki N data sebagai berikut maka
mean data tersebut dapat kita tuliskan sebagai berikut :

Dimana:
x = data ke n
x bar = x rata-rata = nilai rata-rata sampel
n = banyaknya data

Bisa juga Menghitung mean :


a) Rumus Mean Hitung dari Data Tunggal
b) Rumus Mean Hitung Untuk Data yang Disajikan Dalam Distribusi Frekuensi

Dengan :
fixi = frekuensi untuk nilai xi yang bersesuaian
xi = data ke-I
c) Rumus Mean Hitung Gabungan

 Contoh Mean
Dalam sebuah kelas terdapat 10 siswa dengan nilai-nilai ujian sebagai berikut: 85,
78, 90, 92, 88, 75, 82, 79, 85, 88. Hitunglah nilai rata-rata (mean) dari nilai-nilai
tersebut.
Penyelesaian :

Untuk menghitung mean, kita harus menjumlahkan semua nilai dan kemudian
membaginya dengan jumlah total data.
Dengan menggunakan rumus di atas, kita akan menjumlahkan semua nilai dan
membaginya dengan jumlah total data:

Jadi, nilai rata-rata (mean) dari nilai-nilai ujian tersebut adalah 84.2.

B. MEDIAN
Median menentukan letak tengah data setelah data disusun menurut urutan
nilainya. Bisa juga nilai tengah dari data-data yang terurut. Simbol untuk median
adalah Me. Dengan median Me, maka 50% dari banyak data nilainya paling tinggi
sama dengan Me, dan 50% dari banyak data nilainya paling rendah sama dengan Me.
Dalam mencari median, dibedakan untuk banyak data ganjil dan banyak data genap.
Untuk banyak data ganjil, setelah data disusun menurut nilainya, maka median Me
adalah data yang terletak tepat di tengah. Median bisa dihitung menggunakan rumus
sebagai berikut:

variansi merupakan salah satu ukuran sebaran yang paling sering digunakan
dalam berbagai analisis statistika. Standar deviasi merupakan akar kuadrat positif dari
variansi. Secara umum, variansi dirumuskun sabagai :
Rumus median untuk data berjumlah ganjil: Me = data ke (n + 1) ÷ 2.

Rumus median untuk data berjumlah genap: Me = [data ke (n ÷ 2) + data ke (n ÷ 2) +


1] ÷ 2.

Keterangan:

n = jumlah data.

 Contoh Median

1. Dari lima kali kuiz statistika, seorang mahasiswa memperoleh nilai 82, 93, 86, 92,
dan 79. Tentukan median populasi ini.

jawab:
Setelah data disusun dari yang terkecil sampai terbesar, diperoleh 79 82 86 92 93
Oleh karena itu medianya adalah 86.

2. Kada nikotin yang berasal dari sebuah contoh acak enam batang rokok cap
tertentu adalah 2.3, 2.7, 2.5, 2.9, 3.1, dan 1.9 miligram. Tentukan mediannya.

jawab :

Bila kadar nikotin itu diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar, maka diperoleh
1.9 2.3 2.5 2.7 2.9 3.1

Maka mediannya adalah rata-rata dari 2.5 dan 2.7.

Selain itu juga dapat dicari median dari data yang telah tersusun dalam bentuk
distribusi frekuensi. Rumus yang digunakan ada dua, yaitu :

Dimana :

Bak = batas kelas atas median

c = lebar kelas
s’ = selisih antara nomor frekuensi median dengan frekuensi kumulatif sampai
kelas median

fm. = frekuensi kelas median

Sebelum menggunakan kedua rumus di atas, terlebih dahulu harus ditentukan


kelas yang menjadi kelas median. Kelas median adalah kelas yang memuat nomor
frekuensi median, dan nomor frekuensi median ini ditentukan dengan membagi
keseluruhan data dengan dua.

C. STANDAR DEVIASI

Standar deviasi atau simpangan baku biasanya diajarkan pada ilmu statistik
untuk mengukur tingkat kesamaan atau kedekatan dalam suatu kelompok.

Standar deviasi adalah nilai statistik yang sering kali dipakai dalam
menentukan kedekatan sebaran data yang ada di dalam sampel dan seberapa dekat
titik data individu dengan mean atau rata-rata nilai dari sampel itu sendiri.

Rumus Standar Deviasi sebagai berikut :M

 Contoh soal dan pembahasan


Di suatu kelas bimbel terdiri dari 8 orang yang memiliki tinggi (dalam cm) 150,
167, 175, 157, 165, 153, 177, dan 160.

Pembahasan :
1. Menghitung nilai rata-rata dari nilai data yang ada. Nilai rata-rata sama dengan
jumlah dari setiap nilai yang ada dalam kumpulan data, kemudian kita bagi
dengan jumlah data tersebut.

2. Menghitung penyimpangan setiap data dari rata-ratanya. Yaitu dengan cara


mengurangi nilai dari nilai rata-rata.

3. Kemudian, simpangan setiap nilai data kita kuadratkan lalu kita bagi dengan
nilai rata-rata data. Nilai yang dihasilkan disebut varians

4. Kemudian akarkuadratkan nilai varian tersebut.

Jadi, standar deviasinya sebesar 9,3675


BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Mean, Median, dan Standar Deviasi adalah ukuran-ukuran yang penting dalam
statistika deskriptif untuk menggambarkan pusat distribusi dan sebaran data. Mean
adalah rata-rata aritmatika dari sekumpulan data dan sering digunakan untuk
menggambarkan nilai pusat. Median adalah nilai tengah dari data yang diurutkan,
yang tidak dipengaruhi oleh pencilan, dan memberikan gambaran yang lebih baik
tentang pusat distribusi jika data tidak berdistribusi normal. Standar Deviasi
mengukur seberapa jauh data tersebar dari mean, sehingga memberikan informasi
tentang sebaran data.
Dalam aplikasinya, Mean, Median, dan Standar Deviasi dapat digunakan
untuk menganalisis data, membuat estimasi, dan mengidentifikasi pola dalam data.
Mean sering digunakan dalam statistik inferensial untuk membuat prediksi tentang
populasi berdasarkan sampel data. Median berguna ketika data memiliki nilai ekstrim
yang dapat memengaruhi Mean. Standar Deviasi memberikan informasi tentang
sebaran data, yang penting dalam mengevaluasi ketepatan hasil pengukuran atau
estimasi.
Pemahaman yang baik tentang Mean, Median, dan Standar Deviasi penting
dalam analisis data, penelitian, dan pengambilan keputusan. Dengan menggunakan
ketiga ukuran ini, kita dapat membuat estimasi yang lebih akurat, mengidentifikasi
pola dalam data, dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang
tersedia.
Dalam penelitian selanjutnya, dapat dilakukan penelitian yang lebih mendalam
tentang aplikasi Mean, Median, dan Standar Deviasi dalam berbagai bidang, seperti
ilmu sosial, ekonomi, dan sains. Dengan demikian, kita dapat memperluas
pemahaman kita tentang konsep statistik deskriptif dan meningkatkan kemampuan
kita dalam mengolah dan menganalisis data.

Anda mungkin juga menyukai