PRAKTIKUM PENGUKURAN
pH, SUHU DAN KELEMBABAN TANAH
Dosen Pembelajaran : S, SKM, M.Kes.
Disusun Oleh :
NIM : 1345123014
KELAS : 2 A SANITASI
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan praktikum ini dengan lancar. Shalawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan
pengikutnya hingga akhir zaman.
Praktikum ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya parasit
pada sayur bayam hijau. Melalui praktikum ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan
mengidentifikasi jenis-jenis parasit yang terdapat pada sayur bayam hijau, serta mengetahui
cara pencegahan dan penanggulangannya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan praktikum ini masih terdapat banyak
kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak demi perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan praktikum ini, terutama kepada dosen mata kuliah
Parasitologi yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama praktikum
berlangsung.
HEST SYAFI
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Oleh karena itu, diperlukan pengukuran rutin terhadap ketiga faktor tersebut
(pH, suhu, dan kelembaban tanah) untuk memonitor kesehatan tanah dan
memastikan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. Dengan mengetahui
kondisi ketiga faktor tersebut, dapat dilakukan tindakan pengelolahan tanah yang
tepat, misalnya dengan penambahan bahan organik untuk memperbaiki struktur tanah
dan meningkatkan kemampuannya dalam menahan air, atau dengan pemberian
pupuk untuk menyesuaikan tingkat keasaman tanah.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah cara mengukur pH tanah?
2. Bagaimanakah cara mengukur suhu tanah?
3. Bagaimanakah cara mengukur kelembaban tanah?
4. Bagaimana hubungan antara pH, suhu, dan kelembaban tanah dengan
pertumbuhan tanaman?
C. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mempelajari cara mengukur pH tanah.
2. Mempelajari cara mengukur suhu tanah.
3. Mempelajari cara mengukur kelembaban tanah.
4. Menganalisis hubungan antara pH, suhu, dan kelembaban tanah dengan
pertumbuhan tanaman.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sayur bayam hijau merupakan salah satu jenis sayuran yang rentan terhadap
kontaminasi parasit. Parasit yang sering ditemukan pada sayur bayam hijau antara
lain:
Telur cacing usus dapat tertelan ke dalam tubuh manusia melalui makanan
atau minuman yang terkontaminasi. Telur ini kemudian akan menetas di dalam usus
dan berkembang menjadi cacing dewasa. Cacing dewasa akan hidup di dalam usus
dan menyerap nutrisi dari tubuh manusia.
Protozoa dapat tertelan ke dalam tubuh manusia melalui makanan atau
minuman yang terkontaminasi kista. Kista adalah bentuk istirahat protozoa yang tahan
terhadap lingkungan luar. Di dalam usus, kista akan pecah dan keluarlah protozoa
muda yang akan berkembang biak dan menginfeksi usus.
Cacing pita dapat tertelan ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang
terkontaminasi larva. Larva cacing pita terdapat pada daging mentah atau setengah
matang. Di dalam usus, larva akan berkembang menjadi cacing dewasa yang akan
hidup di dalam usus dan menyerap nutrisi dari tubuh manusia.
Kontaminasi parasit pada sayur bayam hijau dapat terjadi selama proses
budidaya, panen, pengolahan, maupun penyimpanan. Kontaminasi dapat terjadi
karena:
1. Memasak sayur bayam hijau dengan sempurna. Memasak sayur bayam hijau
dengan suhu yang tinggi dapat membunuh parasit yang terdapat pada sayur.
2. Mencuci sayur bayam hijau dengan air yang mengalir. Mencuci sayur bayam
hijau dengan air yang mengalir dapat menghilangkan kotoran dan parasit yang
menempel pada permukaan sayur.
3. Menyimpan sayur bayam hijau di tempat yang bersih dan kering. Tempat
penyimpanan yang bersih dan kering dapat mencegah pertumbuhan parasit
pada sayur.
4. Menggunakan pupuk kandang yang matang. Pupuk kandang yang matang
tidak mengandung parasit yang dapat mencemari sayur.
5. Menggunakan air irigasi yang bersih. Air irigasi yang bersih dapat mencegah
kontaminasi parasit pada sayur.
6. Menangani sayur dengan higienis. Menangani sayur dengan higienis dapat
mencegah kontaminasi parasit dari tangan atau peralatan yang digunakan.
Kontaminasi parasit pada sayur bayam hijau dapat berdampak negatif bagi
kesehatan manusia. Dampak tersebut antara lain:
Diare
Cacingan
Sakit perut
Mual dan muntah
Penurunan berat badan
Kekurangan gizi
Kematian
BAB III
METODE PRAKTIKUM
C. CARA KERJA
Berikut adalah cara kerja dari praktikum pemeriksaan parasit pada sayur
bayam adalah sebagai berikut :
1. Sayur bayam dipotong kecil-kecil dan diambil daunya saja.
2. Masukkan larutan NACL kedalam sampel yang sudah dipotong-potong didalam
beaker glass.
3. Aduk dengan menggunakan spatula selama 30 menit agar telur cacing dapat
terpisah dari sayuran tersebut.
4. Saring dan masukkan larutan tersebut ke dalam beaker glass.
5. Biarkan selama 1 jam sampai terjadi endapan
6. Kemudian tuangkan bagian yang jernih atau biasa disebut supernatan sehingga
tersisa endapan.
7. Tampung kedalam tabung centing fuge
8. Masukkan tabung centing fuge kedalam centing fuge dan putar dengan kecepatan
1500 Rpm dalam waktu 10 menit.
9. Buang bagian supernatan dan ambil 1 tetes lalu letakkan pada objek glass
10. Tutup objek glass dengan cover glass
11. Periksa sendimen pada mikroskop amati dan catatlah hasil
Penggunaan pupuk kandang yang tidak matang. Pupuk kandang yang tidak
matang dapat mengandung telur cacing usus yang berasal dari kotoran hewan.
Penggunaan air irigasi yang tercemar. Air irigasi yang tercemar dengan tinja
manusia atau hewan dapat mengandung telur cacing usus.
Penanganan sayur yang tidak higienis. Penanganan sayur yang tidak higienis,
seperti tidak dicuci dengan bersih, dapat menyebabkan kontaminasi telur cacing
usus.
Kontaminasi telur cacing usus pada sayur bayam hijau dapat membahayakan
kesehatan manusia. Telur cacing usus yang tertelan bersama dengan sayur bayam
hijau dapat menetas di dalam usus dan berkembang menjadi cacing dewasa. Cacing
dewasa akan hidup di dalam usus dan menyerap nutrisi dari tubuh manusia. Hal ini
dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, cacingan, sakit perut, mual dan
muntah, penurunan berat badan, kekurangan gizi, dan bahkan kematian.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan
kontaminasi parasit pada sayur bayam hijau. Pencegahan dan penanggulangan dapat
dilakukan dengan cara:
Memasak sayur bayam hijau dengan sempurna. Memasak sayur bayam hijau
dengan suhu yang tinggi dapat membunuh parasit yang terdapat pada sayur.
Mencuci sayur bayam hijau dengan air yang mengalir. Mencuci sayur bayam
hijau dengan air yang mengalir dapat menghilangkan kotoran dan parasit yang
menempel pada permukaan sayur.
Menyimpan sayur bayam hijau di tempat yang bersih dan kering. Tempat
penyimpanan yang bersih dan kering dapat mencegah pertumbuhan parasit pada
sayur.
Menggunakan pupuk kandang yang matang. Pupuk kandang yang matang tidak
mengandung parasit yang dapat mencemari sayur.
Menggunakan air irigasi yang bersih. Air irigasi yang bersih dapat mencegah
kontaminasi parasit pada sayur.
Menangani sayur dengan higienis. Menangani sayur dengan higienis dapat
mencegah kontaminasi parasit dari tangan atau peralatan yang digunakan.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa “sayur bayam hijau
yang diperiksa terkontaminasi parasit telur cacing usus”. Hal ini dapat disebabkan
oleh beberapa faktor, antara lain penggunaan pupuk kandang yang tidak matang,
penggunaan air irigasi yang tercemar, dan penanganan sayur yang tidak higienis.
Kontaminasi telur cacing usus pada sayur bayam hijau dapat membahayakan
kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan
penanggulangan kontaminasi parasit pada sayur bayam hijau.
B. SARAN
1. Melakukan pemeriksaan parasit pada sayur bayam hijau secara berkala.
2. Meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya kontaminasi parasit
pada sayur bayam hijau dan cara pencegahannya.
3. Meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan pupuk kandang dan air irigasi.
4. Meningkatkan higiene sanitasi dalam penanganan sayur bayam hijau.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
[https://www.alodokter.com/komunitas/topic/cacing-pita-di-sayur
mentah](https://www.alodokter.com/komunitas/topic/cacing-pita-di-sayur-mentah)
[https://hellodoktor.com/berjangkit/keracunan-makanan/jangkitan-cacing-pita/](https://
hellodoktor.com/berjangkit/keracunan-makanan/jangkitan-cacing-pita/)
[https://hellodoktor.com/penyakit-perut-gastrousus/penghadaman-lain/individu-boleh-
mendapat-kecacingan/](https://hellodoktor.com/penyakit-perut-gastrousus/
penghadaman-lain/individu-boleh-mendapat-kecacingan/)
[https://www.halodoc.com/artikel/lezat-dikonsumsi-ketahui-berbagai-manfaat-bayam-merah]
(https://www.halodoc.com/artikel/lezat-dikonsumsi-ketahui-berbagai-manfaat-bayam-
merah)
[https://www.alodokter.com/infeksi-cacing-pita-di-tubuh-manusia-bisa-timbul-tanpa-disadari]
(https://www.alodokter.com/infeksi-cacing-pita-di-tubuh-manusia-bisa-timbul-tanpa-
disadari)
[https://www.halodoc.com/artikel/cara-mudah-untuk-cegah-infeksi-cacing-pita](https://
www.halodoc.com/artikel/cara-mudah-untuk-cegah-infeksi-cacing-pita)
[https://www.halodoc.com/artikel/mengalami-infeksi-cacing-pita-segera-hubungi-dokter-ini]
(https://www.halodoc.com/artikel/mengalami-infeksi-cacing-pita-segera-hubungi-
dokter-ini)