OLEH:
Anisa Ayudina
204110215
Kelas: III Agroteknologi
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat-
Nya saya diberi kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan pratikum
yang menjadi tugas matakuliah Mikrobiologi Pertanian. Dengan Laporan yang
berjudul“ Pembuatan NA dan PDA”.
Penulis ucapkan Terima kasih kepada Bapak Ir. Sulhaswardi selaku dosen
pengampu dan Asisten Dosen Bambang Saiful Abidin, SP. yang banyak
memberikan bimbingan dan nasehat kepada penulis. Terima kasih juga penulis
ucapkan kepada kedua orang tua dan Rekan-rekan mahasiswa atas segala bantuan
yang telah diberikan dalam penyelesaian penulisan laporan pratikum ini.
Saya berharap laporan ini dapat bermanfaat dan memberi gambaran
ataupun menjadi referensi kita dalam mengenal dan mempelajari sistem
pembuatan NA dan PDA Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi
saya dan para pembaca pada umumnya.
Anisa Ayudina
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
A. NA ( Nutrien Agar )
Nutrien agar adalah medium umum untuk uji air dan produk dairy. NA
juga digunakan untuk pertumbuhan mayoritas dari mikroorganisme yang tidak
selektif, dalam artian mikroorganisme heterotrof. Media ini merupakan media
sederhana yang dibuat dari ekstrak beef, pepton, dan agar. Na merupakan salah
satu media yang umum digunakan dalam prosedur bakteriologi seperti uji biasa
dari air, sewage, produk pangan, untuk membawa stok kultur, untuk pertumbuhan
sampel pada uji bakteri, dan untuk mengisolasi organisme dalam kultur murni.
Untuk komposisi nutrien agar adalah eksrak beef 10 g, pepton 10 g, NaCl 5 g, air
desitilat 1.000 ml dan 15 g agar/L.
Potato dextrose agar merupakan salah satu media yang baik digunakan
untuk membiakkan suatu mikroorganisme, baik itu berupa cendawan/fungsi,
bakteri, maupun sel mahluk hidup. Media PDA merupakan jenis media biakan
dan memiliki bentuk/ konsistensi padat (solid). Potato dextrose agar merupakan
paduan yang sesuai untuk menumbuhkan biakan (Winda, 2009).
Alat
1. Cutter
2. Timbangn Analitik
3. Kompor
4. Oven laboratorium
5. Autoclave
6. Laminar Air Flow
7. Cawan Petri
8. Tabung reaksi
9. Lampu Busen
10. Erlenmeyer
11. Breaker glass
BAHAN
1. Daging Sapi
2. Pepton
3. Agar-agar
4. Aquades
5. Label
6. Kentang
7. Alkohol
C. Pelaksanaan Praktikum
1. Cuci bersih daging sapi, buang bagian lemak jika masih ada.
2. Iris daging dengan ukuran 1x1 cm2 , dimasukan dalam beaker glass atau
wadah, dan di tambahkan aquades sebanyak 250 ML
3. Masak daging selama 25 menit, atau sampai daging lulnak ( jaga agar
volume air tetap, jika berkurang tambahkan aquades )
4. Saring rebusan daging sehingga diperoleh air kaldu, campurkan dengan
pepton, agar, dan aquades hingga volume akhir 500 ML ( pada pembuatan
NB, tidak perlu ditambahkan agar )
5. Panaskan kembali campuran kaldu, pepton,dan agar. Aduk hingga
homogen dan tunggu sampai mendidih, dinginkan pada suhu ruang.
6. Cek pH medium menggunakan pH meter atur pada pH 7.
7. Masukan medium kedalam tabung reaksi masing-masing 10 ml untuk
media tegak, 5-7 ml untuk media miring.
8. Tutuplah tabung berisi medium dengan kapas yang telah di bungkus kain
kasa.
9. Sterilkan dengan autoklaf. Media tegak biarkan tabung dalam keadaan
berdiri, dan untuk media miring, tabung miringkan tetapi jangan sampai
menyentuh tutup tabung.
a. Teknik Preparasi
Cara Kerja :
a. Pengenalan Alat
Alat
1. Cutter
2. Timbangan Analitik
4. Oven Laboratorium
Oven adalah alat untuk menyeterilkan alat alat kaca yang di gunakan dalam
mikrobiologi, menggunakan udara kering. Suhu 170-180ºC dan lama sterilisasi
yang di lakukan biasanya 1,5-2 jam.
5. Autoclave
Autoclave adalah alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang
digunakan dalam mikrobiologi, menggunakana uap air panas bertekanan. Tekanan
yang digunakan pada umumnya 1,5-2 atm dengan suhu 121ºC dan lama sterilisasi
yang di lakukan biasanya 15-20 menit.
LAF adalah alat yang berguna untuk bekerja secara aseptis karena mempunyai
pola pengaturan dan penyaringan aliran udara sehingga menjadi steril dan aplikasi
sinar UV beberapa jam sebelum digunakan.
9. Lampu bunsen
Salah satu alat yang berfungsi untuk menciptakan kondisi yang steril. Api yang
menyala dapat membuat aliran udara karena oksigen dikonsumsi dari bawah dan
diharapkan kontaminan ikut terbakar dalam pola aliran udara tersebut. Bagian api
yang paling cocok untuk memijarkan nya dalah api yang berwarna biru ( paling
panas). Lampu bunsen dapat menggunakan bahan bakar gas, alkohol, spirtus.
10. Erlenmeyer
Erlenmeyer atau dikenal juga dengan labu erlenmeyer adalah salah satu alat gelas
laboratorium yang salah satu fungsinya untuk menjadi wadah dari bahan kimia cair.
Gelas ini juga sering digunakan untuk proses titrasi untuk menampung larutan yang
akan digunakan. Selain itu, erlenmeyer juga dapat dimaksimalkan untuk tempat
pembiakan mikroba.
11. Baker glass
b. Media PDA
Pada hari pertama dan hari ke dua, bakteri belum tumbuh dan belum
memiliki bentuk. Pada hari ke tiga tidak ada pengamatan karena hari minggu labor
tutup. Pada hari ke empat bakteri sudah tumbuh pada media, dengan bentuk bulat,
berjumlah 5 dan berwarna putih. Pada hari ke 5 jumlah bakteri yang tumbuh
bertambah menjadi 12, berbentuk bulat, dan berwarna putih. Pada hari ke 6
bakteri yang tumbuh menjadi 49, dan pada hari ke 6 terjadi penggabungan kloni.
Pada pengamatan hari terakhir jumlah bakteri semakin banyak yaitu 102, dan
masih terjadi penggabungsn kloni.
c. Media NA
Tabel Pengamatan PDA ( POTATO DEXTORES AGAR )
Pembahasan :
Pada hari pertama dan hari ke dua, bakteri belum tumbuh dan belum
memiliki bentuk. Pada hari ke tiga tidak ada pengamatan karena hari minggu labor
tutup. Pada hari ke empat bakteri sudah tumbuh pada media, dengan bentuk oval,
berjumlah 6 dan berwarna merah. Pada hari ke 5 jumlah bakteri yang tumbuh
bertambah menjadi 8, berbentuk oval, dan berwarna merah. Pada hari ke 6 bakteri
yang tumbuh menjadi 25, dan pada hari ke 6 terjadi penggabungan kloni. Pada
pengamatan hari terakhir jumlah bakteri semakin banyak yaitu 62, dan masih
terjadi penggabungsn kloni
PENUTUP
A. KESIMPULAN
2. PDA merupakan media buatan yang umum yang digunakan untuk menumbuhkan
bakteri yang terdiri dari ektrak kentang, dextrose dan agar yang dilarutkan dalam air
panas.
B. SARAN
Sampel
Pemberian Sampel teknik isolasi dan penanaman mikroba