BAB VI MEDIA
2. Media selektif/penghambat
Media yang selain mengandung nutrisi juga ditambah suatu zat
tertentu sehingga media tersebut dapat menekan pertumbuhan
mikroba lain dan merangsang pertumbuhan mikroba yang
diinginkan. Contohnya luria bertani medium yang ditambah
amphisilin untuk merangsang E. Coli resisten dan menghambat
kontanminant yang peka, amphiciline. Salt broth yang ditambah
NaCl 4% untuk membunuh streptococcus aglactiae yang toleran
terhadap garam.
3. Media diperkaya (enrichment)
Media yang mengandung komponen dasar untuk pertumbuhan
mikroba dan ditambah komponen kompleks seperti darah, serum,
kuning telur. Media diperkaya juga bersifat selektif untuk mikroba
tertentu. Bakteri yang ditumbuhkan dalam media ini tidak hanya
membutuhkan nutrisi sederhana untuk berkembang biak, tetapi
membutuhkan komponen kompleks, misalnya Blood Tellurite
Agar, Bile Agar, Serum Agar, dll.
4. Media untuk peremajaan kultur
5. Media umum atau spesifik yang digunakan untuk peremajaan
kultur
6. Media untuk menentukan kebutuhan nutrisi spesifik
7. Media untuk karakterisasi bakteri
Media yang digunakan untuk mengetahui kemampuan spesifik
suatu mikroba. Kadang-kadang indikator ditambahkan untuk
menunjukkan adanya perubahan kimia. Contohnya, Nitrate Broth,
Lactose broth, Arginine Agar.
8. Media diferensial
Media ini bertujuan untuk mengidentifikasi mikroba dari
campurannya berdasar karakter spesifik yang ditunjukkan pada
media diferensial, misalnya TSIA (Triple Sugar Iron Agar) yang
mampu memilih Enterobacteria berdasarkan bentuk, warna, ukuran
koloni, dan perubahan warna media disekeliling kolonia.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri
atas campuran nutrisi (nutrient) yang digunakan oleh suatu
mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembangbiak pada media
tersebut. Macam-macam media yaitu, ada yang berdasarkan
bentuknya yang terdiri dari media padat, media semi padat, dan media
cair, berdasarkan komposisinya : media alami, media semisintesis dan
media sintesis, berdasarkan bentuk : media alami, media sintetik, dan
semi sintetik, berdasarkan fungsinya : media basal, media diferensial,
media selektif, media diperkaya, media pengkayaan, media uji, media
umum, media khusus, media penguji, dan media perhitungan,
berdasarkan tujuannya : Media untuk isolasi, media
selektif/penghambat, media diperkaya (enrichment), media untuk
peremajaan kultur, media umum atau spesifik, media untuk
karakterisasi bakteri, dan media diferensial.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/11974936/JENIS
JENIS_MEDIA_DAN_MACAM-MACAM_MEDIA
https://www.scribd.com/doc/225762013/Modul-Mikrobiologi-Lengkap
Pelczar Jr, Michael J. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi jilid 1. Jakarta:
Universitas Indonesia.